Pelajaran yg di dapat adalah, lebih coba memahami perbedaan itu sendiri & adjust satu sama lain tanpa ada yg di rugikan. And its ok even akhirnya kita harus pisah, at least punya pengalaman baru & bisa jadi pembelajaran.
Ketika bocah gue selalu mendengar pepatah "jodoh itu ditangan tuhan" Ketika sudah besar dan berpikir ternyata jodoh itu 90 persen ada di tangan primordialisme : 1. Agama 2. Ras 3. Etnis 4. Suku 5. Budaya 6. bangsa/negara 7. Bahasa 8. Kasta (bibit,bebet,bobot) 9. Restu orang tua Sangat susah manusia lepas dari primordialisme di tempat dia dilahirkan
no9 bukan sekedar ucapan. walopun dalam ucapannya jalan dulu aja, tapi hati dan gesture aslinya enggak ya sama aja namanya ga direstui. kerasa dan berdampak di segala bidang.
@@johnsimonwijaya berdasarkan pengalaman gue pribadi dan fakta lihat lapangan sendiri ketika bawa pacar ke rmh dikenalkan ortu, ortu akan menganalisa dulu dari matanya yang tajam sampai diolah ke otak warisan primordalismenya dari penampilan elo dia akan menebak sementara waktu apakah seagama, satu ras, suku, satu marga sama dia, ketika elo pulang pasti ortunya pelan2 nanya dari agamanya dulu dll, kalau sdh masuk tahap itu baru level selanjutnya pertanyaan bibit, bebet, bobot setelah level itu sdh ya akhirnya jalanin aja dulu kalau ortu sdh kasih sinyal lampu hijau, mantan cwe gue pernah cerita dia kenalin cwonya ke ortunya, trus ortunya bilang ke mantan cwe gue sebenernya dia baik, sopan bla bla blaa tpi masalahnya dia beda agama sama kita, putusin aja jgn lama2, terus kakak gue pernah pacaran beda agama dan etnis, cwonya baik, mapan, keluarga berada tapi hierarki jodoh di konoha itu yang tertinggi agama jd ya putus, malah dapet yg seagama suaminya ga bener suka mabok, main cwe, kelayapan, jadi belangsak, di konoha itu hierarki agama diatas segala2nya diatas kebahagiaan, kesenangan, masa depan, mau idup lo seblangsak apapun dapet jodohnya yg penting seagama
@@cultclassicxpopculture bro klo gitu mending pake cara ta'aruf, ya emg si semuanya balik lagi ke agama, tapi ya mau gimana lagi? Namanya kita ngikutin aturan yg ada ya kannn, btw gue jg skrg lagi ada deket sama Cowok yg beda agama sama gue, dia baikkk bgttt sama gueee, tapi klo dia ga mau pindah juga ya jujur gue terpaksa cuma kasih dia dua pilihan; mau dia yg pindah atau gue yg tinggalin dia pelan-pelan brooo... berat banget memang, tapi ya mau gmna lagiii brooo...
Cinta beda agama, gk salah sih di perjuangin selama dlm hubungan itu sehat (gk ada yg namanya ngedoktrin & tarik menarik satu sama lain) karna menurut gua perbedaan itu bisa membuat kita lebih peka, simpati, toleran, menjadi pribadi yg lebih baik lagi. At the end kalo emg jodoh pasti ada aja jalannya, kalo emg gk jodoh at least kita punya pengalaman berharga & cerita itu bisa masuk salah satu kenangan manis di kemudian hari :) hei, kamu. Terimakasih untuk petualangan itu, aku harap kamu menemukan bahagiamu. Semoga hidup baik2 saja
Tapi namanya patah hati, sebaik apa dia pergi, sebanyak apa pelajaran yang didapat ketika bersama. Rasa sakitnya tetap sama. Bahkan, lebih sakit ketika kita berpisah bukan karna faktor dalam diri kita, tapi faktor dari luar. Lebih mudah melupakan, kalau misal dia selingkuh, atau tidak jujur, dsb, karena dia benar jahat, daripada dia pergi karena beda agama. Kalau persepsi saya, dalam hubungan berbeda agama, jangan jalanin aja. Tapi, stop sekarang, atau berjuang dengan mindset HARUS siap akan segala RESIKOnya. Entah kehilangan waktunya, patah hatinya, sakit hatinya, ribut dengan keluarganya, dll. Kasihan perempuan. Karena, 'kebanyakan' mindset perempuan, kalau cinta itu pasti buta. Maksudnya, dia cinta tanpa bisa menimbang/memahami/mau mengalami resiko yang saya sebutkan tadi. Maunya cinta pasti bahagia, cinta pasti memiliki. Begitu :')
@@muhammadluqmanalhakim6221 ya itu balik lg ke pilihan mas nya, gua gk maksa orang lain jg kok untuk sependapat dengan pemahaman gua. Gak bisa mukul rata jg mas kalo cewe mindsetnya spt itu, gk fair. Lagian klo emg harus pisah emg yg rugi cewe doang? Cowo jg loh mas
Santai mas. Hehe.. Kirain kita hanya berbagi perspektif. Disini, gak ada yang saling memaksa, seperti definisi 'hubungan sehat' yang mas sebutkan diatas. Siapp...
Tuhan cuma satu, agamanya saja yg berbeda. Cara manusia memahami Tuhan yg berbeda. Pada akhirnya ketika berbicara surga dan neraka hanya Tuhan yg tahu.
seperti kata Timur cinta itu luas dan yang mengahalangi adalah cara pandang kita terhadap cinta itu sendiri. dengan cinta beda agama mungkin kita lbh bisa terbuka dan memandang cinta dng sudut pandang yg baru.
Engga gitu dong, anda ga berfikir panjang....anda ga percaya ada dunia lain selain dunia, keputusan tentang ini akan membuat anda berdosa seumur hidup, itu lebih sedih lohh, gimana tuhan mau menolong sedangkan perintah nya saja anda langgar seumur hidup, memang ga tau kalau ujungnya anda bertobat, tetapi ga ada yang tau anda mati sebelum bertobat, jadi jangan coba coba boss.....munafik orang itu sudah tahu hal benar tetapi buta akan kebenaran tersebut karena apa?, CINTA kah?, Terlalu kecil untuk harga MATI mu untuk anda perlihatkan ke tuhan nanti
Bermasalah bg org lain. Bagi yg mengalami sih gak masalah. Sy 40 th mengalaminya. Budhis dan muslim. Cinta bukan urusan agama, melainkan berhubungan dg Tuhan.
Aku hubungan dengan laki-laki Katholik 4 tahun. Tapi alhamdulillah atas keyakinan, perjuangan, dan tentu saja atas restu Allah SWT, sekarang laki-laki itu sudah jadi suamiku. Dia muallaf satu tahun sebelum kita berdua menikah. Rasanya berat, tapi bisa.
Pernah menjalaninya, 4bulan aja. Dia teman sekelas jaman sekolah. Kami berjalan manis, klik banget, tanpa ada yg saling memaksakan keyakinan. Aku ga mau maksa dia ikut aku juga, krn menurut aku.. agama adlh antara manusia dg Tuhan. Ketika semakin nyaman, jadi berfikir kayaknya menyenangkan jika berjodoh dengan dia, tapi jd berfikir bgmn perasaan orang tua masing2 jika ada yg berpindah keyakinan. Dan aku ga backstreet lho...ortu aku bukan orang yg saklek. Kami putus krn ga mau buang waktu dengan hubungan yg ga pasti , krn keraguan soal agama. Dan dia masih mantan terindah. Dan hubungan kami baik2 saja pasca putus. Walaupun pada akhirnya dia mualaf juga, tp mungkin memang kita belum berjodoh. Jangan coba2 sih menurutku. Kecuali emang udah siap dengan segala konsekuensi diujung hubungan. Konten ini mengingatkanku saat2 indah itu. Hai,mantan terimakasih atas semuanya. Semoga kau bahagia di sana.
Saya Katolik, istri saya Muslim, kami nikah di gereja iya, ijab kabul juga iya, tapi kami tercatat sahnya di catatan sipil. Syukur alhamdulilah Puji Tuhan, pacaran 2,5 tahun, nikah udah 3 tahun, udah punya anak cewe umur 16 bulan. Ga ada yang ga mungkin kok, selama kita yakin, penghalang apapun ga akan bisa misahin, termasuk orang tua, kuat2an argumen aja, dan intinya YAKIN. Orang tua kalo liat anaknya yakin dan mantep pasti juga tenang.
Hmmm... beruntung bngt lu bg , sedangkan gua gak seberuntung lu bg, hmmm... gua udah gak ketemu cewek ini hampir 1 tahun , gua pengen lupain cinta gua ke cewek ini , tapi malah gak bisaaa
Mantan terbaikku beda agama . Tapi emng baik banget gak ada kurangnya menurutku, lelaki terbaik yg pernah aku temuin . Tp udah putus 11 tahun lalu , skrg dia udah nikah dan punya dua anak. Putus karena menurutku hubungan beda agama tu seperti tanda waqof muanaqoh , harus berhenti disatu tempat entah lebih awal atau lebih akhir menurutku harus putus karena aku hidup dengan Allah dan agamanya, begitupun keluargaku . Meski aku tau dia mau pindah agama , seperti yg dia lakukan sekarang . Dia jadi mualaf karena menikah dengan istrinya. Tetapi aku tidak menyesal karena aku lebih suka melihat dia menjadi kristian tetapi menjadi kristian yang rajin dan patuh .
wow, nice thought mbak. respect. pindah agama emg ga segampang yg dikira, meskipun tanpa paksaan emang. mungkin utk teori agama lgsg ngerti, tpi keiasaan kecil kayak makan daging jadi ga makan daging misalnya, atau minum alkohol jadi ga boleh, dll pasti susah dihilangkan. org tobat dan tetap stay di agama sendiri aja susah kok.
@@MenjadiManusia Tahun 2018 pernah deket sama yg beda agama. Jujur orgnya baik ga neko neko dan aku tau kita beda agama setelah bbrp bulan deket, kaget dong huhu tp yaudah aku ttp jalani kedekatan itu. Dan pada akhirnya aku mikir ini tuh bakal ga ada ujungnya, sampai di satu titik aku memutuskan utk lost contact. Di tahun 2019 dia hadir lagi di hidup aku hiks hiks,dulu dia aku sebut rumahku tempat aku meluapkan kekesalan kesedihan dan aku bisa cerita apa aja ke dia tanpa diminta. Terus aku mikir lagi untuk ga mau larut dalam perasaan yg sedalam dalamnya ke dia. Awal tahun 2020 aku bener bener mutusin utk asing dan menjauh dari dia. Walau aku tau sebenarnya dia ga terima sama keputusan aku, tp kita memilih utk nyari "bahagia bersama di jalan yg berbeda". Hi kamu, semoga kamu baca ini ya. Aku harap kamu ttp bahagia walau ga sama aku wkwwk acihuy... Dan kedepannya aku ga mau ngulang hal yg sama utk kedua kalinya huhu sedih shay rasanya.
Gue gak pernah pacaran beda agama tapi gue mau jd ortu koperatif dan support anakku nanti apapun keputusan mereka dlm memilih pasangan. Sedih banget baca komen2 di sini yg terpaksa pisah sm pasangannya karena beda keyakinan pdhl pasangannya orang yg perfect buat mereka.
Pernah juga dulu jaman kuliah punya hubungan beda agama selama 5 tahun, sejak awal memulai hubungan saya tau this isn't right, mau pake bumbu klop, klik, cocok, atau apalah itu. Tapi kadang kita harus membuat koridor untuk diri sendiri, antara ego & aturan, apakah berat? oh pastinya, tapi butuh hati yang lebih kuat lagi untuk mengambil keputusan bahwa this has to end. Ibarat seks diluar nikah, kita mengacu sama aturan timur misalnya.. tentu seks diluar nikah itu salah, tapi meski sama2 nyaman, rela, & siap melakukan atas dasar cinta, sebagai laki2 ya harusnya bisa memutus ego meski si cewe ini menggoda & kita larus dalam suasana, itulah gunanya aturan, krn saya sendiri pernah ada di posisi itu, berani untuk tidak berbuat lebih jauh meski suasana & lingkungan udah mendukung/aman. Selain PERNAH dalam hubungan beda agama, saya sendiri adalah anak dari ortu yang beda agama, kubu ayah agama A, kubu ibu agama B. Jadi yg namanya "toleransi" bukan cuma jadi makanan sehari2, tapi udah jadi napas sehari2 sejak kecil. Hubungan saya pun baik dengan mereka diluar agama saya, sejak kecil bahkan sampai sekarang. Tapi sekali lagi, toleransi bukan berarti mencampurkan antara kopi & teh, biarlah saya dengan kopi & mereka dengan tehnya, duduk bersama & akrab dalam obrolan tanpa harus mencapurkan keduanya. So, mengambil keputusan untuk breakup atas dasar ego memang berat, pasti berat, tapi disitulah kekuatan prinsip kamu diuji
Seneng sama video ini, ada part yg bikin aku nangis. Keinget dulu aja sih, punya hubungan berbeda agama. Aku memilih untuk melepaskan karna aku rasa perjuangan kita cukup, faktor2 external dari pihak cowokku waktu itu bener2 vokal terutama orangtua. Jadi kita sepakat untuk mengakhiri hubungan dengan baik2.
Banyak orang yang nge judge kalo cinta beda agama itu artinya kita tidak patuh dengan dengan Tuhan kita, padahal kaya hey kita ga pernah minta atau sengaja jatuh cinta dengan dia yg tak seiman. Cinta itu Anugrah kalo memang cinta ini salah Tuhan pasti akan pisahkan karena Allah yang atur perasaan kita. Lebih lagi suka dibilang cinta beda agama itu zinah , lalu pacaran yg di lakukan se iman pun yg belum menikah apakah itu tidak termasuk zinah? Pasti kita berdoa kok untuk dapat yg seiman tapi kalo di berikan cinta dengan tidak seiman itu juga jalan Tuhan. So, aku gatau salah atau tidak intinya mencintai yg tidak se Iman bukan berarti kita meninggalkan Tuhan kita dan kita hanya bisa minta yg terbaik😇
cinta itu bisa kontrol dari tatapan kita dan rasa kita,bisa juga ada unsur setan mempengaruhi bukan murni cinta yg allah ke kasi untuk cinta ke yg beda agama
Itu bukan judge tapi memang ada larangan nya untuk menikah beda agama, sudah jelas ayat nya "Dan janganlah kamu menikahi perempuan musyrik sebelum mereka beriman, sungguh hamba sahaya yg beriman lebih baik daripada perempuan musyrik meskipun dia menarik hatimu. Dan jangan lah kamu nikahkan orang (laki2) musyrik (dengan perempuan yg beriman) sebelum mereka beriman. Sungguh, hamba sahaya laki-laki yg beriman lebih baik daripada laki-laki musyrik meskipun dia menarik hatimu" (Qs. Al-baqarah : 221). Dari ayat diatas sudah jelas bahwa haram hukum nya menikah dengan yg beda agama, jadi jangan mengatasnamakan cinta itu anugerah karena manusia pun juga diperintahkan untuk berfikir menggunakan akal sehat nya membedakan mana yg salah dan mana yg benar, terbukti dari salah satu kutipan ayat diatas "meskipun dia menarik hatimu", jadi mau se-tertarik dan se-cinta apapun hukum nya tetap haram, bukan karena anugerah.
