Saya mau request bang, bolehkan next dokumenter tentang LAPINDO, ini bukan bencana tpi rencana kejahatan Please di buat dokumenternya, bnyk saudara kita kehilangan tempat tinggal
Meliht ini saya menyimpulkan leluhur kita ternyta pintar2 dna genius tp bikin konsep rumah yg sesuai dgn alam sekitar makanya kita klw meliht buku rumah2 tradisonal indonesia ada yg pamgung, joglo dll bukan sekedar asal bikin tp memperhatikan keadaan alam di di daerhr tsb. Salut .
Karena divideoin jadinya sabarnya. Dari cara narasumber menyebut bahwa gubernur sebelumnya bodoh 2:54, dengan nada tinggi. Dipastikan waktu off air si narsum bukanlah orang baik baik.
Junalistik nih yg gua suka tidak ada yg ditutp tutupii semakin tau betapa busuk nya para petinggi petingi yang menindas rakyat kecil hanya untuk, segelintir orang dan menyesarakan masyarakat yg hidup di negeri sendiri ,tetapi menjadi budak asing #Respect
Sedihhh pas ternyata mereka harus motong rumah tapiii salut bangetttt sama warga kampung tongkol yang mau memberikan gagasan lain dan mewujudkannyaaa, Semoga untuk masalah banjir kedepannya kita saling merangkul dalam menanganinya...aamiin
Gue suka nih dokumenter jakarta kota air ini, diambil dari bermacam perspektif, mulai dari warga yg kena banjir, yg kontra penggusuran, yg setuju digusuru tapi dengan beberapa penyesuaian, jadi bisa lebih luas pandangan kita tentang Jakarta yg langganan banjir
Sejauh ini udh nntn 3 part kesimpulan yg ku dapet MANUSIA JAKARTA HARUS BERSAHABAT DENGAN AIR, bersyukur ada banyak air itu berkah dari sang pencipta, kayak pak dharma bilang (cagub DKI JAKARTA no.2) karena kita ga boleh menentang sejarah yang ada, jakarta emang kota air, dan hujan itu berkah, harus bersyukur. Segala kebijakan untuk menanggulangi banjir harus ber-orientasi pada ALAM MAUNYA APA, dan PEMERINTAH JANGAN NOLAK WARGA MAUNYA APA, karena mereka lah yang pastinya lebih paham butuhnya apa. Jangan semuanya dijadiin industri maen bangun2 aja asal2 an jd kota aspal (abu-abu)
Semoga tetap konsisten menghasilkan berita yg padat jelas dan berisi. Sangat bermanfaat sekali bagi saya diluar Jawa mengetahui problematika Jakarta yang sangat jauh sekali dengan ekspetasi berita berita yg beredar.
Setelah nonton part 1, 2, dan 3 saya mengambil kesimpulan Jakarta banjir memang masalah yg kompleks. Harus sinergi dari semua pihak. Mari kita wujudkan Jakarta yg lebih baik 👍👍Maaf saya baru bisa mendoakan. Hal yg sudah saya biasakan lakukan sejak 15 tahun lalu sampai sekarang adalah buang sampah pada tempatnya 🙏
Alhamdulillah... Ini mungkin contoh warga yang baik... Sebenarnya awalnya atas kesalahan mereka sendiri... Atau bukan kesalahan mereka, karena ketidaktahuan atau adanya pembiaran sehingga ruang sungai sempit... Tetapi mereka tidak ngotot dan mau menyadari diri sehingga muncul ide untuk win-win solution walau harus mengorbankan sebagian dari tanah yang mereka sudah lama tempati...
Rumah panggung solusi yg sangat tepat untuk jakarta .. selain tinggi dan gk kena banjir ,sekaligus bisa membuka lahan terbuka untuk air menyerap, jgn cuma beton aspal melulu tambah susah nyerap airnya . Itu untuk jakarta yg notabene nya kota dibawah permukaan air laut/daratan rendah dan penduduk nya juga padat .. Klo yg lain justru butuh aspal 😭 Masih banyak kabupaten² terpencil yg belum full aspal .
Nah ini video2 solusi kaya gini yg perlu diperbanyak,,jgn video teori, cocoklogi aja yg bkin rakyat2 kbanyakan mikir konspirasi ini itu jdi ga mikir solusi...mending video model gini diperbanyak....
Nah ini bagus, rumah hadap ke sungai dan ada jarak yang cukup lega 5 meter, untuk sanitasi, interaksi sosial, mitigasi bencana misal kebakaran atau banjir, semoga semua sungai di jakarta seperti ini, kan bagus semua nya. Kalau sudah bagus begini masih banjir ya sudah nasib
@@rdxone7979 bisa di rombak bro gampang lah itu, sudah hitung berapa biayanya? Estimasi saya 2000 trilyun mau gak warga dki? Lo ntar bayar pajaknya 100 juta ya per tahun mau gak?
@@rdxone7979 dimana mana sejak zaman dahulu pemukiman itu memang biasanya tepian sungai, karena masyarakat hidup butuh sungai. Cuma Umumnya memang rumah panggung, kayak di kampung saya di kalbar, hampir semua rumah warga rumah panggung. Yang penting keasriannya tetap terjaga, dan masyarakatnya udah biasa bergaul dg air. Kalau zaman dulu sih kayu ulin(belian) yg tahan rayap sebagai tiang, masih berlimpah. Kalau sekarang, udah dilarang. Udah makin susah juga nyarinya. Ya pakai besi kayak yg divideo itu mungkin bisa jadi solusi
@@windawahda9874 sungai Kapuas beda sama Ciliwung 🤣🤭sungai Kapuas kenaikan permukaan air tiap tahun akan tetap dan bergantung pada hulu,beda sama Ciliwung yg gak nentu kalo Bogor udah ujan lebat naik udah,lagian Jakarta tanah nya tiap tahun makin turun
@@ara2598 depan rumah saya bukan sungai kapuas BTW. jakarta itu kayak pontianak, tanah rendah, ga bisa hujan langsung banjir. Tapi kalau rumah panggung tetap ga kena kan.
