terinspirasi dr channel ini, path 3 jd ala-ala gravel. Corner bar made in Cimahi, Schwalbe G-one Allround 700x45c Fork Suntour nex e25 Hatur nuhun Malc & Ray 🙏🏼
Sepertinya hybrid lbh cocok untuk kondisi harian dan fun to ride, cenderung pada segmen commuter. Sementara gravel lbh pada agresive dan kompetisi, cocok buat exercise Tambahan dari sudut pandang saya. Thanks aniway om, mantab channelnya. Smg sukses, salam dari WNI di Russia
Sebetulnya konten ini sudah jelas dan membantu memberikan pengertian yang lebih sederhana (praktis). 👍🏼 Tapi masalahnya ada beberapa istilah dari sepeda yang belum saya ketahui/mengerti seperti Ditambah lagi, diantara sepeda Gravel dan sepeda Hybrid, sama-sama mempunyai hal yang tidak saya inginkan yaitu terletak pada STANG-nya. Saya juga masih bingung melihat bentuk kedua sepeda tersebut yang kurang lebih masih mirip dengan "orangtua" mereka. Karena saya memiliki masalah NYERI PINGGANG, saya ingin dan butuh sepeda yang dapat membuat badan saya selalu TEGAK dan tidak membungkuk dalam mengendarainya. Dan saya sangat menyukai STANG model "SWEPT-BACK Handlebar" atau model "MOUSTACHE Handlebar" supaya dapat lebih santai saat mengayuhnya. Dan terkesan seperti mengendarai mobil besar (bus & truk). Di sisi lain, saya terkadang menyukai perjalanan cepat (ngebut) untuk mengejar sesuatu/waktu. Itu dia beberapa dilema saya yang belum terjawab. Apa Admin punya saran dan masukan buat saya?
nyeri pinggang salah satu penyebabnya adalah kelenturan tubuh kita yg belum bagus. Sebenarnya menggunakan drop bar masih bisa tegak, langkahnya posisikan ketinggian handlebar mendekati ketinggian sadel, dan bila kita ingin bersepeda lebih cepat, dg posisi membungkuk, baru kita menggunakan posisi tangan di drop (bagian lengkung di setang). Bila badan sudah lentur, ketinggian handlebar bisa kita turunkan
@@MalcandRay Apakah Handlebar juga disebut Head Tube? Apakah itu bisa dinaikturunkan, Bang Admin? 🙏🏼 Dari jawaban Admin, apa itu artinya Admin menyarankan supaya saya lebih memilih sepeda Gravel saja? Kalo iya, saya terima masukan itu. 😊🙏🏼
Saya masih bingung untuk memilih mana yang lebih cocok atau sesuai dengan kebutuhan dan keinginan saya. Karena masing-masing uraian penjelasan dari sepeda Hybrid maupun sepeda Gravel sama-sama ada yang saya butuhkan & sukai dan ada yang tidak (maksudnya per poin detail). Misalnya saya butuh garpu yang ada suspensinya supaya kalo tidak sengaja roda sepeda masuk ke lubang jalan yang agak dalam tidak mempengaruhi (membuat nyeri) di persendian lengan atas (dekat pundak) dan leher. Saya pernah mengalaminya, Pak. Rasanya seperti kesetrum aliran listrik (membuat efek kejut). Itu terjadi waktu saya menggunakan sepeda Hybrid/Gunung. Tangan saya yang tegang memegang STANG lebar mendadak terasa sakit waktu rodanya masuk ke lubang jalan yang luput dari penglihatan saya. 🙈😔 Masalah lain karena saya tinggal di perumahan yang ada di perkotaan tapi jalanan aspal di perumahan disini banyak yang berlubang sehingga batu²nya keluar berserakan di sekitar lubang tsb... Belum lagi penambalan jalan yang tak merata, itu membuat jalan bergelombang (naik turun). Jadi menyimak uraian penjelasan Bapak pada video ini saya pikir kedua sepeda tersebut harus "dikawinkan" lagi rupanya, supaya dapat memenuhi kebutuhan saya. 🤭😊 Saya juga tidak menyukai STANG yang datar dan lebar, karena itu membuat lemas capek. Saya seringkali berpindah pegangan ke bagian tengah STANG. Bukan untuk bergaya tapi supaya lebih nyaman dan lebih relax. Dari jawaban Pak Admin kemarin, satu pertanyaan terjawab... Berarti pak Admin menyarankan untuk memilih sepeda dengan STANG sepeda Gravel ya.. ☺️🙏🏼 Baik, saya terima masukan itu. Kalo Head Tube itu bisa dinaikkan, bagus dong. Berarti kita bilang dulu ke penjual untuk mengubah ketinggian Head Tube waktu pembelian ya..?
