Breaking Wheel atau Roda pemecah , juga dikenal sebagai roda eksekusi , Roda Catherine atau Roda ( Saint ) Catherine ( 's ) , adalah metode penyiksaan yang digunakan untuk eksekusi publik terutama di Eropa dari zaman kuno hingga Abad Pertengahan hingga abad ke-19 dgn mematahkan tulang penjahat atau memukul mereka sampai mati. Mengerikan ya pak Can ternyata hal itu pernah ada di Jakarta.. Dank U pak Can atas penelusurannya yg cukup sulit tapi berhasil.. Salam pencinta sejarah 🤗
🇳🇱 Guten Morgen, Oom Can! 😊🙏. Saya mungkin satu-satunya di sini yang anak keturunan Belanda 🇳🇱 dan hapal betul lagu Wilhelmus van Nassauwe. Begini Oom Can yang terhormat. Saya ingin suatu waktu Om memvideokan Istana Gubernur Jenderal Hindia-Belanda 🇳🇱 yang saat ini sedang menjadi istana presiden Indonesia. Saya harap Om fokus video pada bagian-bagian struktur bangunannya yang masih buatan zaman Hindia-Belanda 🇳🇱. Saya penasaran apakah pintu pagar besi tempa istana itu masih buatan Hindia-Belanda 🇳🇱 atau era kekinian? Tolong Oom Candrian Attahiyyat yang baik hati buatkanlah video tersebut sehingga Oom tercatat sebagai orang pertama yang mendokumentasi-visualkan kekuatan struktur beton Hindia-Belanda 🇳🇱 yang kukuh teguh melangkahi zamannya. Betapa besar harapan saya kepada Oom Candrian Attahiyyat terbudiman! Salam fatsoen selalu kepada Oom! 🙏😊 🇳🇱
Selamat pagi mas Teguh. Bagi saya ini sebuah tantangan bagus karena meliput istana harus nendapatkan izin terlebih dahulu, dimana izinnya sangat sulit.
@@CandrianAttahiyyat 🇳🇱 Terima kasih atas tanggapannya, Oom. Saya pikir Staf Istana Kepresidenan akan mempermudah izin buat Om Can karena mereka melihat figur Om yang sangat kompeten dalam hal Dokumentasi Sejarah. Ya, seharusnya mereka melakukan kompeensasi itu demi kesadaran nasional akan pentingnya nilai sejarah untuk kebesaran bangsa. Di mata mereka, Om Can adalah sosok Sejarawan dan Budayawan senior yang memang pantas mendapat penghormatan Istana Negara. Saya kira semuanya hanya soal kesediaan waktu Om Can untuk beraksi demi wawasan generasi muda Indonesia. Liputan Om Can tentang Istana negara, saya pikir akan sangat dinantikan banyak orang. Dan, videonya akan lestari melewati masa kita. Om sudah matang dalam segala hal. Om Can-lah yang paling pantas menjadi orang pertama peliput Istana negara dari kacamata Sejarah dan Budaya. Salam hormat selalu, Om 😊🙏.
Asik kali yak jalan jalan ama pak can sambil di jelasin sejarah sejarah nya, adain tour pak can yang tour guide nya pak can peserta nya orang orang awam yang mau kenal sejarah.
bagus untuk lokasi uji nyali di malam hari, atau untuk permainan jelangkung bisa untuk wawancara arwah jaman doeloe, itu akan sangat menarik lagi menambah wawasan sejarah jaman doeloe dari saksi arwah tersebut.
Selamat Pagi Pak Can , Saya ada buku yang berjudul " Painting and Description of Batavia in Heydt's book of 1744" Nah si J.W. Heijdt ini adalah seorang juru gambar yang diutus ke Batavia tahun 1700an dan dia saksi hidup dari kejadian geger pacinan juga , dan semasa di Batavia dia menuliskan buku harian , di catatan buku harian teraebut menuliskan bahwa pemandangan di balai kota itu sebetulnya ngeri sekali Pak Can, Para "kriminal" ditusuk di punggung dan dipajang di depan balai kota , dan dijemur kurang lebih seminggu baru mereka mati. Dia juga bercerita orang2 Jawa yang dihukum mati itu tidak menampakkan kesakitan bahkan suka bercanda dengan orang yang lewat lalu lalang padahal dalam posisi ditusuk.
Assalamualaikum pak Can. Selamat menjalankan ibadah puasa Ramadhan 1445 Hijriah. Semoga pak Can selalu sehat, saya suka channel pak Can, mempersembahkan masa lalu adalah suatu yang istimewa, pikiran saya menerawang jauh, dan yang lebih keren musik-musiknya juga mantap, sebuah wisata yang indah. Pernah dulu pak Can menampilkan sebuah gedung tua milik PJKA kalo tidak salah (di tahun 80-an menjadi kantor pajak), nah gedung tersebut kebetulan di belakan SMA N 8, itu adalah SMA saya, saya lulus tahun 1982. Usia saya sekarang 60 tahun baru saja pensiun. Sekali lagi terima kasih pak Can, kami tunggu tampilan-tampilan berikutnya pak. Salam.....
Galgenveld. Yg patut disayangkan kenapa gak diwawancara orang sekitar situ. Apakah angker, ada penampakan atau apa yg berhawa mistis. Mengingat daerah itu dulunya tempat hukuman mati.
