Eh ituh ibuk2 yg jilbaban merah.. dah korupsi brp tahuun? Di audiit donk!! Gaji satpam brp juta yaa??? Berapa satpam??? Petra juga punya satpam sendiri !! Anak2 sekolah itu turun di depan perempatan... bukan di depan sekolah.. dan jalan kaki kalo ke sekolah tuh.. !! Pak Eri Jangan pencitraaan donk..!! TEGAS lah !!
Ini bukan duit negara, RW bukan pejabat negara seperti Lurah / Kades & Sekolah Petra sekolah swasta kecuali sekolah negeri dana BOS utk iuran RW, jadi ga bisa KPK / tipikor kalo iya masuk pidana sbg tindak pidana umum ..
Bu Risma......Mas Ery Cahyadi dibohongi RW Manyar Tompotika ttg.perolehan tarikan warga tiap bulan sebesar 1200 KK x 200 rb ( rata rata ) = 240 jt yg.tidak pernah diungkap . Kok hanya iuran dari Petra saja yg.dibahas sebesar 32 jt itu......ayo berantas preman RW perum Manyar Tompotika .....Mas Ery tidak teliti dalam menghitung .....
@@yodiantosudah diklarifikasi pihak petra, cuma 32 aj petra bayar, yang 32*3 pihak rw lain yg bayar bukan petra. coba cari video nya yg terbaru sudah dklarifikasi petra cuma bayar 32 kmrin2, yg skrng bayarnya langsung k kelurahan tidak lewat rw lagi
Jgn asal tuduh, belum tentu benar, jika pun yg anda anggap itu benar anda masuk dosa suudzon, jika yg anda bilng salah anda sudah mefitnah dan menyebar hoaks, Jgn asal mnuduh seblum ada klarifikasi yg baik
Mesti dibawa ke hukum dan diaudit larinya uang kemana biar jelas. Banyak sekali RT maupun RW yang sok2an seperti yg punya wilayah memalak warga seenaknya. Kalau ada yang tidak benar kita viralkan saja biar semua dunia pada tau kebusukannya.
Aturannya tdk boleh sbb dasar hukumnya apa ... .PIDANA itu.. Bisa dilaporkan pasal berlapis .Untung Pihak Petra mau dimediasi kembali. .. pdhal netizen sdh dukung masuk dlm ranah hukum...Tx
Para pejabat mlempem kayak krupuk kesiram air..mau pilkada ya pak? Harusnya anggaran di RW setempat diaudit semua...baru cocok Bukan malah damai begitu saja... Iuran iuran dari semua warga harus di cek semua harus diselamatkan dari korupsi
Bakalan menyusul kasus lain seperti ini, ini lah contoh sesuatu masalh hnya diselesaikan dengan damai tanpa proses hukum, buat viral ujungny dibiarkan begitu saja
Sejak kapan jalan umum bisa menjadi milik RT dan Rw atau warga dan Rt Rw nya berhak memalak dan memeras banyak warga2 Surabaya yg lain? Mana dasar hukumnya? Seharusnya RT dan Rw nya tidak boleh pakai jalan2 umum yg lain sama sekali. Sejak kapan jalan2 umum jadi milik RT RW dan warga setempat ataukah wakil wali dam walikotanya juga ikut mendorong utk korupsi seperti ini? Ini jelas2 pemerasan dan premanisme. Enak sekali RT RW nya dapat DUIT HARAM PULUHAN JUTA HASIL MAKSIAT PEMERASAN dan PEMALAKAN PREMANISME tanpa bekerja. Lalu ngapain wakil walikota dan walikota seperti membela preman2 koruptor2 berkedok seperti ini? Apakah wakil walikota dan walikota juga buta hukum dan di curigai utk bekerja sama dgn RT RW utk bisa memeras? LUPAKAN SAJA PENDIDIKAN DAN MASA DEPAN BANGSA. Yang penting dapat duit haram puluhan juta dari hasil pemalakan, korupsi, dan pemerasan dgn premanisme tanpa bekerja. Moral dan martabat bangsa yg hebat sampai teganya sekolah juga diperas dan dipalak. Bagaimana Indonesia mau maju? Rt rw harus dijebloskan ke penjara dan SELURUH IURAN YG DULU2 HARUS DIKEMBALIKAN beserta bunganya. Kemacetan, suara dan polusi kendaraan itu memang sudah menjadi CIRI KHAS TINGGAL DI KOTA. Kalau tidak mau ada kemacetan, suara dan polusi kendaraan bermotor ya sebaiknya tinggal di tengah hutan saja. Rt Rw nya sebaiknya dipindahkan ke tengah hutan atau di tengah sawah krn di tengah hutan atau di tengah sawah pasti tidak ada kemacetan.
Memang jln jln dan wilayah seputar sekolahan favorit pasti macet, selain ada sekolah Petra Manyar, tapi ada juga yg lebih macet , ada SD, SMP, SMA muhamadiyah wilayah jln Pucang Anom, jln Pucang Adi Surabaya juga teramat macet cet. Saya juga warga yg tinggal seputar sekolah sekolah tsb sudah puluhan tahun merasakan macet gk bergerak di jam jam sekolah. Tapi ya..gkpp..gk protes juga
krn negara gagal menegakan Hukum Pidana selalu musyawarah untuk melawan hukum...ini contoh yg selalu dibuat negara ini sama sperti di DPR hhhhhh....mknnya metal korupsi itu dr jaman2 terus smp sekarang
Bukan 35 juta bang semua total nya 140 juta Di situ ada 4 RW jadi 4 x 35 juta = 140 juta Di sana ada 1200 KK x 200ribu = 240 juta Jadi totalnya 360 juta padahal itu SDH cukup
Ingat orang tua mirid - wali dan keluarga Aktifkan memori kalian dan catat Semuanya di pilih rakyat dan sebentar lagi akan ada pilkada Jumlah kalian lebih banyak dari jumlah pemilih di 4 rw tersebut Pastikan yang terbaik
Oknum oknum penarik pungli dgn dalih iuran keamanan dll harus ditangkap, diadili, dihukum dan dipenjara. Mohon check tertib administrasinya bisa diduga saldo dan penggunaannya fiktif. Para oknum ini sudah melanggar pembukaan UUD mencerdaskan kehidupan bangsa dgn dalih dalih lainnya termasuk jalan akses perumahan. Suruh pindah aja ke perbatasan biar oknum oknum itu bisa lebih bersyukur
seneng 4 RW ...cengesan dapat ratusan juta dapa dari peras sekolahan....hebat negri ini ...ga ada harapan prantas korupsi, pungli dan premanisme, .....semua jadi rampok.....ini di sebut negara RAMPOK ....bukan negara Indonesia lagi....
