Orang simple, camber 1,2 kenceng ngk nya tergantung pompa yg di cember 3, prinsip air itu pasti akan menyamakan permukaan, permukaan jd tidak sama karna adanya input air dan out put air yg berbeda, jd masalah di situ, jd blm tentu permukaan air sama tp arus kecil, atau sebalik nya permukaan ngk sama blm menghasilkan arus yg kenceng, bisa sementara doang dan akirnya melemah tanpa di dukung pompa di cember 3 yg gede,
Lah iyalah om, namanya jg sistem loop, sirkulasinya krn ada pompa. Pompalah yg akhirnya membuat beda level antar chamber, tanpa pompa ya akhirnya permukaannya akan rata. Nah beda level ininplg ripis antara MT dg ch1. Paling besar besa levelnya antara ch2 ke ch3. Nah kita manfaatin beda level antara MT dg ch2. Krn di ch2 masih ada filter mekanis. Sdgkan ch3 cm pompa
Intinya kalo skimmer pengen kenceng volume pipa untuk chamber harus lebih besar dari BD dan pipa skimmer. Misalkan volume kolam 2.5ton dengan pompa 9000lph ukuran BD sama skimmer 4inch chamber minima ukuran 5 inch per chamber nya untuk menjaga pasokan air ke mesin dan untuk memaksimalkan pasokan air antar chamber
Ukuran pipa bisa sama, yg penting pengaturan level air di chamber 1 lebih rendah drpd level air di main tank, begitu jg seterusnya, level air di chamber 2 hrs diset lebih rendah drpd level air di chamber 1
Air dari atas atau dari bawah sama saja, itu sifat sementara, sifat air menyamakan permukaan, kalau air di putar kenceng ngk nya yg tergantung pompa nya
Klo pakai leher angsa, kapasitas pompa di ch3 ga akan pengaruh ke ch2 dan ch1. Air dr kolam (mt) ke ch1 dipengaruhi setelan ketinggian pipa leher angsanya, artinya level air yg menentukan lajunya aliran air ke ch1. Demikian jg dr ch1 ke ch2 dan dr ch2 ke ch3. Klo pompanya kencang level pipanya ga diatur, ch3 akan tekor. Makanya diseting tinggi leher angsa dr ch2 ke ch 3 harus memenuhi kapasitas pompanya. Makin kencang pompanya, levelnya hrs direndahkan lagi, agar ngejar suply air. Makanya makin mendekat ke ch3, level air makin renda.
Nah dari sinilah kita atur, pipa skimmer lebih wfetif jika diarahkan ke ch2, atau klo pipanya sdh terlanjur ke ch1, dekatkan outlet pipa skimmer mendekat ke inlet pipa leher angsa yg menuju ch2. Smg bs dipahami
Yg penting diset ketinggian pipa leher angsanya menyesuaikan kapasitas pompa om. Saat tekor, berarti pipanya hra diturunkan atau dipotong. Inilah kelebihan siatem leher angsa, bisa disesuaikan level airnya dg mudah
Bisa aj dibesarkan pompanya om, tp akar masalahnya bukan itu, krn pompanya sdh cukup besar 10 m3/jam. Hanya dg sedikit utak atik kita sdh bisa dapatkan hisapan skimmer yg kuat.
