Berani Lawan Stigma: ‘Chindo’
HTML-код
- Опубликовано: 15 сен 2024
- Etnis tionghoa di Indonesia atau yang sering disebut dengan ‘chindo’ masih sering mendapatkan berbagai stigma negatif hingga hari ini. Mulai dari yang katanya pelit hingga gak peduli sama ras lain. Karenanya, Maple & Seni Kanji mengundang 5 orang chindo untuk berbagi perspektif mereka untuk #BeraniLawanStigma.
Connect with us!
Email: themaplemediadigital@gmail.com
Instagram: / themaplemedia
TikTok: / themaplemedia
The Maple Media • 2022
Benar-benar keren sih ini, sebenarnya teman2 Chindo orang-orangnya terbuka dan Asyik-asyik, cuman terkadang mungkin paradigma kita aja yang salah terhadap Chindo,, dan saya punya Bu De yang kerja menjadi ART orang Chindo, udah lama banget sampe di anggap seperti saudara, pulang kampung di anterin, balik di jemput.. Dan satu yang memang harus dipelajari dari orang-orang Chindo adalah tentang manajemen keuangannya sihh, keren banget..,
Coba undang non chinese buat ngasih tau pandangan mereka trhadap cindo. 🙏😁
Setuju sih ini
Unnecessary sih, di comment section ada
Jujur gue datang dari kampung dan di tempat asal gue gak terlalu banyak cindo, sehingga stigma-stigma dalam video ini, emang jadi santapan sehari-hari. Mungkin karena literally kita gak tau kehidupan yang mereka jalani seperti apa. Yaaaa sebenernya stigma ini engga cuma nempel bagi cindo, parahnya, juga terjadi ke etnis lain: batak kasar, minang pelit, lampung kriminal, sunda gold diggers, dll. Jadi gue harap, setelah orang-orang nonton ini, bisa menghentikan stigma buruk terhadap suatu etnis. Gue yakin kita bisa berbenah bersama ❤️
Mantap nih komen, klo bisa dibahas di @sepulangsekolah ok juga
Benerr banget, aku Indonesia asli, tetap harus melawan stigma2 antar etnis, pernah kejadian waktu berkunjung ke salon, yang punya salon Chindo orang nya baik, pekerja nya orang Indonesia asli, tapi aku diperlakukan sangat tidak baik bahkan di cuekin, dan temen aku yang Chindo malah di layani dengan sangat baik.. padahal aku yang mau nyalon dan temen ku yang Chindo cuma nemenin doang. sesama Indonesia aja bisa berbuat seperti itu haha
Mungkin jarak chindo dan pribumi semakin subur jg krna dari kecil bnyak faktor yg membuat kita jauh dari awal. Lingkungan sekolah sampai jenjang kuliah. Kebanyakan kita baru benar2 berinteraksi saat jenjang kerja, jd agak akward aja gitu padahal mungkin saling ingin kenal sebenarnya. Uniknya bnyak juga chindo yang scra fisik gak terlalu chinese atau campuran dan lebih bisa berbaur dan diterima contohnya saya (tionghoa kendari). Saya cuma bs diam saat teman2 saya bahas soal stigma2 negatif soal chindo. Paling yg bs gua lakukan hanya edukasi kecil ke teman2 yg asli pribumi lewat sedikit candaan. But again, chindo adalah orang Indonesia. Dan kita bisa menjadi sama.
Ini bagus bgt. Gue yg half china half melayu. Tp gue bisa berteman sama yg pribumi ataupun chindo. Ya emng kalo dikampung kebanyakn chindo hanya mau berteman dgn chindo. Tp stlh kuliah,dikota malahan chindo suka bergaul sama org2 pribumi malah asik gt. Jd tergantung tempat kali ya
Iya.aku puya temn cindo baik baget tu.semakin kita dekt .dia semakin baik tauk..tapi sekrng temnku itu pindah ke malay .walau pun di malay dia gk pernah lupakn aku yang orng jawa.dia malah yuruh aku main ke malay .nympe malay mau di tagung dia..