Terkadang bisa aja cinta itu hadir sebagai ujian dari Allah. Allah mungkin mau tau, seberapa besar sih rasa cinta kita ke Allah. Apa pantas lebih mencintai ciptaan daripada pencipta? Sedangkan sudah ada aturan yang jelas dan valid melarangnya. Sebagai manusia, memang kita gak pernah luput dari kesalahan, bahkan mungkin juga sering terbujuk sama rayuan atau bisikan yang menjauhkan kita dari Allah. Intinya, memang tetap harus ikhtiar sih, minta sama Allah agar dijauhkan dari hal-hal yang menyakitkan, minta perlindungan, dan semoga ditunjukkan jalan yang benar dan diberikan yang terbaik sama Allah.
Rasanya seperti kembali ke masa-masa itu untuk terus meyakinkan diri sendiri kalau semuanya bakalan "works" ya, Maliki? Semangat selalu yaaa. Semoga nanti jalan kedepannya bisa lebih mulus~
Krn saia jg menjalaninya jadi saia bisa faham hal ini... maunya kita nikah secepatnya tapi apa daya klo mungkin bukan jodoh kita... tapi dr kacamataku pribadi, dia lebih baik dr yg lainnya... berlabel agama tapi toxic & manipulatif... menurutku jika jodoh maka Alloh tetap mempersatukan kami dlm ridhoNYA... mungkin harus lebih banyak husnudzhon ttg jodoh meski aku & dia banyak kurangnya... jodoh itu rahasia Alloh
Sampe saat ini 8,5tahun hubunganku sama dia berakhir bukan karena beda agama. Tapi... Mungkin dia menganggapnya seperti itu. Dia dengan keluarganya yang konservatif udah capek sama ketidakjelasan ini. Jadi lebih memilih jalan aman dengan cewek yang masuk ke jalur aman dia dan keluarganya. Bulan ke 6 putus, dia udah nemuin cewek itu. Dan aku di sini masih berjuang. Well, cukup, sekali aja.
Aku dan dia baru saja mengakhiri hubungan beda agama. Karena memang kita tidak bisa meninggalkan Tuhan kita masing-masing. Aku dan dia memilih tidak bersama lagi. Meskipun kita masih sama-sama saling mencintai. Dan kita lebih memilih Tuhan kita masing-masing. Terimakasih atas segalanya
Guys sebenernya tuh ada Indonesian Conference on Religion and Peace (ICRP) komunitas yang bantu kita untuk nikah beda agama. Mulai dari konsultasi pasangan, komunikasi antar keluarga bahkan sampe kamu bener bener bisa nikah!!! Pendiri ICRP juga salah satu penyintas nikah beda agama karna itu suatu hak setiap manusia untuk memilih pasangan. Semoga bisa membantu buat para pasangan yang ingin menikah beda agama. Karna aku juga lagi mau fight buat nikah beda agama. Minta doanya ya guys!!! ❤️😭😊✨
@@ainitartinia3856 Hallo kakk, untuk pengalaman aku sendiri to be honest masih mempersiapkan secara matang dan masih dalam tahap menjalin hubungan backstreet sembari mempersiapkan fisik, mental, financial. Kebetulan juga aku sama pacarku ini beda negara kak dia di USA aku di Indonesia dia balik 3 tahun lagi. Aku salutnya sama hubungan yg aku jalanin ini kita saling percaya satu sama lain dia selau bilang"untuk hal baik masa iya ga ada jalan? Kita cuma mau jadi satu loh dan menikah itu suatu hal yg baik. Trus kalo beda kenapa?" Kita juga sering bgt cari solusi dari kemungkinan terburuk kalo ada penolakan dari kedua belah pihak dari keluargaku yg NU garis keras dan keluarga pacarku kristen garis keras, kedua belah pihak sama sama kuat. Bahkan ga enaknya lagi keluarga besarku yg kurang kontrol kaya mohon maaf judging sodara sendiri atau mengkafirkan antar sesama sodara. Menurutku itu bukan hal yg dapat dibenarkan sih. Maka dari itu tuhan mempertemukan aku sama pacarku sekarang mungkin ada maksd lain salah satunya mungkinnn bisa kasih tau org2 di keluarga besarku "ini lohh perbedaan ga seburuk itu kok" dannn kalo bener sampe aku nikah sama dia nih aku pelopor nikah beda agama dikeluargaku hhhh. Aku percaya semua agama itu ga ada yg salah. Semua agama pasti mempercayai tuhan yang sama. Terakhir semoga aku sama dia atas hubungan yg beda ini akan selalu baik baik aja sampe nanti kita udah bener2 siap. Seru nih kalo misal bisa nikah 3tahun kemudian trus duduk di kursi menjadi manusia. Sama pertemuan dengan seseorang yg klik tapi beda agama itu ga ada yg salah kok tinggal gimana kita menikapinya. Mau open atau enggak terkait hal itu😭😭😭 Maap ya kak jadi curhat... Kalau kaka mau tau lebih dalem coba baca link yang aku kasih yaa ini banyak bgt pengalaman org yg nikah agama dan di bantu ICRP. Mereka udah lumayan bantu bnyak pasangan sampe 800 lebih pasangan di Indonesia. www.bridestory.com/id/blog/4-pasangan-suami-istri-berbagi-tips-dan-pengalaman-menikah-beda-agama Untuk kontak ICRP nya sendiri ini ya kak (0852-8148-1413) ICRP.
@@semalambobodimana7112 kalo kekeh berarti ortu kurang menghargai keputusan yang anak pilih. Tapi ya gpp keputusan balik lagi sih ke diri kita. Ortu cuman pengin yg terbaik buat anaknya dan terbaik buat merekaaa tapi ga melulu dengan caranya yg benar. Yaaa kadang agak kesel aja sih sama konsep penyampaiannya.
Semangat ya Kak lancar selalu hubungan nya,by the way Aku pun pacaran beda agama. Pasangan Ku kebetulan warga negara Romania 😊 betul memang hubungan berbeda agama itu tentang bagaimana Kita menyikapi nya Karena Kita berhak memilih pasangan versi terbaik untuk diri Kita,God bless you ka ☺️❤️ langgeng terus hubungan nya yaaa
Sedang dalam proses, semoga dilancarkan segala urusan, kalau niat baik pasti ada jalan. Selagi tidak ada paksaan dari kedua belah pihak, tidak masalah. Kalau emang masih di pendirian masing2 tapi saling cinta mau gimana lagi, kalau salah satu mau ikut ya gak masalah juga, yg penting itu kemauan sendiri dari niat yg menjalani
Sedikit cerita aja nih dr personal experience gw sebagai anak dari pasangan emak-bapak yg beda agama, Emak gw kristen (engkong gw, which is bapak nya emak gw, dulu konghucu and oma gw kristen), bapak gw Muslim (kakek gw Muslim and nenek gw dulu percaya animisme). Mereka pacaran 7 tahun dr SMA terus menikah thn 1994, walaupun kakek dr bapak gw itu Muslim yg taat bgt sama agamanya, yg ikut perang pas kejadian Bandung Lautan Api, dia open and welcoming banget ke emak gw yang merupakan seorang kristen keturunan tionghoa dan setelah emak-bapak gw menikah, beneran menganggap emak gw sebagai anak darah-daging nya dia sendiri. Nenek gw, yaa.... ngikutin apa kata kakek gw lah, so dia slowly but surely menjadi suka juga sama emak gw karena emak gw itu orang nya emang caring banget, tulus dan perhatian banget ke nenek-kakek gw. Kakaknya emak gw udh menikah duluan sama org Ambon tapi sama-sama kristen, so oma-engkong gw gak kaget lah pas emak gw pacaran sama org non-tionghoa. Yang bikin mereka sempet pusing dan ketar-ketir itu pas tau bapak gw muslim and relationship mereka itu serius. Nah emang sempet ada drama (emak gw kabur dr rumah WKWKWKWK), tapi akhirnya setelah diskusi panjang lebar antara oma-engkong gw & emak-bapak gw, akhirnya oma-engkong gw ngerti dan mau menyetujui relationship emak-bapak gw. Selama masa mereka menikah, pasti lah ada masa-masa bahagia, sedih, frustasi dan konyol nya tapi nothing yang mereka gak bisa handle dan diskusi in bareng, and selama gw tumbuh besar banyak banget memori keharmonisan kita sebagai orang-orang yang punya tradisi dan agama yg beda, yg membuat gw merasa sangat bersyukur gw bisa dilahirkan di dalam keluarga yg begitu beragam dan begitu mengasihi satu sama lain. Pas gw sama kakak gw lahir, kita berdua di baptis dan masuk kristen, tapi emak-bapak gw bikin perjanjian ke satu sama lain kalo pas kita udh umur 21 thn, kita dibolehin milih agama apa pun yg kita merasa cocok sama diri kita dan di mana hati kita merasa tenang & sreg. So, gw PG-TK sampe SD di sekolah Katholik, SMP di sekolah kristen terus SMA di negri. Growing up, gw pergi ke gereja tiap hari minggu bareng emak & kakak gw dan bapak gw selalu nganterin kita ke gereja. Kadang dia nunggu di luar main catur bareng bapak-bapak pengurus gereja yg lain, kadang dia nyari bubur buat sarapan. Kalau udh waktu nya bapak gw mesti sholat, emak gw pasti selalu ngingetin dia and kalo gw mau ikutan sholat, gw bisa join dia sambil belajar baca qur'an. Dulu karena cuman ada sarung laki, ya udh gw (seorang cewek) make sarung kotak" and ikutan sholat. Bahkan kadang2 cuman pake selimut kecil aja dulu juga jadi WKWKW. Gw belajar banyak banget dari bapak gw tafsiran-tafsiran dari surat-surat and cara nyari arah kiblat pake jam tangan. Kalo hari jumat, dulu pas SD, abis dia jemput gw sekolah, gw nungguin aja depan mesjid. Masih pake seragam SD sekolah katholik gw. Pas Xinchia-an (a.k.a Imlek), dia juga ikutan ngasih angpao, makan sup obat kura-kura, makan kue lengket cina, pokoknya ikutan makan dah wkwkw (kecuali babi ya dia hindarin lah). Terus pas Puasa emak gw juga masakin makanan banyak buat sahur + buka puasa. Kalo Idul adha juga emak-bapak gw tiap tahun nyumbang kambing/sapi ke mesjid di kampung belakang komplek rumah gw terus suka ngundang anak-anak yatim piatu ke rumah buat syukuran/makan-makan bareng. Kalo idul fitri ke bandung pasti di sana semua anggota keluarga yg cewek pada masak ketupat sama opor ayam bareng-bareng di panci sama kuali yg gede nya bisa bikin org mati kalo kena tampar WKWKWK. Pas pindahan rumah juga dulu keluarga gw ngadain pemberkatan rumah baru ngundang orang-orang gereja sama pendeta yang emang deket banget sama keluarga gw. So, it was a lot of fun growing up. And unique. Karena gw sangat dianjurkan oleh kedua orang tua gw untuk melihat dan meng-experience sendiri agama-agama dan tradisi yg berbeda-beda sejak gw kecil dan untuk menambah ilmu pengetahuan gw supaya gw bisa membuat keputusan gw sendiri kelak. Walaupun mereka sekarang udah cerai, just know that the reason for their divorce is not at all anything related with religion or culture. Malahan dulu agama yg berbeda dan latar belakang kultur yang berbeda, membuat gua dan kakak gua mempunyai experience yg unik yg membuat gua sangat merasa bersyukur karena gua sebagai seorang manusia bisa menjadi seorang pribadi yang lebih terbuka (open minded), accepting, toleran dan juga lebih pengertian. Kalau emang namanya hati udah bilang "wah gua nyaman dan gua merasa di ngertiin banget sama ini orang. Gua merasa ada rumah di orang ini", ya gua bilang ikutin aja apa kata hati lu. Untuk pasangan yg masih ragu-ragu atau belum yakin banget buat menikah karena beda agama, ketahuilah kalian bahwa kelak nanti anak-cucu kalian akan berterima kasih karena telah membuka mata dan pikiran mereka dengan pengetahuan dan life experience yg mereka gak bisa belajar di dalam sebuah ruangan di sekolah atau sekedar denger cerita. Never doubt your love for each other or for your God. Kalau kalian yakin hubungan kalian dengan Tuhan kalian sudah kuat dan rasa kasih sayang kalian terhadap sesama juga tidak bisa dipatahkan, then why not? Sorry ye cerita nya jadi rada panjang lebar juga hehehe
Sadar ngk sadar Setelah menjalani hubungan beda agama Kita lebih belajar menghargai hubungan, perbedaan,... Memperjuangkan sesuatu yang peluangnya kecil adalah hal yg aku banggakan dari diri sendiri,....
Saya agak kurang paham masalah Pacaran dan perbedaan Agama dalam relasi, tapi menurut hemat saya beda Agama tetap sama Tuhannya cuma beda pendekatan ritual dan doktrinnya, jadi ini sangat menarik untuk ditonton.
Semangat, kalau sudah yakin sama pasangan perjuangkan, gue tahu tidak mudah tapi kalau diusahakan pasti bisa, btw gue sama istri gue beda agama dan akhirnya bisa nikah dan perjuangan kita super berat haha ✌
HIDUP ITU juga PERJALANAN SPIRITUAL.. HIDUP ITU juga INVESTASI yg kita wajib untuk berani ambil resiko... So, ngalir ajawh selama itu hal yg kita yakini... Penolakan yang saya alami justru bukan dari dalam keluarga.. dan justru saya lebih meyakini dgn jalan yg saya tempuh.. Sekedar saran wajib, kenali jati diri kita terlebih dulu, kerna itu pondasi pegangan kita... jadi pedomannya bukan sekedar cinta, tapi emang jalan hidup yg kudu kita tempuh, agar tidak ada penyesalan...
