MAHASISWA SEBUT APARAT PEMBUNUH DAN PENJAHAT HAM TERKAIT TRAGEDI KANJURUHAN, MALANG
HTML-код
- Опубликовано: 12 сен 2024
- Mahasiswa di Surabaya Kepung Mapolda Jatim, Desak Irjen Pol Nico Afinta Mundur Jabatan Kapolda, Spanduk Miris; Gas Air Mata VS Air Mata Ibu
Reporter: Luhur Pambudi | yul
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA-Desakan kepada Irjen Pol Nico Afinta untuk mundur dari jabatannya sebagai Kapolda Jatim, sebagai buntut tewasnya ratusan korban dalam Tragedi Stadion Kanjuruhan, semakin deras.
Terbaru, Rabu (5/10/2022) siang, puluhan massa aksi dari elemen organisasi kemahasiswaan melakukan demonstrasi di depan pagar Mapolda Jatim.
Mengenakan setelan pakaian dresscode serba berwarna hitam sebagai bentuk rasa berkabung atas tragedi tersebut.
Beberapa diantaranya mereka membentangkan spanduk bertuliskan protes keras atas tindakan aparat, pada malam kelabu, Sabtu (1/10/2022) itu.
'Gas Air Mata' menjadi kata kunci tema besar pesan dari 15 spanduk yang dibawa beberapa perwakilan massa aksi.
Seperti, 'Gas Air Mata VS Air Mata Ibu'. Kemudian, 'Tragedi Kanjuruhan Kebobrokan Kepolisian', dan 'Aparat Pembunuh'.
Dalam orasinya, Syaiful Bahri salah satu orator, mengutuk penggunaan senjata pelontar gas air mata yang dilakukan aparat berwajib saat membubarkan massa dalam insiden tersebut.
Apalagi, merujuk para aturan FIFA mengenai standar aturan keamanan stadion dalam menghelat pertandingan sepak bola. Senjata pemicu panas dan pedih di mata itu, telah dilarang penggunaannya.
Atas dasar itu, Syaiful Bahri menegaskan, pihaknya menuntut Irjen Pol Nico Afinta mundur dari jabatannya sebagai Kapolda Jatim.
"Saya menuntut, jangan menggunakan senjata. Berdasarkan UU FIFA no 19 dalam stadion safety and security Regulation, aparat kepolisian dilarang menggunakan senjata api dan gas air mata. Kalau itu menyebabkan hilangnya nyawa ratusan orang, apa salahnya kita menuntut jabatan Kapolda Jatim, mundur," teriaknya melalui megaphone.
Sebelum itu, massa aksi yang berjenis kelamin laki-laki, melakukan salat gaib yang ditujukan kepada 131 orang korban tewas dalam insiden kerusuhan tersebut. Kemudian, mereka menaburkan bunga di trotoar depan pagar Mapolda Jatim.
Koordinator Lapangan (Korlap) massa, Husni Nurin mengatakan, massa aksi yang berdemonstrasi ini merupakan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sunan Ampel Surabaya.
Ia mendesak agar Polri segera mengusut tragedi tersebut, agar segera menentukan dan menetapkan tersangka atas insiden kerusuhan yang merenggut ratusan nyawa suporter Arema FC.
"Aksi yang dilakukan oleh kami mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UINSA, kami menuntut kepada seluruh anggota kepolisian mengusut tuntas secara terbuka setiap tindakan represif yang dilakukan kepolisian, terutama penembakan gas air mata yang dilakukan di Kanjuruhan, kejadian kemarin," katanya pada awak media di depan Gerbang Utama Mapolda Jatim.
Bila perlu, tegas Husni Nurin, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mencopot Irjen Pol Nico Afinta dari jabatannya sebagai Kapolda Jatim.
"Tuntutan kami mengusut kasus tersebut secara tuntas. Dan menuntut pihak Polri agar memecat agar mencopot Kapolda Jatim dari jabatannya, karena Kapolda Jatim tidak bertanggung jawab, minta maaf tidak cukup untuk membenarkan apa yang dilakukan Polda Jatim," pungkasnya.
Sekadar diketahui, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit mencopot jabatan Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat. Pencopotan tersebut diumumkan Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat gelar jumpa pers di Polres Malang pada Senin (3/10/2022) malam.
Pencopotan tersebut sebagai buntut peristiwa Tragedi Stadion Kanjuruhan pada laga Arema FC melawan Persebaya Sabtu (1/10/2022) lalu.
"Kami sampaikan update dari pelaksanaaan anev timsus yang sudah dilaporkan ke bapak Kapolri, malam ini Bapak kapolri ambil keputusan berdasarkan surat telegram nomor ST/2098/10/KEP/2022, menonaktifkan sekaligus mengganti Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat," ujar Dedi di Mapolres Malang, Senin (3/10/2022).