We need more content like this 👏
Jujur nonton ini jadi bikin kita buat berfikir lebih terbuka. Sempet punya pandangan ( maaf ) "negatif" sama org Chindo gegara stigma ini masyarakat, tapi makin kesini makin belajar bahwa gue salah. Pikiran jadi makin terbuka tentang perbedaan, justru sekarang malah penasaran ama org Chindo, jadi belajar juga dari mereka, kenapa kebanyakan dari mereka tuh pasti jadi "orang", survive sebagai minoritas dan maksa mereka work twice as hard, sumpah sih emang pekerja keras bgt jadi wajar klw kebanyakan dari mereka LEBIH daripada pribumi sendiri, yah pada intinya kita semua tetap satu, Indonesia 😊
Aku sebagai Pribumi yg punya sepupu chindo relate sih. Karena ditanemin sama Mbahku sedari kecil, "Kamu harus jaga sodara² Kamu yg minoritas ini". Sampe pernah disuatu waktu, Aku ngelakuin hal fatal. Aku nusuk orang karena Dia malak sepupuku yg Chindo.
gua suka banget cara mereka berbisnis dan memanajemen keuangan itu keren sih harus di contoh
Tak kenal maka tak sayang, itu benar adanya.
Tetangga & teman saya banyak yg Chindo.
Jujur aja ya, kalo lihat chindo pantes keliatan kaya karena kulit putih, potongan rapi, pakai baju apa cocok aja, ga tau kan rumah nya, makan nya juga di warteg, haha...
Setiap suku normal nya berkelompok, dimana pun itu begitu ya kan..
Kalo ada yg pelit, egois, kurang membaur, percaya lah itu personal nya aja...
Gua asal jambi.dan temen gua ada yg cindo..kami berteman baik dsn saling menghargai👍
Chindo memang susah udah dicap gini gitu, minoritas, padahal perjalanan kaya gini mau sukses juga susah. Harus selalu top nomor satu di sekolah. Banyak sekali tuntutan juga. Ujung-ujung nya kita mau hidup yang fulfilling juga, bisa bantu orang pakai ilmu yang sudah didapat.
Mari kita berikan edukasi yg mendidik kepada seluruh elemen bangsa mengenai ChIndo.
Saya salut pada ChIndo milenia yg memiliki nasionalisme bahkan mungkin melebihi yg bukan keturunan ChIndo.
Buat ChIndo itu KERJA KERAS DAN KEJUJURAN adalah satu keharusan untuk mampu sukses.
Saya bisa mengatakan ini karena 13 tahun saya bekerja dengan ChIndo, sehingga stigma Chİndo begini begitu buat saya selalu ada alasan masuk logika (dari pihak Chİndo)
Mereka yang terbiasa menerima stigma tsb harus lebih banyak berteman dengan saudara kita chinese indo agar mereka memiliki pemikiran terbuka dan growth mindset
Gua chindo, kalo chindo dibilang gila duit gak sepenuhnya bener tapi pada intinya kenapa pada fokus cari duit karna kaum kami kalo sakit atau dalam keadaan susah gak mau nyusahain orang lain terutama keluarga dan rata” udah pada pernah ngerasain hidup susah banget jadi gak mau terulang lagi
*gak semua chindo punya sifat bekerja keras banyak juga yang hidup dibawah garis kemiskinan karna malas
Justru gw sebagai pribumi Jawa Toraja kagum sama chindo....jiwa bisnisnya teladan banget!!!
Nggak usah muka munafik, semua orang butuh duit buat hidup, siapa sih pribumi yang nggak doyan cuan??? Bukan chindo doank, semua manusia di bumi ini ya cuan oriented...
Stigma buruk tentang chindo dibangun atas politik identitas di masa lalu, sumbernya sih keirian manusia manusia males yang nggak mau kerja nggak mau usaha. Gak mau belajar , hobi nongkrong rokokan tawuran, besar nganggur jadi beban negara, tapi pengen hidup kaya.....terus lihat chindo, kok enak banget hidupnya!!!
True
You dropped this 👑 thankyou
dr dulu tuh gue udh sering dibilangin sm bokap " jangan mandang apapun kalo nyari temen " dari situ stigma tentang chindo itu ditepis, setiap gue kepikiran hal hal negatif sama temen temen gue yang beda " ras " gue keinget juga tuh wejangan bokap gue. ya intinya banyak banyak cari temen dah, org org yang ras nya beda sama kita kadang penderitaannya tuh lebih lebih dr pada kita yang pribumi, jangan menyama ratakan semua org, semua ras.
Coba main2 di Malang deh disini aku cukup banyak Nemu pernikahan beda etnis antar jawa-tionghoa atau sebaliknya ibu nya Tionghoa bapaknya Jawa dan bapaknya Tionghoa dan ibunya Jawa .. soalnya di malang sini rata2 Jawa dan China rukun dari berbagai macam-macam suku pun juga ada Sunda, Madura, Lombok, Bali , Sulawesi bisa hidup berdampingan aman2 aj.. intinya kalo mau deket2 sama Orang2 cindo tunjukkan atitude dan pola pikir yg baik dan wawasan luas dunia internasional kemudian juga kemampuan dan bakat kita apa pasti bakal di terima..
