Aku wlopun org sunda Jabar,tp seneng bgt sm baju Bugis Makasar ini,aku berjilbab,jd bisa modip atasannya berbahan tebal alias ga nerawang,tangan nya pjg,klo rok sarung nya ga mslh,cucok bgt buat acara" pesta atw ke undangan,keren deh pokok nya,aku pencinta Budaya Indonesia,Love Indonesia😘😍👍👍👍
Bila kita buka di google, wikipedia, Baju Bodo sudah ditetapkan oleh Kemendikbud milik suku Bugis dan suku Makassar. Masalah penamaan baju Bodo memang berasal dari bahasa makassar. Orang bugis menyebutnya waju Tokko. Bahan dasar serta bentuk baju Bodo tidak ada perbedaan dengan waju Tokko. Kata baju tokko dan baju bodo adalah dua nama yg berbeda untuk merujuk pada baju adat yg sama perempuan bugis-makassar. Sama halnya dengan kata tokko yg berarti pendek. Kata bodo dalam bahasa makassar juga berarti pendek. Tapi dalam perkembangannya kata baju bodo lebih mudah diserap dan lebih mudah diucapkan oleh kebanyakan orang, sehingga dalam khasanah budaya indonesia, penamaan kata baju bodo lebih cepat dikenal dibanding dengan kata waju tokko. Kita kembali lagi ke soal penamaan baju bodo, bagi orang2 bugis tidak pernah mepermasalahkan, karena orang2 bugis paham bahwa makassar adalah ibukota provinsi sulsel sekaligus pusat pemerintahan, sehingga kata baju bodo lebih cepat dikenal dan terekspos keluar dibanding penamaan waju tokko. Mengingat sejarah perkembangan orang2 bugis, populasi orang2 bugis di kota makassar cukup besar, dan hampir sebagian besar menguasai perekonomian. Ini tidak lepas dari keberadaan orang2 bugis yg sdh sejak ratusan tahun hijrah, lahir dan beranak pinak di kota makassar. Begitupun dalam hal komunikasi, baik dengan penduduk asli (suku makassar) dan dengan sesama orang bugis hampir semua menggunakan bahasa dan aksen makassar. Bila merujuk azas kelahiran, orang2 bugis yg lahir di kota makassar bisa disebut sebagai orang makassar walaupun mereka bersuku bugis. Jadi bila ada perubahan nama penyebutan baju adat, dari waju Tokko (bahasa bugis) ke Baju Bodo (bahasa makassar) orang bugis tidak pernah mempermasalahkan, justru bisa menerima karena mereka sendiri dalam kesehariannya sdh menggunakan bahasa dan aksen makassar. Itulah alasannya mengapa orang2 bugis tidak pernah mempermasalahkan kata baju bodo dalam penamaan baju adat Bugis-Makassar. Akan tetapi bila ditelusuri pembuatan bahan dasar sarung sutra atau yg disebut Lipa Sabbe sebagai perlengkapan baju Bodo, semua berasal dan dibuat di daerah bugis, terutama Wajo, Bone dan Soppeng. Begitupun songkok recca sebagai asesoris baju bodo, juga diproduksi di daerah bugis, pusatnya berada di kabupaten Bone. Kabupaten Wajo dan Soppeng dari dulu sebagai daerah yg terkenal sebagai penghasil kain sutra, membudayakan sendiri ulat sutra dan buah murbei yg merupakan pakan ulat sutra. Kita bisa buka wikipedia, sarung sutra dan songkok recca sdh dipatenkan oleh Kemendikbud milik suku bugis. Oleh sebab itu, atas dasar bahan2 perlengkapan pembuatan baju bodo yg berasal dari daerah bugis, maka saudara2 kita orang makassar tidak bisa mengklaim sepihak bahwa baju bodo milik suku makassar hanya lantaran ada kata bodonya. Bila saudara kita orang2 makassar masih mempersoalkan tentang siapa pemilik sah baju adat ini, maka sejatinya tentu orang bugis dasarnya lebih kuat sebagai pemilik baju ini, mengingat seperti yg saya sdh jelaskan sebelumnya bahwa semua bahan dasar, asesoris, sampai kepada distribusi, penjualan semuanya dimiliki dan dilakukan oleh orang2 bugis. Namun sekali lagi, terlepas dari itu semua, orang2 bugis tidak pernah mempermasalahkan soal penamaan kata bodo tersebut. Malah di dalam konten2 di chanel youtube yg menampilkan budaya Bugis seperti tari Padduppa (bahasa bugis artinya penyambutan) yg diciptakan Andi Nurhani Sapada selalu menyertakan kata makassar di belakang kata bugis sebagai ungkapan penghargaan orang bugis ke orang makassar karena bugis dan makassar dua suku yg serumpun. Bisa kita temui konten tari Paddupa di youtube, walaupun diciptakan oleh seniman bugis akan tetapi tetap disebut tarian Bugis-Makassar yang berarti tarian milik suku bugis dan suku makassar. Bahkan tari kreasi Pakkarena yg merupakan tarian suku makassar, juga diciptakan oleh Andi Nurhani Sapada (buka wikipedia). Jadi sebagian saudara2 kita dari suku makassar, janganlah selalu mengklaim sepihak bahwa baju adat ini milik suku makassar hanya lantaran ada kata bodonya tanpa dasar yg kuat. Cari referensinya.
