Tetap maju pak Nadiem Makarim,ketua PGRI itu gak ngerti itu org udh kelaparan dia masih berkomentar menghambat,coba dia itu seperti kami yg non sertifikasi.. Stroke....
ahlinya ya yg mampu mempersiapkan anak didik biar dia bisa mengisi permintaan tenaga kerja disaat lulus, siapa dong ? seperti tunjukanlah saya jln yg benar, yg benar per profesi berbeda di eranya.
Saya sangat setuju EBTANAS/ UN diadakan lagi krn sangat memotifasi siswa spy giat belajar juga guru spy kretif dan inovasi,saya sdh pernah membuktikan ada peningkatan nilai UN untuk mp Fisika/ IPA.
Tolong perhatikan guru2x yang tidak sertifikasi beban kerja sama dengan yg sertifikasi, kami juga yg tidak sertifikasi punya akta 4 mengajar, cek kelapangan bagaimana kinerja yang serti fikasi dengan yg tidak serti fikasi, mohon kepada Dewan yg terhormat dan PGRI dukunglah uu sisdiknas ini, agar semua guru sejahtera tanpa membedabedakan yg sertifikasi dengan yg tidak sertifikasi. Semoga Tuhan melindungi dan memberkati serta menjauhkan kita semua dari marabahaya.
Ikhtiar dunia pendidikan tidak mengenal kata gagal, berjuang mencerdaskan anak bangsa adalah misi mulia yang ditangani pribadi mulia, yang pasti dimuliakan Sang Pemilik Ilmu, ariflah
1. Tentukan kurikulum untuk 20th ke depan 2. Sejahterakan guru dan jaga profesionalnya 3. Gelontorkan dana pendidikan yg besar untuk fasilitas dan sarpras 4. Yg membahas dunia pendidikan adalh org2 yg terjun lgsung dlm dunia penddkan 5. DIJAMIN OKE...DECH
UJUNG TOMBAK PENDUDIKAN YA GURU ,SELAMA GURU TIDAK DIPERHATIKAN DAN TIDAK DICUKUPI YA HANCUR PENDIDIKAN SERTA HANCUR MASA DEPAN ANAK DAN BANGSA INI. COBA DIRENUNGKAN
GAJI GURU HONOR MS LEBIH BESAR GAJI ASISTEN RUMAH TANGGA!!! TERENDAH DI SELURUH DUNIA.. PADAHAL GURU HONOR UMUMNYA STRATA 1..ASISTEN RT UMUMNYA PLG TINGGI SMA DAN SEDERAJATNYA!!! MEMILUHKAN DAN MEMALUKAN!!
Sangat mantap penjelasan Pak Indra.salah langkah hilang satu generasi.jgn2 kurikulum merdeka hy berjalan 2 tahun saja.ganti menteri nt ganti kurikulum lagi..
Harus guru dpt tunjungan agar semua merata, adil, guru hrus bersemangat disejahtarakan. . Jgn dipersulitkn guru,, bayk yg nama yg belum keluar ikut tes,, bagai mana mau ikut nama sj ngga kaluarr
kembalikanlah pendidikan ke pusat di bawah Kemendikbud, jgn LG di bawa Pemda kyk sekarang ini.. di daerah2 yg jauh dr pusat ini pendidikan kualitasx mnurun jauh.. jgn lagi ganti Mentri ganti kurikulum.. toh inix sama aja,,
Guru ujung tombak kemajuan pendidikan, pendapat saya hidupkan kembali SPG (Sekolah Pendidikan Guru) tapi lulusannya perlu dilanjutkan jenjang prrkuliahan S1 untuk meningkatkan kwalitas, baru direkrut guru yg lulusan jenjang tersebut. Guru yg ada ditingkatkan kwalitasnya.
Tolong perhatikan kesejahteraan guru guru yang belum sertifikasi, sebab kami melaksankn tugas, banyak sekali kendala kendala yang kami hadapi seperti, mau melaksanakan kurikulum merdeka belajar harus membutuhkan sumber sumber belajar, menggunakan alat alat peraga seperti laptop, in fokus, kertas, spidol, tinta printer, sebab sekolah yang berada di daerah terpencil belum tentu menyediakan alat alat sumber sumber yang lengkap semuannya tu kami guru guru yang harus melengkapi atau membelikannya bagaimana kalau tidak ada uang tuk belikan nya, GAJI GURU untuk yang belum bersertifikasi Tidak cukup, Saya berikan contoh :TNI mau berperang harus dilengkapi dengan amunisi yang lengkap sehingga dia menang pada Pertempuran , begitu pula dengan kami guru guru harus di berikan tunjangan kesejahteraan sertifikasi agar membelikan sumber sumber pembelajaran yang lengkap untuk mengajar Agar KuRIKULUM MERDEKA BELAJAR tersebut bisa terlaksana dengan baik. Mohon perhatian dari YTH. Bapak Menteri Pendidikan
Bangsa ini semakin KACAU-Balau saja......! dulu sudah ada IKIP,....... Lha sekarang malah HILANG? yang jadi Guru dari Mana....????? dan MENTERI Pendidikannya dari ALUMNI Mana........? segala-sesuatu kalo diUrus oleh bukan Ahlinya, MAKA Tunggulah KEHANCURANnya!.