@@windawahda9874 jadi gini ya, jaman dulu itu mana ada pipa? Makanya mereka hidup Deket sungai biar gampang ambil air. Sekarang mah udah ada rucika jadi bisa mengalir sampe jauh masyarakat tuh ga bisa hidup tanpa air bukannya sungai
Saya salut, mereka memberikan solusi, bukan hanya menyelahkan dan memprotes kebijakan pemerintah, gnilah warga yg baik, pohon di pinggir sungai bagus, tpi jika pohon makin membesar maka akar pohon akan merusak beton2 pembatas sungai dan jalan
Rumah panggung juga sebagai solusi biopori.. Air hujan masih bisa masuk ke bawah tanah rumah panggung dibanding rumah tapak yang tanahnya sudah tertutup beton.. Itulah kenapa dari Sabang sampai Merauke, Rumah panggung banyak dan khas di tiap daerah karena Indonesia sebagai negara kepulauan harus bersahabat dengan air..
Jakarta kan demen makan beton mereka gak suka tanah, mereka berfikir kalo beton itu adalah sebuah kemajuan, mereka bangga menyandang status sbg warga Ibukota.
@@williamj218 , gak semua warga jakarta susah diatur, itu tergantung individunya masing2, jangan di digeneralisir. Disemua daerah juga sama, ada yang mudah dan ada yg susah.
Sekarang sumber air sudekat. Beta sonde pernah terlambat lagi Lebih mudah bantu mamak ambil air untuk mandi adik Karna mudah ambil air, katong bisa hidup sehat Bapak ikut bantu jeung bapak desa
Belanda (Amsterdam) memang pernah gagal dalam membangun kota kanal, tapi setelah itu mereka mempelajari lebih lanjut apa yang membuatnya gagal, dan kemudian memperbaikinya, warganya pun bisa untuk diajak menyadari dan menjaga lingkungan tempat tinggalnya. Saat ini, kota kanal pun terbangun dengan indah..
Dpt di simpulin dri kumpulan video part 1-3 ini,, bukan cm masalah pemerintah yg blm maksimal soal normalisasi atau naturalisasi,,tpi jg blm maksimal atau gagal nya warga dalam menjaga lingkungan.. buang sampah sembarangan, menyumbat sumber air alias gorong2.. sifat manusia terlalu angkuh,, lupa mereka ga akan bs melawan kuasa tuhan lewat alam.. baru lewat alam,, blm lewat azab tuhan.. sadar manusia sadar,,timbang buang sampah aja susah bnr..
Afianti N. J sbnrnnya bukan sebuah alesan ya untuk kita menghalakan buang sampah ke sungai dan buang sampah sembarangan..sampah jgn di bakar dek,nnti jadi polusi.. balik lgi sih ke kesadaran warga terhadap sampah bukan malah nyalahin tukang sampah yg dtng seminggu sekali..knp cerita gini, pengalaman wktu liburan ke singkawang kalimantan barat yg notabene mereka hitungannya jauh dri jkt yg udh serba ada.. tpi peran warga dlm hal sampah cukup tinggi.. dan termasuk asri dan bersih disana.. coba belajar dri diri sendiri aja dl, seperti sediain tong sampah di mobil, sediain trash bag di rumah, kantongin bekas makan sampe nemu tempat sampah, dan beljar self servis kl berada di restoran atau tempat makan.. yuk jgn cuma teknologi doang yg maju.. kita sebagai manusia jg hrus maju buat indonesia yg lbh indah..
hal yang tak kalah penting yang harus diubah adalah mindset masyarakat untuk tidak buang sampah sembarangan. dalam hal ini ke kali atau sungai atau aliran air.
*Spt kata bu susi 'Gmn gak banjir wong sungai diluruskan dan ada reklamasi'. Mau naturalisasi atau normalusasi smua itu cm modus PUPR utk menggusur & ngejar fee proyeknya. Smoga org2 kyk gt kena kanker usus makan uang 'panas'. Aamiin!*
@@dy8993 bukannya di banjarmasin memakai rumah panggung dari dulu yah karna tanahnya lembek jadi ga cocok untuk rumah yg langsung bangun Saya pernah ke rmh adat sana soalnya hehehe Dan saya juga baru tau pemda sana mengharuskan kaya begitu
Aku pengen request dong klo bisa bikin dokumenter tentang human trafficking... ini lg marak2nya loh... pengen banget ngeliat kisah di balik isu ini... please ya😊 yg setuju boleh like😄😄😄 Aku suka banget sama alur critanya dokumenter watchdoc... tertata banget yah dr part 1 smpe 3 ini aku emang ngeliat bener2 dibuat rapih dr orientasi hingga solusinya...
"kalo kampung² kumuh diberi kesempatan untuk ikut terlibat dalam memgambil keputusan / membuat usulan, dan pemerintah menyediakan ruang² utk dialog/negosiasi, itu pasti ada solusinya". -Bapak Warga Kp.Tongkol
Sudah ada kok programnya di era Anies. Kampung Aquarium kalau gak salah dari awal pembangunannya melibatkan warga. Mulai dari konsep, perencanaan, pembangunan. Beberapa kampung lain juga sama. Cek aja di ig Anies. Kalau nyari di TV gak bakal Nemu. :v
mungkin terbaik memang rumah model panggung seperti di sumatera. saya ingat ketika sungai batanghari secara tahunan meluap jangankan 5 meter, 50 meter dari sungai kena. tapi karna warga rumahnya panggung ya tidak sampai masuk rumah. semoga pelan pelan jakarta bisa berbenah
Ini bukan saatnya masyarakat dan pemerintah saling salah2an tapi introspeksi diri masing2 dan saling bersinergi satu sama lain sehingga menghasilkan solusi...
Sistem rumab masa dpn, rumah panggung dgn pondasi dan kolom hydrolic, yang mana bisa ngatur ketinggian jarak dr muka tanah ke titik lantai, jadinya ketika banjir bisa dinaikin ketika surut rumah bisa ttp terlihat rumah normal pd umumnha
adalah hal yang tepat ketika pemerintah melibatkan masyrakatnya dalam setiap pengambilan keputusan, agar tak ada suatu hal yang di rugikan maupun di korbankan, baik dari satu pihak dan pihak yang lainnya
Jujur Sebenarnya Jakarta masih bisa tertolong... Kalau benar2 Mau dan Profesional... Cuman Banyaknya Pemukiman Liar yang sudah Menahun yang susah untuk di Gusur kalau tidak ada uang Kompensasinya, Dan Jika di Gusur ke Rusun maka harus di berikan Lapangan Pekerjaan Baru supaya bisa membayar sewa rusun. Inilah susahnya di Jakarta yang menjadi tempat mencari Rejeki. Akan Tetapi yang Rakyat Jakarta Asli menginginkan Keamanan,Kebersihan dan Kelancaran. Langkah Pertama yang harus di lakukan terlebih dahulu Jagan buang sampah ke Kali dan Sungai itu saja dulu,Baru di Tata. Semoga Jakarta akan Terlahir Gubernur yang Profesional dan turun langsung ke lapangan menata Jakarta.
