Saya pensiun dini tinggal di Jogja. Sangat berkualitas karena setiap bulan sekali bisa ngadakan pengajian banyak yg datang saling mendoakan, bercocok tanam dan berkebun lalu hasilnya bisa dibagi2, kunjungi sodara, liburan juga banyak tempat wisata dan trip kuliner, dll yg mendamaikan hati.
Alhamdulillah saya muslim tinggal di Indonesia nyaman beribadah dan hidup menerima taqdir yg Allah berikan dan berusaha hidup qonaah. Karena keyakinan seorang muslim kita hidup di Dunia ini hanya sementara ibarat orang mampir berteduh setelah itu pasti akan pergi.dan dunia itu tidak ada apa apa nya di banding akhirat. Dunia sementara akhirat kekal selamanya.
@@rizkiamulyasari5306hidup di luar negeri bila anda muslim dan aktif di komunitas keagamaan pasti urusan yg berhubungan dengan keagamaan termasuk pengurusan jenazah itu pasti di organize oleh komunitas tersebut bahkan mereka mengerjakannya secara profesional
@@rizkiamulyasari5306ga perlu khawatir. Sy warga Aceh di UK. Ada banyak majelis dan masjid serta komunitas muslim, khususnya Indonesia, cukup aktif mengadakan pengajian dan kajian keagamaan. Sebagai muslim, kita bisa hidup dimana aja, ga ada batasan ataupun kekhawatiran krn Islam itu universal. Urusan sholat, ngaji, sunat, mandi jenazah dll ga ada halangan, sama aja kayak di indo, kalo beda budaya udah pasti. Misal, budaya saya di Aceh beda dgn daerah lain di indo, tapi fundamental dan nilai2 luhurnya menurut sy sama.
Semua punya pilihan masing2, dan pilihan itu lah yang harus kita hormati. Toh yang menjalani pilihan tersebut adalah orang yang bersangkutan. Terima kasih sudah menyempatkan berkomentar 🙏
Asalamualaikum anak rantau, salam kenal dr kota Solo Indonesia, saya pernah 5 x ke jerman & belanda, tinggal beberapa bulan di jerman & belanda, pingin sekali kenal & berteman, yuk kita WA2 an tukar info, yuk main kerumah saya.... Saya punya teman baik sudah WN swiss, married to swiss man.... Gimana ya memberi kontak ke anda ? Apakah boleh memberi email address disini ?
Negara maju: sejak dulu pemerintah tunduk pada neuroscience, sehingga mudah mengubah karakter bangsanya jadi mudah kerjasama, jujur, teratur, dan maju. Negara Indonesia : pemerintah tersandra oleh delusi dan halusinasi tokoh2 berpengaruh sehingga susah tunduk dan menerapkan neuroscience.
Saya bisa relate dan setuju 100% dengan yg Oom katakan. Itulah sebabnya 11 tahun yg lalu saya memutuskan pindah ke Australia hanya 'modal dengkul' tanpa mengandalkan siapa2 dan tanpa modal dari siapa2 pula. Pendidikan anak, kesehatan, lingkungan bersih, keamanan, semua tidak bisa 'dibeli dengan uang' 😊
Om rasa langkah yg Raymond lakukan itu sdh sangat baik dan bagus sekali. Ap artinya kita dinegri sendiri kalau hanya dianggap sampah dimata para elit politik yg hanya ngibul dan pejabat2 yg berkobolarisi antar kelompok mrk saja. Di negara luar kita dihargai sebagai layaknya mrk menghargai warganya sendiri. Kita dimanusiakan, kita merasa aman dan dilindungi oleh pemerintah.
Betah di jerman, karena salah satu budayanya: mengurus urusan sendiri, tidak bingung dg urusan orang lain alias gossip & sejenisnya. Di jerman nyaman dalam banyak hal, di Indo, diakui atau tidak soal urusan uang, umumnya lansia dibiayai anaknya (sandwich generation) di jerman tidak ada itu
kenapa hidup tertata, ibarat lebih baik hujan harta di negara orang dari pada hujan batu di negara sendiri , karena apa yah karena ulah para pemerintah, antara pajak dan gaji saja lihat aja sendiri, belum lagi asuransi, ya salah satunya banyak tidak harus apa apa uang dari pada di indo semua uang yang berbicara maklanya tingkah laku maling semua lihat saja sedikit yang baik pemerintahnya kalau di luar mereka pentingkan rakyat kalau di sini nato no action talk only
Bener juga ya terutama di kelola keuangnya. Orang tua ga perlu takut minta2 belas kasihan anak, bisa lakukan apapun yang mrk mau. Anak jg bisa fokus urus keluarganya.
Putra kami sdh 11 tahun tinggal di German ,kuliah di Braunschwigw German utara prodi Energi terbarukan sepesial listrik namum dia ttp pingin plg utk ikut membangun NKRI❤
Qadarullah saya terlahir sbg org Indonesia & apapun keadaan negri ini,saya terima dng ikhlas. Yg ingin memilih hidup berkecukupan & nyaman di negri org,it's ok hak setiap individu,tdk ada larangan. Toh semua sama nantinya,kembali kpd Sang Khalik hanya berbekal amal ibadah...m
Saya 77 thn, tinggal tetap di Indo, kadang-2 holiday ke LN, Benar pak, masa depan bagi saya klas menengah tinggal di Indonesia, memprihatinkan. …itu dahulu !. Tapi bersyukur sekarang dgn pemerintahan pak Jokowi, lansia semakin terjamin, kebutuhan masy, baik pendidikan semakin terjamin. Kalau ada kekurangan disan sini, adalah normal, tapi yg pasti keadaan Indonesia semakin lebih baik. Bahkan beberapa kenalan saya dari Eropa, datang berlibur kaget melihat kehidupan disini, berkomentar,…like paradise. Makanan berlimpah, tamu datang disuguhin makanan. Orang-2 ramah, selalu welcome. Menolong tanpa pamrih. Ada suatu hal yg membuat saya suka tinggal di Indo, so pasti karena budayanya. Kita org Indo pd umumnya Family Orianted, lebih senang berkumpul bersama keluarga atau kerabat, membuat selalu rindu tanah air. Yah, masing-2 punya pilihan sendiri utk masa depan.
Pak Ali ini kalau anaknya di Indonesia pasti dia pensiun di Indonesia. Sederhana kok, orang akan selalu berusaha dekat dengan keluarga. Sehat dan sukses selalu utk semua.