... dan kami dengan dewasa menyudahinya demi Tuhan kami masing-masing. Dan sekarang kami bahagia bersama keluarga masing-masing. Dan masih baik-baik berteman 😊 saat kami berpisah, kami juga berdoa, jika kami mmg berjodoh, maka akan ada jalan yg lbh baik 😊 tanpa mengorbankan keyakinan dan keluarga
awalnya emang prinsipnya “jalanin aja dulu”, tapi bakal ada saatnya yg mengharuskan untuk milih sama-sama atau jalan sendiri-sendiri, ganti Tuhan atau ganti pasangan, untuk lanjut atau cukup💔
seru ngedengerinnya. membayangkan orang tua yang sudah 43 tahun hidup bersama dan berbeda keyakinan. kalo dibilang tidak mungkin kayak enggak dah, buktinya orang tuaku berhasil survive selama itu.
Pernah saling memperjuangkan bertahun- tahun tapi tidak bisa bersama. Ketika memutuskan berpacaran beda agama kalian harus siap kehilangan jika tidak bisa mengalah salah satunya
Merasakan cinta itu anugerah terindah yg manusia bisa terima. Lebih dari harta, ketenaran dan kekuasaan. Cinta yg murni itu lebih berharga dari emas & permata.
It means for me we are another level in our life..bersyukur aja gak semua ciptaan-Nya bisa dapat ujian yg sama apalagi jika mampu sampai ke garis finish
lg di posisi ini 🥺 blm pacaran tapi udh sama2 konfess kalo emg sama2 suka. pengen lanjutin takut nyakitin satu sama lain, tapi mau ninggalin juga berat bngt.
@@mandacatalonia2831 indah sekali, mungkin seperti itu yang Tuhan mau sama saya pribadi, sampai saya tunduk dan kembali, mungkin disitu saya biss lebih tenang jiwa.... maaf, berbagi rasa sedikit
Pertanyaan di atas pernah ditanya sama teman ku, dan bisa aku jawab. Dan pertanyaan akhir dari bg Adipati Dolken "Kalau kita terus menjalankan pacaran beda agama, terus ada kejadian yang membuat kita meninggal. Apakah 'tempat' terakhir kita sama.?" Haa.. Ini ni yang agak susah... 😅 Jadi ingat kejadian 8 atau 9 tahun yang lalu.
Baru Nonton sekarang Percaya JODOH ditangan TUHAN diluar manusia berusaha Untuk yg lagi MOVE ON seperti saya, kalo memutuskan lgsg mungkin terlalu sadis ya, tapi coba dengan awal mempersulit komunikasi (blok/unfollow dll)... moga2 akan lepas perlahan, TERIMA KASIH
Cinta selalu menjadi unsur terbaik disetiap agama manapun, menyatukan perbedaan dan tidak memisahkan, jika cinta menyatukan kenapa harus agama yang memisahkan. Tabanan, Bali. 8, Nov 2021.
Gue sama pacar gue yang beda agama sebentar lagi menikah setelah pacaran 2 tahun. Menurut kami agama bukanlah pemisah jika kita yakin dengan apa yang kita pilih dan kita jalani. Memang benar seperti yg dibilang disini.. yg berat adalah eksternalnya. Kalo keluarga masih bisa ngerti asal kita bisa memberi pengertian ke orang tua
Kamu berarti ga menganggap penting agama, makanya berani nikah, klo yg mendalami ilmu agama, pasti ga akan berani untuk melanjutkan ke jenjang pernikahan
@@brownpeter1685 mungkin di ajaran agamamu begitu, Tapi di agama saya , menikah dg yg beda keyakinan , sama dg melanggar perintah Tuhan saya , artinya tidak beriman Alias KAPIR. Lebih baik tidak beragama dripada beragama tidak sungguh-sungguh.
Cinta beda agama itu kalo udah siap untuk saling memprioritaskan hidup dan membangun hidup berdua dengan menomorduakan keluarga sebelum menikah atauuuu kalo siap hidup bersama aja tanpa menikah, lanjutkan perjuangannya. Kalo masi kepikiran gimana nih nikah.... gimana ini papa mama.... dia harus ikut agamaku nih.... aku harus tetep rayain ritual keagamaanku tiap taun nih...... anakku hrus ikut agamaku nih kan aku yang melahirkan.... anakku harus ikut agamaku nih kan aku bapaknya...... sudahlah, gausah lanjutin, gausa bingung2. Karena menikah itu lebih dari cinta, butuh rutinitas keluarga dan respek satu sama lain sedangkannn definisi rutinitas keluarga dan respek tiap orang bisa beda2. Jadi, kembali ke kalimat pertama diatas baca lagi sampe bawah. ❤️
Karena cinta itu worth it, apapun bentuknya. Termasuk cinta kita ke Tuhan. Makanya semua pendapat orang rasanya bisa ditembus, pasti masih kuat jalan. Selama Tuhan bilang boleh sm dia yg beda, apapun itu bedanya, rasanya masih sanggup menghadapi semuanya. Sepertinya banyak yg kurang tepat memaknai ini. Untuk memastikan pemaknaannya pas, bisa dibaca 2 atau 3 kali. 😊 Oke. Sebaiknya komentar ini sy beri penjelasan. Selama Tuhan membolehkan kita memilih yg beda, (beda apanya? Beda ras, beda suku, atau beda yg lain2nya yg menurut Tuhan boleh.) Apapun bedanya (ya jenis2 beda yg td disebutkan. Beda culture berat juga kan?) Rasanya masih sanggup buat diperjuangkan. Kebetulan sy ndk mendalami agama lain, boleh/tidak dg yg beda agama, makanya sy tulis, selama Tuhan membolehkan ya sah2 saja. Knp? Karena kita juga mencintai Tuhan, dan cinta kita ke Tuhan layak diperjuangkan. :)
Gue malah sampe nikah 😅 intinya banyak pengorbanan. Betul itu, cinta dan sayang tidak ada batasnya, kita bisa sayang sama yg beda suku, warna kulit dan agama.
@@tiascitramawarni767 So far kita masing2 dulu soal keyakinan, soal keyakinan memang tidak bisa dipaksakan. Percayalah, masalah beda agama itu memang datangnya dari luar si pasangan, terutama keluarga yang apalagi ada yang fanatik alias garis keras, semua harus dikondisikan agar supaya kita bisa nikah, kalau tidak sulit. Ego soal agama memang bahaya dan bisa mematikan akal sehat. Manusia kan mahluk universal, punya perasaan dan akal yang tidak ada batasnya ✌
@@ekakusuma5832 ya karena pada dasarnya ga ada yg ninggalin Tuhan, kan Tuhan hanya 1 tapi caranya bisa beda2. Percayalah, semua cuma masalah ego aja kok, selama semua bisa legowo pasti bisa jalan bareng. Agama itu tidak ada yg salah pada dasarnya, yang salah manusia2 fanatik dan tinggi ego ✌
Untuk pertanyaan terkahir dari timur saya yakin akhirat kita sama dan pasti diakhirat yg sama, karena tuhan cuma satu. untuk agama apapun yg sedang kalian yakini
Sampai saat ini, hubungan ini masih bertahan dengan kuat. Keluarga pasangan saya sangat menerima hubungan ini, bahkan menginginkan keberlanjutan meski tahu bahwa kami berbeda. Sayangnya, hal yang sama tidak terjadi di keluarga saya; terutama Mama. Selama hampir satu tahun berselang, kami masih backstreet. Saya tidak lelah, mungkin belum. Tapi diam-diam mempertanyakan muara dari segala yang kami mulai. Akankah kita menuju samudera yang sama biru? Atau harus terhenti sebelum sempat sampai ke hulu? Teruntuk Marvel: Jika kelak wanitamu bukan aku, tidak apa-apa. Aku akan tetap mencintaimu.
Dipertemukan dengan ketidaksengajaan dan dipisahkan oleh keadaan. Diawali dengan rasa toleransi yg tinggi, dilanjutkan kata-kata "dijalanin aja dulu", dan diakhiri dengan kenyataan tidak bisa bersatu.
Seumur" gak pernah pacaran sama yg 1 agama dlu,sekalinya deket sama yg seAgama tapi malah bertentangan sama adat (batak) akhirnya pacaran sama yg beda agama lagi 4 tahun lebih dan akhirnya meried 2017 kemarin(dan yg pasti ada yg mengalah antara diantara)💞
@@kristinann1234 sempat putus juga kak, dia dijodohin sama kenalan tantenya yg sesama Batak. cuma batal gajadi, saya juga gitu mau lamaran tahun depan eh batal. akhirnya karena masih saling cinta dan kembali lagi. oh ya berarti sudah putus ini kak?
jawaban gw buat pertanyaan terakhir dari Timur : Yes. gue mau percaya akhirat kita akan sama. tapi tentu aja semua itu hak prerogatif Tuhan. as a human, i just don't want to gatekeep heaven 😁❤
sama banget haha. dimulai dengan sahabatan lalu udah saling suka sejak Sma kelas 11, tapi dia jadian dengan yg lain dan saya sibuk dengan dunia saya sendiri. beberapa tahun berlalu. kami ternyata satu kampus di bandung, deket lagi mulai semester akhir dan akhirnya pernah menjalin hubungan kasih bersama, walau sebentar tapi aku ingin sekali mengucapkan banyak terima kasih, banyak yg udah kami lalui bersama. sekali lagi terima kasih sudah pernah menjadi bagian dalam hidup.
Nonton video ini sperti refleksi ke diri sendiri. Dua kali berhubungan beda agama dan kandas semua, pelajarannya bener-bener berat. Lukanya dalam, tapi pelajaran untuk survive nya luar biasa. Namun aku berharap kemarin adalah yang terakhir, karena ternyata aku tidak sesanggup itu untuk menjalaninya. Semangat untuk kalian diluar sana :)
Hubungan yg dari awal udah tau akhirnya.. walaupun gitu tetap mengikuti ego untuk mencoba meyakinkan bahwa ini "bisa". Setidaknya kita pernah berusaha, dan berjuang untuk bahagia bersama. Terimakasih "cinta". Sekarang kita bahagia dijalan yg beda.
cinta berbeda agama yang paling berarti sii, bagaimana kita melihat perbedaan itu, kita bisa bisa menghargainya, menjaganya, melindunginya,sehingga hubungan itu bisa works. Kita gak bisa menyatu karena melihat perbedaan, tetapi dengan melihat persamaan maka perbedaan itu bisa kita hargai.
Persamaan paling indah ialah perasaan Perbedaan paling menyakitkan adalah keyakinan. Semangat semuanya, Jgn lupa bahagia, Tetap sholat 5 waktu, Walaupun pacar ke gereja.
Kenapa yang berbeda selalu indah, karena kita tau berbeda itu gampang untuk saling melepaskan tapi keegoisan hati kita ingin bersama akan mendorong kita melakukan sesuatu yang terbaik untuk dia agar hubungan ini tetap berjalan. Saat kita sama sama memberikan yang terbaik baik itu dari sikap, cara berpikir dan mengasihi serta menyayanginya disaat itu kita terikat perasaan yang dimana sebagai manusia pasti ingin selalu mendapatkan kebahagiaan. Tapi kita lupa bahwa ada satu hal yang di culture kita tidak dapat kita abaikan, perbedaan agama merupakan konsep pemikiran yang sebenarnya sederhana cuman apa yang kita pikirkan adalah bukan tentang kita berdua tapi bagaimana perasaan orang tua kita keluarga dan teman teman seiman kalo seandainya kita mengalah. Tapi itu adalah pilihan, kebahagian ada pada bagaimana kita menciptakannya. Sehat selalu dan bahagia selalu orang yang sangat aku kasihi H. 🙏
lebih baik tidak memulai karna tidak tau ujungnya. bisa mencinta tapi tidak memiliki. kita pasti bisa mengontrol perasaan kita. sebelum melangkah jauh yang mungkin akan memunculkan rasa sakit, lebih baik untuk mencegah rasa itu. karna ketika tidak memulai, kita akan tetap merasa berteman baik dan tidak akan sakit hati..
Aku dan pacarku pacaran udh mw hampir 2thun,beda agama... Tpi aku dan dia yakin tidak ada yg mustahil di dunia ini,klw sm² yakin dn berjuang pasti bisa.. Klw sama-sama cari tw kebenaran dan selalu menghargai dan berjuang bersama pasti bisa.. Pacaran beda agama jg itu buat kita bisa bljr tentang byk hal,apalgi smpe bisa seiman karnah perjuangan itu,dn jdi motivasi untuk byk orng"... Tetap semangat,tiada yg mustahil bagi tuhan🥰
Kalo tiap agama mengajarkan kita untuk mengasihi dan menyayangi satu sama lain, mengapa agama berusaha juga untuk memisahkan aku dan dia? Kalo agama bertujuan untuk menyatukan umat manusia, mengapa agama jg mengkotak” kan kita? Kalo agama mengajarkan kita untuk hidup bersama org lain, knapa dia bukan salah satunya? Apakah Tuhan tidak menghendaki kita smua untuk saling menyayangi? Kalo iya, knapa agama malah melarang kita?
@@rusdiyanto.s4426oleh karena itu menurut saya jg sebenernya ga perlu mendengar omongan org. Mungkin perkataan mereka hanya jd himbauan saja. Tapi kan yg menjalani hidup adalah kita sendiri masing”, jadi ya apapun keputusan yg saya ambil ya sah sah saja, karena ini adalah hidup saya sendiri.
Bukan soal mengkotak-kotak kan sih kak. Tapi yang di fokuskan resiko nya itu loh, entar klau kmu udah punya anak. Anak kakak mau diajarin religion yang seperti apa?? Sedangkan ayah dan ibu nya mempunyai kepercayaan yang berbeda. Mau ngajarin tentang spiritual ke anak jadinya malah gak maksimal. Jadi bukan masalah pengkotakan sih. Tapi lebih ke resiko spiritual keturunan mu. Toh, klau ngomongin soal cinta ya. Setiap manusia itu pasti diberikan perasaan cinta, chemistry* untuk mencintai sesama manusia lain dan perasaan itu biasanya gak mandang ras, suku atau pun kepercayaan. Dan itu tergantung kakak sendiri yang bisa menafsirkannya. Apakah cinta itu membawa kepada yang buruk atau yang baik yang sesuai dengan kehendak Tuhan?
