KHOTBAH KRISTEN II Pdt. YANDI MANOBE S.Th.II MENJADI SAKSI KEMULIAAN NYA

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 30 ноя 2024

Комментарии • 25

  • @NoldykaseKase
    @NoldykaseKase 5 месяцев назад

    Amin Tuhan Yesus memberkati bapak 🙏🙏

  • @NurHayati-bp1te
    @NurHayati-bp1te 4 месяца назад +1

    Amin...Tuhan Yesus memberkati🙏🙏🙏

  • @wertinwetoy-toii9884
    @wertinwetoy-toii9884 6 месяцев назад

    Syalom papend Yandi Manobe, Tuhan Yesus memberkti Amin😇❤️🙏

  • @SonniRampala
    @SonniRampala 6 месяцев назад

    Amin

  • @hananepafay9330
    @hananepafay9330 6 месяцев назад +1

    selamat malam bapak Yandi. terimakasih untuk khotbahnya sangat menguatkan dan memotivasi untuk anak muda😇🙏

  • @antoantoneta8429
    @antoantoneta8429 6 месяцев назад +2

    Puji TUHAN,,
    Trima kshi TUHAN YESUS
    Mashi lagi brikn napas buat saya dn mashi bisa mendengarkan hotba dri hamba Tuhan PK Pdt YANDI
    TUHAN YESUS KRISTUS MEMBERKATI KITA SEMUA

  • @borneandailylife
    @borneandailylife 6 месяцев назад

    Puji Tuhan hotbanya sangat memberkati saya..

  • @OngkiIriandiMissa
    @OngkiIriandiMissa 6 месяцев назад +2

    Amin ...

  • @christinewulandaridolompah6624
    @christinewulandaridolompah6624 6 месяцев назад +3

    Syukur kepada TUHAN masih diberi kesempatan mendengar khotbah pak pendeta Yandi ..😇

    • @pdt.yandimanobes.th.khotba1231
      @pdt.yandimanobes.th.khotba1231  6 месяцев назад

      Puji Tuhan

    • @messianicchristian5325
      @messianicchristian5325 6 месяцев назад

      ​@@pdt.yandimanobes.th.khotba1231 *GEREJA KRISTEN BARU (GKB) AKAN DIDIRIKAN DI INDONESIA*
      Agama Kristen Baru (New Christian) akan melakukan penginjilan di Indonesia tahun 2024. Di Indonesia, agama Kristen Baru mendirikan Gereja Kristen Baru (GKB).
      Gereja Kristen Baru (GKB) di bawah pimpinan Penatua Bangsa. Penatua Bangsa Indonesia adalah pemimpin tertinggi agama Kristen Baru di Indonesia.
      Apa itu Gereja Kristen Baru (GKB)? Gereja yang mengajarkan ajaran Tuhan Yesus di Kitab Injil. Ajaran Tuhan Yesus di Kitab Injil tetap berlaku sampai di kerajaan 1000 tahun, saat Tuhan Yesus turun ke bumi dan menjadi Raja....Amin! 🙏
      "Berbahagia dan kuduslah ia, yang mendapat bagian dalam kebangkitan pertama itu. Kematian yang kedua tidak berkuasa lagi atas mereka, tetapi mereka akan menjadi imam-imam Allah dan Kristus, dan mereka akan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Dia, seribu tahun lamanya." (Wahyu 20:6)
      Jakarta, 11 Mei 2024
      (Pendiri agama Kristen Baru)