Ya gw pribadi sih menerima aja bergaul ke semuanya, mo itu apapun agamanye. Tapi kadang kita mau berteman ama chindonya, malahan mereka sendiri yg susah utk bergaul dengan pribumi. Ya di beberapa daerah khusunya padang gw masi bsa liat gituan.
Tapi disclaimer, ga semua juga kok. Chindo yang emang asik2 juga banyak. Temen deket gw ada jg kok yg chindo. Dan mreka jg ngomong bahsa padang sekaligus ngikutin pergaulan disana. Gimana gue, dan mereka itu sama.
So... Ya bagi gw kedua belah pihak juga harusnya ngasih wejangan yang sama. Udah bhineka tunggal ika. Itu udh bisa ngejelasin semuanya. Yang chindo jg kasih pemahaman ke anak2nya. Yang pribumu jugak. Keputus dah tu rante rasis yg dri dlu ada.
Harapan gw ya. Dan mungkin beberapa org yg sama.
Thanks videonya, bisa nunjukkin perspektif beda. 😁 Always support, thx
Mantep gan
Respect sama channel ini 👍🏻👍🏻👍🏻 stigma stigma seperti itu harus kita ubah kedepannya agar nanti tidak ada lagi kesenjangan sosial di era anak2 cucu kita
Mantan gue chindo asal riau.
Semua yg dia ceritain dan semua yg gue alami dan pahami selama dia sama gue, setelah gue komparasikan dengan yg ada di video ini , gak 100% benar.
Semua Issue yg ada di masyarakat tentang ras ini hanya stigma dari orang yg punya pengalaman atau pola pikir buruk di masa lalu dan menurun di generasi sekarang.
Itu aja si
Sebetulnya jika kita hidup berbaur tanpa ada sekat, kita akan saling tau satu sama lain dan membuka pandangan kita. Tp sayangnya kita sudah di sekat dari sejak sekolah. Sekolah etnis ini lah itu lah, agama ini lah itu lah, dsb. Belum lingkungan rumah, kerjaan, circle bisnis, pertemanan, dll.
Yo kita bisa berbaur bersama2, krn kita Indonesia!!
Alhamdulillah gua punya orang tua yang ngajarin buat gaul sama siapapun selama dia baik dan ga menjerumuskan, gua juga ada beberapa temen chindo yang sebenernya kalo ngobrol ya kaya orang pribumi aja, cuma mukanya doang yang beda, mungkin secara prinsip temen temen gua yang chindo itu cenderung harus berusaha habis-habisan sedangkan temen temen gua yang pribumi lebih ke santai, bukan karena chindonya tapi karena mereka dididik untuk berusaha lebih keras aja sih, dan masalah pelit ya temen temen gua tuh sebenernya ga pelit kok sama keluarganya, tergantung seberapa lu deket sama mereka, kalo udah deket mereka juga ga akan kerasa pelit, jadi ya balik lagi ke orangnya dan gimana cara lu liat orang orang chindo di mata lu
Saya paling suka opini dari mas2 baju putih yg pake slayer di leher,, kata2 dan jawaban ny bijak dan tenang.
Jangan cemburu kalo indocina lebih sukses. Tapi pelajari lah apa yang mereka kerjakan sampai bisa sukses. Indocina juga banyak yang mulai dari 0, bedanya mereka hemat, rajin dan pekerja keras.
Indocina enggak mau ikutan bersuara dalam bidang politic, abisnya percuma….. suaranya kagak bakalan dianggep juga. Belom lagi nanti dipersulit, diancam, difitnah lagi. Mendingan diem aja.
Indocina itu kawasan kocak
gakada2, temen gw banyak yg cindo, gak pelit, mau bantu, mau bagi2 cerita bisnis juga, tegantung orgnya aja, padahal banyak org pribumi yg pelit pol. Stigma kayak gini krn ketakutan2 org indo akan penguasaan wilayah yg udh ada dr zaman penjajahan aja sih, jadi rasisme masih ngikut sampe sekarang. Stigma ada krn ketidaktahuan, kurang survei, kurang komunikasi!