Kenapa Pulang jika Harus Kembali ?.. Pdhl lndnsia Now sdg BO'OMING Proyek dan KEKURANGAN Pekerja Sehingga Pemerintah terPAKSA Mengimpor Ratusan Ribu Buruh / Kuli dari CINA..
@@anaklaut8384 karena menikah dengan org jpg, kuliah n mengajar bhs Indonesia di universitas tapi punya banyak keluarga di Indonesia. kondisi org berbeda2, pasti tiap org punya pilihan yg terbaik..
Boro2.. pensiunan bumn, uang pensiun yg dititip di Jiwasraya aja ga balik smp suami istri wafat dan anak terkecil cukup usia mandiri gegara dipakai pilpres 2019
Indonesia bgmn mau maknur kalau pejabatnya korup dan rakyatnya cuman berharap bansos dan saat memilih pemimpin bisa dibeli suaranya cuman dg duit 100rb aja... hrg diri yg sangat receh .. ga heran yg berkuasa cuman pejabat korup
Itu yg bikin Indo rusak,krn dikuasai oleh kelompok2 itu2 lagi sejak dr awal hingga saat ini. Kasihan rakyat kecil seperti kita. Untungnya om dr awal sdh memutuskan utk tinggal di jerman.
Saya juga pernah bekerja di beberapa negara, tapi saya tetap lebih bahagia di Indonesia Berkumpul dengan keluarga, tiap tahun mengunjungi sanak famili dan bisa berbagi
Klo udh punya Cukup Modal utk Hidup baru lah Aman utk Menetap dan BISA Berbagi, jika tdk terpaksa hrs Nunggu BanSos sbgai implementasi dari Fakir Miskin & anak terlantar diPELIRAHA Oleh Negara spy Populasi nya tidak berKURANG krn Sangat bermanfaat Saat Pemilu tiba🥲🥲
@@paksugiono8644 Itu pepatah USANG yg tdk Relevan lagi di Era 4.0.. Motto Makan Tak makan ASAL Ngumpul tlh Lama di Buang - di Mensoh kan (ngutip Prof Yusril) BerGANTI dg Adigium : Ngumpul Tak Ngumpul ASAL Makan😜😜
Kalo tinggal di indonesia dikatakan enak bila jadi orang kaya,,bisa berobat gak pake bpjs, bisa pilih dokter dan rumah sakit,,iburan bisa tiap bulan,,ketika makan ada uang,,,😅😅😅😅,,,,,,teman2 saya yg disekolahkan dari ke LN dikirim 10 orang yg balik ke indo hy 3 orang,,, yg lain milih tinggal di LN,,,ada yg bisa jawab kenapa😅😅😅😅
Target saya pensiun adalah tetap sehat dan bahagia bersama keluarga serta menyatu dg lingkungan dg berkebun dekat rumah yg memang hobi saya sejak kecil. Pensiun itu nyaman dan bahagia syaratnya : sehat, tdk punya masalah hukum, financial cukup, keluarga tetap harmonis, tdk punya hutang/cicilan, anak2 sudah mandiri, dan msh beraktifitas positif minimal menekuni hobi dan meningkatkan ibadah.
itu kebahagiaan hidup yang hakiki, Alhamdulillah saya sudah memulai untuk rencana bapak itu..sama dengan saya visinya walaupun usia saya 48 tahun hal ini sy sudah mulai tinggal d desa kelola perkebunan alpukat hass , berkebun dan beternak ikan gurame.ada waktu dimana kita kerja keras ya pak heheh
Keren dan sangat menarik sekali cerita dan pengalaman hidupnya. Thanks Tim ARJ yang selalu memberikan Info2 yang beragam2.. Tetap semangat, sukses dan maju terusssss ARJ 🤩💪👏
Bapak ini terlihat bhgia menikmati masa lansia nya. Pilihan sih mau dsana apa tetap dsini...uang nya aja dulu ada baru deh putuskan mau lansia dmn nanti nya.. Muda bkja..buka usaha dan punya investasi ,impian kita yg hdup ..menua tinggal nikmati masa lansia dan tetap bs bahagia
Cuaca enak tapi cari duit susahh ya sama juga bohong dan menghibur diri kalau hidup di Indonesia lebih enak itu bohong faktanya banyak orang orang Indonesia jadi TKI dan TKW sebagai buruh ke negara lain
@@taufikkurniadi2854 dia bahas cuaca bukan finansial , lha banyak kok pensiunan Singapura mukim di Batam punya istri muda lagi😁😁😁😁 btw teman SMA , pensiun dini di Malang dengan rumah besarnya mantan ekspatriat di LN, intinya kalo punya duit enaklah Indonesia
Gue udah pernah jalan2 ke banyak negara dan anak2 gue sekolah di luar negeri. Gue bebasin anak2 mrk mau kerja atau menetap di negara manapun, tapi gue ttp mau pensiun dan tinggal sampai mati di Indonesia. Seperti di film Ahok, bagaimanapun keadaannya gue tidak akan pernah lelah mencintai Indonesia
Iya betul bisa pensiun di Indonesia tapi tetep dapet tunjangan dari negara elu pensiun contohnya Jerman ini. Kurang enak apa pensiun euro bayarnya rupiah
Terima kasih, saya dari SMP sdh ikut membantu SDN di kampung menjadi guru sukarelawan sampai SMAN dan th 1978 - 2024 saya mengajar mhs di pts di Jakarta dan usia skrg sudah 70 th.jadi cinta saya kpd NKRI saya tanamkan kpd 3 anak dan mrk sangat bangga jadi org Indonesia di Korsel Jepang dan German❤
Tp skrg kan di BPJS ketenagakerjaan sdh ada koq jaminan pensiun. Pegawai swasta akan bs menerima pensiun bulanan seperti ASN. Bpjs kesehatan jg sdh ada,saya melahirkan secara Caesar gratis,sdh dengan metode erack yg modern. Ibu saya operasi tulang panggul,8 bulan terbaring,stlh operasi pakai bpjs, Alhamdulillah sdh bs jalan normal. Gk da biaya tambahan apapun. Kamar inapnya jg nyaman n besar. Ada plus minusnya,tp di Indonesia kt bs bertetangga,bs nemu mesjid dmn2. Setidaknya Indonesia sdh mulai membaik koq utk kesejahteraan rakyatnya.