PGRI , SAAT INI SEPERTI MATI SURI. DAN GURU HONORER TIDAK SEJAHTERA. DI SEBABKAN SEKOLAH NEGRI WAKTU BELAJARNYA TERLALU PANJANG. AGAR BISA MEMBUAT SEJAHTERA GURU HONORER KEMBALIKAN SAJA JAM BELAJARNYA. AGAR SIANG SAMPAI PETANG BISA DI GUNAKAN UNTUK BELAJAR SISWA YG DI AJAR OLEH GURU HONORER YG DI WADAHI OLEH PGRI. DARI PADA SEKOLAH SWASTA YG BAYARAN SELANGIT, BIARKAN SEKOLAH DI WAKTU SIANG WALAU BERBAYAR UNTUK HONOR GURU YG BELUM DI ANGKAT. TETAPI IJASAHNYA TETAP NEGRI
Seharusnya pak pengamat dan mbak tv guru lama udah pernah ngajar dan mengabdi itu di kasih tunjangan dan di beri kesempatan untuk ngajar bukan cuma ngurusi guru sertifikasi aja untuk mengejar target Ben nilaikunapik administrasi doang yang di urusi
kemunduran dalam dunia pendidikan di Indonesi hari ini karena dampak dari para pejabat dan pengambil keputusan di negara ini tidak lagi menghargai dan durhaka sama guru
KAMI SEKELUARGA LEBIH MNIKMATI KURIKULUM SINGAPORE .POINT DETAIL!!BELAJAR DIKIT DAPAT BANYAK GAK SEPERTI INDONESIA…RIBET RIWEUH ITU ITU SAJA POINTNYA….!!!UBAH AJA TERUS AMPE MATI
Guru ditingkatkan profeionalnya kemudian digaji setara dg para dokter dan pegawai kementrian keuangan ... maka FKIP akan dipilih oleh para mahasiswa dg kecerdasan rata2 atas .... Lembaga Jurusan Keguruan dan Ilmu Pendidikan diperketat penjaminan mutunya baru pendidikan akan bermutu. Percaya atau tidak Sekolah Bermutu itu ditentukan 80% oleh mutu gurunya. Tidak percaya lihat sekolah2 swasta yg bertaraf internasional.
Uu pendidikan ganti mentri ganti undang undang. Sebenarnya tiap mentri baru cari sensasi atau menteri tapi GAGAL faham dan tidak menguasai tugas dan jabatan yg diemban. Sebagai masyarakat BOSAN KALAU PINGIN TAHU PAK MENTRI. KL GAK FAHAM YA JGN MAU DIJADIKAN MENTRI.
Menarik 3 rahasia yang dilindungi undang undang yaitu: 1. Rahasia Negara 2. Rahasia Pribadi 3. Rahasia Bisnis RUU Pendidikan indonesia apakah perlu di dirahasiakan?
SEBENARNYA. YG PERTAMA CABUT DULU SKEP PRESIDEN TAHUN 1980,DI JAMAN SUHARTO. YG BUNYINYA SEKOLAH KEJURUAN DI LARANG MELANJUTKAN KE PERGURUAN TINGGI NEGRI DAN AKADEMI MILITER... YG DI BOLEHKAN HANYA SMA. DENGAN DEMIKIAN. BANYAK ANAK YANG KEHILANGAN GAK YG SAMA.
Jgn cuma komen aj PGRi, bnyk guru belum dpt tunjangan malh udh lebih 25 tahun mengajar malah udah pensiun,GK prh dipikirkan PGRI ,udhlah bubarkan aj PGRI
sudahi saja itu kurikulum merdeka, trus guru penggerak sudahi semua itu krn diproyekan semua itu demi meraut keuntungan bgi pejabat.hapus itu namanya guru penggerak tdk berguna itu.membuat kurikulum merdeka jadi klo sekolah dipelosok/terpencil apa bisa melaksanakan kurikulum tersebut ???????????? fikir itu bapak kemndikbudristek.
Dengan aadanya sistem guru menjadi kalangkabutencari jam di sekolah lain dan anehnya harus lebih banyak di sekolah indduk kalau fiftki fifti gak di akui oleh sistem shg 2 triwulan tdk dibayarkan sampai saat ini apakah aturanx memang. spt itu gimana kedepanx bapak / ibu?
Cetak guru yg benar2 profesional dengan mendirikan sekolah kejuruan pendidikan guru dan perguruan tinggi keguruan lengkap dengan asrama mahasiswanya sbgmn perguruan tinggi spt Akmil, Akpol, dan akademi pelayaran.
Setuju. Biar sungguh-sungguh profesional. Kalau tidak profesional, biasanya siwa/peserta didik yang disalahkan tanpa mencari metode alternatif; meski memang ada peserta didik juga yang pantas dikatakan salah karena memang susah diatur.