Menurut gua, cindo itu orang nya baik dan sama sekali gak pelittt kalo belanja ke toko yg punya nya cindo suka di kasih bonus banyak bngt trus bisa ngurangin harganya juga pokoknya baik bangtt da gak pelittt... pokoknya gua suka sama orang Cindo walaupun gua bukan cindo hihihi
Ok mulai sekarang stop buli ,ok kita ❤️Indonesia,kamu chindo jiwa raga kami Indonesia,kami akan membela negara ini kalau amit2 adab perang sama negara lain ataupun negara China ,kami pasti membela negara Indonesia tercinta,primbumi ,chindo kita bersatu ,ok,muka boleh China tetapi hati dan jiwa nasionalis nya Indonesia,love ✌️love Indonesia,kita satu yak itu Indonesia,tumpah darahku Indonesia.😏👌salam damai kawan.🙏👍
kebanyakan hemat, bukan pelit, sayangnya banyak yang belum bisa membedakan
Gak ada bedanya antara Chindo dan non-Chindo.
Satu-satunya yg beda hanya mindset yang ditanamkan oleh keluarga masing-masing anak.
Mindset itu sering sekali dipengaruhi oleh peristiwa atau pengalaman tertentu yang di-generalisasi baik pada semua Chindo maupun pada semua non-Chindo, yang belum tentu semua orang Chindo seperti begitu, belum tentu semua orang non-Chindo seperti itu.
Gua dari SD sudah bergaul, main sama Chindo, dan etnis-etnis lain yang non-Chindo.
Semua suku ada yg jahat, ada yang baiknya juga. Jadi gua menyimpulkan bahwa semua kembali pada karakteristik setiap individu, dan kebiasaan serta nilai-nilai di dalam keluarganya, BUKAN bergantung pada Suku apa dia berasal.
kalo masalah pekerjaan, bisnis, mereka ambisius banget dan kompeten gila. gak rugi lah kalo mau berbisnis sama chindo... tapi ya itu, kita juga harus serius dan sama kayak mereka.
Chindo juga manusia,mereka ada yang karakternya baik dan ada yang ga,itu kembali lagi ke pribadi masing-masing. Gua ada teman beberapa Chindo dan mereka asik kok orangnya.
Pas jaman awal pandemi pernah lewat di pasar sama saudara. Terus ada bapa2 ngomong gitu “Nah corona lewat corona lewat”. Kita berdua cuma diem tp pengen ketawa aja 😂
Saya agak aneh jaman sekarang msh saja org nyebut pribumi dan nonpribumi, apakah kita mau disebut msh dlm penjajahan Belanda alias blm merdeka?, padahal Sdh jelas terbit Perpres yg menghapus istilah PRIBUMI dan NONPRIBUMI tersebut stlh tragedi kerusuhan 98 berakhir , yg bertujuan menghilangkan sikap rasis pada golongan ras tertentu meskipun sangat susah bagi sebagian org melupakan rasa trauma di masa lalu dan tentunya itu butuh proses, hanya Rasa Nasionalisme dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika yg bs menyatukan kita diatas segala perbedaan.
Klw org Chindo di Sulawesi Utara aman2 aja sih, malahan dikampung gua seneng banget teman ama org Chindo, org2 Chindo dikampung gua disukai dn populer lo, mereka jga pinter2 matematika, dan ngk ad yg dibully.
Banyak ko punya teman cindo mereka baik-baik banget dan kalau pendapat say berdasarkan pengalaman mereka juga jujur jujur terhadap apa barang yg mereka jual 👍
Heyy wahai Chindo, hal yg perlu kalian tau, kalian hanya boleh menganggap kalian itu minoritas, tapi jangan sekali kali nyebut kalian itu tidak punya darah Indonesia, kalian yg pindah ke Indonesia baru seminggu pun itu lu udah punya darah indo, kenapa begitu?., Yaa karena memang pada dasarnya sejarah mengatakan kalo penduduk asli Asia tenggara khususnya Indonesia itu gaada, kita itu semuanya pindahan dari China selatan
gua pernah dengar pepatah chinese mereka kl diindonesiain artinya "semua orang membersihkan salju didepan rumah mereka sendiri ".....ini keknya terlihat banget ma orang china jaman dulu sebelum kejadian 1998 .......sejak kejadian itu gua ngerasa orang chinese udah mulai pada berubah mereka udah mulai bersosialisasi......soalnya orang indonesia itu justru lebih bergotong royong jaman dulu soalnya skrg udah jarang ditemui gotong royong kecuali dipedesan ....pepatah china itu bertolak belakang ma orang indonesia....makanya orang china di indonesia itu selalu di asumsikan sebagai orang yg pelit dan hanya bersosialisasi dengan keluarga nya saja(ini jaman dulu ya)....tapi buat orang china yg udah menikah dengan orang indonesia mereka udah ngerti pola pemikiran dan kebudayaan indonesia dan menjadikan keturunan mereka selanjutnya menjadi lebih di terima diindonesia karna mereka pola pemikirannya mereka udah ke campur dengan pola pemikiran dan budaya di indonesia.....