Dedi menambahkan, Ferli dimutasi menjadi Pamen SSDM Polri. Pengganti Ferli sebagai Polres Malang adalah AKBP Putu Kholis Aryana.
Putu sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok Polda Metro Jaya.
Tak hanya itu Kapolri juga menginstruksikan penonaktifan jabatan anggota polisi lainnya yang terlibat dalam pengamanan laga Arema FC versus Persebaya.
Sesuai perintah bapak Kapolri, Kapolda Jatim (Irjen Pol Nico Afinta) pun melakukan langkah yang sama. Dengan melakukan penonaktifan jabatan Danyon, Danki, dan Danton Brimob.
"Danyon atas nama AKBP Agus Waluyo, kemudian Danki AKP Hasdarman, AKP Untunh Danyon Aiptu Solikin, Aiptu M Samsul, Aiptu Ari Dwiyanto, Danton atas nama AKP Nanang dan Aiptu Budi. Semuanya masih dalam proses pemerikaan," ungkap Kadiv Humas.
#aremafc #aremania #tragedikanjuruhan #hariansurya #suryaonline #malangberduka
Sudah seharusnya Ketum PSSI, Kapolri dan Kapolda mengundurkan diri.
Bener ka
Kapolri no!!!!! Kapolda dan pssi only!!!
Emmg lu siapa??
aremania juga, mengundurkan diri dari stadion, jangan pernah masuk stadion, anarkis, kalah koq nglempari batu bus pemain lawan.
Setuju solidaritas mahasiswa, terimakasih anak2 muda, teriakkan selalu untuk keadilan di negri ini.
Ya allah dulur ku arek suroboyo
Saya selaku aremania hanya bisa mengucapkan terima kasih sebesar2 nya
Merdeka.......!!! Dukung mahasiswa ini gaes.... aparat nembakin gas airmata kayak nembak grombolan tikus di sawa sawa aja
Ya sudaaaah besok² kalau ada pertandingan gak usah ada TNI-Polri deehhh.... Rusuh udaah biarain ajaa.. Nnt yg di salahin gnt siapa??
Mahasiswa kok gmpang banget terprovokasi.. Makanya SDM orang indonesia mayoritas msih sulit maju ya seperti ini...!
Kalau akan menimbulkan banyak korban lebih baik tdk ada Polisi, pakai keamanan suporter saja biar saling menjaga ketertiban..
@@iwansetiawan-nk9gd naahh bnerr ituuu.. Jadi tidak saling salah menyalahkan.. Dan tidak mengkambing hitamkan 1 pihak saja...
Pembantaian di Kanjuruhan harus di usut tuntas 👎😡👎👎
Lain kali suruh para pendemo ...yg jaga pertandingan sepak bola...
Intropeksi diri terlebih dahulu bukanlah menyalahkan pihak lain
Setuju gue👍
Hebat Mahasiswa masih punya Hati Nurani sy bangga akan kalian
Dasar Keparat , Polri Wereng Coklat lah yang membantai supporter dengan menembakkan gas air mata secara brutal di dalam Stadion/Indoors.
Sehingga Para Supporter Kepanikan untuk mencari pintu keluar menuju lorong kecil yang sempit, kecil, gelap, disertai gas air mata, dengan cara berebutan, menumpuk-numpuk, berdesak-desakan, berhimpit-himpitan, mata sangat sakitttttt akhirnya buta, sesak nafas seperti dicekik keras , ada banyak korban yang minta tolong disertai tangisan dan jeritan yg keras dimana-mana, banyak yang terjungkal karena dorongan desak-desakan yang sangat keras, ,kuat dan sangat tergesa-gesa, ada yang pingsan, lalu akhirnya terinjak-injak, bisa anda bayangkan betapa ngerinya suasana tersebut.
Seperti Lautan manusia didalam lapangan dengan lorong pintu keluar yang kecil, terbatas dan tertutup, dan tiba-tiba ditembakkan gas beracun ditengah lautan manusia tersebut.
Apapun itu, Gas Air Mata sangat dilarang dan berbahaya jika ditembakkan didalam lapangan dengan pintu tertutup, kecil dan jumlah pintu keluar terbatas, apalagi didalamnya ada jumlah manusia yang sangattttttt padat, oleh karena itu juga, FIFA sangat melarang karena supporter nggak bisa bebas lari, apalagi jumlah penonton melebihi kapasitas.
Polisi Indonesia sudah seperti Sambo yang pandai mengeles, beralibi, dan menyangkal dengan membuat skenario , rekayasa skripsi cerita dan juga pandai melempar kesalahan/mengkambing hitamkan pihak lain, untuk melindungi institusinya atau untuk melindungi geng-geng mafianya yang sadis dan Brutal.
