Ya betul Mas Robi, KA PASUNDAN rangkaiannya rollingan sama KA KAHURIPAN, cuma bedanya KA PASUNDAN dengan rangkaian sprt itu tp itu non PSO / non subsidi, KA PASUNDAN itu rangkaian full ekonomi tp ekonomi komersil, krn itu hrg tiketnya mencapai sekitar 200ribu, sdngkn KA KAHURIPAN rangkaian full ekonomi PSO / subsidi, hrg tiketnya cuma 84ribu saja, kalau KUTOJAYA SELATAN sama2 full ekonomi PSO / subsidi hrg tiketnya 62ribu. Tp bedanya kalau KA KUTOJAYA SELATAN tdk rollingan dengan kereta lain, krn prjln KUTSEL take tok, jd kalau take tok itu kalau mlm jm 20.50 KUTSEL brkt dari BANDUNG KIARACONDONG, lalu pgnya jm 9.40 KUTSEL brkt lg dari KUTOARJO, sesampainya di KIARACONDONG sore hari dan mlmnya brkt lg menuju KUTOARJO, bgtu trs bolak balik saja, KIARACONDONG-KUTOARJO KUTOARJO-KIARACONDONG, krn satu2nya kereta yg menghubungkn BANDUNG dengan PURWOREJO ya cuma KUTSEL saja, krn mmng KUTSEL tujuan akhirnya mentok sampai KUTOARJO kalau relasinya dari BANDUNG KIARACONDONG dan mentok sampai KIARACONDONG kalau relasinya dari KUTOARJO (Mbak Jung).
Sebenarnya CC 206 ini sangat cocok untuk operasional KA komuter. Tak perlu capek2 mutar/ganti loko biar SH terus. Terlebih D8 sangat anti ujung panjang, jadinya C6 bisa jadi andalan utama untuk seluruh jajaran KA lokal(kalau stoknya mencukupi) di D8.
Mas Robi aku td lht di gerbong KA LOKAL CL DHOHO yg dinaiki sama Mas Robi di bagian atas kotak merah itu trainmarknya E, kalau trainmarknya E berarti kecepatannya bisa dipacu sampai 100 km / jm, tp rata2 kbnykn KA LOKAL CL DHOHO / PENATARAN itu trainmarknya D sama sprt kereta2 subsidi lainnya yg trainmarknya D jg. Kalau trainmarknya D itu artinya kecepatan kereta itu hanya bisa dipacu 90 km / jm saja, sebagai contoh kereta subsidi lainnya yg menggunakan trainmark E dan D adlh KA KUTOJAYA SELATAN relasi BANDUNG KIARACONDONG-KUTOARJO dan KA KAHURIPAN relasi BANDUNG KIARACONDONG-BLITAR. KA KUTOJAYA SELATAN menggunakan trainmark E, sdngkn KA KAHURIPAN menggunakan trainmark D, jd perbedaan antara 2 kereta subsidi itu KA KUTOJAYA SELATAN kecepatannya bisa dipacu sampai 100 km / jm krn kereta itu menggunakan trainmark E. Sdngkn KA KAHURIPAN kecepatannya hanya bisa dipacu 90 km / jm saja krn menggunakan trainmark D, jd 2 kereta subsidi itu kalau dibandingkn, kereta KUTOJAYA SELATAN bisa melaju sangat kencang sprt kereta ARGO walaupun bnyk silangnya jg dengan kereta lainnya yg kecepatannya 120 km / jm, dan bisa menang bersilang jg dengan kereta lain. Sdngkn KA KAHURIPAN melajunya sangat pelan dan lebih bnyk kalah silang dengan kereta lain, jd intinya kereta KUTOJAYA SELATAN lajunya lebih cpt daripada kereta KAHURIPAN. Nah itu KA LOKAL CL DHOHO yg sdg dinaiki Mas Robi menggunakan trainmark E itu artinya kecepatan kereta itu bisa dipacu sampai 100 km / jm (Mbak Jung).