Ewako Baju Leluhur Yg Sudah Ada Sebelum Sutra Cina, Dan Baju Bodo atau Tokko Pokko gak bakalan bisa disesain jadi ketat mmg harus bergelembung biar tidak membentuk badan, Karna itulah Filsofinya,tidak boleh Seksi Mengikuti Lengkungan Badan, Karna Bugis Makassar Itu Sangat Menjinjung Rasa MALU / SIRI
Bugis pernah menajdi produsen kain,bahkan diparere pare dan samarinda menjadi pusat perdangan kain/baju. Nama pare parepun dalam bahasa bugis artinya kain penghias
Sampai sekarang yg jual sarung sutra dan baju bodo/tokko yg menjual semuax org bugis.. Itu terbukti.. Di wajo masi produksi.klu mau klaim nga bs bos.org dulu 3 suku bugis, mandar mangkasa memakai baju yg sama
Aku wlopun org sunda Jabar,tp seneng bgt sm baju Bugis Makasar ini,aku berjilbab,jd bisa modip atasannya berbahan tebal alias ga nerawang,tangan nya pjg,klo rok sarung nya ga mslh,cucok bgt buat acara" pesta atw ke undangan,keren deh pokok nya,aku pencinta Budaya Indonesia,Love Indonesia😘😍👍👍👍
Bila kita buka di google, wikipedia, Baju Bodo sudah ditetapkan oleh Kemendikbud milik suku Bugis dan suku Makassar. Masalah penamaan baju Bodo memang berasal dari bahasa makassar. Orang bugis menyebutnya waju Tokko. Bahan dasar serta bentuk baju Bodo tidak ada perbedaan dengan waju Tokko.
Kata baju tokko dan baju bodo adalah dua nama yg berbeda untuk merujuk pada baju adat yg sama perempuan bugis-makassar. Sama halnya dengan kata tokko yg berarti pendek. Kata bodo dalam bahasa makassar juga berarti pendek. Tapi dalam perkembangannya kata baju bodo lebih mudah diserap dan lebih mudah diucapkan oleh kebanyakan orang, sehingga dalam khasanah budaya indonesia, penamaan kata baju bodo lebih cepat dikenal dibanding dengan kata waju tokko.
Kita kembali lagi ke soal penamaan baju bodo, bagi orang2 bugis tidak pernah mepermasalahkan, karena orang2 bugis paham bahwa makassar adalah ibukota provinsi sulsel sekaligus pusat pemerintahan, sehingga kata baju bodo lebih cepat dikenal dan terekspos keluar dibanding penamaan waju tokko.
Mengingat sejarah perkembangan orang2 bugis, populasi orang2 bugis di kota makassar cukup besar, dan hampir sebagian besar menguasai perekonomian. Ini tidak lepas dari keberadaan orang2 bugis yg sdh sejak ratusan tahun hijrah, lahir dan beranak pinak di kota makassar. Begitupun dalam hal komunikasi, baik dengan penduduk asli (suku makassar) dan dengan sesama orang bugis hampir semua menggunakan bahasa dan aksen makassar.
Bila merujuk azas kelahiran, orang2 bugis yg lahir di kota makassar bisa disebut sebagai orang makassar walaupun mereka bersuku bugis. Jadi bila ada perubahan nama penyebutan baju adat, dari waju Tokko (bahasa bugis) ke Baju Bodo (bahasa makassar) orang bugis tidak pernah mempermasalahkan, justru bisa menerima karena mereka sendiri dalam kesehariannya sdh menggunakan bahasa dan aksen makassar.
Itulah alasannya mengapa orang2 bugis tidak pernah mempermasalahkan kata baju bodo dalam penamaan baju adat Bugis-Makassar.