Padahal seluruh media Eropa, Australia, Amerika dan Seluruh Dunia sudah mencap akan kebrutalan gas air mata yg ditembakkan polisi keparat Indonesia.
@@muhammadyakoovbenjaminibro2202 bantai? Perasaan mereka saling injak sendiri deh😅
@@muhammadyakoovbenjaminibro2202 tapi polisi juga ambil bagian di saling injak yaitu penembakan gas air mata
maturswun temen2 mahasiswa,,
Sepertinya penembakan gas air mata ke tribun dan pintu digembok sudah direncanakan, mungkin diskenario untuk pengalihan fokus kasus Sambo.
Ayo mesti di kaitkam dengan km 50 wkkkkkkkk
Dasar Keparat , Polri Wereng Coklat lah yang membantai supporter dengan menembakkan gas air mata secara brutal di dalam Stadion/Indoors.
Sehingga Para Supporter Kepanikan untuk mencari pintu keluar menuju lorong kecil yang sempit, kecil, gelap, disertai gas air mata, dengan cara berebutan, menumpuk-numpuk, berdesak-desakan, berhimpit-himpitan, mata sangat sakitttttt akhirnya buta, sesak nafas seperti dicekik keras , ada banyak korban yang minta tolong disertai tangisan dan jeritan yg keras dimana-mana, banyak yang terjungkal karena dorongan desak-desakan yang sangat keras, ,kuat dan sangat tergesa-gesa, ada yang pingsan, lalu akhirnya terinjak-injak, bisa anda bayangkan betapa ngerinya suasana tersebut.
Seperti Lautan manusia didalam lapangan dengan lorong pintu keluar yang kecil, terbatas dan tertutup, dan tiba-tiba ditembakkan gas beracun ditengah lautan manusia tersebut.
Apapun itu, Gas Air Mata sangat dilarang dan berbahaya jika ditembakkan didalam lapangan dengan pintu tertutup, kecil dan jumlah pintu keluar terbatas, apalagi didalamnya ada jumlah manusia yang sangattttttt padat, oleh karena itu juga, FIFA sangat melarang karena supporter nggak bisa bebas lari, apalagi jumlah penonton melebihi kapasitas.
Polisi Indonesia sudah seperti Sambo yang pandai mengeles, beralibi, dan menyangkal dengan membuat skenario , rekayasa skripsi cerita dan juga pandai melempar kesalahan/mengkambing hitamkan pihak lain, untuk melindungi institusinya atau untuk melindungi geng-geng mafianya yang sadis dan Brutal.
Padahal seluruh media Eropa, Australia, Amerika dan Seluruh Dunia sudah mencap akan kebrutalan gas air mata yg ditembakkan polisi keparat Indonesia.
Betul sekali ucapan mahasiswa ini sdh mewakili jeritan hati rakyat, polisi pmbnuh rakyat
Satu kata biadab bgt
Saatnya revolusi total ladusing
Gek omong opo to brooo.. Mosok mahasiswa gak bisa mikir dg jernih
Terima kasih para pendemo yg sdh mewakili sakitnya hati kami...rakyat bersatu tuntut keadilan
Semoga Allah mendamaikan Negeriku tercinta ini!!!!!!
Amin dan semoga suporter dan mahasiswa punya otak yg waras dan berfikir dewasa jangan hanya nyalahin pihak lain intropeksi dirilah kalian .
@@suharsihharsih9974 karna dg kewarasan mahasiswa dan seporter semua itu dilakukan dan diminta keadilan karna ini negara hukum dan ada aturan" yg hrus ditaati! untuk menyikapi ini semua pakailah fikiran sehat jangan kedengkian dan ketololan yg diutarakan.
Aamiin
Smngt adik2 mahasiswa. Usut tuntas oknum penembak gas air mata ke arah tribun
KM 50,SAMBO,RATUSAN ORANG DI STADION
MASIH MAU GT2 AJA POLRI????
1. Sporter Masuk Arena;
2. Penertiban Oleh Petugas;
3. Gas Air mata, dan;
4. Pintu Tertutup.
5. Turut Berduka Cita.
Lanjutkan mahasiswa aksi kalian mewakili kelurga korban yg sangat berduka.
MAJU TERUS MAHASISWA....
MEMANG SUDAH TERBUKTI
DGN SANGAT NYATA BHW
POLISI PEMBUNUH RAKYAT
-》DASAR PENJAHAT HAM....
Ini bukan jepang..jangan harap mereka mau mundur dan meletakan jabatan..merasa malu pun tidak..#turut berduka atas tragedi ini.
