@@onesuch9686 kalo lu makan indomie terus biar praktis, terus lu kena gangguan pencernaan 10 tahun lagi dan harus keluar masuk rumah sakit, kan jadi lebih mahal dan efeknya emg ga saat itu juga, nah ini problemnya ganti aja ke buang sampah sembarangan, atau penggunaan plastik
Sorry ya lebih praktis mana sma jepang..tp mereka care sma lingkungan..bener2 smpah dibeda2 kan..bhkan hr libur warga jepang sibuk beresin smpah rmh tngga..alumunium,steel,botol,kardus dll..klo tdk diberesin kena denda dan smpahmu dikemblikn lagi..aku dah 2,5 thn tinggal dijepang..Indonesia sma saja
Anak 1-2 thn sdh diajarkan mengenai lingkunga..meskipun negara maju anak2 jrng yg main gadget trus2an..mental indonesia tdk bisa drubah, kapan ? Kebanyakan teori tanpa praktek sama saja ..dewasany lupa..jangan pikir wajar..ayo berubahlah malu
Suka bingung sampah ditengah laut datang nya dari mana.. Ternyata begini kronologi nya.. Terimakasih.. sangat bermanfaat & menambah wawasan.. terus berkarya
Bingung mas? 80% sampah di laut itu berasal dari daratan itu sendiri contohnya sungai dan pantai. 20% nya lagi berasal dari kegiatan sektor pelayaran dan perikanan,
Gak semua kapal membuang sampah ke laut hanya abk abk. Kapal yg nakal dan malas membukus sampah buat di simpan yg buang.... 80% sampah yg ada di laut berasal dari daratan seperti sungai kali...ya. kalian2 tu yg buang sampah ke sungai termaksut menyumbang sampah ke laut...
@@punkyou8994 Jadi pelaut biar paham. Saya pelaut dan saya paham permasalahannya kenapa membuang sampah dilaut. Apa yang ditampilkan di channel ini memang fakta dilapangan. Apa ada pilihan lain? Ada. Penerapannya bagaimana? Pihak kantor yang malas serta desakan kapten yang kurang berpengarug bagi pihak kantor. Dari segi dapur aja itu sudah jelas salah. Tidak Higienis dan cenderung kotor. Tapi, pihak PELNI lah yang harusnya merombak. Kita sebagai pelaut hanya ikut permainan. Di kapal seharusnya ada pengolahan pemilahan sampah. Dimana plastik akan dikumpulkan menjadi 1. Dan kertas akan dibakar melalui incenerator. Sisa makanan akan dihancurkan dan diolah menjadi bubur baru boleh dibuang kelaut. Pelabuhan pun harus ikut berperan dimana menyediakan mobil pengangkut sampah yang terkoordinasi dengan kantor cabang pelayaran setempat. Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) harus jujur saat melakukan investigasi kelayakan kapal bukan hanya salam tempel. Intinya disini, masih banyak pihak yang tidak peduli dampak dari kapal itu sendiri. Baik dari pemerintahan maupun dari perusahaan pelayaran. Wajar jika Indonesia masih sering terjadi kapal penumpang yang tenggelam atau kebakaran. Tapi hal ini tidak akan terekspos ya karena kami sebagai pelaut tahu apa yang dilakukan pihak kantor di balik layar.
@@HappyHario yess paham bro setidaknya siapkan kantong2 gede. Sepeeyi kapal2 penumpang.. nanti waktu saat sandar bisa di buang.. m3mng sya jga pernah lihat waktu perjalanan dari makasar ke sby... km T ......R ... Sangat di sayangkan bro klau buang langsung ke laut eko sistem laut jadi tercemar... Ya saya akui sya pernah buang sampah sembarangan tapi lilahitala blm pernah buang ke laut/sungai..
@@punkyou8994 Plastik gede bukan solusi yg tepat. Ada yg lebih tepat yaitu manajemen pengolahan sampah. Di IMO dan ANNEX udah dijabarkan cara dan solusinya. Tapi, memang Indonesia masih kurang. Terutama dibagian Dinas kelautan dan kemaritiman. Diluar negeri contoh Amerika. Topi jatuh kelaut, pihak kapal wajib buat pernyataan bahwa ada topi yang jatuh, jika tidak maka perusahaan akan di denda. Bukan kapalnya, tapi perusahaannya. Masih di luar negeri : Ketika kapal sedang diperjalanan. Ada plastik terbang dan jatuh ke laut. Kapal wajib berhenti dan putar balik mengambil plastik tersebut meski cuma 1 biji. Karena jika tidak diambil dendanya akan lebih parah Padahal tidak ada yang lihat. Tapi karena dendanya tidak main-main bisa sampai jutaan dollars. Akhirnya pihak perusahaan yang nge-push pegawai yakni pelaut atau ABK yang bekerja di kapal untuk memenuhi peraturan yang telah disepakati. Karena kami sebagai pelaut ya hanya pekerja. Urusan sampah adalah hal manajemen dari perusahaan pelayaran. Itulah kenapa saya tidak ingin bekerja di perusahaan pelayaran Lokal. Karena saya tidak mau jadi bagian kebodohan pihak perusahaan yang hanya memikirkan profit daripada dampak lingkungan.
Sebagai mantan awak kapal ijinkan saya meluruskan kenapa sampah dibuang kelaut. Jadi sebenernya dikapal (harusnya) dilengkapi incenerator (alat utk mengolah sampah dgn dibakar agar lebih ramah lingkungan) tapi hampir semua kapal di Indonesia inceneratornya rusak dan tidak diperbaiki bahkan tidak ada. Karena kapal Indonesia rata-rata merupakan kapal bekas luar yang diperbaiki "selayak" mungkin utk berlayar. Kita sebagai awak kapal terpaksa membuang kelaut karna kalo tidak begitu sampah akan menumpuk di kapal. Harusnya pemerintah lebih tegas dalam menerapkan dan memberlakukan aturan MARPOL (Marine Pollution) kepada kapal yang hendak berlayar. Dengan begini mau gamau perusahaan pemilik kapal terpaksa akan mentaati peraturan yang ada dengan pemeliharaan incenerator diatas kapal.
