Bagaimana kalau sahamnya lebih dari 1? Dapat dilihat pembahasannya di video ini : ruclips.net/video/mSvFDfzeu6c/видео.html Dan bagaimana cara screening sahamnya? Dapat dilihat pembahasannya di video ini : ruclips.net/video/Ch8go8crqrQ/видео.html
Bang mau tanya..di sekuritas apa ada fitur nya .untuk DCA , Deviden avarage sama lupsum.. MISAL kalo saya mau beli saham model DCA apakah ada sekuritas fitur nya.. Atau langsung terapkan aja di sekuritas untuk pembelian saham.. Makasih 🙏 saya pemula bang
DCA atau Lumpsum itu strategi kita masing-masing kak dalam membeli saham. Sehingga disiplin kita saja sebagai investor dalam mencatat atau menerapkannya
Min dgn menggunakan cara DCA dengan metode dividen investing kan tiap bulan belinya sesuai dengan rule yg dijelaskan tadi tidak harus beli all in tergantung harga saham dan average, gimana kalau terjadi crash bertepatan dengan bulan yg sama katakanlah pembelian bulan November ini padahal sesuai aturan untuk pembelian kan di bulan berikutnya yaitu Desember nah apakah harus nunggu bulan berikutnya atau langsung dibelikan saham lagi 80-100 persen pada bulan November tanpa menunggu bulan Desember ….tks untuk penjelasannya
Ya sebenarnya aturan/rules ini hanya jadi acuan saja kak. Seiring berjalannya waktu, kakak pasti akan paham harga murahnya saham yang kakak hold itu kapan. Kemudian kapan-kapan saja harganya biasanya turun (misal sewaktu ex date dividen, kemudian setelah rilis LK kinerja turun QoQ, dll). Jadi pada akhirnya kakak akan improvisasi sendiri dan menyesuaikan. Sehingga jika terjadi crash (misal di november ini) dan kakak sudah memperhitungkan nih memang harganya sedang undervalue, dibeli saja agak banyak. Dan bisa saja ternyata bulan depannya masih turun lagi harganya, ya beli dengan porsi banyak juga. Atau suatu bulan dana dingin kakak sedang banyak lalu mau deposit RDN nya dilebihkan, tidak apa apa juga. Disesuaikan saja kak dengan kondisi dan keadaan masing-masing. Rules/aturan yang ada di video hanya acuan saja. Tidak saklek harus dan wajib diikuti 100%. Disesuaikan dengan perhitungan, profil dan budget masing masing
Min, terima kasih ilmunya daging semua... Mau tanya min, kalau saham yang kita beli harganya naik terus berarti kan setiap bulan ada sisa cash yang gak dibelikan saham dan ini bertambah terus yah... Kalau gak pernah ketemu harga sahamnya crash kapan dibelanjainnya tuh uang sisanya min?
Kalau kondisi seperti itu ada beberapa opsi diantaranya cicil saham lain yang harganya masih rendah, karena seiring berjalannya waktu jumlah saham di porto pasti akan bertambah. Atau alihkan dana nya ke reksadana pasar uang, pilih yang reksadana yang instant pencairannya bisa cepat. Bisa juga dana nya ditaruh di digital bank (jago, sea bank, dsb) yang taruh uang aja dapat bunga tiap bulan. Agar cadangan dana bisa terus bertumbuh walaupun hanya disimpan saja. Karena bahkan saham big market cap yang terus growth seperti BBRI sekalipun pasti ada koreksi, beberapa bulan lalu sempat di harga 4100 BBRI kan, anjlok cukup dalam. Dana tersebut bisa digunakan sewaktu koreksi seperti itu terjadi
Dalam investasi terutama di saham, resiko akan selalu ada kak. Jadi gak bisa bilang aman juga. Tetapi setidaknya dengan metode ini, kita bisa meminimalisir risiko yang akan terjadi dan ada dana cadangan untuk beli di harga rendah bila terjadi penurunan harga. Dengan catatan memang kinerja perusahaannya masih baik, terus bertumbuh, dan tentunya rutin membagi dividen 😁
Keren bang baru tau metode DCA dari abang ini.pertanyaan saya kalo oohat kinerja apa cukup dari laba perusahaan saja minimal berapa tahun kalo kita mau lepas?