Setidaknya meraka mensuarakan keadilan itu bertanda mahasiswa perduli misalkn pejabat tdk mau denger apalagi cuek nnti di tanggung sendiri di akherat
Kasus seperti inilah harusnya seluruh mahasiswa seindonesia harus unjuk rasa.
Mulai digoreng supaya aparat lemah
Gitu emang caranya
Betul
ini baru benar mahasiswa membela kebenara,,,semoga allah melindunggimu,adhek2.
Udah mahasiswa otaknya masih sempit aja jelas ini kejadian terjadi karena akumulasi semua pihak dari aremania gak bisa nahan emosi, polisi juga begitu, dan tambah lagi panitia bisa2nya pintu keluar gak bisa terbuka. Tapi yang pasti jangan ada lagi liga 1 di Kanjuruhan malang.
Meraka tutup mata soal itu
Pikirannya yang penting bisa demo nasi kotak auto ngalir,,🤭
udah demo nyalahin polisi, eh lulusnya daftar jadi polisi juga..
Betul sekali lanjunkan sampi di hukum mati aparat yang menembakan gas air mata? 👍👍👍💪💪💪
IDIH KO MENYALAHKAN SEPIHAK YA DEMONYA🤭🤭🤭🤭
INTINYA SUPORTER MAHA BENAR DAN MAHA ADIL🤣🤣🤣🤣🤣LAWAK
Dasar Keparat , Polri Wereng Coklat lah yang membantai supporter dengan menembakkan gas air mata secara brutal di dalam Stadion/Indoors.
Sehingga Para Supporter Kepanikan untuk mencari pintu keluar menuju lorong kecil yang sempit, kecil, gelap, disertai gas air mata, dengan cara berebutan, menumpuk-numpuk, berdesak-desakan, berhimpit-himpitan, mata sangat sakitttttt akhirnya buta, sesak nafas seperti dicekik keras , ada banyak korban yang minta tolong disertai tangisan dan jeritan yg keras dimana-mana, banyak yang terjungkal karena dorongan desak-desakan yang sangat keras, ,kuat dan sangat tergesa-gesa, ada yang pingsan, lalu akhirnya terinjak-injak, bisa anda bayangkan betapa ngerinya suasana tersebut.
Seperti Lautan manusia didalam lapangan dengan lorong pintu keluar yang kecil, terbatas dan tertutup, dan tiba-tiba ditembakkan gas beracun ditengah lautan manusia tersebut.
Apapun itu, Gas Air Mata sangat dilarang dan berbahaya jika ditembakkan didalam lapangan dengan pintu tertutup, kecil dan jumlah pintu keluar terbatas, apalagi didalamnya ada jumlah manusia yang sangattttttt padat, oleh karena itu juga, FIFA sangat melarang karena supporter nggak bisa bebas lari, apalagi jumlah penonton melebihi kapasitas.
Polisi Indonesia sudah seperti Sambo yang pandai mengeles, beralibi, dan menyangkal dengan membuat skenario , rekayasa skripsi cerita dan juga pandai melempar kesalahan/mengkambing hitamkan pihak lain, untuk melindungi institusinya atau untuk melindungi geng-geng mafianya yang sadis dan Brutal.
Padahal seluruh media Eropa, Australia, Amerika dan Seluruh Dunia sudah mencap akan kebrutalan gas air mata yg ditembakkan polisi keparat Indonesia.
Di sini sy tidak setuju klo pihak polisi saja yg di salahkan. Seharus nya ada dua pihak yg harus di salahkan .oknum suporter yg arogan suka buat kerusuhan . OKNUM POLISI DAN OKNUM SUPORTER YG BAR BAR HENDAK NYA BERBENAH. MARI KITA GALAK KAN PENDIDIKAN PMP. SUPAYA SMUA GENERASI DI NEGRI INI TAU APA ITU BUDAYA KETIMURAN. buat adek adek mahasiswa kalian adalah golongan intelektual. Tolong adil lah dlm memberi kritik. Jgn pihak polisi aja yg kalian salahkan.sedang kan dri pihak oknum suporter nya yg barbar tidak kalian salahkan juga.
Trus yg tidak bersalah apa harus menerima perlakuan yg sama?adil di mananya.....
Terimakasih @ salut tuk adek mahasiswa @ mahasiswi yg telah menyuarakan kesedihan keluarga yg di tinggal.
Sangat setuju,,,lanjutkan ,tegakkan keadilan
Salut buat solidaritas para mahasiswa untuk korban Kanjuruhan. Ini tragedi kemanusiaan yang harus dituntaskan.