@@uhansubhanudin Setuju pak. Saya pikir bahan Chromoly itu ideal bagi kita. Gak pasaran seperti bahan Hi-Ten Steel dan Alumunium Alloy dan gak bikin kantong cepet jebol kayak bahan Carbon-Fiber dan Titanium. Bahan Chromoly berada di tengah-tengah... Saya suka sepeda berbahan Chromoly. Tapi yang Gravel rupanya masih langka ya.. Yang ada untuk sepeda Lipat (Folding) dan sepeda Fixie pak. Itu menurut pengakuan *SerbaSepeda.*
Nah ada yg bikin bingung soal penamaan, poly heist x7 disebut oleh produsennya sebagai "hybrid ", sedangkan marin dsx fs oleh produsen disebut gravel. Padahal ke2nya mirip bgt, flat bar, front sus pendek, lebar ban sama. Kenapa bang koq produsen kasih nama beda? Atau emang batas antar " genre" nya makin blur?
Sbnrnya masih lumayan simpang siur ini aliran grepel. Digrup grepel sendiri banyak kok yg ga pake dropbar, contoh marin dsx diwebnya sendiri masuk kategori grepel flatbar. Mgkn kedepan gravel sama hybrid yg membedakan rute dan ban
Wah om, jadi modif path 3 nya kah? Sensasinya gimana om kalo hybrid fork rigid dibuat dropbar? Apa ga pegel om? Saya ada path 3 mau dikasih dropbar juga imajinasi nya
@@Riazor1370 sebenarnya akan lebih bagus pakai rigid, tapi untuk sepeda saya, karena hanya ingin nyoba saja, maka fork tidak diganti. Dan saat ini pun udah kembali ke khittah (balik lagi jadi MTB murni)
Aku tanya mana jenis sepeda cocok utk touring.contohnya kota Medan sampai ke berastagi(Sumut).agar gak mengurasi staminanya.di sana ada jalan yg curam.....gimana?soalnya aku binggung beli sepeda balap
Kalo di medsos lain, udah jadi ajang debat ini om, nah gimana dengan saya, RB yang meninggalkan dropbar dan memilih flatbar apa ada klasifikasi roadbike flatbar ?
Disini udah pada tahu, tidak ada debat Kusir hehehehe, subscriber saya mah smart people. RB pakai Flat bar ya itu tadi hybrid tanpa fork suspensi. Hybrid geometrinya RB.
om mau tanya agak di luar konteks kalo briefter 10 speed pakai inner shifter 11 speed bisa gk?kebetulan saya salah beli briefter harusnya untuk yg 11 speed
Pakai Shimano? Tarikan kabel Shimano 10sp 2,3mm 11sp 2,7mm Jadi kalo cassette 11sp dan brifter 10sp satu klik kurang tarikan 0,4mm Nah kalo 11 klik (11sp) selisih 4,4mm agak ribet setting RD, atur gear bawah, atas kena, atur atas bawah ngambek
Terus bagaimana kalo frame mtb, pakai fork rigid dan dropbar, serta pakainya brifter, ban 27,5 × 19.5 dengan smallblok apakah masih disebut hybrid apa gimana?