Terus terkait absen online seharusnya menyesuaikan kondisi lapangan medannya sulit rumahnya jauh dari rumah ke sekolah keadaan internet juga sulit di akses karena daerah terpencil dan terpelosok rumah nya jauh jauh mosok guru Kon budhal sak durunge jam Pitu mulih jam telu masyarakat nya memang ekonomi lemah ngatur bocah sulit jadi jangan di samakan sistem pengajaran KBM sama seperti di kota sekolah modern bocahe ora nyambung Yo
PGRI tetaplah rapatkan barisan! Gimana mau mengejar Finlandia kalau gurunya balik lagi asal-asalan, tidak melalui sertifikasi dan apalagi mendapatkan pendapatan yang jauh dari layak?
Seperti yang terjadi di lapangan Yo mbake dan pak pengamat pendidikan siswa cuma di gebyaknuyah Ama gurunya guruntak tau dasar ngajarnya menengah Yo di kembalikan menengah KKM milai harus 75 padahal bocahenlomlak Lo Lok
Selama ini PGRI bekerja utk apa? kenapa persoalan substansial seperti ini baru tau juga. Sekian persen gaji guru ASN atau mungkin swasta dipotong utk organisasi PGRI setiap bulannya kisaran Rp 10 rb hingga 50 rb, utk apa semua itu?
Tunda, kaji dgmatang libat kan banyak pihak karena ini menyangkut masa depan bangsa , kenapa harus sekarang , kur 13 baru mulai dipahami ,baru familiar dg guru dah mau di tinggalkan dan dipaksa mempelajari kur baru , pusing ,bingung itulah kondisi guru sekarang , IKIP dulu pencetak guru sudah pas , dirobah jadi UNP ,abu abu jadi nya
PGRI harus mengawal revisi UU Sisdiknas ini, jgn sampai hasilnya merugikan masyarakat dan para guru sbg garda terdepan pendidikan. Hentikan revisi kl memang prosesnya tidak benar dan terindikasi hasilnya lebih buruk.
Oalah mbak tv nasib sib nasib dadi guru kok ngak ada kesejahteraan to kami guru terpencil dan terpelosok terus rasane aras arasen jadi guru gimana mau pinter gurune tidak di sejahterakan di kurangi haknya dosa Yo
Jgn sampai UU yg gak jelas ini di sah kan. Ingat produk yg serampangan hanya menghasilkan sampah. Sudah banyak UU yg dihasilkan rejim ini yg bermasalah.
Kalau belum memahami Kurikulum Merdeka gampang menurut saya, tetap gunakan K13. Sekolah diberi kebebasan utk memilih, mau belajar Kurikulum Merdeka atau tetap memakai kurikulum 2013. Kenapa menghalangi sekolah yang siap menggunakan kurikulum Merdeka yaa... Feel free aja dong. Namanya juga Merdeka, ya Merdeka,.tidak ada paksaan utk melaksanakannya.. capek deeh 😰
Yang diundang itu jangan cuma PGRI, atau institusi yg sudah ada. Undang juga orang tua murid. Selama ini undang undang Sisdiknas cuma jadikan ortu dan murid sbg "korban". Kompetensi, perilaku akhlak,dsb dsb, tapi nyatanya soal akhlak keliatan kan anak anak milenial banyak yg ga punya sopan santun. Dibilang undang undang yg memikirkan kompetensi, tapi sampe skrg di SD kelas 5 aja masih ga bisa baca dan berhitung dasar. Yg dirugiin siapa? Ya anak murid dan orang. Yang keluar duit itu kami koq. Kan sekolah negri gratis? Apaan? Tetep koq ada sumbangan dan beli baju dan les. Tetep aja kualitas pendidikan kita masih ketinggalan dari negara lain. Yg bayar pajak kami loooh... Yang keluar duit buat bayar sekolah juga kami loooh... 21% melulu ngomongnya ttg gaji guru dan perbaikan kualitas fasilitas pendidikan dsb dsb. Nyatanya? Masih ribet lagi rapat komite atau rapat ortu dan guru, kepsek atau guru curcolnya duit dana bos belum cair lah, kudu cetak ujian jadi kami harus ikutan nyumbang lah, atau bahkan makan siang buat guru periksa ujian pun kami diminta patungan. Orang dinas mau tau itu? PGRI emang mau siapin pastel atau makan siang saat guru mau periksa ujian? Ga. Yg nyiapin uang akhirnya kami loooh, para ortu dan murid (dikurangin uang jajannya). Berapa uang makan para anggota dewan utk bikin undang undang Sisdiknas ini? Berapa anggaran bikin UU Sisdiknas ini? Pake duit siapa? Duit rakyat lagi? Hasilnya kayak apa nanti hayoo? Pasti tetep akan ancur. Ga liat fakta? Ituuuu liat, coba jalan dari Bogor ke Bekasi dan jujur berapa kali ketemu mobil odong odong? Penuuuug itu mobil odong odong dengan anak anak. Dari yg masih meler ingusnya sampe anak yg baru mandi dan dibedakin mukanya sama emaknya sampe tebal. Iniiii anak anak yg nanti akan pegang kendali dan jadi tenaga kerja di tahun 2040-2045 loooh... Gilaa... Mau jadi budak di negri sendiri kah nanti Indonesia di era gen Y ini? Basi ngomong kesejahteraan guru!!! Ga pernah ada niat mau dibenahin. Kacau deh pendidikan di sini. Mutunya ancur.
