Salam Pak Hendra, 14 tahun yl saya di PCI, saya masih inget Pak Hendra. Sangat menyenangkan sesama mantan keep contact ya. Semoga sukses selalu Pak. Tks.
Terima kasih penjelasannya Pak, sangat membantu. Izin bertanya Pak, mengenai contoh perhitungan data continues, apakah kita bisa mengambil kesimpulan bagaimana cara mempertahankan suhu agar ttp di 50+-1 sbg tindakan improvement?
Lakukan : 1. Data sampling menggunakan alat ukur. 2. Studi variasi gunakan Gage R&R. 3. Hypothesis t Test. Bila sistem pengukuran berdasarkan studi Gage R&R berkesimpulan 'dapat diterima', dan sigma value mencapai 'world class nanufacturing' maka jadikan sebagai standard. Selanjutnya kendalikan dan monitor menggunakan control chart.***
Selamat malam pak. sangat bermanfaat sekali untuk pemula spt saya. ijin tanya pak, kenapa nilai sigma pada summary output minitab perlu ditambahkan dengan 1.5, pak
Minitab menghitung untuk Long Term (LT). Secara historis, proses dlm LT cenderung bergeser sebesar 1,5 sigma (95% confidence level). Bergesernya centering proses disebabkan oleh non random variation, selama bbrp siklus proses. Akibat adanya shift sebesar 1,5 sigma ini maka nilai capability process harus diadjust dengan 1,5 sigma. Tentang LT, ST dan Shift 1,5 sigma ini kalau dijelaskan sampai sedetil mungkin maka diperlukan ruang/waktu khusus...lumayan panjang sih...penjelasan diatas itu sbg ringkasannya. Btw, terima kasih anda menaruh minat pd LSS...saya yakin suatu saat anda akan memetik benefit besar bila LSS diterapkan di pekerjaan anda. Untuk y.a.d. akan saya share konten dg judul "15 Langkah menuju Six Sigma" isinya langkah demi langkah mulai dari mengidetifikasi CTQ sampai Project Closure, insyaAllah. Siapapun yg berminat agar tdk ketinggalan silahkan subscribe dan tekan lonceng.
@@987654321mbm Siap pak. terima kasih banyak sdh berkenan memberikan penjelasan . Ilmu yg sangat bermanfaat bagi saya yg baru belajar mengenai LSS ini. Semoga pak Minaldi senantiasa diberikan kesehatan, maju terus utk Channel nya. terima kasih
@@987654321mbm selamat malam Pak, izin bertanya, untuk confidence level 95% shiftnya 1.5, jika alphanya berubah maka Saya tau shiftnya perlu ditambah berapa banyak itu taunya darimana ya Pak? Terimakasih
izin bertanya ke njenengan Pak Minaldi, perknalkan saya Anni mahasiswi semster 8 , kalau data saya jumlah defect dalam 31 hari 125 dan jumlah yang diproduksi 540 , tidak ada pengelompokan didalamnya , maka sub grup size nya bagaimana yapak? karena saya masih bingung pengelompkan yang mana, karena saya tahap tugas akhir D4
Anda memperoleh data dg cara menghitung baik defect dan unit observasi, berarti data diskrit kan. Anda sudah benar, tidak perlu dikelompokkan...apa tujuannya dikelompokkan ? Kalau menghitung sigma value dari data diskrit maka langsung saja defect dibagi unit. Kalau jenis defect tdk terdefinisi maka tetapkan saja defect opportunity = 1 Nanti hitung DPMO kemudian convert ke sigma value.
Misal anda punya 1 set data N=100. Jika setiap data dikelompokkan maka kelompok itu disebut sub-group. Kalau setiap kelompok ada 5 data maka size-nya disebut 5, atau sub-group size = 5.
Untuk case anda tsb buat sub group sizenya 1 saja. Untuk keperluan tertentu misal untuk buat control chart kalau N besar misal 100 atau lebih maka nyesek (bhs milenial) plottingnya maka kita buat sub group.
terima kasih pak atas penjelasannya.. sangat membantu
Sama-sama, semoga berkah.
Pak, setelah COPQ ga dilanjut lagi videonya? Atau menyusul?🙂
Menyusul Pak.
Thanks.
Salam hormat Pak Minaldi
Salam
Salam pak Minaldi, dari mantan CI PCI-adidas.
Salam Pak Hendra,
14 tahun yl saya di PCI, saya masih inget Pak Hendra.