@@DeckyElseng kenyataannya saya Alhamdulillah 0 rupiah ,gk byr sama sekali operasi Caesar kmrn bos. Pake metode Eracs lg. Cb byr bos.. puluhan juta. Syukuri hidup yg ada. Tgl di luar negeri jg sangat amat byk konsekuensinya. Jangan pikir yg enak2 aja. Gmn pun lbh enak di negeri kt sendiri
Zona nyaman Jerman sama Zona Nyaman Indonesia keknya enak Zona Nyaman nya Jerman dehh. 😍 Udh usia 70 thn tpi kharismanya Masih kek usia 40 thn.. Semangat pk.👍👍
Mereka bekerja keras dimasa mudanya , bayar pajak yg besar, jadi dimasa tua menikmatinya. Diluar negri lansia berusia 67 tahun mendapat kan uang tunjangan masa tua yg besarannya kalau mereka single/duda/janda per orang €1200 s/d €1400 dan apabila mereka menikah / domestic partner (hidup bersama) perorangnya jumlah tersebut diatas dibagi 2 €600 / €700 per orang ditambah uang pensioen yg Besar Nya variabel menurut lama ya masa kerja mereka ditambah lagi uang zorg tuslag € per orang €150 . Dan diusia la dia mereka yg tidak memiliki rumah pribadi mereka akan dikenakan biaya sewa rumah paling murah dan itupun masih akan dikasih uang subsidi utk sewa rumah besarnya biasanya setengah tarif sewa rumah contohnya kalau biaya sewa rumah perbulan €800 perbulan mereka cuma akan bayar € 400 . Jadi dimasa tua mereka tetap akan mampu membiayain diri Nya sendiri tanpa merepotkan Anak. Apabila udah gak mampu hidup sendiri di rumah atau di apartment mereka akan masuk panti jompo yg biayanya €1200 perbulan gratis makan dan dirawat perawat atau tenaga medis yg handal. Tapi kalau mereka mati uang pensioen tidak bisa turun keanak/cucu. Pension cuma akan turun keanak dibawah 18 tahun. Jadi setiap orang harus mengumpulkan uang pensioen Nya sendiri sendiri dgn bekerja keras dan bayar pajak.
Hidup adalah pilihan..kita hormati pilihan hidup om ali atau siapapun orang indonesia yg ingin menghabiskan hari tuanya di negara lain dengan berbagai argumen yg mereka katakan ..tapi buat saya hidup hingga sampai akhir menutup mata di indonesia nanti adalah tempat yg terbaik❤mungkin kenyamanan dengan segala fasilitasnya akan kita dapatkan di negara maju tapi belum tentu orang yg memilih hidup dan mati di luar indonesia mendapatkan keguyuban,senyuman keceriaan,candaan khas indonesia di negara yg indah ini❤❤❤
nga juga sih lebih baik yang ga senyum tapi bener bener ga urusin orang dari pada senyum senyum tapi pura pura baik itu lah sebagian yang menghancurkan negara yagn katanya tercinta
Indonesia tidak akan maju selama korupsi merajalela. Selama pelaku korupsi tidak di hukum mati,selama itu pula Indonesia tidak akan maju, Korupsi terbaru melibatkan suami artis SD.
Betul krn Indonesia 78th Merdeka ketinggalan jauh dr Negara² kecil/ Besar lainnya yg lbh parah hasil buminya dr Indonesia,yg sdh byk menciptakan hal² modern krn kan katanya Org² Indonesia byk&ga kalah cerdasnya serta Pembangunan² modern akses² infrastruktur sampai keDaerah²&Pedalaman² jg(entah siapa yg salah sih😭)
@@KartikaHidromicro Itu krn ada yg salah tp gagal diperbaiki..... Kliru tp kliru lg...berulang...kpn benerny... Gak niat pingin jd negara maju ya sudah lah.... Like a rolling stone saja.... Dtpd poseng...😂
Jangan berharap nasib dari orang atau pihak lain. Merekapun yg pensiun di Jerman saat bekerja serious Dan nabung iuran. Kalo nasibmu gak sebaik orang lain jangan menyalahkan pihak lain
Emang indah n enak hidup di jerman, sy penah tinggal disana bbrp bulan berharap bisa bekerja, tapi balik lg ke indo kmd bekerja utk perusahaan jerman. Kakek saya jg katanya orang jerman, sdh almarhum jmn pki. Skr sy msh sering cari makanan jerman di indo krn kangen jerman. Hampir semua kota di jerman sdh sy kunjungi, coba kalian sebutkan.. Kpn2 balik sana lagi ahh. ❤
lbh nikmat lagi pensiun di negara-negara skandinavia, ibu sy (usia 89 tahun) tinggal di salah 1 negara tsb skrg tiap bulan dia terima (equivalent dgn mata uang) eur2000 taxfree krn semasa dia aktif bekerja sdh bayar pajak (penghasilan) yg sangat tinggi (saat itu antara 30-35%, kalo skrg antara 33-38%) per tahun. blm lagi (standar tiap warga disini ga peduli umur brapapun) layanan kesehatan gratis mulai dari check-up; emergency maupun konsultasi serta perawatan.
Betul sekali dinegara skandinavia jaminan sosialnya lbh tinggi. Hanya di eropa enaknya semasa pensiun ini bepergian antar eropa itu dekat sekali,hingga tdk membosankan. Dgn umur 73 thn ini saya msh sanggup nyupir sendiri keliling 5 sampai 7 negara di eropa. Sy pernah dlm 11 hari bawa mobil hingga 5200 km keliling sampai ke eropa timur
@@mraliamsjah lbh enak lagi buat mereka yg datang ke negara manapun skandinavia di usia pensiun (di tempat sy, mulai thn ini 67th) bisa dapat uang pensiun bulanan sebesar eur 1000 (equivalent) juga taxfree krn itu ahir-ahir ini byk dari negara latin hingga arab yg migrasi ksini dg berbagai cara .... seru juga nonton nya. kalo di indo mereka-mereka yg seusia itu para keluarganya udah tahlilan. uang pensiun di kita sini besarannya skitar 75% gaji trahir
@@bu_is betul sekali kalau secara Statistik negara skandinavia yg makmur sedunia. Sy dengar di Belanda jg begitu kalau kita sdh pensiunan dpt extra waktu tabahan dr pemerintah sebesar 600 Euro terlepas dr uang pensiunan yg kita dpt dr perusahaan. Lalu istri yg kita bawa dr luar apabila sdh lama menetap di belanda selama 60 thn walaupun tdk pernah kerjapun dpt uang sebesar 600 Euro perbulannya. Dlm arti 1200 Euro dikasih oleh pemerintah tiap bulan suami istri. Usia tua sangat dihargai sekali di negara2 seperti ini🙏😊
Namun intinya kita sebagai warga asing,tetap dihargai dan dirangkul oleh warga dan pemerintah setempat. Itulah yg dimaksud kenyamanan dan kenikmatan yg bisa kita rasakan. Dimana dinegara sendiri kita sebagai masyarakat kecil slalu tersingkirkan dan tdk pernah dianggap😢😢😢
Pengelolaan nya yg jelek,di zaman SBY periode pertama inspektur tambang batubara itu cuma 4 orang, sementara tambang pada masa itu lbh dari 100 site di Kaltim dan Kalsel
Saya selalu menamkan kpd 3 0rg anak kami utk selalu cinta NKRI dari kecil mrk selalu kamu menyanyikan lsgu Indonesia Tanah Air Beta. Anak laki nomor dua kuliah jurusan Bisnis di Korsel dpt beasiswa dari KOICA dan plg ke Jakarta membuka usaha trevel dan transport Logistik .
