PUBG - TEMBUS PINTU, KEBODOHAN, FAKE INFO

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 10 окт 2024
  • Makasih udah mau nonton video gw, jangan lupa like, subscribe, dan share yaa kalo kalian suka :)
    Kalian bisa donate lewat sini, berapapun jumlahnya terimakasih sudah iklas:)
    saweria.co/fad...
    🗣 Follow me on:
    Instagram - / fadlyjovip_. . #gameplay #pubgpc

Комментарии • 6

  • @AbisinnKlip
    @AbisinnKlip 5 дней назад +1

    goks

  • @Galuhadityar
    @Galuhadityar 6 дней назад +1

    Manfaat Bermain Video Games untuk Anak
    1. Memperkenalkan teknologi
    Video games bisa menjadi sarana untuk mengenalkan anak dengan teknologi sejak dini. Namun, selalu awasi anak saat bermain dan pastikan game yang dimainkannya sesuai untuk usianya.
    2. Meningkatkan kepercayaan diri
    Bermain video games juga bisa meningkatkan kepercayaan diri anak. Selama bermain, mereka diberikan tanggung jawab untuk memilih keputusan tanpa bantuan orang lain. Manfaat ini biasanya didapatkan saat anak memainkan jenis games yang permainannya memecahkan suatu masalah .
    3. Melatih otak dan mental
    Anak membutuhkan keterampilan dan cara berpikir yang baik supaya mampu memenangkan permainan. Keterampilan yang bisa didapatkan dari bermain game, yaitu:
    Melatih koordinasi tangan, mata dan motorik halus serta kemampuan spasial.
    Belajar memecahkan suatu masalah dengan logikanya.
    Mengikuti instruksi dan membuat rencana.
    Berpikir cepat, membuat analisa, dan keputusan dengan cepat.
    Membentuk strategi dan antisipasi.
    Memperkuat memori dan konsentrasi.
    Berani mengambil risiko dan melatih cara menghadapi tantangan.
    4. Menambah pengetahuan baru
    Video games juga bisa menambah pengetahuan anak. Hal ini didapatkan ketika ia bermain games yang berkaitan dengan sejarah dunia, benda-benda luar angkasa, dan informasi lain yang tidak diperoleh dari buku saja.
    5. Mengasah kreativitas
    Video games juga bisa mengasah kreativitas anak. Pasalnya, games dapat merangsang otaknya untuk berpikir cepat dan tepat. Permainan ini juga melatih anak untuk mencari jawaban serta jalan keluar dari pertanyaan atau masalah yang muncul.
    6. Melatih pengendalian emosi
    Rintangan yang terdapat dalam video games mampu melatih pengendalian emosinya. Mereka dituntut untuk tidak cemas dan tetap tenang selama menghadapi tantangan.
    7. Membantu mengatasi disleksia
    Menurut penelitian di Inggris, video games bisa merangsang fokus sehingga membantu anak disleksia untuk belajar. Permainan ini juga membantu pengidap disleksia untuk bisa membaca cepat dengan akurasi yang lebih baik.
    8. Sarana belajar
    Video games tidak selalu berisi permainan berlari-larian maupun tembak-tembakan saja. Kini, banyak permainan yang berisi materi pelajaran sesuai dengan usia dan tingkat pendidikan anak. Nah, hal tersebut bisa dijadikan sarana belajar anak yang lebih menyenangkan dan interaktif. Jika anak senang, maka ia bisa memahami materinya dengan lebih baik.
    Meskipun banyak manfaat yang bisa diperoleh dari video games, tetap ajak Si Kecil untuk melakukan permainan yang lebih bervariasi, seperti menggambar, berolahraga, membaca buku, menonton acara edukatif atau bermain dengan anak seusianya.
    Pastikan pula orang tua tetap memantau dan membatasi waktu bermain maksimal 1 jam dalam sehari. Orang tua juga bisa mengizinkan anak bermain video games saat hari libur saja.

  • @Galuhadityar
    @Galuhadityar 6 дней назад +1

    SEMANGAT BANG

  • @hannn-999
    @hannn-999 6 дней назад

    PUBG: Battlegrounds (sebelumnya dikenal sebagai PlayerUnknown's Battlegrounds) adalah sebuah permainan battle royale, di mana 100 orang sekaligus dapat bermain secara daring. Pemenang dari permainan ini adalah individu atau tim yang dapat bertahan hingga akhir. Pemain bisa bermain sendirian (solo), tim dengan dua orang (duo), dan tim dengan empat orang (squad). Pemain bisa mengundang teman di daftar teman (friend list) untuk bergabung ke dalam permainan sebagai sebuah tim.