Hijau di Kalimantan: Pohonnya Ditebang, Hutannya Dibabat | Narasi Explains
HTML-код
- Опубликовано: 10 мар 2023
- Hutan Kalimantan dikenal sebagai paru-paru dunia. Namun, seiring geliat pembangunan yang masif, wajah dan predikat itu berubah; hutan-hutan Kalimantan jadi sumber emisi gas karbon. Perubahan hutan di Kalimantan bisa dilacak sejak Orde Baru dan makin parah ketika memasuki masa modern.
(Narasi)
Jangan lupa subscribe, tinggalkan komentar dan share video ini.
Tonton konten video-video lainnya di www.narasi.tv
Follow:
/ narasinewsroom
/ narasinewsroom
/ narasinewsroom
Konten video dan RUclips Channel ini adalah bagian dari Narasi.
Saya asli orang jogja,,merantau di kalimantan sejak tahun 2005.. aduh saya sekarang benar2 menangis yg dulu kalimantan yg begitu perkasa dengan pohon pohon yg begitu besar hutan yg begitu luas..gara gara tambang dan sawit kalimantan jadi hancur..satwa satwa liar menjadi hilang..
Ijin tanya bang, usaha tambang dan sawit ini pemilik sebagai pelaku nya itu orang asli kalimantan, orang di luar kalimantan, atau dari kalangan pemerintah?
@@warior1195 kalo sawit sih bang yg sya dengar dari beberapa orang yg kerja, banyaknya milik pejabat2, mantan bupati, mantan walikota, mantan gubernur. Rakyat biasa juga punya tapi kalah luas.
Kalo dr luar wilayah saya kurang tau.
Monggo di coba dulu telen 10juta dolar per minggu, baru bicara satwa liar dan kebun hijau ya
@@brianrusli9280 KAU TELEN 10JT ATAU PUN LEBIH DRI ITU,HIDUP SESEORANG BERAPA LAMA DAN MAKAN KENYANG SEBERAPA ? TOH ALAM RUSAK MANUSIA JGA AKAN MUSNAH
@@brianrusli9280 sifat manuisa itu rakus,gunungpun mau di makan,walau ngak akan muat...dan semua kerakusan itu jga akhirnya akan ngak jdi apa2,manusia itu cma bagian dri alam ...apapun yg di makan,di minum,di hirup ..rusak maka manusianya pun akan rusak,tanpa menyadarinya
dulu klo mau kerumah kluarga bisa sampe 6/7 jam sekitar tahun 2010-2015 an, sekarang bisa smpe 4/5 jam doang. terus dulu sepinggiran jalan rays itu kebanyakan hutan, sekarang udh hampir semua pinggir jalan di Kalimantan di isi oleh, kebun sawit, kebun karet & ada juga pertambangan.
info lokasi (banjarbaru - batulicin 2010-2015)
Pohonnya ditebang, tambangnya dikeruk. Hutan dibakar, rakyat sesak nafas, terus ditanami sawit oleh konglomerat. Pas dapat duit, disimpan dlm bentuk valuta asing atau simpan di luar negeri. Sebagian pajak gak masuk kas negara karna sudah bermain dgn aparat pajak. Sedangkan pegawai pajak byk yg korup. Terus kapan rakyat dapat makmurnya??? Dapat susah terus iya.
Asli 😢
Kepemilikan konsesi itu jangan hanya diberikan ke konglomerat. Negara harus menjadikannnya sejenis BUMN juga biar keuntungannya dapat disetorkan ke kas negara. Kepemilikannya harus campuran; tidak 100 persen swasta. Pasal 33 Bumi air dan segala kekayaan yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar besar kemakmuran rakyat sudah dilanggar disini. Kata kata dikuasai harus diwujudkan dengan menjadikannya BUMN atau campuran karena dengan memiliki perusahaan kehutanan itulah, Negara dapat dikatakan menguasai. Rezim yang tidak melakukan hal itu mengkhianati amanat konstitusi.
Kritik juga gaboleh 😂
Suharto saja bisa tumbang
Sbg warga kalimantan barat,sangat merasakan perbedaan dulu dan skrg.Dulu sangat jarang mendengar banjir,skrg hujan lebat 2 jam bisa banjir dimana2.
.Tapi selama saya tggl dr tahun 91 sampai skrg,kampung saya tidak merasakan kemajuan sama sekali,bahkan jalan mash tanah dan bebatuan,padahal kampungku tidak jauh dr ibukota pontianak,hanya sekitar 50km,dan jalan masuk kampungku dr jalan utama sampai dalam kampungku yg hanya sepanjang sekitar 3km,tidak ada perubahan sama sekali.Pdahal bukit2 disini sdh hilang diambil tanah dan bebatuannya untuk pembangunan didaerah lain.Disini ada 2 perusahaan yg mengeruk batu dan tanah,ada 1 kawasan sawit,dan setiap hari dilewati kendaraan mereka.Tapi penduduk disini gak ada yg ekonominya membaik.Setelah ada perkebunan sawit dan semakin hbisnya bukit disini, sdh bisa dibilang gak ada namanya musin kemarau dan musin hujan lagi.Dan cuaca seperti itu membuat para petani sering tdk bisa mengikuti musim tanam padi yg pasti lagi,sering sawah tdk bisa digarap karena banjir dan harus menunggu air surut.
Cuaca bisa sangat panas disiang hari,dan bisa hujan disore hari.
Sungguh kerusakan Alam ini sudah terjadi
Itulah mengapa Kalimantan tidak pernah dibangun,alias dibiarkan tertinggal karena kalo di bangun maju pasti semakin habis hutannya...
Rapatkan dengan RT RW kepala Dusun.. Tanyakan bupati,, gubernur.. Habis itu baru pusat..