Bener om, volume air yg pindah alias kapasitas totalnya tetap sama, hanya pendistribusian kapasitasnya yg diatur, sehingga kapasitas air yg melalui skimer meningkat dan kapasitas air yg melalui BD juga masih memadai
Teknik gravitasinya teletak pada penurnan tinggi pippa chamber 1 harus lebih rendah maks 7 cm dari permukaan air(skimmer)..pippa di chamber 2 turun 5 cm dari pippa chamber 1..gitu seterusnya...dijamin skimmer sama Bottom drain normal...baiknya chamber1 gak usah ada media apa2 atau bis disebut dengan vortex biar skimmer sama BD gak terganggu..jdi urutnnya..vortex..chamber 1 2 3 dst
Ya kembali kepada kondisi kolam masing2 om, krn klo pompa hisapannya kuat, hrs lebih rendah lagi selisih ketinggian pipanya, klo ga bisa tekor. Utk chamber 1 lebih baik kosong, itu mgkin idealnya begitu bagi yg banyak chambernya, klo chambernya cm 3 sebaiknya dimanfaatkan jg utk filter. Istilah vortex apabila dibuat pusaran air didalam chambernya, agar kotoran lebih cepat mengendap. Nah ini mgkin lebih ideal lagi. Tp kembali kepada kondisi masing2 om, apa bs diterapkan. Jd apa yg sy sampaikan adalah case dg kondisi kolam seperti kolam saya, jika ada yg kondisinya mirip bisa dicontoh. Btw terima kasih masukan dan sarannya om🙏
Ijin mas . Posisi pipa chamber baik nya masuk melalui mana mas ?? Dasar kolam, atau tengah2 msk mlalui dinding chamber. Dan baik nya pipa buang skimer ke chamber 1 atau chamber 2 ? Mohon masukan nya 🙏🙏🙏 Kolam saya ukrn 2 x 1 x1 chamber ada 5. Pompa 6000 lph
Bisa semua om, tergantung konsepnya seperti apa. Klo seperti konsep yg saya ini lebih baik dari dasar kolam. Kalo keluaran skimmer sebaiknya ke chamber 2 klo chambernya tanpa pompa, hanya mengandalkan beda ketinggian level air. Krn level air di chamber 2 relatif lebih rendah dr level air di chamber 1
Ini masalah bejana bertekanan om, air akan mencari keseimbangan level permukaannya, mau taruh didasar jg ga ada gunanya klo levelnya sama, ga akan mengalir. Agar mengalirnya deras, level airnya hrs beda banyak. Makanya alternatifnya adalah dihubungkan ke chamber 2 yg secara level permukaan airnya lebih rendah
Tks sdh mampir dan komen, utk penjelasan bisa lihat di part 1 nya, penjelasannya dgn gambar/skema. Utk kondisi skimmer yg sdh diperbaharui lihat di part 2. Kondisi terkininya sdg saya siapkan videonya..ditunggu ya..🙏
Kotoran dari BD berarti naik dulu ke pipa di ch 1, klo dri BD lgs masuk ke bawah trus overflow di atas masuk ch 2 akan maks kotoran di ch1 dibawah ch1 saat backwash akan kesedot smua, tpi kalo kebalik kotoran ga maks akan numpuk di pipa? Betul ga om
@Panjol Faat maaf om itu sdh dipraktekan, skema dan narasi biar lebih mudah memahaminya. Dan lagian praktenya sgt sederhana om cm nambahin pipa agar keluarannya mendakati hisapan pipa yg menuju chamber 2, jd yg disampaikan secara narasi dan skema adalah konsepnya. Tanpa tahu konsepnya ga akan bisa memahami prakteknya
Orang simple, camber 1,2 kenceng ngk nya tergantung pompa yg di cember 3, prinsip air itu pasti akan menyamakan permukaan, permukaan jd tidak sama karna adanya input air dan out put air yg berbeda, jd masalah di situ, jd blm tentu permukaan air sama tp arus kecil, atau sebalik nya permukaan ngk sama blm menghasilkan arus yg kenceng, bisa sementara doang dan akirnya melemah tanpa di dukung pompa di cember 3 yg gede,
Lah iyalah om, namanya jg sistem loop, sirkulasinya krn ada pompa. Pompalah yg akhirnya membuat beda level antar chamber, tanpa pompa ya akhirnya permukaannya akan rata. Nah beda level ininplg ripis antara MT dg ch1. Paling besar besa levelnya antara ch2 ke ch3. Nah kita manfaatin beda level antara MT dg ch2. Krn di ch2 masih ada filter mekanis. Sdgkan ch3 cm pompa