Apa bedanya sepeda gravel dengan sepeda fixie ??? ... Kenapa sepeda gravel bisa pake ban 700x38C sedangkan fixie cuma mentok di 700x28C ... Apa karena perbedaan ukuran frame dan velg ??? Terus adakah sepeda fixie yang bisa dijadikan sepeda gravel ???
Pasti berbeda, Gravel untuk off road dan on road, Fixie hanya on road. Fixie di desain untuk jalan mulus dan balapan, maka didesain seramping mungkin, dengan jarak chainstay yang pendek itulah sebabnya kenapa tidak bisa pakai ban lebar (diatas 28mm) jadi tidak ada kaitannya dg velg, semata-mata lebar chainstay (ini sama dg RB) Maka, sepeda fixie sulit untuk diubah ke gravel yang biasanya menggunakan ban 32mm ke atas
Aku juga bingun harus beli yang mana Soalnya kan jalan kampung aku jalanan masih gak rata dan berkrikil dan jaraknya ke jalan raya cuman 1km mau beli yang gunung takut nanti gak enak pas pake ke jalan raya, mohon bantuannya
Sepeda gunung masih bisa digunakan, dan nyaman untuk jalan yang tidak terlalu mulus, tinggal kita mengatur lebar ban yg digunakan. Saran saya gunakan ban dengan lebar 1,5" ini nyaman untuk jalan tidak rata dan tidak terlalu berat ketika bertemu aspal mulus
Bergantung kebiasaan, kalo pengen cepat Gravel, kalo pengen santai Hybrid. Tetapi kebanyakan orang lebih memilih hybdrid karena santai dan posisi yang tidak aero (bikin pegal)
Bisa, cuman harus ganti drivetrain, hybrid pakai drivetrain mtb, drop bar pakai RB. Bisa sih pakai drivetrain belakang dari mtb dan brifter RB tapi 9sp ke bawah
Wheelbase panjang membuat sepeda lebih stabil, tetapi efeknya kurang bagus untuk kecepatan dan akselerasi. Wheelbase panjang biasanya untuk sepeda touring
Sebaiknya menggunakan sepeda hybrid, karena jarak yang jauh yang kita utamakan adalah kenyamanan, duduk sedikit lebih tegak. Nah sepeda hybrid posisi duduk kita lebih tegak bila dibandingkan menggunakan sepeda gravel. Dari segi kecepatan, karena ini bukan lomba, tidak akan terlalu jauh berbeda
roadbike = punya gravel bike = punya mtb = punya spd hybrid - punya spd mini = punya spd bayi = punya hahahahahaha.......tinggal pilih mana mau pake...hahahahh
Underrated banget channel ini, padahal banyak sekali informasi yang berguna terutama buat pesepeda pemula.. tetap semangat buat mimin.
Terimakasih, berproses, mulai dari kecil dulu
Daging semua isinya, dan penawar racun upgrade
Terimakasih
siap menyimak om
Mantap infonya om saya baru tau kalo dropbar gravel sama roadbike beda kemaren rakit gravel pakai dropbar roadbike hehe..
Hehehehe, agak goyang kalo pakai drop bar RB
informasi yg bermanfaat
Informasi nya mantab 👍
terinspirasi dr channel ini,
path 3 jd ala-ala gravel.
Corner bar made in Cimahi,
Schwalbe G-one Allround 700x45c
Fork Suntour nex e25
Hatur nuhun Malc & Ray
🙏🏼
Sama-sama
Inginnya sih, yang bisa sesuai di segala keadaan, cukup satu sepeda.
Barusan temen sy pamer sepeda gravel, tp dari vidio ini sepedanya justru mengarah ke hybrid😁
Nyimak. Vidio seperti kompleks sumeracon. GBLA.sehat sukses selalu
Betul, Summarecon Gede Bage. Terima Kasih
Sepertinya hybrid lbh cocok untuk kondisi harian dan fun to ride, cenderung pada segmen commuter.