Jujur ,sy seorang guru , kok anej kur 13 sdh baik ,tinggal diperbaiki ,bukan diganti , sy harus belajar lagi ,pusing harus mengingat hal hal baru , sedang kur yg nempel diotak baru 60 persen itu dlm kur 13 , lah ini mngkin pusing , apalagi guru swasta cuna dapet tunjangan 1,5 doang perbulan
Klo yang membuat konsep undang undang sisdiknas tidak pernah mengerti dunia pendidikan, bagaimana bisa menghasilkan produk undang undang sisdiknas sebagai pundamental pendidikan.
Sangat mendukung RUU SISDIKNAS..
Ambil Kembali UULama Orba ,Guru sebainya di bekali Ilmu Paedagogik ,Dan fungsi mendidik ,CIRIKHAS Bangsa Ketimuran Beretika sopan santun
Tetap maju pak Nadiem Makarim,ketua PGRI itu gak ngerti itu org udh kelaparan dia masih berkomentar menghambat,coba dia itu seperti kami yg non sertifikasi..
Stroke....
Alih-alih, lebih baik. Jangan sampai lebih buruk, seperti selama ini.
"Jika urusan diserahkan bukan kepada ahlinya, maka tunggulah kehancuran itu." (HR. Bukhari No. 6015)
Alangkah baiknya jika menteri Pendidikan dari PGRI. Bukan dari gojeg. Pengusaha ya cari bathiiiiiiiiii....mlulu.
ahlinya ya yg mampu mempersiapkan anak didik biar dia bisa mengisi permintaan tenaga kerja disaat lulus, siapa dong ? seperti tunjukanlah saya jln yg benar, yg benar per profesi berbeda di eranya.
Sama aja,,, biasanya yang merusak itu orang yang ahli di bidang terusebut
Karakterrrrr
👍👍👍
Terus berjuang nasip guru dalam rangka meningkatkan SDM anak bagsa
Tolong sejahterakan juga guru2 yg belum sertifikasi.. kasihan mereka apalagi yg SDH hampir pensiun
Saya sangat setuju EBTANAS/ UN diadakan lagi krn sangat memotifasi siswa spy giat belajar juga guru spy kretif dan inovasi,saya sdh pernah membuktikan ada peningkatan nilai UN untuk mp Fisika/ IPA.
Saya mendukung RUU sisdiknas, maju terus pak menteri
Sejahterakan guru pak menteri dan bapak ibu DPR.. Krn jasa guru sangatlah mulia untuk mencerdaskan anak bangsa
Silahkan revisi sampai capek...klo kepentingan politik masih campur tangan, pendidikan kita tidak akan beranjak, bahkan boleh jadi semakin merosot.
Tolong perhatikan guru2x yang tidak sertifikasi beban kerja sama dengan yg sertifikasi, kami juga yg tidak sertifikasi punya akta 4 mengajar, cek kelapangan bagaimana kinerja yang serti fikasi dengan yg tidak serti fikasi, mohon kepada Dewan yg terhormat dan PGRI dukunglah uu sisdiknas ini, agar semua guru sejahtera tanpa membedabedakan yg sertifikasi dengan yg tidak sertifikasi. Semoga Tuhan melindungi dan memberkati serta menjauhkan kita semua dari marabahaya.
Guru honorer dan pns juga beban kerja sama tapi gaji langit dan bumi
@@kakaktampan8977 gaji kecil untuk honorer.....miris ya om, mending kerja diswasta aja.........Guru Nonserti aja Kurang sejahtra....apalagi Honorer
Mengerikan
Kejahatan tersistem terselubung Melalui REVISI UU SISDIKNAS
LUAR BIASAAAA PRESTASI INI
6a memang luar biasa,
Ikhtiar dunia pendidikan tidak mengenal kata gagal, berjuang mencerdaskan anak bangsa adalah misi mulia yang ditangani pribadi mulia, yang pasti dimuliakan Sang Pemilik Ilmu, ariflah
Yo mbake tv saya salah satu guru sejarah di smp2 kare desa morang kecamatan kare kabupaten Madiun salam Bu Anis
1. Tentukan kurikulum untuk 20th ke depan
2. Sejahterakan guru dan jaga profesionalnya
3. Gelontorkan dana pendidikan yg besar untuk fasilitas dan sarpras
4. Yg membahas dunia pendidikan adalh org2 yg terjun lgsung dlm dunia penddkan
5. DIJAMIN OKE...DECH
apa guru kurang sejahtera ?
dana 20% dari APBN apa masih kurang besar ?
@@anggun4062 20% ntu bukan tuk gaji gur ,Neng ....!
@@anggun4062 20% ntu bukan tuk gaji gur ,Neng ....!
@@anggun4062 20% ntu bukan tuk gaji gur ,Neng ....!