Banyak sekolah2 yg pd saat jam tertentu membuat jalan jadi macet...knp diam saja. .. knp petra yg sdh jelas dipalak RW jutaan cuma dimediasi... Penjarakan dulu biar kapok.
Mau PILKADA.... Jelas2 pemalakan tidak diproses hukum. AUDIT aliran DANA tetap harus berjalan. Pihak yg dirugikan tetap rugi. Pihak pemalak bebas tanpa jerat hukum Pejabatnya parah, mediasi utk melindungi kursi pejabat sendiri. Jangan dipilih lagi itu WLKT & RW nya
kalo ga diviralin dijamin petra menanggung 140 juta setiap bulan kayak sapi diperas susunya sama ketua RW/ibu rw buat beli tas hermes dsb dsb dengan alasan petra bikin macet. Selamat datang di indonesia yang dari kelas RW saja sudah kayak mafia minta uang keamanan,ga dikasih maksa. (Don Corleone/Al Capone ala indonesia ) bayangin ini institusi bisa diperas gmana kalo korban perorangan/lansia.
Giliran udah rame aja baru bilang gak mau ada fitnah. Gak mau terima uangnya. Duit 25juta itu gede bro. 35juta lebih gede lagi. Bertahun tahun mereka menerima trus sekarang bilang gak mau terima karena gak mau ada fitnah..... mbelgedes.
ada 4 pihak yang KATANYA membayar 35jt RW4 + RW5 + RW7 + PETRA TOTAL 140JT/ bulan sedangkan REAL NYA HARUSNYA ada 1200 KK ( 3RW ) x iuran minim 200rb / bulan = 240.000.000 petra 35jt / bulan = 35.000,000 HARUS NY TOTAL 275.000.000 / bulan SEDANGKAN satpam 3.000.000 x 40 = 120.000.000 ITUNGAN REAL NYA 275JT-120JT 155 JT .......SISA NYAA MASUK KEMANA ?? MAKANYA IBU NY LANGSUNG GA MAU NRIMA IURAN DARI PETRA MUNGKIN TAKUT DI KASUSKAN
@@adt-oc9dn satpam 40 orang juga buat apa? Karena keluhannya jalan macet, lalu apa semua satpam yg jumlahnya 40 orang itu jagain/atur jalanan? Ya gak mungkin kan? Mbelgedes tenan kok.
@@adt-oc9dn salah itung bro , 240+140 = 360 (td kamu hitungnya cuman 35 jt , itu agak keliru krna ada 4 rw tiap bulannya = 140 jt ) Jadi 380-120= 260 , maaf sy koreksi sedikit 🙏
Itu pdhl kalo dilacak dikit mutasi rekeningnya bakal dpt tuh dipenjara 😂😂😂😂 Sama iuran2 warganya tuh kemana ? + Data 40 orang satpam, harus diperiksa juga. Wahhh masa dibiarin pdhl udh terendus ke permukaan ditimbun kembali 😂😂😂
jangan pilih walikota yang melindungi pungli dan pemalakan warga. ada apa ya dia kok melindungi pungli????? kalau kejahatan diselesaikan dengan damai saja buat apa ada polisi dan penjara serta Undang Undang.
Ketua RW sudah membuat undang² kekuasaan sendiri buat kamuflase meminta uang keamanan. Selama yayasan Petra tidak mengambil tindakan hukum sama saja yayasan Petra ikut mendukung kejahatan ketua RW beserta pejabat daerah yang memperkaya diri serta menyusahkan orang tua siswa. Itu ibu Ketua RW memang dilindungi walikota dan wakil walikota untuk menutupi kejahatan karena menerima uang ratusan juta rupiah tanpa dasar hukum dan UU.
Legalitas iuran rw itu yg harus dipertanggung jawabkan, dasar hukumnya apa ? Bagaimana nanti jika kedepannya setiap rw melakukan iuran di negara inilah? Damai boleh dipersilahkan, tapi tetap hrs ada perbuatan yg di pertanggung jawabkan jika tidak ada legalitas iuran yg di terapkan oleh rw.
Akhirnya Petra nggak kasih iuran. Tapi Petra wajib membiayai pengaturan arus akses keluar masuk Petra di kompleks Perumahan Tompotika. Artinya RW 4,5,7 wajib menanggung honor satpam kompleks dan membuka akses jalan ke Petra. Dan Petra cukup mempekerjakan beberapa satpam di jam kerja pagi sbg pengatur lalu lintas. Ini yg untung Petra (pasti mengeluarkan uang gak segede 35jt) dan yg rugi pihak RW (krn harus cari uang pengganti dan kalau gak bisa akhirnya ada satpam yg diPHK)
Bukan Petra yg untung, tapi memang itu kewajiban Petra yg hrs dilakukan ,soal keuangan RW itu masalah management dari RW disitu ,jadi bukan soal untung dan rugi.
kemungkinan petra keluarin kurang lebih sama kalo 5 security saja sudah 25 jt + bpjs thr dll ... tapi manajemen jadi lebih rapih tanggung jawabnya jelas
tapi sy setuju ini solusi yg paling ideal ... satpam perumahan di urus rt/rw satpam sekolah dan jalan masuk sekolah di urus satpam sekolah .... di tempat saya juga begitu satpam sekolah yg ngatur antrean parkir dan jalan masuk menuju sekolah ... karena PASTI MACET hehehe
@@hamdaniasmoedi6705 Keuntungan Petra adalah bisa mengatur keuangan sendiri terkait masalah satpam akses keluar masuk sekolah. Dan tentu saja Petra pasti mengeluarkan uang gak jauh dr estimasi hasil studi kelayakan (25jt). Pihak RW rugi karena tidak menerima lagi pemasukan (iuran) dr Petra. Kalau RW bisa melakukan penyesuaian pemasukan uang (tanpa iuran Petra) dan jumlah satpam tetap, maka ini bisa menjadi masalah. Bisa bisa dituntut warga krn 1 th lalu (plus iuran Petra) bisa mempekerjakan satpam dan th ini (tanpa iuran Petra) bisa juga mempekerjakan satpam dg jml yg sama. Artinya bendahara RW bisa dituntut dugaan penggelapan uang iuran warga. Kalau bendahara RW cerdas pasti melakukan PHK sejumlah Satpam krn kekurangan dana sebesar 30-an juta per bulan. BTW mungkin bendahara RW setuju dg solusi dr pak walikota asal, pihak Petra gak melapokan dugaan penggelapan iuran ke polisi
@@cakyadi3622 Maka dari itu pihak Petra sdh benar untuk solusi yg sdh disepakati ,soal RW akan tetap memakai satpam yg ada atau ada pengurangan satpam itu seyogyanya RW bisa menjelaskan soal keuangannya ke warga yg ada disitu ,apapun yg dilakukan oleh RW itu sdh menjadi tanggung jawabnya.