Insya Allah tahun depan anak sulung laki laki saya akan merantau via program au pair di usia 18 tahun . Di Indonesia mau sekolah aja mahal banget..tidak ada work life ballance.
Saya juga lama di Hannover dan rumah juga tetap di hannover. Tapi untuk hidup tetap Enakan di Indonesia lah, kualitasnya hidup natural, cuacanya enak, makanannya enak, sosialisasinya enak, yang penting tempat tinggal ada di indonesia dan nyaman. Orang jerman aja senang pensiun di indonesia, indonesia bisa makan di restaurant setiap saat, menunya banyak, di jerman susah menunya, dan untuk pensiunan pekerja biasa susah makan di restaurant, jangankan pensiunan pekerja biasa, yang masih aktif aja sulit bisa makan di restauranr apalagi hanya pensiunan pekerja biasa, jarang bisa makan di restaurant di jerman. Indonesia terindah.
Bisa makan di Restaurant setiap saat, ya karena pensiuanannya cukup untuk itu. Klo ngga cukup? ya susah juga. Orang Jerman/Eropa lainnya senang pensiun di Indo karena uang pensiunnya bisa dipake apa saja di Indo, ditambah, status BULE di Indo itu sama dengan DEWA, mereka lebih merasa dihargai, org2 Indo pada umumnya ramah2 sama mereka (Klo sama org Indo lagi mah lewat aja). Coba hidup di Indo dengan pensiunan Indo (sebagai mantan karyawan), saya yakin 1-2 hari njerit njerit klo makan di restaurant setiap hati. 😉
@@swantjefix1315 hahaha kebebasan orang memilih jln hidup sendiri tak perlu mengukur dg diri sendiri dan dibandingkan dg orang lain. Tinggal pribadi orang itu nyaman dimana. Wis ngono wae kok rwpot
Kalo aq masa tua di indo lebih enak...hidup ini bukan hanya sekedar kenyamanan materi. Di indo sifat sosial kekeluargaan nya masih kuat, orang2 tua pergi pengajian, pergi masjid... Ngumpul sanak keluarga. Cuacanya enak nyaman.... InsyaaAllah kalau aq tua back to my kg di indonesia. Aq sdh pernah tinggal di 2 benua... Indonesia still the best for masa tua.
Selama you punya uang pensiun ya memang enak tinggal di Indonesia. Tapi banyak realitanya orang pensiun di Indonesia sudah ga ada uang sama sekali hidupnya bergantung anak.
Om Ali Jiwa Internasional, Walau sudah Pensiun usia lebih 70an tapi tetap Jiwa dan Soulnya tetap Hidup masa depan dan Hidup Damai.Klo Kita di Indonesia Pensiun 60an,tetap masih banyak pikiran terutama Rencana Ingin Mati dan Cepat ke akhirat. OOaalaaaah Sempit. Keong juga pasti mati diinjak mati dah. Tapi Aku Setuju dgn Om Ali Klo Kita program balik ke kampung maksimal 10 thn lah ya untuk merantau,cari uang sebanyaknya.Salam dan Terimakasih.
Inti nya sllu bersyukur , di kampung sendiri maupun di luar negeri , relatif lah om . Tak bisa di banding kan apeal to apeal , untuk orang yg cinta tanah air pasti akan cinta dan blk ke Indo. Slm dr sambas
Mmg relatif ada kurang ada lebihnya tapi pilihannya kamu lebih konsern ke hal2 apa. Saya dari Pontianak tinggal di Kota nya trus tamat kuliah kerja di Batam dan stlh nikah pindah Jakarta dan skg balik lagi Pontianak, dari 3 kota ini saya lebih milih Batam buat pesiun nanti krn fasilitas sih, kalo Pontianak saya suka krn banyak sekali kegiatan subuh harinya udah rame. Kalo keamanan sama saja tapi lebih parah Jkt. Kalo suamiku bilang tingkat stressnya dia lagi banding2 kan batam vs Ponti. sempat alternatif pesiun pindah Kuching tapi agak khawatir masalah adaptasi nya.
Dari namanya "Uray" merupakan nama khas orang Kal-Bar. Tadak rindu Kal-Bar ke Om, tengoklah Pontianak bede dah. Panasnye pon makin bedengkang. Sehat2 ye Om di negeri orang. 🙏
Di desa di indonesia juga bagus utk hari tua.. Bisa berkebun, beradaptasi dengan alam. Bahkan jika mereka yg punya keahlian khusus seperti : memajukan desa biar lebih indah, sehat, dan menarik. Berguna untuk warga sekitar itu lebih baik.
Dimasa tua masalah kesehatan itu sangat penting sekali. Bagaimana mau tinggal dikampung,sedangkan yg dikota aj pelayanan medis nya blm sempurna sekali😢😢ini yg menjadi pertimbangan juga.
di indonesia kalo ada keluarga yg tiba-tiba sakit maka u ke rumah sakit percuma nelpon ambulans. pas dateng pasien udah mampus .... palingan bawa pakek ojek atau taksi n itu juga sampe emergency ga lama juga bacain surat yassin. di sini kalo ada kejadian tsb ambulans stand-by 24jam di pos damkar n mobil patroli polisi juga n di atap pos damkar pasti ada helipad. di tiap lingkungan RT (kommun namanya di tempat sy) pasti ada space yg bisa dgn aman helikopter ambulans bisa VTOL
Plus minus hari tua di desa... plusnya suasana tenang dan damai, tingkat polusi rendah, biaya bidup rendah.... minusnya fasilitas kesehatan, pendidikan, transportasi dll terbatas.... belum lagi kadang2 harus berhadapan dg tetangga2 yg suka berhutang kalau melihat kita hidupnya lebih baik yg ujung2nya malah menimbulkan konflik...
