Kebetulan lagi ngulik soal tricolate dari kemarin, beans dari mr.o coffee "papua purple plum", sharing sedikit soal resep yg lagi di pake 🙏🏻🤓 Dose 20gr, suhu air 95°C, grindsize 10 (EK43s), bloom 40gr/30s, tambah lagi sampe 150gr tunggu sampe airnya surut, terus di tambahin sampe 300, TBT 5-6 menitan sih 🤓, kalo dari taste sendiri, lumayan high body di awal, aga adem baru kerasa manisnya, sampe ke dinginnya juga tetep balance 🙏🏻 dapet belajar dari sharing space roastery hehe, makasih semoga bermanfaat, saling share ya 🤓
Tricolate ini lebih cocok kalau roastingan yang light dan grindsize lebih halus sekitar siphon grind(500-700 micron) dimana dia bisa bekerja paling maksimal. Sementara ini belum pernah ngulik teknik brewing yang tradisional tapi memang lebih bagus kalau brewing time yang lebih lama dan halus seperti di desainya Dengan jadinya grindsize yang makin halus, solubility kopi juga akan makin naik tapi khas kopi pun juga mulai menghilang di pour over dan makanya 500-600 micron itu rekomendasi paling pas bagus dan gak terlalu cepat atau lambat untuk ekstraksi 1:20-1:22. Roastingan lebih gelap seperti espresso roast juga diharuskan dihaluskan(atau dikasarkan untuk resep tradisional) dan dikitkan air karena rasa kopi tidak sebanyak di light roast. Secara personal lebih bagus blooming juga harus sedikit swirling dan kasih waktu 1 menit biar saturasi lebih rata. Pouring juga bisa dibagi2 biar mengurangi risk channeling lebih aman tapi tidak benar2 diperlukan. Terus kalau mau perbanyak dosis kopi bisa dikasarkan dan sebaliknya. Perbedaan 5 gram bisa sekitar 1 click comandante/30 micron. Grinder kalau ini juga harus yang lumayan bagus atau paling kurang ad static grind catcher biar fines dikit(ie. C40). Kalau grinder kurang bagus, hasil kopi juga gak bakal enak karena brewing time yang sangat lambat menghasilkan over-extract jadi mending ttp di v60 kalau gak bisa. Brewing lama di Tricolate ini melainkan tidak "over-extract" tapi malah makin intense dengan asumsi tidak banyak fines. INGAT! fines itu penting untuk membuat rasa kopi lebih kompleks jadi harap jangan di sift kalau grinder sudah bagus. Tidak bermaksud ingin sombong untuk memberi saran kopi ke barista yang termasuk salah satu paling jago di dunia, tapi mungkin sepertinya agitasi terlalu banyak di video rasa pahit keluar dari air yang terlalu panas dari roastingan yang agak gelap atau agitasi berat. Karena level air yang tinggi menjadikan agitasi terlalu besar, hasil mungkin jadi lebih pahit. Saya lebih menyarankan dikitin swirl, membagikan beberapa pouring(optional) atau swivel mendatarkan coffee bed untuk mengurangi agitasi.
@@SSGCoffeeChannel Hanya saran kalau mau bikin resep paling konsisten bisa coba di sekitar 20-24 Click Comandante karena biar khas kopi 100% keluar dan konsisten di semua biji kopi. Dengan finer grind dan rasio air panjang, khas kopi suka hilang di segi aroma dan bahkan kadang rasa di beberapa biji kopi lokal. Tricolate ini lebih ke arah main dial-in seperti espresso dengan rasio air dan grindsize. Mungkin bisa saja coba lebih fine dari saran karena mungkin saya salah saran untuk konsisten aroma dan rasa, Terima kasih!
bantu jawab klo ga salah, Dia adalah Mikael Jasin. Dia merupakan barista Indonesia yang menempati urutan keempat di Kejuaraan Barista Dunia (World Barista Championship) di Boston tahun 2019.