Keep survive dengan keadaan yg sekarang kalau emg itu yg benar terjadi, cukup terbayang betapa asrinya disana, dan betapa tertinggalnya pula disana. Simple, kita tinggal dinegara dunia ketiga yang memang hal hal kaya gini sering dialamin, cukup bias dengan istilah "Penguasa Pengusaha" aka PengPeng, pentingnya bagi masyarakat sana untuk terus kritis dan lakukan penolakan akan segala bentuk deforestasi yg ada, infokan ke media viralkan sebab akibat yg dialami oleh manusia, hewan, dan tumbuhan secara langsung
Hutannya dibabat buat nyawer partai ama cicil hutang😔
Suka banget sama narasi yang ngenalin narasumber nya siapa dan pekerjaan nya apa, bahkan ditunjukkan juga beberapa paper yang dia teliti sehingga yang menonton tau bahwa ahli yang sedang di dengarkan benar-benar kredibel
Sebagai warga kalimantan kami harus siap menyandang berbagai konsekuensi yg terjadi disini. Hutan yg hilang, lubang tambang terbuka dan berbagai aktifitas serakah manusia lain. Yg kaya hanya segelintir, tapi semua masyarakat menjadi terdampak.
manusia jawa. sbntr lg kalimantan di penuhi dengan manusia jawa
@@Brian-qj4kk kamu maunya gimana?? Gk boleh ada kebun sawit??gk boleh ada tambang?? Yakin gk di demo rakyat Kalimantan??
Soal IKN,rakyat Kalimantan juga mayoritas mendukung.
@@Brian-qj4kk penduduk pulau jawa itu jauh lebih besar dari penduduk suku jawa itu sendiri, artinya banyak pendatang dari luar jawa yang mencari hidup di pulau jawa,dan kita baik baik saja.
Jangan diam pak, lawan kalau anda merasa warga kalimantan asli dan tempat leluhur anda ada disana, jaga hutan jaga masa depan
@@Brian-qj4kk wkwk nyalahin suku lain, karena udah hopeless dan helpless sama keadaan di kalimantan. Nikmatin gih, mumpung masih ada. Kan bentar lagi jadi pulau ribuan kolam renang, eh kolam tambang 🤣 logika dipake, kalo itu tanah lo, ya lo yg nentuin. Kok seneng banget sama pertikaian sosial, daripada ngelawan oligarki. Kebanyakan hirup asap kebakaran, jadi otaknya agak geser 😫
Mayoritas pemilik lahan sawit dan perambahan hutan di Kalimantan di miliki dan di lakukan pejabat2 dan pengusaha dr luar Kalimantan....dgn embel2 hutan HGU dan CSR...
Wahai masyarakat kalimantan sadarlah kalian..kalimantan salah satu paru paru dunia jgn sampai rusak ..klo sampai rusak pasti banyak bencana kedepanya..longsor dan banjir..yg menikmati keuntungan dikalimantan cuma sebagian orang tapi klo dah rusakasyarakat kalimantan sndiri yg rugi !
Jgn di biarkan di kuasai org luar kalimantan lestarikan hutan nya buat sodara Dayak pertahankan🙏salam dari Riau..
narasi seperti ini perlu digaungkan karena narasi yang beredar di masyarakat kalimantan menganggap bertambahnya aktivitas pertambangan berdampak baik bagi mereka karena ada sebagian lahan mereka yang dapat ganti rugi dan tersedianya lapangan pekerjaan bagi penduduk lokal maupun dari luar provinsi, yang mereka lupa adalah efek jangka panjang dari deforestasi. semoga isue yang di angkat selanjutnya adalah masalah ilegal tambang di kalimantan yang tentunya menjadi salah satu penyebab deforestasi.salam dari kalimantan tengah
Mana ada yang perduli mas mas... kami di kalimantan ini sudah di bungkam mulut kami oleh pemerintah daerah...kalau kami terlalu banyak omong kami di intimidasi....mana ada yg perduli kalau kami di intimidasi ...leboh baik sama sama cari aman
Seperti lagu Iwan fals "ISI RIMBA TAK ADA TEMPAT BERPIJAK LAGI"
Lirik nya "mendengar gergaji tak pernah berhenti demi kantong pribadi ,tak ingat rejeki generasi nanti"
Kak pergi kekalimatan barat.
Dari bandara supadio menuju balai bengkuak (perbatasan sanggau dan ketapang) itu sekitar 4/5jam perjalanan.
Kakak liat sepanjang jalan dan bukit2 sudah gundul, di tanamkan sawit sedangkan kayu nya di kirim keluar kalimantan dan di jual-belikan.
Banyak yang terlibat.
Ini bukan omong kosong.
Kalo tidak percaya, cek sendiri.
Yang lebih parahnya, warga lokal di pekerjakan namun dengan upah tidak seberapa.
Ini benar2 parah.
Menangis hati ini
salah sendiri SDM rendah, ya mana bisa dikasih upah tinggi
Kalimantan merdeka
Rakyat disana terlalu semangat pemilu 🤦
@@firdausfeb5654 jng salahkn sdm rendah, tny bgmn pendidikn yg di proleh, apakah sama dg pendidikan yg di dpt dg kota" besar. Minta kalimantan sebagai menyumbang oksigen tp kota" besar malah merusak, membangun gedung tingg dn menyumbang CO2 terbnyk..
Saya warga berau sangat setuju bahwa pembukaan lahan sawit di sini sangat pesat, dan itu berdampak sekali dari iklim beberapa tahun terakhir yang semakin memanas
Alam selalu mempertahankan keseimbangannya. Apa yg kita tanam, itu yg kita tuai. Jgn berfikir kita bisa sesuka hati tanpa mendapat konsekuensi. Pohon2 itulah yg menahan kepulauan kita agar tetap berdiri dan tidak tenggelam hanyut
Kalo seperti ini Pemerintah harus *Bertanggungjawab* untuk membuat regulasi deforestasi dan menegakan pengawasan seketat mungkin agar hal ini bisa di reduce, karena resiko nya makin lama akan semakin besar/ parah.