bukan sejak kejadian 1998. Tapi semenjak pergantian pemerintah yang lebih adil dengan mencabut aturan diskriminasi, kampanye atau sosialsasi yang berbau tionghoa di tv-tv (seperti acara imlek). Sedikit demi sedikit kaum tionghoa mulai merasa diterima dan sejajar.
Kalau dulu, setiap hari hidup itu selalu insecure, karena minoritas, ada kejadian senggolan, atau anak-anak main berantem saja bisa jadi masalah suku, dan selalu yg minoritas yg harus mengalah dan ganti rugi, walau bukan dia yg salah. Kita yg dikerjai, kita yg dihajar, kita juga yg harus bayar ganti rugi.
Bukan tidak mau membaur, tapi kebanyakan ujung2nya malah jadi "sapi perah" dan "kambing hitam" ya begitulah kondisi dahulu.
Saya keturunan chindo pribumi
... sebenarnya chindo dan pribumi sama aja.. sama2 cari cuan dan punya sifat yang beragam juga. Klo lu cari orang yang pelit di pribumi juga lu bakal ketemu... tidak ad yg beda..
gw barberman customer
Gw banyak yang Chindo, mereka asik", knowledge ,baik ,malah lebih pandai menghargai ,Jangan merasa minoritas di Indonesia, kita sama rata, lu bagian dari kita semua.
'China itu pelit', 'Padang itu pelit' 2 stigma yg ditujukan kepada ras para pedagang & perantau.
I think my friendship with Chindo are genuine and low maintenance.
Bokap gue kalimantan hokien dan nyokap jawa.. they divorced and my father still strugle with his financial.. kluarga dr pihak bokap gua ga kaya ga miskin bahkan cenderung sulit cuma generasi ke 2 nya emg hdupnya lebih baik.. gua lumayan dkt sma kluarga bokap dan sepupu sepupu chindo gua, temen chindopun ada.. perubahan kaya krisis 98, pilkada 2017,sama covid yang berdampak langsung sma kaum minoritas ini jg gua rasain scr pribadi walau gua islam dr lahir..
Setuju bgt pas frans bilang coba ditanemin nilai nilai sejak dini dr anak anak dlu kalau perbedaan itu wajar.
Minoritas juga ttp manusia dan punya hati apalagi kita msh muda dan punya privilage lbh bnyk ke smua sumber informasi.. lets be more aware abt our surrounding.. nilai orglain karna apa yg ada di dia.. bukan krna stigma..
Dari tik tok langsung cus...
Hadiiiirr🖐
Gila duit? Iya, bukan cuma cindo, Uang adalah benda kecil yg bisa untuk apa" Wkwkw. Pelit? Enggak juga. Tergantung, saya punya atasan chindo sangat loyal.
dikampung gwa... banyak keturunan china... tapi kita biasa saja.. ga ada beda nya... , bergaul , nikah campur , jadi saudara , ga ada yang kita pikir aneh... , tapi mungkin buat pendatang keturunan yang kurang lancar bahasa indonesia nya atau yang menutup diri adalah kami masyarakat tidak seperti yang kalian pikirkan.. , yang penting kita mau bermasyarakat.. jangan sungkan pelajari teknik berbicara dan bergaul yang ada didaerah tersebut... 😊
Paradigma yang Keren dan perlu penghapusan!! aku lahir di pulau TImah Belitung, tempat lahirnya "AHok" juga.. Kenapa Ahok begitu Pede, jaya dan bisa membaur, karena Suku Melayu itu cenderung terbuka dan bisa menerima siapapun. Aku sekolah di Sekolah Timah dari TK, dengan berbagai macam etnik Indonesia ada di sana, jadi kami ga pernah merada berbeda. Rasanya dari sekolah TK tahun 70an awal, ga pernah merasa teman ku Cina, Batak, Jawa, Manado, Ambon, kami merasa sama & setara, begitu juga teman maenku di kampung. Makanya merasa aneh ketika Kuliah di tanah Jawa, ada yang bilang "Dia kan China!", Lucunya akulah yang tersinggung. Kok bisa bilang China ya ? kok tega, dalam hati. dikeluarga besarku "saru" (bhs. Jawa) bahkan pantang, bila kita memanggil seseorang dengan Suku / Etniknya. Mari pupus stigma ini, jangan sisakan sedikitpun! Jayalah terus Maple Media..❤👍
Gua ga setuju sama yg bilang jd chindo harus kerja lebih keras dari pada pribumi
Anjrit muncul Mulu di beranda, akhirnya gw tonton sampe abis dan lega 😂👍🏽
Sudah sudah ini hal yg tidak perlu di ributin gk dpt apa apa 🙏🏼😁.