Di negara ini sekolah dipalak oleh oknum Rt dan Rw, dan bukannya di tindak tegas malah seolah olah di lindungi, yg palak seperti wajah imigran yamn ini. Ini walikota dan wakilnya ko seperti ini tindakannya, ini masalah serius, harus diselesaikan secara hukum. Jangan pilih pemimpin model seperti ini.
Damai dlm artian bgmn? Ga ditanya para rw itu bs mjnta uang dgn nilai sgtu drmana angkanya dan ga di tindak ltn sdh menyalahi jabatan...atau mungkjn sekolah nya yg bermasalah ..jgn damai lalu hlg aja donk ...hrs di telusuri ini bgmn
manajemen kurang canggih beli aja lahan di sekitar situ , tanah kosong yang luas buat bikin pool bus untuk angkut ke sekolah, nggak macet lagi dari pada kena iuran setahun bisa semilyard mendingan jadikan aset
Berakhir damai? Damainya seperti apa? Pengurus RT/RW sudah ditangkap belum pemerasan, pungli, intimidasi dan laen2. Ada yang dapat setoran dari RT/RW gak nih makanya bisa lancar pemerasannya?
Ayo...diaudit segera...deal antara petra dgn RW bukan berarti ke 3 RW menjadi bebas tanpa audit. Ayo petugas pajak....audit secara khusus itu rumae sopo kok kaya istana itu😮😮😮
Hrs nya yg baju kaos biru ikut di panggil yg kemarin ngotot sambil bentak 2. Endingnya nya cuma gitu aja kasus pungli nya gak di usut kecewa mmg 1 bulan terkumpul brp klu warga nya 1200 x 200 240 juta dr petra 128 juta sisa uang nya lari kemana
Di sini banyak masalah tidak dipernah selesai tuntas secara substansi. Penyelesaian hanya sifatnya seremonial dan minta maaf secara kekeluargaan. Dalam kasus ini RW2 harus diaudit!
Soal kemacetan itu permasalahan hampir seluruh sekolah didunia. Lagian macetnya pagi dan jam pulang sekolah doang... Dasar preman pemalak mengatas namakan rw. Tidak ada dasar hukum rw pungli pada lembaga pendidikan..
Ini akan memberikan contoh tidak baik untuk daerah lainnya di Indonesia, sungguh mengecewakan ketika pelanggaran yg seharusnya di pertegas ini malah di beri celah celah mediasi dan appn juga namanya itu menyakiti hati perasaan rakyat kecil karena mereka hanya berpihak kpd golongan" tertentu.sungguh tontonan dan edukasi yg tidak mendidik.
Ini bukan duit negara, RW bukan pejabat negara seperti Lurah / Kades & Sekolah Petra sekolah swasta kecuali sekolah negeri dana BOS utk iuran RW, jadi ga bisa KPK / tipikor kalo iya masuk pidana sbg tindak pidana umum ..
Kog mau dekat kampanye jd lembek? Ada apa ini? Dulu beringas sekarang kaya ayam sayur, rakyat udh pinter loh pak, disinilah konsistensi anda dipertaruhkan. Jangan karena mau dkat pilkada jd lembek. 😂😂😂
Janganlah, Petra sebagai pendidik Kristen harus bisa memanfaatkan. Nggak perlu dilanjutkan. Saya setuju denga pihak Sekolah untuk memilih tidak ramai lagi. Sukses ya Sekolah Petra. CSR bisa dijadikan untuk mengkelola mandiri dan terpusat utk pengadaan alat komando, CCTV pantau dan pasukan satpam. Kalau perlu di oursourcingkan. Perlu byk org, tapi hy bekerja cuma 3-4 jam saja dlm 1 hr.
@@ferrykuswarianto9138 ok dimengerti, kedepan sebenarnya semua pengembang perumahanlah yang harus mensosialisasikan dan memberitahukan kepada calon pembeli rumah (diberikan suatu peraturan tertulis yg tdk dapat diganggu dikemudian hari), bahwa semua fasilitas dan sarana umum yang ada dalam perumahan itu merupakan satu kesatuan dengan ketentuan masing2 yg berbeda menurut fungsinya. Hal ini bertujuan untuk management resiko, bahwa perumahan ini fasilitasnya ini ini ini, bila pembeli setuju maka sudah tahu resiko nya dikemudian hari. tidak seperti sekarang ini, sekolah sudah ada dr tahun 80 an, dituding menjadi biang masalah dengan alasan warga merasa terganggu bla bla bla bla.
Kalo petra tetap bayar itu bukan damai namanya... Itu sekolah loh! Dengan berbagai alasan warga sekitar dan lingkungan menarik uang yang dari sekolah itu. Pak walikota juga kayak gituh... 😢😢😢
Luarr biasa, kagum sama petra.. yayasan yang punya hati besar, kasihan kalau sampai dilanjutkan ke jalur hukum.. yang penting sudah ada kesepakatan dengan petra, masalah clear.. Sekarang tinggal pertanggung jawaban pengurus RW dengan warga dan lurahnya sendiri perihal keterbukaan laporan iurannya, segeralah dilakukan estafet atau regenerasi pengurusnya dan diserah terimakan segala bukti laporan iurannya yang terbuka dengan segala bukti" terkaitnya,, biar amanah..
Sekolah berdiri tahun 1980 an, masih sepi pi, perumahan kurang laku, begitu penuh warga, mulailah teriak macet, polusi, bising, gak nyaman, yg disalahin sekolahnya. Sudah tau sekolah tempat berkumpulnya orang lambat laun akan banyak muridnya, kenapa beli rumah disitu kalo gak mau resikonya ? Gak mau keganggu, dari awal pilihlah perumahan yang gak ada sekolahannya. Itu modus mirip dgn perusahaan2 yg bikin ditengah sawah, trus sekitarnya jadi rame dan penuh penduduk, akhirnya yg disalahin perusahaannya (polusi, limbah dll).
KALO ADA PULLUUUUSSSS SEMUA NYA LANCAR... MAU MACET SEGIMANA PUN TUTUP MATA DAAAHHH... YG PENTING FULUUUUUUSSSSSSSS..... 35jt/bln braaayyy ...lmayan biaa healling tiap bulan
Nah itu masalah intinya Kemacetan Lalulintas mobil siswa, ✓ Cari solusi bijak dong.. Bukan masalah Iurannya. Kita hidup bersama dijalan yg searah, walau keyakinan berbeda bukan masalah. Yah smoga punya Solusi bagus dari CSR dan Pemprov setempat 🤝
Jalan umum kok diharuskan cuma pihak sekolah yang dibebankan , terus warga lain ga iuran kah😂 budaya pungli kelas bawah RT RT menjadi pembenaran karena sudah berlangsung puluhan tahun negeri lawak
Gaji security 2,7jt x 38 = 102jt 32 x 4 = 128jt Sisanya bwt cctv dan perbaikan jalan Mantap sekolah petra membayar semuanya, Rw n warganya pantes enak2an urusan gaji security keamanan n kebersihan lingkungan yg bayar semua petra siapapun pasti keberatan. IPL warga di sana brp ? Diduga iuran dr petra/warga di tilep oknum
cuma di konoha , pemerasan bisa di damaikan karena seiman dan sepaham 😎 contoh nyata memilih pemimpin yang seiman, sampai korup berjemaah pun di maklumi.
