The legend of LOKE NGGERANG in Manggarai, THE BEAUTIFUL GIRL WHO CHOSE TO DIE THAN BECOMING EMPRESS

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 6 янв 2025

Комментарии •

  • @alexlenca4597
    @alexlenca4597 4 года назад +9

    JASMERAH : JANGAN PERNAH MELUPAKAN SEJARAH. sebagai orang Manggarai dari Rogho dekat sama NDOSO sangat bangga dan senang cerita dari ini.

  • @Edinchanel
    @Edinchanel 3 года назад +3

    mantap cerita di tanah kelahiran saya NDOSO Pu.u... trim kasih byk kk.. wakty kecil org tua saya sering mereka cerita ttg loke nggerang ini

  • @ashedra6920
    @ashedra6920 3 года назад +7

    Dahulu disebuah dusun kecil bernama Ndoso, hiduplah seorang gadis cantik jelita bernama Nggérang. Dinamakan Nggerang karena kulitnya putih serta berambut pirang. Nggerang dipercayakan sebagai hasil dari perkawinan silang resmi antara manusia dengan makhluk halus dari alam lain, dalam bahasa setempat dinamakan kakartana atau darat atau juga disebut ata pelsina.
    Ayah Nggerang bernama Awang dan ibunya bernama Hendang. Hnedang ibunda Nggerang dipercayakan berasal dari alam lain atau darat atau kakartana dalam bahsa setempat. Namun, Putri Nggerang ditinggalkan ibunya semasa dia masih balita bukan karena meninggal secara jasmaniah melainkan karena ayah Nggerang, Awang telah melanggar pantangan sebanyak sebanyak tiga kali. Bagi Hendang itu adalah jumlah ayng tidak lumrah lagi.
    Kisah ini terjadi ketika Hendang pergi timba air, Nggérang yang masih bagi bayi dijaga dan digendong bapaknya Awang.Hendang memberi pesan kepada Awang.
    “jika anak ini menangis janganlah kau dendangkan lagu ini : ipung setiwu, paké sewaé, téu sa ambong (ikan kecil sekolam, katak sesungai, tebu serumpun).
    Namun ketika Hendang sedang pergi timba air yang cukup jauh dari rumah, Nggérang pun menangis. Lalu, Awang berupaya menghentikan tangisan anaknya Nggérang dengan mendendangkan banyak lagu namun tidak membuat ia berhenti menangis. Bahkan tangisannya menjadi semakin keras dank keras.
    Banyak sudah lagu didendangkan oleh Awang namun, Nggérang tak juga berhenti menangis, dan baru berhenti menangis ketika mendendangkan lagu ipung setiwu, paké se waé, téu se ambong (ikan kecil sekolam, katak sesungai, tebu serumpun); lagu terlarang tersebut memang dilarang dan menjadi pantangan bagi Hendang, namun suaminya Awang tidak memahami sedikitpun larangan tersebut. Awang sama sekali tidak memahami larang untuk tidak menyanyikan lagu itu. Sebenarnya arti dari lagu itu adalah bahwa, mereka berasal dari dua alam berbeda yang dipersatukan melalui perkawinan.
    Pelanggaran pertama, dan kedua bagi Hendang masih dapat dimaafkan.Kendatipun diingatkan berulang kali, Awang masih juga melanggarnya untuk yang ketiga kalinya.Pelanggaran yang ketiga-kalinya, tiada lagi kata maaf.Perpisahanpun terjadi.Hendang (ibunda putri Nggérang) pergi meninggalkan kedua orang terkasihnya Awang suaminya sertaNggérang anaknya di dusun Ndoso. Perpisahan ini bukanlah perpisahan untuk sesaat, namun selama-lamanya.Hendang meninggalkan sumai serta Putri tercintanya yang masih bayi dengan tetesan airmata menggalir dipipinya.