@@luvenachachaagista146 agama2 yg ada sekarang lebih menitik beratkan pada eksklusifitas ritual miliknyanya saja. Dan menganggap ritual agama lain salah, padahal Tuhannya satu bukan? Ketika lihat dalam sejarah agama samawi, ritual awal dalam memuliakan Tuhan dg mempersembahkan kurban yg dibakar. Kenapa sekarang tidak ada lagi yg melakukannya? Apakah persembahan kurban bakaran sudah tidak diterima Tuhan lagi? Dan jika sekarang misal ada 20 agama yg berbeda dalam ritual memuliakanNya, kenapa kita selalu menganggap ritual agama kita yg paling benar? Mungkin itu yg dianggap sebagai "kotak"
@@luvenachachaagista146 bukankah lebih baik kalo anaknya diajarkan semua agama? Dengan begitu anak malah bisa yakin sama agama nya dan bener" ngerti ajaran agamanya, bukan cuma punya agama karena "lahir dgn agama itu". Ya apakah kehendak Tuhan itu sendiri yg berhubungan dgn cinta? Apakah kehendak-Nya harus mencintai yg seagama saja? Atau bagaimana? Bukankah harusnya mencintai sesama manusia? Kalo iya, balik lagi dong, Tuhan saja menghendaki itu, lalu knp "agama" sepertinya melarang itu?
Aku dulu pacaran dg yg seagama hmpir 2Taun dan mau menikah,Tapi dalam perjalananku Menuju SAH,Dia selingkuh dan akhirnya aku membatalkan smua rencana it,1 taun lebih sendiri,hadirlah Bintang dalam khidupanku,kita sepakat buat berkomitmen masalahnya KITA BEDA AGAMA,aq mncoba jalani sambil mkir,ini arahnya akan kemana?kubawa dalam doa,Klo jodoh deketin klo bukan jauhin,tapi si bintang ini malah makin deket sama aq dan kluarga dan pada akhirnya kita menikah setelah pacaran 4 taun,Kluarga kita saling merestui... #bintang memang trlahir dari ibu bapak yg beragama kristen,tapi bintang kecil hingga dewasa di asuh sama Kakeknenek ny yg bragama islam, kesimpulan nya cinta beda agama itu adalah ini hidup mu...yg jalani km...Sblm memutuskan memilih pastikan Itu Tidak mmbuat km atau pasangan mu nanti TERPAKSA.jika dia mau berpindah agama harus cz TUHAN bukan cZ MANUSIA nya.
semangat ya buat mbak yang lagi backstreet, percaya lah kalo Tuhan udah menuntun kita ke jalan tersebut maka Tuhan gabakal biarin kita berjuang sendirian.
Cinta beda agama itu,, indah sih,, kita jadi bisa banyak tau hal"yg kita tidak tau,, contoh di bahasa, Dan cinta beda agama itu bagi saya,, ini suatu hubungan yg terlalu bnyk tantanganya,, yg sedang ngalamin pasti tau,
walaupun saya ngga punya pengalaman seperti ini, tapi sangat tidak mempermasalahkan berpasangan beda agama , setuju dengan yang pendapat yang penting yang menjalani itu, artinya pasangan itu sendiri.
Buat gw gak salah cinta beda agama dan di perjuangkan,gw percaya klo mmg smp nikah tuhan gw (allah) ttp sayang gw,gw akan ttp ngelakuin ibadah dan kewajban gw sebagai umat ny.btw ini cuma pendapat pribadi gw ya...jd gw bukan patokan.
Gw pernah bilang begini 👦: aku mencintaimu tapi takkan kurebut kau dari tuhanmu 👧: dan aku juga ga akan ijinin kamu angkat kaki dari agamamu 👦: :) 👧 : :) Indahnya toleransi
kalau menurut aku kita hidup harus punnya literatur atau mindset, karena dalam setiap pilihan dalam kehidupan kita itu pasti ada 2 sudut pilihan dan bagaimana kita bisa mengambil pilihan dari keduanya itu perlunya literatur terus dalam hal cinta beda agama saya sih memilih untuk tidak mengambil jalan tersebut karena literatur saya agama, karena pemahaman tentang cinta itu sangat multitafsir dari hal tersebut saya butuh ilmu yang namanya agama. bukan berarti tidak toleransi dngn agama yang lain ya karena bentuk toleransi itu masih banyak dan memahami pendapat agama yang beda2 pun itu bentuk toleransi .. semoga bahagia tengkyu untuk kontenya
Lagi diposisi ini saat ini mau kejenjang lebih serius, tapi kedua ortu tua masing" kekeh pada pendirian agama untuk anaknya. Masih mencari solusi dan harus lebih effort meyakinkann ortu kalau dia yg terbaik. Doain yaa 🙏
Masalahx mnjalani prnikahan g cma cinta yg mnjadi alat, ad prinsip, nilai2, kebiasaan, pemikiran, kepribadian, dsb... Ckup sulit jk trlalu bnyak perbedaan aplagi hal2 yg mendasar... Pda akhirx pasti akan ad yg mengalah agar bs satu arah, entah itu siapa, atau pda akhirx berpisah....
Baru juga bangun tidur, baru juga putus setelah selama ini sama2 berjuang di tengah perbedaan agama kita. Hancur sih... Bisa aja aku ngalah tapi aku bakal kehilangan ibu😭 Tapi seharusnya ada jalan tengah antara semuanya kan??
Sebaik baiknya manusia kau temukan, takkan melampaui maha baiknya Allah Maka, apakah pantas u dijadikan opsi pilihan? Sesempurna manusia takkan selibas menjangkau maha sempurnanya Allah, Maka, masuk akalkah untuk berkilah tak menuruti aturanNya. Selamat berjuang teman2 Karena bahagia bukanlah dengan selalu mendapakan seturut keinginan. Ada bahagia sesungguhnya, saat hatimu tetap terisi keabadian😊😇 cintaNya.
Kenapa cinta dipisahkan oleh Tuhan yang Maha Cinta? Tuhan... cinta itu Engkau yang ciptakan dan dari cinta itu pula yang membuat seseorang merasa, “Andai dari awal tidak ada cinta.”
Puji Tuhan, Alhamdulillah. Turut senang bacanya kita kak Ratna! Bahagia terus ya dengan suami. Jadi teladan yang baik untuk anggota keluarga lainnya. Sehat-sehat!
Semua berjalan dengan semestinya, dengan perjuangan dan doa terlepas ini benar atau salah tapi gue yakin tuhan punya rencana yang indah. Alhamdulillah dan insyaallah januari nanti gue nikah😊
Saat keluarga udh saling kenal disitulah KESABARAN diperlukan karna sama sama saling mendoakan siapa yang terlebih dahulu mau pindah kepercayaan agar terus berjalan 🏃💨💨
Aku udah beberapa kali punya relation sama yg beda, itu yg plg bikin aku belajar banyak hal, juga bikin aku tau klo sbrnya aku bukan org yg 'kuat'. 'Kuat' dlm artian bisa egois maksain buat ttp sama-sama. Buat aku memang berat harus ninggalin keyakinan demi kesayangan
Halo kak! Please bahas ttg Mixed anxiety and depressive disorder dong :' 4 hr lalu saya didiagnosis illness tsb. Meskipun psikiater sdh memberi info ttg illness tsb, rasa nya masih kurang faham ttg apa yg saya alami. Hal ini membuat saya tambah overthinking dan bingung mengenai kondisi saya, secara blm bnyk org membahas ttg mixed anxiety and depressive disorder. :' Saya bersyukur bgt deh bisa dikabulin :' Terimakasih~
halo kak👋🏻 semangat yaa dimanapun kamu berada, jangan sering overthinking ya, ya walaupun pasti tiap hari tiap malem ada aja yang di pikirin sampe ga bisa tidur, akhirnya semua kegiatan yang udah di rencanain berantakan semuanya. capek emg, apalagi kalo ditambah keadaan ga ada yg mendukung sm sekali. entah itu dr keluarga, teman, atau tempat sekolah/kerja. intinya ttp bertahan ya walaupun sulit, setidaknya bertahan untuk diri kamu sendiri untuk segala rencana yang mau kamu lakukan nanti.
@@yxxnyxl1665 Makasih banyak2 buat kakak yg udh mau memahami kondisi saya. I feel like ternyata masih ada org yg mau denger curahanku :'. Biasanya aku yg dengerin (memahami) org bkn malah didengerin. Big hug for u kak 🤗
pernah jalanin hubungan beda agama sampai hampir 2 tahun, dari awal emang udah sama sama tau kalau beda, tapi saling ngeyakinin, dan pada akhirnya harus berpisah karena emang ga ada yang mau mengalah, kalau aku ga berpikir sejauh itu waktu jalanin hubungan, tapi kalau dia, dia berharap aku bisa ikut dia, itu yang buat dia kecewa, dan akhirnya ketika aku ga bisa penuhi itu, dia memutuskan untuk sudah, tapi buatku dia laki laki hebat yang pernah aku kenal, laki laki yang baik dan hangat, banyak hal yang bisa di ambil hikmahnya dari hubungan beda agama
Bagi kalian yang pernah menjalani hubungan beda agama, apa pelajaran yang dapat kalian petik?
- JANGAN PERNAH KAMU NGELAKUIN HAL YANG KAMU SENDIRI SUDAH TAU GIMANA AKHIRNYA -
lebih memahami caranya berjuang tanpa adanya dukungan
Belajar untuk menerima aja sih, kalau kita gk bisa sama2 dalam satu hubungan dengan dua kepercayaan
Lebih ke sikap bijak untuk memilih pencipta atau yg diciptakan
Pelajaran yg di dapat adalah, lebih coba memahami perbedaan itu sendiri & adjust satu sama lain tanpa ada yg di rugikan. And its ok even akhirnya kita harus pisah, at least punya pengalaman baru & bisa jadi pembelajaran.
aku menyerah dr awal, sblm hubungannya terlalu jauh dan serius ... tp smp hari ini dia still the best, blm ada yg sebaik itu :(
Knp yang beda sllu gitu yah :')
sama banget🥲
Sama:'))))
thats true
sama, tp blm nyerah.
Ketika bocah gue selalu mendengar pepatah "jodoh itu ditangan tuhan"
Ketika sudah besar dan berpikir ternyata jodoh itu 90 persen ada di tangan primordialisme :
1. Agama
2. Ras
3. Etnis
4. Suku
5. Budaya
6. bangsa/negara
7. Bahasa
8. Kasta (bibit,bebet,bobot)
9. Restu orang tua
Sangat susah manusia lepas dari primordialisme di tempat dia dilahirkan
OKE SIP KESIMPULANNYA PADA HAKIKATNYA CINTA ITU ADALAH KECOCOKAN JIWA!!! ❤
#AUTHENTICLOVE
#THEARTOFLOVING ❤
HAHAHAHAA
urutannya no 9 itu harusnya paling atas dan yg paling berat.
no9 bukan sekedar ucapan.
walopun dalam ucapannya jalan dulu aja, tapi hati dan gesture aslinya enggak ya sama aja namanya ga direstui. kerasa dan berdampak di segala bidang.
@@johnsimonwijaya berdasarkan pengalaman gue pribadi dan fakta lihat lapangan sendiri ketika bawa pacar ke rmh dikenalkan ortu, ortu akan menganalisa dulu dari matanya yang tajam sampai diolah ke otak warisan primordalismenya dari penampilan elo dia akan menebak sementara waktu apakah seagama, satu ras, suku, satu marga sama dia, ketika elo pulang pasti ortunya pelan2 nanya dari agamanya dulu dll, kalau sdh masuk tahap itu baru level selanjutnya pertanyaan bibit, bebet, bobot setelah level itu sdh ya akhirnya jalanin aja dulu kalau ortu sdh kasih sinyal lampu hijau, mantan cwe gue pernah cerita dia kenalin cwonya ke ortunya, trus ortunya bilang ke mantan cwe gue sebenernya dia baik, sopan bla bla blaa tpi masalahnya dia beda agama sama kita, putusin aja jgn lama2, terus kakak gue pernah pacaran beda agama dan etnis, cwonya baik, mapan, keluarga berada tapi hierarki jodoh di konoha itu yang tertinggi agama jd ya putus, malah dapet yg seagama suaminya ga bener suka mabok, main cwe, kelayapan, jadi belangsak, di konoha itu hierarki agama diatas segala2nya diatas kebahagiaan, kesenangan, masa depan, mau idup lo seblangsak apapun dapet jodohnya yg penting seagama
@@cultclassicxpopculture bro klo gitu mending pake cara ta'aruf, ya emg si semuanya balik lagi ke agama, tapi ya mau gimana lagi? Namanya kita ngikutin aturan yg ada ya kannn, btw gue jg skrg lagi ada deket sama Cowok yg beda agama sama gue, dia baikkk bgttt sama gueee, tapi klo dia ga mau pindah juga ya jujur gue terpaksa cuma kasih dia dua pilihan; mau dia yg pindah atau gue yg tinggalin dia pelan-pelan brooo... berat banget memang, tapi ya mau gmna lagiii brooo...
Cinta beda agama, gk salah sih di perjuangin selama dlm hubungan itu sehat (gk ada yg namanya ngedoktrin & tarik menarik satu sama lain) karna menurut gua perbedaan itu bisa membuat kita lebih peka, simpati, toleran, menjadi pribadi yg lebih baik lagi. At the end kalo emg jodoh pasti ada aja jalannya, kalo emg gk jodoh at least kita punya pengalaman berharga & cerita itu bisa masuk salah satu kenangan manis di kemudian hari :)
hei, kamu. Terimakasih untuk petualangan itu, aku harap kamu menemukan bahagiamu. Semoga hidup baik2 saja
Setuju # super sekali
Tapi namanya patah hati, sebaik apa dia pergi, sebanyak apa pelajaran yang didapat ketika bersama. Rasa sakitnya tetap sama.
Bahkan, lebih sakit ketika kita berpisah bukan karna faktor dalam diri kita, tapi faktor dari luar.
Lebih mudah melupakan, kalau misal dia selingkuh, atau tidak jujur, dsb, karena dia benar jahat, daripada dia pergi karena beda agama.
Kalau persepsi saya, dalam hubungan berbeda agama, jangan jalanin aja.
Tapi, stop sekarang, atau berjuang dengan mindset HARUS siap akan segala RESIKOnya. Entah kehilangan waktunya, patah hatinya, sakit hatinya, ribut dengan keluarganya, dll.