Disini lah kita bisa lihat Walikota yg GAK TEGAS! Cari aman! Jelas2 di youtube wakil walikotanya ini syarat PEMERASAN! Malah di mediasi!
Eh ituh ibuk2 yg jilbaban merah.. dah korupsi brp tahuun? Di audiit donk!! Gaji satpam brp juta yaa??? Berapa satpam??? Petra juga punya satpam sendiri !! Anak2 sekolah itu turun di depan perempatan... bukan di depan sekolah.. dan jalan kaki kalo ke sekolah tuh.. !! Pak Eri Jangan pencitraaan donk..!! TEGAS lah !!
Mak lampir...Hidup enak jadi RW...Nggak mau di ganti lah "tambang emas" kok di lepas!! 😌
Parkir seharusnya urusan dinas dr pmrinthan lokal
Harusnya jabatannya di turunin minimal jir
Gak seru ahh.
Padahal saya menunggu petra membawa kasus ini ke ranah hukum buat pembelajaran RW yang lain.
Sapa tau diam diam BPK lagi audit si rekening RW ini, ditunggu aja yak, wkwkwkwkwk😅
Enak aja damai harusnya rw seret ke ranah hukum biar ada efek Jera , tdk ada lagi rw rw lain yg jadi Pemalak terselubung.
@@adihudi4327betull setuju banget soalnya lihat bu RW orangnya sok menang sendiri gitu benci bangetss
Di ranah hukum pun tak akan berjalan perkiraan saya , memang sdh parah negara ini, peras memeras dianggap " biasa"
Ini bukan duit negara, RW bukan pejabat negara seperti Lurah / Kades & Sekolah Petra sekolah swasta kecuali sekolah negeri dana BOS utk iuran RW, jadi ga bisa KPK / tipikor kalo iya masuk pidana sbg tindak pidana umum ..
Bu Risma......Mas Ery Cahyadi dibohongi RW Manyar Tompotika ttg.perolehan tarikan warga tiap bulan sebesar 1200 KK x 200 rb ( rata rata ) = 240 jt yg.tidak pernah diungkap . Kok hanya iuran dari Petra saja yg.dibahas sebesar 32 jt itu......ayo berantas preman RW perum Manyar Tompotika .....Mas Ery tidak teliti dalam menghitung .....
itu pun 32x4 per bulan ditanggung petra semua di vlog armuji
@@yodiantosudah diklarifikasi pihak petra, cuma 32 aj petra bayar, yang 32*3 pihak rw lain yg bayar bukan petra. coba cari video nya yg terbaru sudah dklarifikasi petra cuma bayar 32 kmrin2, yg skrng bayarnya langsung k kelurahan tidak lewat rw lagi
Jgn asal tuduh, belum tentu benar, jika pun yg anda anggap itu benar anda masuk dosa suudzon, jika yg anda bilng salah anda sudah mefitnah dan menyebar hoaks,
Jgn asal mnuduh seblum ada klarifikasi yg baik
@@inspirasiceria2466 lsg manuverkah🤡
Lapor SM wali kotanya
Mesti dibawa ke hukum dan diaudit larinya uang kemana biar jelas.
Banyak sekali RT maupun RW yang sok2an seperti yg punya wilayah memalak warga seenaknya.
Kalau ada yang tidak benar kita viralkan saja biar semua dunia pada tau kebusukannya.
Bisa saja rakyat membawa kebenaran kalau memang rakyat merasa gak beres ya viralkan foto wajah pemalak penyelesaian entar di KPK
Kok, jalan dijadikan obyek pencarian dana..
Memang lurahnya dan camat kemana, RW2 sampai ribut dgn sekolah?
Emang boleh RW narik dana ke Sekolah..?
Aturannya tdk boleh sbb dasar hukumnya apa ... .PIDANA itu.. Bisa dilaporkan pasal berlapis .Untung Pihak Petra mau dimediasi kembali. .. pdhal netizen sdh dukung masuk dlm ranah hukum...Tx
Btl sekali ini sdh pemerasan
PUNGLI ITU YANG BUAT INVEST SUSAH MASUK
Inilah gambaran Indonesia kita dan tanah air beta🤭
Bosnya ntuh ibunda berhijab.. jezebleious
Pemalakan legal versi Pak Eri . Sangat yakin TIDAK MEMEMILIH lagi Pak Eri utk surabaya, biar Surabaya jadi kota toleran yang bebas korupsi
Para pejabat mlempem kayak krupuk kesiram air..mau pilkada ya pak?
Harusnya anggaran di RW setempat diaudit semua...baru cocok
Bukan malah damai begitu saja...
Iuran iuran dari semua warga harus di cek semua harus diselamatkan dari korupsi
Bakalan menyusul kasus lain seperti ini, ini lah contoh sesuatu masalh hnya diselesaikan dengan damai tanpa proses hukum, buat viral ujungny dibiarkan begitu saja
Sejak kapan jalan umum bisa menjadi milik RT dan Rw atau warga dan Rt Rw nya berhak memalak dan memeras banyak warga2 Surabaya yg lain? Mana dasar hukumnya? Seharusnya RT dan Rw nya tidak boleh pakai jalan2 umum yg lain sama sekali. Sejak kapan jalan2 umum jadi milik RT RW dan warga setempat ataukah wakil wali dam walikotanya juga ikut mendorong utk korupsi seperti ini? Ini jelas2 pemerasan dan premanisme. Enak sekali RT RW nya dapat DUIT HARAM PULUHAN JUTA HASIL MAKSIAT PEMERASAN dan PEMALAKAN PREMANISME tanpa bekerja. Lalu ngapain wakil walikota dan walikota seperti membela preman2 koruptor2 berkedok seperti ini? Apakah wakil walikota dan walikota juga buta hukum dan di curigai utk bekerja sama dgn RT RW utk bisa memeras?