    “Kau telah melanggar pantangan kita, meskipun aku telah mengingatkan kau berulang kali. Sekarang tidak ada maaf lagi, kita berdua terpaksa harus berpisah” kata Hendang.
    “Aku kembali ke rumah orang tuaku, sementara Nggérang sebagai buah hati kita tinggal bersamamu sebagai paca (mas kawin) atas diri saya, harap dipelihara dengan baik.”begitulah pesan hendang kepada suaminya deiringi isak tangis yang sedih.Tangisan itu juga merupkan tangisan untuk yang teraklhir kali baginya.
    Mendengar pesan tersebut, Awang tidak bisa menjawab dan tidak berdaya, karena seketika itu Hendang berubah wujud menjadi seekor népa (ular sawah), dan ketika di pegang sangat licin, sehingga dengan mudah ia pergi meninggalkan dusun Ndoso, untuk selamanya, karena setelah itu ia tidak pernah muncul lagi.
    Sepeninggal ibunya Hendang, Putri Nggerang diasuh oleh empat saudaranya; satu laki-laki dtiga wanita, anak dari istri ayanhanya yang pertama bernama Tana. Ayahnya beristri dua yaitu Hendang yang berasal dari alam seberang dan Tana manusia biasa.
    Pada saat Putri Nggerang menginjak usia remaja, kecantikannya semakin terlihat dan sangat memikat banyak hati para pemuda. Karena kecantikannya yang tiada taranya itu, banyak raja raja ingin meminangnya: diantara Mori Reok atau Raja Reok dan raja Cibal.Meskipun banyak raja raja yang meminangnya yang tidak hanya kaya tapi juga berparas menawan Nggerang menolaknya tanpa syarat.Tak satupun diantaranya dapat memikat hatinya. Bahkan raja Bima dari pulau lain yang sedang berkuasa kala itu yang terletak diujung Timur pulau Sumbawa. Pulau berbeda dengan Nggerang.
    Nggerang gadis cantik nan aneh ini memang memiliki sesuatu yang ajaib dalam dirinya. Ini memang sangat mungkin karena memang dia adalah hasil dari perkawinan
    Tentang raja Bima, , konon ceritanya ia selalu melihat cahaya yang terpancar ke langit yang berasal dari daerah Manggarai.Cahaya tersebut sesungguhnya berasal dari kulit emas putri Nggérang yang tumbuh pada punggung bagian atas, berbentuk bulat dan besarnya seukuran bulatan mata gung.
    Sultan Bimapun mengutus seorang abdi kerajaan bersama beberapa orang prajurit kerajaan ke Manggarai yang terletak diujung barat pulau Flores guna melacak cahaya tersebut.Setelah dilacak dan yakin cahaya tersebut dimiliki oleh seorang putri cantik dan masih remaja bernama Nggérang yang tinggal di dusun Ndoso.Selanjutnya Sultan Bima mempersiapkan diri untuk berangkat ke Manggarai untuk meminang putri Nggérang. Ketika Sultan Bima tiba di Ndoso, meskipun masyarakat menerimanya dengan baik. Namun sangat disayangkan, ketika Sultan Bima menyampaikan isi hatinya untuk meminang putri Nggérang yang cantik dan masih remaja itu, Nggerang menolaknya tanpa syarat.
    Raja Bima menjadi sakit hati dan dendam kepada Nggerang Lantaran Cintanya ditolak Putri oleh Nggerang tanpa syarat. Raja Bima lalu mengancam dengan mengirimkan magic magic ke dusun Ndoso. Seluruh dusun Ndoso diselimuti awan tebal kehitam-himan. Fenemona inipun hingga saat ini masih dikenal dengan sebuta rewung taki tana literally