Nah, galgenveld ini yang paling bikin saya penasaran waktu itu setelah saya melihat lukisan Johannes Rach. Terima kasih sudah mengobati rasa penasaran saya👍👍
Pak Cand ini menarik....saya usul Pemprov DKI untuk membangun Museum (museum galgenveld?) di lokasi tsb spt di Amerika Serikat dan Thailand yg memiliki death museum....maka dgn ini Indonesia bisa buat juga.....alat eksekusi masa itu dibuat replika nya beserta keterangan pasti akan sangat menarik bagi wisatawan dan penggemar sejarah...namun sy sadar sih hal ini pasti menimbulkan pro kontra Salam Muhammad Irham
Pengingat dulu dari bacaan yang fenomena hukuman mati di batavia..Oey tambahsia play boy betawi foto2 eksekusi masih populer..kisah algojo pak Terek,..algojo Samiun dari Tanggerang dan 2 assisten untuk kasus GM Brikman korban Fientje de Feniks.lebih menyeramkan cara Raja2 jawa dalam soal hukum mati..
Saran dong Pak Can., utk lebih lama durasi waktu mengeksplor setiap tempat yg ditujunya. Karena tiap tayangan setelah kita mengikuti perjalannya namun sayangnya setelah sampai di titik yg dituju ekplorasinya hanya sebentar.. Mungkin bisa dijelaskan lokasinya itu sekarang di daerah mana (Kelurahan/nama tempat/patokannya), status bangunan/tanahnya sekarang milik siapa (Pemerintah/masyarakat) n yg terpenting view lokasinya n lokasi sekitarnya sekarang serta penjelasannya. Mungkin bisa ditambahkan Pak Can utk video yg ini wawancara singkat dgn warga sekitar (krna lokasi tsb sekarang sudah jadi pemukiman): Apakah ada yg tau lokasi apa dahulu tempat itu n mungkin apakah ada hal2 mistis (secara tempat eksekusi) di lokasi tsb?? Makasih Pak Can, maaf ya Pak atas saran Saya. Semoga chanelnya makin mengedukasi n berkembang..
Kolaborasi yg komprehensif dari ahli² mampu menyajikan ilustrasi sejarah masa lalu yang keren bgt, apalagi dipandu oleh suhu pak Candrian semakin memperkaya sekaligus mengungkap informasi sejarah masa lalu..sehat² terus semuanya..sukses selalu...❤❤❤❤❤
Kalo ga ada channel pak Chan, kami sbg generasi muda tidak tau sejarah kota Jakarta. Karena sedikit sekali yang dipelajari di buku² sekolah. Terimakasih byk pak Chan semoga terus memberikan informasi, edukasi.. sehat dan panjang umur pak
Pak Can, apakah bisa setiap tempat sejarah yg bapak explore di cantumkan koordinat nya? Siapa tau berguna bagi orang2 yg cinta sejarah yg juga mau ikut explore seperti bapak. Hanya saran, terimakasih. Btw, mantap penelusuran nya kali ini.
Selamat pagi pak Cand dan ke 3 teman-teman yang ada di video. Pagi ini sepertinya saya sedang berada pada mesin waktu, berada pada abad 15 dan tahun 1896 gegara video ini. Rasanya mencekam dan mengerikan.
Terima kasih Pak Can atas videonya. Seandainya di tempat tsb ada semacam penanda/ prasasti sehingga kita yg hidup saat ini dpt lebih menghargai sejarah masa lampau.
Pak Can jika berkesempatan bolehlah jalan-jalan ke Ancol dan sekitarnya (Pademangan - Sunter) menyelusuri peta lama, di Pasir Putih Ancol ada bunker yang masih bisa dilihat.
@@CandrianAttahiyyat ya pak Can, saya sudah lihat walau ada informasi lain yang belum menjelaskannya secara mendalam. Untuk gedung tua milik PLN yang sekarang berada persis berdampingan dengan stasiun Ancol sebenarnya dibangun tahun berapa dan untuk apa pak pada masanya? Apakah bangunan ini semasa dengan benteng Ancol atau stasiun Priok? #Penasaran
Mantaap pak can... Itu dekat dengan wilayah pademangan... Itu wilayah seharusnya di lestarikan sayang sekali saksi hukuman menyeramkan itu hilang tak tersisa karna menjadi rumah rumah warga... Sejarah keaslian zaman lama lama hilang terkikis karna instansi terkait tak mau melestarikan titik titik sejarah penting... Agar menjadi pelajaran ilmu dan seharusnya di lestarikan benteng benteng batavia yg kini hilang... Dulu waktu saya kecil saya masih melihat batas dan benteng benteng pembatas batavia... Kini batas batas itu hilang.... Keaslian hilang karna keegoisan dan keserakahan manusia....
