Cara menambah relasi dengan efektif ||

Katanya kita punya banyak kenalan akan mempermudah hidup kita, tapi di hidup saya yang baru sebentar ini... malah terlihat bahwa logika ini tidak sepenuhnya benar karena memang kembali lagi kepada pribadi masing-masing.
Soal seberapa baik mengelola relasinya
Inilah masukan saya sebagai orang biasa untuk orang yang mungkin belum terpikirkan untuk melakukan ini.
Dan mungkin masukan ini akan lebih powerfull untuk teman-teman mahasiswa
Saya pun masih melakukan ini karena sampai saat ini saya masih belum mencapai titik yang saya inginkan (malah curhat wkwk)
#mindsetsukses #mindsetpengusaha #mahasiswabaru #kehidupanmahasiswa #organisasimahasiswa

[@marufamrulloh6946]

Konten yang sangat bermanfaat

[@haikalsazor6342]

semangat upload konten kaya gini bang, jujur ilmunya dapet dan gampang dipahami

[@BincangSoreGRT]

Makasih bro, seneng kalo bisa bermanfaat 👍👍

[@teresaemaa]

Monetisasi relasi step by step :
1. Menemukan value diri. Jawab pertanyaan ini "Apakah yang bisa saya lakukan?"
2. Merenungkan dan menemukan value orang lain. Jawab pertanyaan ini "Apa yang dia bisa lakukan dan saya tidak?" Kemudian ada pelung kolaborasi?
3. Berani nembak, berani nawarin kolaborasi
4. Sabar terkait penolakan

[@diczst]

ditunggu konten berkualitas selanjutnya bang

[@animesong3834]

jadi intinya kembali kepada pribadinya masing"

[@BincangSoreGRT]

Betulll. Apapun gagasannya, tetap kembali kepada pribadi masing-masing. 💪

[@alvafratama6347]

makasi banyak mas terus upload konten ya cukup bermanfaat

[@BincangSoreGRT]

Terima kasih banyak supportnya 😁

[@muhammadaril6473]

Sering-sering bikin konten kyk gini, mas

[@Malmazaya]

mantap mang, tambahin background music sabi nih keknya biar makin enak dengernya

[@BincangSoreGRT]

Thanks masukan nya 💪

[@muhammadyahya9032]

Semanggat

[@bztrvaldo]

Mantap bang salken subscriber baru, langsung subscribe soalnya yang gue liat kualitas dari video ini 😅ngomongnya jelas to the point dan ada alasannya kenapa 'ini' kudu di omongin. kontennya juga daging ada ilmunya.
sedikit saran dari saya sbg feedback consumer, mungkin tambahin backsound santai tipis" biar lebih nyaman aja dengerinnya, membangun suasana.
itu aja, gaspol

[@BincangSoreGRT]

Thanks masukannya broo

[@RILAH153]

🔥🔥🔥🔥🔥

[@sulartorez4722]

Gmn ya bang caranya bergaul dengan orang-orang yg seringkali membuly kita Krn kita udh tua tp blm nikah

[@chintyaandriyani272]

Beberapa ormawa emang udah kurang relevan si, relasi dari situ belum tentu jadi koneksi, setidaknya itu yang saya rasakan dan amati 😂
Nice content bang

[@chvhndrtntlr3482]

Buset doktrin, berlebihanlah klo disebut doktrin, kan bukan paksaan/kewajiban.😊
Tapi ngga jugalah...klo di era saya dan ditempat saya lebih mengejar kompetisi dan student exchange ke luar negeri, malah cenderung males ikut organisasi kemasiswaan yg bentuk eksekutif, legislatif, maupun yudikatifnya, tentu tetep aja ada yg ikut, tp image nya cenderung ke arah mahasiswa yg malas ikut kuliah, tukang demo, dan IPK jeblok, atau emang circle gue aja yg ga banyak ikut atau tidak diperbolehkan secara halus
Pengalaman pribadi saya justru jalinan koneksi yg nantinya juga terpakai di dunia profesional datang dr hal tersebut, karena udah saling tahu masing2 kualitas skill nya
Saya juga salah satu yg dapat pekerjaan pertama dari koneksi, berawal dari nunjukin portofolio, direkrut dan berhasil membuktikan diri saya bjsa menjalankan pekerjaan saya
Saya juga jd paham.kalau dunia kerja hampir 80% nya perekrutan diambik dr koneksi, open recruitment hanyalah gimmick

[@leonardfebrianto256]

bang izin jadi sumber artikel saya ya, saya taruh sumber abang di link vdeo youtube ya

[@BincangSoreGRT]

Amaan broo

[@anjasanjay116]

Banyakin teman atau kenalan biar gampang dapat kerja itu doktrin yg saja dpt tpi nyatanya mlh tetap pakai org dlm yg ngutamain keluarga mrk bkn saya yg notabenenya tetap org lain walaupun kenal.

[@BincangSoreGRT]

Terus perkuat value diri bro, ada aja kok orang (pimpinan/pemilik) yang lebih mementingkan kemampuan demi kemajuan perusahaan daripada keluarga.