Bukti Penyiksaan Oknum Polisi ke Bocah 13 Tahun Dibongkar Keluarga: Bekas Sepatu di Tubuh
HTML-код
- Опубликовано: 24 июн 2024
- Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
#afifmaulana #padang #bocah #oknumpolisi #LBHpadang #poldasumbar #sabhara #penganiayaan #tewas #viral #poldasumbar
SURYA.CO.ID - Orang tua Afif Maulana alias AM (13) yang tewas diduga disiksa oleh oknum polisi di Padang tak terima dengan klaim Kapolda Sumbar.
Menurutnya AM bukan tewas karena sengaja terjun ke jembatan Kuranji seperti temuan Polda Sumbar.
Orang tua AM pun kini mengungkapkan bukti dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh oknum polisi tersebut.
Dilansir dari TribunWow.com pada Selasa (25/6/2024), hal itu diungkapkan langsung oleh orangtua Afif Maulana yang bernama Afrinaldi dan Anggun Anggriani.
Dalan keterangannya, orang tua Afif Maulana mengaku tak terima dengan temuan Polda Sumbar yang menyebut bahwa putranya tewas karena terjun dari jembatan Kuranji ke Sungai Batang Kuranji.
Ibu Afif Maulana, Anggun, pun bersikukuh bahwa putranya tewas karena disiksa.
Terlebih menurutnya di tubuh Afif Maulana ditemukan bekas sepatu yang diduga milik pelaku penyiksaan.
"Saya tidak menerima, anak di bawah umur, ga mungkin dia pegang pedang sebesar itu. Saya tahu kali anak saya kek mana. Tak pernah dia melakukan kek gitu. Sehari-hari dia kalau keluar rumah hanya main futsal sama dengan teman sebaya. Biasa jam 22.00 WIB malam udah tidur di rumah," kata Anggun.
"Saya berharap pelaku yang menganiaya anak saya dipecat. Hukum mati, pecat, baru terobati luka ini," kata dia.
Sementara menurut sang ayah Afrinaldi, tubuh Afif Maulana juga penuh luka seperti bekas penganiayaan.
"Enggak masuk akal ciri-ciri di badannya enggak seperti orang jatuh dari ketinggian," kata Afrinaldi.
Dalam kesempatan itu, Afrinaldi pun mengungkapkan kesaksian dari teman Afif Maulana yang saat itu bersama dengan putranya.
Di mana putranya saat itu dikejar dari arah Balai Baru di sebelah kiri jembatan.
Oleh karena itu ia menilai, jika putranya itu melompat seharusnya saat ditemukan posisinya di sebelah kiri, bukan di tengah jembatan.
"Kata A, posisinya saat malam itu, dia dari jalur lampu merah ke arah Balai Baru sebelah kiri jembatan. Kalau memang melompat atau jatuh harusnya posisinya di sebelah kiri. Ini malah ditemukan di tengah-tengah jembatan," kata Afrinaldi.
wow.tribunnews.com/2024/06/25...
Editor Video : Yogi Putra Anggitatama
Uploader: Ghozi LuthfiRomadhon
Website:
surabaya.tribunnews.com/
Instagram:
/ suryaonline
Facebook:
/ suryaonline
RUclips
/ @tribunnewssurya
#suryaonline #hariansurya #TribunnewsSURYA
Kalau terbukti oknum polisi aniaya bocah 13 thn sungguh tidak berprikemanusiaan.
Q🎉
Usia saya 50 tahun sekarang. Sekarang hidup dan merantau di jakarta. Dulu tahun 1986 saya pernah ditangkap polisi di padang akibat mencuri ikan dikolam tetangga. 4 orang kami ditangkap masuk kerangkeng seminggu. Pengalaman saya di penjara polsek adalah disundut rokok, disuruh berantem sama teman sendiri, ditendang dan dipukuli sampai babak belur. Padahal saya masih dibawah umur seusia alm afif saat ini. Lihat berita ini saya jadi sedih, ternyata perilaku polisi tak berubah sampai sekarang
bener bang teman saya dulu juga d suruh berantem
Sikap turun temurun tdk bisa berubah,kecuali bubar diganti dg institusi lain.Mereka jadi polisi juga harapan dan kebanggaan ortunya,makanya paling bnyk ya dg membeli ratusan juta.