masing masing negara punya positif dan negatif .. kalau sdh lama di luar negeri sdh biasa kehidupan sana tertunya enak pensiun di sana tapi kalau kita tingal di Indonesia dan sdh biasa kondisi di Indonesia sangat nyaman sekali pensiun di Indonesia, mertua saya sdh usia 80 plus sangat nyaman di Indonesia tidak mevvah tapi cukup
Ini untuk perbandingan yg fair ya. Pensiun pak Ali di Jerman layaknya seperti Jaminan Pensiun Ketenagakerjaan di Indonesia. Bedanya, di Jerman potongan dari gaji untuk tax dan pensiun lebih dari 40%, mereka ikhlas soal ini. BPJS cuma 5,7% dari gaji, lebih dari itu pasti pada ngomel2 kok potongannya banyak amat, ga rela. Lalu saat pensiun, dananya ya tdk cukup untuk biaya kehidupan sehari2, jadi kesannya tdk nyaman pensiun di Indonesia. Untuk orang2 Indonesia yg literasi finansialnya cukup, mereka akan terlihat seperti getol ngumpulin duit, investasi sana sini, nabung dana pensiun, tapi orang2 seperti ini ga banyak. Tujuan mereka supaya bisa pensiun dengan nyaman dan tdk menjadikan anak generasi sandwich. Saat ini saya tinggal di NZ, pensiun yg akan didapat ada 2, yaitu NZ superannuation (kerja ga kerja tetap dpt pensiun walau jumlahnya seuprit) dan kiwisaver (pensiun ketenagakerjaan). Walau belasan tahun saya tinggal di LN, saat pensiun saya akan tetap pulang ke Indonesia, pensiun saya cukup buat biaya hidup sehari2 secara sederhana di Indonesia. Saya suka drama dan kekacauan, drpd mati bosan di sini 😅😂
Bedanya di Indonesia korupsi gila gila an ,jd kita nya gk iklhas pajak dr penghasilan di buat bancakan ,mereka makan uang rakyat dwngan foya foya ,kita nya hidup pas pas an .
Om dulu jg sempat kepikiran kalau pensiunan mau plg je Indonesia. Pingin punya ternak,pingin punya kebun dan bertani, pingin ngumpulkan anak2 muda yg punya bakat musik dsbnya. Khayalan tsb ketika om msh muda. Namun setelah pensiunan khayalan tsb itu menjadi pudar, krn justru dimasa tua om hrs tinggal dimana om merasa aman,mengingat dimasa tua pasti kesehatan akan tambah berkurang. Fasilitas utk kesehatan di eropa sangatlah terjamin. Kalau di Indo om kurang yakin,krn para pejabat tinggi saja berobatnya keluar negri. Bagaimana kita mampu sebagai masyarakat kecil kalau dapat penyakit yg serius,ap lagi dgn hasil uang pensiunan. Dimana kita sdh Problem dgn penyakit ditambah Problem lagi dgn masalah biaya yg sangat tinggi😢
Banyak hal2 yg om perhatikan dr pengalaman org atau teman yg Diabetes saja, kalau di eropa penanganan yg sangat simple sekali,namun di Indonesia org yg kena Diabetes sepertinya penyakit yg paling parah sekali utk ditangani.
Di Indo uang asuransi pensiun tenaga kerja nya habis dikorupsi para pejabat.... jadi gimana mau ikhlas gaji nya dipotong (apalagi sampai 40%) kalo ujung2nya dikorupsi untuk memperkaya para kotuptor..... ?! Yang kaya makin kaya.... yang miskin makin miskin.... 😢
Saya sependapat soal ini, sayangnya memang beberapa pejabat pajak tdk amanah 🥲 korupsi merajalela. Karena ini banyak orang2 Indonesia yg memutuskan pensiun di LN, kualitas hidup jauh lbh baik drpd di Indonesia. Health system yang sangat baik dan berbiaya gratis untuk seluruh warga negara. Jadi saya mengerti kalau banyak yg juga ganti kewarganegaraan. Cuma bisa berharap, suatu saat nanti Indonesia akan lbh baik, dan walau carut marut saya tetap memilih tutup usia di tanah air.
Kunci hidup itu banyak2 BERSYUKUR jd mau hidup d negara mana pun In SyaaAllah bs ttp tenang n bahagia krn kita udh yakin rezeki, jodoh n maut udh diatur olehNya. Penting yg harus kita kejar adalah mmpersiapkan sebanyak banyak nya amal shaleh utk hidup kekal d akhirat nanti In Syaa Allah Aamiin Allahumma Aamiin.
Persiapan akhirat kan tidak selalu harus di tanah kelahiran. Anak saya tinggal di New Zealand sejak kuliah tahun 1998, pernah pulang 6 tahun tapi tidak betah dan kembali ke NZ. Solat Jumat ga masalah, bulan puasa ramai dengan teraweh, pengajian dll. Apalagi lebaran, ramainya bukan main. Ada bbrp toko daging yang khusus jual halal. Tidak disusahkan kok di negara yang sangat toleran terhadap Islam atau agama apapun.
biasakan tonton video sampe abis,jangan cuma baca judul,lalu komen seolah yg paling ahli ya sodara,dan juga biasakan menyaring semua berita,info dr kanal2,jangan biasakan selalu di telan mentah2 ya sodara
" Indonesia,tanah air beta,pusaka abadi nan jaya. Indonesia sejak dulu kala,tetap di puja2 bangsa..disana,tempat lahir beta..dibuai dibesarkan bunda..tempat berlindung di hari tua,sampai akhir menutup mata " ( Indonesia Pusaka ). Hidup adl pilihan. Terlepas dari segala kerumitan n masalah,ya bisa terjadi dimana saja,buat saya pribadi,tanah air & rumah selalu jd tempat yg indah n dirindukan utk kembali pulang. Di indonesia,juga bisa bersepeda pagi keliling komplek,bisa jogging n jln santai..asuransi kesehatan oleh negara,baik yg iuran maupun yg gratis juga ada,pensiun juga ada. Yg menjalani golden age dlm penyakit,or sehat walafiat segar bugar,di indo jg banyak..n begitu juga sebaliknya. Ada yg puluhan tahun kerja di luar negeri,pensiun dapat uang besar..memilih pulang,lalu mulai berinvestasi ( baik dimulai jauh2 hari sebelum maupun setelah pensiun ) ke tanah air lalu menikmati hidup n tutup usia di tanah air..ada juga yg memilih utk menetap n tutup usia di tanah n negara orang. N tidak ada yg salah dg kedua nya. Yg salah itu,memaksakan kehendak n paham mu yg menurut mu benar ke orang lain. Semua hal,ada plus n minusnya. Apapun itu. Thats why we are so familiar with this words " nothing's perfect " 😊 Selamat menikmati your golden age time n masa purna bakti ya Om Ali. 😊 Thanks for the video anak rantau di jerman ( carilah sebanyak-bnyk nya ilmu,pengalaman n uang ketika di tempat orang..suatu hari nanti,menua lah dg sehat,tanpa beban,menjadi berkat utk org banyak,tersenyum juga tertawa n hati sukacita bahagia ). Mumpung masih muda n sehat,pergi n berjalan lah yg jauh,tapi jangan lupa pulang 😊 Sincerly yours,dari saya yg 6 tahun stay di sweden + 10 tahun di paris + 14 tahun di inggris,lalu memilih pulang ke tanah air tercinta.