Melakukan yang orang lain ngga peduli Sama sekali atas masa lalu sebuah kota ,dan menelusuri peradaban atas baik buruk nya akhlaq saat di zaman itu , sebagai manusia awam mendengar kilas sejarah pa Chan sungguh betapa kerasnya peradaban di zaman itu , bagaimana menegakkan hukum yg di lakukan kekuasaan saat itu dgn tidak peduli benar atau tidak di mata pengadilan, hukum atas keinginan dan kekuasaan saja , brutal dan sgt kejam. Bila kita lihat keadaan hari ini betapa pentingnya sebuah pembuktian dan pengadilan agar tidak ada lagi yg semena mena dalam menghakimi kehidupan orang lain , apakah kekuasaan hari ini di negeri kita sdh berlaku jujur dan adil ?? Ataukah penuh intrik manipulasi dalam kekuasaan,?? Sebaiknya mari kita bercermin atas keadaan kita hari ini telah lebih baik sejauh mana dgn masa lalu yg baru saja dii kupas oleh pa Chan dan para pemerhati sejarah ✍️ semoga negeri ini belajar serius atas kekejaman masa lalu dan menjamin keadilan ditegakkan. Spesial thanks pa chan dan pemerhati sejarah, semoga jerih payah anda bisa manfaat untuk masyarakat Indonesia hari ini 🙏👍👍🙏🙏💯🇮🇩🇮🇩
Wah....tenyata di daerah kampung bandan dahulu ternyata tempat eksekusi sadis ya...sy dulu dan kadang skrg pdhal suka lewat jln kampung bandan . Mau tanya jg pak Can .dahulu di jln pangeran jayakarta ada makam pieter ebervield . Kalo gak salah skrg jadi pos security showroom toyota astra 2000 .dl wkt kecil sy suka maen kesana thn 1983 ..krn nenek sy rmh nya deket sana di gang burung pondok tuak .dahulu ada makamnya .skrg dipindah ke taman prasasti kober kebon jahe. Bener gak ya pak Can .terima kasih liputannya pak Can. Semoga sehat dan sukses selalu ya. 👍⭐⭐⭐⭐⭐
Parasasti aslinya ada di halaman belakang Museum Sejarah Jakarta, yang di Museum Prasasti duplikat. Lokasi betul sekarang jadi Toyota 2000, seingat saya tahun 1986 lahannya dibeli Toyota
Pak, ulas sejarah kemanggisan toepekong tempo dulu dong, sebelum jadi hotel dan jalan toll jakata merak, dan konon dulu ada senjen di situ. Terima kasih sebelumnya
Saya bisa bayangkan bagaimana hukuman tersebut mengering ya. Dri abad ke 2 hukuman gantung oleh Kaisar nero di Roma orang2 Kristen digantung dan dibakar dijadikan lilin penerangan jalan, lalu masuk ke abad berikut ya ditarik pakai kuda, dimasukan ke dalam kuningan yang berbentuk kerbau lalu dibakar dibawah ya, dll. Di Kamboja jaman pol pot ada ibu mengendong anak ya lalu di panah kepala ya dri belakang, anak bayi dilempar lalu di tebas pakai pedang. Saya bisa ngebayangin betapa seramya tapi takut bila melihat langsung.
Assalamualaikum pak can, please tolong juga untuk di telusuri eks lokasi bangunan kedaton pemerintahan pangeran jayakarta, karena belum ada sama sekali bukti konkrit, karena tentunya sebelum kota batavia di dirikan belanda pasti ada tempat tinggalan sebuah lokasi pemerintah kota sebelumnya yakni jayakarta
Tempat yang diperkirakan untuk eksekusi yang dulunya pasti menjadi tempat yang menyeramkan sekarang tidak terlihat bekasnya. Untung ada peta lama sehingga bisa ditelusuri.
Kirain paling parah itu daerah pecah kulit. Yg sekarang masuk Pinangsia,Tamansari. Konon katanya hukuman mati disitu badan orang ditarik pake kuda ke empat arah mata angin. Sampe pecah kulitnya
Pernah baca ini pak Can, menariknyaa jasad2 yang sudah di hukum itu di kuburkan pada area sekitar tempat gantung tersebut, karena gak layak bagi mereka dikuburkan di tanah lain selain tempat itu. Selain menjadi pemberi peringatan kepada siapa saja yang melakulan kejahatan, tapi juga jadi ajang tontonan bagi warga kota😅. Serem amed
Assalamu'alaikum.. Selamat pagi Pak Can dan semuanya Semoga kita semua dlm lindungan Alloh SWT 🤲 hari Senin 14 Ramadhan 1445h .. Alhamdulillah masih terus menyimak liputan video dr pak Can 🙏🙏
Pak Can , kayaknnya mereka yang dieksekusi diatas roda itu kalau lihat lukisannya mereka itu seperti ditusukin ke semacam sebuah pisau besar yang diletakan diatas roda tersebut baru kemudian dibiarkan hingga tinggal kerangka. Koreksi kalau saya salah. Ini cuma komentar berdasarkan pengamatan sepintas terhadap lukisan.
Sy yakin warga sekitar situ gk tau klo dlu tmpt yg mereka tinggali bekas tempat eksekusi mati yg brutal, trus alat eksekusi dan mayat mayat terpidana dikubur nya dmn ya
Pagii.. wah asik bgt ikut wisata sejarah bareng PakCan.
Selamat pagi, salam sehat
Breaking Wheel atau Roda pemecah , juga dikenal sebagai roda eksekusi , Roda Catherine atau Roda ( Saint ) Catherine ( 's ) , adalah metode penyiksaan yang digunakan untuk eksekusi publik terutama di Eropa dari zaman kuno hingga Abad Pertengahan hingga abad ke-19 dgn mematahkan tulang penjahat atau memukul mereka sampai mati. Mengerikan ya pak Can ternyata hal itu pernah ada di Jakarta.. Dank U pak Can atas penelusurannya yg cukup sulit tapi berhasil..