@@tippykaffu4047 sama aja mas.. Kalau alat sampai butuh dikulik banget berarti memang bukan alat yg user friendly, sama saja bikin repot. V60 jauh lebih aman dan diterima hasilnya. Saya liat juga mulai ditinggalin kok si tricolate ini sama brewer2 yg kemarin pada ngulik.. Ada yg dijadiin tempat pulpen malahan 😅
@@mahendrasudibyo6700 kalau udh dpt berapa click di grinder sih sebenarnya udah gampang om. Selamanya inget berapa click aja karena rata2 konsisten, terus misal mau bikin ethiopia tinggal kasarin dikit. Kalau saya biasa 19 click di comandante, kalau grindernya timemore C2 atau rhino ya memang rata2 mending di V60. Ini dripper "susah" karena dia cara konsepnya beda dari dripper lain, bukan karena dia "susah"
@@tippykaffu4047 kemarin jg saya liat di Twitter yg bahas tricolate ini... Dan kesimpulan masih sama sih ini dripper ribet... Shower screen buat meratakan tapi di swirl juga... Banyak pr kalau mau buat kopi pakai ini... Ujung-ujungnya malah ngeborosin kopi 😂
Mau tanya mungkin ada yg mau bantu jawab. Kalau buat es kopi kekinian sebaiknya berapa ML extrak espresonya ,berapa ML juga untuk susunya dan es batunya berapa banyak. Untuk ukuran 14 oz .saya sangat pemula mohon dijawab jika berkenan
![[커피깎이] 사고 싶어도 재고가 없어서 못 구하던 전자동 커피 머신 밀크프레소 깎아왔습니다](http://i.ytimg.com/vi/rGVRDPysqrY/mqdefault.jpg)
Kebetulan lagi ngulik soal tricolate dari kemarin, beans dari mr.o coffee "papua purple plum", sharing sedikit soal resep yg lagi di pake 🙏🏻🤓
Dose 20gr, suhu air 95°C, grindsize 10 (EK43s), bloom 40gr/30s, tambah lagi sampe 150gr tunggu sampe airnya surut, terus di tambahin sampe 300, TBT 5-6 menitan sih 🤓, kalo dari taste sendiri, lumayan high body di awal, aga adem baru kerasa manisnya, sampe ke dinginnya juga tetep balance 🙏🏻 dapet belajar dari sharing space roastery hehe, makasih semoga bermanfaat, saling share ya 🤓
Tricolate ini lebih cocok kalau roastingan yang light dan grindsize lebih halus sekitar siphon grind(500-700 micron) dimana dia bisa bekerja paling maksimal. Sementara ini belum pernah ngulik teknik brewing yang tradisional tapi memang lebih bagus kalau brewing time yang lebih lama dan halus seperti di desainya
Dengan jadinya grindsize yang makin halus, solubility kopi juga akan makin naik tapi khas kopi pun juga mulai menghilang di pour over dan makanya 500-600 micron itu rekomendasi paling pas bagus dan gak terlalu cepat atau lambat untuk ekstraksi 1:20-1:22. Roastingan lebih gelap seperti espresso roast juga diharuskan dihaluskan(atau dikasarkan untuk resep tradisional) dan dikitkan air karena rasa kopi tidak sebanyak di light roast.
Secara personal lebih bagus blooming juga harus sedikit swirling dan kasih waktu 1 menit biar saturasi lebih rata. Pouring juga bisa dibagi2 biar mengurangi risk channeling lebih aman tapi tidak benar2 diperlukan. Terus kalau mau perbanyak dosis kopi bisa dikasarkan dan sebaliknya. Perbedaan 5 gram bisa sekitar 1 click comandante/30 micron.
Grinder kalau ini juga harus yang lumayan bagus atau paling kurang ad static grind catcher biar fines dikit(ie. C40). Kalau grinder kurang bagus, hasil kopi juga gak bakal enak karena brewing time yang sangat lambat menghasilkan over-extract jadi mending ttp di v60 kalau gak bisa. Brewing lama di Tricolate ini melainkan tidak "over-extract" tapi malah makin intense dengan asumsi tidak banyak fines. INGAT! fines itu penting untuk membuat rasa kopi lebih kompleks jadi harap jangan di sift kalau grinder sudah bagus.
Tidak bermaksud ingin sombong untuk memberi saran kopi ke barista yang termasuk salah satu paling jago di dunia, tapi mungkin sepertinya agitasi terlalu banyak di video rasa pahit keluar dari air yang terlalu panas dari roastingan yang agak gelap atau agitasi berat. Karena level air yang tinggi menjadikan agitasi terlalu besar, hasil mungkin jadi lebih pahit. Saya lebih menyarankan dikitin swirl, membagikan beberapa pouring(optional) atau swivel mendatarkan coffee bed untuk mengurangi agitasi.