    “Jika Nggerang tidak juga sedia menerima pinanganku, awam ini tak akan berhenti.”Ancam Mori Dima atau Raja Bima.
    Bagi orang setempat fenomena awan tebal yang meyentuh tanah itu sangatlah membahayakan kehidupan mereka. Karena mereka tidak bisa berbuat apaapa dalam kondisi salam seperti itu.
    “ Oh…Molas Nggerang terimalah saja lamaran itu supaya awan ini segera hilang dan kami bisa bekerja lagi” jeritan penduduk setempat.
    Namun bagi Nggerang, awan tebal itu bukanlah apa-apanya.Ancaman demi ancaman tak digubris oleh Putri Nggerang hingga akhirnya raja Bima tak sabar lagi ingin membunuh Putri Nggerang.Dengan berbekal sebagai raja berkuasa atas tanah manggarai termasuk Ndoso saat itu, Sultan Bima menyuruh orang tua Nggerangmembunh Putri Nggerang dan kulitnya dibuatkan genderang.Satu genderang di bawa ke Bima dan satu genderang disimpan di Ndoso.
    Bagi Orang tua Nggerang meskipun permintaan Sultan Bima tersebut terasa sangat berat.Namun, karena ini permintaan Sultan Bima yang juga sebagai Raja yang berkuasa di daerah Manggarai ketika itu, maka orang tua putri Nggérang pun tidak bisa menolak.
    Berbagai usaha dilakukan oleh orang tua putri Nggérang, seperti memotong kerbau, kemudian kambing, dan kulitnya dibuatkan genderang, tetapi tidak mengeluarkan bunyi seperti yang diinginkan dan cahaya yang memancar ke langit pun tidak hilang; tetap kelihatan dari kerajaan Bima.Karena terus-menerus dpaksa oleh Sultan Bima, akhirnya pada suatu hari orang tua Nggerang yang bernama Awang mengajak putri Nggérang mencari kutu rambutnya dan Nggerang menyetujui niat ayahnya tanpa menyangka bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi.
    Bersamaan dengan itu Awang mencabut beberapa helai rambutnya dan disimpan dalam tabung kecil, dan hal tersebut tidak menimbulkan efek atau pengaruh apa-apa. Kemudian ia mencungkil kulit emas yang berbentuk bulat sebesar mata gung dipunggungnya agar tidak memancarkan cahaya lagi, namun seketika itu putri Nggérang meninggal.
    Sadar bahwa Putrinya telah meninggal, maka Awang mencungkil sekalian kulit punggung bersama kulit emas dan kulit perutnya untuk dibuatkan genderang. Jadi, sesungguhnya ada dua gendrang yang dihasilkan dari kulit tubuh Putri Nggerang; Satu yang dibuat dari kulit emas di punggung Ngerang dikirim ke Bima.tetapi para pembawa, bukanya mereka bawa ke bima melainkan ke Sumbawa dikarenakan arus deras si selat Gili Banta. Jadi, gengrang tang terbuat dari kulit emas it keberadaanya bukan di Bima melainkan di Sumbawa hingga saat ini. Sementara satunya lagi yang terbuatdari kulit perut disimpan di Ndoso. Namun, selang beberapa hari setelah Nggerang meninggal, beberapa pemuda dari Todo dengan rombongan yang cukup banyak datang ke Ndoso meminta gendrang tersisa itu dengan paksa.Dan sebagian kulit emas dari punggung ditanamkan di bukit Tingku Romot dekat Reo.