Kasihan perempuan. Karena, 'kebanyakan' mindset perempuan, kalau cinta itu pasti buta. Maksudnya, dia cinta tanpa bisa menimbang/memahami/mau mengalami resiko yang saya sebutkan tadi. Maunya cinta pasti bahagia, cinta pasti memiliki.
Begitu :')
Anda laki-laki kan?
@@muhammadluqmanalhakim6221 ya itu balik lg ke pilihan mas nya, gua gk maksa orang lain jg kok untuk sependapat dengan pemahaman gua.
Gak bisa mukul rata jg mas kalo cewe mindsetnya spt itu, gk fair. Lagian klo emg harus pisah emg yg rugi cewe doang? Cowo jg loh mas
Santai mas. Hehe..
Kirain kita hanya berbagi perspektif.
Disini, gak ada yang saling memaksa, seperti definisi 'hubungan sehat' yang mas sebutkan diatas.
Siapp...
Tuhan cuma satu, agamanya saja yg berbeda.
Cara manusia memahami Tuhan yg berbeda. Pada akhirnya ketika berbicara surga dan neraka hanya Tuhan yg tahu.
seperti kata Timur cinta itu luas dan yang mengahalangi adalah cara pandang kita terhadap cinta itu sendiri. dengan cinta beda agama mungkin kita lbh bisa terbuka dan memandang cinta dng sudut pandang yg baru.
"cinta itu gapunya barrier" sebuah kalimat yang hanya berlaku untuk orang yang merasakannya bukan orang yang menjalaninya
Anjir ini komen keras banget
Kata dmasiv CINTA INI MEMBUNUHKU :v
Kisah Cinta Beda Agama yang Mengharukan😭😭😭
ruclips.net/video/FWJcVMpsN3E/видео.html
Cinta beda agama mengajarkan mu setitik indahnya kehidupan. Kamu bisa mengenal apa itu toleransi dan keberagamaan ☺️👍
Right
Engga gitu dong, anda ga berfikir panjang....anda ga percaya ada dunia lain selain dunia, keputusan tentang ini akan membuat anda berdosa seumur hidup, itu lebih sedih lohh, gimana tuhan mau menolong sedangkan perintah nya saja anda langgar seumur hidup, memang ga tau kalau ujungnya anda bertobat, tetapi ga ada yang tau anda mati sebelum bertobat, jadi jangan coba coba boss.....munafik orang itu sudah tahu hal benar tetapi buta akan kebenaran tersebut karena apa?, CINTA kah?, Terlalu kecil untuk harga MATI mu untuk anda perlihatkan ke tuhan nanti
Bermasalah bg org lain. Bagi yg mengalami sih gak masalah. Sy 40 th mengalaminya. Budhis dan muslim. Cinta bukan urusan agama, melainkan berhubungan dg Tuhan.
Aku hubungan dengan laki-laki Katholik 4 tahun. Tapi alhamdulillah atas keyakinan, perjuangan, dan tentu saja atas restu Allah SWT, sekarang laki-laki itu sudah jadi suamiku. Dia muallaf satu tahun sebelum kita berdua menikah. Rasanya berat, tapi bisa.
Semoga bs tertular nasibnya 😇
@@virlytristiansyani6743 Aamiin. Semoga yaaa.
bismillah yuk bisa yuk😇
@@adindahermansyah6794 lahaula wala kuwwata illa billah. Semangaaat yaaa
semoga nular kak, saya juga di posisi yang sama. mungkin sakitnya berdarah-darah tapi semoga akan sampai di tahap menikah dan bersama selamanya
Pernah menjalaninya, 4bulan aja. Dia teman sekelas jaman sekolah. Kami berjalan manis, klik banget, tanpa ada yg saling memaksakan keyakinan. Aku ga mau maksa dia ikut aku juga, krn menurut aku.. agama adlh antara manusia dg Tuhan. Ketika semakin nyaman, jadi berfikir kayaknya menyenangkan jika berjodoh dengan dia, tapi jd berfikir bgmn perasaan orang tua masing2 jika ada yg berpindah keyakinan. Dan aku ga backstreet lho...ortu aku bukan orang yg saklek. Kami putus krn ga mau buang waktu dengan hubungan yg ga pasti , krn keraguan soal agama. Dan dia masih mantan terindah. Dan hubungan kami baik2 saja pasca putus. Walaupun pada akhirnya dia mualaf juga, tp mungkin memang kita belum berjodoh.
Jangan coba2 sih menurutku. Kecuali emang udah siap dengan segala konsekuensi diujung hubungan.
Konten ini mengingatkanku saat2 indah itu.
Hai,mantan terimakasih atas semuanya. Semoga kau bahagia di sana.
Cinta beda agama itu: Satu Hati, Dua komunitas masyarakat yang masing-masing memiliki interprestasi tentang Tuhan.
Tuhannya belum tentu beda.
setujuu
Wah setuju
Saya Katolik, istri saya Muslim, kami nikah di gereja iya, ijab kabul juga iya, tapi kami tercatat sahnya di catatan sipil. Syukur alhamdulilah Puji Tuhan, pacaran 2,5 tahun, nikah udah 3 tahun, udah punya anak cewe umur 16 bulan. Ga ada yang ga mungkin kok, selama kita yakin, penghalang apapun ga akan bisa misahin, termasuk orang tua, kuat2an argumen aja, dan intinya YAKIN. Orang tua kalo liat anaknya yakin dan mantep pasti juga tenang.
Hmmm... beruntung bngt lu bg , sedangkan gua gak seberuntung lu bg, hmmm... gua udah gak ketemu cewek ini hampir 1 tahun , gua pengen lupain cinta gua ke cewek ini , tapi malah gak bisaaa
langgeng terus yaa
@@REAZKEE lagi ngalamin pacar beda agama juga bang?
Setuju,intinya kita ny dulu yg yakin
Mau nanya kak, istri nya pas mau pencatatan sipil KTP nya mesti di ganti dulu gak agama nya? 🙏
Mantan terbaikku beda agama . Tapi emng baik banget gak ada kurangnya menurutku, lelaki terbaik yg pernah aku temuin . Tp udah putus 11 tahun lalu , skrg dia udah nikah dan punya dua anak. Putus karena menurutku hubungan beda agama tu seperti tanda waqof muanaqoh , harus berhenti disatu tempat entah lebih awal atau lebih akhir menurutku harus putus karena aku hidup dengan Allah dan agamanya, begitupun keluargaku . Meski aku tau dia mau pindah agama , seperti yg dia lakukan sekarang . Dia jadi mualaf karena menikah dengan istrinya. Tetapi aku tidak menyesal karena aku lebih suka melihat dia menjadi kristian tetapi menjadi kristian yang rajin dan patuh .
Respect, mbak
Mba 😭🥺
respect mbak
Salutt
wow, nice thought mbak. respect. pindah agama emg ga segampang yg dikira, meskipun tanpa paksaan emang.
mungkin utk teori agama lgsg ngerti, tpi keiasaan kecil kayak makan daging jadi ga makan daging misalnya, atau minum alkohol jadi ga boleh, dll pasti susah dihilangkan. org tobat dan tetap stay di agama sendiri aja susah kok.
Pacaran beda agama itu ngerasa kalah sebelum berjuang.
Ini berdasarkan pengalaman pribadi yaaa?
@@MenjadiManusia Tahun 2018 pernah deket sama yg beda agama. Jujur orgnya baik ga neko neko dan aku tau kita beda agama setelah bbrp bulan deket, kaget dong huhu tp yaudah aku ttp jalani kedekatan itu. Dan pada akhirnya aku mikir ini tuh bakal ga ada ujungnya, sampai di satu titik aku memutuskan utk lost contact. Di tahun 2019 dia hadir lagi di hidup aku hiks hiks,dulu dia aku sebut rumahku tempat aku meluapkan kekesalan kesedihan dan aku bisa cerita apa aja ke dia tanpa diminta. Terus aku mikir lagi untuk ga mau larut dalam perasaan yg sedalam dalamnya ke dia. Awal tahun 2020 aku bener bener mutusin utk asing dan menjauh dari dia. Walau aku tau sebenarnya dia ga terima sama keputusan aku, tp kita memilih utk nyari "bahagia bersama di jalan yg berbeda". Hi kamu, semoga kamu baca ini ya. Aku harap kamu ttp bahagia walau ga sama aku wkwwk acihuy...
Dan kedepannya aku ga mau ngulang hal yg sama utk kedua kalinya huhu sedih shay rasanya.
@@desinurpradita3913 thanks for sharing, pengen juga buat lost contact supaya gak 'keterusan', tapi belum 100% berani memulainya:")
@@rikimarshall5952 Wah sama sama cantik. Kamu pasti bisa, tapi semua balik lagi ke pribadi masing masing ya. I just wanna sharing ✨
Gue gak pernah pacaran beda agama tapi gue mau jd ortu koperatif dan support anakku nanti apapun keputusan mereka dlm memilih pasangan. Sedih banget baca komen2 di sini yg terpaksa pisah sm pasangannya karena beda keyakinan pdhl pasangannya orang yg perfect buat mereka.
Pernah juga dulu jaman kuliah punya hubungan beda agama selama 5 tahun, sejak awal memulai hubungan saya tau this isn't right, mau pake bumbu klop, klik, cocok, atau apalah itu. Tapi kadang kita harus membuat koridor untuk diri sendiri, antara ego & aturan, apakah berat? oh pastinya, tapi butuh hati yang lebih kuat lagi untuk mengambil keputusan bahwa this has to end.
Ibarat seks diluar nikah, kita mengacu sama aturan timur misalnya.. tentu seks diluar nikah itu salah, tapi meski sama2 nyaman, rela, & siap melakukan atas dasar cinta, sebagai laki2 ya harusnya bisa memutus ego meski si cewe ini menggoda & kita larus dalam suasana, itulah gunanya aturan, krn saya sendiri pernah ada di posisi itu, berani untuk tidak berbuat lebih jauh meski suasana & lingkungan udah mendukung/aman.
Selain PERNAH dalam hubungan beda agama, saya sendiri adalah anak dari ortu yang beda agama, kubu ayah agama A, kubu ibu agama B. Jadi yg namanya "toleransi" bukan cuma jadi makanan sehari2, tapi udah jadi napas sehari2 sejak kecil. Hubungan saya pun baik dengan mereka diluar agama saya, sejak kecil bahkan sampai sekarang.
Tapi sekali lagi, toleransi bukan berarti mencampurkan antara kopi & teh, biarlah saya dengan kopi & mereka dengan tehnya, duduk bersama & akrab dalam obrolan tanpa harus mencapurkan keduanya. So, mengambil keputusan untuk breakup atas dasar ego memang berat, pasti berat, tapi disitulah kekuatan prinsip kamu diuji
Seneng sama video ini, ada part yg bikin aku nangis. Keinget dulu aja sih, punya hubungan berbeda agama. Aku memilih untuk melepaskan karna aku rasa perjuangan kita cukup, faktor2 external dari pihak cowokku waktu itu bener2 vokal terutama orangtua. Jadi kita sepakat untuk mengakhiri hubungan dengan baik2.
Banyak orang yang nge judge kalo cinta beda agama itu artinya kita tidak patuh dengan dengan Tuhan kita, padahal kaya hey kita ga pernah minta atau sengaja jatuh cinta dengan dia yg tak seiman. Cinta itu Anugrah kalo memang cinta ini salah Tuhan pasti akan pisahkan karena Allah yang atur perasaan kita. Lebih lagi suka dibilang cinta beda agama itu zinah , lalu pacaran yg di lakukan se iman pun yg belum menikah apakah itu tidak termasuk zinah? Pasti kita berdoa kok untuk dapat yg seiman tapi kalo di berikan cinta dengan tidak seiman itu juga jalan Tuhan. So, aku gatau salah atau tidak intinya mencintai yg tidak se Iman bukan berarti kita meninggalkan Tuhan kita dan kita hanya bisa minta yg terbaik😇
cinta itu bisa kontrol dari tatapan kita dan rasa kita,bisa juga ada unsur setan mempengaruhi bukan murni cinta yg allah ke kasi untuk cinta ke yg beda agama
Itu bukan judge tapi memang ada larangan nya untuk menikah beda agama, sudah jelas ayat nya "Dan janganlah kamu menikahi perempuan musyrik sebelum mereka beriman, sungguh hamba sahaya yg beriman lebih baik daripada perempuan musyrik meskipun dia menarik hatimu. Dan jangan lah kamu nikahkan orang (laki2) musyrik (dengan perempuan yg beriman) sebelum mereka beriman. Sungguh, hamba sahaya laki-laki yg beriman lebih baik daripada laki-laki musyrik meskipun dia menarik hatimu" (Qs. Al-baqarah : 221).
Dari ayat diatas sudah jelas bahwa haram hukum nya menikah dengan yg beda agama, jadi jangan mengatasnamakan cinta itu anugerah karena manusia pun juga diperintahkan untuk berfikir menggunakan akal sehat nya membedakan mana yg salah dan mana yg benar, terbukti dari salah satu kutipan ayat diatas "meskipun dia menarik hatimu", jadi mau se-tertarik dan se-cinta apapun hukum nya tetap haram, bukan karena anugerah.
Terkadang bisa aja cinta itu hadir sebagai ujian dari Allah. Allah mungkin mau tau, seberapa besar sih rasa cinta kita ke Allah. Apa pantas lebih mencintai ciptaan daripada pencipta? Sedangkan sudah ada aturan yang jelas dan valid melarangnya. Sebagai manusia, memang kita gak pernah luput dari kesalahan, bahkan mungkin juga sering terbujuk sama rayuan atau bisikan yang menjauhkan kita dari Allah. Intinya, memang tetap harus ikhtiar sih, minta sama Allah agar dijauhkan dari hal-hal yang menyakitkan, minta perlindungan, dan semoga ditunjukkan jalan yang benar dan diberikan yang terbaik sama Allah.
Cinta itu sama pasangan itu bukan segala-galanya dlm hidupmu.... Saat pacaran sangat cinta dan sayangnya.tapi setelah nikah.. bertolak belakang.... 😂
up to you.. u are human with free will.. don't blame god.
Aku sebagai orang yang pernah pacaran beda agama. Nonton ini bener2 nguras energi meskipun sekedar nonton.