Salam pencinta sejarah 🤗
Mbak Effatha terima kasih atas informasi tambahannya
@@CandrianAttahiyyat your most welcome Sir
Sama seperti Pecah Kulit terhukum di tarik beberapa Kuda ke berbagai arah sampai pecah badannya..di abadikan jadi jalan pecah Kulit..
🇳🇱 Guten Morgen, Oom Can! 😊🙏.
Saya mungkin satu-satunya di sini yang anak keturunan Belanda 🇳🇱 dan hapal betul lagu Wilhelmus van Nassauwe.
Begini Oom Can yang terhormat. Saya ingin suatu waktu Om memvideokan Istana Gubernur Jenderal Hindia-Belanda 🇳🇱 yang saat ini sedang menjadi istana presiden Indonesia. Saya harap Om fokus video pada bagian-bagian struktur bangunannya yang masih buatan zaman Hindia-Belanda 🇳🇱. Saya penasaran apakah pintu pagar besi tempa istana itu masih buatan Hindia-Belanda 🇳🇱 atau era kekinian?
Tolong Oom Candrian Attahiyyat yang baik hati buatkanlah video tersebut sehingga Oom tercatat sebagai orang pertama yang mendokumentasi-visualkan kekuatan struktur beton Hindia-Belanda 🇳🇱 yang kukuh teguh melangkahi zamannya.
Betapa besar harapan saya kepada Oom Candrian Attahiyyat terbudiman!
Salam fatsoen selalu kepada Oom! 🙏😊
🇳🇱
Selamat pagi mas Teguh. Bagi saya ini sebuah tantangan bagus karena meliput istana harus nendapatkan izin terlebih dahulu, dimana izinnya sangat sulit.
@@CandrianAttahiyyat 🇳🇱 Terima kasih atas tanggapannya, Oom.
Saya pikir Staf Istana Kepresidenan akan mempermudah izin buat Om Can karena mereka melihat figur Om yang sangat kompeten dalam hal Dokumentasi Sejarah. Ya, seharusnya mereka melakukan kompeensasi itu demi kesadaran nasional akan pentingnya nilai sejarah untuk kebesaran bangsa. Di mata mereka, Om Can adalah sosok Sejarawan dan Budayawan senior yang memang pantas mendapat penghormatan Istana Negara.
Saya kira semuanya hanya soal kesediaan waktu Om Can untuk beraksi demi wawasan generasi muda Indonesia. Liputan Om Can tentang Istana negara, saya pikir akan sangat dinantikan banyak orang. Dan, videonya akan lestari melewati masa kita.
Om sudah matang dalam segala hal. Om Can-lah yang paling pantas menjadi orang pertama peliput Istana negara dari kacamata Sejarah dan Budaya.
Salam hormat selalu, Om 😊🙏.
@@Teguh_Firmansyah sama2
Wah ...siapa tahu suatu saat saya bisa ikut ya seperti kawan kawan itu menemani penelusuran suatu sejarah tua Jakarta ya Pak......mantap
Mudah2an
Asik kali yak jalan jalan ama pak can sambil di jelasin sejarah sejarah nya, adain tour pak can yang tour guide nya pak can peserta nya orang orang awam yang mau kenal sejarah.
Tour saya terbatas
Klo ada, saya berminat ikut pak can..
Asalamualaikum Pak Can.
Pagi yang menyenangkan
dengan menyimak masalalu di channel ini.
Waalaikumsalam mas truewellu
Ada kak pamela❤️❤️
bagus untuk lokasi uji nyali di malam hari, atau untuk permainan jelangkung bisa untuk wawancara arwah jaman doeloe, itu akan sangat menarik lagi menambah wawasan sejarah jaman doeloe dari saksi arwah tersebut.
Pagi pak Can, hadir menyampaikan bpk selalu sehat beserta keluarga, Amin Yra.
Pagi mas Bun, salam untuk keluarga
Selamat Pagi Pak Can ,
Saya ada buku yang berjudul
" Painting and Description of Batavia in Heydt's book of 1744"
Nah si J.W. Heijdt ini adalah seorang juru gambar yang diutus ke Batavia tahun 1700an dan dia saksi hidup dari kejadian geger pacinan juga , dan semasa di Batavia dia menuliskan buku harian , di catatan buku harian teraebut menuliskan bahwa pemandangan di balai kota itu sebetulnya ngeri sekali Pak Can,
Para "kriminal" ditusuk di punggung dan dipajang di depan balai kota , dan dijemur kurang lebih seminggu baru mereka mati.
Dia juga bercerita orang2 Jawa yang dihukum mati itu tidak menampakkan kesakitan bahkan suka bercanda dengan orang yang lewat lalu lalang padahal dalam posisi ditusuk.
Selamat pagi. Ngeri saat itu
Assalamualaikum pak Can. Selamat menjalankan ibadah puasa Ramadhan 1445 Hijriah.
Semoga pak Can selalu sehat, saya suka channel pak Can, mempersembahkan masa lalu adalah suatu yang istimewa, pikiran saya menerawang jauh, dan yang lebih keren musik-musiknya juga mantap, sebuah wisata yang indah.
