Temuan Kompolnas soal Kasus Afif Maulana usai Turun ke Padang: Oknum Polisi Sulutkan Rokok ke Tubuh
HTML-код
- Опубликовано: 5 окт 2024
- Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Kompolnas turun langsung ke Padang untuk mendalami kasus kematian Afif Maulana yang diduga disiksa oknum polisi.
Ketua Harian Kompolnas Irjen (purn) Benny Mamoto pun mengaku menemukan sejumlah fakta.
Termasuk bukti tindak kekerasan yang dilakukan oleh oknum polisi.
Dilansir dari Tribunnews.com, Kompolnas turut menghadiri pertemuan di Polda Sumbar pada Kamis (27/6/2024) untuk mendalami kasus kematian Afif Maulana.
Serta dugaan penganiayaan terhadap 18 orang terduga pelaku tawuran di Padang.
Yang mena pertemuan tersebut dihadiri langsung oleh KPAI, Kapolda Sumbar dan jajarannya, Komnas HAM, Ombudsman dan ahli forensik.
Turut hadir pula LBH Padang, keluarga Afif Maulana, dan saksi kunci A yang berboncengan dengan Afif sebelum ditemukan tewas di sungai Batang Kuranji, Minggu (9/6/2024).
Dalam pertemuan tersebut, Benny mengaku mengatakan menemukan sejumlah fakta.
Di antaranya Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono mengakui bahwa 17 anggota Ditsamapta Polda Sumbar telah terbukti melakukan pelanggaran kode etik saat mengamankan tawuran.
Benny juga mengungkapkan bahwa sejumlah informasi yang beredar juga telah terbukti.
Seperti adanya oknum polisi yang menyulut rokok, memukul, menendang remaja-remaja yang terlibat tawuran.
Namun Benny menekankan bahwa siapa pelaku dan alasan melakukan kekerasan itu masih perlu didalami.
"Apa yang beredar di media, beberapa terbukti. Seperti menyulut rokok, memukul, menendang dan sebagiannya itu sudah diakui. Hanya memang perlu tahap lanjutan. Karena apa? Siapa yang nyulut, yang disulut ngomong saya enggak kenal namanya karena berpakaian preman. Ini perlu didalami dengan pengenalan wajah," kata dia.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pertemuan Tertutup Digelar di Polda Sumbar Terkait Kematian Afif, Ini Penjelasan Kompolnas, www.tribunnews....
Program: Tribunnews Update
Host: Ariska Nur Choirina
Editor Video: Muhammad Ulung Dzikrillah
Uploader: Tri Hantoro
Kapolda yg kemarin menutupi ,Alhamdulillah skrng udh terkuak,, pecat penjarakan
Piye penjara?
HANCUR...HANCUR KALI polisi...
@@khoirulamin2213 sebenarnya kapolda harus di hukum juga krn seolah olah menutupi para pelaku.. Dengan memberikan keterangan palsu di awal pemberitaan..
@@izzan00789 kata Kapolri klok bawah nya bikin masalah kepalanya yg harus di potong, pecat penjarakan anggota nya Kapolda nya mutasi aja ke Papua buat tumbal KKB
@@bgjack-qd7eb halah itu kan hanya omong kosong saja.. Biasa tu omongan manis saat awal menjabat..
Pecat aja termasuk yang menutupi kasusnya
Interogasi = penyiksaan
Apa itu yg diajarkan dalam pendidikan Kepolisian tanah air.
Ini baru mantap...demi keadilan jangan ada yg ditutupi
Oknum yg bersifat Pki ..pecat saja
Oknum itu satu atau dua orang ..kalau 18, dan merata di setiap lini itu bukan oknum lagi...tapi sudah sindikat
Oknum tapi banyak ya...