Rasanya seperti kembali ke masa-masa itu untuk terus meyakinkan diri sendiri kalau semuanya bakalan "works" ya, Maliki? Semangat selalu yaaa. Semoga nanti jalan kedepannya bisa lebih mulus~
@@MenjadiManusia nggk minta dikasih jalan mulus sih, lebih minta dikuatkan tulang punggung untuk untuk tetap tegak menghadapi setiap masalah :)
😭😭
Krn saia jg menjalaninya jadi saia bisa faham hal ini... maunya kita nikah secepatnya tapi apa daya klo mungkin bukan jodoh kita... tapi dr kacamataku pribadi, dia lebih baik dr yg lainnya... berlabel agama tapi toxic & manipulatif... menurutku jika jodoh maka Alloh tetap mempersatukan kami dlm ridhoNYA... mungkin harus lebih banyak husnudzhon ttg jodoh meski aku & dia banyak kurangnya... jodoh itu rahasia Alloh
Setuju😭😭😭
Sampe saat ini 8,5tahun hubunganku sama dia berakhir bukan karena beda agama. Tapi... Mungkin dia menganggapnya seperti itu. Dia dengan keluarganya yang konservatif udah capek sama ketidakjelasan ini. Jadi lebih memilih jalan aman dengan cewek yang masuk ke jalur aman dia dan keluarganya.
Bulan ke 6 putus, dia udah nemuin cewek itu. Dan aku di sini masih berjuang. Well, cukup, sekali aja.
@12 post meridiem ada kok, banyak. I think setiap agama pasti tetep ada yang konservatif
Aku dan dia baru saja mengakhiri hubungan beda agama.
Karena memang kita tidak bisa meninggalkan Tuhan kita masing-masing.
Aku dan dia memilih tidak bersama lagi. Meskipun kita masih sama-sama saling mencintai.
Dan kita lebih memilih Tuhan kita masing-masing.
Terimakasih atas segalanya
Shalom
Ini bener. Apa pun jgn meninggal kan tuhan.
Tdk mgkn dlm 1 kapal ada 2 nahkoda,lebih baik pisah seblm berumah tangga drpd pisah setelah menjalani biduk rumah tangga,
Guys sebenernya tuh ada Indonesian Conference on Religion and Peace (ICRP) komunitas yang bantu kita untuk nikah beda agama. Mulai dari konsultasi pasangan, komunikasi antar keluarga bahkan sampe kamu bener bener bisa nikah!!! Pendiri ICRP juga salah satu penyintas nikah beda agama karna itu suatu hak setiap manusia untuk memilih pasangan. Semoga bisa membantu buat para pasangan yang ingin menikah beda agama. Karna aku juga lagi mau fight buat nikah beda agama. Minta doanya ya guys!!! ❤️😭😊✨
Kaaak boleh sharing contact ICRP atau sharing pengalaman dengan ICRP-nya bagaimana kak? Aku jg salah satu penyintas hubungan beda agama🥲 huhu
@@ainitartinia3856 Hallo kakk, untuk pengalaman aku sendiri to be honest masih mempersiapkan secara matang dan masih dalam tahap menjalin hubungan backstreet sembari mempersiapkan fisik, mental, financial. Kebetulan juga aku sama pacarku ini beda negara kak dia di USA aku di Indonesia dia balik 3 tahun lagi. Aku salutnya sama hubungan yg aku jalanin ini kita saling percaya satu sama lain dia selau bilang"untuk hal baik masa iya ga ada jalan? Kita cuma mau jadi satu loh dan menikah itu suatu hal yg baik. Trus kalo beda kenapa?" Kita juga sering bgt cari solusi dari kemungkinan terburuk kalo ada penolakan dari kedua belah pihak dari keluargaku yg NU garis keras dan keluarga pacarku kristen garis keras, kedua belah pihak sama sama kuat. Bahkan ga enaknya lagi keluarga besarku yg kurang kontrol kaya mohon maaf judging sodara sendiri atau mengkafirkan antar sesama sodara. Menurutku itu bukan hal yg dapat dibenarkan sih. Maka dari itu tuhan mempertemukan aku sama pacarku sekarang mungkin ada maksd lain salah satunya mungkinnn bisa kasih tau org2 di keluarga besarku "ini lohh perbedaan ga seburuk itu kok" dannn kalo bener sampe aku nikah sama dia nih aku pelopor nikah beda agama dikeluargaku hhhh. Aku percaya semua agama itu ga ada yg salah. Semua agama pasti mempercayai tuhan yang sama. Terakhir semoga aku sama dia atas hubungan yg beda ini akan selalu baik baik aja sampe nanti kita udah bener2 siap. Seru nih kalo misal bisa nikah 3tahun kemudian trus duduk di kursi menjadi manusia. Sama pertemuan dengan seseorang yg klik tapi beda agama itu ga ada yg salah kok tinggal gimana kita menikapinya. Mau open atau enggak terkait hal itu😭😭😭
Maap ya kak jadi curhat... Kalau kaka mau tau lebih dalem coba baca link yang aku kasih yaa ini banyak bgt pengalaman org yg nikah agama dan di bantu ICRP. Mereka udah lumayan bantu bnyak pasangan sampe 800 lebih pasangan di Indonesia. www.bridestory.com/id/blog/4-pasangan-suami-istri-berbagi-tips-dan-pengalaman-menikah-beda-agama
Untuk kontak ICRP nya sendiri ini ya kak (0852-8148-1413) ICRP.
Kalo ortu support GK masalah kalo ortu garis keras kekeh agamanya ya mana bisa 😂
@@semalambobodimana7112 kalo kekeh berarti ortu kurang menghargai keputusan yang anak pilih. Tapi ya gpp keputusan balik lagi sih ke diri kita. Ortu cuman pengin yg terbaik buat anaknya dan terbaik buat merekaaa tapi ga melulu dengan caranya yg benar. Yaaa kadang agak kesel aja sih sama konsep penyampaiannya.
Semangat ya Kak lancar selalu hubungan nya,by the way Aku pun pacaran beda agama. Pasangan Ku kebetulan warga negara Romania 😊 betul memang hubungan berbeda agama itu tentang bagaimana Kita menyikapi nya Karena Kita berhak memilih pasangan versi terbaik untuk diri Kita,God bless you ka ☺️❤️ langgeng terus hubungan nya yaaa
Sedang dalam proses, semoga dilancarkan segala urusan, kalau niat baik pasti ada jalan. Selagi tidak ada paksaan dari kedua belah pihak, tidak masalah. Kalau emang masih di pendirian masing2 tapi saling cinta mau gimana lagi, kalau salah satu mau ikut ya gak masalah juga, yg penting itu kemauan sendiri dari niat yg menjalani
Sedikit cerita aja nih dr personal experience gw sebagai anak dari pasangan emak-bapak yg beda agama,
Emak gw kristen (engkong gw, which is bapak nya emak gw, dulu konghucu and oma gw kristen), bapak gw Muslim (kakek gw Muslim and nenek gw dulu percaya animisme). Mereka pacaran 7 tahun dr SMA terus menikah thn 1994, walaupun kakek dr bapak gw itu Muslim yg taat bgt sama agamanya, yg ikut perang pas kejadian Bandung Lautan Api, dia open and welcoming banget ke emak gw yang merupakan seorang kristen keturunan tionghoa dan setelah emak-bapak gw menikah, beneran menganggap emak gw sebagai anak darah-daging nya dia sendiri. Nenek gw, yaa.... ngikutin apa kata kakek gw lah, so dia slowly but surely menjadi suka juga sama emak gw karena emak gw itu orang nya emang caring banget, tulus dan perhatian banget ke nenek-kakek gw.
Kakaknya emak gw udh menikah duluan sama org Ambon tapi sama-sama kristen, so oma-engkong gw gak kaget lah pas emak gw pacaran sama org non-tionghoa. Yang bikin mereka sempet pusing dan ketar-ketir itu pas tau bapak gw muslim and relationship mereka itu serius. Nah emang sempet ada drama (emak gw kabur dr rumah WKWKWKWK), tapi akhirnya setelah diskusi panjang lebar antara oma-engkong gw & emak-bapak gw, akhirnya oma-engkong gw ngerti dan mau menyetujui relationship emak-bapak gw.
Selama masa mereka menikah, pasti lah ada masa-masa bahagia, sedih, frustasi dan konyol nya tapi nothing yang mereka gak bisa handle dan diskusi in bareng, and selama gw tumbuh besar banyak banget memori keharmonisan kita sebagai orang-orang yang punya tradisi dan agama yg beda, yg membuat gw merasa sangat bersyukur gw bisa dilahirkan di dalam keluarga yg begitu beragam dan begitu mengasihi satu sama lain.
Pas gw sama kakak gw lahir, kita berdua di baptis dan masuk kristen, tapi emak-bapak gw bikin perjanjian ke satu sama lain kalo pas kita udh umur 21 thn, kita dibolehin milih agama apa pun yg kita merasa cocok sama diri kita dan di mana hati kita merasa tenang & sreg. So, gw PG-TK sampe SD di sekolah Katholik, SMP di sekolah kristen terus SMA di negri. Growing up, gw pergi ke gereja tiap hari minggu bareng emak & kakak gw dan bapak gw selalu nganterin kita ke gereja. Kadang dia nunggu di luar main catur bareng bapak-bapak pengurus gereja yg lain, kadang dia nyari bubur buat sarapan. Kalau udh waktu nya bapak gw mesti sholat, emak gw pasti selalu ngingetin dia and kalo gw mau ikutan sholat, gw bisa join dia sambil belajar baca qur'an. Dulu karena cuman ada sarung laki, ya udh gw (seorang cewek) make sarung kotak" and ikutan sholat. Bahkan kadang2 cuman pake selimut kecil aja dulu juga jadi WKWKW. Gw belajar banyak banget dari bapak gw tafsiran-tafsiran dari surat-surat and cara nyari arah kiblat pake jam tangan. Kalo hari jumat, dulu pas SD, abis dia jemput gw sekolah, gw nungguin aja depan mesjid. Masih pake seragam SD sekolah katholik gw. Pas Xinchia-an (a.k.a Imlek), dia juga ikutan ngasih angpao, makan sup obat kura-kura, makan kue lengket cina, pokoknya ikutan makan dah wkwkw (kecuali babi ya dia hindarin lah). Terus pas Puasa emak gw juga masakin makanan banyak buat sahur + buka puasa. Kalo Idul adha juga emak-bapak gw tiap tahun nyumbang kambing/sapi ke mesjid di kampung belakang komplek rumah gw terus suka ngundang anak-anak yatim piatu ke rumah buat syukuran/makan-makan bareng. Kalo idul fitri ke bandung pasti di sana semua anggota keluarga yg cewek pada masak ketupat sama opor ayam bareng-bareng di panci sama kuali yg gede nya bisa bikin org mati kalo kena tampar WKWKWK. Pas pindahan rumah juga dulu keluarga gw ngadain pemberkatan rumah baru ngundang orang-orang gereja sama pendeta yang emang deket banget sama keluarga gw. So, it was a lot of fun growing up. And unique. Karena gw sangat dianjurkan oleh kedua orang tua gw untuk melihat dan meng-experience sendiri agama-agama dan tradisi yg berbeda-beda sejak gw kecil dan untuk menambah ilmu pengetahuan gw supaya gw bisa membuat keputusan gw sendiri kelak.
Walaupun mereka sekarang udah cerai, just know that the reason for their divorce is not at all anything related with religion or culture. Malahan dulu agama yg berbeda dan latar belakang kultur yang berbeda, membuat gua dan kakak gua mempunyai experience yg unik yg membuat gua sangat merasa bersyukur karena gua sebagai seorang manusia bisa menjadi seorang pribadi yang lebih terbuka (open minded), accepting, toleran dan juga lebih pengertian.
Kalau emang namanya hati udah bilang "wah gua nyaman dan gua merasa di ngertiin banget sama ini orang. Gua merasa ada rumah di orang ini", ya gua bilang ikutin aja apa kata hati lu. Untuk pasangan yg masih ragu-ragu atau belum yakin banget buat menikah karena beda agama, ketahuilah kalian bahwa kelak nanti anak-cucu kalian akan berterima kasih karena telah membuka mata dan pikiran mereka dengan pengetahuan dan life experience yg mereka gak bisa belajar di dalam sebuah ruangan di sekolah atau sekedar denger cerita. Never doubt your love for each other or for your God. Kalau kalian yakin hubungan kalian dengan Tuhan kalian sudah kuat dan rasa kasih sayang kalian terhadap sesama juga tidak bisa dipatahkan, then why not?
Sorry ye cerita nya jadi rada panjang lebar juga hehehe
Sadar ngk sadar
Setelah menjalani hubungan beda agama
Kita lebih belajar menghargai hubungan, perbedaan,...
Memperjuangkan sesuatu yang peluangnya kecil adalah hal yg aku banggakan dari diri sendiri,....
Saya agak kurang paham masalah Pacaran dan perbedaan Agama dalam relasi, tapi menurut hemat saya beda Agama tetap sama Tuhannya cuma beda pendekatan ritual dan doktrinnya, jadi ini sangat menarik untuk ditonton.
Nonton ini nguras emosi karena pernah ngerasain sendiri.
He's still the best for me.
Until know menurutku
Deket sama yg beda agama untuk yg kedua kalinya :) I have no idea gimana kedepannya. Semoga yg terbaik utk kita berdua
Semangat, kalau sudah yakin sama pasangan perjuangkan, gue tahu tidak mudah tapi kalau diusahakan pasti bisa, btw gue sama istri gue beda agama dan akhirnya bisa nikah dan perjuangan kita super berat haha ✌
Aamiin . Metoo
Aamiin 😇😇😇
kadang gak adil emang, kita dipertemukan oleh Tuhan, tapi kenapa kita harus dipisahkan oleh Agama hehehehe:))
Senjata paling ngeri buat manusia...bukan nuklir...tapi Agama
HIDUP ITU juga PERJALANAN SPIRITUAL..
HIDUP ITU juga INVESTASI yg kita wajib untuk berani ambil resiko...
So, ngalir ajawh selama itu hal yg kita yakini...
Penolakan yang saya alami justru bukan dari dalam keluarga.. dan justru saya lebih meyakini dgn jalan yg saya tempuh..
Sekedar saran wajib, kenali jati diri kita terlebih dulu, kerna itu pondasi pegangan kita... jadi pedomannya bukan sekedar cinta, tapi emang jalan hidup yg kudu kita tempuh, agar tidak ada penyesalan...