Kota Pekalongan juga Kota Air, banjir hujan, dan Rob (air dari laut) sering bekunjung ke rumah masyarakat di Kota Pekalongan. Sebenarnya banyak daerah di Indonesia yang sudah ramah dengan banjir, sebagian banyak yang resah namun tidak terlalu tersorot oleh media dan masyarakat Luas. Jika masalah tersebut didokumentasikan dirangkai jadi satu kesatuan seprti Film Sexy Killer akan menjadi Film yang menarik dan membuat pemahaman yang luas mengenai perubahan Iklim dll yang menyebabkan hal tersebut (Banjir) bisa terjadi.
Selalu mengikuti part 1-3.. Solusi terbaik permasalahan banjir & macet memang ibukota dipindah, tujuannya mengurangi jumlah penduduk yg tinggal di jakarta, krn sudah terlalu penuh penduduk. Semoga Jakarta tahun 2024 dan seterusnya menjadi lebih baik (krn ada pengurangan jutaan penduduk), dan pemda DKI bisa menata tata kota - nya kembali..
Pepatah kata dalam negeri mengatakan: ‘Air itu turun dari langit untuk diserap ke tanah, bukan dibuang ke laut!’ Pepatah kata dalam negeri setelah terjadinya banjir mengatakan: ‘Air yang menggenang kita pompa untuk selanjutnya dibuang ke laut.’ Maju terus indnesiaku 🇮🇩🇮🇩🇮🇩
Di daerah rawan banjir cocoknya pakai rancangan rumah panggung non kayu. Apalagi di daerah jakarta selatan, dengan alasan karena kelembaban udara di jakarta selatan itu cukup tinggi sehingga bisa melapukkan material kayu dan populasi rayap cukup tinggi
Sebenernya sih kalo diliat dari berbagai sudut kita gabisa langsung arahin semuanya ke pemerintah,klo masyarakatnya masih buang sampah dikali ya gimana ya...Jadi yang paling bener diskusi baik-baik antar keduanya
Msalahnya gk ada lg ruang buat bkar sampah kak ptugas sampah blm tentu bsa masuk gang2 kcil yg diprumhan aja sminggu skali ptugas bru dateng kta temen2ku disana mkanya knp suka buang sampah disungai
leluhur kita emg ga pernah salah, kebetulan skrg lagi tinggal di daerah sumatera, disini ada sebuah dusun di pinggir sungai besar yang hampir semua rumahnya adalah rumah panggung.
Jangan salahin Belanda gak bisa ngurus Jakarta. Belanda kenapa tidak tenggelam sekarang dikarenakan Belanda punya Delta Works bendungan pemecah sekaligus pengatur air laut salah satu hasil dari reklamasi. Nah ini Jakarta mau dibangun reklamasi seperti Delta Works untuk memecah air laut malah di demo. Proyek bagus malah dicancel sama Gubernur yg sekarang dikarenakan isu keberpihakan, Tetapi tidak melihat efek kedepannya spt apa. Salahin warganya malah pilih Gubernur yg pinter menata kata, bukannya menata kota. Tetapi gua salut sama warga Kampung Tongkol, mereka lebih sadar akan lingkungan sekitarnya.
Sebenarnya slogan kota air itu adanya di kota Kuala Kapuas kalteng, dan memang benar adanya kota kuala kapuas di apit oleh 3 sungai besar yakni sungai Kapuas, Barito dan Mahakam yg lebar puluhan kali lipat dari sungai ciliwung. Dan tempat kelahiran gue itu ga pernah banjir ataupun longsor sama sekali. Itu kota paling damai menurut gue
Orang JAKARTA perlu belajar dgn rumah2 di Kalimantan,rata2 banjir sampai 2-3 meter tiap tahun, antisipasinya ya rumah berpanggung, dgn tinggi pondasi 2,5-3 meter.
di kembalikan kepada diri masing masing... asal usul bencana banjir apa penyebapnya...?? semua musibah pasti ada sisi positifnya... sayangi lingkungan... 👍👍
Jakarta kan demen makan beton mereka gak suka tanah, mereka berfikir kalo beton itu adalah sebuah kemajuan, mereka bangga menyandang status sbg warga Ibukota
Boleh sih itu gagasan rumah panggung. Kebanyakan di Jakarta udh jarang lahan kosong, sekalinya ada bakalan dibikin rumah atau apart. Tau sendiri kalo misal rumahnya nggak model panggung nggak punya resapan buat air di tanah tsb.
Alhamdulillah sekarang pemprov dki udah melakukan realisasi agar Jakarta jadi kota air, itu pohon di monas ditebang diganti kolam biar waktu ujan nggak banjir. Nanti kalo air meluap kan tinggal bilang kolamnya kurang besar.
Say malah mengkuatirkan bbrp hal... _Pertama,_ jika terjadi luapan pendatang dr luar kota yg ingin mengadu rezeki di Jakarta gimana? _Kedua,_ bagaimana ada 1 saja rumah yg korsleting listrik? Kebakaran khan gak hrs dr listrik, tp bs dr kompor, main lilin, dll... _Ketiga,_ persoalan rayap bagaimana yg di pemukiman pinggir kali?
Wacthdog keliling Indonesia sampai ke Papua,tapi gak mampir ke SIDOARJO, kasus Lapindo tu kalau berani angkat, padahal dari Jakarta gak terlalu jauh.masih percaya wacthdog independen????