Disesuikan saja kak. Karena tiap saham ada masanya, tiap masa ada sahamnya. Akan berbeda pada tiap saham. Ada yang bisa di hold cukup panjang, ada yang tidak bisa terlalu lama di hold
Min, kalo udah terlanjur pake metode X tapi trus kepengen diubah pake metode deviden investing, apakah harus direset dulu (dijual semuanya dulu) sampai 0 rupiah baru mulai lagi dari awal dgn metode deviden investing ? Mohon dibalas ya min.
Sebenarnya tidak harus direset. Buat saja akun sekuritas lain, khusus untuk dividen investing. Tapi kalo mau direset juga bisa. Kembali ke pertimbangan kakak saja baiknya yang mana
Udah ada piramida, support. Tidak friendly bagi pemula yang baru mulai investasi dan memang tujuannya untuk long term. Tujuan investasi ingin tenang malah stress liat harga mulu
Bagus kok. Itu salah satu kombinasi investasi saham dengan reksadana. Terkait kombinasi investasi bisa dilihat di video ini : ruclips.net/video/Z-jYUsxyd00/видео.html
Penurunan harga saham tidak berdampak langsung pada keberlangsungan usaha perusahaan kak. Bisa dilihat penjelasan lengkapnya pada video ini : ruclips.net/video/nxhyp24MS44/видео.html
Bukan kerugian , melainkan orang² sedang tawar menawar harga saham Semakin banyak orang yg beli maka akan naik harga nya Semakin sedikit yg beli ya turun atau sideways(gak kemana²) Tp bagi deviden inveting jangan sampai harganya naik agar belinya murah Apa lagi kalau perusahaan nya bagus,bagi deviden gede, orang gak ada yg mau beli dan yg beli cuma kita Ya udah di guyur duit tiap bagi deviden 😂
Sebenarnya kalau investasi saham, saya sudah lebih dari 5 tahun kak. Yang ada di video ini hanya gambaran/simulasi saja bagaimana cara saya melakukan DCA dan bagaimana kira kira hasilnya. Bagi yang cocok bisa diikuti, atau ada bagian yang kurang cocok bisa disesuaikan dengan style/gaya investasi masing masing saja 🙂
Jdi cara beli saham itu intiny gini ya tlong koreksi Kita beli 10lot trus kalo bulan depan harganya naik dikit brrti kita beli setengah aja? 5lot brrti? Trus kalo bulan depan harga turum brrti kita beli lgi 10lot? Bnr ga si gini
Yup betul. Prinsipnya pada video ini saat harga lebih tinggi dari average kita, beli lebih sedikit. Sewaktu harga rendah, beli lebih banyak. Tetap pantau juga kinerjanya perusahaannya selama masih on the track, bisa dicicil terus
Kembali ke masing-masing orangnya sih. Tapi kalau saya pribadi suka dengan stockbit. Fitur screeningnya oke, ditambah lagi terhubung dengan Bibit dan juga Bank Jago, jadi bisa diversifikasi dan menambah benefit lain cukup dengan 1 akun
Wah saya ga bisa jawab lebih cuan mana, tergantung pemilihan saham/MI nya. Palingan potensi, potensinya menurut saya bisa lebih cuan saham karena dari saham bisa memberikan 2 return, capital gain dan dividen. Kalau reksadana, sebagian besar gak ngasih dividen. Tapi sekali lagi, pemilihan sahamnya harus tepat. Reksadana ada beberapa sih yang ngasih dividen, biasanya dividen dibagikan dalam bentuk penambahan unit. Kalau mau reksadana tapi dapet dividen cash juga, bisa pilih trimegah fixed income plan (reksadana pendapatan tetap). Jadi bisa dapet capital gain, dapet dividen juga
@@pahamsaham kalo minta tolong buatin video simulasi nabung nya saham vs Reksadana pasar uang atau obligasi bisa ngak bang🙏🙏 Soalnya kalo abang buat video enak banget detail dan jelas Terimakasih banyak
Kalau mau lihat pembahasan antara reksadana dengan saham, mungkin bisa ditonton video ini kak : ruclips.net/video/AY92bICgudA/видео.html ruclips.net/video/f8kIOUpgQn8/видео.html Tapi, menarik sih simulasi detail nabung saham vs reksadana. Ditampung dulu ya requestnya