Bagoes sekali. Sangat inspiratif. Landjoet.
Nonton karna tau lewat waktu scroll tiktok. Semangat ya orang cindo. Love you 🔥🔥🔥🔥
Klu cina Jakarta yg ngomong yaa enak aja semuanya di dengar, gua idup di medan lingkungan di penuhi oleh org chindo "medan" waduh panjang klu mau di rincikan intinya ini masih ringan sekali apa yg narasumber katakan, sementara saya hidup aja udah berat menghadapi cina medan
suka banget!!! Thx sharing2 nya kawan2
Suaranya mas Marcello ngebas banget kek sound system.
Tergantung Pengalaman Hidup juga sih..
Tiap orang beda beda kadang ketemu cindo baik kadang ketemu cindo jahat dll.
Sama aja org indo juga gitu, cuma yaa klo pengalaman saya karna dulu sering Clash sama cindo apalagi di kantor yaaa begitulah
Saya orang jawa, menurut saya, setiap rakyat indonesia pasti mau mendapat pendapatan yang tinggi, jadi ya syah syah saja, siapapun asal mampu dan pintar mau jadi kaya, tidak ada yang melarang, selama tidak melanggar hukum. Saya orang jawa juga heran, biasanya yang keturunan "pribumi" kalau kaya pasti penguasa, tetapi saudara kita dari etnis Tionghoa, bukan penguasa kok kaya??. Hehehe, ya kan??. Sampai ada istilah babi ngepet. Saya tidak masalah malah ikut terus mendorong, kalau mereka kaya, yang pribumi juga menikmati bisa kerja dan bisa berpenghasilan. Lebih baik cindo kaya daripada si Jepang, si Amerika orang2 asing yang ada di Indonesia yg kaya. Rakyat kita punya banyak etnisnya, setiap etnis punya keahlian-nya masing2. Jadi tidak perlu merasa "minder". Kalau ada salah satu etnis sukses di satu bidang, kita semua menikmati.
Gue juga pernah dirasisin sama orang Betawi. 'Jangan temenan sama dia, dia orang Batak.' Sesama pribumi aja masih rasis. 🤣🤣
wkwkwk.. ribet yaa di Indonesia, temenan aja ribet, apalagi kalau misal urusan cari pasangan.
Keknya mo ras nya apapun kalo basic ny pedagang ya wajar itung²an, biar survive usaha
Boleh bikin versi ras lain di indo. 👌🏻
Menurut gua masalah pelit, jahat dan baik semua ras mah sama tergantung orang nya aja, salam dari turunan Jawa tangerang peace...
KITA SEMUA SAMA 🔥
KITA ADALAH KAPAL BESAR BERNAMA INDONESIA🇮🇩🇮🇩
Ntah karena faktor apa, saya punya tetangga (lingkungan pribumi) tapi dia malah menghabiskan waktu dan kehidupan di lingkungan sini, dan hampir menjadi seperti keluarga terutama sama keluarga saya. Padahal saudaranya ada yang di luar negri ada yang jadi pilot dan punya usaha di surabaya. Tapi seperti udah ilang cindonya
SAMPAI MATI KITA AKAN TETAP INDONESIA 🇮🇩🇮🇩
Kalau Chindo milih2 temen sesama Chindo adalah karena PERISTIWA MEI 98, KAMI NGGAK PERNAH BISA MELUPAKANNYA! Jangan mencoba menutup - nutupi kejadian itu, seolah - olah seperti nggak ada apa - apa! Sudah berapa banyak orang - orang kami yang dibunuh, diperkosa, dipermalukan, dilecehkan, dan diperlakukan secara tidak senonoh pada jaman itu? Jadi jangan salahkan kami kalau kami juga cenderung memilih - milih, beda sama sebelum kejadian Mei 1998. Lagian kalau dibilang kami pelit, nggak salah juga dong, emangnya kita mau dihutangin sana - sini? Kami juga bukan mesin ATM yang bisa dihutangin atau diperas - peras sembarangan. Orang - orang "selain" kami kalau ngeliat kami yang lebih punya uang juga lebih cenderung meminta ini itu. Semua orang juga tahu. Jadi ya yang disalahin jangan kami, tau diri juga dong sama kondisi kalian. Kalau memang sama Chindo jangan iri, tapi benar (sama dengan comment lain) yang bilang bahwa harus belajar dari mereka, bukan iri lalu berusaha untuk menghabisi dan menjatuhkan kami!