Kok bener hahaha ga tau kenapa aku liat videonya tendensi nya ke jokowi ahok ini aja jakarta ngupas masalah era ahok lah emang gubernur jakarta cuma era jokowi ahok aja dan kenapa sekarang baru diupload setelah tragedi banjir jakarta pas tahun baru lalu di era anis
Warga berinisiatif memotong rumah mereka. Bayangkan apa yang punya rumah mewah atau bangunan di pusat perdagangan atau bisnis yang juga dibangun di daerah yg tidak semestinya juga bersedia melakukan hal yang sama? Jangan yang tinggal di bantaran sungai melulu yang disuruh berkorban
Rumah panggung adalah rumah yang digunakan untuk daerah rumahnya di atas air atau dipinggir laut atau sungai, krn kalau sudah air pasang laut naik atau banjir bah maka rumah tetap aman bebas dr banjir..
Yang buat perumahan mewah ya harus disalahkan karena pohon bakau Dan rawa yang fungsinya tampungan air malah di jadilan perumahan..pengembang yang punya duit gede juga harus di kritik jangan rakyat kecil ..pengembang perumahan mewah itu mendapat ijinnya gampang banget yang penting duit Ada ...
5:50 ada yang bisa jelaskan dibawah teras ada got? gotnya sudah ada sebelum rumah "dipotong"? atau setelah rumah "dipotong" dibuat saluran got? dan kenapa nyebut *RUMAH "DIPOTONG"* dengan tanda kutip?
sebelum rumah dipotong sudah ada got, tapi ditutup rapat dgn keramik untuk dijadikan teras. adapun kata "dipotong" kenapa di kasih tanda kutip karena rumahnya gk dipotong tapi dibongkar bagian depannya supaya lebar jalan menjadi 5 meter. tapi untuk dijadikan majas dgn keadaan yg ada dibuatlah istilah "dipotong"
Petisi buat pendanaan proyek perikanan, toilet auto energi dan lubang sumur resapan, buat pengangguran lokal diwilayah langganan banjir. Pasti bencana auto jd berkah!
Saya mau request bang, bolehkan next dokumenter tentang LAPINDO, ini bukan bencana tpi rencana kejahatan
Please di buat dokumenternya, bnyk saudara kita kehilangan tempat tinggal
Auto tidak ada pembahasan di ilc tv one ckuqkzkakz
Up nih
Setuju
gk ada yg nonton
Nahh setuju ni mas
Meliht ini saya menyimpulkan leluhur kita ternyta pintar2 dna genius tp bikin konsep rumah yg sesuai dgn alam sekitar makanya kita klw meliht buku rumah2 tradisonal indonesia ada yg pamgung, joglo dll bukan sekedar asal bikin tp memperhatikan keadaan alam di di daerhr tsb. Salut .
salut sama warga kampung tongkol. akan digusur tapi tidak mengedepankan emosi, dan bisa memikirkan beberapa solusi yang bisa diterima semua pihak.
Karena divideoin jadinya sabarnya. Dari cara narasumber menyebut bahwa gubernur sebelumnya bodoh 2:54, dengan nada tinggi. Dipastikan waktu off air si narsum bukanlah orang baik baik.
@@era7928 apasihh.. segitunya menilai orang
@@era7928 menyebut kata "bodoh" dengan nada tinggi = bukan orang baik baik.
Hmm
@@era7928 hadeuh... yg dibahas warga, yg disalahin narasumber. Lagian apa salahnya kita kritik pemerintah.
kembali berkiprah dalam idealisme berkarya, semoga akan ada banyak video seperti ini utk ditonton.
quotes terbaik "negara punya hukum, uang, dan aparat, jadi masyarakat biasa pasti kalah"
Junalistik nih yg gua suka tidak ada yg ditutp tutupii semakin tau betapa busuk nya para petinggi petingi yang menindas rakyat kecil hanya untuk, segelintir orang dan menyesarakan masyarakat yg hidup di negeri sendiri ,tetapi menjadi budak asing #Respect
Sedihhh pas ternyata mereka harus motong rumah tapiii salut bangetttt sama warga kampung tongkol yang mau memberikan gagasan lain dan mewujudkannyaaa, Semoga untuk masalah banjir kedepannya kita saling merangkul dalam menanganinya...aamiin
Gue suka nih dokumenter jakarta kota air ini, diambil dari bermacam perspektif, mulai dari warga yg kena banjir, yg kontra penggusuran, yg setuju digusuru tapi dengan beberapa penyesuaian, jadi bisa lebih luas pandangan kita tentang Jakarta yg langganan banjir
Sejauh ini udh nntn 3 part kesimpulan yg ku dapet MANUSIA JAKARTA HARUS BERSAHABAT DENGAN AIR, bersyukur ada banyak air itu berkah dari sang pencipta, kayak pak dharma bilang (cagub DKI JAKARTA no.2) karena kita ga boleh menentang sejarah yang ada, jakarta emang kota air, dan hujan itu berkah, harus bersyukur. Segala kebijakan untuk menanggulangi banjir harus ber-orientasi pada ALAM MAUNYA APA, dan PEMERINTAH JANGAN NOLAK WARGA MAUNYA APA, karena mereka lah yang pastinya lebih paham butuhnya apa. Jangan semuanya dijadiin industri maen bangun2 aja asal2 an jd kota aspal (abu-abu)
Semoga tetap konsisten menghasilkan berita yg padat jelas dan berisi. Sangat bermanfaat sekali bagi saya diluar Jawa mengetahui problematika Jakarta yang sangat jauh sekali dengan ekspetasi berita berita yg beredar.
Setelah nonton part 1, 2, dan 3 saya mengambil kesimpulan Jakarta banjir memang masalah yg kompleks. Harus sinergi dari semua pihak. Mari kita wujudkan Jakarta yg lebih baik 👍👍Maaf saya baru bisa mendoakan. Hal yg sudah saya biasakan lakukan sejak 15 tahun lalu sampai sekarang adalah buang sampah pada tempatnya 🙏
Terharu aku tuh yg pas warga motong rumahnya. Ga tau kenapa :")
Pengorbanan yang tak sia sia
Sama, mereka secara sadar diri dan sukarela motong rumahnya sendiri2
Sama, mereka mempertahankan haknya tapi sadar diri dan ga egois juga demi kpentingan lebih luas..
Win win solution. 😆
daripada mereka harus pindah krna rmhx mreka digusur
Part ini isinya orang-orang pintar yang melek akan pentingnya partisipasi masyarakat dalam menyelesaikan masalah publik. Mantap
Alhamdulillah... Ini mungkin contoh warga yang baik... Sebenarnya awalnya atas kesalahan mereka sendiri... Atau bukan kesalahan mereka, karena ketidaktahuan atau adanya pembiaran sehingga ruang sungai sempit... Tetapi mereka tidak ngotot dan mau menyadari diri sehingga muncul ide untuk win-win solution walau harus mengorbankan sebagian dari tanah yang mereka sudah lama tempati...