di Kita Indonesia byk orang serakahnya jd yg.dibawah ga kebagian hidup layak byk orang yg menumpuk harta dengan cara korupsi hartanya buat pamer sementara rakyat kecil masih byk yang kekurangan makan Dan tempat tinggal
Sy suka sekali konten yg mengedukasi bagaimana kehidupan pensiunan di Jerman, tpi sedikit masukan untuk membawai acara tdk perlu terlalu formal supaya kita semua enjoy dlm menontonnya. Contoh seperti konten podcast Om Deddy yg isinya serius tpi santai. Semangat untuk bermanfaat.
Itulah yg membuat dan memutuskan om utk tinggal dijerman. Om sdh tdk sanggup melihat banyaknya masyarakat yg tdk diperdulikan pemerintah yg ad disekitar om ketika om menghabiskan cuti di negara sendiri. Sifat manusia sdh menjadi sadis dan kejam dan terbiasa melihat keadaan saudaranya yg terlampar dibawah kolong jembatan dsbnya😢😢😢😢
@@mraliamsjah ada dongeng yg ditulis dalam konstitusi indonesia di pasal 34 ayat 1 yg intinya fakir miskin serta anak yg terlantar dipelihara oleh negara. tapi prakteknya anggota parlemen & pejabat tinggi negara dimanjakan oleh negara
@@julisenapitupulu2501 entah kapan mbk bisa terealisasi...om sdh dr jamannya Presiden 1 s/d Presiden yg terakhir ini tdk ad perubahannya buat masyarakat kecil😢😢dan kekayaan alam indo hanya buat kelompok2 mrk saja dr jaman ke jaman😢om sangat prihatin sekali,krn semakin banyak generasi yg baru pd nyari kerjaan diluar,seperti halnya om dimasa remaja,sampai kenegri jerman ini,yg mengangkat derajat om❤
Sebenarnya pensiun dimana aja bagus, yg penting management hidup dan management keuangan. Sebelum pensiun semua kredit rumah/kendaraan lunas. Anak2 ssh pada manduri. Hanya bedanya di LN asuransi, kesehatan lebih jelas, hidup lebih teratur krn tingakat disiplin lumayan tinggi.
Sayang nya om tdk sempat menceritakan banyak fasilitas2 yg lain yg didapat oleh pemerintah selama pensiunan. Kita tdk boleh lupa pensiunan yg didapat di jerman itu terlepas dr PNS, org berkerja di swasta jg mendapatkan pensiunan, itulah keistimewaannya. Lalu bagaimana kalau masyarakat Indo yg kerja di swasta pd akhir masa kerja ?
@@mraliamsjah Pensiunan pekerja Swasta di indonesia??..seperti kiasan "Habis Manis Sepah Dibuang"..kalo dari muda tidak menyiapkan, bisa merana dan stress kemudian sakit...
@@hern2453. ngawur lo..air bersih banyak di jakarta...jakarta pake PAM. ..jakarta termasuk kota aman...kalau polusi maka memang tinggi..... tapi kalau gak suka hidup di jakarta maka bisa tinggal di kota lain yg udara nya bersih....indonesia bukan hanya jakarta...
Saya highlight kalimat om Ali : Cari uang sebanyak-banyaknya buat apa ? Mindset yg berbeda dgn kebanyakan orang di Indonesia yg berusaha cari duit sebanyak-banyaknya karena ada rasa tidak aman.
Mgkin krn di indo tdk ada kepastian,hingga mencari uang sebanyak mgkin utk agar aman,misalnya persiapan kalau sakit, buat biaya2 hidup yg tidak terduga. Namun hingga kebablasan, dan pengen lbh dr yg lain. Rasa gengsi dan rasa sombong mulai timbul ketika mrk lebih dr yg lain😢Seperti yg om rasakan skrg,dimana dimasa tua begini makan saja banyak dibatasi, jd sebenarnya utk ap uang yg ber lebih2an???dimana orang yg kelaparan itu msh banyak😢ap lagi liat para koruptor dan para elit politik yg hidupnya sangatttt kaya raya,sebenarnya itu utk apa sih? Semuanya hanya rasa ke ego an yg tinggi saja. Padahal hidup mrk jg tdk lama dan makan mrk jg terbatas dsbnya.
Krn trauma kali.. th 60an ada sanering punya duit 1000 eh besok jd 1 rupiah.. apa ga miskin mendadak? Terulang lagi th 98 krismon. Dollar melonjak 7 x lipat, inflasi 70% ekonomi minus 13% ... Dan terakhir pandemi global... Jd ya begitulah TDK ada kepastian yg bikin semua orang pd waspada dg jln menumpuk harta sebanyak mungkin biar suatu saat jika terjd keadaan spt yg di atas ga lgsg jatuh miskin... Itu yg bedain.. di ngr maju dr jaman stlh WW2 relatif stabil mknya nyaman n nyantai2 saja...
Saya pernah punya guru yang sering jadi dosen tamu di univ top 10 Amerika : Tinggal lah di indonesia, rakyatnya ramah2, dan peluang mu nyari pahala untuk afterlife mu sangat melimpah.. best opportunities ever, available on this earth
Istrinya org German bkn oom ? Mngkin krn istri anak & cucu di German jd gag pengen pensiun di Indonesia...Klo sy tinggal 13 th di Belanda,suami org Belanda tp tetep pengen pensiun di Indonesia ❤
@@dewisri662betul..beda orang beda cara pandang. Aku tinggal di UK dan aku tidak ingin menghabiskan masa tua di UK, saya dan suami ingin menghabiskan masa tua dan pensiun di Indonesia.