Pernah dulu pak Can menampilkan sebuah gedung tua milik PJKA kalo tidak salah (di tahun 80-an menjadi kantor pajak), nah gedung tersebut kebetulan di belakan SMA N 8, itu adalah SMA saya, saya lulus tahun 1982. Usia saya sekarang 60 tahun baru saja pensiun.
Sekali lagi terima kasih pak Can, kami tunggu tampilan-tampilan berikutnya pak.
Salam.....
Waalaikumsalam mas Rahmat, iya saya pernah liput meliput bangunan di belakang SMAN 8. Mudah2an kita diberi sehat dan puasa lancar
Kota Jakarta menyimpan banyak kisah, banyak sejarah.
Jaman dahulu penghukuman sadis sekali.
Terima kasih mas Rud sdh menonton
Galgenveld. Yg patut disayangkan kenapa gak diwawancara orang sekitar situ. Apakah angker, ada penampakan atau apa yg berhawa mistis. Mengingat daerah itu dulunya tempat hukuman mati.
Mereka pendatang baru th 1990an
Met pagi pak chan..selamat pagi..😊thanks for sharing video..semoga bpk selalu yaa
Selamat pagi Mas Yongki, terima kasih doanya
Alhamdulillah byk anak muda yg perduli dgn sejarah... Ada penerus pa Chan. Semangat dan sehat slalu untuk semua. Salam dari penikmat sejarah.
Terima kasih mas Said
Nah, galgenveld ini yang paling bikin saya penasaran waktu itu setelah saya melihat lukisan Johannes Rach. Terima kasih sudah mengobati rasa penasaran saya👍👍
Sama2 mas Toto
Pak Cand ini menarik....saya usul Pemprov DKI untuk membangun Museum (museum galgenveld?) di lokasi tsb spt di Amerika Serikat dan Thailand yg memiliki death museum....maka dgn ini Indonesia bisa buat juga.....alat eksekusi masa itu dibuat replika nya beserta keterangan pasti akan sangat menarik bagi wisatawan dan penggemar sejarah...namun sy sadar sih hal ini pasti menimbulkan pro kontra
Salam
Muhammad Irham
Setuju mas Irham
Tapi yg se agama dg pemerintah Belanda ga di hukum mati
Pengingat dulu dari bacaan yang fenomena hukuman mati di batavia..Oey tambahsia play boy betawi foto2 eksekusi masih populer..kisah algojo pak Terek,..algojo Samiun dari Tanggerang dan 2 assisten untuk kasus GM Brikman korban Fientje de Feniks.lebih menyeramkan cara Raja2 jawa dalam soal hukum mati..
Salam sejarah
Saran dong Pak Can., utk lebih lama durasi waktu mengeksplor setiap tempat yg ditujunya.
Karena tiap tayangan setelah kita mengikuti perjalannya namun sayangnya setelah sampai di titik yg dituju ekplorasinya hanya sebentar..
Mungkin bisa dijelaskan lokasinya itu sekarang di daerah mana (Kelurahan/nama tempat/patokannya), status bangunan/tanahnya sekarang milik siapa (Pemerintah/masyarakat) n yg terpenting view lokasinya n lokasi sekitarnya sekarang serta penjelasannya.
Mungkin bisa ditambahkan Pak Can utk video yg ini wawancara singkat dgn warga sekitar (krna lokasi tsb sekarang sudah jadi pemukiman): Apakah ada yg tau lokasi apa dahulu tempat itu n mungkin apakah ada hal2 mistis (secara tempat eksekusi) di lokasi tsb??
Makasih Pak Can, maaf ya Pak atas saran Saya.
Semoga chanelnya makin mengedukasi n berkembang..
Mas Pujo terima kasih sarannya
Senang lihat sejarah. Sehat ya Pak Can
Terima kasih mbak Endang
Seneng dengerin channel sejarah ini ❤
Terima kasih mas Djatmiko
Slmat moning pa Can..
Tks kita semua diajak ke lokasi² bersejarah
Sama2 mas Win
Kolaborasi yg komprehensif dari ahli² mampu menyajikan ilustrasi sejarah masa lalu yang keren bgt, apalagi dipandu oleh suhu pak Candrian semakin memperkaya sekaligus mengungkap informasi sejarah masa lalu..sehat² terus semuanya..sukses selalu...❤❤❤❤❤
Terima kasih mas Iwan
Aku paling seneng sama sejarah khususnya vlog nya pa Can.....itu dah ketemu titik t4 nya serem angker ga yah klo tiap tengah malam
Kata warga biasa saja mbak Janah
Ngikutin petualangan pak can,,,spt ikut petualanganharisonford nya indiana jones,,,,👍
Terima kasih mas Henry
Ketika pindah ibukota, apakah kota kita akan tetap menarik untuk ditelusuri jejak sejarah nya, semoga tetap menjadi daya tarik tersendiri ❤
Tetap menarik mas Ardi. pesona sejarah tetap abadi
Dari Cilacap Jateng.. Hadir Menyimak.. Salam sehat selalu Mas Chan 🙏🙏😊
Terima kasih mas Adiyanto. Salam dari Jakarta
Ah... masa lalu yg indah...
Ini mengenai hukuman mati tersadis koq malah dibilang masa indah...