Terutama perusahaan yang nakal mereka dengan enaknya mendapatkan konsesi hutan tanpa adanya pengembalian alam ke bentuk aslinya. Kebanyakan mereka setelah habis ditinggalkan begitu aja, mereka kabur dan pergi ke tempat baru.
Saya sebagai warga Samarinda pun ikut sedih melihat apa yang sekarang terjadi... Cuaca nya sekarang lebih panas dari pada yang dulu...
semoga para pemangku kebijakan tersadar semua, jangan hanya aktif menjelang pemilihan saja tapi harus aktif juga tentang isu lingkungan hidup kita.....haturnuhun narasi crew
Terimakasih tim narasi karena telah memberi informasi yg mudah di cerna, semoga para pemimpin di negeri ini segera di beri hidayah akan tingkah laku yg diperbuatnya.
Sulit.... Mereka sudah gila harta.
Wkwk kan rakyat kalimantan juga bahagia dengan kondisi alam dan lingkungan tambang tsb! Biarin sih mau mereka renang di kolam tambang pun
@@masiver1161 rakyat Kalimantan mana yg bahagia...sya asli org Berau Kalimantan dan saya SDH merasakan dampak nya ....anda sekali kali tinggal disini
@@sipa_open_main6 makanya kubilang biar rakyat kalimantan aja yg urus, kalo mereka diam ya berarti mereka senang gitulo, nah makanya kubilang diem ajadeh warga non kalimantan 🤣 biar mereka menikmati hasilnya 😁😆
Kl pesugihan di taman merah oleh yaman dikasih hidayah gak😂
Jadi inget kata2 seorang komika "Klo datang banjir gampang, solusinya salahkan pemerintah".. Iya juga ya.. pemerintah yg memegang regulasi & memberikan izin penggunaan lahan ke korporat & investor asing buat pembukaan lahan, tambang dan minim reboisasi..
Kalimantan Barat, Sintang khususnya tempat sy tinggal.. bener" berbeda dengan suhu dulu tahun 2000an, sekarang malam aja bisa keringetan brok panas padahal tahun 2003 kalo malam sejuknya bukan maen
Sekalian nitip pesan min, di Singkawang sering terjadi pengerukan tanah, dulu ada gunung sekarang gunungnya dah habis di keruk, jadi bukan hanya pohon, tp sampai tanahnya pun diambil.
makanya beberapa waktu lalu di singkawang terjadi banjir besar, karena air yg dulu ditampung tanah di gunung tersebut dan pohon2 sekarang sudah botak/gundul
Bnyk pengusaha tambang kaya raya dari kalimantan , mngkin mrk itu yg pd ngeruk dan bikin longsor
@@Guidelines_sudah pasti bang, pengusaha kasi pelicin ke pejabat aparat.. Giliran rakyat protes, rakyat malah ditindas.. Banyak kasus seperti pak Salim kancil disini terjadi, pengusaha semakiiiiin kaya raya, rakyat yg miskin dibiarkan semakin miskin.. Kecemburuan sosial juga disana tinggi, ga heran sering juga ilmu hitam utk melancarkan aksi rakus mereka, ad tuh salah satu daerah tambang besar di Kendawangan, cari tau aj sendiri gimana kehidupan disana..
😢😢😢
Sabar ya sodaraku. Saya tinggal di pulau jawa. Saya turut prihatin. Di pulau jawa pun masih daerah2 dijadikan kawasan industri dan kota mandiri. Sedih pastinya nanti semua desa akan berubah jadi kota. Desa2 cantik hanya tinggal kenangan. Saya jadi ingin pindah negara
yuk bisa yuk kembali ke jaman batu,kita ckup tinggal dihutan berburu sj bila ingin mkan. hbis itu tidur. indahnya hidup
Kalianlah narasi... yg terdepan ... smoga selalu teliti dan tajam pada orang yg rakus kapitalistik
Tolong lah... IKN dan perusahaan yg merusak kalimantan jangan di terima. Masyarakat sekitar tidak merasakan hasilnya juga & malah muncul masalah baru yg sangat mengkhawatirkan kalimantan sekitar.
Jakarta aja hutannya dipindahin
Panglima kalimantan mohon kebijakannya ini. Berdampak sekali bagi saudara di Kalimantan
Mereka menyuruh bangsa kita untuk menjaga oksigen,,sedangkan mereka memproduksi penghasil karbon dg gencarnya dan menjual ke kita,,mereka sehatkah??
Saya warga asli kalimantan aku ga pernah merasakan banjir lama banjir besar dari kecil tapi beberapa tahun terakhir banjir tinggi sampe menenggelam kn rumah dulu ga pernah kaya gini
Jangan diam, lawan dan konservasi!
Semua ini fakta yg disampaikan tim narasi, saudara saya yg tgal di palangkaraya blng pohon besar" Hutan lebat di tebang di ganti tanaman seperti singkong. Imbas kerjasama pemerintah dgn perusahaan pangan luar negeri. Pas banjir kemarin jalan palangkaraya sampit sampe hancur sulit di lewati
Saya penduduk asli kalbar...
Deforestasi di hutan kalimantan Barat berdampak langsung terhadap iklim sangat benar adanya & dampak yang sudah terjadi antara lain : banjir, iklim tak menentu, suhu terasa jauh lebih panas, dan yang sangat disayangkan sudah banyak hutan adat yang sudah dialih fungsi kan menjadi lahan sawit, yang menurut saya hutan adat ini adalah pertahan terakhir hutan kalimantan.