Sudah pernah dibahas pada video ini kak : ruclips.net/video/mSvFDfzeu6c/видео.html Disitu contohnya 3 emiten. Bisa disesuaikan dengan kondisi masing-masing tapi prinsipnya kurang lebih seperti itu
Sebenarnya avg itu dihitungkan oleh sekuritas, jadi kita tidak perlu hitu manual. Tapi bisa dilihat di video ini ruclips.net/video/LuMKL9d7vfQ/видео.html terkait dollar cost averaging. Disana dijelaskan cara hitung average nya
Pilih sahamnya jangan asal-asalan. Pilih yang rutin bagi dividen. Dan tentunya dianalisa dahulu sebelum memutuskan membeli. Bagaimana langkah awal screening saham bisa dilihat di video ini : ruclips.net/video/Ch8go8crqrQ/видео.html
Ingat sudah ditulis pada video ya : 1. Berlaku pembulatan. 2. Tidak menghitung fee sekuritas. Misal kakak hari ini beli 1 kue dengan harga 1000. Besok kakak beli lagi 1 kue dengan harga 500. Maka cara hitung rata rata nya begini. Pembelian pertama = 1.000. Pembelian kedua = 500. Total pembelian kakak adalah 1.500, Total kue kakak saat ini ada 2. Maka 1.500 : 2 = 750 harga rata-rata kue kakak. Saya harap sudah paham ya cara hitung average/rata-rata. Nah kita kembali ke tabel pada video. Di bulan pertama kakak beli 40 lot dengan harga 131, maka total pembelian = 524.000 Di bulan kedua harganya 130, kakak beli 77 lot maka total pembelian = 1.001.000 Maka total pembelian kakak jadi 1.525.000 dengan jumlah lot yang dimiliki adalah 117. 1.525.000 : 117 (lot) : 100 (karena 1 lot 100 lembar) = 130,3418803419 harga average/harga rata-rata nya. NAHH, yang ditampilkan di video itu dibulatkan sehingga jadi 130 average nya tapi pada rumus excelnya tetap 130,3418803419. INGAT, PADA VIDEO BERLAKU PEMBULATAN. Bulan ke 3 kakak beli lagi 32 lot dengan harga 156 per lembarnya sehingga pembeliannya 499.200. Maka total semua pembelian kakak (524.000+1.001.000+499.200) = 2.024.200 dengan total jumlah lot (40+77+32) = 149 lot. Maka harga average nya adalah 2.024.200 : 149 : 100 = 135,8523489933, nah di video jadi 136 KARENA PEMBULATAN. Tapi di excel ya angkanya tetap 135,8523489933 Dan begitu juga di bulan-bulan selanjutnya pada tabel di video. Saya mempermudah dengan pembulatan supaya angkanya tidak bikin pusing dan sengaja tidak memperhitungkan fee sekuritas supaya gak makin rumit. Karena prinsipnya dan inti video ini adalah STRATEGI averaging down dan menyediakan dana cadangan untuk beli lebih banyak sahamnya sewaktu harga rendah. Intinya itu kan. Nah rumus kakak gimana kok bisa beda?
@@investasilah Sebenarnya, cara hitung harga average itu sudah dijelaskan pada video pembahasan Dollar Cost Averaging : ruclips.net/video/LuMKL9d7vfQ/видео.html Cuma gak apa-apa saya jelaskan ulang lagi saja
@@channelsetiya7274 Kalo di lock artinya bagian itu jangan diutak-atik. Udah dishare secara gratis aja bagus. Di tempat lain.. di chenel2 sebelah malah rekomendasi aja berbayar.. ikut grup aja berbayar.. kelas2 berbayar.. boro2 dikasi gratis
Bagaimana kalau sahamnya lebih dari 1? Dapat dilihat pembahasannya di video ini : ruclips.net/video/mSvFDfzeu6c/видео.html
Dan bagaimana cara screening sahamnya? Dapat dilihat pembahasannya di video ini : ruclips.net/video/Ch8go8crqrQ/видео.html
Keren banget strateginya.. Terima kasih banget bang, sangat membantu buat pemula seperti saya🫰🫰🫰
Thanks videonya min + ada simulasinya, jadi bertambah insight baru tentang dividen investing. Good job!