Bpk tsb tidak ingin pulang ke Indonesia, mungkin istri orang jerman dan anak2 serta cucu2 semua tinggal di Jerman makanya beliau gk mau balik ke Indonesia
Sehat2 sll Om Ali dan tante ☺️🙏🏼 senang liatnya, sejuk gitu disana rasanya. Enak smua dijamin Gov. Saya skali aja ke Jerman, ikut tour ke Heidelberg, Black Forest, Rhine valley dan sekitarnya. Kalau main kesana lagi, pengen ketemu Om dan kluarga Indonesia disana😊🙏🏼 sy juga memutuskan pensiun di LN. Betul itu, semua kebutuhan sdh dijamin oleh pemerintah. Host nya juga sopan, sabar kalau nanya.. kereeen 👍🏼 sukses sll ya utk adik2 yg menuntut ilmu dan bekerja disana. Salam dari Singapura
Ohhh senang sekali kalau mau ketemu,om dan tante dan warga2 Indo. Ketika yg ad di luar negri selalu merasa bersaudara antar satu dgn lainnya. Betul sekali host nya yaitu bung Yoga yg sedang mengambil program S3 nya di Jerman sangatlah sopan amat dan humble. Tks ya sdh berkenan melihat Video ini🙏😊
Saya digital NoMad ...tinggal di Canggu Bali.... Saya bekerja untuk perusahaan besar asal Jerman..... Dan saya tetap tinggal di Bali....melakukan pekerjaan yang saya sukai di negara paling Indah di dunia ini.....INDONESIA 🇲🇨🇲🇨🇲🇨🇲🇨🇲🇨🇲🇨🇲🇨... Anak anak muda dari segala penjuru dunia yang berprofesi sama dengan saya juga memilih Canggu Bali sebagai tempat tinggal mereka.....banyak yg dari Jerman , poland , Perancis , inggris , Finland.... Dan mereka berencana untuk menikah dengan orang Indonesia....agar gampang secepatnya menjadi WNI ....dan hidup sampai ajal di Indonesia..... ❤❤❤❤ Jaman sudah berubah..... Cari uang sekarang bisa dari mana saja....nggak perlu ngantor di gedung.... Orang luar saja pengen tinggal di Indonesia..... Masa kita malah kabur dari negri yang indah ini ???? Love U ....Indonesiaku... Salam dari Canggu Bali... The Capital of Digital NoMad.... ❤❤❤❤❤ M
Kurang lama bang durasi sama topik obrolannya 😂🤭 tolong bang kalo bisa wawancara lagi ulas lebih luas lagi kehidupan om Ali ini, sepertinya seru dan edukatif tentunya hehee semoga terwujud
Masing2 org bu. Saya juga PNS tpi brharap punya suami yg tinggal n kerja di jerman. Saya bidan bu, tpi untuk soal kesehatan saya lebih jerman dari pada negara sendiri
Pensiunan BUMN memang sangat kecil. Kecuali dari awal sdh merencanakan pensiun dg skema sendiri, di luar skema pensiun bumn. Sy jg pensiunan bumn tetapi msh kerja lepas dg mengandalkan keahlian teknis, mungkin hingga badan tdk kuat lagi.
Wah masih banyakan pensiunan PNS. Kita ngga Terima pensiun dari pemerintah tapi dikelola sendiri oleh Yayasan pensiunan kita. Padahal kita kerja banting tulang utk pemerintah dan yg ngabis ngabisin dana adalah departemen2
@@biancapricilla5148 Terima kasih, saya tetap bersyukur karena kemurahan Tuhan sampai saat ini saya masih diberikan kesehatan dan sukacita dariNya baik itu banyak atau sedikit Tuhan akan mencukupkan semuanya. Amen🙏🙏
Klo di Indonesia uang pensiun hanya bisa utk hidup 10 hari, itu aja cukup apa endak, kecuali para pejabat tinggi yg bisa mengumpulkan uang waktu menjabat.
Itulah yg selalu menjadi kekhawatiran umumnya orang Indonesia, dimana ketika msh aktif akhirnya mrk main sulap sana dan sulap sini, selain utk mempersiapkan uk masa pensiun mrk dikemudian hari, banyak hal² seperti menyekolahkan anak dsbnya yg hrs ditanggung sendiri. Ketika msh aktif uang datang dr arah yg tdk jelas dan hingga membuat kehidupan mrk mewah. Namun ketika mendekati pensiunan mrk mulai stress, mrk sdh mulai kehilangan wibawa,tdk dipandang lagi oleh bawahannya bahkan yg se levelnya dulu. Pemasukan mulai berkurang, nah disinilah tdk ad kenyamanan hidup seperti tsb yg ada dinegri ini. Beda dengan pensiunan yg ad di Eropa, dimasa aktif dan dimasa pensiunan itu stabil. Walaupun tentunya uang pensiunan lbh sedikit kecil dr semasa kita kerja. Namun ap yg kita cicil ( cicilan rumah misalnya) jg selesai sesuai dengan ap kita jadwalkan,hingga kehidupan kita tetap stabil. Tentunya untuk menjadi orang kaya raya seperti orang di Indo itu boleh dikatakan susah kalau di Jerman. Namun tergantung dgn pilihan hidup kita sendiri hidup maunya yg bagaimana. Kaya Raya yg hidupnya turun naik atau stabil dan konstan.
Kecuali pns.. pns seumur hidup tetap digaji. Kl untuk pekerja non pns cm bs ngarepin bpjs ketenanagakerjaan yg sbnrnya jg uang yg kt tabung dr potongan gaji
Semestinya pemerintah bisa membuat asuransi pensiunan seperti di eropa,hingga orang yg bekerja di non pemerintah tdk ad kekhawatiran dimasa tuanya. Krn di masa2 tua,kita sdh tdk punya daya utk mencari nafkah dan semestinya orang2 tua hrs dilindungi masa tuanya dgn pensiunan agar mrk jg bisa menikmati hidup mrk 🙏🙏
Tks kawan utk komentarnya...betul sekali Alit, teman itu sangat penting sekali. Dan kita sebagai senior yang lambat laun akan kehilangan kawan dr generasi yang sama. Untuk itu berteman dr segala kalangan itu diperlukan sekali,tanpa kecuali. Dengan banyaknya pergaulan dr segala kalangan akan membuat diri kita lbh bijak dlm menentukan sikap kita ke berbagai generasi,baik yg muda,segenerasi atau yg lbh tua dr kita. Dengan bergaul dengan generasi muda kita menjadi sadar(kalau mau sadar dan tdk mengikuti emosi yg ada digenerasi kita) dimana kita sebagai generasi tua hrs sadar dimana selalu ada perubahan karakter pd setiap generasi yg terbawa oleh multi budaya dr medsos. Jadi harap kita maklumi dan dimengerti agar kita nyaman dan mereka juga ikut nyaman apabila berkomunikasi dgn kita.