Sdh saatnya kalian bersatu untuk menolak defortasi hutan krn itu akan merugikan kalian sendiri..
Betul Kalimantan sangat miris.. Lihatlah tambang tambang bagaimana cara mereka kerja.. Beratus ratus di garu.. Tp tidak di baut apa apa.. Jelas lah.. Kalimantan rentan banjir...
Kasihan warga Kalimantan
Miskin warganya
Derita pulak hutannya dihabisi
Selamat yak
Udah resiko bergabung sama Indonesia
Sedih sebenarnya lihat Kalimantan. Dari dulu sampai sekarang habis dieksploitasi. Jangan harapin pemerintah deh, masyarakat lokal harusnya yang berusaha melindungi lingkungan nya sendiri. Manusia rakus dari pulau Jawa yang terus menerus meng-eksploitasi kekayaan alam Indonesia. Lahan lama Kalimantan, lahan baru yang segera berakhir seperti Kalimantan, adalah Tanah Papua.
Kompak lah semua warga kalimantan. Pertahankan hutan kalian demi masa depan anak cucu kalian
Memang cuaca skrg makin extrem. Klo alam sudah rusak manusia juga akan punah.
Banjir di mana2 yang disalahin hujan
Sulit mencari orang yang peduli akan hutan....
indahnya indonesiaku
IKN itu sendiri yang bakalan jadi pembuka exploitasi terang terangan nantinya, dan akan di anggap WAJAR, karena narasinya " ga mungkin donk IKN di kelilingi hutan
IKN konsepnnya hutan kota to om....
@@fredyoksana9476 kan itu konsepnya. Kedepannya kan kita gak tau. Kayak gak tau pemerintah aja
@@lusiyani7313 ya kan aturanua begitu
Tlg bahas BUMN kita sektor terkait hutan&pemanfaatan yakni kertas. Kita pny pabrik kertas bhkn dlu sempat menjdi macan asia krn ekspor hingga timurtengah. Smua sblm&msh kecilnya kompetisi oleh swasta. Sbg conto Era kcil masa skolah dlu beli buku tulis merk letjes/leces. Hebatnya dr smua anak kota&bhkan diujung gunung bs beli krn terjangkau. Next muncul SiDu swasta yg diklaim lbh bgus ttpi hrg terpaut jauh lbh dr produksi bumn kita. Bkn benah dlm kompetisi malah muncul isue disuntik mati baik dr pihak dlm/luar. Hingga pd akhirnya monopoli trjdi hingga pasca kematian leces. Data terkait kbutuhan kertas domestik serupa kbutuhan pokok. Hal yg paling mencolok adlh dlm penggunaan rokok. Slmtkan bumn kita dr tangan2 culas krn sjatinya bumn kontrol ekonomi kita. Bangkitkan kembali pt kertas kita! Andai bulog tdk sangkut hajat hidup org byk, hari ini kita pun dpt lihat runtuhnya tembok2 bangunan itu.
Tlg bahas BUMN kita sektor terkait hutan&pemanfaatan yakni kertas. Kita pny pabrik kertas bhkn dlu sempat menjdi macan asia krn ekspor hingga timurtengah. Smua sblm&msh kecilnya kompetisi oleh swasta. Sbg conto Era kcil masa skolah dlu beli buku tulis merk letjes/leces. Hebatnya dr smua anak kota&bhkan diujung gunung bs beli krn terjangkau. Next muncul SiDu swasta yg diklaim lbh bgus ttpi hrg terpaut jauh lbh dr produksi bumn kita. Bkn benah dlm kompetisi malah muncul isue disuntik mati baik dr pihak dlm/luar. Hingga pd akhirnya monopoli trjdi hingga pasca kematian leces. Data terkait kbutuhan kertas domestik serupa kbutuhan pokok. Hal yg paling mencolok adlh dlm penggunaan rokok. Slmtkan bumn kita dr tangan2 culas krn sjatinya bumn kontrol ekonomi kita. Bangkitkan kembali pt kertas kita! Andai bulog tdk sangkut hajat hidup org byk, hari ini kita pun dpt lihat runtuhnya tembok2 bangunan itu.
merem om percuma
@@yusrilrzkyy9750 wakil rakyat kita yg terhormat dpr merem gak awasi. kementrian kita merem bagai angin lalu. Pdhl kertas konsumsi harian dr sekolah, kantor, bakery, produsen brg, produsen sparepart, sampai packaging rokok. Sumbang brp Triliun kok malah mati&dimatikan. Skrg dikuasai swasta yg kaya anak turunnya.
Masalahnya sudah merusak lingkungan apakah membuat sejahtera warganya...
Gau usah kesehatan, pendidikan atau infrastruktur contohnya minyak goreng... Masa iya bisa langka di indonesia.Itu kemajuan untuk masyarakat atau untuk golongan...
Negara aja kurang mulu...
Sejahterakan aja dl warga yg di area baru omngin senegara.
Anak2 kalimantan harusnya ikut jaga hutan mereka. Jangan menunggu pemerintah, ga akan bener. Hayu donk, semangat!
ini adalah sebuah dilema, suatu daerah dianggap maju jika banyak pabrik/kantor/pemukiman yg padat, kl masih banyak yg hijau artinya suatu daerah itu dianggap terbelakang. saya merasakan sendiri di Kabupaten Nganjuk dulu sebelum banyak pabrik² hawanya sejuk dan kabupaten ini dianggap sebagai kabupaten yg miskin.
skrg dibuka pabrik jadi kaya ga?