dari kurang begitu paham sampe paham ya berkat nonton channel ini, mantapssss
🙏🙏🙏
Bang mau tanya..di sekuritas apa ada fitur nya .untuk DCA , Deviden avarage sama lupsum.. MISAL kalo saya mau beli saham model DCA apakah ada sekuritas fitur nya.. Atau langsung terapkan aja di sekuritas untuk pembelian saham.. Makasih 🙏 saya pemula bang
DCA atau Lumpsum itu strategi kita masing-masing kak dalam membeli saham. Sehingga disiplin kita saja sebagai investor dalam mencatat atau menerapkannya
@@pahamsaham trima kasih 🙏
O begitu. Kenapa aku baru tau ya. Auto subscribe. Bagus bgt!
Min dgn menggunakan cara DCA dengan metode dividen investing kan tiap bulan belinya sesuai dengan rule yg dijelaskan tadi tidak harus beli all in tergantung harga saham dan average, gimana kalau terjadi crash bertepatan dengan bulan yg sama katakanlah pembelian bulan November ini padahal sesuai aturan untuk pembelian kan di bulan berikutnya yaitu Desember nah apakah harus nunggu bulan berikutnya atau langsung dibelikan saham lagi 80-100 persen pada bulan November tanpa menunggu bulan Desember ….tks untuk penjelasannya
Ya sebenarnya aturan/rules ini hanya jadi acuan saja kak. Seiring berjalannya waktu, kakak pasti akan paham harga murahnya saham yang kakak hold itu kapan. Kemudian kapan-kapan saja harganya biasanya turun (misal sewaktu ex date dividen, kemudian setelah rilis LK kinerja turun QoQ, dll).
Jadi pada akhirnya kakak akan improvisasi sendiri dan menyesuaikan.
Sehingga jika terjadi crash (misal di november ini) dan kakak sudah memperhitungkan nih memang harganya sedang undervalue, dibeli saja agak banyak.
Dan bisa saja ternyata bulan depannya masih turun lagi harganya, ya beli dengan porsi banyak juga.
Atau suatu bulan dana dingin kakak sedang banyak lalu mau deposit RDN nya dilebihkan, tidak apa apa juga.
Disesuaikan saja kak dengan kondisi dan keadaan masing-masing.
Rules/aturan yang ada di video hanya acuan saja. Tidak saklek harus dan wajib diikuti 100%. Disesuaikan dengan perhitungan, profil dan budget masing masing
Ilmu yg baru saya tahu, trimksih mau saya trapkan
Min, terima kasih ilmunya daging semua... Mau tanya min, kalau saham yang kita beli harganya naik terus berarti kan setiap bulan ada sisa cash yang gak dibelikan saham dan ini bertambah terus yah... Kalau gak pernah ketemu harga sahamnya crash kapan dibelanjainnya tuh uang sisanya min?
Kalau kondisi seperti itu ada beberapa opsi diantaranya cicil saham lain yang harganya masih rendah, karena seiring berjalannya waktu jumlah saham di porto pasti akan bertambah.
Atau alihkan dana nya ke reksadana pasar uang, pilih yang reksadana yang instant pencairannya bisa cepat. Bisa juga dana nya ditaruh di digital bank (jago, sea bank, dsb) yang taruh uang aja dapat bunga tiap bulan. Agar cadangan dana bisa terus bertumbuh walaupun hanya disimpan saja.
Karena bahkan saham big market cap yang terus growth seperti BBRI sekalipun pasti ada koreksi, beberapa bulan lalu sempat di harga 4100 BBRI kan, anjlok cukup dalam. Dana tersebut bisa digunakan sewaktu koreksi seperti itu terjadi
@@pahamsaham Terima kasih banyak insightnya min....
Tanya dong min. Klau harga saham nya naik dari bulan kemarin. Tpi harga nya masih di bawa average. Beli nya tetap 70% dana. Atau cuma 50% deposit
50% deposit saja, melihat harga saham juga volatil belakangan ini. Siapatau bulan selanjutnya dapet harga diskon, alokasi cash masih ada untuk serok
saya hanya pegang 1 saham.BBRI saja.
apkh aman dg metode ini.untuk jangka yg panjang.lebih dari 5th.
thanks min...baru tau channelnya.