@Moechamad Robi : Mas Robi, wkt itu jg aku prnh nntn kontennya Mas Adijasa barengan sama Mas Irja naik kereta Kahuripan dari STASIUN BLITAR. Itu ceritanya mereka berdua mau pulang ke Bandung, tp naiknya naik kereta Kahuripan, nah pas di kereta itu Mas Irja blng sama Mas Adijasa kalau pulang ke Bandung naik kereta Kahuripan kapok. Kapoknya itu krn kereta Kahuripan bnyk kalah silang sama kereta lain, krn stasiun pemberhentian yg dilewati kereta Kahuripan lebih bnyk dibandingkn dengan stasiun pemberhentian yg dilewati kereta KUTSEL. Nah itu pas kereta Kahuripan masuk di STASIUN GANDRUNGMANGUN kereta Kahuripan masuk di stasiun itu ketemu sama kereta KUTSEL dari arah KIARACONDONG menuju KUTOARJO. Udh gitu pas 2 kereta itu bertemu di stasiun itu 2 kereta itu msh diem disitu krn nunggu bersilang dengan MUTSEL relasi SURABAYA GUBENG-BANDUNG. Baru stlh MUTSEL lwt KUTSEL brkt duluan, Kahuripan brkt terakhir krn hrs menunggu MUTSEL dulu masuk ke stasiun berikutnya, baru Kahuripan bisa brkt lg. Tp kalau KUTSEL stlh disilang sama MUTSEL, lngsung diberangkatkn kembali dari STASIUN GANDRUNGMANGUN menuju STASIUN KUTOARJO. Di STASIUN CIPEUNDEUY jg KUTSEL menang bersilang sama SERAYU, pdhl SERAYU sama KUTSEL sama2 kereta ekonomi subsidi tp SERAYU nya malah yg ngalah sama KUTSEL, jd di STASIUN CIPEUNDEUY ada 2 pertemuan kereta subsidi yaitu SERAYU sama KUTSEL. Mngkin krn KUTSEL sprt kereta ARGO bisa melaju sampai 100 km / jm jd si KUTSEL bisa menang bersilang dengan kereta lain yg sama2 kereta subsidi atau kereta komersil (Mbak Jung).
Ah here we go again pertama lagi
Ya betul Mas Robi, KA PASUNDAN rangkaiannya rollingan sama KA KAHURIPAN, cuma bedanya KA PASUNDAN dengan rangkaian sprt itu tp itu non PSO / non subsidi, KA PASUNDAN itu rangkaian full ekonomi tp ekonomi komersil, krn itu hrg tiketnya mencapai sekitar 200ribu, sdngkn KA KAHURIPAN rangkaian full ekonomi PSO / subsidi, hrg tiketnya cuma 84ribu saja, kalau KUTOJAYA SELATAN sama2 full ekonomi PSO / subsidi hrg tiketnya 62ribu.
Tp bedanya kalau KA KUTOJAYA SELATAN tdk rollingan dengan kereta lain, krn prjln KUTSEL take tok, jd kalau take tok itu kalau mlm jm 20.50 KUTSEL brkt dari BANDUNG KIARACONDONG, lalu pgnya jm 9.40 KUTSEL brkt lg dari KUTOARJO, sesampainya di KIARACONDONG sore hari dan mlmnya brkt lg menuju KUTOARJO, bgtu trs bolak balik saja, KIARACONDONG-KUTOARJO KUTOARJO-KIARACONDONG, krn satu2nya kereta yg menghubungkn BANDUNG dengan PURWOREJO ya cuma KUTSEL saja, krn mmng KUTSEL tujuan akhirnya mentok sampai KUTOARJO kalau relasinya dari BANDUNG KIARACONDONG dan mentok sampai KIARACONDONG kalau relasinya dari KUTOARJO (Mbak Jung).
Sebenarnya CC 206 ini sangat cocok untuk operasional KA komuter. Tak perlu capek2 mutar/ganti loko biar SH terus. Terlebih D8 sangat anti ujung panjang, jadinya C6 bisa jadi andalan utama untuk seluruh jajaran KA lokal(kalau stoknya mencukupi) di D8.