Sangat menyenangkan sesama mantan keep contact ya.
Semoga sukses selalu Pak.
Tks.
Terima kasih penjelasannya Pak, sangat membantu. Izin bertanya Pak, mengenai contoh perhitungan data continues, apakah kita bisa mengambil kesimpulan bagaimana cara mempertahankan suhu agar ttp di 50+-1 sbg tindakan improvement?
Lakukan :
1. Data sampling menggunakan alat ukur.
2. Studi variasi gunakan Gage R&R.
3. Hypothesis t Test.
Bila sistem pengukuran berdasarkan studi Gage R&R berkesimpulan 'dapat diterima', dan sigma value mencapai 'world class nanufacturing' maka jadikan sebagai standard.
Selanjutnya kendalikan dan monitor menggunakan control chart.***
Selamat malam pak. sangat bermanfaat sekali untuk pemula spt saya. ijin tanya pak, kenapa nilai sigma pada summary output minitab perlu ditambahkan dengan 1.5, pak
Minitab menghitung untuk Long Term (LT).
Secara historis, proses dlm LT cenderung bergeser sebesar 1,5 sigma (95% confidence level).
Bergesernya centering proses disebabkan oleh non random variation, selama bbrp siklus proses.
Akibat adanya shift sebesar 1,5 sigma ini maka nilai capability process harus diadjust dengan 1,5 sigma.
Tentang LT, ST dan Shift 1,5 sigma ini kalau dijelaskan sampai sedetil mungkin maka diperlukan ruang/waktu khusus...lumayan panjang sih...penjelasan diatas itu sbg ringkasannya.
Btw, terima kasih anda menaruh minat pd LSS...saya yakin suatu saat anda akan memetik benefit besar bila LSS diterapkan di pekerjaan anda.
Untuk y.a.d. akan saya share konten dg judul "15 Langkah menuju Six Sigma" isinya langkah demi langkah mulai dari mengidetifikasi CTQ sampai Project Closure, insyaAllah.
Siapapun yg berminat agar tdk ketinggalan silahkan subscribe dan tekan lonceng.
@@987654321mbm Siap pak. terima kasih banyak sdh berkenan memberikan penjelasan . Ilmu yg sangat bermanfaat bagi saya yg baru belajar mengenai LSS ini. Semoga pak Minaldi senantiasa diberikan kesehatan, maju terus utk Channel nya. terima kasih
Usul pak, bila memungkinkan, boleh juga kalau diadakan training khusus via zoom mengenai pendalaman materi LSS.
Ini usulan bagus Pak.
Terima kasih usulannya Pak.
@@987654321mbm selamat malam Pak, izin bertanya, untuk confidence level 95% shiftnya 1.5, jika alphanya berubah maka Saya tau shiftnya perlu ditambah berapa banyak itu taunya darimana ya Pak? Terimakasih
izin bertanya ke njenengan Pak Minaldi, perknalkan saya Anni mahasiswi semster 8
, kalau data saya jumlah defect dalam 31 hari 125 dan jumlah yang diproduksi 540 , tidak ada pengelompokan didalamnya , maka sub grup size nya bagaimana yapak? karena saya masih bingung pengelompkan yang mana, karena saya tahap tugas akhir D4
Anda memperoleh data dg cara menghitung baik defect dan unit observasi, berarti data diskrit kan.
Anda sudah benar, tidak perlu dikelompokkan...apa tujuannya dikelompokkan ?
Kalau menghitung sigma value dari data diskrit maka langsung saja defect dibagi unit.
Kalau jenis defect tdk terdefinisi maka tetapkan saja defect opportunity = 1
Nanti hitung DPMO kemudian convert ke sigma value.
Subgroup size itu apa ya pak? Atau ada yg bisa bantu jawab?
Misal anda punya 1 set data N=100. Jika setiap data dikelompokkan maka kelompok itu disebut sub-group. Kalau setiap kelompok ada 5 data maka size-nya disebut 5, atau sub-group size = 5.
Untuk case anda tsb buat sub group sizenya 1 saja.
Untuk keperluan tertentu misal untuk buat control chart kalau N besar misal 100 atau lebih maka nyesek (bhs milenial) plottingnya maka kita buat sub group.
Oohh brrti subgroup bisa diblg shortcutnya bagi yg punya data lebih 100 gitu ya pak, lebih efisien bila kita sub group kan
Oke pak saya sudah mengerti, terimakasih banyak pak🙏🏻