LUPAKAN SAJA PENDIDIKAN DAN MASA DEPAN BANGSA. Yang penting dapat duit haram puluhan juta dari hasil pemalakan, korupsi, dan pemerasan dgn premanisme tanpa bekerja. Moral dan martabat bangsa yg hebat sampai teganya sekolah juga diperas dan dipalak. Bagaimana Indonesia mau maju? Rt rw harus dijebloskan ke penjara dan SELURUH IURAN YG DULU2 HARUS DIKEMBALIKAN beserta bunganya. Kemacetan, suara dan polusi kendaraan itu memang sudah menjadi CIRI KHAS TINGGAL DI KOTA. Kalau tidak mau ada kemacetan, suara dan polusi kendaraan bermotor ya sebaiknya tinggal di tengah hutan saja. Rt Rw nya sebaiknya dipindahkan ke tengah hutan atau di tengah sawah krn di tengah hutan atau di tengah sawah pasti tidak ada kemacetan.
Saya setuju argumen anda 👍👍🙏
Memang jln jln dan wilayah seputar sekolahan favorit pasti macet, selain ada sekolah Petra Manyar, tapi ada juga yg lebih macet , ada SD, SMP, SMA muhamadiyah wilayah jln Pucang Anom, jln Pucang Adi Surabaya juga teramat macet cet. Saya juga warga yg tinggal seputar sekolah sekolah tsb sudah puluhan tahun merasakan macet gk bergerak di jam jam sekolah. Tapi ya..gkpp..gk protes juga
P eri......kenapa pemalakan masih di fasilitasi ...bukan di berantas.....biasanya bapak tegas sekali apa karena ini mau pilkada lagi pak...🙏🙏
gak usah dipilih walkot lagi pak
Wis ilang cuan ne rek..🤣
Takut kalau ga kepilih lg
Walikota sangat toleran terhadap pungutan😅
krn negara gagal menegakan Hukum Pidana selalu musyawarah untuk melawan hukum...ini contoh yg selalu dibuat negara ini sama sperti di DPR hhhhhh....mknnya metal korupsi itu dr jaman2 terus smp sekarang
Mana Ada jaman Sekarang Sekolah di Palak Itu Besik besok Rt .Rw nya Jangan Dipilih Lagi
MANA BISA GAK DIPILIH GAK DENGER DAH JADI RW PULUHAN TAHUN :d
Bener,itu RW seumur hidup,jg sbg mt pencaharian di usia senja
Damai gemana nih
Jalan fasum itu gratis siapapun boleh lewat.
Kalau macet ya turunkan dishub dan polantas gabungan keduanya bisa atasi dan gratis.
Gantian yg akan memalak Petra.....😂😂
Lha iya kok Damai gak jelas
Yaelahh..ngandelin dishub SM polantas cm teori aja gratis tp prakteknya ohh nanti dulu..kayak gak tau aja negara Konoha..😅😅
Satu LG bukti no viral no justice
Masih blm justice. Pungli kok tdk diproses hukum? Apa2an sdh level walikota saja msh takut sama bu RW
@@yohanawu7347mungkin Petra tidak memproses lebih lanjut. Sehingga tidak di proses lebih lanjut.
Tidak dapat biaya 35 juta nenek lampir wajahnya pucat
Bukan 35 juta bang semua total nya 140 juta
Di situ ada 4 RW jadi 4 x 35 juta = 140 juta
Di sana ada 1200 KK x 200ribu = 240 juta
Jadi totalnya 360 juta padahal itu SDH cukup
Sebulan 360 juta, hebat kali RW itu. Kemana duitnya ya..?
mak lampir udah jd rw 40 th....hasil pungli wujudnya rumah gede bgt....uang haram...tinggal penyakit yg datang
😂😂😂
@@honestcrewYAMAN kelihatan nya
Ingat orang tua mirid - wali dan keluarga
Aktifkan memori kalian dan catat
Semuanya di pilih rakyat dan sebentar lagi akan ada pilkada
Jumlah kalian lebih banyak dari jumlah pemilih di 4 rw tersebut
Pastikan yang terbaik
HENTIKAN PUNGLI 32JT TIAP BLN YG RUTIN DIBAYAR PETRA. ITU BUKAN IURAN LG NAMANYA
Bu Risma turun dong,lihat itu peninggalanmu.Masa ada tarikan kesekolah dan berdalib keamanan.
Aneh Pemkonya. Ini sebagai Legalitas Pungli ke lembaga Pendidikan... aneh memang aneh
Oknum oknum penarik pungli dgn dalih iuran keamanan dll harus ditangkap, diadili, dihukum dan dipenjara.
Mohon check tertib administrasinya bisa diduga saldo dan penggunaannya fiktif.
Para oknum ini sudah melanggar pembukaan UUD mencerdaskan kehidupan bangsa dgn dalih dalih lainnya termasuk jalan akses perumahan.
Suruh pindah aja ke perbatasan biar oknum oknum itu bisa lebih bersyukur
mana Polisi mana Jaksa...tdk ada pidana yg simusyawarakan......Hukum hrs ditegakan baik itu pahit....
@@fransshasudungan5681SDH difasilitasi walikota hrsnya SDH cukup ,klo mrk msh gk terima jalur hukum jln
Pungli itu.. uang haram..
seneng 4 RW ...cengesan dapat ratusan juta dapa dari peras sekolahan....hebat negri ini ...ga ada harapan prantas korupsi, pungli dan premanisme, .....semua jadi rampok.....ini di sebut negara RAMPOK ....bukan negara Indonesia lagi....
Inilah Pemalakan Legal versi Pak Eri. Surabaya mau lanjut dipalak Pak Eri 5th kedepan? Sy tidak mau
saatnya warga meminta laporan keuangan penggunaan uang iuran. Ada 1200KK x 200rb = 240jt per bulan. Dipake apaaaaaa?
Udah jelas pemerasan masih negoisasi
Banyak sekolah2 yg pd saat jam tertentu membuat jalan jadi macet...knp diam saja. .. knp petra yg sdh jelas dipalak RW jutaan cuma dimediasi... Penjarakan dulu biar kapok.
Pungutan liar kok tidak diberantas tapi dimediasi, bagaimana itu aparat penegak hukum
Mau PILKADA....
Jelas2 pemalakan tidak diproses hukum.
AUDIT aliran DANA tetap harus berjalan.
Pihak yg dirugikan tetap rugi.
Pihak pemalak bebas tanpa jerat hukum
Pejabatnya parah, mediasi utk melindungi kursi pejabat sendiri.
Jangan dipilih lagi itu WLKT & RW nya
ditempat sy pasar tradisional menyebabkan macet dan polusi ... terus kpd siapa sy selaku RW meminta uang kompensasi?
Di Jakarta macet dimana mana kerja beranfkat jam 7 pulang jam 10 jalanin aja ! Kalau tak mau Macet Tinggal Disuraga Aja kalau bisa?
Apapun alasannya tanpa dasar hukum..tetap punggggglii..