Mantap warga kampung tongkol dan pemerintah, bermusyawarah dengan damai, MANTAP LANJUT TERUS !!!!
rata2 rumah tradisional / vernakular di Indonesia adalah panggung. harus perbanyak belajar dari leluhur
Tergantung adat sama daerah juga sih, masalahnya jawa itu joglo
Di sumsel juga rumahnya pada panggung semua yang dekat dengan sungai besar. Masyarakatnya sudah sadar sejak dahulu.
Rumah panggung solusi yg sangat tepat untuk jakarta .. selain tinggi dan gk kena banjir ,sekaligus bisa membuka lahan terbuka untuk air menyerap, jgn cuma beton aspal melulu tambah susah nyerap airnya .
Itu untuk jakarta yg notabene nya kota dibawah permukaan air laut/daratan rendah dan penduduk nya juga padat ..
Klo yg lain justru butuh aspal 😭
Masih banyak kabupaten² terpencil yg belum full aspal .
Nah ini video2 solusi kaya gini yg perlu diperbanyak,,jgn video teori, cocoklogi aja yg bkin rakyat2 kbanyakan mikir konspirasi ini itu jdi ga mikir solusi...mending video model gini diperbanyak....
Nah ini bagus, rumah hadap ke sungai dan ada jarak yang cukup lega 5 meter, untuk sanitasi, interaksi sosial, mitigasi bencana misal kebakaran atau banjir, semoga semua sungai di jakarta seperti ini, kan bagus semua nya. Kalau sudah bagus begini masih banjir ya sudah nasib
@@rdxone7979 bisa di rombak bro gampang lah itu, sudah hitung berapa biayanya? Estimasi saya 2000 trilyun mau gak warga dki? Lo ntar bayar pajaknya 100 juta ya per tahun mau gak?
@@rdxone7979 dimana mana sejak zaman dahulu pemukiman itu memang biasanya tepian sungai, karena masyarakat hidup butuh sungai. Cuma Umumnya memang rumah panggung, kayak di kampung saya di kalbar, hampir semua rumah warga rumah panggung. Yang penting keasriannya tetap terjaga, dan masyarakatnya udah biasa bergaul dg air. Kalau zaman dulu sih kayu ulin(belian) yg tahan rayap sebagai tiang, masih berlimpah. Kalau sekarang, udah dilarang. Udah makin susah juga nyarinya. Ya pakai besi kayak yg divideo itu mungkin bisa jadi solusi
@@windawahda9874 sungai Kapuas beda sama Ciliwung 🤣🤭sungai Kapuas kenaikan permukaan air tiap tahun akan tetap dan bergantung pada hulu,beda sama Ciliwung yg gak nentu kalo Bogor udah ujan lebat naik udah,lagian Jakarta tanah nya tiap tahun makin turun
@@ara2598 depan rumah saya bukan sungai kapuas BTW.
jakarta itu kayak pontianak, tanah rendah, ga bisa hujan langsung banjir. Tapi kalau rumah panggung tetap ga kena kan.
@@windawahda9874 jadi gini ya, jaman dulu itu mana ada pipa? Makanya mereka hidup Deket sungai biar gampang ambil air. Sekarang mah udah ada rucika jadi bisa mengalir sampe jauh masyarakat tuh ga bisa hidup tanpa air bukannya sungai
Saya salut, mereka memberikan solusi, bukan hanya menyelahkan dan memprotes kebijakan pemerintah, gnilah warga yg baik, pohon di pinggir sungai bagus, tpi jika pohon makin membesar maka akar pohon akan merusak beton2 pembatas sungai dan jalan
Rumah panggung juga sebagai solusi biopori..
Air hujan masih bisa masuk ke bawah tanah rumah panggung dibanding rumah tapak yang tanahnya sudah tertutup beton..
Itulah kenapa dari Sabang sampai Merauke, Rumah panggung banyak dan khas di tiap daerah karena Indonesia sebagai negara kepulauan harus bersahabat dengan air..
Jakarta kan demen makan beton mereka gak suka tanah, mereka berfikir kalo beton itu adalah sebuah kemajuan, mereka bangga menyandang status sbg warga Ibukota.
Yang jadi masalah warganya bersedia digusur , lalu diganti rumah panggung gak? , Masalah utama dijakarta itu warga yg sulit diatur
Semua warga di dunia ada yang sulit ada yang mudah untuk diatur :)
joe rock in iya gan , ane sependapat , cmn ane mau negasin aja kalau Jakarta warganya susah diatur + pemerintah yang begitu deh..
@@williamj218 , gak semua warga jakarta susah diatur, itu tergantung individunya masing2, jangan di digeneralisir. Disemua daerah juga sama, ada yang mudah dan ada yg susah.
Hidup di Jakarta sangat lah berat.
Semoga Allah memberikan ketabahan dan di lapangkan Rezky nya..
Hayo siapa yg nonton sambil baca argumentasi para netijen di komentar ?
Gt bgs bisa d jdkn wisata ayok jg kebersihan nya biar indah dan rapi
Sekarang sumber air sudekat.
Beta sonde pernah terlambat lagi
Lebih mudah bantu mamak ambil air untuk mandi adik
Karna mudah ambil air, katong bisa hidup sehat
Bapak ikut bantu jeung bapak desa
Satu topic bermacam solusi,,,
Sukses selalu bapak chanelnya oke,,sangat membantu👍👍
Seneng masih ada yang perduli dan benar-benar bekerja...
Kepadatan penduduk dki 15663 jiwa / km². Sedangkan amsterdam 4908 jiwa / km² .hey tambah lagi kepadatan bodetabek. Udah lengkap. Dan susah di atur.
Akhirnya ada yg sepemikiran sama gua ✌
Belanda (Amsterdam) memang pernah gagal dalam membangun kota kanal, tapi setelah itu mereka mempelajari lebih lanjut apa yang membuatnya gagal, dan kemudian memperbaikinya, warganya pun bisa untuk diajak menyadari dan menjaga lingkungan tempat tinggalnya. Saat ini, kota kanal pun terbangun dengan indah..