  • @RenunganKatolikku
    @RenunganKatolikku 4 года назад +6

    Bagus, kisah Loke Nggerang dr NDOSO

    • @Telatoni
      @Telatoni  4 года назад

      Terima kasih kae romo

  • @bagussaja9355
    @bagussaja9355 3 года назад +2

    terima kasih untuk chanel TELA TONI,,, sudah berbagi cerita tentang loke nggerang

    • @Telatoni
      @Telatoni  3 года назад

      Terima kasih 🙏🙏

  • @panzerr1231
    @panzerr1231 3 года назад +5

    Empo jou itu adalah leluhur saya..😀😀😀😀😀😀. nggerang termasuk keturunan dari empo jou. Ada juga versi ceritanya kalo nggerang hasil kawin dari kakak beradik..
    Karena dulu masih kental dengan hal2 gaib maka diceritakan kalo nggerang itu anak hasil perkawinan manusia dengan mahluk halus, agar tidak menjadi cerita buruk bagi masyarakat sekitar.

  • @hilariusanus701
    @hilariusanus701 4 года назад +4

    ceritanya sangat menarik, dan menambah wawasan bagi saya yang belum tahu tentang kisah loke nggerang ini,,

  • @inembele1587
    @inembele1587 4 года назад +6

    Sedih kolee mose hi Nggerang danong ee kaks
    Makasi ceritax kaks

    • @Telatoni
      @Telatoni  4 года назад +1

      Io nu..terima kasih sudah menonton videonya 🙏🙏

  • @yohanatitin1926
    @yohanatitin1926 2 года назад +1

    Cerita legenda putri nggirang yang berasal dari Ndoso sungguh menaril aku suka

  • @istolamba1470
    @istolamba1470 3 года назад +3

    Terimakasih Kae telah membagi cerita ini cukup mennghibur kami di tanah Rantauan😊

  • @kaptenkoko4941
    @kaptenkoko4941 4 года назад +6

    Semangat kae sangat bermanfaat ceritanya

    • @Telatoni
      @Telatoni  4 года назад +1

      Io terima kasih banyak lite

  • @piusudinudin-en7uk
    @piusudinudin-en7uk 14 дней назад

    ini cerita loke nggerang, bukan di tingku romot dekat reo tanam tubuh separuhnya tetapi, dikampung ndoso pas pertigaa ke kampung deru.

  • @yohanatitin1926
    @yohanatitin1926 2 года назад +1

    Cerita legenda yang sangat menari ,aku senang mendengarnya

  • @vidioterbaru801
    @vidioterbaru801 3 года назад +2

    Nggerang Dari ndoso.Kuburannya ada di ndoso.babyak tamu Kunjungan kesana..mksi vidionya Boss.saya asli ndoso

    • @engkiputra5954
      @engkiputra5954 2 года назад

      Tuung nggerang asal ndoso Manggarai barat,

    • @jordanaja6164
      @jordanaja6164 5 месяцев назад

      Iya betul​@@engkiputra5954

  • @mariagenita3682
    @mariagenita3682 4 года назад +14

    Masih ada yang belum sesuai ne cerita kae, coba datang ke tua adat ndoso puu untuk cerita yang lebih lengkap

    • @nardicibalofficial1550
      @nardicibalofficial1550 3 года назад

      halo enu,,

    • @fransiskanina9000
      @fransiskanina9000 2 года назад

      Betul..tanya ke orang ndoso dan Todo

    • @arkammbelok6502
      @arkammbelok6502 2 года назад +2

      betul sekali enu, jangan hanya percaya info orang todo, mereka tak tahu sejarahnya. Memang realita gendang ini ada di sana, ttp pemilik Loke Nggerang sesungguhnya adalah orang Ndoso. Mereka mendapatkannya lewat purak muka wajo kampong.

  • @SilvianusRobiyantoChannel21
    @SilvianusRobiyantoChannel21 3 года назад +2

    Trimaksih nunduknya ite🙏🙏sangat bermanfaat, dan kalau bole tanya apakah ada kaitannya cerita Rueng versi Todo, dan jika tidak ada kaitannya mari kita coba menggali bagaimana cerita Rueng yang juga ada gendang yang disebut loke Nggerang.
    Salam budaya ite🙏🙏🙏

  • @arsylentar901
    @arsylentar901 4 года назад +1

    Hampir setiap kedaluan punya versinya masing - masing tentang.kisah loke nggerang ....
    Saya dari kedaluan Pacar