Batuah da, awak disuruah e lo bacakak jo kawan kito dek polisi dek gara gara samo samo ba ampok
Ini adalah jln allah untuk mengungkap kebobrokan dan kedzoliman polisi selama ini. Dgn terbongkar nya kasus2 yg berhubungan dgn aparat polisi. Akhir nya kita jadi d buka mata kita bahwa polisi selma ini cm kerja kaya pki melebihi penjajah yg terbuka. Skrg seperti penjajah sadis d bawah kedok kepolisian. Bubarkan polisi. Bubarkan sarang "penjahat" jg d dlm nya. Komplotan setan jg d dlm nya.
Bubarkan polisi ga guna
Slogan polisi di ganti aja kami siap menganiaya dan mendzolimi rakyar kecil
Benar banget
itu TINDAKANNYA, tetapi slogannya MELINDUNGI DAN MENGAYOMI
Saya setuju reformasi total aparat penegak hukum dinegara ini, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian sudah hancur.
Anda benar. Kita udah zebel bgt sama si Dia
Cemen berani nya sama anak kecil,proses hukum
Kawal terus kasusnya...!!!
mna nih kompolnas jngan duduk manis sambil ketawa2 makan gajih buta. selidiki oknum2 polisi dan Kapolda Sumatra Baratnya.bukti kn kerja mu untuk rakyat kecil
maksudnya ngompolnas ?
Kompolnas dan polisi,sami mawon.
HARI DEMI HARI MUNCUL KEBIADABAN OKNUM2 POLISI ,!!! BPK SIGIT SEBAIKNYA ANDA MELETAKKAN JABATAN ANDA SEBAGAI KAPOLRI KALAU ANDA BENAR2 SEORANG YG KESATRIA ,,,!!! ANDA SUDAH GAGAL MEMBINA ANAK BUAH ANDA DI KEPOLISIAN !!! MEMALUKAN DAN MENJIJIKKAN !! INILAH AKIBATNYA MENGANGKAT SEORANG PEMIMPIN YG BUKAN AHLINYA DAN TDK AMANAH MAKA NEGARA AKAN HANCUR !!! KEHANCURAN SDH KITA RASAKAN SELAMA SDH HAMPIR SEPULUH TAHUN !!!!
Memang gagal.Dulu bilang kalau tidak mau membersihkan ekornya,maka akan saya potong kepalanya.Sekarang kepala sampai ekor tambah bnyk yg bosok.
Polisi menangkap polisi ....😂
Jangan bercanda ....😂
Bila ada bukti aniaya bocoh 13 tahun pelanggaran keras dan melanggar HAM
Komnas ham dan komnas anak kemana???
Sadis,jahat anak umur 13 tahun masih kecil salah apa dia di pukulin.. klau emang salah kasih tahu aja dia juga ketakutan masih kecil apa lagi sma polisi..🤦♀️ kenapa di pukulin di bunuh ..apa anak 13 tahun ini lihat kelakuan polisi yg jahat..🙄
Viralkan
Kalau terbukti oknum polisi yg menganiaya, KAPOLDA SUMBAR bertanggung jawab penuh.
Sebaiknya Kapoldanya dicopot dulu..
# COPOT KAPOLDA NYA #
Copot Kapoldanya
Lemah amat ya polisi beraninya sama anak kecil😂
Mmg baru tau klo polisi beraninya sama anak kecil.
Suruh ke Papua berani gak lawan KKB ?