@@dynex84tambah miskin, dan daerah setempat banyak pindah
Bener banget. Kebanyakan masyarakat indonesia yang berpikiran seperti itu. Tolak ukur kota maju itu banyak gedung2 tinggi dan banyak mall 😂😂
Saya pernah komen kya di narasi jelaskan.. tp malah di serang buzzer rp 😅😅
Yang sabar😅
Namanya juga buzzer, kalo gak nyerang ya gak makan 😁
Dan perpindahan ibu kota ke pulau kalimantan akan memperburuk deforestasi hutan. Karena alasan pembangunan ini dan itu.
katanya sih salah satu tujuan perpindahan ibukota yang mana tempat pindahnya itu di hutan produksi, pemerintah mau ngembaliin lagi jadi hutan sebelumnya bukan jadi huta produksi
@@mp2984 sumpah,ga masuk logika..justru jd hutan beton
@@merdeka7975 Sebenernya pembangunan ikn ini ga ngebabat habis seluruh hutan kalimantan
Mungkin hanya mengambil dari berapa persennya dari hutan kalimantan
Sedangkan pembangunan kebun sawit dan pertambangan itu kan ngebabat hampir Berhektar hektar hutan tersebut
Jadi anda mau ibu kota pindah ke mana?
@@JustNormalManInTheWorld bisa jamin?? Makin deket aja birokrasi kalo kaya gini buat ngebabat hutan
Go ahead Narasi. Respect for Narasi yang selalu memperjuangkan keadilan.
pertanyaan saya setiap ada pembahasan paru paru dunia. apakah negara lain tidak ikut andil dalam upaya mencoba penghijauan. mempertahankan hutan oke, tapi mencoba menumbuhkan hutan di daerah lain gimana? seakan kaya lempar tanggung jawab, dapat dana buat mengurus aja engga.
Nas setuju, kita di tuntut menjaga paru-paru dunia tapi seakan mematikan roda kehidupan kita, sedangkan negara kita angka kehidupan nya sangat tinggi, barat ingin mengontrol segala sesuatu yang pemerintah lakukan. Mereka takut jika Indonesia menjadi negara maju.
Setuju bang... Ini video kayak terlalu fokus Ama satu perspektif... Padahal pertimbangan ny kan dri berbagai hal... Terus ada yg bilang kebun sawit ilegal dan sebagainya... Yap itu betul tapi itu rakyat yg punya .. di suruh berhenti juga bandel... 😅🤓👍
Dan kalo diliat di Kalimantan wilayah banjir... Menurut gw saluran irigasi untuk pencegahan airny kurang bagus bahkan bisa dibilang jelek.. 😅... bukan itu doang sih... Mungkin ada berbagai aspek lain juga...
Dan seperti yang lu bilang bang... Kenapa harus membebani Kalimantan dengan julukan paru paru dunia?... Haishhh... Bingung gw sama rakyat indo... Knp mereka GK hancurin daerah mereka aja terus tanemin pohon biar mereka puas 🤓... Biar satu indo jadi paru paru dunia... Negara lain GK perlu 🙂
Btw ini gw ngedukung perspektif lu bang 👍
PARA PEMBUAT KERUSAKAN DI ATAS MUKA BUMI,
TAK LAMA AKAN DI CEMETI
Pemerintahlah pelaku utamanya yg memberikan ijin perkebunan dan pertambangan.ujung2 yg di salahkan masyrakat juga padahal pemerintah secara sadar yg merusak kawasan hutan.degan skala besar
Gue sebagai warga negara yang gak tinggal di Kalimantan kira kira bisa bantu apa ya, please sedih gue liatnya. Pengen kontribusi juga.
Salah satunya dgn cara teliti pilih pemimpin. Karena kebijakan2 yg luas dampaknya itu, termasuk lingkungan, mereka yg mengesahkan.
Kurangi penggunaan minyak goreng, listrik, gas, kertas, tisu
jadi solusinya apa? yang saya tahu eropa sama amerika hutan hujannya sudah abis karena mereka sendiri. amerika dan brazil juga ada kesepakatan dimana hutang brazil diubah jadi investasi untuk mempertahankan hutan di brazil yang dibutuhkan karena "paru-paru" dunia, nah indonesia harusnya juga bisa pakai keuntungan ini, kita punya hutannya, amerika dan eropa butuh hutan itu karena dampak iklimnya kerasa sekali ke mereka, tinggal pintar-pintarnya pemerintah aja. misal nih, amerika dan eropa harus ngasih setoran besar untuk indonesia, karena kan hutan kita salah satu paru-paru dunia. ini tulisan asal aja, pernah baca soalnya tapi lupa dimana, semoga ada solusi untuk semua ini, karena bingung juga, ekonomi indonesia lagi berkembang
sudah bang, negara2 maju sudah ngasih dana "hibah" ke indonesia buat konservasi. ada, cari aja. tp ya tinggal eksekusinya aja buat apa aja dananya.
habis dari mana, org rainforest amerika dkk masih ada
Akankah tiba masanya di mana pohon pohon asli digantikan oleh pohon pohon “Sintetis”?
Nah iya kan trnyata byk yg berpikir sama, waktu pertama kali saya mendengar kalimantan mau dibangun ikn, kepikiran kalimantan ini kan pemasok oksigen dan paru-paru dunia, jika ada ikn dan pembangunan disekelilingnya dan nnt merambah ke seluruh pulau??? 😱
Disana juga kan panas ya, pasang ac pasti. Waktu tau disana susah air dan ngebangun tanggul, sebenernya pejabat disana gimana ya ngurusnya? kok gara2 ikn ini malah baru bangun???
Gw kerja di PT Kayu legal logging lokasi di gunungmas kalteng memang setiap hari siang-malam, pohon besar ditumbang setiap harinya selama puluhan tahun baik oleh PT maupun warga sekitar gila-gilaan menebang pohon
Mungkin mereka berpikir bisa tetap hidup sehat tanpa hutan dan pohon2nya.
matap gas terus tim narasi
jangan sampai tutup mata
Musti di up terus dan dibicarakan, agar permasalahan seperti ini tidak menghilang dari pemberitaan dan seiring ramainya dibicarakan mengundang perhatian seperti kasus pejabat hedon seperti sekarang ini.