Mantap 🙏🏻 ini masih di eksplor tricolate nya untuk bisa dapetin yg pas dan konsisten. Mudah2an bisa share lagi ke teman2
@@SSGCoffeeChannel Hanya saran kalau mau bikin resep paling konsisten bisa coba di sekitar 20-24 Click Comandante karena biar khas kopi 100% keluar dan konsisten di semua biji kopi. Dengan finer grind dan rasio air panjang, khas kopi suka hilang di segi aroma dan bahkan kadang rasa di beberapa biji kopi lokal. Tricolate ini lebih ke arah main dial-in seperti espresso dengan rasio air dan grindsize. Mungkin bisa saja coba lebih fine dari saran karena mungkin saya salah saran untuk konsisten aroma dan rasa, Terima kasih!
Part 2 coba pake 1:20 bang ,banyak yg bilang bisa ttp enak meski rasio nya panjang jadi lebih le hemat kopi bang
Ini orang krlihatannya jago,coba ikut kompetisi,siapa tahu bisa tembus perlombaan internasional.
🤣🤣🤣
Coba cari tau dulu bang dia siapa
bantu jawab klo ga salah, Dia adalah Mikael Jasin. Dia merupakan barista Indonesia yang menempati urutan keempat di Kejuaraan Barista Dunia (World Barista Championship) di Boston tahun 2019.
@@SSGCoffeeChannel WKWKWKWK
Ngakak baca komen ini suer , cari tau dulu mikael jasin itu siapa bang
Review jg lokal brand yg mirip tricolate
Rasio nya bisa sepanjang 1:20 bro, so far ini dripper keren, 10 gr > 200ml dan ga watery itu amazing 😄😄
bukan untuk kaum mendang mending sih si tricolate, lebih ke yang suka explorer
termasuk driper yg lmayan menguras kantong hehehe, br nyoba beberapa x pke tricolate msh ngulik yg pass
pen coba tapi harganya wah juga neh. untuk 800k bikin mikir juga.
sementara coba pake aeropress without press :)
pake aeropress tapi atasnya ditaruh vietnam drip pas nuang airnya... kyknya jd mirip :D
😂😂
sistem brewingnya kok kaya vietnamdrip yg di tumpuk,yg bawah di kasih paper filter,yg atas di pasang bagian teko sma plunger nya....
kalau misalnya kita pakai filter di bawah dan di atas coffee bed (terinspirasi dari cold drip) akan bisa membuat ekstraksinya lebih merata ga ya :D
setahau ku ini msh bs 10g
Extraction tinggi jdnya rasa yg enak dan ga enak muncul semua.. iya ga sih? Wkwk
Aeropress dongg:(
Bandingin side to side dong tricolate vs v60 vs clever dripper, biar bisa jd referensi
Rasa V60 dan tricolate bedanya 11 12
Yang ditunggu-tunggu 🔥🔥
Mau beli eh inget ga punya uang wkwk
Overrated gak sih? Liat review yg beli tricolate di ig pada bilang enak cuma banyak tapinya, dan katanya butuh banyak effort supaya beneran keminum...
Bukan banyak effort om, lebih ke latihannya. Kalau sudah terbiasa swirling atau swiveling rasanya lebih santai jauh dari V60
aslii overrated wkwk
@@tippykaffu4047 sama aja mas.. Kalau alat sampai butuh dikulik banget berarti memang bukan alat yg user friendly, sama saja bikin repot. V60 jauh lebih aman dan diterima hasilnya. Saya liat juga mulai ditinggalin kok si tricolate ini sama brewer2 yg kemarin pada ngulik.. Ada yg dijadiin tempat pulpen malahan 😅
@@mahendrasudibyo6700 kalau udh dpt berapa click di grinder sih sebenarnya udah gampang om. Selamanya inget berapa click aja karena rata2 konsisten, terus misal mau bikin ethiopia tinggal kasarin dikit. Kalau saya biasa 19 click di comandante, kalau grindernya timemore C2 atau rhino ya memang rata2 mending di V60.
Ini dripper "susah" karena dia cara konsepnya beda dari dripper lain, bukan karena dia "susah"
@@tippykaffu4047 kemarin jg saya liat di Twitter yg bahas tricolate ini... Dan kesimpulan masih sama sih ini dripper ribet... Shower screen buat meratakan tapi di swirl juga... Banyak pr kalau mau buat kopi pakai ini... Ujung-ujungnya malah ngeborosin kopi 😂
Mau tanya mungkin ada yg mau bantu jawab. Kalau buat es kopi kekinian sebaiknya berapa ML extrak espresonya ,berapa ML juga untuk susunya dan es batunya berapa banyak. Untuk ukuran 14 oz .saya sangat pemula mohon dijawab jika berkenan
O
Kopi 50 ml, gula aren 30 ml, susu 215 ml, es batu 55 gr, itu utk ukuran gelas 400 ml