Sementara gravel lbh pada agresive dan kompetisi, cocok buat exercise
Tambahan dari sudut pandang saya.
Thanks aniway om, mantab channelnya. Smg sukses, salam dari WNI di Russia
Terima kasih. Salam dari Bandung
penjelasan yang sangat jelas👍
Terima kasih
Sebetulnya konten ini sudah jelas dan membantu memberikan pengertian yang lebih sederhana (praktis). 👍🏼
Tapi masalahnya ada beberapa istilah dari sepeda yang belum saya ketahui/mengerti seperti
Ditambah lagi, diantara sepeda Gravel dan sepeda Hybrid, sama-sama mempunyai hal yang tidak saya inginkan yaitu terletak pada STANG-nya.
Saya juga masih bingung melihat bentuk kedua sepeda tersebut yang kurang lebih masih mirip dengan "orangtua" mereka.
Karena saya memiliki masalah NYERI PINGGANG, saya ingin dan butuh sepeda yang dapat membuat badan saya selalu TEGAK dan tidak membungkuk dalam mengendarainya.
Dan saya sangat menyukai STANG model "SWEPT-BACK Handlebar" atau model "MOUSTACHE Handlebar" supaya dapat lebih santai saat mengayuhnya. Dan terkesan seperti mengendarai mobil besar (bus & truk).
Di sisi lain, saya terkadang menyukai perjalanan cepat (ngebut) untuk mengejar sesuatu/waktu.
Itu dia beberapa dilema saya yang belum terjawab.
Apa Admin punya saran dan masukan buat saya?
nyeri pinggang salah satu penyebabnya adalah kelenturan tubuh kita yg belum bagus. Sebenarnya menggunakan drop bar masih bisa tegak, langkahnya posisikan ketinggian handlebar mendekati ketinggian sadel, dan bila kita ingin bersepeda lebih cepat, dg posisi membungkuk, baru kita menggunakan posisi tangan di drop (bagian lengkung di setang).
Bila badan sudah lentur, ketinggian handlebar bisa kita turunkan
@@MalcandRay
Apakah Handlebar juga disebut Head Tube?
Apakah itu bisa dinaikturunkan, Bang Admin? 🙏🏼
Dari jawaban Admin, apa itu artinya Admin menyarankan supaya saya lebih memilih sepeda Gravel saja?
Kalo iya, saya terima masukan itu. 😊🙏🏼
keren penjelasanya
Terima kasih
terjawab segala persoalan saya,. tq bang
Sama sama
Terima kasih atas infonya, bisa digunakan sebagai referensi utk memilih sepeda 👍👍👍
Sama sama
Mantap om penjelasannya. Sepeda saya heist, fork saya ganti yg rigid biar bisa lebih ngebut dikit di jalan raya
Terimakasih. Iya rigid lebih efisien di kayuhan
Terimakaih Infonya Salam Gowes
Terima kasih kembali
Terima kasih saudaraku , informasi yang menarik
Sama sama
Mantaps
Terima kasih
Kali ini Saya pilih Hybrid Buat Jalan Rusak Perkotaan dan Mulus Oke
Hybrid cocok untuk yang ingin santai, gravel posisi lebih aero, bagi yang tidak terbiasa, terasa pegal, khususnya tangan dan pinggang
terimakasih infonya, akhirnya saya putuskan untuk turun gunung
Sama-sama 👍
Saya masih bingung untuk memilih mana yang lebih cocok atau sesuai dengan kebutuhan dan keinginan saya. Karena masing-masing uraian penjelasan dari sepeda Hybrid maupun sepeda Gravel sama-sama ada yang saya butuhkan & sukai dan ada yang tidak (maksudnya per poin detail).