Oknum terlalu banyak 😅😅😅
Bisa buat provinsi baru 😅
Keluarjan oknum polisi biar di adili masyarakat
Bakar aja biar menyala😂
NGIMPI
@@endangsari6984KONYOL
Tandai balas d luar... Ini kapolda rilis dong 17 polisi itu.. Biar masyarakat tahu
Preman berseragam
Kapoldanya layak diganti
Bukan hnya layak diganti tpi KITA BURUH ANJIIING INI N BUANG DARI JEMBATAN YG SAMA...DASAAAR ANJIIIING KARENA PNYA BINTANG LALU MERASA PALING BERKUASA...KITA BURU ANJIIIING INI KITA TANGKAP N BUANG DIJEMBATAN YG SAMA
@@daffa9447 ,jangan di ganti pecat yg semua terlibat kasus vina dan adili mereka oknum serse yg telah menyiksa dan menganiaya seseorang yg bukan pelaku nya di paksakan tuk menjadi tersangaka!!!oknum oknun serse itu dengan sadis dan bengis serta tidak berprikemnausian ,peccat dan masyarakat harus menuntut oknum serse serse itu untuk di pecat dan di adili agar tidak ada kekekajaman lagi dan Selalu merekayasa suatu kasus yg di lakukan para polisi!!! Harus ada efek jera buat para oknum polisi polisi yg sok sok an bersih padahal mereka lah biang dari segala criminal dan narkoba!!!ingat kasus SAMBO,TEDY MINAHASA, KOMPOL YUNI,DLL ibarat fenomena puncak gunung es di tubuh POLRI!!! MASYARAKAT HARUS MENDESAK AGAR POLRI segera mensidak TESS URINE SECARA TERBUKA SEMUA JAJARAN POLRI begitu juga dengan BNN TANPA TERKECUALI BILA PERLU PAK KAPOLRI MEMBERIKAN CONTOH TUK BERSEDIA DI TESS URINE NYA,
DAN KPK HARUS BENAR BENAR MENGAUDIT SEMUA JAJARAN ANGGOTA POLRI TANPA TERKECUALI!!!! SANGAT KOTOR BENAR INSTITUSI YG SATU INI!!!
MASYARAKAT HARUS MEMBERSIHKAN INSTITUSI POLRI DARI OKNUM OKNUM POLRI YG KOTOR!!!!
Penyakit yg sulit d sembuhkan oknum polisi, ahklak, dan imannya....sangat rapuh,..
Kmrn yg bilang tdk, dan terkesan membela... apa tidak malu sekarang bila terbukti??? Parah, apa tdk berjiwa ksatria dan mundur??
kelakuan mereka ya gtu
Urat malu mereka sudah putus
polisi indo terlalu lemah.. ga bisa mengayomi masarakat indo
polisi yg menutup nutupi kasus harus di copot semua
Nah itu kelakuan polisi dalam menginterogasi pelaku
Kapoldanya blunder....
Wajib di ganti
Setuju... Karena tidak profesional dan Membela yg salah
PECAT...PENJARAKAN kapolda...
Bukan diganti tapi di BUANG
Kapolda diganti . Pecat
@@ical2319 @jangan di mutasi tapi pecat dan di ganti,orang tidak beres itu dalam kinerja nya,kerja nya malas tidak menutup kemungkinan orang sepwrti itu bisa nya cuma minta setoran uang haram yg seperti itu pada anak buah nya,cuma bisa nya menerima laporan saja yg tidak jelas dari anggota di bawah nya,
Pecat semua yg terlibat..lama2 rakyat indonesia sudah sangat benci dgn polisi...di gaji rakyat tapi menindas rakyat.
Mereka itu layak di sebut penjajah ..dan rakyat semakin muak liat tampang nya di jln
Menurut Saya Pribadi, Segera Copot & Pecat Kapolda Sumbar yg Malah melindungi anak buahnya yg salah Prosedur tangani Tawuran di Sumbar. Mereka di tuduh tawuran, padahal barang buktinya gak jelas. Jgn ada di tutupi. Kalo terbukti melakukan Penyiksaan, Oknum Polisi itu hrs di Pecat & di Penjara yg lama ...
😞😞😡🤮🙈👍🔥
Masya Alloh kenapa ya pak pol gampang sekali menyiksa orang , sungguh biadap
Menutupi kebohongan dosanya sama saja dengan yg melakukannya
Segera Proses Dan Masukkan Ke Penjara
Klu emg bener kejadian y seprti itu sungguh biadab polisi yg menyiksa anak umur 13 thn smpe mati, sy doakan mereka yg terlibat dlm kasus pembunuhan alm afif cpt kena azab dan keluarga y oleh allah SWT amin ya robbal alamin..
Amiiin ..balita duh tulang nya juga masih rapuh di pukulin ..sama orang dewasa pake baju dinas lgi ..betapa sadis nya dan gk punya otak nya
Narkoba : ferdy Minahasa
Pembunuhan : sambo
Penyiksaan : oknum polisi
15 dpo begal : oknum polisi
Candaaa 😂😂😂
Kalau sdh terbukti sebaiknya dipecat saja semua, sia2 membina lagi oknum2 tsbt dan sia2 rakyat membayar pajak utk menggaji oknum2 yg seperti itu
Oknum yang meyisa afif maulana jangancuma dimutasi harus dihukum
Mereka masuk bayar mahal
Hebat perlakuan terhadap anak bocah 13tahun seperti ini, terhadap orang dewasa di tembak contoh sambo, pokoknya polisi kanoha is the best dalam hal mengayomi masyarakat, dr mulai korupsi, beking judol narkoboy, tembak suami, dll pokoknya yg bagus2 semua, prestasi yg sangat luar biasa polri bravo 💪
Luar binasa polisi polisi
Stop penyebutan oknum,kalian terlalu diskriminasi.Samaratakan semuanya
😅😅😅😅
Wihhhh meledakkkk, 🪅🪅
Mau protes, tapii... 😅
Prestasi yg luar biasa....tingketken !