Dalam investasi terutama di saham, resiko akan selalu ada kak. Jadi gak bisa bilang aman juga.
Tetapi setidaknya dengan metode ini, kita bisa meminimalisir risiko yang akan terjadi dan ada dana cadangan untuk beli di harga rendah bila terjadi penurunan harga. Dengan catatan memang kinerja perusahaannya masih baik, terus bertumbuh, dan tentunya rutin membagi dividen 😁
Keren bang baru tau metode DCA dari abang ini.pertanyaan saya kalo oohat kinerja apa cukup dari laba perusahaan saja minimal berapa tahun kalo kita mau lepas?
Disesuikan saja kak. Karena tiap saham ada masanya, tiap masa ada sahamnya. Akan berbeda pada tiap saham. Ada yang bisa di hold cukup panjang, ada yang tidak bisa terlalu lama di hold
baru masuk DMAS bulan september karena memang setahu saya emiten properti jarang yang bagi dividen. kalau pun bagi kecil banget.
Min, kalo udah terlanjur pake metode X tapi trus kepengen diubah pake metode deviden investing, apakah harus direset dulu (dijual semuanya dulu) sampai 0 rupiah baru mulai lagi dari awal dgn metode deviden investing ? Mohon dibalas ya min.
Sebenarnya tidak harus direset.
Buat saja akun sekuritas lain, khusus untuk dividen investing.
Tapi kalo mau direset juga bisa. Kembali ke pertimbangan kakak saja baiknya yang mana
Mkasih bang atas panjelasan ny d tunggu bang vidio selanjut nya👍👍
Min bisa bikinin strategi kaya gini untuk saham di US ngga ?
Klo beli eceran dan ga beli saham 1 lot apakah tetep bisa pke rumus di atas?
Saya ga investasi di saham US kak 🙏
beli pakaai sistem piramida kalau nyangkut ya di taichi asal ada peluru ( cash di rdn), antri terus di support kuat
Udah ada piramida, support.
Tidak friendly bagi pemula yang baru mulai investasi dan memang tujuannya untuk long term. Tujuan investasi ingin tenang malah stress liat harga mulu
Saya sudah coba beli raksadana tapi malah loss bg
Sekrang saya biar sana nonggo di rek rdn aja dulu bg nunggu saham impian turun baru beli
Reksadana mana bisa loss, tungguin aja reksdana saham sekalipun pasti bakal untung
Klw kita tabung k raksadana 1jt tiap bulan tapi kita tahan dulu nunggu harga turun gimana bg?
Bagus gak t bg
Bagus kok. Itu salah satu kombinasi investasi saham dengan reksadana. Terkait kombinasi investasi bisa dilihat di video ini : ruclips.net/video/Z-jYUsxyd00/видео.html
klo untuk yang lumsum, jika lebih dari harga bulan lalu dan lebih dari harga average, kenapa gak beli 50% bang?
Kalo lebih harganya malah beli, jadi averaging up.
Ya silakan saja, kalau begitu lebih baik DCA biasa saja rutin beli tanpa perhatikan harga
Bang kalo average turun terus apa itu termasuk kerugian perusahaan sebagai alasan tidak bagi dividen?
Penurunan harga saham tidak berdampak langsung pada keberlangsungan usaha perusahaan kak. Bisa dilihat penjelasan lengkapnya pada video ini : ruclips.net/video/nxhyp24MS44/видео.html
@@pahamsaham makasih banyak kak ilmunya
Bukan kerugian , melainkan orang² sedang tawar menawar harga saham
Semakin banyak orang yg beli maka akan naik harga nya
Semakin sedikit yg beli ya turun atau sideways(gak kemana²)
Tp bagi deviden inveting jangan sampai harganya naik agar belinya murah
Apa lagi kalau perusahaan nya bagus,bagi deviden gede, orang gak ada yg mau beli dan yg beli cuma kita
Ya udah di guyur duit tiap bagi deviden 😂
@@RiqikArdiansyah-gd9vo diguyur duit gimana kak
keren min udah berjalan 60 bulan. cukup lama untuk buat konten ini
Sebenarnya kalau investasi saham, saya sudah lebih dari 5 tahun kak.