Dpt di simpulin dri kumpulan video part 1-3 ini,, bukan cm masalah pemerintah yg blm maksimal soal normalisasi atau naturalisasi,,tpi jg blm maksimal atau gagal nya warga dalam menjaga lingkungan.. buang sampah sembarangan, menyumbat sumber air alias gorong2.. sifat manusia terlalu angkuh,, lupa mereka ga akan bs melawan kuasa tuhan lewat alam.. baru lewat alam,, blm lewat azab tuhan.. sadar manusia sadar,,timbang buang sampah aja susah bnr..
Msalahnya udh gk ada lg lhan trbuka buat skedar bkar sampah, pasokan sampah blm tentu bsa masuk gang, adapun diprumhan lwat sminggu skali kta tmen2 dsana kak
Itulah pentingnya program KB
Afianti N. J sbnrnnya bukan sebuah alesan ya untuk kita menghalakan buang sampah ke sungai dan buang sampah sembarangan..sampah jgn di bakar dek,nnti jadi polusi.. balik lgi sih ke kesadaran warga terhadap sampah bukan malah nyalahin tukang sampah yg dtng seminggu sekali..knp cerita gini, pengalaman wktu liburan ke singkawang kalimantan barat yg notabene mereka hitungannya jauh dri jkt yg udh serba ada.. tpi peran warga dlm hal sampah cukup tinggi.. dan termasuk asri dan bersih disana.. coba belajar dri diri sendiri aja dl, seperti sediain tong sampah di mobil, sediain trash bag di rumah, kantongin bekas makan sampe nemu tempat sampah, dan beljar self servis kl berada di restoran atau tempat makan.. yuk jgn cuma teknologi doang yg maju.. kita sebagai manusia jg hrus maju buat indonesia yg lbh indah..
@@divaforlast sya udh kek gt kak it kan crita disana kta tmenku,ak di papua blanja aja dsni klau gk bwa tas blanja sndiri kena denda 😂 sya jg brusaha mlakukan 3R dg murid2 sya jg dg tmen2 ibu2 jalasenastri istri angkatan laut.🙏😇
Afianti N. J iya mba mari kita tularkan untuk indonesia lbh indah..wah ternyata ibu guru, saya nyimak mya foto anak anak sekolah.. maaf ya mba..🙏🏻😂
Salut sama kampung Tongkol, semoga bisa menjadi contoh untuk desa-desa salin di pinggiran sungai di jakarta
Merinding melihat komentar komentar positif untuk kemajuan peradaban
hal yang tak kalah penting yang harus diubah adalah mindset masyarakat untuk tidak buang sampah sembarangan. dalam hal ini ke kali atau sungai atau aliran air.
*Spt kata bu susi 'Gmn gak banjir wong sungai diluruskan dan ada reklamasi'. Mau naturalisasi atau normalusasi smua itu cm modus PUPR utk menggusur & ngejar fee proyeknya. Smoga org2 kyk gt kena kanker usus makan uang 'panas'. Aamiin!*
Kadrun..... otak penuh curiga penemuan penemuan nya merusak menghancurkan yang ada itulah golongan thagut
@@mencarikadrun7747 *Emg bu susi kadrun? Lu cek gih di twitternya beliau bilang gitu.*
@@liliswariapijit2381 link
Trus kl gm mw ad proyek solusi na gmn? Gk us ad proyek ap ya.. banjir diemin aj ya
@@liliswariapijit2381 ane nggak bilang ya ...siapa yang sengaja atau memperlintikan perkataan seseorang bisa kena tindakan pidana lho...???
Rumah pangung salah satu solusi yang bagus sih. Jadi tanahnya tetep. Bisa jadi resapan. .
Sebenarnya kearifan lokal suku2 di indonesia rumahnya panggung agar ada resapan air.....
konsep rumah mnghadap sungai ini lho bagus.
Tetaplah membuat konten inspirasi dengan segala sudut pandang , bukan hanya 1 sisi . Sukses selalu
Rumah panggung bagus,
Bawahnya bisa buat penyerapan air
Di Banjarmasin sudah lama diharuskan seperti itu oleh Pemda
@@dy8993 mantab kalau gitu Pemdanya,
Bisa buat contoh Pemda yg lain
@@dy8993 bukannya di banjarmasin memakai rumah panggung dari dulu yah karna tanahnya lembek jadi ga cocok untuk rumah yg langsung bangun
Saya pernah ke rmh adat sana soalnya hehehe
Dan saya juga baru tau pemda sana mengharuskan kaya begitu
@@y6243 yes betul
Aku pengen request dong klo bisa bikin dokumenter tentang human trafficking... ini lg marak2nya loh... pengen banget ngeliat kisah di balik isu ini... please ya😊 yg setuju boleh like😄😄😄
Aku suka banget sama alur critanya dokumenter watchdoc... tertata banget yah dr part 1 smpe 3 ini aku emang ngeliat bener2 dibuat rapih dr orientasi hingga solusinya...
"kalo kampung² kumuh diberi kesempatan untuk ikut terlibat dalam memgambil keputusan / membuat usulan, dan pemerintah menyediakan ruang² utk dialog/negosiasi, itu pasti ada solusinya". -Bapak Warga Kp.Tongkol
Sudah ada kok programnya di era Anies. Kampung Aquarium kalau gak salah dari awal pembangunannya melibatkan warga. Mulai dari konsep, perencanaan, pembangunan. Beberapa kampung lain juga sama. Cek aja di ig Anies. Kalau nyari di TV gak bakal Nemu. :v
Mungkin kalau ada video khusus yang membahas masterplan Batavia jaman kolonial bagus tuh, biar terlihat perubahannya sama pemerintah yang sekarang.
rumah panggung merupakan budaya... hampir di setiap daerah pernah menggunakan struktur ini pada masa lampau
mungkin terbaik memang rumah model panggung seperti di sumatera.
saya ingat ketika sungai batanghari secara tahunan meluap jangankan 5 meter, 50 meter dari sungai kena. tapi karna warga rumahnya panggung ya tidak sampai masuk rumah. semoga pelan pelan jakarta bisa berbenah
Semoga sukses terus channel yang informatif ini👍👍
Besar hati warga kampung tongkol dan pemerintahnya mau saling mendengar demi kebaikan bersama
asik bgt rumash pak Bambang. menyatu dengan alam
Ini bukan saatnya masyarakat dan pemerintah saling salah2an tapi introspeksi diri masing2 dan saling bersinergi satu sama lain sehingga menghasilkan solusi...