Menurut saya walikota dan wakil copot saja, malu2in sampai jadi viral. masalah kecil aja ini kalau pemkot selesaikan dengan tegas.
Kok mediasi. Jelas ini pemerasan . Kalau begini semua pemimpin daerah nanti mafia pada berkembang
kalo ga diviralin dijamin petra menanggung 140 juta setiap bulan kayak sapi diperas susunya sama ketua RW/ibu rw buat beli tas hermes dsb dsb dengan alasan petra bikin macet.
Selamat datang di indonesia yang dari kelas RW saja sudah kayak mafia minta uang keamanan,ga dikasih maksa. (Don Corleone/Al Capone ala indonesia )
bayangin ini institusi bisa diperas gmana kalo korban perorangan/lansia.
Dunia Pendidikan JANGAN dijadikan SAPI PERAH
🧐
TUGAS NEGARA... Hadir
Berantas PUNGLI
Itu negara sudah hadir mas lewat ery cahyadi
Tapi....😂
Giliran udah rame aja baru bilang gak mau ada fitnah. Gak mau terima uangnya. Duit 25juta itu gede bro. 35juta lebih gede lagi. Bertahun tahun mereka menerima trus sekarang bilang gak mau terima karena gak mau ada fitnah..... mbelgedes.
ada 4 pihak yang KATANYA membayar 35jt
RW4 + RW5 + RW7 + PETRA
TOTAL 140JT/ bulan
sedangkan REAL NYA HARUSNYA
ada 1200 KK ( 3RW ) x iuran minim 200rb / bulan = 240.000.000
petra 35jt / bulan = 35.000,000
HARUS NY TOTAL 275.000.000 / bulan
SEDANGKAN
satpam 3.000.000 x 40 = 120.000.000
ITUNGAN REAL NYA
275JT-120JT 155 JT .......SISA NYAA MASUK KEMANA ??
MAKANYA IBU NY LANGSUNG GA MAU NRIMA IURAN DARI PETRA MUNGKIN TAKUT DI KASUSKAN
@@adt-oc9dn satpam 40 orang juga buat apa? Karena keluhannya jalan macet, lalu apa semua satpam yg jumlahnya 40 orang itu jagain/atur jalanan? Ya gak mungkin kan? Mbelgedes tenan kok.
@@adt-oc9dn salah itung bro , 240+140 = 360 (td kamu hitungnya cuman 35 jt , itu agak keliru krna ada 4 rw tiap bulannya = 140 jt )
Jadi 380-120= 260 , maaf sy koreksi sedikit 🙏
@@juantulasi1405 hmm 1200 kk itu sudah mewakili 3 RW ( RW4 RW5 RW7 ) bro.,, + petra 35jt .. jadi tak hitung 240jt+35jt
@@teguhwiarso3368 satpam 40 buat jaga 3 RW + PETRA shift siang malam kayak nya sih gitu
Klo Bu Risma ga bakalan mediasi jalan damai tpi langsung ranah hukum. Apalagi ngelunjak kek preman gini langsung ratakan.
Itu pdhl kalo dilacak dikit mutasi rekeningnya bakal dpt tuh dipenjara 😂😂😂😂
Sama iuran2 warganya tuh kemana ? + Data 40 orang satpam, harus diperiksa juga. Wahhh masa dibiarin pdhl udh terendus ke permukaan ditimbun kembali 😂😂😂
KPK mana KPK di selidiki itu
jangan pilih walikota yang melindungi pungli dan pemalakan warga. ada apa ya dia kok melindungi pungli????? kalau kejahatan diselesaikan dengan damai saja buat apa ada polisi dan penjara serta Undang Undang.
Ketua RW sudah membuat undang² kekuasaan sendiri buat kamuflase meminta uang keamanan.
Selama yayasan Petra tidak mengambil tindakan hukum sama saja yayasan Petra ikut mendukung kejahatan ketua RW beserta pejabat daerah yang memperkaya diri serta menyusahkan orang tua siswa.
Itu ibu Ketua RW memang dilindungi walikota dan wakil walikota untuk menutupi kejahatan karena menerima uang ratusan juta rupiah tanpa dasar hukum dan UU.
Kalau ini diperkarakan hukum pasti kena semua
WARGA MUNGKIN ADA JUGA YG KENA PALAK
AYO PAK ERY DI TELITI LAGI INI
PUNGLI DI SBY TOLONG DI BERANTAS
Kalau masalah ke amanan kan ada Polisi...kenapa rw yg meras..? Ini negara kan..? Apa lagi ini untuk anak anak bersekolah pula
Simplenya utk mengurai kemacetan yaitu petra beli bus utk menjemput siswa dititik tertentu...jd tdk ada iuran lagi lumayankan 140 jt utk aset petra
Tentukan pilihan di pilkada kota sby mendatang,,,ini jd pertimbangan rakyat khususnya warga kota Surabaya
Semua partai koalisi Eric dan Armuji pak. Gimana dong..?
@@bregasmusa4197 pilih kotak kosong AE
Sing dipilih yo podo ae, wes permainane partai gae intuk kursi
Legalitas iuran rw itu yg harus dipertanggung jawabkan, dasar hukumnya apa ?
Bagaimana nanti jika kedepannya setiap rw melakukan iuran di negara inilah?
Damai boleh dipersilahkan, tapi tetap hrs ada perbuatan yg di pertanggung jawabkan jika tidak ada legalitas iuran yg di terapkan oleh rw.
Akhirnya Petra nggak kasih iuran. Tapi Petra wajib membiayai pengaturan arus akses keluar masuk Petra di kompleks Perumahan Tompotika.
Artinya RW 4,5,7 wajib menanggung honor satpam kompleks dan membuka akses jalan ke Petra. Dan Petra cukup mempekerjakan beberapa satpam di jam kerja pagi sbg pengatur lalu lintas.
Ini yg untung Petra (pasti mengeluarkan uang gak segede 35jt) dan yg rugi pihak RW (krn harus cari uang pengganti dan kalau gak bisa akhirnya ada satpam yg diPHK)
Bukan Petra yg untung, tapi memang itu kewajiban Petra yg hrs dilakukan ,soal keuangan RW itu masalah management dari RW disitu ,jadi bukan soal untung dan rugi.
kemungkinan petra keluarin kurang lebih sama kalo 5 security saja sudah 25 jt + bpjs thr dll ... tapi manajemen jadi lebih rapih tanggung jawabnya jelas
tapi sy setuju ini solusi yg paling ideal ... satpam perumahan di urus rt/rw satpam sekolah dan jalan masuk sekolah di urus satpam sekolah .... di tempat saya juga begitu satpam sekolah yg ngatur antrean parkir dan jalan masuk menuju sekolah ... karena PASTI MACET hehehe
@@hamdaniasmoedi6705
Keuntungan Petra adalah bisa mengatur keuangan sendiri terkait masalah satpam akses keluar masuk sekolah. Dan tentu saja Petra pasti mengeluarkan uang gak jauh dr estimasi hasil studi kelayakan (25jt).