Anak nakal memang perlu ditindak tegas, walaupun nggak segitunya pula .
Tak punya pikiran panjang, anak dibawah umur disiksa,
Rekomendasi yang tidak ada tindaklanjut, buang buang uang negara
Rakyat jgn diam terus..!!!
Rakyat harus Bersatu utk segera membasmi para mafia hukum yg sudah benar-benar sangat kelewatan batas mempermainkan hukum se-enaknya dengan sangat jelas dan nyata..!!!
Jika dibiarkan terus kebrutalan dan kebiadaban mereka semakin menjadi-jadi..!!!
Maka akan semakin banyak org-org yg akan mengalami nasib yg sama dan itu bisa saja anak kita, adik kita ataupun saudara kita..!!!
Memang harus dibuat Viral dulu suatu kasus baru benar² bekerja.
Sepertinya ini institusi wajib di Reformasi besar²an, ada yg gak beres setiap menangani kasus.
Jika perlu dibekukan sementara, dan dipegang penuh keamanan nasional oleh TNI, sampai institusi ini normal dan bekerja dengan pengabdian tulus bagi seluruh rakyat Indonesia.
MERDEKA..!!!
Yg ikut menutupi harus nya juga di pecat
Harus ada Aturan Saat Penangkapan Tawuran Tidak Boleh Memukul atau Main Hakim Sendiri Baik itu Polisi, Selidiki pangil orang tuanya seperti apa karena di takutkan salah tangkap. Polisi Harus Mengunakan Sistim Kekeluargaan dimana Anak itu seperti Anak mereka karena Sejatinya yg Lebih Tua Harus Mengayomi dan Menasihati Bersama Untuk Perubahan Masa Depan Bangsa yg Lebih Baik Lagi
Dari sisi mana lagi rakyat bisa percaya dg setiap stetmen polisi....😢😢😢
Kayanya gada habis habisnya persoalan di kepolisian ada apa ini,?
Semoga segera ditangkap tuh oknum polisi 👍
Tuh contoh buat kepolisian Cirebon tempo 2016 jujurrr, mengakui saja klo emng salah prosedur kasus Vina, biar semua jelassss
Parah polisi sekarang engga bisa di percaya lagi..mungkin kalau gusdur ada pasti di bubarkan institusi ini...DPR aja mau dibubarkan sama Gus Dur ...
Polisi memaksa kehendaknya sendiri polisi seperti ini pecat tdk hormat oknum2 seperti ini kok dipelihara mau jd apa ngr ini
Makin bnyak oknum polisi yg meresahkan masyarakat ,bukan nya melindungi dan mengayomi bagai mana ini pak
Kapolda anda ingin melindungi anak buah TAPI akhirnya fakta yg BERBICARA sungguh IRONIS cara anda merespon di awal kejadian
Polisi lagi polisi lagi polisi lagi....bikin menakutkan
DARI DULU CUMA KAMI RAKYAT KECIL TIDAK BERANI BERSUARA JADI INGAT DEMI ALLAH SAYA MENETES KAN AIR MATA SETIAP DENGAR OKNUM POLISI SEWENA WENA KEPADA RAKYAT KECIL
HAY BPK POLISI SELURUH INDONESIA INGAT SUMPAH KAMI JNGAN GUNAKAN INSTITUSI KALIAN SEENAK JIDAT KALIAN CM KAN ITU
Pecat semua yg terlibat dan yg menutupi
Rusak institusi kepolisian Indonesia saat ini dari kasus Vina Cirebon truss kasus boss rental di Pati Sukolilo dan ini kasus Afif dll.
Ngk ngerti lagi..
Kalau memang punya kredibilitas, oknum yang bilang siapa yang men viralkan kejadian tersebut akan ditindak lebih baik mundur demi menjaga marwah institusi
Klu BNR oknum polisi ada penyiksaan usut tuntas oleh kaporli, klu GK mau tercoreng institusi anda
Beri hak pada masarakat untuk melawan balik pada oknum aparat yg tidak bertangung jawab
Kemarin Kapolda nya membatah ada penyiksaan. Sekarang malah sebalik nya... Aduhhh😞😞😞
harus dibedakan antara PEMERIKSAAN dengan PENGANIAYAAN...