Terima kasih tim watchdog selalu membuat video dokumentasi yg sangat bermanfaat untuk kita semua🧡🧡🧡
Mantep ya warga kampung tongkol..
Ngikhlasin rumahnya dikit
Sistem rumab masa dpn, rumah panggung dgn pondasi dan kolom hydrolic, yang mana bisa ngatur ketinggian jarak dr muka tanah ke titik lantai, jadinya ketika banjir bisa dinaikin ketika surut rumah bisa ttp terlihat rumah normal pd umumnha
Dokumenter terbaik soal banjir jakarta karena memberikan solusi bukan keperpihakan antara pihak satu dan lain!
Kirain part 3 habis, ternyata masih bersambung nanti ada part 4, mantap..
adalah hal yang tepat ketika pemerintah melibatkan masyrakatnya dalam setiap pengambilan keputusan, agar tak ada suatu hal yang di rugikan maupun di korbankan, baik dari satu pihak dan pihak yang lainnya
Ide rumah panggung : 👍 apalagi kalau masih membiarkan lahan tanahnya tidak diaspal 👏👏👏
Setuju mas tanpa perlu penggusuran
Ya kalo pantatin kali digusur lah mau rumah panggung ato apa kwkw
Jujur Sebenarnya Jakarta masih bisa tertolong... Kalau benar2 Mau dan Profesional... Cuman Banyaknya Pemukiman Liar yang sudah Menahun yang susah untuk di Gusur kalau tidak ada uang Kompensasinya, Dan Jika di Gusur ke Rusun maka harus di berikan Lapangan Pekerjaan Baru supaya bisa membayar sewa rusun. Inilah susahnya di Jakarta yang menjadi tempat mencari Rejeki. Akan Tetapi yang Rakyat Jakarta Asli menginginkan Keamanan,Kebersihan dan Kelancaran. Langkah Pertama yang harus di lakukan terlebih dahulu Jagan buang sampah ke Kali dan Sungai itu saja dulu,Baru di Tata. Semoga Jakarta akan Terlahir Gubernur yang Profesional dan turun langsung ke lapangan menata Jakarta.
Kritik sosial mantapp!! Tidak banyak yg bisa mngkritik lewat media seperti ini.. data2 dan argumen kritisi nya sngt kuat
Menit ke 12.....👍👍
Pemerintah mesti "nguwongke" masyarakat....
Kota Pekalongan juga Kota Air, banjir hujan, dan Rob (air dari laut) sering bekunjung ke rumah masyarakat di Kota Pekalongan. Sebenarnya banyak daerah di Indonesia yang sudah ramah dengan banjir, sebagian banyak yang resah namun tidak terlalu tersorot oleh media dan masyarakat Luas. Jika masalah tersebut didokumentasikan dirangkai jadi satu kesatuan seprti Film Sexy Killer akan menjadi Film yang menarik dan membuat pemahaman yang luas mengenai perubahan Iklim dll yang menyebabkan hal tersebut (Banjir) bisa terjadi.
pas banget upload nye ba'da subuh mulu... good jdi enak ngisi waktu pagi...
Selalu mengikuti part 1-3..
Solusi terbaik permasalahan banjir & macet memang ibukota dipindah, tujuannya mengurangi jumlah penduduk yg tinggal di jakarta, krn sudah terlalu penuh penduduk.
Semoga Jakarta tahun 2024 dan seterusnya menjadi lebih baik (krn ada pengurangan jutaan penduduk), dan pemda DKI bisa menata tata kota - nya kembali..
Solusi pindah ibu kota itu ya solusi cetek bkn mngatasi masalh malah membuat masalh baru.
Duitnya dari mana? Kalau dari hutang itu bukan solusi, tapi akan membuat masalah baru.
pokoknya pemerintah harus selalu berkompromi dengan warga dan mempertimbangkan segala solusi yang ada dan berorientasi kepada kebutuhan warga
Rumah panggung ..solusi cerdas
Pepatah kata dalam negeri mengatakan:
‘Air itu turun dari langit untuk diserap ke tanah, bukan dibuang ke laut!’
Pepatah kata dalam negeri setelah terjadinya banjir mengatakan:
‘Air yang menggenang kita pompa untuk selanjutnya dibuang ke laut.’
Maju terus indnesiaku 🇮🇩🇮🇩🇮🇩
Kalo di banjarmasin bikin rumah tapak itu di larang bisa kena denda,,,,di sini semuanya bikin rumah panggung,,,
khusus rumah doang kah?
Di sana banyak Ulin. Makin kerendam air, makin kuat.
Ruko juga panggung
Di daerah rawan banjir cocoknya pakai rancangan rumah panggung non kayu. Apalagi di daerah jakarta selatan, dengan alasan karena kelembaban udara di jakarta selatan itu cukup tinggi sehingga bisa melapukkan material kayu dan populasi rayap cukup tinggi
10:30 boboboy petir, boboboy angin
inilah kenapa baik warga dan pemerintah perlu berdiskusi untuk mendapatkan solusi win win solution. ini juga fungsi demokrasi
mantap bener itu sungai ya saya suka banget indah
Taro Meja, Kursi, dan kawan-kawan - nya di jalan kecil. hmmm sungguh ironis
Keren warga kampung tongkol
heey sadar heeey, cepat beli lahan di ibukota baru
Sebenernya sih kalo diliat dari berbagai sudut kita gabisa langsung arahin semuanya ke pemerintah,klo masyarakatnya masih buang sampah dikali ya gimana ya...Jadi yang paling bener diskusi baik-baik antar keduanya
Msalahnya gk ada lg ruang buat bkar sampah kak ptugas sampah blm tentu bsa masuk gang2 kcil yg diprumhan aja sminggu skali ptugas bru dateng kta temen2ku disana mkanya knp suka buang sampah disungai
@@afiantin.j4325 saranku sih ngikut ky yg dibelanda pengelolaan sampahnya pemerintah kita aja yg gamau nyari refrensi dari negara lain yg udh maju
leluhur kita emg ga pernah salah, kebetulan skrg lagi tinggal di daerah sumatera, disini ada sebuah dusun di pinggir sungai besar yang hampir semua rumahnya adalah rumah panggung.