SEMENJAK EBTANAS/UN DIHILANGKAN KWALITAS PENDIDIKAN KITA SANGAT RENDAH.. MALAH JD PEMBODOHAN!!
lya memang benar kata ny merdeka belajar tapi banyak yg d hapus gmn merdeka belajar kalau Mentri Mendikbud ny seperti ini
Betul👍👍
Lomba tua, muda pintar hilang
Perintah mencerdaskan bangsa, sekarang men tua kan anak didik
Betul..karena tdk adanya semngat utk berkompetisi antar sekolah...jadinya tdk ada motivasi utk blajar
Rezim ini enuh dgn menteri" penghancur bangsa
Itulah para mentri di pilih krn balas budi di rezim ini
yang jadi korban dunia pendidikan
UJUNG TOMBAK PENDUDIKAN YA GURU ,SELAMA GURU TIDAK DIPERHATIKAN DAN TIDAK DICUKUPI YA HANCUR PENDIDIKAN SERTA HANCUR MASA DEPAN ANAK DAN BANGSA INI.
COBA DIRENUNGKAN
GAJI GURU HONOR MS LEBIH BESAR GAJI ASISTEN RUMAH TANGGA!!! TERENDAH DI SELURUH DUNIA.. PADAHAL GURU HONOR UMUMNYA STRATA 1..ASISTEN RT UMUMNYA PLG TINGGI SMA DAN SEDERAJATNYA!!! MEMILUHKAN DAN MEMALUKAN!!
Ini bukti mmng pmangku kekuasaan smkin mmksakan kehendak yayaya... bukti penguasa semakin serakah
pabrik pendidikan pengajarnya kontrak
Sangat mantap penjelasan Pak Indra.salah langkah hilang satu generasi.jgn2 kurikulum merdeka hy berjalan 2 tahun saja.ganti menteri nt ganti kurikulum lagi..
Lama lama muak pula aku lihat ketua pegeri ini. Pemutihan sertifikasi buat guru pun tdk respon.
UUD Roro Jonggrang 🤣🤣🤣
La hasil pengumuman tengah malam ya maklumi saja la
haha iya
SAATNYA LEMHANNAS MASUK KE DUNIA PENDIDIKAN,,,, TINGKATAN RASA NASIONALISME SEJAK DINI,,,hidupkan lagi GBHN
Gak perlu tiap ganti menteri ganti kurikulum. biarlah kurikulum yg lama tinggal dikuatkan saja.
Harus guru dpt tunjungan agar semua merata, adil, guru hrus bersemangat disejahtarakan. . Jgn dipersulitkn guru,, bayk yg nama yg belum keluar ikut tes,, bagai mana mau ikut nama sj ngga kaluarr
kembalikanlah pendidikan ke pusat di bawah Kemendikbud, jgn LG di bawa Pemda kyk sekarang ini.. di daerah2 yg jauh dr pusat ini pendidikan kualitasx mnurun jauh..
jgn lagi ganti Mentri ganti kurikulum.. toh inix sama aja,,
Setuju
Guru ujung tombak kemajuan pendidikan, pendapat saya hidupkan kembali SPG (Sekolah Pendidikan Guru) tapi lulusannya perlu dilanjutkan jenjang prrkuliahan S1 untuk meningkatkan kwalitas, baru direkrut guru yg lulusan jenjang tersebut.
Guru yg ada ditingkatkan kwalitasnya.
Tolong perhatikan kesejahteraan guru guru yang belum sertifikasi, sebab kami melaksankn tugas, banyak sekali kendala kendala yang kami hadapi seperti, mau melaksanakan kurikulum merdeka belajar harus membutuhkan sumber sumber belajar, menggunakan alat alat peraga seperti laptop, in fokus, kertas, spidol, tinta printer, sebab sekolah yang berada di daerah terpencil belum tentu menyediakan alat alat sumber sumber yang lengkap semuannya tu kami guru guru yang harus melengkapi atau membelikannya bagaimana kalau tidak ada uang tuk belikan nya, GAJI GURU untuk yang belum bersertifikasi Tidak cukup, Saya berikan contoh :TNI mau berperang harus dilengkapi dengan amunisi yang lengkap sehingga dia menang pada Pertempuran , begitu pula dengan kami guru guru harus di berikan tunjangan kesejahteraan sertifikasi agar membelikan sumber sumber pembelajaran yang lengkap untuk mengajar Agar KuRIKULUM MERDEKA BELAJAR tersebut bisa terlaksana dengan baik. Mohon perhatian dari YTH. Bapak Menteri Pendidikan
Solusinya ganti menteri pendidikan
Segera berlakukan single salary...kasian kita harus menunggu antrian ppg bertahun"...
Jangan kurangi kesejahteraan guru justru tingkatkan kesejahteraan guru agar orang orang pintar mau jadi guru.
Bravo... 👍🏼👍🏼...Ketum PGRI
Bangsa ini semakin KACAU-Balau saja......! dulu sudah ada IKIP,....... Lha sekarang malah HILANG? yang jadi Guru dari Mana....????? dan MENTERI Pendidikannya dari ALUMNI Mana........? segala-sesuatu kalo diUrus oleh bukan Ahlinya, MAKA Tunggulah KEHANCURANnya!.