Knp harus melulu mengaharapkan pemerintah yg sdh jelas gak bisa diharapkan??manusia yang sadar dan peduli akan lingkungan pasti punya AKAL dan INISIATIF untuk menjaga alamnya. Terkecuali.....
Best part: 12:27 - 12:40 "Selalu ada pengorbanan dan usaha yang lebih repot demi masa depan lingkungan dan kesehatan anak cucu kita semua. Sementara kepraktisan kadang harus kita bayar lebih mahal diwaktu dan tempat yang lain."
Akhirnya upload lagi. Trimakasih watchdoc. Tetaplah terus berkarya....dengan konten2 inspiratif dan mndidik. Tentunya sangat bermanfaat tdk hanya bgi orng dewasa, tetapi bgi seluruh lapisa golongan. 👍👍
Bung Dendhy "memotret" dengan jelas, betapa perlunya mengganti wadah makanan dengan daun pisang atau bisa juga dengan daun jati dan botol minum diberikan di awal perjalanan dan nanti bisa diisi ulang sepanjang perjalanan. Cerdas sekali Bung Dendhy ini.
Menit ke- 10:15 sangat bermanfaat informasinya, ya sebaiknya wadah makanan yg sekali pakai menggunakan bahan yg aman dan bisa terurai dalam laut. Misalnya wadah makan dari bahan daun pisang dan pengadaan sistem pengelolaan sampah dengan benar tanpa mencemari lingkungan laut. Semoga pihak kapal dan lainnya merealisasikannya.
Seandainya saja warga Indonesia aktif menonton dan subscribe chanel sebagus ini. Ini jauh lebih bagus dari tayangan 2 ditempat lain. Ini bener2 chanel bagus.
Warga +62 itu meskipun berpendidikan tinggi dan cukup mapan masih hobby buang sampah sembarangan. kalo diingetin jawabnya "kan kita uda bayar uang kebersihan!" eww..
Dulu sy sering bepergian kerja proyek kluar jawa naik kapal laut ke makassar manado ambon bali madura walau lama di perjalan laut tapi menyenangkan bs menikmati alam indonesia tercinta yg indah tiada tara...
punya kenangan tersendiri naik kapal Pelni sebelum tahun 2000, tepatnya tahun 1995. entah kapan tempat makan, "piring kambuna" kami menyebutnya diganti. piringnya cukup besar, harus 2 tangan kita memegangnya. memang sedikit repot, tapi ramah lingkungan karna masih bisa dipergunakan lagi .
"Selalu ada pengorbanan dan usaha yang lebih repot demi masa depan lingkungan dan kesehatan untuk anak dan cucu kita semua, sementara kepraktisan kadang kita harus bayar mahal di waktu dan tempat yang lain" Alhamdulillah selalu ikut update acara ini, terimakasih watchdoc, terus lah mengedukasi dan menginspirasi anak negeri....
Keren min content yg mengudaksi. Untuk solusi sampah konsumsi, harusnya PELNI memakai tatacara Penyajian terdahulu. Dengan memberikan wadah makanan dari stainless steel untuk setiap penumpang pada saat jam makan, karna wadahnya bisa di bersihkan dan bisa di gunakan untuk waktu makan berikutnya. Khusus untuk minuman, dulu kita para penumpang membawa wadah minuman atau botol masing2 untuk mengisi ulang di tempat yang sudah di sediakan. Ini yg bisa saya share berdasarkan pengalaman masa kecil, ketika berangkat dari Ambon ke Jkt menggunakan kapal2 PELNI.
Seneng sekaligus sedih nontonnya.. Tayangan ini dibuat dari 2015 lalu dan sekarang kita nikmati bersama di tahun 2020. Statment terakhir.. Allah.. Nangis gue 😭😭 Kepraktisan kita hari ini akan dibayar mahal oleh generasi besok.. Sedih banget membayangkannya.
Dulu sewaktu menaiki kapal Pelni (KM. Lambelu) dari Namlea menuju ke Surabaya, alat piringnya berbahan alumunium berukuran lebar spt alat makan tentara. Gelasnyapun dari bahan sejenis. Kami mengambil makanan bergiliran spt itu, dan air minum juga mengambil langsung di mesin isi ulang. Setelah selesai makan, piring dan gelas dikembalikan diarea tempat piring bekas. Tapi itu dulu sekitar tahun 2000 an.
Tidak hanya mengulas masalah, dua jurnalis ini juga memikirkan solusi utk masalah tsb, contohnya masalah sampah plastik yg dihasilkan kapal yg mereka tumpangi. Salut.... Sehat terus Bang Dandy dan Bang Ucok, sertam team watchdoc, Amiinn... Salam dari Madura 😊
saya sangat mendukung pengurangan bahkan penghentian penggunaan wadah/kemasan berjenis plastik dengan alternatif lain yg lebih ramah lingkungan. mari jaga bumi kita.
Jauh banget dari standar food safety seperti: penggunaan tutup kepala ketika masak, penyimpanan wadah makanan di chiller tidak menyentuh lantai langsung, label pull thawing discard agar tidak ada makanan yg basi dan membuat sakit perut, dlsb. Semoga bisa ditingkatkan kedepannya demi kebaikan bersama 👍👍👍
Tukang masaknya orang biasa yg gak tau sanitasi. Lantainya sampe hitam,dindingnya karatan,nyimpan ikan di karung trus ngambilya di seret aja. Menyimpan bahan2 di taruh2 aja gak di tata, nggak di taruh kontainer dll.gila dapurnya. Buang sampah di lempar aja ke laut. Tolong dong di viralkan. Thank.
Waah akhirnya ada notif sudah lanjut videonya. Tahun 2018an jadi tugas perkuliahan Perekonomian Indonesia. Jadi tahu Indonesia memang unik, punya kekhasasan dan gabisa dipukul rata😊
Hal2 kecil yg suka dilupakan oleh pembuat kebijakan. Penguasa memang harus buka mata, telinga, pikiran, dan hatinya. Semoga ada jalan lain sehingga ide2 simple seperti ini bisa terealisasikan.