Yang ada di video ini hanya gambaran/simulasi saja bagaimana cara saya melakukan DCA dan bagaimana kira kira hasilnya. Bagi yang cocok bisa diikuti, atau ada bagian yang kurang cocok bisa disesuaikan dengan style/gaya investasi masing masing saja 🙂
Jdi cara beli saham itu intiny gini ya tlong koreksi
Kita beli 10lot trus kalo bulan depan harganya naik dikit brrti kita beli setengah aja? 5lot brrti? Trus kalo bulan depan harga turum brrti kita beli lgi 10lot? Bnr ga si gini
Yup betul. Prinsipnya pada video ini saat harga lebih tinggi dari average kita, beli lebih sedikit. Sewaktu harga rendah, beli lebih banyak.
Tetap pantau juga kinerjanya perusahaannya selama masih on the track, bisa dicicil terus
Bang, bagi fil excel nya dong
Sangat mencerahkan. Terima kasih
Mantap vedionya bg
Sekuritas yg rekomen buat beli sham d mna bang?
Kembali ke masing-masing orangnya sih. Tapi kalau saya pribadi suka dengan stockbit. Fitur screeningnya oke, ditambah lagi terhubung dengan Bibit dan juga Bank Jago, jadi bisa diversifikasi dan menambah benefit lain cukup dengan 1 akun
Bang lebih cuan mana nabung saham vs Reksadana pasar uang atau Reksadana obligasi
Terimakasih banyak bang
Wah saya ga bisa jawab lebih cuan mana, tergantung pemilihan saham/MI nya.
Palingan potensi, potensinya menurut saya bisa lebih cuan saham karena dari saham bisa memberikan 2 return, capital gain dan dividen. Kalau reksadana, sebagian besar gak ngasih dividen. Tapi sekali lagi, pemilihan sahamnya harus tepat.
Reksadana ada beberapa sih yang ngasih dividen, biasanya dividen dibagikan dalam bentuk penambahan unit. Kalau mau reksadana tapi dapet dividen cash juga, bisa pilih trimegah fixed income plan (reksadana pendapatan tetap). Jadi bisa dapet capital gain, dapet dividen juga
@@pahamsaham kalo minta tolong buatin video simulasi nabung nya saham vs Reksadana pasar uang atau obligasi bisa ngak bang🙏🙏
Soalnya kalo abang buat video enak banget detail dan jelas
Terimakasih banyak
Kalau mau lihat pembahasan antara reksadana dengan saham, mungkin bisa ditonton video ini kak : ruclips.net/video/AY92bICgudA/видео.html
ruclips.net/video/f8kIOUpgQn8/видео.html
Tapi, menarik sih simulasi detail nabung saham vs reksadana. Ditampung dulu ya requestnya
@@pahamsaham terimakasih bang sukses selalu
Mantul free yourk 🙏
Min sya baru sebulan kebetulan sya pakai DCA.. sya pengen pake cara di atas gimana ya..
Di porto sya ada 3 emiten...
Sudah pernah dibahas kak kalau lebih dari 1 emiten, bisa dilihat pada video ini : ruclips.net/video/mSvFDfzeu6c/видео.html
@@pahamsaham mkasih min
ini bagaimana kalau punya beberapa emiten, gmn cara mengalokasikannya dan menggunakan rules tersebut?
Sudah pernah dibahas pada video ini kak : ruclips.net/video/mSvFDfzeu6c/видео.html
Disitu contohnya 3 emiten. Bisa disesuaikan dengan kondisi masing-masing tapi prinsipnya kurang lebih seperti itu
Selain dmas yg msh murah fundamental bgs saham apa Bang buat pemula .
Saham big 4 bank bagus kak untuk pemula, nyicil investasi saham itu saja sambil belajar
@@pahamsahamyg harganya masih kyk dmas bang, big 4 bank modalnya gak cukup buat beli 1 lot aja di bilan pertama 😂😂
Makasih ilmunya min
BOLEH TAU, RUMUS UNTUK AVG APA??