  • @arkammbelok6502
    @arkammbelok6502 2 года назад +3

    Ada penyimpangan sejarah, nggerang adalah pemberian nama terhadap seorang perempuan jelmaan (darat), karena ia putih dan cantik, bukan pemberian nama terhadap anak hasil perkawinan mereka. Oleh karena Nggerang berasal dari alam roh, raja Bima sebagai perpanjangan tangan raja Goa, tak mampu mengalahkan kekuatan Nggerang. Jarena dianggap akan menjadi penghalang bagi raja Bima, lalu ia meminta orang Ndoso untuk membunuh Nggerang. Setelah dibunuh, diminta agar kulitnya dibuatkan gendang. Bila gendang itu ditabuh maka akan terdengar oleh raja Bima di Bima. Ia dibunuh saat suaminya pergi ke kebun. Bila Nggerang telah dibunuh maka kekuatan raja Bima tidak ada lagi yang menghalangi, sehingga ia dengan bebas melakukan apa saja terhadap orang Manggarai, sehubungan dengan tugas pemerintahan, yang saat itu diberikan wewenang oleh Raja Goa untuk mengurus wilayah Manggarai.Pemberian nama putri bukanlah ditujukan kepada anak dari hasil perkawinan antara manusia dan darat. Darat ini ditemukan saat manusia memotong bambu, dan ketika bambu jatuh maka perempuan darat tadi tertendes bambu yang jatuh, maka ia meminta bantuan manusia untuk menolong dia. Jika manusia menolong dia, ia siap menjadi istrinya, lalu manusia yang memotong bambu menolong dia, lalu dibawanya perempuan itu ke rumahnya untuk dijadikan istrinya.
    Kalau mau mendapat info yang benar, bertanyalah ke pada orang ndoso yang usia sudah di atas usia 60 tahun. Saya yakin mereka lebih tahu sejarah Loke Nggerang dibanding yang usia di bawah itu.
    Jangan hanya tanya orang Todo, karena orang Todo mendapatkan gendang itu lewat serangan mendadak ke Ndoso.
    orang Todo tidak tahu sejarah sebenarnya. Mereka mendapatkan gendang Loke Nggerang lewat serangan dadakan ke Ndoso.
    Trm kasih.

    • @smkwidyabhakti5140
      @smkwidyabhakti5140 Год назад

      Ini yang benar...sejarah nggerang aslinya dari ndoso, bukan todo. todo, sabotase sejarah nggerang dari ndoso

  • @patriciamerista7165
    @patriciamerista7165 Месяц назад +1

    Toe manga bahasa manggarain ko kae?

  • @edenagradeon2135
    @edenagradeon2135 4 года назад +1

    Bagus cerita ini, dan sesuai juga dg kata yg diucapkan dgn latar2nya. Semngat kraeng..

