Halal Haram Arisan | Ustadz Ammi Nur Baits

HALAL HARAM ARISAN
Ustadz Ammi Nur Baits حَفِظَهُ الله تعالى
🗓️ Senin, 3 Juni 2024
🏢 Studio ANB Channel, Krajan, Sleman
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Dalam muamalah hukum asalnya adalah mubah, kecuali ada dalil yang melarangnya, maka dalam memahami kasus muamalah para ulama memiliki sudut pandang yang berbeda satu sama lain, sehingga ketika terjadi perbedaan ijtihad sebagaimana dalam fiqih ibadah, bagian penting yang harus diperhatikan adalah masing-masing ketika mengikuti salah satu pendapat akan dipertanggungjawabkan kelak di akhirat, perlu diketahui bahwasanya perbedaan pendapat itu bukan dalil akan tetapi butuh dalil.
Praktek arisan telah ada di masa silam, hukumnya adalah boleh, penulis Hasyiah Al-Qalyubi mengatakan, “Arisan yang terkenal di tengah-tengah wanita dalam bentuk ada satu wanita anggota arisan yang mengambil uang dari setiap anggota arisan dengan nominal tertentu setiap pekan atau setiap bulan dan setiap anggota seluruhnya secara bergiliran mendapatkan kesempatan semacam ini hukumnya adalah boleh sebagaimana yang dikatakan oleh Al-Wali Al-‘Iraqi.” (Hasyiah Al-Qalyubi, 3:321)
Ada sebagian ulama yang berbeda pendapat tentang hukum arisan yakni mengharamkannya. Inilah pendapat Syaikh Prof. Dr. Shalih bin Abdillah al-Fauzaan.
Alasan diperbolehkannya arisan oleh jumhur ulama ( fatwa mayoritas anggota dewan majlis Ulama besar (Hai’ah Kibaar al-Ulama) Saudi Arabia, diantara mereka Syaikh Abdulaziz bin Bâz (mufti Saudi Arabia terdahulu) dan Syaikh Muhammad bin Shâlih al-Utsaimin):
1. tidak ada praktek riba
2. adanya maslahat dimana yang mendapat lebih dulu tanpa merugikan orang lain
Selain itu dalam arisan semua peserta mendapatkan nilai yang sama.
Teknis penyerahan uang dalam arisan :
1. sesuai pendaftaran/ urutan abjad nama
2. undian, tidak semua undian itu judi namun ada praktek judi (ada untung rugi) yang menggunakan undian. Dalil bolehnya undian adalah firman Allah dalam Surat As-Saffat Ayat 141
فَسَاهَمَ فَكَانَ مِنَ ٱلْمُدْحَضِينَ
Artinya: Kemudian ia ikut berundi lalu dia termasuk orang-orang yang kalah dalam undian.
Kemudian dari hadits
عن عائشة رضي الله عنها قالت: «كان النبي صلى الله عليه وسلم إذا أراد أَنْ يَخْرُج أَقْرَعَ بَيْن نِسائه، فأيَّتُهُنَّ يَخْرُج سَهْمُها خَرَج بها النبي صلى الله عليه وسلم ، فَأَقْرَعَ بَيْنَنَا في غَزْوَةٍ غَزَاها، فَخَرج فيها سَهْمِي، فخَرَجْتُ مع النبي صلى الله عليه وسلم بَعْد ما أُنْزِلَ الحِجابُ».
[صحيح] - [متفق عليه]
Dari Aisyah raḍiyallāhu 'anhā-, ia berkata, “Apabila Nabi -ﷺ hendak melakukan perjalanan beliau mengundi antara para istrinya. Siapa saja yang keluar undiannya, maka Nabi ﷺ akan pergi bersamanya. Beliau pernah mengundi di antara kami pada suatu peperangan yang beliau ikuti, lalu keluarlah undianku, dan aku pun keluar bersama Nabi ﷺ setelah turun perintah berhijab.”(Hadis sahih - Muttafaq 'alaih)
wallahu'alam

[@RikaAnjarsari-t9m]

Ustadz Khalid Basalamah .. lebih baik tdk perlu ikut arisan stop .

[@anila602]

جزاكم اللّه خيرا و بارك اللّه فيكم Ustadz & team

[@fitrianisulaiman5857]

tinggalkan saja..dpt depan berasa punya utang..dpt belakang ngutangin org.

[@bagusanggita5846]

Acara trah keluarga yang dimaksud seperti gimana ya tadz?
Jika ada tambahan untuk uang kas apakah boleh tadz?

[@pemalangmengajisunnah857]

barakallahu fiik ustadz

[@arinurrosdiana7373]

Assalamualaikum, terima kasih ilmu nya

[@mutlaatinatin3341]

Sehat slalu pak ustadz,
Terima kasih atas ilmunya

[@tyanie1994]

Assalamu'alaikum pak ustad ami nur baits

[@nanangsukwul6062]

Suaranya kecil pak

[@irmikaryatin7332]

Terimakasih

[@niazahrotunniam9334]

Assalaamualaikum, afwan Ustad mau bertanya kalau arisan beetujuan agar bisa menjamu tamu saat kumpulan Ibu2 se RT bagaimana hukumnya?

[@agussuroso934]

Bila menjamu tamu dari uang kumpulan untuk makan makan boleh diluar uang arisan

[@ultramencemen8754]

Arisan isinya cuma ghibah, gosip, pamer² baju dan perhiasan, ibu² yg sok pengen eksis. Satu manfaat seribu mudharat.

[@endanghariyanto4663]

Barakallahu fiik Ustadz