Mantap...sy jd ikut keliling indonesia...dengan nonton chanel ini...sukses terus dua pria yg luar biasa..k3liling indonesia pake motor butut.....salut..🙏😊
Pembuangan sampah di laut untuk kapal" yg berlayar diizinkan dengan syarat jika merujuk pada aturan internasional pencemaran dilaut (Marine Pollution, Marpol "73/78).
jika kita tidak membeli minum2an botol. tidak mungkin perusahaan memakai botol lagi. jadi lingkaran problem Indonesia sebenarnya ada pada diri kita sendiri. kalau kita sadari itu.
Hygiene di dapur kurang. Garbage management tidak berjalan. Semestinya perhubungan laut lebih fokus dalam melakukan inspeksi agar semakin baik ke depannya .
Ada alatnya namanya FWG (fresh water generator) di kapal, tapi tetap tidak layak untuk diminum. Karena tidak sesuai PH dan kandungan mineralnya, paling hanya untuk mandi dan cuci kapal. Kapal sekelas kapal pesiar saja masih mengisi air tawar dari pelabuhan kok, apalagi kapal plat merah yang murah tiket nya. Sekedar berbagi info, sebagai pekerja di laut. Lain kali bahas standar gaji rendah kapal selain plat merah, kerja penuh resiko tapi gaji kayak uang saku anak SD di jakarta.
Harusnya kembali seperti dulu saat , pakai omperng dan minum disediakan,( penumpang bawa wadah air sendiri, ) mungkin management Pelni harus ada yg menegur dan mengawasi tata kelola limbah kapal mereka ( yg berwenang ) sesuai aturan minimal capt sebagai wakil perusahaan ! Salam hormat ( ex Pelni) 🙏
Vidok seperti ini harus terus berlanjut dan harus lebih viral agar semakin tau semua masyarakat di bangsa ini. Terkadang kepraktisan harus di bayar mahal untuk kehidupan kedepannya. #MantapzDjiwa
Saya pernah naik pelni. Kemasan nasi bagus sekali dari plastik dan ada logo pelninya .tapi isinya nasi sedikit. Nasi sedikit dan lauk pauk yang ga sepadan. Ukuran tahu warna kuning, ya itu lebih besar ukurannya ketimbang ukuran telor dadar yang saya dapetin. Bukan mau mengeluh. Tapi kenapa ga bagusin di menu saja. Bungkus daun pisang ala nasi campur. Memang pagi di kasih susu. Siang dan sore di kasih jus. Untuk minumannya tapi saya rasa makanan pokok untuk penumpang kelas ekonomi sangat sangat miris. Lebih mahal bungkus dari pada isinya.
semoga dipertahankan oleh pihak pelni, dan semoga benar apa yg dikatakan brother ini, karna sy pernah naik kapal tapi bukan pelni, dan masih saja membuang sampahnya ke laut, ironis
Saran dong, buat dokumentasi sosok2 yg hebat, misalkan tadi chefnya lebih ditekankan mulai jam berapa memasak tiap harinya, berapa ton makanan yg di produksi, dll. Selain itu juga bisa sosok2 peduli lingkungan..
Makanannya enak, dulu tahun 2000- 20012, sering bolak-balik Jawa Kalimantan, naik kapal Pelni maupun kapal lain, menu makanannya selalu rebus jarang yang di goreng apalagi ikan bakar belum pernah
selalu menanti video kren mu, bang Dendy Laksono. luar biasa bang. semoga penikmat film korea yg memiliki puluhan episode, mampu menyaksikan satu dan bahkan seluruh episode (1-36 dst...)
Yang dislike ada masalah idup apa sih? Kalo gak pengen nonton gak usah nonton! Para jurnalis ini buat susah payah dan gak minta bayaran ke kalian! Jadi plis tolong hargai 🙏
Yaa Allah, kangen mudik dulu sebelum jamannya saat pesawat belum bisa diandelin (karena penerbangannya dulu dikit + bandara nya dikit) Kangen naik kapal, puasa di kapal, sahur di kapal, takbiran, ketemu temen baru, ah kangen :')
Saya komentar pasti juga banyak setuju dengan saya, Kontent youtube ini paling berkelas di zaman skrg maupun dulu . Semua aspek ada di kontent ini . Tolong tetep semangat saudaraku jika membutuhkan Mobil di banyuwangi kami siap bantu gratis hub WA saya .
Saya waktu liburan panjang seperti tahun baru sering ke bali lewat pelabuhan ketapang-gilimanuk. Sering sekali lihat ABK kapal ferry buang sampah 1 kresek hitam ke lautan.
Sumpah gk kebayang betapa bosen dan gelisah nya mereka berdua ,5 hari perjalanan laut ,ak aja yg 5 jam udah bosen banget Di tambah lagi udah kecapean waktu berkendara di darat Salut buat bung Dandhy dan bang Ucok ❤️ Mojokerto 3 Juni 2021
Saya yg saat ini berprofesi sebagai FOOD SAFETY pada sebuah perusahaan makanan dan juga mantan Cook pada Kapal Pesiar, sangat terkejut sekali melihat keadaan DAPUR kapal yg kotor, kitchen crew tidak mengenakan PPE saat memasak sep: Hairnet, hand gloves, cook memakai jam tangan dan gelang saat memasak, menaruh makanan matang dilantai dll ( yg seharusnya tidak boleh dilakukan). Saya menyarankan agar Management PELNI memberikan Training kepada kitchen crew sebelum memulai bekerja a.l : FOOD SAFETY LEVEL 1 dan HACCP LEVEL I (Hazard Analysis Critical Control Point) . Pelatihan ini sangat berguna sekali demi mencegah keracunan makanan pada Manusia. Semoga Bapak2 Jurnalis dapat memberikan input kepada PELNI terima kasih wassalam.