    • @Telatoni
      @Telatoni  4 года назад

      Io lite terima kasih 🙏

  • @engkiputra5954
    @engkiputra5954 2 года назад +3

    Loke nggerang itu dia asal dari ndoso Manggarai barat,

  • @Yohananita426
    @Yohananita426 2 года назад +1

    Satu yang sang at menarik. Kisah nyata yang terjadi dahulu kala

  • @ancikwuyifan2407
    @ancikwuyifan2407 3 года назад +3

    Salam dari kami yng asli orang Ndoso

  • @andriseriang9982
    @andriseriang9982 4 года назад +2

    Mantap e bro.
    Sukses selalu

    • @Telatoni
      @Telatoni  4 года назад +1

      Io lite..terima kasih...sukses jg bwt ite 🙏

  • @hilariusranang
    @hilariusranang Год назад +4

    Versi lain:Ceritanya begini guys! Dulu ada seorang perempuan cantik sekali, kecantikan nya tidak bisa dituliskan dengan kata kata. Kalau om Ivan Man Bilang "mata leso" om Rensi Ambang bilang "lena lempe nau". Namanya Rueng. Ia lahir di kerajaan Todo dan menurut cerita kecantikan Rueng merupakan turunan dari ibunya yang berasal dari Cibal (kaya pepatah "buah jatuh tidak jauh dari mata tetangga" hhh 😂. Ok Cibal merupakan lawan politik kepemimpinan Todo di Manggarai pada masa itu yang tidak perlu saya ceritakan di sini, nanti tidak akan selesai ceritanya 😂 . konon Rueng dan kecantikannya terkenal sampai ke Bima dan Goa Sulawesi yang mana kedua kerajaan tersebut mempunyai pengaruh besar terhadap struktur kepemimpinan di Manggarai. Melalui para pedagang cerita kecantikan Rueng sampai ketelinga Raja Bima, kalau orang Sekarang bilang itu "Viral"😂. sementara itu Raja Goa yang saat itu sering keluar masuk Manggarai melalui Reo-Cibal langsung berangkat dengan anak buahnya ke Todo untuk melihat langsung kecantikan Rueng. Wuidih hhh kaya semut yang nyium gula aja serbu hhh😂. Tapi sayang sekali Saat itu Rueng tengah jatuh cinta pada seorang pemuda yang dikisahkan pemuda tersebut punya jiwa seni yang sangat tinggi, punya wawasan luas dan berbudi pekerti luhur hhh 😂. Entah bagaimana alasannya waktu itu Raja Bima langsung memerintahkan bawahannya untuk berangkat ke Manggarai meminang dan menjemput Rueng untuk dijadikan istrinya. Namanya juga Raja biasa halalkan segala cara biar hasratnya tersalurkan ia kan? tanpa memikirkan resiko hhh😂. Perlu diketahui Bawahannya Raja Bima waktu itu ada yang berdiam di Manggarai sebagai penagih upeti ataupun pedagang dsb melalui Warloka mereka biasa menyusuri Bajo- Todo. Alhasil pasukan Bima dan Goa sempat bertikai di Todo untuk merebut wanita cantik Rueng macam kisah Achilles dalam film Troy gitu biar keren ceritanya 😂. Yo lanjut lagi..Merasa pertikaian ini tidak dapat terselesaikan dengan baik Raja setempat atau Raja Todo pada waktu itu mengajak kedua belah pihak (Raja Goa serta Bawahan & anak buahnya Raja Bima) untuk berunding di Rumah adat (Niang Todo) dan melibatkan para petinggi di Manggarai saat itu. Raja Todo memberikan hak pada Rueng untuk menentukan pilihan (macam take me out begitu)😂. Tapi Rueng bersih tegas tidak memilih salah satu diantara Raja yang memperebutkannya. kalau dibilang sudah cinta mati sama lelaki idamannya. Memang ya cewek Zaman dulu itu kalau sudah setia bertaruh nyawapun berani wuih idaman betul 😂, tidak seperti sekarang lihat ada yang lebih Kaya sedikit goda langsung nyangkut hhhh. Yo lanjut dulu ah!! Demi menghindari pertikaian jilid dua Raja Todo perintahkan bawahannya untuk menangkap dan membunuh Rueng yang jadi rebutan. Pemuda yang sudah menjalin hubungan dengan Rueng merasa terpukul tapi tidak bisa berbuat banyak. Untuk mengenang Rueng pemuda tersebut memohon pada Raja untuk diijinkan menguliti mayat Rueng. Wow part ini yang paling saya suka. Atas izin Raja Todo Gendang hasil kulit Rueng tercipta oleh pemuda tersebut dan masih ada sampai sekarang dan katanya masih awet. Jadi sekian ceritanya Guys, kalau ada yang tidak setuju dengan cerita diatas, harap maklum karena saya hanya mengagumi tokoh pemuda pada cerita di atas yaitu SENIMAN (seni bercerita) kalau kejadian itu pada masa sekarang Seniman itu hanya butuh kamera Nokia 360...."memang cinta itu indah tapi merasa kehilangan itu sungguh menyakitkan" sekian dan terima kasih.... Biasakan baca sampai habis

  • @delbyrumondor514
    @delbyrumondor514 3 года назад +1

    Keren sekalinya🙏🙏

  • @hermanflores3316
    @hermanflores3316 4 года назад +3

    Digali semua bro sejarah manggarai umumy, biar anak cucu kita mengerti

    • @Telatoni
      @Telatoni  4 года назад

      Io lite..terima kasih 👍👍

  • @philipumar753
    @philipumar753 4 года назад +1

    Neka hemong tombo turuk situ ge kesa👍👍👍👍

  • @rikardofficial8481
    @rikardofficial8481 3 года назад +1

    Semoga suatu saat nanti ada sutradara yang mengankat cerita ini, menjadi film sejarah.