Sebenarnya avg itu dihitungkan oleh sekuritas, jadi kita tidak perlu hitu manual. Tapi bisa dilihat di video ini ruclips.net/video/LuMKL9d7vfQ/видео.html terkait dollar cost averaging. Disana dijelaskan cara hitung average nya
Aku subcriber baru
kenyataannya tidak selalu bagi dividen saham tuh.. capital gain gak dapat, dividen juga gak.. hhmmmm
Pilih sahamnya jangan asal-asalan. Pilih yang rutin bagi dividen. Dan tentunya dianalisa dahulu sebelum memutuskan membeli.
Bagaimana langkah awal screening saham bisa dilihat di video ini : ruclips.net/video/Ch8go8crqrQ/видео.html
Bang itu hitung average price nya pakai rumus gimana kok saya hitung beda 😂
Ingat sudah ditulis pada video ya :
1. Berlaku pembulatan.
2. Tidak menghitung fee sekuritas.
Misal kakak hari ini beli 1 kue dengan harga 1000. Besok kakak beli lagi 1 kue dengan harga 500. Maka cara hitung rata rata nya begini.
Pembelian pertama = 1.000. Pembelian kedua = 500. Total pembelian kakak adalah 1.500, Total kue kakak saat ini ada 2.
Maka 1.500 : 2 = 750 harga rata-rata kue kakak.
Saya harap sudah paham ya cara hitung average/rata-rata.
Nah kita kembali ke tabel pada video.
Di bulan pertama kakak beli 40 lot dengan harga 131, maka total pembelian = 524.000
Di bulan kedua harganya 130, kakak beli 77 lot maka total pembelian = 1.001.000
Maka total pembelian kakak jadi 1.525.000 dengan jumlah lot yang dimiliki adalah 117.
1.525.000 : 117 (lot) : 100 (karena 1 lot 100 lembar) = 130,3418803419 harga average/harga rata-rata nya.
NAHH, yang ditampilkan di video itu dibulatkan sehingga jadi 130 average nya tapi pada rumus excelnya tetap 130,3418803419.
INGAT, PADA VIDEO BERLAKU PEMBULATAN.
Bulan ke 3 kakak beli lagi 32 lot dengan harga 156 per lembarnya sehingga pembeliannya 499.200. Maka total semua pembelian kakak (524.000+1.001.000+499.200) = 2.024.200 dengan total jumlah lot (40+77+32) = 149 lot.
Maka harga average nya adalah 2.024.200 : 149 : 100 = 135,8523489933, nah di video jadi 136 KARENA PEMBULATAN. Tapi di excel ya angkanya tetap 135,8523489933
Dan begitu juga di bulan-bulan selanjutnya pada tabel di video.
Saya mempermudah dengan pembulatan supaya angkanya tidak bikin pusing dan sengaja tidak memperhitungkan fee sekuritas supaya gak makin rumit.
Karena prinsipnya dan inti video ini adalah STRATEGI averaging down dan menyediakan dana cadangan untuk beli lebih banyak sahamnya sewaktu harga rendah. Intinya itu kan.
Nah rumus kakak gimana kok bisa beda?
@@pahamsaham MANTAAPP sangat jelas sekali penjelasannya min. Iya itu bener gitu sih ngitung harga rata2
@@investasilah Sebenarnya, cara hitung harga average itu sudah dijelaskan pada video pembahasan Dollar Cost Averaging : ruclips.net/video/LuMKL9d7vfQ/видео.html
Cuma gak apa-apa saya jelaskan ulang lagi saja
Biar sampe detail jelasin juga min saham dmas harga tanah permeter nya brapa 😂
Ssstt, jangan gitu ah. Nanti beneran ada yang minta 😂
Sarapan dulu min 🌮🥣🍵
Jangan lupa kopi nyaa 😁
Min bikin hidio kya gini modal 1 juta tpi di versifikasi
Bisa di cek di video ini : ruclips.net/video/-eSBenfrHqA/видео.html
@@pahamsaham ok min
Om, Rumus exelnya dong
Silakan. Ada link nya pada deskripsi di video ini : ruclips.net/video/DGbHjp7mKMo/видео.html
@@pahamsahamRUMUSNYA DO LOCK
@@channelsetiya7274 Kalo di lock artinya bagian itu jangan diutak-atik. Udah dishare secara gratis aja bagus. Di tempat lain.. di chenel2 sebelah malah rekomendasi aja berbayar.. ikut grup aja berbayar.. kelas2 berbayar.. boro2 dikasi gratis