dengan kitchen seperti itu, akhirnya pengalaman 10 taun lalu dapet makan pas naik kapal laut banjarmasin surabaya kelas ekonomi terjawab sudah..hehehehe 1.nasinya kempel dan coklat 2.sayurnya ga jelas antara sayur bening atau cuma direbus doang, asli bening banget,sayurnya kangkung dan masih ada akarnya 3.lauknya ga terdeteksi apakah ayam atau ikan,digoreng kering banget dan berlapis tepung, ga ada rasa apapun dan tekstur dagingnya sama sekali ga jelas 4.masih dibungkus styrofoam di selingi musik dangdut 5.makanan penolong adalah pop mie 6.tambahan >>>>> saking kempelnya nasi,pas di sendok pake sendok bebek plastik,sendoknya malah mleyot kanan kiri 🤣🤣🤣🤣🤣
Alhamdulilah youtube saya terselamatkan oleh konten seperti ini 🙏, terus berkarya para anak bangsa yg gagah berani seperti dua jurnalis ini ❤️
Reuapluad ya
"Kepraktisan kadang harus kita bayar lebih mahal diwaktu dan tempat yang lain"
ini bener banget
True bgt
Maksudnya apa sih jelasin donk
@@onesuch9686 kalo lu makan indomie terus biar praktis, terus lu kena gangguan pencernaan 10 tahun lagi dan harus keluar masuk rumah sakit, kan jadi lebih mahal dan efeknya emg ga saat itu juga, nah ini problemnya ganti aja ke buang sampah sembarangan, atau penggunaan plastik
Sorry ya lebih praktis mana sma jepang..tp mereka care sma lingkungan..bener2 smpah dibeda2 kan..bhkan hr libur warga jepang sibuk beresin smpah rmh tngga..alumunium,steel,botol,kardus dll..klo tdk diberesin kena denda dan smpahmu dikemblikn lagi..aku dah 2,5 thn tinggal dijepang..Indonesia sma saja
Anak 1-2 thn sdh diajarkan mengenai lingkunga..meskipun negara maju anak2 jrng yg main gadget trus2an..mental indonesia tdk bisa drubah, kapan ? Kebanyakan teori tanpa praktek sama saja ..dewasany lupa..jangan pikir wajar..ayo berubahlah malu
bagi saya inilah king of youtube indonesia..
Kalau attos king of alay fansnya bocah ngehayal kaya 😅
ilu
dim boy boy kepulomas donk
Suka bingung sampah ditengah laut datang nya dari mana..
Ternyata begini kronologi nya..
Terimakasih.. sangat bermanfaat & menambah wawasan.. terus berkarya
Bingung mas?
80% sampah di laut itu berasal dari daratan itu sendiri contohnya sungai dan pantai.
20% nya lagi berasal dari kegiatan sektor pelayaran dan perikanan,
Gak semua kapal membuang sampah ke laut hanya abk abk. Kapal yg nakal dan malas membukus sampah buat di simpan yg buang.... 80% sampah yg ada di laut berasal dari daratan seperti sungai kali...ya. kalian2 tu yg buang sampah ke sungai termaksut menyumbang sampah ke laut...
@@punkyou8994 Jadi pelaut biar paham. Saya pelaut dan saya paham permasalahannya kenapa membuang sampah dilaut. Apa yang ditampilkan di channel ini memang fakta dilapangan. Apa ada pilihan lain? Ada. Penerapannya bagaimana? Pihak kantor yang malas serta desakan kapten yang kurang berpengarug bagi pihak kantor.
Dari segi dapur aja itu sudah jelas salah. Tidak Higienis dan cenderung kotor. Tapi, pihak PELNI lah yang harusnya merombak. Kita sebagai pelaut hanya ikut permainan.
Di kapal seharusnya ada pengolahan pemilahan sampah. Dimana plastik akan dikumpulkan menjadi 1. Dan kertas akan dibakar melalui incenerator. Sisa makanan akan dihancurkan dan diolah menjadi bubur baru boleh dibuang kelaut.
Pelabuhan pun harus ikut berperan dimana menyediakan mobil pengangkut sampah yang terkoordinasi dengan kantor cabang pelayaran setempat.
Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) harus jujur saat melakukan investigasi kelayakan kapal bukan hanya salam tempel.
Intinya disini, masih banyak pihak yang tidak peduli dampak dari kapal itu sendiri. Baik dari pemerintahan maupun dari perusahaan pelayaran.
Wajar jika Indonesia masih sering terjadi kapal penumpang yang tenggelam atau kebakaran. Tapi hal ini tidak akan terekspos ya karena kami sebagai pelaut tahu apa yang dilakukan pihak kantor di balik layar.
@@HappyHario yess paham bro setidaknya siapkan kantong2 gede. Sepeeyi kapal2 penumpang.. nanti waktu saat sandar bisa di buang.. m3mng sya jga pernah lihat waktu perjalanan dari makasar ke sby... km T ......R
...
Sangat di sayangkan bro klau buang langsung ke laut eko sistem laut jadi tercemar...
Ya saya akui sya pernah buang sampah sembarangan tapi lilahitala blm pernah buang ke laut/sungai..
@@punkyou8994 Plastik gede bukan solusi yg tepat. Ada yg lebih tepat yaitu manajemen pengolahan sampah. Di IMO dan ANNEX udah dijabarkan cara dan solusinya. Tapi, memang Indonesia masih kurang. Terutama dibagian Dinas kelautan dan kemaritiman.
Diluar negeri contoh Amerika. Topi jatuh kelaut, pihak kapal wajib buat pernyataan bahwa ada topi yang jatuh, jika tidak maka perusahaan akan di denda. Bukan kapalnya, tapi perusahaannya.
Masih di luar negeri : Ketika kapal sedang diperjalanan. Ada plastik terbang dan jatuh ke laut. Kapal wajib berhenti dan putar balik mengambil plastik tersebut meski cuma 1 biji. Karena jika tidak diambil dendanya akan lebih parah
Padahal tidak ada yang lihat. Tapi karena dendanya tidak main-main bisa sampai jutaan dollars. Akhirnya pihak perusahaan yang nge-push pegawai yakni pelaut atau ABK yang bekerja di kapal untuk memenuhi peraturan yang telah disepakati.
Karena kami sebagai pelaut ya hanya pekerja. Urusan sampah adalah hal manajemen dari perusahaan pelayaran.
Itulah kenapa saya tidak ingin bekerja di perusahaan pelayaran Lokal. Karena saya tidak mau jadi bagian kebodohan pihak perusahaan yang hanya memikirkan profit daripada dampak lingkungan.