@@danaq5110 Haha... ya gapapa... tata kotanya bagus... penjahat dihukum sadis... indah bukan... 🤣
Pembunuh yah emang tetep hrs dpt ganjaran apalagi ini cuma masalah cerutu... Itu org tampangnya kelihatan lugu yah, gak taunya...
Kalo ga ada channel pak Chan, kami sbg generasi muda tidak tau sejarah kota Jakarta. Karena sedikit sekali yang dipelajari di buku² sekolah.
Terimakasih byk pak Chan semoga terus memberikan informasi, edukasi.. sehat dan panjang umur pak
sama2
Weer een mooie docu.
Bedank
Pak Can, apakah bisa setiap tempat sejarah yg bapak explore di cantumkan koordinat nya? Siapa tau berguna bagi orang2 yg cinta sejarah yg juga mau ikut explore seperti bapak. Hanya saran, terimakasih.
Btw, mantap penelusuran nya kali ini.
Saya coba
Baru tau saya lokasi dan hukuman seperti itu di Indonesia, terimakasih video nya, walaupun itu sejarah yg kelam banget
Iya serem mas Arie
Assalamualaikum sehat pak Chand? Saya pecinta sejarah selalu hadir karena sejarah sangat berkesan dan menambah ilmu pengetahuan terimakasih pak Chand
Sama2 bang Nasir
Subscriber baru pak , keren penelusurannya 👍
Terima kasih banyak. Salam sehat
Selamat pagi pak Cand dan ke 3 teman-teman yang ada di video. Pagi ini sepertinya saya sedang berada pada mesin waktu, berada pada abad 15 dan tahun 1896 gegara video ini. Rasanya mencekam dan mengerikan.
Terima kasih mas Lukman sdh menonton. Semoga puasanya lancar
Terima kasih Pak Can atas videonya. Seandainya di tempat tsb ada semacam penanda/ prasasti sehingga kita yg hidup saat ini dpt lebih menghargai sejarah masa lampau.
Setuju, tetapi warga mungkin tidak setuju
Pak Can jika berkesempatan bolehlah jalan-jalan ke Ancol dan sekitarnya (Pademangan - Sunter) menyelusuri peta lama, di Pasir Putih Ancol ada bunker yang masih bisa dilihat.
Mas Ryan bunker sdh ditayangkan
@@CandrianAttahiyyat ya pak Can, saya sudah lihat walau ada informasi lain yang belum menjelaskannya secara mendalam. Untuk gedung tua milik PLN yang sekarang berada persis berdampingan dengan stasiun Ancol sebenarnya dibangun tahun berapa dan untuk apa pak pada masanya? Apakah bangunan ini semasa dengan benteng Ancol atau stasiun Priok? #Penasaran
Selamat Pagi Tetap Semangat serta Sehat selalu Pak Can ....
Selamat pagi mas Lenso, salam sehat
Mantaap pak can... Itu dekat dengan wilayah pademangan... Itu wilayah seharusnya di lestarikan sayang sekali saksi hukuman menyeramkan itu hilang tak tersisa karna menjadi rumah rumah warga... Sejarah keaslian zaman lama lama hilang terkikis karna instansi terkait tak mau melestarikan titik titik sejarah penting... Agar menjadi pelajaran ilmu dan seharusnya di lestarikan benteng benteng batavia yg kini hilang... Dulu waktu saya kecil saya masih melihat batas dan benteng benteng pembatas batavia... Kini batas batas itu hilang.... Keaslian hilang karna keegoisan dan keserakahan manusia....
Sejarah kurang mendapat perhatian dalam pembangunan
Melakukan yang orang lain ngga peduli Sama sekali atas masa lalu sebuah kota ,dan menelusuri peradaban atas baik buruk nya akhlaq saat di zaman itu , sebagai manusia awam mendengar kilas sejarah pa Chan sungguh betapa kerasnya peradaban di zaman itu , bagaimana menegakkan hukum yg di lakukan kekuasaan saat itu dgn tidak peduli benar atau tidak di mata pengadilan, hukum atas keinginan dan kekuasaan saja , brutal dan sgt kejam. Bila kita lihat keadaan hari ini betapa pentingnya sebuah pembuktian dan pengadilan agar tidak ada lagi yg semena mena dalam menghakimi kehidupan orang lain , apakah kekuasaan hari ini di negeri kita sdh berlaku jujur dan adil ?? Ataukah penuh intrik manipulasi dalam kekuasaan,?? Sebaiknya mari kita bercermin atas keadaan kita hari ini telah lebih baik sejauh mana dgn masa lalu yg baru saja dii kupas oleh pa Chan dan para pemerhati sejarah ✍️ semoga negeri ini belajar serius atas kekejaman masa lalu dan menjamin keadilan ditegakkan. Spesial thanks pa chan dan pemerhati sejarah, semoga jerih payah anda bisa manfaat untuk masyarakat Indonesia hari ini 🙏👍👍🙏🙏💯🇮🇩🇮🇩
Semoga
Selamat pagi om can...
Ass wr wb terima kasih info sejarah nya semoga selalu sehat dan barokah...
Salam ade erar, cilandak.