  • @TitoBatara
    @TitoBatara Месяц назад +1

    Kebetulan sa orang asli ndoso pu'u
    Cerita ini masih ada yg kurang

  • @makariusjehabun681
    @makariusjehabun681 4 года назад +3

    Berbeda sekali pengetahuan tentang sejarah Nggerang,kami orang Ndoso mengetahui bahwa sejarah nggerang memiliki berbeda-beda.
    Wengke wua istrinya Hendang dan anaknya nggerang.
    Wengke nama asli dan wua nama gelar
    Kuburan bapak dan mamanya nggerang masih utuh di persawahan kampung kasong ndoso dan berdekatan dgn tempat pengusian Empo RUA dari beo kina, jadi tentang nggerang Hasil perkawinan dengan kakar tana, bisa saya pahami kalau versi orang todo,

  • @ataliochannel6649
    @ataliochannel6649 4 года назад +2

    Sangat menghibur,

  • @fransiskusyuventus8164
    @fransiskusyuventus8164 2 года назад +1

    Ya ampun baru tau ceritanya

  • @rikardusutun8224
    @rikardusutun8224 2 года назад +1

    Makasi kae

  • @erikmutu8345
    @erikmutu8345 4 года назад +1

    bagus ite. cba ulas ttg lagu benggong. tbe.

    • @Telatoni
      @Telatoni  4 года назад

      Terima kasih lite 🙏🙏

  • @DominikusUtomo-wq8ed
    @DominikusUtomo-wq8ed 11 месяцев назад

    ❤ semoga wela low tenang di sana

  • @omevan8363
    @omevan8363 3 года назад +1

    Sukses lelalu kae💪

    • @Telatoni
      @Telatoni  3 года назад

      Terima kasih 🙏👍

  • @dionsiarigo9320
    @dionsiarigo9320 4 года назад +1

    Mantap kk,,,,,

    • @Telatoni
      @Telatoni  4 года назад +1

      Io lite..terima kasih 🙏🙏

    • @dionsiarigo9320
      @dionsiarigo9320 4 года назад

      @@Telatoni io sama sama ite,
      Tegi campe agu momang cenggo kole cee mbaru daku,Tabe😇🙏🙏

    • @Telatoni
      @Telatoni  4 года назад

      @@dionsiarigo9320 io lite...manga cenggo laku tong 💪💪

  • @urikussh8527
    @urikussh8527 4 года назад +1

    Cerita legenda manggarai bagus..

    • @Telatoni
      @Telatoni  4 года назад

      Terima kasih lite 🙏

  • @alfindbarubharu8128
    @alfindbarubharu8128 Год назад +1

    Ka,e Ceritanya menurut saya belum lengkap dan tidak sesuai Cerita yg Tua adat ndoso katakan

  • @FigiSandra
    @FigiSandra 9 месяцев назад +1

    Bararti loke nggerang mati nya di ndoso yah? Admin 🙏

  • @vinsensiusjemadusensiy67
    @vinsensiusjemadusensiy67 4 года назад +4

    Ngerang Berasal dari Ndoso

  • @wendelinuspolok9102
    @wendelinuspolok9102 2 года назад +1

    masing2 fersi,

  • @inotana6113
    @inotana6113 4 года назад +5

    Baguslah teman teman sdh mulai menelisik kisah indah Putri nggerang ratu Ndoso manggarai walau narasi ini blum terkoneksi dgn tuturan yang ada di kedaluan ndoso,misalnya terkait silsilah org tuan ,tempat lahir dan pembuangannya PD saat bayi kemudian tiba di tengah keluarga saat usia remaja dan seterusnya. disini saya titip sedikit kisah silsilah keturunan Pertama nama kakeknya yi Jou"(leluhur turunan Ndoso yg berasal dari Minang kabau).Jou memiliki 4 org anak yi jahat(laki laki) anak pertama, jahit(laki laki) anak kedua, Ruap (laki laki) anak yg ketiga, dan hendang (perempuan) anak yg ke empat. Nggerang ini hasil perkawinan antara Ruap dengan Hendang .lalu saudaranya nggerang ada 2 orang yi Awang dan tana. Klu narasi stelah hidup bersama kembali dgn keluarganya saya ikuti nya yah kurang dan lebihnya mirip miriplah. Cuma saya mengingatkan sekalian!!! TDK boleh plesetkan Ratu nggerang dgn rueng fersi Todo ini kisah berlian dari Ndoso dgn bukti bukti kuat terjaga dan terawat baik.klu ada yg merasa bersalah dan tdk mau menanggung malu dlm fase generasi segeralah kembalikan bukti kulit nggerang yg tercecer itu,konon isunya di todo.jadi tolonglah kembalikan bukti fisik kulit itu demi keselamatan turunan anda.salom saudaraku.