... dan kami dengan dewasa menyudahinya demi Tuhan kami masing-masing. Dan sekarang kami bahagia bersama keluarga masing-masing. Dan masih baik-baik berteman 😊 saat kami berpisah, kami juga berdoa, jika kami mmg berjodoh, maka akan ada jalan yg lbh baik 😊 tanpa mengorbankan keyakinan dan keluarga
awalnya emang prinsipnya “jalanin aja dulu”, tapi bakal ada saatnya yg mengharuskan untuk milih sama-sama atau jalan sendiri-sendiri, ganti Tuhan atau ganti pasangan, untuk lanjut atau cukup💔
bener
seru ngedengerinnya. membayangkan orang tua yang sudah 43 tahun hidup bersama dan berbeda keyakinan. kalo dibilang tidak mungkin kayak enggak dah, buktinya orang tuaku berhasil survive selama itu.
Toleransi sih yg bisa menyatukan itu semua.
@@luvenachachaagista146 benget kak. masing-masing bertahan dan saling menghargai apa yang diyakini pasangannya. bagian tersulitnya mungkin itu ya.
Keluargamu keren bro sangat menginspirasi
@@brownpeter1685 yang keren beliau berdua, aku masih kagun juga dengan komitmen mereka.
Pada akhirnya yang menciptakan batas dan perbedaan adalah manusia sendiri.
dr awal vid udah nahan tangis, eh di akhir video Timur nanya begitu bikin airmataku berasa seketika jd air terjun 😭
Pernah saling memperjuangkan bertahun- tahun tapi tidak bisa bersama.
Ketika memutuskan berpacaran beda agama kalian harus siap kehilangan jika tidak bisa mengalah salah satunya
Merasakan cinta itu anugerah terindah yg manusia bisa terima. Lebih dari harta, ketenaran dan kekuasaan. Cinta yg murni itu lebih berharga dari emas & permata.
It means for me we are another level in our life..bersyukur aja gak semua ciptaan-Nya bisa dapat ujian yg sama apalagi jika mampu sampai ke garis finish
lg di posisi ini 🥺 blm pacaran tapi udh sama2 konfess kalo emg sama2 suka. pengen lanjutin takut nyakitin satu sama lain, tapi mau ninggalin juga berat bngt.
skrg gimana?
baruu aja semalem aku habis debat bahas ini😢
Kadang bingung knp agama terkesan mengkotak-kotakan umatnya, padahal jatuh cinta bisa kesiapa aja tanpa mandang agamanya apa
Klw merasa cinta..tak ada agama yg larang... Yg tak boleh menikah .... 🙀
@@amvisca4155 biar kita belajar dan melihat kalau tidak semua yang kita cintai baik untuk kita. dan tidak semua yang kita cintai bisa kita miliki bro.
@@mandacatalonia2831 good 👍😄
BETOL
@@mandacatalonia2831 indah sekali, mungkin seperti itu yang Tuhan mau sama saya pribadi, sampai saya tunduk dan kembali, mungkin disitu saya biss lebih tenang jiwa....
maaf, berbagi rasa sedikit
Hampir pernah. Tapi kupikir akan jauh lebih sakit kalau di ujung perjalanan kami harus berpisah. :"
Pertanyaan di atas pernah ditanya sama teman ku, dan bisa aku jawab. Dan pertanyaan akhir dari bg Adipati Dolken "Kalau kita terus menjalankan pacaran beda agama, terus ada kejadian yang membuat kita meninggal. Apakah 'tempat' terakhir kita sama.?" Haa.. Ini ni yang agak susah... 😅 Jadi ingat kejadian 8 atau 9 tahun yang lalu.
Baru Nonton sekarang
Percaya JODOH ditangan TUHAN diluar manusia berusaha
Untuk yg lagi MOVE ON seperti saya, kalo memutuskan lgsg mungkin terlalu sadis ya, tapi coba dengan awal mempersulit komunikasi (blok/unfollow dll)... moga2 akan lepas perlahan, TERIMA KASIH
Cinta selalu menjadi unsur terbaik disetiap agama manapun, menyatukan perbedaan dan tidak memisahkan, jika cinta menyatukan kenapa harus agama yang memisahkan.
Tabanan, Bali. 8, Nov 2021.
cinta ternyata kadang bersyarat
Klw perasaan cinta... Tak ada saya dengar..batasan dan larangan kok..... Yg tak oleh itu menikah... Tolong di bedakan
Gue sama pacar gue yang beda agama sebentar lagi menikah setelah pacaran 2 tahun. Menurut kami agama bukanlah pemisah jika kita yakin dengan apa yang kita pilih dan kita jalani. Memang benar seperti yg dibilang disini.. yg berat adalah eksternalnya. Kalo keluarga masih bisa ngerti asal kita bisa memberi pengertian ke orang tua
Berarti kamu ngk beragama kali
Kamu berarti ga menganggap penting agama, makanya berani nikah, klo yg mendalami ilmu agama, pasti ga akan berani untuk melanjutkan ke jenjang pernikahan
@@sandyape2155 pemikiranmu aja yg kurang terbuka bukankah agama itu untuk pribadi apa yg di debatkan
@@amvisca4155 wkwkwk knapa bukankah agama itu untuk pribadi kalau menikah beda agama bukan berarti gak punya agama
@@brownpeter1685 mungkin di ajaran agamamu begitu,
Tapi di agama saya , menikah dg yg beda keyakinan , sama dg melanggar perintah Tuhan saya , artinya tidak beriman
Alias KAPIR.
Lebih baik tidak beragama dripada beragama tidak sungguh-sungguh.
Cinta beda agama itu kalo udah siap untuk saling memprioritaskan hidup dan membangun hidup berdua dengan menomorduakan keluarga sebelum menikah atauuuu kalo siap hidup bersama aja tanpa menikah, lanjutkan perjuangannya. Kalo masi kepikiran gimana nih nikah.... gimana ini papa mama.... dia harus ikut agamaku nih.... aku harus tetep rayain ritual keagamaanku tiap taun nih...... anakku hrus ikut agamaku nih kan aku yang melahirkan.... anakku harus ikut agamaku nih kan aku bapaknya...... sudahlah, gausah lanjutin, gausa bingung2. Karena menikah itu lebih dari cinta, butuh rutinitas keluarga dan respek satu sama lain sedangkannn definisi rutinitas keluarga dan respek tiap orang bisa beda2. Jadi, kembali ke kalimat pertama diatas baca lagi sampe bawah. ❤️
Karena cinta itu worth it, apapun bentuknya. Termasuk cinta kita ke Tuhan. Makanya semua pendapat orang rasanya bisa ditembus, pasti masih kuat jalan. Selama Tuhan bilang boleh sm dia yg beda, apapun itu bedanya, rasanya masih sanggup menghadapi semuanya.
Sepertinya banyak yg kurang tepat memaknai ini. Untuk memastikan pemaknaannya pas, bisa dibaca 2 atau 3 kali. 😊
Oke. Sebaiknya komentar ini sy beri penjelasan. Selama Tuhan membolehkan kita memilih yg beda, (beda apanya? Beda ras, beda suku, atau beda yg lain2nya yg menurut Tuhan boleh.) Apapun bedanya (ya jenis2 beda yg td disebutkan. Beda culture berat juga kan?) Rasanya masih sanggup buat diperjuangkan. Kebetulan sy ndk mendalami agama lain, boleh/tidak dg yg beda agama, makanya sy tulis, selama Tuhan membolehkan ya sah2 saja. Knp? Karena kita juga mencintai Tuhan, dan cinta kita ke Tuhan layak diperjuangkan. :)
Tuhan mana yg membolehkan?.
@@amvisca4155 Emang apa dulu yg Tuhan bolehkan?
Udh lh mending gk ush, nanti ujung" menyalahkan tuhan dengan mengatasnamakan cinta. Gk ush bawa" nama cinta deh klo ibadah lu msh belom bnr
@@KhomsaFadhilah emang gak pernah diajar dalam agamamu apa yg boleh dan tidak boleh?
Tuhan yang mana? Setiap agama punya tuhan yg beda", setiap tuhan di setiap agama perintah dan omongannya beda", Ini yg selalu menimbulkan konflik
buat yoanda gue kangen lo, makasih buat hal hal baik nya yaa, semoga lo bahagia 🖤 Godbless
Gue malah sampe nikah 😅 intinya banyak pengorbanan. Betul itu, cinta dan sayang tidak ada batasnya, kita bisa sayang sama yg beda suku, warna kulit dan agama.
Ada yg ngalah??
@@tiascitramawarni767 So far kita masing2 dulu soal keyakinan, soal keyakinan memang tidak bisa dipaksakan. Percayalah, masalah beda agama itu memang datangnya dari luar si pasangan, terutama keluarga yang apalagi ada yang fanatik alias garis keras, semua harus dikondisikan agar supaya kita bisa nikah, kalau tidak sulit. Ego soal agama memang bahaya dan bisa mematikan akal sehat. Manusia kan mahluk universal, punya perasaan dan akal yang tidak ada batasnya ✌
saya kira itu memang berat. saya pribadi seperti anda, saya jg tidak tega untuk mengajak dia meninggalkan Tuhannya
@@ekakusuma5832 ya karena pada dasarnya ga ada yg ninggalin Tuhan, kan Tuhan hanya 1 tapi caranya bisa beda2. Percayalah, semua cuma masalah ego aja kok, selama semua bisa legowo pasti bisa jalan bareng. Agama itu tidak ada yg salah pada dasarnya, yang salah manusia2 fanatik dan tinggi ego ✌
Wah ini dia nih, panggilan ke temen-temen yang masih berjuang, bisa berguru nih sama Andito~
Untuk pertanyaan terkahir dari timur saya yakin akhirat kita sama dan pasti diakhirat yg sama, karena tuhan cuma satu. untuk agama apapun yg sedang kalian yakini
Sampai saat ini, hubungan ini masih bertahan dengan kuat. Keluarga pasangan saya sangat menerima hubungan ini, bahkan menginginkan keberlanjutan meski tahu bahwa kami berbeda. Sayangnya, hal yang sama tidak terjadi di keluarga saya; terutama Mama. Selama hampir satu tahun berselang, kami masih backstreet. Saya tidak lelah, mungkin belum. Tapi diam-diam mempertanyakan muara dari segala yang kami mulai.
Akankah kita menuju samudera yang sama biru? Atau harus terhenti sebelum sempat sampai ke hulu?
Teruntuk Marvel:
Jika kelak wanitamu bukan aku, tidak apa-apa. Aku akan tetap mencintaimu.
Dimana pun dan kapanpun, saya yakin Marvel tetap akan jadi superhero anda ✌️
Dipertemukan dengan ketidaksengajaan dan dipisahkan oleh keadaan.
Diawali dengan rasa toleransi yg tinggi, dilanjutkan kata-kata "dijalanin aja dulu", dan diakhiri dengan kenyataan tidak bisa bersatu.
Percakapanya enak banget, asli.
Seumur" gak pernah pacaran sama yg 1 agama dlu,sekalinya deket sama yg seAgama tapi malah bertentangan sama adat (batak) akhirnya pacaran sama yg beda agama lagi 4 tahun lebih dan akhirnya meried 2017 kemarin(dan yg pasti ada yg mengalah antara diantara)💞
boleh tanya kak, yang mengalah siapa ya? soalnya pasangan saya juga beda agama dan juga suku Batak
@@anissanuruljanah4355 eh sama kak , pasangan aku juga Batak dan yap beda agama. Sedih banget mau berjuang tapi udh ngerasa gak sanggup buat lanjutin
@@kristinann1234 sempat putus juga kak, dia dijodohin sama kenalan tantenya yg sesama Batak. cuma batal gajadi, saya juga gitu mau lamaran tahun depan eh batal. akhirnya karena masih saling cinta dan kembali lagi.
oh ya berarti sudah putus ini kak?
@@anissanuruljanah4355 masih Kak. Dia balik lagi pdhl udh loss contact sm dia tapi tetap aja dia balik lagi, pdhl udh hapus nomor sosmed semua .
beberapa waktu hanyut ketika nonton video tapi tiba-tiba sadar obrolan, curhatan dan tukar pikiran ini akting.
jawaban gw buat pertanyaan terakhir dari Timur :
Yes. gue mau percaya akhirat kita akan sama. tapi tentu aja semua itu hak prerogatif Tuhan. as a human, i just don't want to gatekeep heaven 😁❤
sama banget haha. dimulai dengan sahabatan lalu udah saling suka sejak Sma kelas 11, tapi dia jadian dengan yg lain dan saya sibuk dengan dunia saya sendiri. beberapa tahun berlalu. kami ternyata satu kampus di bandung, deket lagi mulai semester akhir dan akhirnya pernah menjalin hubungan kasih bersama, walau sebentar tapi aku ingin sekali mengucapkan banyak terima kasih, banyak yg udah kami lalui bersama. sekali lagi terima kasih sudah pernah menjadi bagian dalam hidup.
Pendapat saya sih harus nya agama tidak jadi penghalang ,asal kedua belah pihak bisa saling toleransi
Nonton video ini sperti refleksi ke diri sendiri. Dua kali berhubungan beda agama dan kandas semua, pelajarannya bener-bener berat. Lukanya dalam, tapi pelajaran untuk survive nya luar biasa. Namun aku berharap kemarin adalah yang terakhir, karena ternyata aku tidak sesanggup itu untuk menjalaninya.
Semangat untuk kalian diluar sana :)
Kalau kalian cinta di perjuangkan. Karena cinta itu worth it...
Hubungan yg dari awal udah tau akhirnya.. walaupun gitu tetap mengikuti ego untuk mencoba meyakinkan bahwa ini "bisa". Setidaknya kita pernah berusaha, dan berjuang untuk bahagia bersama. Terimakasih "cinta". Sekarang kita bahagia dijalan yg beda.
Jika cinta beda suku, beda ras, beda budaya, beda agama dan beda kelamin adalah sebuah kesalahan maka selamanya aku tidak ingin benar!
cinta berbeda agama yang paling berarti sii, bagaimana kita melihat perbedaan itu, kita bisa bisa menghargainya, menjaganya, melindunginya,sehingga hubungan itu bisa works. Kita gak bisa menyatu karena melihat perbedaan, tetapi dengan melihat persamaan maka perbedaan itu bisa kita hargai.
Persamaan paling indah ialah perasaan
Perbedaan paling menyakitkan adalah keyakinan.
Semangat semuanya,
Jgn lupa bahagia,
Tetap sholat 5 waktu,
Walaupun pacar ke gereja.
