Desa Wisata Tiwingan Lama

Jika di Papua Barat ada Raja Ampat, gugusan pulau yang menjadi obyek wisata dunia, maka di Kalimantan Selatan ada Matang Keladan wisata alam dengan pesona menyerupai Raja Ampat.
Matang Keladan adalah salah satu dari sekian banyak spot wisata alam yang ada di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Adam Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Obyek wisata berupa wisata alam perbukitan ini berada di Desa Tiwingan Lama, Kecamatan Aranio yang merupakan bagian dari waduk Riam Kanan.
Puncak Matang Keladan dapat dijangkau dengan pendakian ringan sekitar 30 menit dari Desa Tiwingan Lama. Saat berada di puncak bukit Matang Keladan, kita akan disajikan dengan pemandangan menakjubkan berupa gugusan pulau-pulau kecil di atas waduk Riam Kanan. Di sisi lain kita akan melihat bendungan PLTA Ir PM Noor.
Obyek wisata ini juga mampu mendongkrak perekonomian warga desa dan dikelola secara baik oleh Kelompok Masyarakat Sadar Wisata (Pokdarwis) Pesona Riam Kanan dan BUMDes Tiwingan Lama. Obyek wisata Matang Keladan kini telah berkembang pesat dan mulai dikenal dan dikunjungi wisatawan lokal, nasional bahkan mancanegara.
Dana Desa dimanfaatkan oleh Pemerintah Desa Tiwingan Lama untuk pengembangan Wisata Matang Keladan. Saat ini Puncak Matang Kaladan telah terdapat fasilitas berupa warung wisata, beberapa spot photo, musholla, shelter tempat beristirahat serta homestay.
Jumlah pengunjung yang berkunjung ke Matang Keladan dalam satu tahun terakhir mencapai 100.000 pengunjung dan diakhir tahun 2019 penghasilan dari retribusi objek wisata Matang Kaladan sebesar Rp. 35 juta yang masuk ke Pendapatan Asli Desa.
Di Desa Tiwingan Lama juga terdapat objek wisata Alimpung yang pengelolaannya dilakukan oleh Kelompok Tani Hutan Alimpung. Pada objek wisata Alimpung terdapat beberapa spot wisata, diantaranya spot wisata edukasi berupa pembibitan tanaman hutan, pengembangan madu kelulut, pembuatan asap cair, dan spot wisata alam berupa pemandangan alam.
Selain memiliki wisata alam, Desa Tiwingan Lama juga memiliki budaya kearifan lokal, seperti ritual Ba’ahuy, lomba perahu mesin dan seni bela diri Kuntau yang diselenggarakan satu tahun sekali dan akan dijadikan event Nasional.
Matang Keladan beserta ragam budaya yang ada di Desa Tiwingan Lama merupakan karunia Tuhan yang akan dimanfaatkan sebaik mungkin untuk membuat masyarakat Desa Tiwingan Lama sejahtera dan maju.
Ayo berkunjung ke Desa Wisata Tiwingan Lama, dan rasakan keindahannya.
#DitjenPDT #DesaWisata