Mas Robi aku td lht di gerbong KA LOKAL CL DHOHO yg dinaiki sama Mas Robi di bagian atas kotak merah itu trainmarknya E, kalau trainmarknya E berarti kecepatannya bisa dipacu sampai 100 km / jm, tp rata2 kbnykn KA LOKAL CL DHOHO / PENATARAN itu trainmarknya D sama sprt kereta2 subsidi lainnya yg trainmarknya D jg.
Kalau trainmarknya D itu artinya kecepatan kereta itu hanya bisa dipacu 90 km / jm saja, sebagai contoh kereta subsidi lainnya yg menggunakan trainmark E dan D adlh KA KUTOJAYA SELATAN relasi BANDUNG KIARACONDONG-KUTOARJO dan KA KAHURIPAN relasi BANDUNG KIARACONDONG-BLITAR.
KA KUTOJAYA SELATAN menggunakan trainmark E, sdngkn KA KAHURIPAN menggunakan trainmark D, jd perbedaan antara 2 kereta subsidi itu KA KUTOJAYA SELATAN kecepatannya bisa dipacu sampai 100 km / jm krn kereta itu menggunakan trainmark E.
Sdngkn KA KAHURIPAN kecepatannya hanya bisa dipacu 90 km / jm saja krn menggunakan trainmark D, jd 2 kereta subsidi itu kalau dibandingkn, kereta KUTOJAYA SELATAN bisa melaju sangat kencang sprt kereta ARGO walaupun bnyk silangnya jg dengan kereta lainnya yg kecepatannya 120 km / jm, dan bisa menang bersilang jg dengan kereta lain.
Sdngkn KA KAHURIPAN melajunya sangat pelan dan lebih bnyk kalah silang dengan kereta lain, jd intinya kereta KUTOJAYA SELATAN lajunya lebih cpt daripada kereta KAHURIPAN.
Nah itu KA LOKAL CL DHOHO yg sdg dinaiki Mas Robi menggunakan trainmark E itu artinya kecepatan kereta itu bisa dipacu sampai 100 km / jm (Mbak Jung).
@Moechamad Robi : Mas Robi, wkt itu jg aku prnh nntn kontennya Mas Adijasa barengan sama Mas Irja naik kereta Kahuripan dari STASIUN BLITAR.
Itu ceritanya mereka berdua mau pulang ke Bandung, tp naiknya naik kereta Kahuripan, nah pas di kereta itu Mas Irja blng sama Mas Adijasa kalau pulang ke Bandung naik kereta Kahuripan kapok.
Kapoknya itu krn kereta Kahuripan bnyk kalah silang sama kereta lain, krn stasiun pemberhentian yg dilewati kereta Kahuripan lebih bnyk dibandingkn dengan stasiun pemberhentian yg dilewati kereta KUTSEL.
Nah itu pas kereta Kahuripan masuk di STASIUN GANDRUNGMANGUN kereta Kahuripan masuk di stasiun itu ketemu sama kereta KUTSEL dari arah KIARACONDONG menuju KUTOARJO.
Udh gitu pas 2 kereta itu bertemu di stasiun itu 2 kereta itu msh diem disitu krn nunggu bersilang dengan MUTSEL relasi SURABAYA GUBENG-BANDUNG.
Baru stlh MUTSEL lwt KUTSEL brkt duluan, Kahuripan brkt terakhir krn hrs menunggu MUTSEL dulu masuk ke stasiun berikutnya, baru Kahuripan bisa brkt lg.
Tp kalau KUTSEL stlh disilang sama MUTSEL, lngsung diberangkatkn kembali dari STASIUN GANDRUNGMANGUN menuju STASIUN KUTOARJO.
Di STASIUN CIPEUNDEUY jg KUTSEL menang bersilang sama SERAYU, pdhl SERAYU sama KUTSEL sama2 kereta ekonomi subsidi tp SERAYU nya malah yg ngalah sama KUTSEL, jd di STASIUN CIPEUNDEUY ada 2 pertemuan kereta subsidi yaitu SERAYU sama KUTSEL.
Mngkin krn KUTSEL sprt kereta ARGO bisa melaju sampai 100 km / jm jd si KUTSEL bisa menang bersilang dengan kereta lain yg sama2 kereta subsidi atau kereta komersil (Mbak Jung).
rjj