Intinya kalo skimmer pengen kenceng volume pipa untuk chamber harus lebih besar dari BD dan pipa skimmer. Misalkan volume kolam 2.5ton dengan pompa 9000lph ukuran BD sama skimmer 4inch chamber minima ukuran 5 inch per chamber nya untuk menjaga pasokan air ke mesin dan untuk memaksimalkan pasokan air antar chamber
Ukuran pipa bisa sama, yg penting pengaturan level air di chamber 1 lebih rendah drpd level air di main tank, begitu jg seterusnya, level air di chamber 2 hrs diset lebih rendah drpd level air di chamber 1
Air dari atas atau dari bawah sama saja, itu sifat sementara, sifat air menyamakan permukaan, kalau air di putar kenceng ngk nya yg tergantung pompa nya
Klo pakai leher angsa, kapasitas pompa di ch3 ga akan pengaruh ke ch2 dan ch1. Air dr kolam (mt) ke ch1 dipengaruhi setelan ketinggian pipa leher angsanya, artinya level air yg menentukan lajunya aliran air ke ch1. Demikian jg dr ch1 ke ch2 dan dr ch2 ke ch3. Klo pompanya kencang level pipanya ga diatur, ch3 akan tekor. Makanya diseting tinggi leher angsa dr ch2 ke ch 3 harus memenuhi kapasitas pompanya. Makin kencang pompanya, levelnya hrs direndahkan lagi, agar ngejar suply air. Makanya makin mendekat ke ch3, level air makin renda.
Nah dari sinilah kita atur, pipa skimmer lebih wfetif jika diarahkan ke ch2, atau klo pipanya sdh terlanjur ke ch1, dekatkan outlet pipa skimmer mendekat ke inlet pipa leher angsa yg menuju ch2. Smg bs dipahami
Itu kalo di ubah , air di camber pompa bisa tekor ga ?
Yg penting diset ketinggian pipa leher angsanya menyesuaikan kapasitas pompa om. Saat tekor, berarti pipanya hra diturunkan atau dipotong. Inilah kelebihan siatem leher angsa, bisa disesuaikan level airnya dg mudah
Siap ... Nonton part 2 nya......
Tks om
Pipa yg dari ch.1- ch.2 apa perlu kita tambah ketinggiannya...mksih
Ga perlu pak
Backwashnya gmna? Kotoran terkumpul di atas jadinya
Pembersihan filter bisa pake selang dr atas, atau angkat lpisan filter paling atas utk dicuci.
Klo mnurut sya mesin kurang besar,,,skimer g kencang,,dan BD kurang menyedot kotoran...tp klo besar mesin pasti kencang isapan nya ....
Bisa aj dibesarkan pompanya om, tp akar masalahnya bukan itu, krn pompanya sdh cukup besar 10 m3/jam. Hanya dg sedikit utak atik kita sdh bisa dapatkan hisapan skimmer yg kuat.
Masukan pipa yg dipotong setengah lingkaran masukan ke dlm pipa chamber,pasti ngebut sedotan nya... gampang itu mah.
Mantap om
Maksudnya bagaiamana ini om??🙏🏻
Bahan folter kok dikit
Cukup banyak itu, dan segitu aj sdh bagus hasilnya
pipa scammer ny pke ukuran brp om..
4x2 inch om
Bikin kolam kapasitas 4 ton, pake bata bekas yg udah lumutan aman bang?
Selagi batanya msh kuat ya gpp, bersihkan aj lumutnya saat disemen. Dan harus da tulangan, slope dan ring balk, agar kuat
@@jofianchannel6999 oke makasih bang sarannya🙏🏻
Sm2 om
Kalau 1 pompa, volume air yang diputar kemungkinan sama, kencengin yg atas yang bawah lemah, koreksi kalau salah
Bener om, volume air yg pindah alias kapasitas totalnya tetap sama, hanya pendistribusian kapasitasnya yg diatur, sehingga kapasitas air yg melalui skimer meningkat dan kapasitas air yg melalui BD juga masih memadai
Level air dicamber Mesin semakin turun...dalam kurun waktu tertentu apa TDK tekor airnya
Tdk om krn pipa antar chamber mencukupi kapasitasnya. 2 inch x2.
mp
BD sama skimer masing2 pakai pipa ukuran berapaan Om..???