Misalnya saya butuh garpu yang ada suspensinya supaya kalo tidak sengaja roda sepeda masuk ke lubang jalan yang agak dalam tidak mempengaruhi (membuat nyeri) di persendian lengan atas (dekat pundak) dan leher. Saya pernah mengalaminya, Pak. Rasanya seperti kesetrum aliran listrik (membuat efek kejut). Itu terjadi waktu saya menggunakan sepeda Hybrid/Gunung. Tangan saya yang tegang memegang STANG lebar mendadak terasa sakit waktu rodanya masuk ke lubang jalan yang luput dari penglihatan saya. 🙈😔
Masalah lain karena saya tinggal di perumahan yang ada di perkotaan tapi jalanan aspal di perumahan disini banyak yang berlubang sehingga batu²nya keluar berserakan di sekitar lubang tsb... Belum lagi penambalan jalan yang tak merata, itu membuat jalan bergelombang (naik turun).
Jadi menyimak uraian penjelasan Bapak pada video ini saya pikir kedua sepeda tersebut harus "dikawinkan" lagi rupanya, supaya dapat memenuhi kebutuhan saya. 🤭😊
Saya juga tidak menyukai STANG yang datar dan lebar, karena itu membuat lemas capek. Saya seringkali berpindah pegangan ke bagian tengah STANG. Bukan untuk bergaya tapi supaya lebih nyaman dan lebih relax.
Dari jawaban Pak Admin kemarin, satu pertanyaan terjawab... Berarti pak Admin menyarankan untuk memilih sepeda dengan STANG sepeda Gravel ya.. ☺️🙏🏼
Baik, saya terima masukan itu.
Kalo Head Tube itu bisa dinaikkan, bagus dong. Berarti kita bilang dulu ke penjual untuk mengubah ketinggian Head Tube waktu pembelian ya..?
Pengalaman saya, ternyata frame berbahan chromoly walaupun fork rigid enak dipakai walau di jalan gravel atau jalan tidak mulus
@@uhansubhanudin
Setuju pak. Saya pikir bahan Chromoly itu ideal bagi kita.
Gak pasaran seperti bahan Hi-Ten Steel dan Alumunium Alloy dan gak bikin kantong cepet jebol kayak bahan Carbon-Fiber dan Titanium.
Bahan Chromoly berada di tengah-tengah...
Saya suka sepeda berbahan Chromoly. Tapi yang Gravel rupanya masih langka ya..
Yang ada untuk sepeda Lipat (Folding) dan sepeda Fixie pak.
Itu menurut pengakuan *SerbaSepeda.*
@@Hombre_del-Bosque_Verde marin rata2 pakai chromoly bang gas sikat bang
Baru tau ternyata sepeda sy hasil cinta terlarang. Hehe
Hahahaha
Narasinya saya suka hahaha....
Terima kasih
Nah ada yg bikin bingung soal penamaan, poly heist x7 disebut oleh produsennya sebagai "hybrid ", sedangkan marin dsx fs oleh produsen disebut gravel. Padahal ke2nya mirip bgt, flat bar, front sus pendek, lebar ban sama.
Kenapa bang koq produsen kasih nama beda? Atau emang batas antar " genre" nya makin blur?
Memang belum ada standarnya, nanti tahun ini bakalan jelas setelah UCI Gravel Championship berlangsung, belum ada kabar tanggal penyelenggaraannya
Sbnrnya masih lumayan simpang siur ini aliran grepel. Digrup grepel sendiri banyak kok yg ga pake dropbar, contoh marin dsx diwebnya sendiri masuk kategori grepel flatbar. Mgkn kedepan gravel sama hybrid yg membedakan rute dan ban
Tinggal menunggu perlombaan resmi gravel dari UCI yg akan diadakan tahun ini
next: gravel vs touring × bagpacking bike 😁
Siap, ada tuh sepeda Gravel tapi touring
Kang, koq lagi2 bisa baca dlm hati saya 🤣, lg ngidam modif path 3 saya pake dropbar 🤤
Hahahaha, emang saya ngintip kali ya
Wah om, jadi modif path 3 nya kah? Sensasinya gimana om kalo hybrid fork rigid dibuat dropbar? Apa ga pegel om? Saya ada path 3 mau dikasih dropbar juga imajinasi nya
deskripsinya detail dan menarik sekali :D
Terima kasih
kalo frame sepeda hybrid buat trek yang banyak drop lompatannya kuat ngk kang?