Boro2 salut itu demo gk warad
Ingat juga kedewasaan supporter diperlukan di Indonesia
Betul sekali. Peperangan akan dimulai rakyat vs kedzoliman.. majuuu
Itulah Sifat Asli POLISI hanya Mementingkan Jabatan dan Institusi Mereka sendiri tapi tidak pernah bisa Mengayomi Masyarakat
Benar
POLISI ITU INSTITUSI ANAK EMAS MANTAN MAHASISWA AKTIFIS 98 YG SEKARANG PD JADI PEJABAT LEWAT PEMILU ,SUSAH PAYAH AKTIVIS 98 MEMISAHKAN POLRI DRI TNI YG DULU BERNAMA ABRI .
Miris
Benar
Ahh masyakkk, tau sifat asli yg pda demo?? Terutama supporter t0l0l yg anarkis dn tak tersentuh hukum?? Apa pura2 buta??? Wkwkwkk
Dari dulu guru pembunuh itu yakni APARAT KEPARAT.
Lanjutkan,saya dukung para mahasiswa, aparat emang g ada otak
Sy Bangga dgn adik2 mahasiswa yg masih punya Hati Nuraninya mohon kpd mahasiswa lainnya di seluruh N.K.R.I ikut terpanggil Hatinya
Pecat semua oknum polisi dan TNI yg terlibat
Orasi bagus yg penting buat bangsa dan negeri ini, asal gk untuk diri sendiri...
trima ksh Para mahasiswa, tuntut para polri yg menembakan gas air mata.
Mantap...!!
Jiwa Nasionalisme.. dan Solidaritas yg tinggi sbg warga negara... atas kejadian yg menimpa Aremania....!!
Pecat gk hormat semua polisi yg terlibat waktu kejadian. pasti gk seramai yg meninggal dunia.
Sangat mewakili suara hati 😭
sama bang🙇
Teri iris iris hati ini😥
Trima kasih saudaraku
Ayo pak presiden dan pemerintah harus bubarkan sporter laknat anarkis termaksud aremania
Klo pejabat yg rusuh lebih mengerikan, duit jatah rakyat diembat lebih parah, polisi korup, dpr korub dimana2 buat rusuh perlu g dibubarkan yg sprt ini
Mau sedikit bercerita sedikit tentang kinerja POLISI,sekitran 6 bulan yang lalu bapa saya kecelakaan di cianjur daerah karangtengah lalu di panggil sama yang maha kuasa,cuma yang jadi permasalahan barang² yang di bawa sama almrhm bapa terutama uang raib di bawa sama OKNUM yang pertama ngabarin saya korban bawa uang begitu saya mau ngambil semua barang² terutama uang sama motor malah di persulit sama ga di kasij,singkat cerita keluarga sayah dapat hak waris dari jasaraharja kisaran 50 juta yang tadinya milik hak waris malah di minta 60% sama OKNUM.nyampe sekarang yang bikin saya sakit hati sama OKNUM bukan mslh uang sama barang bawa bapa saya yang saya anggap warisan bapa saya semuanya ga ada cuma di balikin tas berisi sarung sama peci almrhm bapa.catatan semenjak kejadian itu saya ga kenal yang sama yang punya selogan mengayomi masyarakat apalagi kemaren liat berita makin dedek aja.
Dasar Keparat , Polri Wereng Coklat lah yang membantai supporter dengan menembakkan gas air mata secara brutal di dalam Stadion/Indoors.
Sehingga Para Supporter Kepanikan untuk mencari pintu keluar menuju lorong kecil yang sempit, kecil, gelap, disertai gas air mata, dengan cara berebutan, menumpuk-numpuk, berdesak-desakan, berhimpit-himpitan, mata sangat sakitttttt akhirnya buta, sesak nafas seperti dicekik keras , ada banyak korban yang minta tolong disertai tangisan dan jeritan yg keras dimana-mana, banyak yang terjungkal karena dorongan desak-desakan yang sangat keras, ,kuat dan sangat tergesa-gesa, ada yang pingsan, lalu akhirnya terinjak-injak, bisa anda bayangkan betapa ngerinya suasana tersebut.
Seperti Lautan manusia didalam lapangan dengan lorong pintu keluar yang kecil, terbatas dan tertutup, dan tiba-tiba ditembakkan gas beracun ditengah lautan manusia tersebut.
Apapun itu, Gas Air Mata sangat dilarang dan berbahaya jika ditembakkan didalam lapangan dengan pintu tertutup, kecil dan jumlah pintu keluar terbatas, apalagi didalamnya ada jumlah manusia yang sangattttttt padat, oleh karena itu juga, FIFA sangat melarang karena supporter nggak bisa bebas lari, apalagi jumlah penonton melebihi kapasitas.