2 inch masing2 om, utk BD 2 buah om
air kolam utama sama ch 1 sama Om, g ad selisihnya.
jdi skimer nyedotnya enggak maksimal🙄
kolam 2x1x0.8.. BD 3'.. skimer 2'
@@bayoe8758 pipa skimmer arahkan ke chamber 2 om. Dan pipa BD bisa dikecilin sedikit dg didop om, jadikan ujuran 2 inch
Itu pipa nya pake ukuran berapa inc ya oom
Ukuran 2 inch om
Saya pake pipa chamber 3/4 kok tekor ya om d chamber nya..pompa pake 4000 lph..luas kola.1.2×1..kedalaman 60
Kurang besar om pipanya, coba pake yg 1.5 atau pake 3/4" 2 buah pipa. Krn pompanya cukup gede utk kolam segitu
Teknik gravitasinya teletak pada penurnan tinggi pippa chamber 1 harus lebih rendah maks 7 cm dari permukaan air(skimmer)..pippa di chamber 2 turun 5 cm dari pippa chamber 1..gitu seterusnya...dijamin skimmer sama Bottom drain normal...baiknya chamber1 gak usah ada media apa2 atau bis disebut dengan vortex biar skimmer sama BD gak terganggu..jdi urutnnya..vortex..chamber 1 2 3 dst
Ya kembali kepada kondisi kolam masing2 om, krn klo pompa hisapannya kuat, hrs lebih rendah lagi selisih ketinggian pipanya, klo ga bisa tekor. Utk chamber 1 lebih baik kosong, itu mgkin idealnya begitu bagi yg banyak chambernya, klo chambernya cm 3 sebaiknya dimanfaatkan jg utk filter. Istilah vortex apabila dibuat pusaran air didalam chambernya, agar kotoran lebih cepat mengendap. Nah ini mgkin lebih ideal lagi. Tp kembali kepada kondisi masing2 om, apa bs diterapkan. Jd apa yg sy sampaikan adalah case dg kondisi kolam seperti kolam saya, jika ada yg kondisinya mirip bisa dicontoh. Btw terima kasih masukan dan sarannya om🙏
intinya gmna om. agar skimmer bisa berfungsi ? tinggi air permukaan kolam utama lebih tinggi dibandingkan ch 1 ?
Anfaatkan ch 2 om. Yg level airnya jauh lebih rendah drpd level air di kolam
@fikayoo99hebat kali om
Cat kolam pake apa mas?
Ga pake cat itu om, nampak hitam krn sdh ada lumutnya
Kebanyakan cerita, gak sesuai judull
Tks om, bermanfaat sekali sharingnya
Sm2 om
om klo boleh tau pipa skimer sama pipa camber 1 dan 2 tinggi pipanya sama gx?
Beda om, pipa chamber 1 sedikit lebih rendah dr skimmer, terus pipa chamber 2 lebih rendah drpd ppipa chamber 1. Tks sdh mampir om
Ijin mas .
Posisi pipa chamber baik nya masuk melalui mana mas ??
Dasar kolam, atau tengah2 msk mlalui dinding chamber.
Dan baik nya pipa buang skimer ke chamber 1 atau chamber 2 ?
Mohon masukan nya 🙏🙏🙏
Kolam saya ukrn 2 x 1 x1 chamber ada 5. Pompa 6000 lph
Bisa semua om, tergantung konsepnya seperti apa. Klo seperti konsep yg saya ini lebih baik dari dasar kolam.
Kalo keluaran skimmer sebaiknya ke chamber 2 klo chambernya tanpa pompa, hanya mengandalkan beda ketinggian level air. Krn level air di chamber 2 relatif lebih rendah dr level air di chamber 1
Kenapa bang pipa skimer tidak di taruh dasar Chamber saja biar makin kuat gravitasi nya
Ini masalah bejana bertekanan om, air akan mencari keseimbangan level permukaannya, mau taruh didasar jg ga ada gunanya klo levelnya sama, ga akan mengalir. Agar mengalirnya deras, level airnya hrs beda banyak. Makanya alternatifnya adalah dihubungkan ke chamber 2 yg secara level permukaan airnya lebih rendah
@@jofianchannel6999 intinya, kalau skimmer msuk ch 1, permukaan air kolam utama lebih tinggi dibandingkan permukaan air ch 1?