Geometri hybrid tidak selentur MTB, jadi agak riskan dibawa loncat yg agak tinggi. Sebaiknya hindari
@@MalcandRay mungkin buat loncat2in trotoar, lubang jalan, polisi tidur gak apa2 kali ya om. Hehe
@@mohishomil6271 iya nggak masalah, lompatan di MTB XC itu dari ketinggian 1 meter ke bawah, kalo trotoar sih aman
Kawin campur sama beda ras enak tuh kang, menghasilkan sensasi yg berbeda 😂
Beda dari yang biasa hehehehe
Ini sepeda saya kategori gado2😂, emang rada bingung gravel sama hybrid
Kalo sekarang, gravel sudah ada yg pakai fork suspensi & flat bar, jadi kayak masuk hybrid ya? 😅
om bikinin tips2 buat memperingan sepeda MTB kelas bawah...untuk bike to work...apa2 aja yg di ganti dgn budget minim.. maklum om kita oemar bakrie :v
Siap, tapi khususnya bukan berat timbangan ya, karena efeknya tidak terlalu besar di jalan datar. Jadi lebih ke ringan kayuhan
@@MalcandRay alhamdulillah...di tunggu ya om
saya lagi nyari sepeda gravel sekaligus bisa pake touring kira 2 marine sama polygon bend lebih recommeded mana om?
Polygon bend itu dulunya touring, kemudian berganti jadi gravel, sekarang balik lagi ke touring
Sepeda yg jalan2 di vidion hasil kawin campur gravel dan hybrid dong 😁😎
Dropbar flare pake fork suspensi
Gravel KW hehehe.... Aslinya MTB United Monanza 2.0, pakai corner bar dan ban detonator 1,5"
@@MalcandRay pokoke dropbar and knobby tires ya om hehe 👍🏼
Btw corner bar nya surly ya
Surly KW produksi Cimahi
@@MalcandRay Kenapa ngga pake fork rigid sekalian kang? Ngga disaranin ya buat kenyamanan?
@@Riazor1370 sebenarnya akan lebih bagus pakai rigid, tapi untuk sepeda saya, karena hanya ingin nyoba saja, maka fork tidak diganti. Dan saat ini pun udah kembali ke khittah (balik lagi jadi MTB murni)
Aku tanya mana jenis sepeda cocok utk touring.contohnya kota Medan sampai ke berastagi(Sumut).agar gak mengurasi staminanya.di sana ada jalan yg curam.....gimana?soalnya aku binggung beli sepeda balap
Kalo suka yg drop bar, mungkin bend r5 cocok.
@@MalcandRay thanks infonya
Kalo cuma buat ngurangin efek bobbing bisa di lock kan suspensinya kang ?
Betul, harus di lock
Kalo di medsos lain, udah jadi ajang debat ini om, nah gimana dengan saya, RB yang meninggalkan dropbar dan memilih flatbar apa ada klasifikasi roadbike flatbar ?
Disini udah pada tahu, tidak ada debat Kusir hehehehe, subscriber saya mah smart people.
RB pakai Flat bar ya itu tadi hybrid tanpa fork suspensi. Hybrid geometrinya RB.
om mau tanya agak di luar konteks kalo briefter 10 speed pakai inner shifter 11 speed bisa gk?kebetulan saya salah beli briefter harusnya untuk yg 11 speed
Pakai Shimano? Tarikan kabel Shimano 10sp 2,3mm 11sp 2,7mm
Jadi kalo cassette 11sp dan brifter 10sp satu klik kurang tarikan 0,4mm
Nah kalo 11 klik (11sp) selisih 4,4mm agak ribet setting RD, atur gear bawah, atas kena, atur atas bawah ngambek
Terus bagaimana kalo frame mtb, pakai fork rigid dan dropbar, serta pakainya brifter, ban 27,5 × 19.5 dengan smallblok apakah masih disebut hybrid apa gimana?