Polisi Indonesia sudah seperti Sambo yang pandai mengeles, beralibi, dan menyangkal dengan membuat skenario , rekayasa skripsi cerita dan juga pandai melempar kesalahan/mengkambing hitamkan pihak lain, untuk melindungi institusinya atau untuk melindungi geng-geng mafianya yang sadis dan Brutal.
Padahal seluruh media Eropa, Australia, Amerika dan Seluruh Dunia sudah mencap akan kebrutalan gas air mata yg ditembakkan polisi keparat Indonesia.
Dan dia masih mau berdalih😏
Josss,sikat aparat yang kurang ajar
Masa depan bangsa Indonesia ada di tangan para generasi muda yang peduli terhadap bangsa Indonesia ini.. Semoga Para mahasiswa yang berjuang demi tegaknya hukum dan keadilan selalu diberikan keselamatan dlm menyuarakan aspirasi masyarakat
Hebat mahasiswa ku 👍👍👍👍👍
terimakasih adek2 sudah mewakili ke tidak berdayaan rakyat untuk bersuara termasuk saya . Arogansi aparat sudah jadi tontonan sehari2 ?! #DPR kgak guna & pada mingkem disaat2 rakyat "di tindas".😡
Taktik Sambo dan Nico Afinta .
Hebat ya .
Pengalihan Sambo sahabat erat Nico Afinta dan Fadil Imran .
Salam satu letting
Lanjutkan solidaritas kalian.bravo mahasiswa
Dijaga salah engak dijaga salah yg ikut rusuh diamin aja😆😆😆
gak di jaga salah, di suruh jaga malah ikut bikin rusuh🙈 nyemprot gas air mata padahal wes di larang oleh FIFA 🙈🙈
negeri ini penuh paradoks,1) yang tugasnya mengayomi malah menyiksa dan menyusahkan rakyat, 2) penegak disiplin ternyata yang melanggar disiplin, 3)yang tugasnya melayani rakyat malah minta dilayani...
dan seterusnya
Ingat!!! "aparat itu di latih/setting untuk jadi pembunuh bukan jadi kawan apalagi untuk jadi saudara. Cukup pada allah swt lah sebaik-baik kita mengadu..
Nek aku mending aparat diklumpukno trus ditembak gas air mata ben ngerti rasane sodara2 kita.setuju ora?
Usut tuntas...jgn sampai polisi" pembunuh di stadion Kanjuruhan bersenang-senang di atas penderitaan orang banyak...... hidup mahasiswa
udh di pecat gimana bersenang2 genelek
Kalo Polisi pembunuh ga perlu pake gas air mata langsung pake senpi rata semua. Jangan selalu apa" aparat ga mikir polisi" itu jg punya keluarga istri dan anak" mereka. Sebenernya yang harus disalahkan supporter yang provokasi turun ke lapangan dan yang lempar benda" keras ke pihak keamanan. Sehingga tidak terkendali membuat emosi aparat keamanan.
@@mr.michaelous4893 betul klo polisi niat membunuh ngapain pake gas air mata . Jangan cuma polisi yg di usut suporter yg anarkis juga harus di usut . Biar adil ada nya kejadian ini kan awal mulanya dari suporter .
Yg perlu di usut spoter yg bikin keributan bila perlu ditangkap..bukan polisinya biar kamu paham..kalo gak ada keributan apa polisi mau melepaskan tembakan gas air mata..polisi yg ada di stadiun bukan pembunuh..jgn menimbulkan fitnah
@@mr.michaelous4893 betul.lagian juga kalo supporter nya gak rusuh polisi juga gabakal nembakin gas air mata
nyawa dibalas nyawa
life for life
人生のための人生
200%Gas
30% sempit
Semangat adik2 mahasiswa suarakan kebenaran, aparat sekarang jadi malaikat pencabut nyawa
Smangt tmn2 ....suara kalian sangat berharga
Hidup mahasiswa maju terus menuntut keadilan
Hukum mati aparat yang gk punya prikemanusiaan
Hukum juga biang suporter anarki penyebab semua tragedi ini terjadi
Faktanya memang terjadi pembunuhan massal oleh aparat
Up.. semangat adek2 mahasiswa.. masa depan negri ini ada di tangan kalian.. utk kemanusiaan suarakan keadilan di negri ini
Bersihkan semua polisi yg terlibat dlm tragedi malang pecat dan tahan semua polisi yg terlibat
Kudpt kbar dri keluarga masih yesek berduka betul tegakan keadilan kusut tuntas kejagalan semua kusut diluar negri gk sembaragan keamanan pkai gas air Mata husnulkhotimah bagi Saudara korban jiwa🤲😭😭😭
APARAT MESIN PEMBUNUH MODERN
Menyedhkan sekali aparat yg arogan dan tidak peduli itu .