Yang membuat heran kok sampai 17 orang terlebat. Dan kisah begini udah sering terjadi. Smg ke depan menjadi pelajaran utk kita semua.
Pecat 1 instansi polda sumbar, malah saling menutupi.
Ganti kapolda . pernah lapor kasus dari polsek hingga ke polda nyampe dipolda di suruh balik selesaikan tingkat polsek 😅
Sudah muak sm polisi
Bubarin kepolisian kebanyakan yg nyogok beginilah akibatnya, terlalu banyak uang kotor di instansi ini,, gak guna lagi udah bobrok udah salah gk ngaku ngilangin barang bukti pula
MANTAP KOMPOLNAS HARUS BERTARING SUPAYA POLISI JAHAT JANGAN DILINDUNGI, POLISI BAIK JADI TERBUANG , KOMPOLNAS PERLU TEGAS AGAR POLISI BAIK KEMBALI MENGABDI, KOMPOLNAS JANGAN JADI PEMBELA POLISI JAHAT DI MEDIA SAJA
Wajib copot Kapolsek, Kapolrestbes dan Kapolda nya..
Kepolisian telah menyakiti hati rakyat. Mungkin rakyat sekarang sudah tdk prcaya lagi tehdad polisi. Krna permasalahan oknum polisi sudah mulai terbongkar...
Polisi lagi polisi lagi Komnasham harus usut ini juga kasus Vina Cirebon sampai tuntas lama" masyarakat seperti mau d jajah dgn gaya/model baru(NEKOLIM)
Hai para Kapolda jangan selalu membohongi rakyat sadarlah polisi digaji melalui uang rakyat kasian anak seusua itu dilakukan kekerasan kalau ndak mau jgn jadi polisi, kt mengayomi dan melindungi mana buktiny
Telak nih kl kapolda sudah mengungkapkan tp ternyata setelah itu ada bukti lain yg sebaliknya
Cepat dan tegas penanganan,atau karena GK ada pejabat atas yg terlibat ya pak.
Kembalikan saja ke masyarakat biar yg mengadili .......?
pecat oknum bejat....biar nama polisi TDK semakin buruk
1 lgi good job polisi, tingkatkan prestasi anda
Ternyata benar juga apa kata mantan terpidana saka kasus Vina, dia waktu di polres Cirebon di siksa oleh oknum polisi.
Ini sdh bintang dua kemarin pernyataannya bahwa tdk ada anggota terlibat inilah kerjanya polisi tdk teliti profesional mestinya dia katakan kasih waktu saya dulu periksa inilah cepat mengambil keputusan Tapi tepat jadi ambil pengalaman lagi disini seluruh kapodab yg ada di Indonesia kalau ada kasus jangan dulu cepat mengambil suatu kebenaran sebelum didalami atau diperiksa secara hati hati teliti dan profesional.
Kalo memang terbukti.. pecat.. terus hukum.. jangan ada pembiaran...
Pak kapolri.tolong kapolda dan kapolres di sumber di pindahkan ke mabes polri sebagai yanma polri saja .
Ini lagi polisi lagi, kerja lambat suka nutupin pelanggaran. Malah kompolnas yg kerja satset, biar jelas jujur dan transparan
ya Allah.....pak mereka masih anak kecil
Periksa sikologisnya, seperti tidak normal menyiksa anak kecil, takutnya mereka seperti predator anak yang berbaju aparat...
Mohon maaf kepada Kapolda agar bertindak tegas terhadap bawahannya.
Oknum polisi . no viral no justice
Ayo paera teman afif yg bersama saat itu ngomong apa adanya jgn ditutup2i
Negara Rugi Besar membayari dan menggaji aparat yg tidak becus bekerja.. Pemerintah dan DPR harus mengkaji ulang
pecat oknum polisi yg melakukan p enganiayaan
BUBARKAN POLISI.RAKYAT SDH CAPEK DG HUKUM YG DIADA ADAIN SM MEREKA.
Kalau terbukti di siksa anggota nya tolong lengserkan segera kapolda yg asal bunyi,sudah saat nya polisi menjunjung tinggi hak sipil,karena Kalian juga sipil yg bertugas
Hukum mati para pelaku.. dan pecat semua anggota institusi satu ini.