Sebagai mantan awak kapal ijinkan saya meluruskan kenapa sampah dibuang kelaut. Jadi sebenernya dikapal (harusnya) dilengkapi incenerator (alat utk mengolah sampah dgn dibakar agar lebih ramah lingkungan) tapi hampir semua kapal di Indonesia inceneratornya rusak dan tidak diperbaiki bahkan tidak ada. Karena kapal Indonesia rata-rata merupakan kapal bekas luar yang diperbaiki "selayak" mungkin utk berlayar.
Kita sebagai awak kapal terpaksa membuang kelaut karna kalo tidak begitu sampah akan menumpuk di kapal. Harusnya pemerintah lebih tegas dalam menerapkan dan memberlakukan aturan MARPOL (Marine Pollution) kepada kapal yang hendak berlayar. Dengan begini mau gamau perusahaan pemilik kapal terpaksa akan mentaati peraturan yang ada dengan pemeliharaan incenerator diatas kapal.
Kurang lebih kayak dikapal sy gitu punya alat pemilah sampah tpi rusak makanya harus pintar milah nya spya yg plastik jgn sampai kebuang ke laut
Knp harus melulu mengaharapkan pemerintah yg sdh jelas gak bisa diharapkan??manusia yang sadar dan peduli akan lingkungan pasti punya AKAL dan INISIATIF untuk menjaga alamnya. Terkecuali.....
- masalah
- penjelasan
- solusi
Pinter banget!
nanti kritik doang dikira ujaran kebencian lagi muehehe
Emang solusinya apa
@@rachmatsugiarto8176 daun pisang
@@affandy9535 menurut ku daun pisang itu solusi yg susah buat diterapkan
@@rachmatsugiarto8176 Iya daun pisang gk bsa awet lebih dari 5 hari, tapi tinggal ditaruh di freezer
Best part:
12:27 - 12:40
"Selalu ada pengorbanan dan usaha yang lebih repot demi masa depan lingkungan dan kesehatan anak cucu kita semua. Sementara kepraktisan kadang harus kita bayar lebih mahal diwaktu dan tempat yang lain."
Watchdoc itu satu2nya channel indo yg penuh pengetahuan. Salut sm dua jurnalis ini. Lanjutkan!! Mustinya channel kyk gini yg trending
Akhirnya upload lagi. Trimakasih watchdoc.
Tetaplah terus berkarya....dengan konten2 inspiratif dan mndidik. Tentunya sangat bermanfaat tdk hanya bgi orng dewasa, tetapi bgi seluruh lapisa golongan. 👍👍
Bung Dendhy "memotret" dengan jelas, betapa perlunya mengganti wadah makanan dengan daun pisang atau bisa juga dengan daun jati dan botol minum diberikan di awal perjalanan dan nanti bisa diisi ulang sepanjang perjalanan. Cerdas sekali Bung Dendhy ini.
Menit ke- 10:15 sangat bermanfaat informasinya, ya sebaiknya wadah makanan yg sekali pakai menggunakan bahan yg aman dan bisa terurai dalam laut. Misalnya wadah makan dari bahan daun pisang dan pengadaan sistem pengelolaan sampah dengan benar tanpa mencemari lingkungan laut. Semoga pihak kapal dan lainnya merealisasikannya.
Seandainya saja warga Indonesia aktif menonton dan subscribe chanel sebagus ini.
Ini jauh lebih bagus dari tayangan 2 ditempat lain.
Ini bener2 chanel bagus.
Warga +62 itu meskipun berpendidikan tinggi dan cukup mapan masih hobby buang sampah sembarangan. kalo diingetin jawabnya "kan kita uda bayar uang kebersihan!" eww..
betoool sekali
kesadaranya udah mati hanya gegara udah bayar uang kebersihan
kayak bayar uang kebersihanya 10jta aja 😂😂😂
Dulu sy sering bepergian kerja proyek kluar jawa naik kapal laut ke makassar manado ambon bali madura walau lama di perjalan laut tapi menyenangkan bs menikmati alam indonesia tercinta yg indah tiada tara...
Tatamelau, legendnya laut Indonesia Timur.
Dari jaman belum lahir sampai sekarang Tatamelau sudah di hati masyarakat indonesia timur
punya kenangan tersendiri naik kapal Pelni sebelum tahun 2000, tepatnya tahun 1995. entah kapan tempat makan, "piring kambuna" kami menyebutnya diganti. piringnya cukup besar, harus 2 tangan kita memegangnya. memang sedikit repot, tapi ramah lingkungan karna masih bisa dipergunakan lagi .
Harusnya yg trending kayak gini 😭
kalo ada si gledek di dalem gambar mungkin jadi trending nih..hihihihi
benerr
Gledekk sampah yg menjadi emaass
Mau trending tp komen pake emot wkwkwkwk
jurnalisnya pernah kasus ama polisi -,
Konten dahsyat n mahal. Maha karya sang Jurnalis. Tks sdh menyuguhkan keindahan surga Indonesia. Salam sukes
chanel ini barokahh bakal mencerdaskan kesadaran masyarakat seketika
"Selalu ada pengorbanan dan usaha yang lebih repot demi masa depan lingkungan dan kesehatan untuk anak dan cucu kita semua, sementara kepraktisan kadang kita harus bayar mahal di waktu dan tempat yang lain" Alhamdulillah selalu ikut update acara ini, terimakasih watchdoc, terus lah mengedukasi dan menginspirasi anak negeri....
11:16 gilaaa....penumpang dilarang buang sampah ke laut tapi ABK malah melakukannya.lantas buat apa tulisan DILARANG MEMBUANG SAMPAH KE LAUT??
ia om, parah
Saya juga kaget kok di buang ke laut
Dan lebih hebatnya lagi, itu cuma setitik kecil dari berapa banyak lalulintas kapal di Indonesia dalam sehari itu, minggu, bulan dst. Mengerikan
udah biasa kapal2 pelayaran indonesia bgt, 90% semua bgt, g yang gede g yang kecil, sama aja kelakuannya. primitf
Namanya juga Indonesia
Keren min content yg mengudaksi.
Untuk solusi sampah konsumsi, harusnya PELNI memakai tatacara
Penyajian terdahulu.