ayooo adek adek ini tugas kemanusian..tuntut adili Polisi pelontar gas air mata, Panpel dan PSSI...
trimakasih saya bersamamu dgan segala kondisi, siapkan gerakan saya dukung dgn total
Sudah saatnya kita bersatu untuk mengusut anak buah Sambo yg menembakkan gas air mata
saya lebih menghargai mahasiswa yang berani menyuarakan suara kemanusiaan apapun alasannya karena kita merdeka bebas mengeluarkan pendapat.. drpd yg bisanya cm mencemooh dan menghina
👍👍👍
Terima kasih saudara ku
Banyak korban karena gas airmata dan pintu dikunci setau gw menit2 terakhir pintu harusnya udh dbuka deh
Berrti pelakunya yg nembakin gas airmata sama yg megang kunci stadion tinggal tangkep aja semuanya simple kn
Dasar Keparat , Polri Wereng Coklat lah yang membantai supporter dengan menembakkan gas air mata secara brutal di dalam Stadion/Indoors.
Sehingga Para Supporter Kepanikan untuk mencari pintu keluar menuju lorong kecil yang sempit, kecil, gelap, disertai gas air mata, dengan cara berebutan, menumpuk-numpuk, berdesak-desakan, berhimpit-himpitan, mata sangat sakitttttt akhirnya buta, sesak nafas seperti dicekik keras , ada banyak korban yang minta tolong disertai tangisan dan jeritan yg keras dimana-mana, banyak yang terjungkal karena dorongan desak-desakan yang sangat keras, ,kuat dan sangat tergesa-gesa, ada yang pingsan, lalu akhirnya terinjak-injak, bisa anda bayangkan betapa ngerinya suasana tersebut.
Seperti Lautan manusia didalam lapangan dengan lorong pintu keluar yang kecil, terbatas dan tertutup, dan tiba-tiba ditembakkan gas beracun ditengah lautan manusia tersebut.
Apapun itu, Gas Air Mata sangat dilarang dan berbahaya jika ditembakkan didalam lapangan dengan pintu tertutup, kecil dan jumlah pintu keluar terbatas, apalagi didalamnya ada jumlah manusia yang sangattttttt padat, oleh karena itu juga, FIFA sangat melarang karena supporter nggak bisa bebas lari, apalagi jumlah penonton melebihi kapasitas.
Polisi Indonesia sudah seperti Sambo yang pandai mengeles, beralibi, dan menyangkal dengan membuat skenario , rekayasa skripsi cerita dan juga pandai melempar kesalahan/mengkambing hitamkan pihak lain, untuk melindungi institusinya atau untuk melindungi geng-geng mafianya yang sadis dan Brutal.
Padahal seluruh media Eropa, Australia, Amerika dan Seluruh Dunia sudah mencap akan kebrutalan gas air mata yg ditembakkan polisi keparat Indonesia.
Benar kk.. aparat harus bertanggung jawab
Cill cill bukanya intropeksi belajar jadi suporter dewasa malah makin menjadi" emang susah kalo otak udang
Sejak tragedi sambo kepercayaan saya ke aparat negeri ini tinggal 30% dan sejak tragedi kanjuruhan jadi - 1000%
Aparat pembunuh sesama saudaranya,Slam dari Arema,mayor Suwon yg iku usut masalah pembunuhan😭😭😭
MAJU TRS ADIK ADIK MAHASISWA...TUNTUT LAH KEADILAN UNTUK AREMANIA. AGAR POLRI LEBIH SERIUS MEMBERSIHKAN ANGGOTA2 NYA YG SDH TERTULAR DGN GAYA SAMBO
Ironis, prestasi terbaik aparat keamanan di Indonesia yakni tragedi kasus KM 50, kasus Sambo, dan kasus Kanjuruhan. Kasus di Peru dan lainnya adalah kasus-kasus di masa lalu, sedangkan kasus Kanjuruhan terjadi di masa kini. Apakah di Indonesia saat ini kembali di masa lalu, kembali di masa PKI?.
Rakyat Indonesia harus melaporkan kejadian ini Kedewan ham atas pelanggaran HAM berat yg dilakukan aparat
Semoga aksi berjalan damai dan tidak ada kekerasan...
Klo ada kerusuhan paling ada demit tidak berseragam masuk
Aparat yg seharusnya jd pengayom masyarakat malah jd pembunuh rakyat.
MIRIS....
Pasukan Bersenjata VS Penonton Sepak Bola.
Adalah tindak kejahatan dan melanggar Hak Asasi Manusia.
#USUTTUNTAS
betul betol betol... liga1 jangan ada polisi terlibat..klo ada ricuh antar suporter biarkan..itu hak asasi dia..