Pihak RW rugi karena tidak menerima lagi pemasukan (iuran) dr Petra.
Kalau RW bisa melakukan penyesuaian pemasukan uang (tanpa iuran Petra) dan jumlah satpam tetap, maka ini bisa menjadi masalah. Bisa bisa dituntut warga krn 1 th lalu (plus iuran Petra) bisa mempekerjakan satpam dan th ini (tanpa iuran Petra) bisa juga mempekerjakan satpam dg jml yg sama. Artinya bendahara RW bisa dituntut dugaan penggelapan uang iuran warga.
Kalau bendahara RW cerdas pasti melakukan PHK sejumlah Satpam krn kekurangan dana sebesar 30-an juta per bulan.
BTW mungkin bendahara RW setuju dg solusi dr pak walikota asal, pihak Petra gak melapokan dugaan penggelapan iuran ke polisi
@@cakyadi3622 Maka dari itu pihak Petra sdh benar untuk solusi yg sdh disepakati ,soal RW akan tetap memakai satpam yg ada atau ada pengurangan satpam itu seyogyanya RW bisa menjelaskan soal keuangannya ke warga yg ada disitu ,apapun yg dilakukan oleh RW itu sdh menjadi tanggung jawabnya.
Di negara ini sekolah dipalak oleh oknum Rt dan Rw, dan bukannya di tindak tegas malah seolah olah di lindungi, yg palak seperti wajah imigran yamn ini.
Ini walikota dan wakilnya ko seperti ini tindakannya, ini masalah serius, harus diselesaikan secara hukum. Jangan pilih pemimpin model seperti ini.
macet Krn anak sekolahan masuk &pulang wajar,dimana2 itu pasti terjadi & jangan dijadikan alasan untuk pungli yg mengatasnamakan uang keamanan
Damai dlm artian bgmn? Ga ditanya para rw itu bs mjnta uang dgn nilai sgtu drmana angkanya dan ga di tindak ltn sdh menyalahi jabatan...atau mungkjn sekolah nya yg bermasalah ..jgn damai lalu hlg aja donk ...hrs di telusuri ini bgmn
Pnya banyak cicilan itu.. maka nya cr usaha sampingan 😂😂😂
biasalah orang2 sirik tanda TAK MAMPU,,nyari uang sampingan itu mereka itu
Ini baru 1 yg terungkap.. dr sekian di surabaya
Sekarang ngomong kekeluargaan,seblmnya ngotot minta 35 jt per RW,ko g dikasih mau nutup jln,itu ada di video seblmnya,masak lupa😂😂😂
Damai kl bayar lewat belakang , itu rw kl lewat jalan kalian , suruh bayar biar tau gmn di palak
manajemen kurang canggih beli aja lahan di sekitar situ , tanah kosong yang luas buat bikin pool bus untuk angkut ke sekolah, nggak macet lagi dari pada kena iuran setahun bisa semilyard mendingan jadikan aset
Kok kayaknya walkot..bellaaa..rw...
Petra wong pinter 2 gak usah di ajari wes dikelola sendiri sudah benar jalan fasum milik semua warga rek mbok mikir seng bener
Dasar hukumny apa??proses hukum lah
omong tok gak di wani tindak tegas oknum RW RW pemeras
efek jera tidak diterapkan jangan harap pungli akan selesai , dabrus o ae teros
Pantas rumah nya bagus iurannya 130juta
Ha ha ha ha
Heran saya. Kok Petra kuat diperas selama ini. Kenapa tidak dari dulu bersuara..
Berakhir damai? Damainya seperti apa? Pengurus RT/RW sudah ditangkap belum pemerasan, pungli, intimidasi dan laen2. Ada yang dapat setoran dari RT/RW gak nih makanya bisa lancar pemerasannya?
Ayo...diaudit segera...deal antara petra dgn RW bukan berarti ke 3 RW menjadi bebas tanpa audit. Ayo petugas pajak....audit secara khusus itu rumae sopo kok kaya istana itu😮😮😮
Baguslah Pihak Petra yg mengelola .Jd lebih bersih dn bisa tempat wisata kita warga SBY pengin kesama .
Bisa di lihat dng jelas sekarang orang2 yng bikin gaduh
Pungli diberantas ❌
Pungli difasilitasi dan dimediasi ✅
Hrs nya yg baju kaos biru ikut di panggil yg kemarin ngotot sambil bentak 2. Endingnya nya cuma gitu aja kasus pungli nya gak di usut kecewa mmg 1 bulan terkumpul brp klu warga nya 1200 x 200 240 juta dr petra 128 juta sisa uang nya lari kemana
IRI HATI DAN MERASA KALAH BERSAING SAJA INTINYA
Di sini banyak masalah tidak dipernah selesai tuntas secara substansi. Penyelesaian hanya sifatnya seremonial dan minta maaf secara kekeluargaan. Dalam kasus ini RW2 harus diaudit!
Rugi bandar..akhirnya RWnya gak dapat aung sama sekali..maunya menaikkan beberapa juta, malahan gak dapat satu persenpun...sokor
Soal kemacetan itu permasalahan hampir seluruh sekolah didunia. Lagian macetnya pagi dan jam pulang sekolah doang... Dasar preman pemalak mengatas namakan rw. Tidak ada dasar hukum rw pungli pada lembaga pendidikan..
Apapun masalahnya rw tidak punya dasar hukum minta iuran keamanan pada sekolah /lembaga pendidikan. 😎😎😎
Ini akan memberikan contoh tidak baik untuk daerah lainnya di Indonesia, sungguh mengecewakan ketika pelanggaran yg seharusnya di pertegas ini malah di beri celah celah mediasi dan appn juga namanya itu menyakiti hati perasaan rakyat kecil karena mereka hanya berpihak kpd golongan" tertentu.sungguh tontonan dan edukasi yg tidak mendidik.
Ini bukan duit negara, RW bukan pejabat negara seperti Lurah / Kades & Sekolah Petra sekolah swasta kecuali sekolah negeri dana BOS utk iuran RW, jadi ga bisa KPK / tipikor kalo iya masuk pidana sbg tindak pidana umum ..
Kalau mediasi ya di tempaf yg netral pak...biar ada bobot bobotnya perbincangannya...kok di salah satu pihak...kemarin mama rw byk garang
Preman ibu2 baju merah sang pendatang dari sumatera udah mati kutu, hadeh.....
rukun guyup kasih tdk menyimpan kesalahan org lain...haleluya
baguslah.. pak wali.. mediasi damai... b
Mediasi selesai ...!!! Kita tunggu hasil audit dana iuran warga ....agar seluruh warga diwilayah RW tsb tidak saling mencurigai penggunaan dana.