Yg ditunggu tunggu akhirnya muncul nih...
Jangan salahin Belanda gak bisa ngurus Jakarta. Belanda kenapa tidak tenggelam sekarang dikarenakan Belanda punya Delta Works bendungan pemecah sekaligus pengatur air laut salah satu hasil dari reklamasi. Nah ini Jakarta mau dibangun reklamasi seperti Delta Works untuk memecah air laut malah di demo. Proyek bagus malah dicancel sama Gubernur yg sekarang dikarenakan isu keberpihakan, Tetapi tidak melihat efek kedepannya spt apa. Salahin warganya malah pilih Gubernur yg pinter menata kata, bukannya menata kota.
Tetapi gua salut sama warga Kampung Tongkol, mereka lebih sadar akan lingkungan sekitarnya.
Selalu suka dengan karya watchdocs yg ngasih banyak perspektif . Sukses selalu!
Sebenarnya slogan kota air itu adanya di kota Kuala Kapuas kalteng, dan memang benar adanya kota kuala kapuas di apit oleh 3 sungai besar yakni sungai Kapuas, Barito dan Mahakam yg lebar puluhan kali lipat dari sungai ciliwung. Dan tempat kelahiran gue itu ga pernah banjir ataupun longsor sama sekali. Itu kota paling damai menurut gue
Orang JAKARTA perlu belajar dgn rumah2 di Kalimantan,rata2 banjir sampai 2-3 meter tiap tahun, antisipasinya ya rumah berpanggung, dgn tinggi pondasi 2,5-3 meter.
di kembalikan kepada diri masing masing... asal usul bencana banjir apa penyebapnya...??
semua musibah pasti ada sisi positifnya...
sayangi lingkungan... 👍👍
Jakarta kan demen makan beton mereka gak suka tanah, mereka berfikir kalo beton itu adalah sebuah kemajuan, mereka bangga menyandang status sbg warga Ibukota
Boleh sih itu gagasan rumah panggung. Kebanyakan di Jakarta udh jarang lahan kosong, sekalinya ada bakalan dibikin rumah atau apart. Tau sendiri kalo misal rumahnya nggak model panggung nggak punya resapan buat air di tanah tsb.
Alhamdulillah sekarang pemprov dki udah melakukan realisasi agar Jakarta jadi kota air, itu pohon di monas ditebang diganti kolam biar waktu ujan nggak banjir. Nanti kalo air meluap kan tinggal bilang kolamnya kurang besar.
jakarta butuh yusing untuk melanjutkan konsep kampung bersahabat dengan air
Selaku pendatang, saya benar2 mengetahui Jakarta dengan adanya Documentary ini.
Saya menunggu Part 4nya ya Bg 🙏🙏
Say malah mengkuatirkan bbrp hal... _Pertama,_ jika terjadi luapan pendatang dr luar kota yg ingin mengadu rezeki di Jakarta gimana? _Kedua,_ bagaimana ada 1 saja rumah yg korsleting listrik? Kebakaran khan gak hrs dr listrik, tp bs dr kompor, main lilin, dll... _Ketiga,_ persoalan rayap bagaimana yg di pemukiman pinggir kali?
Wacthdog keliling Indonesia sampai ke Papua,tapi gak mampir ke SIDOARJO, kasus Lapindo tu kalau berani angkat, padahal dari Jakarta gak terlalu jauh.masih percaya wacthdog independen????
Sudah kelihatan bro, banyak aja yg gak sadar
Kok bener hahaha ga tau kenapa aku liat videonya tendensi nya ke jokowi ahok ini aja jakarta ngupas masalah era ahok lah emang gubernur jakarta cuma era jokowi ahok aja dan kenapa sekarang baru diupload setelah tragedi banjir jakarta pas tahun baru lalu di era anis
banyak rawa rawa di jakarta..
Salut dgn Warga Kampung Tongkol
Chanel ini sumpah lebih berkelas melebihi eagle documentary series, top 👍
Warga berinisiatif memotong rumah mereka. Bayangkan apa yang punya rumah mewah atau bangunan di pusat perdagangan atau bisnis yang juga dibangun di daerah yg tidak semestinya juga bersedia melakukan hal yang sama? Jangan yang tinggal di bantaran sungai melulu yang disuruh berkorban
salut sama warga Kampung Tongkang😊
Rumah panggung adalah rumah yang digunakan untuk daerah rumahnya di atas air atau dipinggir laut atau sungai, krn kalau sudah air pasang laut naik atau banjir bah maka rumah tetap aman bebas dr banjir..
Keren rumah panggung nya
Kali hitaam ngeri bngett
belum perah lihat pengusuran di daerah elit . . .
Karena daerah elit ga ada yg bangun rumah di pinggir kali
Orang elit gak bangun rumah di daerah kumuh
Mana ada sih perumahan elit dibantaran kali?
Main2 ke daerah elit bang , jangan ngoceh Bae wkwkw
@@zeinbotak tol apa?
warga di kampung, tp pemikiran kota..
pejabat di kota, tp pemikiran ndeso..
mantep bgt deh warga kampung, gagasan dan solusinya mantep!
Yang buat perumahan mewah ya harus disalahkan karena pohon bakau Dan rawa yang fungsinya tampungan air malah di jadilan perumahan..pengembang yang punya duit gede juga harus di kritik jangan rakyat kecil ..pengembang perumahan mewah itu mendapat ijinnya gampang banget yang penting duit Ada ...
5:50 ada yang bisa jelaskan
dibawah teras ada got?
gotnya sudah ada sebelum rumah "dipotong"?
atau setelah rumah "dipotong" dibuat saluran got?
dan kenapa nyebut *RUMAH "DIPOTONG"* dengan tanda kutip?
sebelum rumah dipotong sudah ada got, tapi ditutup rapat dgn keramik untuk dijadikan teras.
adapun kata "dipotong" kenapa di kasih tanda kutip karena rumahnya gk dipotong tapi dibongkar bagian depannya supaya lebar jalan menjadi 5 meter.
tapi untuk dijadikan majas dgn keadaan yg ada dibuatlah istilah "dipotong"
Petisi buat pendanaan proyek perikanan, toilet auto energi dan lubang sumur resapan, buat pengangguran lokal diwilayah langganan banjir. Pasti bencana auto jd berkah!