@@mastejoalfakhir431 bukan begitu gblk,, polisi yg jaga harus ada tapi yang lebih sehat, bukan polisi sakit
@@slalu-wp7ht suruh tes urin saja kalau sakit...wkwkwk
Amin ya robbiii 🤲🤲🤲😭😭😭
Di bayar brapa itu mahasiswa sama juragan 99
Polisi sdh Bobrok.
Status Polisi dibuat aja jadi Tenaga Honorer biar bekerja melayani rakyat Benar dan Baik.
Merdekkkaaa.... 🇮🇩
Untuk semua suporter suport rekan2 mahasiwa.
Jangan ada lagi kejadian spserti di kanjuruan
Polisi harusnya MENGAYOMI, bukan MEMBANTAI. Polisi harusnya MELINDUNGI bukan MENCEDERAI. Polisi harusnya MERANGKUL bukan MEMUKUL. Polisi harusnya MERENGKUH bukan MEMBUNUH
Polisi telah berindak di luar batas kemanusiaan
Kawal terus kasus ini sampai tuntas PRESIDEN PANGLIMA SERTA ITELEJEN2 JUGA RAKYAT INDONESIA JUGA MAHASISWA JUGA MEDIA2.KAPOLRI HARUS CEPAT MEMBUKA DAN MEMPROSES oknum2 brimob yg menembakan gas airmata mengarah ketribun penonton 3 tembakan mengarah kemasing2 tribun.buka seterang2nya dan jangan ada yg ditutup2in kalau salah tetap lalai gegabah ceroboh dan arogan harus dihukum dan dipecat.NEGARA serta RAKYAT INDONESIA tidak butuh oknum2 jiwa pengecut dan tidak bertanggung jawab.
Saya dukung 100% aksi damai mahasiswa menuntut pertanggungjawaban oknum polisi, yang dengan sengaja telah menembakkan gas air mata pemicu kepanikan.Itu melanggar regulasi FIFA 😡.Oknum polisi melakukan kesalahan fatal yang membuat ratusan korban berjatuhan 😭
semua itu olah sopoter coba kalau ga rese masuk lapangan ga akan ada tragedi.
@@muhammadsajja8310 bocil dilarang komen
POLISI "ULAH LAGI" ?, Rakyat "KORBAN LAGI"!!
Mantap .... Lanjutkan perjuanganmu adik adik Mahasiswa.... Lawan segala bentuk kedzaliman yg di lakukan para oknum oknum Aparat GILA ( Joko Imam Santoso , SH . Alumni FH Universitas Bengkulu )
Bicara ham karna ham sekarang banyak munir munir menjelma menjadi bringas tanpa mengerti apa itu ham
Nih baru mahasiswa bukan mahasewa asli bukan kaleng kaleng nih mahasiswanya dari hati buat demo kapolda jatim,PECAT KAPOLDA JAWA TIMUR jangan PECAT KAPOLRES MALANG karena beliau waktu brifing/intruksi ke anak buah sudah sesuai SOP,lihat videonya
Tetap semangat pahlawan bangsa. Polisi udah sama sekali tidak mengayomi rakyat
Pernyataan yg menyesatkan
@@masnuri8827 ko menyesatkan.. saya rasa betul polisi sudah hilang jiwa humanisnya..
@@masnuri8827 bego ni orng
@@masnuri8827 sudah lama polisi itu arogan. Jauh lbh menghargai TNI drpd polisi. Oknum2 nya lbh banyak yg arogan.
@@masnuri8827 Fakta. Makanya polisi diejek sbg wereng coklat.
Salut sm polisi yg punya tulisan besar. Mengayomi dan melindungi masyarakat.
Heleh tulisan tok trnyata
Arema🤝Bonek saatnya Damai
Damai itu indah😍💓
Saya mendukung semua teman2 mahasiswa.
gas air mata membuat airmata anak bangsa dan ibu Pertiwi mengalir deras tanpa henti 😭
Se7
Gas Pencabut Nyawa
maka ya lain kali jadi penonton jangan bikin rusuh .duduk manis aja sambil isap rokok
Wes diselidiki aparat negara kok sek nuntut ae , mbok wes dadino pengalaman pahit gk usah demo demo maneh eleng ambek seng gawe urip dunyo wes tuwo ambek atek sakno wong tuwo kalian kbh yo wes damai ojok drmo demo ae
@@makik7968 iyo rasane koyok bosen ngrungokno demo . Ko demo maneh ribut maneh wes gk onok rampunge .
HAM,,, siapa yang bisa menyuarakan,,, dan menghukum penegak hukum itu sendiri.... Inalillahiwainalilahirojiun... PrayforMalangcity-st. Kanjuruhan