Usut tuntas pungli berkedok RW, pidanakan jika laporan keuangannya mencurigakan!
Klu gak viral mgkin sulit untuk berdamai.
Rampok jangan dikasih damai😮
Sudah 40 tahun berdiri Petra.. sebelum RT RW Lahir..Tega bener rek arek.
Kog mau dekat kampanye jd lembek? Ada apa ini? Dulu beringas sekarang kaya ayam sayur, rakyat udh pinter loh pak, disinilah konsistensi anda dipertaruhkan. Jangan karena mau dkat pilkada jd lembek. 😂😂😂
Janganlah, Petra sebagai pendidik Kristen harus bisa memanfaatkan. Nggak perlu dilanjutkan. Saya setuju denga pihak Sekolah untuk memilih tidak ramai lagi. Sukses ya Sekolah Petra. CSR bisa dijadikan untuk mengkelola mandiri dan terpusat utk pengadaan alat komando, CCTV pantau dan pasukan satpam. Kalau perlu di oursourcingkan. Perlu byk org, tapi hy bekerja cuma 3-4 jam saja dlm 1 hr.
CSR Petra ? Petra itu perusahaan apa sekolah ?
@@chevignona1430 istilah saja Pak, kurleb lah.
@@ferrykuswarianto9138 ok dimengerti, kedepan sebenarnya semua pengembang perumahanlah yang harus mensosialisasikan dan memberitahukan kepada calon pembeli rumah (diberikan suatu peraturan tertulis yg tdk dapat diganggu dikemudian hari), bahwa semua fasilitas dan sarana umum yang ada dalam perumahan itu merupakan satu kesatuan dengan ketentuan masing2 yg berbeda menurut fungsinya. Hal ini bertujuan untuk management resiko, bahwa perumahan ini fasilitasnya ini ini ini, bila pembeli setuju maka sudah tahu resiko nya dikemudian hari.
tidak seperti sekarang ini, sekolah sudah ada dr tahun 80 an, dituding menjadi biang masalah dengan alasan warga merasa terganggu bla bla bla bla.
Kalo petra tetap bayar itu bukan damai namanya... Itu sekolah loh! Dengan berbagai alasan warga sekitar dan lingkungan menarik uang yang dari sekolah itu.
Pak walikota juga kayak gituh... 😢😢😢
Luarr biasa, kagum sama petra..
yayasan yang punya hati besar, kasihan kalau sampai dilanjutkan ke jalur hukum..
yang penting sudah ada kesepakatan dengan petra, masalah clear..
Sekarang tinggal pertanggung jawaban pengurus RW dengan warga dan lurahnya sendiri perihal keterbukaan laporan iurannya, segeralah dilakukan estafet atau regenerasi pengurusnya dan diserah terimakan segala bukti laporan iurannya yang terbuka dengan segala bukti" terkaitnya,, biar amanah..
Sekolah berdiri tahun 1980 an, masih sepi pi, perumahan kurang laku, begitu penuh warga, mulailah teriak macet, polusi, bising, gak nyaman, yg disalahin sekolahnya. Sudah tau sekolah tempat berkumpulnya orang lambat laun akan banyak muridnya, kenapa beli rumah disitu kalo gak mau resikonya ?
Gak mau keganggu, dari awal pilihlah perumahan yang gak ada sekolahannya.
Itu modus mirip dgn perusahaan2 yg bikin ditengah sawah, trus sekitarnya jadi rame dan penuh penduduk, akhirnya yg disalahin perusahaannya (polusi, limbah dll).
Hahahahaha
Kalau ke tukang parkir liar galaknya bukan main, ke rw ciutnya bukan main
Wali kota Surabaya cuma gertak sambal sok tegas pendidikan di hambat malah diam saja percuma wali kotanya
aturan dari mana ini rw minta uang keamanan apalagi jumlahnya fantastis ini namanya pemalakan .berarti rw ini tdk lebih dari preman2
Saiki Si baju Merah polka dot gak isok turu mergo wedi diaudit....wis dadi artis terkenal se Indonesia.....calon pengganti tokoh Mak Lampir
Tindak tegas dugaan pungli dan pemerasan apapun itu 🎉
Bpk walikota tdk ada mediasi , jelas lgsg penjarakan tangkap pungly pungly maling maling yg mengatas namakan masyarakat tangkap oknum oknum pengurus RW jgn dikasih hati , jelas itu pungly tangkaaaaaaap penjarakan bereeees
Damai indah,...hebat pak walikota kita, mantapppp pilihannnkuuuu
PETRA Salah memilih lokasi sekolahan..pas Di Kampung preman
Seandainya..yg di situ .berdiri Mts .ma.dan BLA BLA..BLA...apa berani..... Komen bos qu.....
KALO ADA PULLUUUUSSSS SEMUA NYA LANCAR... MAU MACET SEGIMANA PUN TUTUP MATA DAAAHHH... YG PENTING FULUUUUUUSSSSSSSS..... 35jt/bln braaayyy ...lmayan biaa healling tiap bulan
Nah itu masalah intinya Kemacetan Lalulintas mobil siswa, ✓ Cari solusi bijak dong.. Bukan masalah Iurannya. Kita hidup bersama dijalan yg searah, walau keyakinan berbeda bukan masalah. Yah smoga punya Solusi bagus dari CSR dan Pemprov setempat 🤝
Jangan maling sendal di hukum seberat2 nya,, manusia manusia seperti ini dengan gampang mempermain kan hukum dengan kata maaf...
Jalan umum kok diharuskan cuma pihak sekolah yang dibebankan , terus warga lain ga iuran kah😂 budaya pungli kelas bawah RT RT menjadi pembenaran karena sudah berlangsung puluhan tahun negeri lawak
Ah ....sudah mengakar....susah Indonesia bersih ..
Gaji security 2,7jt x 38 = 102jt
32 x 4 = 128jt
Sisanya bwt cctv dan perbaikan jalan
Mantap sekolah petra membayar semuanya, Rw n warganya pantes enak2an urusan gaji security keamanan n kebersihan lingkungan yg bayar semua petra siapapun pasti keberatan.
IPL warga di sana brp ?
Diduga iuran dr petra/warga di tilep oknum
IINGAT!! PEJABAT PUBLIK ITU DIPILIH BUKAN UTK MENGUASAI, APALAGI MEMALAK, TAPI UNTUK MELAYANI!!
cuma di konoha , pemerasan bisa di damaikan karena seiman dan sepaham 😎
contoh nyata memilih pemimpin yang seiman, sampai korup berjemaah pun di maklumi.