Kenapa yang berbeda selalu indah, karena kita tau berbeda itu gampang untuk saling melepaskan tapi keegoisan hati kita ingin bersama akan mendorong kita melakukan sesuatu yang terbaik untuk dia agar hubungan ini tetap berjalan. Saat kita sama sama memberikan yang terbaik baik itu dari sikap, cara berpikir dan mengasihi serta menyayanginya disaat itu kita terikat perasaan yang dimana sebagai manusia pasti ingin selalu mendapatkan kebahagiaan. Tapi kita lupa bahwa ada satu hal yang di culture kita tidak dapat kita abaikan, perbedaan agama merupakan konsep pemikiran yang sebenarnya sederhana cuman apa yang kita pikirkan adalah bukan tentang kita berdua tapi bagaimana perasaan orang tua kita keluarga dan teman teman seiman kalo seandainya kita mengalah. Tapi itu adalah pilihan, kebahagian ada pada bagaimana kita menciptakannya. Sehat selalu dan bahagia selalu orang yang sangat aku kasihi H. 🙏
suka deh cara ngemas nya, soft sell banget dan bikin orang ntn sampe abis ;) cant wait to see the movie!
lebih baik tidak memulai karna tidak tau ujungnya. bisa mencinta tapi tidak memiliki. kita pasti bisa mengontrol perasaan kita. sebelum melangkah jauh yang mungkin akan memunculkan rasa sakit, lebih baik untuk mencegah rasa itu. karna ketika tidak memulai, kita akan tetap merasa berteman baik dan tidak akan sakit hati..
Aku dan pacarku pacaran udh mw hampir 2thun,beda agama...
Tpi aku dan dia yakin tidak ada yg mustahil di dunia ini,klw sm² yakin dn berjuang pasti bisa..
Klw sama-sama cari tw kebenaran dan selalu menghargai dan berjuang bersama pasti bisa..
Pacaran beda agama jg itu buat kita bisa bljr tentang byk hal,apalgi smpe bisa seiman karnah perjuangan itu,dn jdi motivasi untuk byk orng"...
Tetap semangat,tiada yg mustahil bagi tuhan🥰
Sampe skrng msh mbak?
Kalo tiap agama mengajarkan kita untuk mengasihi dan menyayangi satu sama lain, mengapa agama berusaha juga untuk memisahkan aku dan dia?
Kalo agama bertujuan untuk menyatukan umat manusia, mengapa agama jg mengkotak” kan kita?
Kalo agama mengajarkan kita untuk hidup bersama org lain, knapa dia bukan salah satunya?
Apakah Tuhan tidak menghendaki kita smua untuk saling menyayangi? Kalo iya, knapa agama malah melarang kita?
Mari kita tanya pada Tuhan, mauNya dipersatukan atau dikotak2an. 😁
@@rusdiyanto.s4426oleh karena itu menurut saya jg sebenernya ga perlu mendengar omongan org. Mungkin perkataan mereka hanya jd himbauan saja. Tapi kan yg menjalani hidup adalah kita sendiri masing”, jadi ya apapun keputusan yg saya ambil ya sah sah saja, karena ini adalah hidup saya sendiri.
Bukan soal mengkotak-kotak kan sih kak.
Tapi yang di fokuskan resiko nya itu loh, entar klau kmu udah punya anak.
Anak kakak mau diajarin religion yang seperti apa??
Sedangkan ayah dan ibu nya mempunyai kepercayaan yang berbeda. Mau ngajarin tentang spiritual ke anak jadinya malah gak maksimal.
Jadi bukan masalah pengkotakan sih. Tapi lebih ke resiko spiritual keturunan mu.
Toh, klau ngomongin soal cinta ya. Setiap manusia itu pasti diberikan perasaan cinta, chemistry* untuk mencintai sesama manusia lain dan perasaan itu biasanya gak mandang ras, suku atau pun kepercayaan. Dan itu tergantung kakak sendiri yang bisa menafsirkannya. Apakah cinta itu membawa kepada yang buruk atau yang baik yang sesuai dengan kehendak Tuhan?
@@luvenachachaagista146 agama2 yg ada sekarang lebih menitik beratkan pada eksklusifitas ritual miliknyanya saja. Dan menganggap ritual agama lain salah, padahal Tuhannya satu bukan?
Ketika lihat dalam sejarah agama samawi, ritual awal dalam memuliakan Tuhan dg mempersembahkan kurban yg dibakar. Kenapa sekarang tidak ada lagi yg melakukannya? Apakah persembahan kurban bakaran sudah tidak diterima Tuhan lagi?
Dan jika sekarang misal ada 20 agama yg berbeda dalam ritual memuliakanNya, kenapa kita selalu menganggap ritual agama kita yg paling benar?
Mungkin itu yg dianggap sebagai "kotak"
@@luvenachachaagista146 bukankah lebih baik kalo anaknya diajarkan semua agama? Dengan begitu anak malah bisa yakin sama agama nya dan bener" ngerti ajaran agamanya, bukan cuma punya agama karena "lahir dgn agama itu".
Ya apakah kehendak Tuhan itu sendiri yg berhubungan dgn cinta? Apakah kehendak-Nya harus mencintai yg seagama saja? Atau bagaimana? Bukankah harusnya mencintai sesama manusia? Kalo iya, balik lagi dong, Tuhan saja menghendaki itu, lalu knp "agama" sepertinya melarang itu?
Aku dulu pacaran dg yg seagama hmpir 2Taun dan mau menikah,Tapi dalam perjalananku Menuju SAH,Dia selingkuh dan akhirnya aku membatalkan smua rencana it,1 taun lebih sendiri,hadirlah Bintang dalam khidupanku,kita sepakat buat berkomitmen masalahnya KITA BEDA AGAMA,aq mncoba jalani sambil mkir,ini arahnya akan kemana?kubawa dalam doa,Klo jodoh deketin klo bukan jauhin,tapi si bintang ini malah makin deket sama aq dan kluarga
dan pada akhirnya kita menikah setelah pacaran 4 taun,Kluarga kita saling merestui...
#bintang memang trlahir dari ibu bapak yg beragama kristen,tapi bintang kecil hingga dewasa di asuh sama Kakeknenek ny yg bragama islam,
kesimpulan nya cinta beda agama itu adalah ini hidup mu...yg jalani km...Sblm memutuskan memilih pastikan Itu Tidak mmbuat km atau pasangan mu nanti TERPAKSA.jika dia mau berpindah agama harus cz TUHAN bukan cZ MANUSIA nya.
semangat ya buat mbak yang lagi backstreet, percaya lah kalo Tuhan udah menuntun kita ke jalan tersebut maka Tuhan gabakal biarin kita berjuang sendirian.
solusinya adalah gampang, salah satu harus mengalah
Cinta beda agama itu,, indah sih,, kita jadi bisa banyak tau hal"yg kita tidak tau,, contoh di bahasa,
Dan cinta beda agama itu bagi saya,, ini suatu hubungan yg terlalu bnyk tantanganya,, yg sedang ngalamin pasti tau,
walaupun saya ngga punya pengalaman seperti ini, tapi sangat tidak mempermasalahkan berpasangan beda agama , setuju dengan yang pendapat yang penting yang menjalani itu, artinya pasangan itu sendiri.
Buat gw gak salah cinta beda agama dan di perjuangkan,gw percaya klo mmg smp nikah tuhan gw (allah) ttp sayang gw,gw akan ttp ngelakuin ibadah dan kewajban gw sebagai umat ny.btw ini cuma pendapat pribadi gw ya...jd gw bukan patokan.
Gw pernah bilang begini
👦: aku mencintaimu tapi takkan kurebut kau dari tuhanmu
👧: dan aku juga ga akan ijinin kamu angkat kaki dari agamamu
👦: :)
👧 : :)
Indahnya toleransi
Sayang bgt sama hubungan beda agama ini and its still going strong 💖
kalau menurut aku kita hidup harus punnya literatur atau mindset, karena dalam setiap pilihan dalam kehidupan kita itu pasti ada 2 sudut pilihan dan bagaimana kita bisa mengambil pilihan dari keduanya itu perlunya literatur terus dalam hal cinta beda agama saya sih memilih untuk tidak mengambil jalan tersebut karena literatur saya agama, karena pemahaman tentang cinta itu sangat multitafsir dari hal tersebut saya butuh ilmu yang namanya agama. bukan berarti tidak toleransi dngn agama yang lain ya karena bentuk toleransi itu masih banyak dan memahami pendapat agama yang beda2 pun itu bentuk toleransi .. semoga bahagia tengkyu untuk kontenya
Tuhan kita satu, hanya cara menyembahnya saja yang berbeda.
True sih ahahaha...
Lagi diposisi ini saat ini mau kejenjang lebih serius, tapi kedua ortu tua masing" kekeh pada pendirian agama untuk anaknya. Masih mencari solusi dan harus lebih effort meyakinkann ortu kalau dia yg terbaik. Doain yaa 🙏
Gada yg ngeh apa ini lg promote film terbaru Dodot ? Akhirat a love story 💖😍🔥
Masalahx mnjalani prnikahan g cma cinta yg mnjadi alat, ad prinsip, nilai2, kebiasaan, pemikiran, kepribadian, dsb... Ckup sulit jk trlalu bnyak perbedaan aplagi hal2 yg mendasar... Pda akhirx pasti akan ad yg mengalah agar bs satu arah, entah itu siapa, atau pda akhirx berpisah....
Baru juga bangun tidur, baru juga putus setelah selama ini sama2 berjuang di tengah perbedaan agama kita.
Hancur sih... Bisa aja aku ngalah tapi aku bakal kehilangan ibu😭
Tapi seharusnya ada jalan tengah antara semuanya kan??
Sebaik baiknya manusia kau temukan,
takkan melampaui maha baiknya Allah
Maka, apakah pantas u dijadikan opsi pilihan?
Sesempurna manusia
takkan selibas menjangkau maha sempurnanya Allah,
Maka, masuk akalkah untuk berkilah tak menuruti aturanNya.
Selamat berjuang teman2
Karena bahagia
bukanlah dengan selalu mendapakan seturut keinginan.
Ada bahagia sesungguhnya,
saat hatimu tetap terisi keabadian😊😇 cintaNya.
Love, makes everything possible.
Cinta beda agama itu. Cinta yg paling tulus sesungguh nya untuk di perjuangkan. Karna setiap agama mengajarkan cinta dan kasih sayang.❤😢.
Kenapa cinta dipisahkan oleh Tuhan yang Maha Cinta?
Tuhan... cinta itu Engkau yang ciptakan dan dari cinta itu pula yang membuat seseorang merasa, “Andai dari awal tidak ada cinta.”
Perasaan cinta ke orang yg lain
Imannya.itu... boleh kok.tak ada agama yg larang... Yg tak boleh menikah .
Kedua kalinya terjebak cinta beda agama, selalu berharap yang terbaik kedepannya
Berhasil sampai menikah.
Suamiku muslim dan aku kristen.
Dan sampai sekarang saling menghargai perbedaan.
Puji Tuhan, Alhamdulillah. Turut senang bacanya kita kak Ratna! Bahagia terus ya dengan suami. Jadi teladan yang baik untuk anggota keluarga lainnya. Sehat-sehat!
Damn tips nikah tanpa skill sosial gimana, saya menunggu Menjadi Manusia buat tutorialnya
Gimana caranya? skrg ini saya sdg ada di tahap ini dan akan menikah
Cari jalan tengahnya dan mulailah bisa berdamai dengan diri sendiri. Aamiin and godbless you
Suaranya adipati Dolken bikin meleleh wkwkwwk ❤️❤️❤️
Semua berjalan dengan semestinya, dengan perjuangan dan doa terlepas ini benar atau salah tapi gue yakin tuhan punya rencana yang indah. Alhamdulillah dan insyaallah januari nanti gue nikah😊
Alhamdulillah semoga lancar pernikahannya. kalau boleh tau perjuangannya bagaimana ya kak? karena sedang berada di posisi ini juga
Saat keluarga udh saling kenal disitulah KESABARAN diperlukan karna sama sama saling mendoakan siapa yang terlebih dahulu mau pindah kepercayaan agar terus berjalan 🏃💨💨
Lebih baik tidak memulai daripada terlanjur jauh melangkah... pernah mengalami tapi Allah lebih sayang aku sehingga tidak berkelanjutan
mewek nonton ini 😭😭
Aku udah beberapa kali punya relation sama yg beda, itu yg plg bikin aku belajar banyak hal, juga bikin aku tau klo sbrnya aku bukan org yg 'kuat'. 'Kuat' dlm artian bisa egois maksain buat ttp sama-sama. Buat aku memang berat harus ninggalin keyakinan demi kesayangan
Halo kak!
Please bahas ttg Mixed anxiety and depressive disorder dong :'
4 hr lalu saya didiagnosis illness tsb. Meskipun psikiater sdh memberi info ttg illness tsb, rasa nya masih kurang faham ttg apa yg saya alami. Hal ini membuat saya tambah overthinking dan bingung mengenai kondisi saya, secara blm bnyk org membahas ttg mixed anxiety and depressive disorder. :'
Saya bersyukur bgt deh bisa dikabulin :'
Terimakasih~
halo kak👋🏻 semangat yaa dimanapun kamu berada, jangan sering overthinking ya, ya walaupun pasti tiap hari tiap malem ada aja yang di pikirin sampe ga bisa tidur, akhirnya semua kegiatan yang udah di rencanain berantakan semuanya. capek emg, apalagi kalo ditambah keadaan ga ada yg mendukung sm sekali. entah itu dr keluarga, teman, atau tempat sekolah/kerja. intinya ttp bertahan ya walaupun sulit, setidaknya bertahan untuk diri kamu sendiri untuk segala rencana yang mau kamu lakukan nanti.
salam kenal ya... sebenernya itu jg pesan buat aku sih wkwk.
@@yxxnyxl1665 Makasih banyak2 buat kakak yg udh mau memahami kondisi saya. I feel like ternyata masih ada org yg mau denger curahanku :'. Biasanya aku yg dengerin (memahami) org bkn malah didengerin. Big hug for u kak 🤗
pernah jalanin hubungan beda agama sampai hampir 2 tahun, dari awal emang udah sama sama tau kalau beda, tapi saling ngeyakinin, dan pada akhirnya harus berpisah karena emang ga ada yang mau mengalah, kalau aku ga berpikir sejauh itu waktu jalanin hubungan, tapi kalau dia, dia berharap aku bisa ikut dia, itu yang buat dia kecewa, dan akhirnya ketika aku ga bisa penuhi itu, dia memutuskan untuk sudah, tapi buatku dia laki laki hebat yang pernah aku kenal, laki laki yang baik dan hangat, banyak hal yang bisa di ambil hikmahnya dari hubungan beda agama
untuk kamu yang sedang menjalani hubungan beda agama, semoga segera menemukan jalan yg terbaik ya