Tidak munafik tidak semua...tapi rata rata seperti begitu
bismillah dapet chindo 🙏
Aamiin 🤲🏻
norak
Gw banyak sih temenan ama keturunan chindo asik2 aja, walaupun ada beberapa chindo yg memang ngenges wkwk
Bikin yg keturunan arab dong min
Menurut gw cindo Uda gk ada jarak lagi lah sama mayoritas ...Uda dekat lah
gw paling gk suka banding2in mereka kerna RAs...bagi gw mereka sama spt kita...hanya kerna sipit dan kulit za yg jd pembeda..sunda juga kan etnis austonesia vietnam...Soo semua sama indonesia...wiss gtu pokoknya
hii
waktu sd gw sering di pangil apek sama anak-anak sekelas maupun kelas lain,
ada juga guru yg ngomong gini
"cina balek sana ke tiongkok, numpang aja di sini"
haha 🤣
i just want to share man 😅
Hanya 1 kata yang ingin terucap, "MA'AF" 🙏🥺🙏
Cindo jarang membaur karena pribumi selalu barbar mulutnya klo ktemu cindo... Klo pelit sih gk...
stigma diatas ga permah terpikir kecuali chindo sama chindo dan chindo kaya kaya, gw domisili di malang dan emg jauh bgt perbedaan ekonominya😅, sampe ada stigma "tempat yg rame chindo pasti enak dan MAHALLL" dan ini real emg di malang surabaya😅
Tergantung chindo yang mana dulu, yang di medan dibanding yogya aja beda banget perangainya. Ini terlalu over generalize
Tak kenal maka tak sayang. Itu aja sih masalah nya. Mereka yang manggil lo cina yah ga salah karena orang Indonesia emang suka gitu. Di lingkungan gw kerja atau di pergaulan malah manggil udah bukan nama lagi. Gw berkawan sama orang ambon yah kadang manggil mereka Ambon. Ke orang batak pun manggil mereka batak. Karena itu adalah identitas yang ga bisa lo pungkiri.. Mao chindo Mao Pribumi semua asik ko klo lo saling kenal...
Kayanya bener balik lagi keorangnya. Waktu gue skripsian harus ketemu orang chindo, itu sakit hati banget asli. Dia kaya buat gap ke gue. Mangkanya gue paham kenapa ada orang yg rasis ke chindo karena emang mereka tuh kaya pengen dirasisin.
Tp om gue chindo dia baik dan asik banget, santai juga. Keluarga gue malah lebih klik sama om gue yg chindo.
Temen gue yg chindo dia baik banget dan open, tp memang ada beberapa value yg di kita tuh misal kaya jangan gitu tp bagi dia biasa aja. Jd lebih ke budaya nya. Tp dia walaupun orkay tetep down to earth dan humble banget, jd gk kerasa banget bedanya.
Jd ya sebenernya balik lagi ke orangnya, gimana kita bersikap agar kita diperlakukan baik oleh orang lain dll. Rasis gk bakal bisa dihindari tp meminimalisir dan open minded yg bisa kita lakuin.
Toh kita yg orang jawa dan muka indo juga kalau kita kedaerah yg mayoritas chindo mungkin kita bakal dirasisin. Tp kalau kita baik orang juga bakal memperlakukan kita baik.
chindo buaik banget klu tau cara kita adaptasi
Banyak yang gak tau bahwa sebagian dari cindo pun banyak yang minder dan takut untuk berbaur efek stigma masalalu yang sudah tertanam lama dari para pendahulu.
Temen gua banyak yang cindo, dan mereka gak jauh beda sama pribumi.