Dengan memberikan wadah makanan dari stainless steel untuk setiap penumpang pada saat jam makan, karna wadahnya bisa di bersihkan dan bisa di gunakan untuk waktu makan berikutnya. Khusus untuk minuman, dulu kita para penumpang membawa wadah minuman atau botol masing2 untuk mengisi ulang di tempat yang sudah di sediakan.
Ini yg bisa saya share berdasarkan pengalaman masa kecil, ketika berangkat dari Ambon ke Jkt menggunakan kapal2 PELNI.
Seneng sekaligus sedih nontonnya.. Tayangan ini dibuat dari 2015 lalu dan sekarang kita nikmati bersama di tahun 2020. Statment terakhir.. Allah.. Nangis gue 😭😭
Kepraktisan kita hari ini akan dibayar mahal oleh generasi besok.. Sedih banget membayangkannya.
Dulu sewaktu menaiki kapal Pelni (KM. Lambelu) dari Namlea menuju ke Surabaya, alat piringnya berbahan alumunium berukuran lebar spt alat makan tentara. Gelasnyapun dari bahan sejenis. Kami mengambil makanan bergiliran spt itu, dan air minum juga mengambil langsung di mesin isi ulang. Setelah selesai makan, piring dan gelas dikembalikan diarea tempat piring bekas. Tapi itu dulu sekitar tahun 2000 an.
Kapal ini pelni ini sumber rezeki keluargaku, 30 tahun lebih ayahku mengabdi untuk transportasi indonesia. “Abk deck muka belakang”
Kalimat itu juga masih terngiang2 juga di Saya, lot of memories 😊
Roland Saptenno sangat mas, sering banget ikut bapak berlayar. Dan lebaran dikapal ini saya juga pernah ditengah laut.
@@uthaindonesia wah mantap, dulu saya tiap liburan skolah mudik ke jakarta. umsini , kambuna, tidar, dobonsolo. Ngerasain kelas 1 sampe kelas ekonomi
Tidak hanya mengulas masalah, dua jurnalis ini juga memikirkan solusi utk masalah tsb, contohnya masalah sampah plastik yg dihasilkan kapal yg mereka tumpangi. Salut.... Sehat terus Bang Dandy dan Bang Ucok, sertam team watchdoc, Amiinn...
Salam dari Madura 😊
Chanel luar biasa, good job mas dandy dan team, Gbu
Jdi inget jaman dlu sering naik kapal pelni, desek2an, tidur di emperan, makanannya ngantrinya makanannya, nostalgia ini
Sehat selalu om berdua, semoga Tuhan selalu melindungi jalan Oom berdua 💕
saya sangat mendukung pengurangan bahkan penghentian penggunaan wadah/kemasan berjenis plastik dengan alternatif lain yg lebih ramah lingkungan. mari jaga bumi kita.
"Selalu ada pengorbanan & usaha yang lebih repot demi masa depan lingkungan & kesehatan anak cucu kita semua"
Jauh banget dari standar food safety seperti: penggunaan tutup kepala ketika masak, penyimpanan wadah makanan di chiller tidak menyentuh lantai langsung, label pull thawing discard agar tidak ada makanan yg basi dan membuat sakit perut, dlsb. Semoga bisa ditingkatkan kedepannya demi kebaikan bersama 👍👍👍
Ini video lama bru di upload, klo mau liat kapal pelni dalamnya terbaru bisa liat di channel Moda pulau
Anak tekpang/gizi ya? Wowk
Yg SEHAT2 aja Bisa langsung Mati kok. Jadi santuy aja
Tukang masaknya orang biasa yg gak tau sanitasi. Lantainya sampe hitam,dindingnya karatan,nyimpan ikan di karung trus ngambilya di seret aja. Menyimpan bahan2 di taruh2 aja gak di tata, nggak di taruh kontainer dll.gila dapurnya. Buang sampah di lempar aja ke laut. Tolong dong di viralkan. Thank.
haccp mas?? wah masih jauh indonesia untuk itu..hotel bintang 5 di indonesia aja gak mampu terapkan haccp full,yg sudah masuk ke iso 14rb an
Chanel yg sgt informatif. Semoga chanel ini selalu memberi informasi dan pengetahuan terus menerus.
Akhirnyo tayang, la ku tunggu tunggu nian ini
Channel penuh Ilmu dan wawasan baru yg penasaran sma Indahnya nusantara.
Asli kerenn
bantu trendingkan lah konten2 kayak gini....
jangan prank2 dan grebek2 rumah mewah mulu
Waah akhirnya ada notif sudah lanjut videonya. Tahun 2018an jadi tugas perkuliahan Perekonomian Indonesia. Jadi tahu Indonesia memang unik, punya kekhasasan dan gabisa dipukul rata😊
Salut buat tim watchdoc, saya belajar banyak. Terima kasih!
Suka banget sama video"nya, ga cuma ngasih tau permasalahannya, tpi solusi juga
yang di tunggu2 ahirnya datang, semangat trus tim wacthdoc, pengen lihat yang di daerah saya nanti tapi blum nyampai2😁😁😁
Hal2 kecil yg suka dilupakan oleh pembuat kebijakan. Penguasa memang harus buka mata, telinga, pikiran, dan hatinya. Semoga ada jalan lain sehingga ide2 simple seperti ini bisa terealisasikan.
Semoga tidak membuang sampah plastik dilaut lagi, kan bisa dikumpulkan buat di jual botol2 nya,
Mantap...sy jd ikut keliling indonesia...dengan nonton chanel ini...sukses terus dua pria yg luar biasa..k3liling indonesia pake motor butut.....salut..🙏😊
Selalu sedih liat orang yg buang sampah dilaut :(
Yap syock bgt liat bapak2 buang sampah di laut. Miris. 😭😭
Ya bro aku jg , hancur perasaan gw , hmmmm
Pengtahuannya kurang
Pembuangan sampah di laut untuk kapal" yg berlayar diizinkan dengan syarat jika merujuk pada aturan internasional pencemaran dilaut (Marine Pollution, Marpol "73/78).
jika kita tidak membeli minum2an botol. tidak mungkin perusahaan memakai botol lagi. jadi lingkaran problem Indonesia sebenarnya ada pada diri kita sendiri. kalau kita sadari itu.