    • @Telatoni
      @Telatoni  4 года назад

      Terima kasih kae 🙏🙏

    • @inotana6113
      @inotana6113 4 года назад

      Mhn digali ulang narasinya ite,sdh waktunya kisah kisah masa lalu dimanggarai ini berbenah kembali ke aslinya.

    • @robertusnurdin775
      @robertusnurdin775 2 месяца назад

      Benar Kae.
      Ini memang masalah sumber/refrensi si admin. Dan kemungkinan besar ini versi dari todo yg dengan ketidaktahuan mereka asal usul si nggerrang, dan yg jelas yg paham asal usul si nggerrang hanya orang Ndoso.
      Selebihnya cerita kebelakang mirip, hanya asal usulnya si nggerrang yg perlu diminta sejarahnya pda org Ndoso Asli

  • @ibrahimibrahim1797
    @ibrahimibrahim1797 2 года назад +1

    Kalau by yakin campuran darah bangsa manusia dengan bangsa alam

  • @ibrahimibrahim1797
    @ibrahimibrahim1797 2 года назад +1

    Masuk akal by

  • @davidtupulu
    @davidtupulu 4 года назад

    Nyimak

  • @martinboja7500
    @martinboja7500 Год назад +1

    Penanggung jawab cerita ini siapa?,karena saya juga orang ndoso.

  • @riskiyongki392
    @riskiyongki392 5 месяцев назад

    Izin copy kae🙏🙏🙏🙏

  • @HappyHappy-uk8mg
    @HappyHappy-uk8mg 2 года назад +1

    👍👍👍

  • @fayzsukurfayz837
    @fayzsukurfayz837 3 года назад +2

    berbeda ceritanya,,sya org satarmese todo,, klo dgr ceritanya bukan bgitu..buat konten boleh tpi yg benar sja

  • @SensiNupung-jy3tz
    @SensiNupung-jy3tz 6 месяцев назад +1

    Critanya mitos semua.

  • @emanueljoni7631
    @emanueljoni7631 3 года назад +1

    Neka rabo kaee nia ata tungn na,a longke gereng hok..todo ko ndosoo

  • @jeyjetia8157
    @jeyjetia8157 4 года назад +1

    NDOSO dimana kaka?

  • @heryradj6925
    @heryradj6925 4 года назад +1

    Bidadarinya mirip sama Ratu Pantai selatan.
    😂😂😂

    • @Telatoni
      @Telatoni  4 года назад

      Haaa....👍👍👍

    • @heryradj6925
      @heryradj6925 4 года назад +1

      @@Telatoni hhhhhh
      Sangat menarik ceritanya ka'a. Berharap agar selau mendapatkan sejarah2 terbaru tentang manggari di chanel ini.
      Semangat terus buat countenya ka'e dku.
      Entah kenapa.
      Aku suka sekali mendengar sejarah manggari...
      Thanks

    • @Telatoni
      @Telatoni  4 года назад

      @@heryradj6925 terima kasih

    • @heryradj6925
      @heryradj6925 4 года назад +1

      @@Telatoni iyo sma"

  • @ibrahimibrahim1797
    @ibrahimibrahim1797 2 года назад +1

    Mungkin itu dia

  • @alfonsjujuar9968
    @alfonsjujuar9968 3 года назад +1

    😂😂😂😂😂

  • @adelfirayasintadamann7552
    @adelfirayasintadamann7552 Месяц назад

    Ini bukan carita aslinya

  • @SapuRata-d9y
    @SapuRata-d9y Месяц назад

    Sajarah omong kosong,saya tidak pernah mempercayai sejarah yang ada di Manggarai.. apalagi yg di wae rebo sama todo