Waalaikumsalam mas Ade
Wah....tenyata di daerah kampung bandan dahulu ternyata tempat eksekusi sadis ya...sy dulu dan kadang skrg pdhal suka lewat jln kampung bandan . Mau tanya jg pak Can .dahulu di jln pangeran jayakarta ada makam pieter ebervield . Kalo gak salah skrg jadi pos security showroom toyota astra 2000 .dl wkt kecil sy suka maen kesana thn 1983 ..krn nenek sy rmh nya deket sana di gang burung pondok tuak .dahulu ada makamnya .skrg dipindah ke taman prasasti kober kebon jahe. Bener gak ya pak Can .terima kasih liputannya pak Can. Semoga sehat dan sukses selalu ya. 👍⭐⭐⭐⭐⭐
Parasasti aslinya ada di halaman belakang Museum Sejarah Jakarta, yang di Museum Prasasti duplikat. Lokasi betul sekarang jadi Toyota 2000, seingat saya tahun 1986 lahannya dibeli Toyota
Pak, ulas sejarah kemanggisan toepekong tempo dulu dong, sebelum jadi hotel dan jalan toll jakata merak, dan konon dulu ada senjen di situ. Terima kasih sebelumnya
Iya mudah2an sempat
Sore Pak Can, terima kasih sharingnya...namun di awal nama marga nya Tjoe tapi di artikel koran marganya Tan...
iya membingungkan ada Tjoe ada Tan
Nonton pak can.
Semangat
Ok
Terima kasih mas Vino
Channel yang selalu saya tonton.
Terima kasih mas Dadang
Asiik, lanjut pak
terima kasih mas Nurdin
Di dalam novel Rahasia Meede karya E. S. Ito, ada tempat eksekusi yg namanya pecah kulit di batavia. Jd penasaran jg sama tempat itu.
Itu di jalan Jayakarta
Itu di jalan Jayakarta
Sehat selalu pa Can
Terima kasih mas Gamal
Nyimak pak can.
Kesiangan nih
Masih pagi mas Ervino
Jd serasa kembali ke zaman tsb ya 😮
Terima kasih sudah menonton
Sejarah ditangan pak Can pasti diputar ulang untuk disajikan kepada kita sebagai pembelajaran. Maturnuwun pak Can. Sehat senantiasa
Sama2 mas Johanes
Bagus kontennya.. trima kasih informasinya pa can
sama2 mas Arif
kalo di susun dalam sebuah buku bisa sangat menarik.
Iya menarik
Pagi Senang Senang Blajar Sejarah
Mas Heri terima kasih
Beruntung banget bisa bareng sm pak can..sehat selalu pak, suatu saat ingin juga diajak pak Can heheheh
Silakan mas Erick
@@CandrianAttahiyyat caranya gmn pak can, kl mau bareng pak can?
@@HOMENUSANTARA5 bisa via IG mas Erick
@@CandrianAttahiyyat baik pak
keren opa can, explore old jakarta
Terima kasih mas Mattia
sejauh stus sejarah kita jumpa tak ada memuaskan tutrama stus indonesia
Nyimak sambil mempelajari 👍❤️
Silakan ditelusuri lorong sempitnya. Selamat Ramadan
Pagi pak Can hadir dan salam sehat
Bang Robert. Semoga kita sehat salam priok
Saya bisa bayangkan bagaimana hukuman tersebut mengering ya. Dri abad ke 2 hukuman gantung oleh Kaisar nero di Roma orang2 Kristen digantung dan dibakar dijadikan lilin penerangan jalan, lalu masuk ke abad berikut ya ditarik pakai kuda, dimasukan ke dalam kuningan yang berbentuk kerbau lalu dibakar dibawah ya, dll. Di Kamboja jaman pol pot ada ibu mengendong anak ya lalu di panah kepala ya dri belakang, anak bayi dilempar lalu di tebas pakai pedang. Saya bisa ngebayangin betapa seramya tapi takut bila melihat langsung.
Iya mas Jati, ngeri
Luar Biasa Pak Can selalu membuka pikiran kita thd Sejarah kolonial. Semangat Terus Pak.
Terima kasih mas Yos
Moooorrrning pak Can,,,,,,, salam sehat buat keluarga pak Can. Greetings from Malang. ❤🎉😊
Selamat pagi Mas Lutfi, salam sehat dari Jakarta
Baru nonton nih pak can
Semangat untuk memberikan pengetahuan sejarah.
Semangat untuk ibadah puasanya
Terima kasih mas Axel
terimakasih informasinya pak, saya baru tahu galgenveld pernah diterapkan di Batavia
Sama2 mas Rafly
Assalamualaikum pak can, please tolong juga untuk di telusuri eks lokasi bangunan kedaton pemerintahan pangeran jayakarta, karena belum ada sama sekali bukti konkrit, karena tentunya sebelum kota batavia di dirikan belanda pasti ada tempat tinggalan sebuah lokasi pemerintah kota sebelumnya yakni jayakarta
Waalaikumsalam mas Cahyadi. Sejarahnya ada, tetapi peninggalannya belum ketemu
Asyik..nich😂
Selamat pagi pak Can..semangat terus, salam sejahtera
Selamat pagi mas Andreas
Terima kasih Pak Chan dan team atas penelusurannya 🙏 Kl ngga gini sy ngga tau bhw ada tmp eksekusi menyeramkan spt ini.
Sama2
Pak chan.. Terima kasih Upload pagi ini ... Salam sehat.. Semangat ngevlog. Dan semangat Puasa Ramadhan..