PGRI , SAAT INI SEPERTI MATI SURI. DAN GURU HONORER TIDAK SEJAHTERA. DI SEBABKAN SEKOLAH NEGRI WAKTU BELAJARNYA TERLALU PANJANG. AGAR BISA MEMBUAT SEJAHTERA GURU HONORER KEMBALIKAN SAJA JAM BELAJARNYA. AGAR SIANG SAMPAI PETANG BISA DI GUNAKAN UNTUK BELAJAR SISWA YG DI AJAR OLEH GURU HONORER YG DI WADAHI OLEH PGRI. DARI PADA SEKOLAH SWASTA YG BAYARAN SELANGIT, BIARKAN SEKOLAH DI WAKTU SIANG WALAU BERBAYAR UNTUK HONOR GURU YG BELUM DI ANGKAT. TETAPI IJASAHNYA TETAP NEGRI
PGRI harusnya tau ngerti kondisi lapangan dan medannya seperti ini gurunya seperti itu ojok di seneni mikir udele Dewe wetenge Dewe
Kementrian ga nonghol, menunjukkan UU ini memang uu siluman.
Seharusnya pak pengamat dan mbak tv guru lama udah pernah ngajar dan mengabdi itu di kasih tunjangan dan di beri kesempatan untuk ngajar bukan cuma ngurusi guru sertifikasi aja untuk mengejar target Ben nilaikunapik administrasi doang yang di urusi
Guru adalah tokoh besar di balik keberhasilan implementasi kurikulum. Sejahterakan guru🙏
Perjuangkan guru yg blm sertifikasi dong
Ikut ppg
kemunduran dalam dunia pendidikan di Indonesi hari ini karena dampak dari para pejabat dan pengambil keputusan di negara ini tidak lagi menghargai dan durhaka sama guru
KAMI SEKELUARGA LEBIH MNIKMATI KURIKULUM SINGAPORE .POINT DETAIL!!BELAJAR DIKIT DAPAT BANYAK GAK SEPERTI INDONESIA…RIBET RIWEUH ITU ITU SAJA POINTNYA….!!!UBAH AJA TERUS AMPE MATI
Guru ditingkatkan profeionalnya kemudian digaji setara dg para dokter dan pegawai kementrian keuangan ... maka FKIP akan dipilih oleh para mahasiswa dg kecerdasan rata2 atas .... Lembaga Jurusan Keguruan dan Ilmu Pendidikan diperketat penjaminan mutunya baru pendidikan akan bermutu.
Percaya atau tidak Sekolah Bermutu itu ditentukan 80% oleh mutu gurunya. Tidak percaya lihat sekolah2 swasta yg bertaraf internasional.
Guru kasih beasiswa. Saya guru mau nerusin pendidikan aja susah 😁
Uu pendidikan ganti mentri ganti undang undang.
Sebenarnya tiap mentri baru cari sensasi atau menteri tapi GAGAL faham dan tidak menguasai tugas dan jabatan yg diemban.
Sebagai masyarakat BOSAN KALAU PINGIN TAHU PAK MENTRI.
KL GAK FAHAM YA JGN MAU DIJADIKAN MENTRI.
guru yg sdh sertipikasi tk menjamin mutu guru tersebut..hancur mind..
Menarik
3 rahasia yang dilindungi undang undang yaitu:
1. Rahasia Negara
2. Rahasia Pribadi
3. Rahasia Bisnis
RUU Pendidikan indonesia apakah perlu di dirahasiakan?
Sekolah suasta ada nasional dan non nasional,madrasah kejuruan keagamaan.
SEBENARNYA. YG PERTAMA CABUT DULU SKEP PRESIDEN TAHUN 1980,DI JAMAN SUHARTO. YG BUNYINYA SEKOLAH KEJURUAN DI LARANG MELANJUTKAN KE PERGURUAN TINGGI NEGRI DAN AKADEMI MILITER... YG DI BOLEHKAN HANYA SMA. DENGAN DEMIKIAN. BANYAK ANAK YANG KEHILANGAN GAK YG SAMA.
Jgn cuma komen aj PGRi, bnyk guru belum dpt tunjangan malh udh lebih 25 tahun mengajar malah udah pensiun,GK prh dipikirkan PGRI ,udhlah bubarkan aj PGRI
sudahi saja itu kurikulum merdeka, trus guru penggerak sudahi semua itu krn diproyekan semua itu demi meraut keuntungan bgi pejabat.hapus itu namanya guru penggerak tdk berguna itu.membuat kurikulum merdeka jadi klo sekolah dipelosok/terpencil apa bisa melaksanakan kurikulum tersebut ???????????? fikir itu bapak kemndikbudristek.
Dengan aadanya sistem guru menjadi kalangkabutencari jam di sekolah lain dan anehnya harus lebih banyak di sekolah indduk kalau fiftki fifti gak di akui oleh sistem shg 2 triwulan tdk dibayarkan sampai saat ini apakah aturanx memang. spt itu gimana kedepanx bapak / ibu?
Waduh kacau
PGRI Pusat harus berjuang tuk tdk di proyekan kurikulum. kurikulum dibuat disesuaikan dgn daerah masing2.
Guru adalah jantungnya bangsa.