Itu bocah kecil pasti ketakutan karna dikejar polisi yg jelas salah itu polisi
Tega banget mash umur 13 thn..polisi lagi polisi lagi.
RIP utk Maulana😢
Nah kan, ada lagi cerita tentang kebobrokan ok um polisi, buvarkan saja dah institusi bobrok yg inginya menang dan benar sendiri, tapi berbuat segala kejahatan.
Kalau mau wawancara kompolnas jgn beni mamoto bro d8a selalu melindungi pelaku yg dari anggota polisi
Ngeriiii,,... Sekolah di biayai negara hasilnya malah aniaya anak di bawah umur..!!! Proses sesuai aturan yg jelas
Pak kapolri lihat indonesia sedang tidak baik2 saja..krna ulah angota mu
Jgan diam pak..beri penjelasan ke publik agar rakyat tidak membenci instustusi yang engkau pimpin..
bekas sepatu di tubuh ?
maa syaa Allah
kejam sekali semoga pemilik sepatu itu dipecat , dihakimi , ya Tuhan
tega amat sama anak sekecil itu bisa jadi ujung sepatunya ada besi !
astaghfirullah hal adzim ...
Harus dievaluasi kepolisian secepatnya..makin menjadi2.banysk kasus
Bisa jadi para polisi yg nyiksa alm.Afif anak2nya pejabat atau jendral seperti kasus Vina Cirebon.
Jadi polisi PASTI menyalahkan korban, drpd menghukum anak pejabat. Apalagi posisi sudah di SUAP.
Coba polda Sumbar, berani GA Rilis nama para polisi PENYIKSA itu ke publik!??... GA mungkin Berani laah....😅😅😅
Ayoo oknum polisi penyiksa anak SMP tolong diserahkan ke rakyat saja biar dpt balasan juga
Membiarkan kasus tewasnya bocah 13 tahun ditangani oleh POLDA adalah sebuah KESALAHAN BESAR !!!
Salah besar karena dalam kasus tersebut diduga ada keterlibatan anggota Polisi. Oleh karena itu, MABES POLRI harus segera mengambil alih kasus tersebut agar hukum dapat ditegakkan secara berkeadilan.
Anggota polisi (Polres/Polda) dijadikan sebagai obyek yg diperiksa, bukan pelaku yg memeriksa. Hanya dengan cara demikian, rasa keadilan khalayak masyarakat dapat dipenuhi.
Kasus SAMBO memberikan pembelajaran berharga bagi khalayak masyarakat, yaitu selalu ada kemungkinan rekayasa padansebuah kasus yang didalamnya ada keterlibatan anggota polisi !!!!
Berulah kembali ni oknum Aparat, Belum beres kasus Vina cirebon juga. Semoga Azab menghampiri oknum2 tsb, Aamiin.....
Sdh terbukti dlm segala hal itu coklat penindas rakyat
Hebat....juga.kejahatan.polisi.di.Sumbar.Manga.dibiakan????Semoga.Allah.dg.segera.membalas.perbuatan.pelaku.amin.....
Pihak polisi mau buat alibi apa lagi kalian ..
Viralkan
Pak Kapolda....hahahahahha hahahahha ayo sangkal lagi pak. Alloh tdk tidur yg bohong akan hancur , aib akan dibuka selebar lebarnya. Aamiin
Waduh tega bgt ank kecil jadi korban aniyaya
pd bpk PRESIDEN RI..sdh saatnya POLRI saat ini bkn lgi sebagai PENGAYOM masyarakat..tpi sebaliknya Rakyat KECIL sllu jdi korban Hukum...❤❤❤
setuju gk guys bila POLRI kmbli d bawah NAUNGAN TNI / ABRI..setuju like..❤❤❤❤❤
Ayo seluruh Indonesia kita doakan semoga semua polisi kl pensiun....... Enaknya opo ya??