Istimewa.. gak pernah berfikir segitunya hal hal kecil... jurnalis yang mencerdaskan
Sukses selalu om berdua. salam Ambulance Motor dari ADONARA.
Adonara mana ama
Pertama naik kapal ini umur 8 tahun skrg udah umur 32 tahun kapal KM Tatatamailu banyak kenangan waktu kecil 🙏 jaya selalu Pelni
Hygiene di dapur kurang. Garbage management tidak berjalan. Semestinya perhubungan laut lebih fokus dalam melakukan inspeksi agar semakin baik ke depannya .
Ada harga ada barang. Kalo naik diamond princess pasti sop good
@@skyinuri8868 engga juga, kehigienisan itu SOP
Harga kapal Pelni yg dibeli seken diatas 150 miliar, masa bikin S.O.P dapur sehat kagak bisa .... ???
@@maisloloda8848 kaya kaga tau birokrasi aje ntong
Luarbiasa filmnya. Saya bru nnton, dan langsung kaget dng apa yg disorot. Karya jurnalistik luarbiasa
5:05 makanya pasang dong mesin Reverse Osmosis!!!!! jadi ga perlu beli air lagi, dr laut juga bisa lsg minum
gakwajar lu kira enak
Biayanya mahal woyu
Ada alatnya namanya FWG (fresh water generator) di kapal, tapi tetap tidak layak untuk diminum. Karena tidak sesuai PH dan kandungan mineralnya, paling hanya untuk mandi dan cuci kapal. Kapal sekelas kapal pesiar saja masih mengisi air tawar dari pelabuhan kok, apalagi kapal plat merah yang murah tiket nya. Sekedar berbagi info, sebagai pekerja di laut. Lain kali bahas standar gaji rendah kapal selain plat merah, kerja penuh resiko tapi gaji kayak uang saku anak SD di jakarta.
Harusnya kembali seperti dulu saat , pakai omperng dan minum disediakan,( penumpang bawa wadah air sendiri, ) mungkin management Pelni harus ada yg menegur dan mengawasi tata kelola limbah kapal mereka ( yg berwenang ) sesuai aturan minimal capt sebagai wakil perusahaan !
Salam hormat ( ex Pelni) 🙏
mas dandy ndang muleh, arek kampung halama butuh pedomane njenengan ben gak salah arah hehehehe
Alay deh wkwk
Alay deh
Vidok seperti ini harus terus berlanjut dan harus lebih viral agar semakin tau semua masyarakat di bangsa ini.
Terkadang kepraktisan harus di bayar mahal untuk kehidupan kedepannya.
#MantapzDjiwa
Pelaut itu harus menjaga lautan tempat mereka berlayar , STOP PENCEMARAN LINGKUNGAN
Salahin perusahan pemilik kapal. Kenapa tidak memiliki atau mengoperasikan incinerator
@@abandonedyuusha bukan perusahaan tapi kita kalau kita tak brani memulai , pasti tak akan ada perubhaaan
Saya pernah naik pelni. Kemasan nasi bagus sekali dari plastik dan ada logo pelninya .tapi isinya nasi sedikit. Nasi sedikit dan lauk pauk yang ga sepadan. Ukuran tahu warna kuning, ya itu lebih besar ukurannya ketimbang ukuran telor dadar yang saya dapetin. Bukan mau mengeluh. Tapi kenapa ga bagusin di menu saja. Bungkus daun pisang ala nasi campur. Memang pagi di kasih susu. Siang dan sore di kasih jus. Untuk minumannya tapi saya rasa makanan pokok untuk penumpang kelas ekonomi sangat sangat miris. Lebih mahal bungkus dari pada isinya.
Waduhhhh Indonesia Timur 😭😭😭😭 itu ABK kenapa sengaja ya buang sampah nya kelaut ?...😭😭
setuju bgt sama konten ini , untuk tempat makan nya sama pembuangan sampah nya harus di ubah , terutama sama pengaturan pengurangan sampah nya .
Allhamdulilah saat ini sudah tdk menggunakan sterofoam lagi, pengelolaan sampah pun kapal pelni sudah mulai konsern untuk pengolahannya.
semoga semakin lebih baik ke depanya pelni semakin jaya
semoga tim PIDC Pelni juga tidak lagi curi2 buang sampah ke laut saat malam ya sob. yang sudah sudah gitu hehe
Bharata akan di tindak tegas apabila ketahuan 🙏🏻😃
semoga dipertahankan oleh pihak pelni, dan semoga benar apa yg dikatakan brother ini, karna sy pernah naik kapal tapi bukan pelni, dan masih saja membuang sampahnya ke laut, ironis
Iyaa sepakat, saya tahun 2017 naik KM. EGON dari Surabaya ke Sumba Timur sudah pakai bento box.
watchdoc.. thank uu, buka mata utk melihat Indonesiaku..
video bagus,
sekarang Indonesia Darurat "haha hihi" banyak tawa sedikit faedahnya.
SALUT AMA NI CHANNEL,ADA KRITIKAN NAMUN ADA SOLUSI JUGA YANG DI BERIKAN.SEMANGAT TERUS BANG
Pelni mana pelni, perusahaan negara loh ini 😂🤣😁
Tayangan2 berkualitas kayak gini knapa gak trending
Ada notif langsung nonton 👍
Saran dong, buat dokumentasi sosok2 yg hebat, misalkan tadi chefnya lebih ditekankan mulai jam berapa memasak tiap harinya, berapa ton makanan yg di produksi, dll. Selain itu juga bisa sosok2 peduli lingkungan..
10:50 , 11:20 apa gak kasian sama lumba-lumba :(
Mantap Mas Dendy.. kerja kerja jurnalis untuk masa depan. Sukses terus
VICE INDONESIA, WATCHDOC IMAGE adalah channel2 Underrated yg kalah oleh Sampah GLEDEK ashiiappler.
Bentar lagi bayar royalti 9.5m
Lama gak liat komen lu
Mari kita share di berbagai penjuru agar channel ini punya subscribers jutaan dan semua orang tau lebih dalam tentang Indonesia 💪💪
10:45 Astaga, Styrofoam nya dibuang ke laut oleh penumpang ?