Sebenarnya letak perbedaan itu ada di geometri frame. jadi frame MTB pakaian RB, bisa dikatakan ala gravel
Sepeda bingung mas
Kalau hybrid pakai fork rigid dan wheel set bawaan cocok gak om 😬🙏 hanya lebar ban yg dipakai lebih kecil
Sepanjang travel forknya tetap terjaga, baik aja. Maksudnya geometri sepeda tidak berubah
Saya ada 4 seli, hybrit ,gravel ,rb bisa ganti2 mayan
Apa bedanya sepeda gravel dengan sepeda fixie ??? ... Kenapa sepeda gravel bisa pake ban 700x38C sedangkan fixie cuma mentok di 700x28C ... Apa karena perbedaan ukuran frame dan velg ??? Terus adakah sepeda fixie yang bisa dijadikan sepeda gravel ???
Pasti berbeda, Gravel untuk off road dan on road, Fixie hanya on road.
Fixie di desain untuk jalan mulus dan balapan, maka didesain seramping mungkin, dengan jarak chainstay yang pendek itulah sebabnya kenapa tidak bisa pakai ban lebar (diatas 28mm)
jadi tidak ada kaitannya dg velg, semata-mata lebar chainstay (ini sama dg RB)
Maka, sepeda fixie sulit untuk diubah ke gravel yang biasanya menggunakan ban 32mm ke atas
malem2 upload euy
Hehehe sudah terjadwal, setiap malam pukul 20.00
@@MalcandRay oalaah g merhatiin ternyata upload nya di prime time hahaha
Aku juga bingun harus beli yang mana
Soalnya kan jalan kampung aku jalanan masih gak rata dan berkrikil dan jaraknya ke jalan raya cuman 1km mau beli yang gunung takut nanti gak enak pas pake ke jalan raya, mohon bantuannya
Sepeda gunung masih bisa digunakan, dan nyaman untuk jalan yang tidak terlalu mulus, tinggal kita mengatur lebar ban yg digunakan. Saran saya gunakan ban dengan lebar 1,5" ini nyaman untuk jalan tidak rata dan tidak terlalu berat ketika bertemu aspal mulus
@@MalcandRay boleh sekalian rekomendasi beli merk dan tipe apa sepedenya
Yg paling mendekati, sepeda mtb tapi lebih ke hybrid adalah polygon premier
Kalo sepeda fixie itu kayaknya buat agak nanjak gk kuat ya?
Hehehe.... ada ibu ibu yg kuat pakai gixie naik jembatan
Klo buat dipake ke tempat kerja prefer mana?
Bergantung kebiasaan, kalo pengen cepat Gravel, kalo pengen santai Hybrid. Tetapi kebanyakan orang lebih memilih hybdrid karena santai dan posisi yang tidak aero (bikin pegal)
hybrid = mtb rasa roadbike
gravel = roadbike rasa mtb
First comment 😃
Terima kasih
Kalo sepeda MTB pake fork rigid ban 27,5 x 150 (M. detonator) masuk ke kategori city bike atau apa Kang..??
Bisa dikatakan begitu. Atau tepatnya sepeda on road
Kalau di tambah cornerbar? Bisa di katakan gravel?
Saya suh bilangnya gravel KW, kayak sepeda saya, minus fork rigid
gravel itu HYBRID . campuran road bike n mountain bike !!!!
ha ha....banyak MTB yg suka jalan raya da,.....dan saya pun kena virus sepeda gravel😅🤣
Hajar kang, jalur gravel perkotaan (alias jalan bolong bolong)
1:41 kaya kenal nih jalan, ini jalur kiara payung keatas bukan sih bang? 😄
Betul. Sebelum jalan tol selesai
@@MalcandRay wah si om wargi bandung ternyata 😁
@@abdulHaq-hc1fc sumuhan kang, abdi di ciwastra
Brarti untuk ketahanan lebih baik sepeda hybrid ya bang? Trus klo sepeda hybrid dipasangin dropbar bisa ngga bang?