Cetak guru yg benar2 profesional dengan mendirikan sekolah kejuruan pendidikan guru dan perguruan tinggi keguruan lengkap dengan asrama mahasiswanya sbgmn perguruan tinggi spt Akmil, Akpol, dan akademi pelayaran.
Setuju. Biar sungguh-sungguh profesional. Kalau tidak profesional, biasanya siwa/peserta didik yang disalahkan tanpa mencari metode alternatif; meski memang ada peserta didik juga yang pantas dikatakan salah karena memang susah diatur.
Terus terkait absen online seharusnya menyesuaikan kondisi lapangan medannya sulit rumahnya jauh dari rumah ke sekolah keadaan internet juga sulit di akses karena daerah terpencil dan terpelosok rumah nya jauh jauh mosok guru Kon budhal sak durunge jam Pitu mulih jam telu masyarakat nya memang ekonomi lemah ngatur bocah sulit jadi jangan di samakan sistem pengajaran KBM sama seperti di kota sekolah modern bocahe ora nyambung Yo
PGRI tetaplah rapatkan barisan! Gimana mau mengejar Finlandia kalau gurunya balik lagi asal-asalan, tidak melalui sertifikasi dan apalagi mendapatkan pendapatan yang jauh dari layak?
UU susdiknas walaupun drevisi 100 kali kalau pelaksanaanya gak baik gak ada gunanya, menurut kami lebih baik praktik lapanganya yg harus diperbaiki
Masalahnya tak sesederhana itu
Pgri bagian dari alur pendidikan masak membuat undang2 gak dilibatkan apalagi merubanya itu namanya arogan kalau begitu
Kereen, semakin maju kearah kemunduran...!!
kenapa PGRI ga sperti dulu lobi2 untuk kesejahteraaan, tp malah menjegal tanpa ada kelnjutan, skrng begini ga ada kjelasa dri kemdikbud juga diam saja
Kenapa draf krikulum dirahasiakan karena pelaku yg bikin krikulum semua pki, apa2 yg dilakukan pki dari dulu sampai sekarang dirahasiakan.
mentri" yg tidak memiliki sesuai kompetensinya krn yg memilih juga tdk memiliki kempetensi sbg pemimpin ...akibatnya salah kaprah dan fatal
Indonesia blm merdeka belajar semua tentang pendidiksn banyak yg d hapus oleh Mentri Mendikbud sendiri
Seperti yang terjadi di lapangan Yo mbake dan pak pengamat pendidikan siswa cuma di gebyaknuyah Ama gurunya guruntak tau dasar ngajarnya menengah Yo di kembalikan menengah KKM milai harus 75 padahal bocahenlomlak Lo Lok
Realitanya Bu Guru anak sekarang dari Zaman UN, anak itu di kelas dituntut 40-50 saja mereka sudah nggak sanggup apalagi 75
Sebaiknya ditunda dulu sampai ada kata sepakat
Memang ada bisnisnya sepertinnya,
Sangat miris.. memprihatinkan kondisi pendidikan ini ..
Menteri sekarang amburadul..???
yg membuat aturan harus memberi TAULADAN duLu Lah ,, ingarsosungtulodha ingmadyamagunkarsa tutwurihandayani
jelas sekalai pak indra ...levelnya jauh diatas para menteri menterinya...kelas menteri abal abal......
Yg panas itu selalu anti pancasila....biasa itu !
Merekalah deklarator kurikulum 2013 yg menghilangkan pelajaran PMP..
Sangat tidak menghargai dan menghormati profesi guru. Penghinaan terhadap profesi guru.
Undang² yg bikin gaduh...
Selama ini PGRI bekerja utk apa? kenapa persoalan substansial seperti ini baru tau juga. Sekian persen gaji guru ASN atau mungkin swasta dipotong utk organisasi PGRI setiap bulannya kisaran Rp 10 rb hingga 50 rb, utk apa semua itu?
Yg penting rakyat suruh beli buku lagi..siip.
Tunda, kaji dgmatang libat kan banyak pihak karena ini menyangkut masa depan bangsa , kenapa harus sekarang , kur 13 baru mulai dipahami ,baru familiar dg guru dah mau di tinggalkan dan dipaksa mempelajari kur baru , pusing ,bingung itulah kondisi guru sekarang , IKIP dulu pencetak guru sudah pas , dirobah jadi UNP ,abu abu jadi nya
PGRI harus mengawal revisi UU Sisdiknas ini, jgn sampai hasilnya merugikan masyarakat dan para guru sbg garda terdepan pendidikan. Hentikan revisi kl memang prosesnya tidak benar dan terindikasi hasilnya lebih buruk.
Pgri ga guna. Percayalah saya guru
@@sweetsourcandies5607 lu yg gk guna 🤣🤣
Oalah mbak tv nasib sib nasib dadi guru kok ngak ada kesejahteraan to kami guru terpencil dan terpelosok terus rasane aras arasen jadi guru gimana mau pinter gurune tidak di sejahterakan di kurangi haknya dosa Yo
Ada apa ya?
Jgn sampai UU yg gak jelas ini di sah kan.
Ingat produk yg serampangan hanya menghasilkan sampah.