Apa polisi gak tahu kalau afif masih anak anak? Polisi macam gini harus di pecat kemudian dihukum, gak bisa kalau hanya dikatakan polisi salah prosedur. Polisi kalau bertindak sudah dibekali SOP, kalau salah prosedur berarti kualitas personilnya yg dibawah rata rata, kok bisa orang dibawah rata rata lulus kepolisian? Rekrutment kepolisian jangan disetshkan ke kepolisian. Serahkan ke lembaga yg kompeten independen, kepolisian tinggal Terima jadi calon yg sudah siap untuk dididik jadi polisi yg baik.
Jangan kasi kode etik. Itu pelagaran kekerasan. Pecat penjara juga.
Sdh saatnya polisi ini dibawah kementerian dn membuang embel" pangkat perwira dn bintara/tamtama...mereka KAMTIBMAS bkn tempur pertahanan
Mknya klo menyidik pelaku ,,jgn mkn semir pak,,makan nasi yg bener,biar tau arti bener dan salah,
Usut dari hulu sampai hilir
Jika terbukti bersalah pecat dan pidana kan. Bpk kapolri lystio sigit
Nah kemarin di tutupi sama pimpinan nya...harus nya pimpinan harus tanggung jawab
Gila, udah ditendang keretanya sampai jatuh, disiksa sampai mati, mayatnya dibuang lagi, cuma dibilang pelanggaran kode etik, itu padahal termasuk kejahatan berat, yang jika pelakunya aparat, harusnya hukumannya lebih berat lagi, tapi gak heran sih, hampir seluruh Indonesia digituin
Apapun alasannya tidak dibenarkan menyiksa anak anak ataupun manusia
nahhh,, gimana dengan kapolda yang ngotot membela anak buahnya. Apakah point Kapolda di kurangin. Kalo sampe point habis, ulang lagi daftar ke akademi kepolisian...
ayo bubarkan saja tuh polisi2 yg jahat
Kapolda pecat dan hukum
Biasakan bertindak Objektif aja.biar rakyat cerdas.negara maju.
Pecat aja kapolda sumbar dn yg meng aniaya afif... Itu harus d tindak tegas polisi g profesional jika menyangkut angiitanya sndri
sekelas JAMPIDSUS aja mau di sikat ..menutupi masalah itu mudah...
apalagi hanya menutupi masalah anak kecil rakyat jelata ...
SEPERTI membalik telapak tangan donk...
Ini pembunuhan bersama sama.. Harus di hukum penjara dan di pecattttttt... Keadilan hsrus di jalankan tidak pandang bulu
Buat apa alat deteksi kebohongan kalow masi aj melakukan tindakan yg brutal sperti ini skrng ud jaman modern jgn malu-maluin insitut hukum indonesia
Kalau gk viral padti ditutupin lagi..bikin geram rakyat aza wereng coklat
Introgasi nya penyiksaan... Padahal aturannya tersangka aja bisa ga bilang apa apa sebelum ada pengacaranya.... Polisi sering kali salah tangkap dan memaksa untuk mengakui dgn cara menyiksa abis abisan sampe di strum merusak mental.... Pdahal nyalinya pada ciut kalo udah berurusan sama duit pejabat koruptor.... Polisi penindas orang kecil dan sahabat orang berduit... Sungguh sudah rusak institusi ini... Menyakiti rakyat terlalu bnyak oknumnya
Institusi ini lagi, oknum ini lagi...
Dimana mana malah bukin resah masyarakat....
Jadi mereka itu pengayom siapa...?
Dimana mana punya akademi dan pendidikan tapi kelakuan sama preman ga beda...
Enak kali ya polisi ,,dah menghilangkan nyawa anak anak ,,belum di sel ,,alasan belum penyidikan ,,kok beda dengan kasus Vina ,,belum di sidik udah di tahan ,,trus enak juga ya polisii ,menghilangkan nyawa anak anak cuma langgar etik ,,,waduhhh,,,jos ,,markotop hukum di Indonesia ,,ternyata bener ,hukum itu tajam ke bawah tumpul ke atas ,,
Klu aku jadi klga korban ,,ke 17 polisi yg bersalah ya harus dihukum 340 itu ,,,ga mgkin klu ga direncana ,,1 anak usia 13 Thun di siksa sampai meninggal ,,enak kali cm langgar etik ,,,ga terima lah klu aku jadi klga korban
Tidak bisa disebut OKNUM.
Penyidikan dg cara penyiksaan itu terjadi di seluruh indonesia.
Berarti penyiksaan itu SOP.
Kapolda sempat menutup2i asli kejaian 😅😅