Bisa, cuman harus ganti drivetrain, hybrid pakai drivetrain mtb, drop bar pakai RB. Bisa sih pakai drivetrain belakang dari mtb dan brifter RB tapi 9sp ke bawah
Klo sepeda Helios yg model flatbar itu masuk Hybrid ya Bang?
iya, rata rata bilangnya begitu. Tapi org eropa banyak yg menggunakan RB dg flat bar
@@MalcandRay Mksih infonya bang.. slm sehat
@@sunaryadiyohanes6898 Salam
Bang, mau tanya nih, kalo jarak wheelbase yang jauh itu bagus tidak untuk kecepatan dan akselerasi?
Terima kasih 🙏🏼
Wheelbase panjang membuat sepeda lebih stabil, tetapi efeknya kurang bagus untuk kecepatan dan akselerasi. Wheelbase panjang biasanya untuk sepeda touring
Kak, kalau untuk jarak 200 Km, mending Gravel atau Hybrid ya?
Sebaiknya menggunakan sepeda hybrid, karena jarak yang jauh yang kita utamakan adalah kenyamanan, duduk sedikit lebih tegak. Nah sepeda hybrid posisi duduk kita lebih tegak bila dibandingkan menggunakan sepeda gravel.
Dari segi kecepatan, karena ini bukan lomba, tidak akan terlalu jauh berbeda
@@MalcandRay terima kasih atas sarannya 👍🏽
makasih infonya
Berarti saya harusnya pilih gravel klo untuk nanjak di gunung ya 😁 klo hybrid lebih cenderung untuk jalan raya
Betul, apalagi kalo ke gunung dengan jalan aspal
Recomended beli gravel dimana ya
Untuk barang lokal, hanya ada dua produsen yg bagus, dan usahakan beli offline agar bisa di coba kedua merk tersebut
@@MalcandRay dimana belinya
@@NURRAGA Kalo saya di daerah Kosambi Bandung, di sana banyak toko sepeda, dari yg murah sampai yg mahal
@@MalcandRay kira2 klo sekitaran jatim tau gak bang ?
@@NURRAGA Maaf, saya tidak tahu untuk wilayah jatim, mungkin ada teman-teman yang tahu?
Kayanya gravel cocok utk kaum Siberat yg pngen ngebut tipis2 ya, bossbro? Kan ban nya lbh gendut drpd RB ya? Lbh nyaman n aman hrs nya 😍😍
Betul, blusukan ke jalan setapak
@@MalcandRay jd inget2 dlu blusukan gerilya ke rmh mantan pake speda BMX merk Kuwahara 😎🤣
roadbike = punya
gravel bike = punya
mtb = punya
spd hybrid - punya
spd mini = punya
spd bayi = punya
hahahahahaha.......tinggal pilih mana mau pake...hahahahh
Mantap, yg penting dipakai rerus biar selalu bugar dan sehat
Penampilan gambar tidak sesuai dengan tulisan nya.
Agak bingung juga.
Sepeda hybird kalau dijadiin sepeda commuter nyaman ga om?
Nyaman, dan ini yg paling cocok, imbang antara nyaman dan kecepatan
Hybrid paling nggak jelas definisi spesifikasinya. Mtb sendiri aja turunannya banyak
Kadang kadang demi pemasaran, pabrikan memasukkan sepeda hybrid dia ke sepeda gunung
Sepeda klasik Onthel itu bagaimana bro qo ngga dibahas padahal ini cikal bakal sepeda bisa dibilang unik kuno dan Mbahnya Sepeda Mas bro....?
Pernah saya bahas, cuman nggak laku videonya hahahaha