Sudah banyak UU yg dihasilkan rejim ini yg bermasalah.
Kalau belum memahami Kurikulum Merdeka gampang menurut saya, tetap gunakan K13. Sekolah diberi kebebasan utk memilih, mau belajar Kurikulum Merdeka atau tetap memakai kurikulum 2013. Kenapa menghalangi sekolah yang siap menggunakan kurikulum Merdeka yaa... Feel free aja dong. Namanya juga Merdeka, ya Merdeka,.tidak ada paksaan utk melaksanakannya.. capek deeh 😰
Egonya bukan seperti itu mas, mendiknas itu regulator nasional dunia pendidikan kita,
Tempatkan orabg pada tempatnya...
Yang diundang itu jangan cuma PGRI, atau institusi yg sudah ada. Undang juga orang tua murid. Selama ini undang undang Sisdiknas cuma jadikan ortu dan murid sbg "korban". Kompetensi, perilaku akhlak,dsb dsb, tapi nyatanya soal akhlak keliatan kan anak anak milenial banyak yg ga punya sopan santun. Dibilang undang undang yg memikirkan kompetensi, tapi sampe skrg di SD kelas 5 aja masih ga bisa baca dan berhitung dasar. Yg dirugiin siapa? Ya anak murid dan orang. Yang keluar duit itu kami koq. Kan sekolah negri gratis? Apaan? Tetep koq ada sumbangan dan beli baju dan les. Tetep aja kualitas pendidikan kita masih ketinggalan dari negara lain. Yg bayar pajak kami loooh... Yang keluar duit buat bayar sekolah juga kami loooh... 21% melulu ngomongnya ttg gaji guru dan perbaikan kualitas fasilitas pendidikan dsb dsb. Nyatanya? Masih ribet lagi rapat komite atau rapat ortu dan guru, kepsek atau guru curcolnya duit dana bos belum cair lah, kudu cetak ujian jadi kami harus ikutan nyumbang lah, atau bahkan makan siang buat guru periksa ujian pun kami diminta patungan. Orang dinas mau tau itu? PGRI emang mau siapin pastel atau makan siang saat guru mau periksa ujian? Ga. Yg nyiapin uang akhirnya kami loooh, para ortu dan murid (dikurangin uang jajannya).
Berapa uang makan para anggota dewan utk bikin undang undang Sisdiknas ini? Berapa anggaran bikin UU Sisdiknas ini? Pake duit siapa? Duit rakyat lagi? Hasilnya kayak apa nanti hayoo? Pasti tetep akan ancur. Ga liat fakta? Ituuuu liat, coba jalan dari Bogor ke Bekasi dan jujur berapa kali ketemu mobil odong odong? Penuuuug itu mobil odong odong dengan anak anak. Dari yg masih meler ingusnya sampe anak yg baru mandi dan dibedakin mukanya sama emaknya sampe tebal. Iniiii anak anak yg nanti akan pegang kendali dan jadi tenaga kerja di tahun 2040-2045 loooh... Gilaa... Mau jadi budak di negri sendiri kah nanti Indonesia di era gen Y ini?
Basi ngomong kesejahteraan guru!!! Ga pernah ada niat mau dibenahin.
Kacau deh pendidikan di sini. Mutunya ancur.
Anda bicara apa wkwkwkwkw......
Itulah dunia pendidikan di pimpin bukan ahlinya, tapi berangkat dari ahli go@@k
Kalau mau digabungkan mestinya pada yg tertua dlm sejarah pendidikan " madrasah dan pesantren"
Harusnya evolusi ,bukan revolusi ..
Kalau revolusi pasti hasilnya tidak akan baik.
UUD ITE aja sekarang sering di salah gunakan 😏😏
baru nyadar ya ? lah kemaren kenapa pilih dia
itulahhhh otak2 pk !, Sampai2 AlQur'an 1 juz bahas org2 munafiq..
Sidang sandiwara ....nyata tetap jga tu kurikulum baru
hhhhmmm kenapa respon ga stujunya baru skarang... kemana aja dari stahun yang lalu...
Jujur ,sy seorang guru , kok anej kur 13 sdh baik ,tinggal diperbaiki ,bukan diganti , sy harus belajar lagi ,pusing harus mengingat hal hal baru , sedang kur yg nempel diotak baru 60 persen itu dlm kur 13 , lah ini mngkin pusing , apalagi guru swasta cuna dapet tunjangan 1,5 doang perbulan
Klo yang membuat konsep undang undang sisdiknas tidak pernah mengerti dunia pendidikan, bagaimana bisa menghasilkan produk undang undang sisdiknas sebagai pundamental pendidikan.
Wkwk. Ketemu ini.
Ya mungkin banyak orang kurang membaca
Refisi kurikulm jangan sampai ktsp ke k 13 itu isinya hanya ganti kulit
Kemdikbud sudah jadi lembaga SUPER VVIP
SIM SALABIM LANGSUNG JADI
Ga butuh stakeholder lagi
klo pemerintah mau membuat kurikulum harus diundang PGRI, IGI, TOKOH2 PENDIDIKAN dan pengamat PENDIDIKAN