Kasus ini juga sangat serius dan besar. Urgent untuk segera mendapatkan penanganan.
Meteri nya, konsep penyampaian bagusss bngtttt ❤
KEREN KALI YA....PARA PENGUASA NEGARA INI🤣🤣🤣
Di kalimantan kan banyak dukun sakti kok gak ada yang mengeluarkan tajinya ? Santetlah itu rame2 orang yang zalim
Dataran tinggi harusnya di larang untuk sawit cukup di dataran yg rendah saja
Padahal mayoritas pengusahanya sendiri juga orang Kalimantan kok. Itu pejabat-pejabat Kaltim-Kalsel kan mayoritas pengusaha yg kaya dari eksploitasi begini 😅. Jgn lupa salah satu yg terbesar Jhonlin, org Kalsel juga 😊
Asli ini real sekarang kami org dayak terasa asing ditempak kami karna beberapa kelompok yg ambil untung ditempat kami
Hutan habis buah habis semua habis.
The real Keserakahan Umat Manusia
Positif thinking bukan seluruh umat manusia. Mungkin hanya segelintir manusia serakah lagi kesurupan iblis yang kebetulan lagi berkuasa
Hutan borneo Tumbuhanya sangat bagus dan mendunia....
sayang sekali Hutanya Rusak dan perburuan tanaman yang tak terkndali...apa lagi skrng Hutanya sudah tak ada😑
Akibat keserakahan manusia.
@@sunar586 katanya cinta tanah air ya ...
apa cuman cinta cuan aja🤔
Itulah nasib Kalimantan ,sekarang banjir sdh sering melanda ,dan udara terasa panas
Prestasi yang membanggakan, mantap pak👍
Materinya sungguh berbobot. Salut Tim Narasi
Setelah IKN terealisasi..
Deforestasi : STONK
Aku kangen Harrison Ford yang ngomelin menteri KLH di masa lalu.
Mana ada yang perduli dengan berita ini... malah hari ini saja masih ada perusahaan yg di beri ijin untuk membuka lahan baru di tempat kami...berdarah pun anda mejelaskan ini tidak akan ada yang perduli di negeri ini sebelum keluarga2 mereka yg kaya itu terkena dampak juga dari deforestasi hutan ini
Semoga pejabat berwenang yg membuat kebijakan ini siap dgn pengadilan Tuhan diakhirat nanti.
Dia g pcy dosa boss
kalo pejabat takut dosa mah udah makmur negara kita 🤣🤣
Kebutuhan masyarakat yg sejatinya hanyalah angan2 dan gak merata 'apa sih yg masyarakat butuhkan saat ini' yg dikedepankan 'pride' semata saja. Lagi dan lagi yg diuntungkan kembali ke lingkaran elit parpol itu sendiri.. gila deh gimana nasib asn yg pangkatnya masih rendah butuh pulang/pergi ke kota asalnya sdgkan tiket mahal sekali..gajinya cuma cukup buat hidup di kota orang, boro2 cukup buat ongkos pesawat.. 😈🙀🛩️
Menteri lingkungan adem ayem
Hal ini tak terelakkan.
Seperti perkiraan dan imajinasi para movie maker/novel dsb, bumi ke depannya bakal susah ditempati manusia.
Dan penyesalan selalu muncul bak super hero telat datangnya.
Salut buat segelintir orang2 yg berusaha menjaga bumi. Mereka dikeroyok 1 vs banyak kepentingan para elits yg dilindungi negara.
Setidaknya gua udah liat byk keindahan bumi dari nat geo, bbc earth, dsb.
Bye2 beautiful earth u will be missed a lot in due time.
Efek nya bukan hanya banjir tetapi mengancam satwa endemik indonesia yaitu orang utan...
Semakin banyak populasi manusia mengakibatkan semakin tinggi permintaan minyak kelapa sawit, imbasnya ke hutan yg akhirnya dialih fungsikan jadi kebun kelapa sawit.
Kan bisa pake teknologi terasiring atau apalah
Cina aja bisa punya pertanian beras dengan lahan kecil
Bahkan daerah2 yg kering malah dihijaukan
Indonesia gk mau mikir soal penghijaun
Maunya cara gampang dengan babat abis utan demi sawit
@@Surya-kh3kc Gak bisa, sawit sama padi itu berbeda cara budidayanya.
@@KousakaMayumi tanaman nya emank beda tapi teknologi nya kan bisa belajar
Indonesia terlalu boros ngambil lahan untuk perkebunan
Bukannya belajar sama luar negeri
Km gk tau dampak merusak hutan yah?? Buset dah
@@Surya-kh3kc Tetap tidak bisa soalnya media tanamnya aja berbeda
Selamat tinggal orang dayak paling dayak, kami hanya bisa memelas sedih saja. Aku harap kalian selalu sehat, anak campuran dayak yang tidak paham akan merusak rumah leluhur. Kisah ini seperti di film avatar saja.
selamat tinggal jg hutan di tempat mu sana. masih syukur hutan kalimantan masih ada. coba liat di pulau jawa sana apa hutannya masih seluas hutan di kalimantan? atau sdh habis di jadikan lahan perkebunan jg?
@@edomaja8630sebentar lagi Kalimantan akan sama menjadi Jakarta setelah IKN jadi
Bedanya para aktifis lingkungan dan pembuat kebijakan adalah kalau aktifis berfikir utk 100 tahun kedepan kalau pembuat kebijakan hanya berfikir utk 5 - 10 tahun kedepan.