Polisi skr jangankan saran Kompolnas dan perintah kapolri, perintah Presiden utk ungkap kasus scr TRANSPARAN saja TIDAK DIGUBRIS dan TIDAK DILAKSANAKAN. Polisi kan mau bikin negara sendiri
Gemes! dgn aparat satu ini , merasa kebal hukum !
# SUDAH LAKUKAN KEADILAN RAKYAT ....OKNUM POLISI LAKNAT TANGKAP OLEH RAKYAT ...RAJAAAM.#
Polisi oh polisi semakin harum aja namanya
Saya yakin polisi menang... aecara rakyat kecil.. jbgan ada damai
Kalau memang tertangkap dan terbukti polisi menyiksa anak kecil semua warga setempat hrus bersatu dan sikat semua oknom yg bejat itu
Terus dikejar..JK memang kebusukan ada di instansi penegak hukum ..biar masyarakat jadi merasa aman..
VIRALKAN TERUS......SAMPAI KAPOLDA SUMUT DIMUTASI ATAU DIBEBASTUGASKAN.
Bener kata Mahmud MD ga ada gunanya kompolnas,apa lgi sekarang polisi kerjanya kalau ada duwit bergerak
Polisi gunanya apa kalo gk bisa melindungi malah matiin anak kecil.
Kasihan Afif Maulana masih anak kecil... Masa harus mengalami seperti kasus Vina... Astaghfirulloh hal adziim... Ada apa dg Negri ini...
Bersih bersih kawal terus kalau memang terbukti ada indikasi pemukulan lanjutin
Oowaalaahhh,,polisi
Mereka itu para pelayan takyat,kan digaji dari uang rakyat
MANA PELINDUNG RAKYATKAH SEPERTI ITU ???
Gak polda sumbar gak polda jateng sama aja kelakuan. Satu bela Pati satu nyiksa anak smpe mati.
Ibu semoga diberi kekuatan untuk cobaan ini.yakin bu tuhan tidak tidur biarkan keturunan yg menyiksa akan merasakan apa yg anak ibu alami dan sakitnya hati ibu dan ayah Afip pun akan mereka alami.Aamiin Yra.jangan berharap mereka jujur.
Mencari kebenaran vs mencari pembenaran..kira2 siapa yg menang..????
Lagi lagi oknum , mau di bw kemana negri ini ya Allah
Wajib diusut hingga tuntas demi tegaknya Hukum dan citera Polri jangan dirusak oleh oknum2 .
Parah polisi nih,byk kasus gak berprikemanusiaan terhadap anak anak dan orang yang lemah
Ya Allah ...kasihan orang tuanya,syurga tempatmu dek afif..aamiin
Tunjukan bukti yg nyata bukan dugaan dugaan ..anggapan..biar ada kpastian.juga d btuhkan saksi mata
Polisi paling pintar menggaburkan lokasi kejadian. Klu mmg AM tewas dibunuh ada kemungkinan mereka sengaja membuang jasad AM ke sungai utk mengaburkan keadaan, sehingga mereka bsa beralibi seolah AM tewas krena terjun ke sungai. Harusnya visum dilakukan secara independen agar hasilnya tdk direkayasa oleh oknum kepolisian. Krena ada indikasi Kapolda Sumbar berusaha membela anak buahnya brrti beliau tdk netral dalam kasus ini
Mari masyarakat kasih masukkan biar polisi bisa profesional, silakan kasih usulan apa saja 😅
Saya perantauan yg dulunya tinggal di padang se waktu unur saya segitu(13)tahun saya sering berenang di sungai di baipas sekitar tempat ke jadian, dan wahana kesukaan saya bersama teman2 adalah melompat dari jembatan itu sambil terjun ke sungai, kadang2. Dengan gaya salto2 juga Alhamdulillah tidak terjadi apa2 selagi bisa berenang Insya Allah Aman.. arti kata kalao untuk terjun dari jembatan itu ke sungai tidak akan apa-apa selagi bisa berenang.