@@davidhermawan942 iya om, tp level air di ch2 lebih rendah lagi. Manfaatkan chamber 2 nya om, dekat memdekatkan keluaran skimmer ke pipa masuk ch 2
@@jofianchannel6999 skimmer Saya sudah patent lewat dasar kolam k ch 1 om. Gmna solusi nya 😁
@@davidhermawan942 sambung aj om pipanya dn arahkan ke dekat inlet pipa ch 2
Trus hasilnya mana?
Tonton di konten "pembuktian hisapan skimmer tanpa pompa" di channel ini jg
Om, kl ukuran kolam lebar 1,5 panjangnya 2,5 baiknya pakai pompa ukuran brapa ya, mohon infonya mksh
Dalamnya brp om?
om di chamber 1 itu pipa bd sama skimer ya ? di chamber pake pipa ukuran brp inch?
Iya om, pipa bd dan skimmer. Tp pipa skimmer bs om taruh di chamber 2 akan lebih kencang, krn level airnya lebih rendah. Pipa saya 2 inchi dan 2 pcs
@@jofianchannel6999 mksh om
Sm2 om
Om,lebih baik yg mana sistemnya. Air mengandalkan gravitasi dari atas ke bwh atau air dari bawah trus lewat filter naik ke atas?
Sama2 baik om. cm utk kasus desain pemipaan pd kolam saya, lebih baik dr atas ke bawah krn skimmer bisa lebih kencang
trimakasih bang, tapi penampakan desain baru kurang lama dan penjelasannya kurang panjang.
Tks sdh mampir dan komen, utk penjelasan bisa lihat di part 1 nya, penjelasannya dgn gambar/skema. Utk kondisi skimmer yg sdh diperbaharui lihat di part 2. Kondisi terkininya sdg saya siapkan videonya..ditunggu ya..🙏
Klo penjelasannya msh kurang jelas, bs ditanyakan bagian mana yg blom jelas, insyaa Allah sy akan bantu jelaskan 🙏
Rrrrrr bang bukan L,kaya orang pilek
Asyiap
Jelasin muter* mlah tmbah mumet bos
Oow maaf om kalo buat om mumet
Susah Ngertinya bertele.. Kebyakan ngomong e e emelulu
Siap om, nanti diperbaiki
Mantap om
Tks om
Tdk jls
Silahkan ditanya klo ga jelas om
riber
Ribet kali om...
Luar biasa ilmunya sangat bermanfaat, terima kasih bang👍👍
Sama2 om, tks sdh mampir
Kotoran dari BD berarti naik dulu ke pipa di ch 1, klo dri BD lgs masuk ke bawah trus overflow di atas masuk ch 2 akan maks kotoran di ch1 dibawah ch1 saat backwash akan kesedot smua, tpi kalo kebalik kotoran ga maks akan numpuk di pipa? Betul ga om
Ga om, tetap keluar krn air akan mengalir ke permukaan yg lebih rendah. Dari atas air akan mengalir ke bawah melalui filter selanjutnya menuju ch 2
Maaf, berusaha ngikuti, tp malah *mbingungi*
Maaf bingungnya yg dibagian mana mas? Biar saya jelasin
Pahami desain sebelum dan setelah modifikasi mas. Perhatikan arah alirannya melalui skema pemipaannya. Tks masukannya mas🙏
Kalau bisa langsung di praktekan juga... Kalau ngmong aja bingung
@Panjol Faat maaf om itu sdh dipraktekan, skema dan narasi biar lebih mudah memahaminya. Dan lagian praktenya sgt sederhana om cm nambahin pipa agar keluarannya mendakati hisapan pipa yg menuju chamber 2, jd yg disampaikan secara narasi dan skema adalah konsepnya. Tanpa tahu konsepnya ga akan bisa memahami prakteknya