Akan tetapi bila ditelusuri pembuatan bahan dasar sarung sutra atau yg disebut Lipa Sabbe sebagai perlengkapan baju Bodo, semua berasal dan dibuat di daerah bugis, terutama Wajo, Bone dan Soppeng. Begitupun songkok recca sebagai asesoris baju bodo, juga diproduksi di daerah bugis, pusatnya berada di kabupaten Bone.
Kabupaten Wajo dan Soppeng dari dulu sebagai daerah yg terkenal sebagai penghasil kain sutra, membudayakan sendiri ulat sutra dan buah murbei yg merupakan pakan ulat sutra. Kita bisa buka wikipedia, sarung sutra dan songkok recca sdh dipatenkan oleh Kemendikbud milik suku bugis.
Oleh sebab itu, atas dasar bahan2 perlengkapan pembuatan baju bodo yg berasal dari daerah bugis, maka saudara2 kita orang makassar tidak bisa mengklaim sepihak bahwa baju bodo milik suku makassar hanya lantaran ada kata bodonya.
Bila saudara kita orang2 makassar masih mempersoalkan tentang siapa pemilik sah baju adat ini, maka sejatinya tentu orang bugis dasarnya lebih kuat sebagai pemilik baju ini, mengingat seperti yg saya sdh jelaskan sebelumnya bahwa semua bahan dasar, asesoris, sampai kepada distribusi, penjualan semuanya dimiliki dan dilakukan oleh orang2 bugis. Namun sekali lagi, terlepas dari itu semua, orang2 bugis tidak pernah mempermasalahkan soal penamaan kata bodo tersebut. Malah di dalam konten2 di chanel youtube yg menampilkan budaya Bugis seperti tari Padduppa (bahasa bugis artinya penyambutan) yg diciptakan Andi Nurhani Sapada selalu menyertakan kata makassar di belakang kata bugis sebagai ungkapan penghargaan orang bugis ke orang makassar karena bugis dan makassar dua suku yg serumpun.
Bisa kita temui konten tari Paddupa di youtube, walaupun diciptakan oleh seniman bugis akan tetapi tetap disebut tarian Bugis-Makassar yang berarti tarian milik suku bugis dan suku makassar. Bahkan tari kreasi Pakkarena yg merupakan tarian suku makassar, juga diciptakan oleh Andi Nurhani Sapada (buka wikipedia).
Jadi sebagian saudara2 kita dari suku makassar, janganlah selalu mengklaim sepihak bahwa baju adat ini milik suku makassar hanya lantaran ada kata bodonya tanpa dasar yg kuat. Cari referensinya.
Wlo sy org Jabar,tp saya suka bgt sm Baju Bodo Bugis,bahkan sy mau bikin buat acara wisuda anak sy,keren bgt deh
Izin ambil vdionya buat tugas
Ewako Baju Leluhur Yg Sudah Ada Sebelum Sutra Cina,
Dan Baju Bodo atau Tokko Pokko gak bakalan bisa disesain jadi ketat mmg harus bergelembung biar tidak membentuk badan, Karna itulah Filsofinya,tidak boleh Seksi Mengikuti Lengkungan Badan, Karna Bugis Makassar Itu Sangat Menjinjung Rasa MALU / SIRI
Ah masa sih? Bukannya baju bodo jaman dulu itu dipakai tanpa penutup Dada dan menerawang (sexy) Coba di searching lagi bro
Terimakasih ilmu nya mas
indah di pandang
bagus
gimana dapetin model yg kayak di atas?
Baju Bodo Khas suku Makassar 🔥🔥
baju bodo tdk blh pakai sarung yg tinggi,sampai kliatan betis krn ttp mengikutkan Keagamaan.sopan tdk mempertontonkn aurat
Maaf baju bodo
Bodo = pendek / labbu = panjang. Bahasanya sja makassar pffftt baru bilang punya nya bugis. Tahu dirilah bos
Siapa yang menklaim,bugis menyebutnya baju tokko bos
Bugis pernah menajdi produsen kain,bahkan diparere pare dan samarinda menjadi pusat perdangan kain/baju.
Nama pare parepun dalam bahasa bugis artinya kain penghias
@andi mallarangen: asbun lu
Sampai sekarang yg jual sarung sutra dan baju bodo/tokko yg menjual semuax org bugis.. Itu terbukti.. Di wajo masi produksi.klu mau klaim nga bs bos.org dulu 3 suku bugis, mandar mangkasa memakai baju yg sama
Gak masalah itu bos selama yg mengklaim itu masih orang sulsel
bagus