Seharusnya nya sudah saat nya ....di ganti dari Kapolri sampe tingkat polres
Jadilah hukum sebagai panglima tertinggi di negri ini, baru keadilan bisa d tegakkan
Polisi itu harus di adili sesuai dgn hukum yg berlaku
Kalau ruu polisi disahkan makin g tersentuh lah polisi
Harus dikembalikan dibawah naungan TNI mungkin baru BS bekerja dngan baik,
Yang namanya durno dalam pewayangan memang hebat, bisa bolak balik kan fakta
Tapi mengapa para atasan masih melindungi anak buahnya mengorbankan rakyatnya, apakah ini bkn kekejaman penguasa?
Terlalu kejam kalo bapak bapak polisi menyiksa sampe mati anak sekecil ini, biadab dan tidak punya otak... Jika anak kalian atau adik kalian seumur itu disiksa seperti itu bagaimana perasaan anda pak
Mana anggota DPR daerah pemilihan Sumbar. Buka mata kalian lebar lebar, itu ada warga di dapil anda menuntut keadilan
Polisi sekarang ngak bermoral, rata2 ngakpernah hidup susah waktu kecil mangkanya seenaknya
Saya dukung Polisi memburu pengupload berita viral ini. Kita lindungi pelaku penyiksaan……
Polisi kian menjadi penjahat dari pada mengayomi masyarakat.
PAK POLISI.. SEPATU ITU BUAT MENAPAK DI TANAH ATAU JALANAN, LHA KOK INI MALAH ADA DI TUBUH KORBAN AFIF.. APA IYA SEPATU BISA SALAH MENAPAK??
ITU MAH TERGANTUNG KAKINYA AJA BAWA SEPATUNYA KEMANA MENAPAKNYA 😑MIRIS.
PUNYA SIAPA ITU YA BEKAS TAPAK SEPATU DITUBUH KORBAN..HAYO NGAKU PAK..
Harus di PTDH sang pelaku dan kroni2nya
Klo benar keluarga merasa Afif disiksa polisi yg menangkapnya,bacakan surah Yasin 7x tiap hari selama seminggu.
Insya Allah orang yg menyiksa Afif akan mendapat musibah.
#Harian .MOHON MAAF KEPADA APARAT KEPOLISIAN SAYA HARUS KATAKAN PADA KALIAN SEMUA TANPA TERKECUALI BAHKAN JENDRAL SEKALIPUN.BAHWA KALIAN HARUS BELAJAR STRATEGI KEPADA AIPDA MP AMBARITA ,DIA SEORANG PEMIMPIN PASUKAN RAIMAS BACKBONE JAKARTA TIMUR .BELAJAR DARINYA CARA UNTUK MEMBUAT PELAKU KRIMINAL BUKA MULUT .DIA SELALU PUNYA CARA JITU TANPA HARUS MENYIKSA ATAUPUN MELUKAI PARA TERSANGKA.BAGI SAYA YANG SELALU DIGUNAKANNYA LEBIH MANUSIA..SEBAB BILA YANG KALIAN SIKSA ITU TERNYATA TIDAK TERBUKTI BERSALAH MAKA JATUHLAH MARWAH INSTITUSI POLRI DIMATA PUBLIK..TIDAK SELAMANYA CARA KEKERASAN ITU BISA DIJADIKAN SEBAB ORANG AKAN JUJUR.PENEKANAN BOLEH DILAKUKAN DENGAN KEKERASAN BILA KALIAN SUDAH TAU KEBENARANNYA DAN HAL ITU PUN DILAKUKAN HANYA UNTUK MENGUJI KEJUJURAN TERSANGKA.STARTEGI ADALAH YANG PALING IDEALIS.DARISITULAH KALIAN AKAN DISEGANI...
Kapan polisi jadi penegak hukum yang professional?
Semakin banyak kasus yang menguatkan bahwa POLISI MUSUH RAKYAT....
Hadeuh.. Hadeuh polisi lagi.