Semoga puasanya lancar ya
Tempat yang diperkirakan untuk eksekusi yang dulunya pasti menjadi tempat yang menyeramkan sekarang tidak terlihat bekasnya. Untung ada peta lama sehingga bisa ditelusuri.
mudah2an warga tidak takut setelah nonton video ini
Baru kali ini ada konten horor dari pak can🤣
Mas Ervan, mudah2an tdk seram
Klo boleh usul lain kali bisa dibantu drone unt mudah mencari lokasi yg dituju
Iya mas
Kirain paling parah itu daerah pecah kulit. Yg sekarang masuk Pinangsia,Tamansari. Konon katanya hukuman mati disitu badan orang ditarik pake kuda ke empat arah mata angin. Sampe pecah kulitnya
Iya ini lebih serem lagi
Sll menarik mengikuti explorasi Pak Can ke masa lalu.
Pak Can bgm kalau bikin opentrip walking tour sejarah ?
Pasti seru tu, bgm ?
Gak sanggup banyak mas Sanoesi
Pernah baca ini pak Can, menariknyaa jasad2 yang sudah di hukum itu di kuburkan pada area sekitar tempat gantung tersebut, karena gak layak bagi mereka dikuburkan di tanah lain selain tempat itu.
Selain menjadi pemberi peringatan kepada siapa saja yang melakulan kejahatan, tapi juga jadi ajang tontonan bagi warga kota😅. Serem amed
Warga setempat nsmpaknya biasa saja. Mungkin setelah nonton video ini baru ngeh
@@CandrianAttahiyyat sekarang sudah jadi pemukiman padat, apakah ada cerita mistis dari warga sekitar itu???
@@jerryleasa3751 belum ditelusuri lebih lanjut
@@CandrianAttahiyyat lahan pas Pak Can buat Ekskavasi😁😁😁
@@Arafah27 mas Argi, perlu kita survei
hadir meneer
terima kasih mas Kris
Assalamu'alaikum.. Selamat pagi Pak Can dan semuanya Semoga kita semua dlm lindungan Alloh SWT 🤲 hari Senin 14 Ramadhan 1445h .. Alhamdulillah masih terus menyimak liputan video dr pak Can 🙏🙏
Terima kasih mbak Sri
Seru sekali bisa berkesempatan bersama pak can, semoga next bisa diajak lagi ❤❤
Mudah2an
Waduuuh tempat nya skrg walau pun rame pasti di waktu waktu tertentu pasti ada penampakan..pak..😮
tapi mereka merasa nyaman saja
serial fav
terima kasih salam sehat
Pak Can, bongkar kilas balik story Si Pitoeng, trmksh Pak Can 😊
mudah2an bang Syafiih
Mantap pa chand penelusuran nya❤
Terima kasih mas Wahyudi
Hadir pak can...
Terima kasih mas Aryandi
Pak Can , kayaknnya mereka yang dieksekusi diatas roda itu kalau lihat lukisannya mereka itu seperti ditusukin ke semacam sebuah pisau besar yang diletakan diatas roda tersebut baru kemudian dibiarkan hingga tinggal kerangka. Koreksi kalau saya salah. Ini cuma komentar berdasarkan pengamatan sepintas terhadap lukisan.
Iya ngeri mas Reza
Mungkin kalo mrnggunakan Drone, bisa lebih jelas dan memudahkan Viewers membayangjan penelusurannya ya ?
Tetap semangat !
betul
DETEKTIF TEMPOE DOELOE 👍👍👍👍👍👍👍
wah itu koran asli ya pak? keren juga koran nya
iya mas Aldi
Wah pak Can keren, setuju saya Pak, colab dg anak2 muda sembari menyemaikan menularkan kecintaan Pak Can kpd sejarah
Iya mbak Trisa
Selamat pagi Pak......sehat selalu ya Pak
Pagi mas Franz
Selamat pagi pak Chan.
Sy sangat senang dg Sejarah 2.
Sehat sll pak Chan.
Iya, semoga kita sehat
Pgi pak chan, sehat2 y pak biar bsa aploud sejarah jkt chenel yg bermanfaat buat kami , trmksh
Sama2 mas Tukirno
Sehat selalu pak Can dan panjang umur.🙏🙏🙏
Terima kasih doanya
Pagi Pak Can, wah Pak Can skrg uploadnya subuh subuh…sehat dan semangat selalu Pak Can 👍
Selamat pagi Mbak Linda. Salam sehat untuk keluarga
Assalamualaikum W W
Salam kenal bp Can, tayangannya memberi edukasi ke seluruh dunia..
Jaga kesehatan bp Can...
Waalaikumsalam mas Amas. Terima kasih
salut ... anak muda pecinta sejarah
Terima kasih sudah menonton
Assalamualaikum...alhamdullilah dpt ilmu baru lagi dari pak Can🙏
Waalaikumsalam mas Untung
Sangat sadis juga eksekusi mati pada masa itu kalau dibayangkan demikian.
Iya brutal
Sy yakin warga sekitar situ gk tau klo dlu tmpt yg mereka tinggali bekas tempat eksekusi mati yg brutal, trus alat eksekusi dan mayat mayat terpidana dikubur nya dmn ya
Belum diperoleh data mas Oman