Yang asik mah asik, yang asem ya sama asem. Wkwkw
I'm absolutely respect kepada mereka sebagai sesama manusia dan saya yakin walupun mereka keturunan chinese tapi mereka tetap cinta Indonesia. Tapi ada satu rasa penasaran saya yg sebenarnya ga penting2 amat tapi namanya juga penasaran, knp mayoritas / kebanyakan mereka yg keturunan chinese pasti menikah nya dengan orang sesama chinese juga? Aku tahu pasti ada yg menikah dengan orang lokal but aku blm pernah nemuin
banyak juga yang nikah campur, mungkin kamu belum ketemu. dan di Indonesia (based on my experience) juga masih banyak yang prefer 1 suku atau 1 agama, either pribumi or non pribumi.
pada dasarnya manusia, lebih tertarik kepada orang yang banyak kesamaan dengan dirinya, baik suku, adat, budaya, dll . Pernikahan juga sesuatu yg kompleks, biasa banyak halangan terutama dari segi budaya dan agama.
Kalau di daerahku, chindo kawin campur lumayan banyak, paling banyak nikah dg orang dayak, yang secara sepintas masih banyak kesamaan juga dengan chindo, faktornya juga Dayak lebih ga ribet lah soal nikah.
Stop RASIS. Benci itu bukan dilahirkan tetapi diajarkan.
Saya mau tanya, kenapa Chindo suka sekali merayakan kesuksesan mereka dengan Minuman Keras di Klub atai tempat2 hiburan, apakah itu sudah Tradisi ? Mohon penjelasan. Soalnya temen2 saya yg pebisnis mereka selalu begitu.
Lebih bingung lagi yang kayak gw,pribumi tapi tampang tionghoa gegara asli palembang. Mau masuk ke lingkunga pribumi dibilang cina, mau ke lingkungan tionghoa ditanya marga
kita semua sama
GIMANA MAU BERTEMAN DENGAN CHINDO.? ORANG CHINDONYA AJA BANYAKAN PADA GAK MAU ALIAS MENGANTISIPASI BUAT BERTEMAN DENGAN PRIBUMI
Buat juga dong yang versi yg ngaku pribumi dong pertanyaannya sama tidak diubah. (Bukan perantauan.)
Wahh keren sih
Semua orang itu sama
Kak coba tanyain kak mengapa orang"chindo bisa melihat dan memilih orang yang punya Shio bagus
Gue bukan chindo tapi gue juga mikir cuan mulu
Keren
I like this channel
Mnurut sy biasa aja. Di panggil woy cina,arab,perindavan,batak,papua. Hanya panggilan sj, g mksut rasis. Org jogja punya stigma ramah,sopan,alus, org batak punya stigma omg keras nyolot, org cina stigma pelit, cuan trs dsb. Slm emg slg kenal g mslah. Yg jd mslah br kenal, g kenal, ya rasanya jadi rasis sih..
Kalo menurut gue ma semua suku ras di dunia ni ada hitam dan putih na pemikiran dan watak na ,, kalimat rasis tu kaya na di semua negara jg pasti ada lah ,, bahkan sesama penduduk asli /pribumi jg suka saling rasis c cuma kalo sesama pribumi rasis tu dianggap na becanda dan bisa di katakan panggilan akrab persahabatan ,, jd menurut gue ma berbaur dengan tulus maka kita akan menjadi satu dan kuat ,, maka pangilan rasis tu sebagai kehangatan persahabatan antar anak bangsa ,, kita semua indonesia ,,
Stop sebut mereka CHINDO, Mereka juga Indonesia sama seperti Pribumi 🙏🙏
Dan Buat Warga Keturunan, Please Jangan juga Playing Victim,
Siapa coba yang nggak mau Berbaur?, Siapa Juga yang Kalau Menikah Harus dengan Sesama warga Keturunan keturunan ?🙏
Mau nya Jadi Korban Terus?
Makanya Kalau Ngomong sesama Kalian Juga jangan Pakai Bahasa Keturunan Kalian, Pakailah Bahasa Indonesia, Khususnya warga Keturunan yang ada di Sumatera Utara 🙏🙏
Kak jenifer, keknya orangnya asik mau dong jadi temannya kakak....
boleh semuah masing2 punya argumen dan mengalami sejarah pahit dan menyakitkan buat mayoritas sampai sskarang
Sy punya teman orang chindo ..dan mereka tu asyik ...gk prnah rasis ..gk prnah bawa2 agama 😆 dan obrolannya selalu berbobot sih
Interesting
Gua sakit hati dgn pemrrintah china yg tdk bisa tolong warga nya yg sedang menderitz krn politik negri nya jd warrga nyz jd kurban tapi baik nya di sershkan pd pemerintah RI. utk di jd kan NASIONSLISASI jd WNI masal baik jg pak Harto