Penjara kan polisi biar tau rasa masuk penjara
Isdah ga bener instasi ini para anggotanya,kapolri harus tegas
Pantau trussss....
Sungguh sadis dan keji
Kapoldanya gak jelas banget.
Membela anak buahnya yg salah, bahkan mengancam siapapun yg memviralkan kasus ini.
Belum selesai polemik kasus eki dan vina...kini muncul masalah adek ini...ada apa dan bagaimana kinerja dan psikologi aparat penegak hukum saat ini.
Ga bakal ngaku orang kasus vina aj udah 8 th ga ngaku ngaku. Yang di salahin malah rakyat miskin . Yang awam dan ga tau ap ap jadi korban kekerasan. Baik kalo di media kalo di blakang media ya semua orang pasti udah pada tau.
Penganiayaan yang berakhir kematian artinya…
Yaa Allah yang maha kuasa ,jahat sekali oknum polisi itu yaa, berani sama anak kecil , kalau berani ke Papua sana, dan pasti pak kapolri akan menyelidiki dan memantau itu kasus dan menghukum oknum polisi dan yang oknum yang menutupi itu kasus.
Lagi 2 kasus polisi yang arogan dan biadab.... berita nya begitu terus udah sih bubarkan aja tuh yg namanya instansi kepolisian rakyat tak butuh polisi rakyat lebih percaya TNI
Hei polda berani nya sm bocah. ...
Kapolda SUMBAR ayo kita duel ring.
Biadab kali kau msh melindungi anggota mu itu.....
Bukan oknum tapi sindikat karena oknumnya lebih dari 2 orang. ..
Ada apa dengan polisi Indonesia banyak yg kontropersi, belum selesai kasus Vina Cirebon ee..nonghol lagi penganiayaan terhadap anak kecil, katanya siap melayani masyarakat tapi nyatanya menyakiti masyarakat. Aku jadi pusing mana penjahat mana polisi, sepertinya sama saja.
Mk nya setiap ada mslh apapun. Baik pencurian, kemalingan atau hutang piutang atau anak msh bocah berurusan sm polisi tuh sangat menakutkan. Bukan nya polisi tempat berlindung tp mlh nanti polisi yg nyiksa kita. Apa begitu sop nya penanganan setiap mslh yg berurusan dgn polisi. D siksa gtu. Bukan d lindungi d tegur dgn baik2. Yg g salah srh ngaku salah. Inalilahi nauzubilahimdalik. Anak umur 13 d keroyok. D injak sepatu, d sundut rokok. Gila itu prajurit. Bangga gtu klau sdh kaya gtu. G tau diri. G nyadar. Klau mereka yg gaji rakyat. Apa jadi nya klau seluruh rakyat indonesia ini g usah bayar pajak saja.
Usia 13 th.....masih usia 1 smp....,yg menganiaya jelas org aneh....,tdk umumnya org.
Polisi indonesia kayak preman juga sih.. g ada aturan hukum yang ditaati.. beda org luar negeri meski penjahat bawa senjata laras panjang aja bisa dilumpuhkan tanpa harus membunuh.. di indonesia lawan cewek bawa softgan aja meski dibrondong tembak mati.. kan penakut lucu aneh.. menjijikan.. harus dipimpin oleh lembaga khusus polri ini seharusnya biar bisa lebih tertib
Kronologi nya biar jls ,apa sebab nya smpe di siksa bgitu...anak bocil smpe skejam itu dimprlakukan biadab...
Di jembatan ada cctv ga.. klu ada jangan sampai terlewatkan itu saksi nomor 1..klu saksi manusia bisa berubah.
Percayalah,tidak ada pembunuhan yg sempurna
Kalian tuh pd sok tahu dan nyinyir aja, bukan polisi yg menganiaya siswa itu, tetapi Insp. Ladusingh lah terduga pelakunya...!!!
Lagi-lagi polisi' yg bikin malu