Aktifis lingkungan pertimbangan nya fokus pada bidang lingkungan saja, sedangkan pemerintah, selain fokus pada lingkungan, juga harus fokus pada ekonomi, pembukaan lapangan kerja, penuntasan kemiskinan, tata kelola ruang dan lingkungan, industri, dan masih banyak lagi. Makanya susah
Nubuat Raja Putih Charles James Brooke (1915)
“Kumohon dengarkanlah kata-kataku ini dan ingatlah baik-baik….
Akan tiba saatnya, ketika aku sudah tidak disini lagi, orang lain akan
datang terus-menerus dengan senyum dan kelemah-lembutan, untuk merampas apa yang sesungguhnya hakmu yakni tanah dimana kamu tinggal, sumber penghasilanmu, dan bahkan makanan yang ada di mulutmu.
Kalian akan kehilangan hak kalian yang turun-temurun, dirampas oleh orang asing dan para spekulan yang pada gilirannya akan menjadi para tuan dan pemilik, sedangkan kalian, hai anak-anak negeri ini, akan disingkirkan dan tidak akan menjadi apapun kecuali menjadi para kuli dan orang buangan di pulau ini”.
(Charles James Brooke - The White Rajah of Sarawak : 1915)
Mantap informasinya‼️
paru-paru bumi kini ngap2an...
yang kaya raya malah bukan pribumi...
Hasil pribumi kalimantan dikirim ke jawa, jawa yg menikmati
@@Berrycool30kata siapa ? Yang menikmati sultan2 kalimantan. Dijawa juga banyak masyarakat miskin kok. Jalan2 banyak yang jelek
Sebagai warga kalimantan barat cuma bisa bilang: "malas nak ngomong dah..."
Makasih jo
Masyarakat nebang pohon untuk bikin rumah dilarang bahkan bisa dipidana, tapi ketika perusahaan yang nebang malah nggak ada yang larang, alasannya karena sudah ada izin dan perjanjian, saya sebagai pribumi Borneo miris melihat
Itulah kolonial.
Itulah kolonial jawa
@@hahahah17114yakin kolonial jawa? Bahkan dikalimantan banyak sultan2 yang jauh lebih kaya dari sultan jawa. Hasil dari usaha tambang, kelapa sawit. Berarti kan mereka ikut terlibat dalam kerusakan alam kalimantan
kalimantan selatan awal 2021 juga banjir hampir merendam seluruh kabupaten
Sebetulnya ini hal sangat mudah. Pohon buah seperti mangga, jambu dll dalam 3 tahun sudah berbuah dan bisa setinggi 6 meter. Yang bibit cangkok. Harus ada reboisasi. Dan bisa dinikmati buahnya.
Orang orang di perkotaan hanya bisa bersuara jaga hutan-jaga hutan, tpi tidak memperhatikan kesejahteraan masyarakat yg jauh tertinggal. saat masyarakat bergerak ingin maju, maka hutan adalah sasaran. Karena cuma itu cara mereka bs lakukan.
Ya bisa digunakan seperlunya aja jangan ugal2an
Setiap pembangunan psti selalu ada dampak jeleknya, sederhananya macam bangun perumahan, yg tdinya sawah
Ya tapi jangan ugal2an dong. Tetap memperhatikan alam
Jangan Lupa kalau ada pemimpin negara yang sekarang sedang obral izin di IKN sampai ratusan tahun. Hutan kalimantan yang dulu jadi kebanggaan untuk masyarakat adat dan sebagai tempat berbagai satwa liar sekarang sedang diobral!
Oh kadrun, komen miring
@@juliusmartinnahak376 👈pemuja kolor
Sya yang berada dijawa turut prihatin,,tetapi setelah mendengar ibu kota mw pindah ke kalimantan,,saya jadi senang ,,akhirnya akan ada sedikit iring"an pejabat dg mobil mewahnya dijalan ini..
Yg penting duit, mumpung masih hidup ngumpulin duit, masa depan hacur tak masalah biarkan cucu cicit yg nanggung pasti mereka pintar-pintar mengatasinya
Begitulah pikiran manusia serakah
Gugat secara internasional agar merasa malu negara ini, oh iyaa muka mereka-mereka sudah tebal
Aku sudah paham kenapa semakin banyak manusia maka alam akan semakin terbabat. Makasih narasi atas infonya
Makanya program pemerintah "2 anak cukup" itu udah bener. Tapi banyak yg ga bisa nahan urgensi menambah beba- maksud saya jumlah anggota keluarga
@@warior1195 ga papa katakan saja manusia menjadi beban lingkungan, itu sudah faktanya melihat situasi modern sekarang. manusia harus "puasa" agar ekosistem memulihkan diri.
@@EKSONMEDIA jangan diucapkan secara gamblang bang, banyak kaum kaum mudah sakit hati soalnya
@@warior1195 banyak populasi kalau gak rakus ya gak akan merusak, sedikitpun kalau rakus ya hancur. intinya di nafsu kerakusan manusia
Sehat sehat tim narasi
Narasi you are legend ⭐⭐⭐⭐⭐❤️❤️❤️❤️❤️
Di temapatku, kabupaten Sukamara, Kalimantan,. Kmarin terjadi bnjir hingga sebulanan... Awal tdk pernah bnjir separah ini... Sawit perusahaan terus meluas
Berapa banyak KITA menggunakan Kertas, Tisu sehari? Berapa banyak sering kita menggunakan Listrik, dan BBM?
Berapa tuh bang?
Kalau alih ke sumber energi terbaru mau gak? Tapi harganya lebih mahal dari sumber energi alam
Berapa liter kita gunakan minyak goreng untuk masak?
btw david gaveau dkk dibanned sama klhk karena dianggap mendiskreditkan pemerintah dan klhk, padahal yg dituliskan di jurnalnya adalah fakta. lucunya negri wakanda🤣
belom lagi banyak lahan gambut yg jadi proyek food estate yg ujung ujungnya jadi sawit dan lahan korupsi buat bos bos kecil di daerah
Sy warga kalsel.