    • @messianicchristian5325
      @messianicchristian5325 6 месяцев назад

      ​@@pdt.yandimanobes.th.khotba1231 *GEREJA KRISTEN BARU (GKB) AKAN DIDIRIKAN DI INDONESIA*
      Agama Kristen Baru (New Christian) akan melakukan penginjilan di Indonesia tahun 2024. Di Indonesia, agama Kristen Baru mendirikan Gereja Kristen Baru (GKB).
      Gereja Kristen Baru (GKB) di bawah pimpinan Penatua Bangsa. Penatua Bangsa Indonesia adalah pemimpin tertinggi agama Kristen Baru di Indonesia.
      Apa itu Gereja Kristen Baru (GKB)? Gereja yang mengajarkan ajaran Tuhan Yesus di Kitab Injil. Ajaran Tuhan Yesus di Kitab Injil tetap berlaku sampai di kerajaan 1000 tahun, saat Tuhan Yesus turun ke bumi dan menjadi Raja....Amin! 🙏
      "Berbahagia dan kuduslah ia, yang mendapat bagian dalam kebangkitan pertama itu. Kematian yang kedua tidak berkuasa lagi atas mereka, tetapi mereka akan menjadi imam-imam Allah dan Kristus, dan mereka akan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Dia, seribu tahun lamanya." (Wahyu 20:6)
      Jakarta, 11 Mei 2024
      (Pendiri agama Kristen Baru)

    • @messianicchristian5325
      @messianicchristian5325 6 месяцев назад

      ​@@pdt.yandimanobes.th.khotba1231 *MENGAPA YESUS MEMBATALKAN HUKUM YAHUDI DI EFESUS **2:15**?*
      Ada yang bertanya: Hamba Allah, mengapa Yesus membatalkan hukum Yahudi di Efesus 2:15?
      "Dengan kematian-Nya Ia meniadakan permusuhan yang timbul di antara kita, karena adanya hukum-hukum Yahudi yang mengutamakan orang Yahudi dan menyisihkan orang bukan-Yahudi, sebab Ia mati untuk menghapuskan seluruh sistem hukum Yahudi. Kemudian kedua golongan yang bermusuhan itu dijadikan-Nya anggota-anggota tubuh-Nya sendiri. Dengan demikian, mereka dipersatukan menjadi satu manusia baru, dan akhirnya perdamaian pun tercapailah." (Efesus 2:15-16, Alkitab FAYH)
      Jawab :
      Sebab hukum Yahudi itu mengutamakan orang Yahudi dan menyisihkan orang bukan Yahudi (orang asing). Hukum Taurat mengajarkan untuk mengasihi orang asing dalam perintah ke-53....☝️
      *Perintah ke-53: Mengasihi orang asing (Ulangan **10:19**)*
      "Sebab itu haruslah kamu menunjukkan kasihmu kepada orang asing, sebab kamu pun dahulu adalah orang asing di tanah Mesir." (Ulangan 10:19)
      (Jakarta, 12 Mei 2024)

  • @antoantoneta8429
    @antoantoneta8429 6 месяцев назад +2

    Syalom PK Pdt,, saya minta tolong doakn buat sya yg lagi sakit perut keram sakit🙏🙏

  • @yulianadodo4567
    @yulianadodo4567 6 месяцев назад +1

    Trimaksh bp pdt...

  • @messianicchristian5325
    @messianicchristian5325 6 месяцев назад

    *MENGAPA YESUS MEMBATALKAN HUKUM YAHUDI DI EFESUS **2:15**?*
    Ada yang bertanya: Hamba Allah, mengapa Yesus membatalkan hukum Yahudi di Efesus 2:15?
    "Dengan kematian-Nya Ia meniadakan permusuhan yang timbul di antara kita, karena adanya hukum-hukum Yahudi yang mengutamakan orang Yahudi dan menyisihkan orang bukan-Yahudi, sebab Ia mati untuk menghapuskan seluruh sistem hukum Yahudi. Kemudian kedua golongan yang bermusuhan itu dijadikan-Nya anggota-anggota tubuh-Nya sendiri. Dengan demikian, mereka dipersatukan menjadi satu manusia baru, dan akhirnya perdamaian pun tercapailah." (Efesus 2:15-16, Alkitab FAYH)
    Jawab :
    Sebab hukum Yahudi itu mengutamakan orang Yahudi dan menyisihkan orang bukan Yahudi (orang asing). Hukum Taurat mengajarkan untuk mengasihi orang asing dalam perintah ke-53....☝️
    *Perintah ke-53: Mengasihi orang asing (Ulangan **10:19**)*
    "Sebab itu haruslah kamu menunjukkan kasihmu kepada orang asing, sebab kamu pun dahulu adalah orang asing di tanah Mesir." (Ulangan 10:19)
    (Jakarta, 12 Mei 2024)