Data Situs Badan Intelejen Strategis (BAIS) TNI Dibobol Hacker

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 7 июл 2024

Комментарии • 7

  • @Muhamad_Fairuz_Ramadhan
    @Muhamad_Fairuz_Ramadhan 23 дня назад +5

    Dugaan saya sih sebenarnya ini untuk menutup nutupi berita tertentu wkwkw. Contohnya korupsi Pertamina, korupsi emas, pemotongan 52% anggaran pendidikan. Jadi mau bikin berita apa lagi kedepannya untuk menutup nutupin kasus atau kebijakan baru😂 keren. Kalau dilihat-lihat sih kalau kayak gini udah umum lah dari dulu kan sering terjadi untuk menutup nutupin kasus ataupun kebijakan tertentu.

    • @edmid8785
      @edmid8785 23 дня назад

      Bukan dugaan bre, tpi emang iyaa.. noh kasus 271T ilang gara2 kasus vina di up lagi awkwk

    • @Muhamad_Fairuz_Ramadhan
      @Muhamad_Fairuz_Ramadhan 23 дня назад

      @@edmid8785 sebenarnya masih banyak tauu yang ketutupan, itu kasus Vina emang enggak jelas sih, tapi memang harusnya permainan seperti itu, kalau lu emang berkuasa dan ketahuan korupsi, ya caranya setelah lu di sidang putusan, di penjara setahun Terus tinggal keluar sel dan diasingkan ke tempat yang aman, ya udah deh hidup tenang di pengasingan dengan harta yang melimpah sampai masa kurungan beres baru boleh berkeliaran.
      Gua nggak bisa sebut siapa, cuman kawannya kawan gua hidupnya terpaksa tanpa orang tua karena orang tuanya diasingkan ke kampungnya Dan kasusnya dilupakan, serta ditutup-tutupi selama 1 tahun sejak dia masuk sel. Setelah setahun baru deh hidup dipersaingan
      Sebenarnya banyak hal hal ky gini cuman kita gatau aja karena banyak terjadi di daerah² dan perkotaan kecil yang tidak terekspos media berita secara keseluruhan (dibahas dimana²). Memang banyak bgt lahan becek lahan basah.
      Ya pilihannya dua, hidup berkecukupan di penjara kalau engga yaa hidup berkecukupan di persaingan.

    • @Muhamad_Fairuz_Ramadhan
      @Muhamad_Fairuz_Ramadhan 23 дня назад

      Banyak banget bro, kalau lu tahu ma, apalagi lo bergaul dengan pejabat-pejabat, pasti saling menjaga satu sama lain, ya memang ada yang sangat-sangat kritis dan menentang. Tapi kebanyakan semuanya pemain. Mungkin hari ini aman, besok di tumbalin wkwk.
      Sebenarnya menurut gua, faktor terbesar korupsi di DPRD kota/kabupaten, DPRD provinsi, dan walikota/bupati adalah biaya politik yang sangat tinggi, coba lu bayangin biaya politik tahun 2019 dan biaya politik 2024 makin tahun semakin naik karena ketatnya money politik yang terjadi, yaa walaupun itu ngumpet²an dari Bawaslu. Tahun 2019 untuk DPR RI minimum per orang 50.000 dan ada yang berani nembak 200.000 per orang di malam h-1 pemilihan. Tapi pada saat 2024 money politic itu terjadi kembali, dengan nilai minimum yang lebih tinggi 100.000 per orang, namun ada yang berani menembak serangan fajar hingga 300.000. lo bayangin dah, bagi bagi di 3 kota/kabupaten tiap dapil DPR-RI. Untuk modal politiknya udah berapa puluh miliar? Orang tua saya saja sempat dua kali ditawarkan menjadi wakil bupati dan wakil walikota, dengan upeti yang harus diberikan kepada pasangan walikotanya 10 milliar, nggak gila apa?? Atau kita tolak lah, mana ada uang segitu ahhaha gila aja.
      Dan skrng masih banyak hal gila yang terjadi di dalam politik, awalnya berteman berujung menjadi seorang penghianat, banyak sekali dramanya, benar-benar tidak sehat berpolitik di Indonesia itu, harus kuat-kuat mental dan kuat kuat uang, entah balik modal atau tidak, yang pasti setiap orang yang ingin mencalonkan diri rata-rata hanya tenggelam dalam egonya masing-masing untuk menjadi pemimpin, banyak hal yang telah saya lihat, banyak hal yang telah saya alami, bagaimana politik itu jahat, bagaimana politik itu licik. Di sisi lain saya juga melihat bagaimana seorang ketua partai yang hanya menjadikan partainya sebagai karpet merah untuk entertainment dan untuk membesarkan nama dirinya sendiri, membuat acara besar-besaran, membuat door prize yang sangat mahal, membuat acara selamatan yang besar dengan Door prize mobil motor dan lain-lainnya. Tapi pada saat sudah mendekati pemilu Ia menghilang dan semua janji-janjinya untuk menurunkan uang saksi, nggak ada sama sekali. Dan kalau dilihat dari pergerakannya ya dia hanya membesarkan nama sendiri dan nama partai tanpa menjalankan partai itu bagaimana semestinya sesuai dengan rencana dan program-program ataupun strategi dalam pemilu.
      Sumpah bro kita tuh emang harus berpolitik, tapi jangan pernah ngikutin mereka, semuanya hanya kepalsuan. Kita itu udah sering dan lumrah sekali dalam dibodoh-bodohi oleh pemerintah dan jajarannya. Sebenarnya Apa sih mau mereka? Indonesia akan dibawa ke mana? Indonesia emas? Apa Indonesia (c)emas!!!
      Yaa jaga lah keluarga kalian Terutama orang tua kalian yang baru mau memulai karir di dunia politik, nasihatin kasih tau jangan nyentuh² politik klo gamau mendadak miskin, cukup gw aja yg kehilangan semua fasilitas ky 2 mobil laptop motor dan lain² karena buat suntik modal berpolitik.

    • @born30gaming
      @born30gaming 23 дня назад +1

      @@Muhamad_Fairuz_Ramadhan 100 ... kasus2 besar yg nyata ,eh kasus2 baru bemunculan dengan dikipas2 biar menyala...

    • @fairy1016
      @fairy1016 21 день назад

      @@Muhamad_Fairuz_Ramadhan Up kasus besar jangan sampe tenggelam

  • @EstesJungler_
    @EstesJungler_ 21 день назад

    Bener kata Bung Anies 😂 kinerja Kemenhan nilainya 11 dari 100 😂