Kita tuh di kalimantan raja alam, pertambangan, perkebunan, kehutanan, dan hasil bumi lainnya, kalimantan tuh punya, pertanyaan...???
Yg kaya nya siapa???
Yg menikmati nya siapa???
Banjirnya ia,
debu yang ai,
Limbahnya ia,
Kemiskinan ia,
Lalu siapa dalamnya,
Kalau di hitung dari hasilnya,
Seharusnya kita kalimantan itu:
Kaya2.
Bangunannya mewah2,
Transportasi nya canggih 2,
Rakyat makmur,
Sedih, kasian buat kita semua...
tapi ini akan diperparah dengan adanya pembangunan ikn... berapa byk lahan hutan yg akan hilang..
kebun sawit bisa memproduksi sekitar 18 ton oksigen/hektar/tahun
dibandingkan dengan hutan tropis hny 7 ton oksigen/hektar/tahun
Blom nonton videonya bang?, emisi karbonnya juga gede dan tanahnya jadi gabisa ditanami tumbuhan lain, jadi kebon sawit bakal homogen, tolong lihat dampak buruknya lebih parah
@@muhammadraffizakaria2548 just saying, ada risetnya juga itu...
btw aku dah nonton kok. untuk buka lahan sawit mmg melepas bnyk karbon, tp setidaknya ditanami tumbuhan lagi, sawit, yg bisa hasilkan oksigen bahkan lebih dari 2x yang dihasilkan hutan tropis. dan krna ditanami tumbuhan lagi, pelan-pelan karbon akan diserap lagi walau perlu waktu lama dan ga akan sama kyk hutan tropis. menurutku yang lebih merusak tambang. ketika komoditinya abis, mereka biasanya ninggalin site begitu aja. jgnkan reboisasi, lubang galian ga ditimbun.
memang pro kontra si sawit dan tambang ini. sisi baiknya mereka punya lapangan pekerjaan baru di sana, memanfaatkan potensi kekayaan alam, even sawit yg ternyata bisa menghasilkan oksigen yg ga kalah dgn yang dihasilkan hutan tropis.
sisi buruknya, keanekaragaman hayati berkurang apalagi kalau di hutan yg ditebang ada spesies langka. terus habitat hewan di hutan jadi hilang. blm lagi masalah sosial, masyarakat yg menggantungkan hidupnya ke hutan.
lagian, kalo terus menerus koar2 masalah lingkungan, hutan ditebang, emgnya itu jawa dulunya bukan hutan ya? langsung bnyk gedung?
malah ketika jawa overcrowd terus pada migrasi ke luar jawa, di daerah2 ttp akan buka lahan juga buat hunian, buat sawah, kebun. bedanya yg sawit sm tambang ini dilakukan perusahaan.
Menurutku sih pelaku usaha sawit dan tambang ini sudah melebihi batas bro. Kok sampe banjir besar gini.
@@dadarmwndeforestasi hutan di Jawa tidak begitu masif begoooo.. Hutan di Jawa tidak begitu luas!! Kalimantan itu lebih luas daripada Pulau Jawa
@@TheRolldone bener sih, udah melampau kalo sampe banjir nya meluas kyk gini
Jadi inget sama warga papua yg hidup di salahsatu daerah yg hidup di bawah garis kemiskinan pedahal mereka hidup Di Tanah yg sangat kaya raya Dengan emas yg melimpah, mudah2n tidk terjadi sama masarakat kalimantan, mudah2n masarakat kalimantan hidup sejahtra dan mudah2n gak jadi kota mati seperti yg terjadi di negara lain yg memindahkan ibukota negara, tapi kita juga gak bisa tutup mata dan kita tau bahwa tanah jakarta semakin turun atau air laiut semakin naik yg artinya di waktu yg akan datang ada kemungkinan akan tenggelam Dan penduduk jakarta udah sgt padat, Kita semua Harus ber do,a mudah2n pemindahan ibukota adalah solusi terbaik untuk semua rakyat indonesia, dan demi kesetaraan peradaban manusia, jgn saling menghujat dan saling menyalahkan
Semakin cepat dipindah semakin cepat hutan dikalimantan habis, ingat bro Kalimantan baru2 ini dilanda banjir, kota yg tidak biasa banjir malah banjir, mending IKN pindah ke Papua biar harga bensin disana murah
@@DenyKazutopindah ke batam aja sih harusnya. Kan mau dibikin kayak sg batam. Wilayahnya juga lebih luas 7 kali lipat dari singapura. Dijadikan pusat bisnis bisalah
@@lusiyani7313 bisnis ngelonte ya banyak
yahhh begitulahh...
sedih liat alam sekarang, sudah sepantasnya bencana yang mengurangi populasi manusia serakah...
Pertama² terimakasih untuk redaksi team narasi telah menyampaikan informasi ini , saya orang kaliamantan sebenarnya tau dan faham akan dampak ini tetapi dia pernah berpikir akan separah ini ,sedih dan berharap supaya para pemimpin tidak hanya mata duitan dalam menagani kasus ini kita lihat 2023-2024 apakah masih di ijinkan membuka lahan baru lagi.
_Kalimantan tersiksa menderita selama pulohan tahun, disisihkan dari SDM, infrastruktur dan pembangunan, padahal selain hasil kayu kalimantan memiliki kekayaan sumberdaya alam diantaranya minyak dan gas bumi, batubara, dan berbagai bahan tambang lainnya, namun semua hasil kekayaan itu dikeluarkan untuk mengembangkan tanah Jawa, sebuah diskriminasi yang sangat kejam._