Makanannya enak, dulu tahun 2000- 20012, sering bolak-balik Jawa Kalimantan, naik kapal Pelni maupun kapal lain, menu makanannya selalu rebus jarang yang di goreng apalagi ikan bakar belum pernah
11:17 jika ini terlihat IMO maka sanksi tegas.
Dokumenternya cadas... Ga kalah ama national geographic... Tetap berkarya dan semoga tetap kritis dan tidak memihak pihak" tertentu
11:18 langsung istigfar miris sekali Indonesia ku
pantesan pantai2 banyak sampah nya,,miris
selalu menanti video kren mu, bang Dendy Laksono. luar biasa bang. semoga penikmat film korea yg memiliki puluhan episode, mampu menyaksikan satu dan bahkan seluruh episode (1-36 dst...)
Yang dislike ada masalah idup apa sih? Kalo gak pengen nonton gak usah nonton! Para jurnalis ini buat susah payah dan gak minta bayaran ke kalian! Jadi plis tolong hargai 🙏
Dislike = hidup bermasalah, padahal bisa saja miss click
Yg dislike ya mereka yg suka buang sampah sembarangan.
Yang dislike itu biasanya dari RUclips biar balance dengan like
Yaa Allah, kangen mudik dulu sebelum jamannya saat pesawat belum bisa diandelin (karena penerbangannya dulu dikit + bandara nya dikit)
Kangen naik kapal, puasa di kapal, sahur di kapal, takbiran, ketemu temen baru, ah kangen :')
Astagfirullah, ijazah apa kau pake Capt...masalah Marine Pollution Regulation aja cuek 😰😥
Rindu romadhon semoga kita bisa sampai ke bulan bulan penuh berkah ini Aamiin ... makasih buat Mimin dal para tim nya
5 tahun membuat video ini ..
emang udah gila ni chanel
@@zeinumuafi362 iya chanel ini pun tidak mengaktifkan adsense nya .
@@asepsopiyan9353 tadi ada iklan mas
Apa sih maksudnya?
Saya komentar pasti juga banyak setuju dengan saya, Kontent youtube ini paling berkelas di zaman skrg maupun dulu . Semua aspek ada di kontent ini . Tolong tetep semangat saudaraku jika membutuhkan Mobil di banyuwangi kami siap bantu gratis hub WA saya .
Saya waktu liburan panjang seperti tahun baru sering ke bali lewat pelabuhan ketapang-gilimanuk. Sering sekali lihat ABK kapal ferry buang sampah 1 kresek hitam ke lautan.
Bangsa Indonesia butuh orang seperti anda bung.
Masalah pembuangan sampah ke laut harus segera diatasi. Malu kita kalau ini menjadi sorotan dunia.
Whatdoc mantap. Teruslah berkarya mencerdaskan masyarakat
Ajib parah point of viewnya.. ga nyangkaa.. good luck terus buat watch doc 👍
Jumlah subscriber jadi bukti kebanyakan masyarakat negara ini lebih suka becanda daripada berfikir dan belajar!
Seru banget naek Kapal feri indonesia timur, makasih Tim Watcdoc tayangannya kali ini :)
Sumpah gk kebayang betapa bosen dan gelisah nya mereka berdua ,5 hari perjalanan laut ,ak aja yg 5 jam udah bosen banget
Di tambah lagi udah kecapean waktu berkendara di darat
Salut buat bung Dandhy dan bang Ucok ❤️
Mojokerto 3 Juni 2021
Menginspirasi. Terima kasih bang, sudah menyediakan feature content yg teramat baik. Sukses selalu bang Jurnalis..
Mas Dandy oke dalam hal ini :) Sy terinsipirasi anjurannya tentang bagaimana PELNI perlu strategi pengelolaan sampah...
Saya yg saat ini berprofesi sebagai FOOD SAFETY pada sebuah perusahaan makanan dan juga mantan Cook pada Kapal Pesiar, sangat terkejut sekali melihat keadaan DAPUR kapal yg kotor, kitchen crew tidak mengenakan PPE saat memasak sep: Hairnet, hand gloves, cook memakai jam tangan dan gelang saat memasak, menaruh makanan matang dilantai dll ( yg seharusnya tidak boleh dilakukan). Saya menyarankan agar Management PELNI memberikan Training kepada kitchen crew sebelum memulai bekerja a.l : FOOD SAFETY LEVEL 1 dan HACCP LEVEL I (Hazard Analysis Critical Control Point) . Pelatihan ini sangat berguna sekali demi mencegah keracunan makanan pada Manusia. Semoga Bapak2 Jurnalis dapat memberikan input kepada PELNI terima kasih wassalam.
Mau mencoba naik kapal lgi nih...klu benar fasilitasx sdh nyaman...liburan keluarga setelah lockdown
Wah diakhir tanyangan episode selanjutnya kyaknya di pulau dodola morotai, tidak sabar menunggu episode selanjutnya
SANGAT BERMANFAAT!! Bravoo WatchDoc
Teruslah berkarya bang,belantika peryutuban Indonesia butuh kalian.
Chanel bermanfaat dn mengedukasih.
Selalu apik, semoga dapat terus mengingatkan.. terimakasih yaa
Kapal andalan tahun 90an... Terakhir pulang ke Sorong dari Jakarta naik Dobonsolo.
dengan kitchen seperti itu, akhirnya pengalaman 10 taun lalu dapet makan pas naik kapal laut banjarmasin surabaya kelas ekonomi terjawab sudah..hehehehe
1.nasinya kempel dan coklat
2.sayurnya ga jelas antara sayur bening atau cuma direbus doang, asli bening banget,sayurnya kangkung dan masih ada akarnya
3.lauknya ga terdeteksi apakah ayam atau ikan,digoreng kering banget dan berlapis tepung, ga ada rasa apapun dan tekstur dagingnya sama sekali ga jelas
4.masih dibungkus styrofoam di selingi musik dangdut
5.makanan penolong adalah pop mie
6.tambahan >>>>> saking kempelnya nasi,pas di sendok pake sendok bebek plastik,sendoknya malah mleyot kanan kiri
🤣🤣🤣🤣🤣