@@AnakRantauDiJerman tentunya enak...krn kita tdk dibebani apapun, krn pensiunan tsb murni hasil dr keringat kita semasa kita msh aktif, dan jaminan pensiunan tsb juga mencukupi. Jadi wajarlah pensiunan itu rasanya nikmat untuk kita nikmati.
IY OM bnr Kl dh tua,,kl seorg muslim Mnjln kan ibadah,,,sholat sedekah bc alqur an berbuat baik,,,,,sisa hidup sht bahagia,,,Ahkir hayat husnul hkotimah,,,,,,Aamiinn
Kami wanita yang sudah pensiun Alhamdulillah bisa enjoy dg anak cucu bisa taklim kemana-mana piknik banyak tempat yg bisa dikunjungi Sakit mah qadarulloh
saat usia senja tinggal perbanyak ibadah, sedekah, sholat jamaah di masjid, hadiri pengajian pengajian, buat bekal kehidupan abadi di alam akhirat yang kekal.
Setuju 100% kami pun tinggal diperancis sama ..nyaman ..semua sdh terjamin dr gaji kita yg dipotong...sampai2 lupa py anak2 yg masih sekolah saking semua gratis masyaAlloh ..pikiran tenang, hidup nyaman jauh dr stress karna khawatir..
Untuk usia 73 thn ..bapak ini termasuk sehat . Terlihat dari suaranya masih kuat...ya mungkin kalau di Indonesia bapak ini selevel pensiunan jenderal tentara.. seperti pak Prabowo.wiranto.luhut
Kalau sudah memasuki Pensiun yang paling penting Punya Bekal Secara Materi dan Perbanyak Ibadah menghadapi Alam Kubur dan Kehidupan Akhirat , Insya Allah dimanapun menjalani Pensiun ada Keberkahan dan Kenikmatan menjalaminya
ingin rasanya hari tua tinggal di daerah yg orgnya ngak maen ludah sembarangan..buang sampah pada tempatnya...saling menghargai keyakinan...dihargai sbgai rakyat pembayar pajak...minim korup. mungkinkah daerah itu di indonesia?
Aku setuju sama kakek ... Klo kita sdh tua, uang banyak itu buat apa? Krn di usia tua kebutuhan hidup jg terbatas, makan yg bisa masuk ke dlm perut terbatas, kebutuhan pakaian jg terbatas dll... Jd sebetulnya kita hidup itu ada batasnya, cukup sekedar melanjutkan hidup sampai kita kembali kpd Allah...
menginspirasi sekali setiap masing orang punya keinginan masa tuanya di luar negri atau di Indonesia, mungkin karena disana tidak butuh sosialisasi terlalu banyak dengan orang atau tetangga . Tetapi kalau menurut saya di luar negri itu cuma tempat mencari uang saja, dan masa tua yah balik ke Indonesia kumpul bersama tetangga, dan sanak saudara,me ngaji Alquran bersama teman, ngopi, cangkruk , bersenda gurau di pos kamling , nobar sepakbola, meskipun katakanlah uangnya sedikit tapi nikmat hati lebih gimana gitu hehehehehehe
Om benar....aku jg suka dengan pola pikir Om, negara maju hukum yg pasti, kita tdk perlu serakah mengumpulkan uang sebanyak mungkin, karena masa tua sdh terjamin aman
Harusnya ditanya detail-detail kata "enak" dari pensiun di Jerman itu. Misalnya punya penghasilan berapa per bulan? Punya ukuran rumah berapa besar? Atau fasilitas2 apa saja yang bisa diakses? Supaya kata "enak" ini turun dalam angka2 yg bisa dibandingkan.
Saya pensiun dini tinggal di Jogja. Sangat berkualitas karena setiap bulan sekali bisa ngadakan pengajian banyak yg datang saling mendoakan, bercocok tanam dan berkebun lalu hasilnya bisa dibagi2, kunjungi sodara, liburan juga banyak tempat wisata dan trip kuliner, dll yg mendamaikan hati.
Yang lebih suka atau bahagia tinggal dijerman / negara lain , silahkan tinggalkan indonesia .
@@sulasnawati2404lahhh kok ngatur 😂😂
Alhamdulillah
@@kencatmakmur2999mungkin dia terpapar faham tertentu yg tdk suka perbedaan
@@sulasnawati2404lu siapa ngatur2 orang ha??
Alhamdulillah saya muslim tinggal di Indonesia nyaman beribadah dan hidup menerima taqdir yg Allah berikan dan berusaha hidup qonaah. Karena keyakinan seorang muslim kita hidup di Dunia ini hanya sementara ibarat orang mampir berteduh setelah itu pasti akan pergi.dan dunia itu tidak ada apa apa nya di banding akhirat. Dunia sementara akhirat kekal selamanya.
Betul saya setuju, saya ga bisa bayangkan tinggal di luar negeri kemudian meninggal disana.. bagaimana di sholatkan, dikuburkan dan yang lainnya
Betul..tapi sebagai manusia Allah menganjurkan usaha dulu.selnajutnua Allah yg menentukan
@@rizkiamulyasari5306hidup di luar negeri bila anda muslim dan aktif di komunitas keagamaan pasti urusan yg berhubungan dengan keagamaan termasuk pengurusan jenazah itu pasti di organize oleh komunitas tersebut bahkan mereka mengerjakannya secara profesional
@@rizkiamulyasari5306ga perlu khawatir. Sy warga Aceh di UK. Ada banyak majelis dan masjid serta komunitas muslim, khususnya Indonesia, cukup aktif mengadakan pengajian dan kajian keagamaan. Sebagai muslim, kita bisa hidup dimana aja, ga ada batasan ataupun kekhawatiran krn Islam itu universal. Urusan sholat, ngaji, sunat, mandi jenazah dll ga ada halangan, sama aja kayak di indo, kalo beda budaya udah pasti. Misal, budaya saya di Aceh beda dgn daerah lain di indo, tapi fundamental dan nilai2 luhurnya menurut sy sama.
Dunia memang sementara tetapi bukan alasan untuk malas bekerja jadi orang miskin dengan alasan ikhlas
Saya 15 thn tgl di swiss tapi bagi saya tetap akan balik dan tgl di indonesia. INDONESIA IS THE BEST ❤I LOVE INDONESIA ❤❤❤
Semua punya pilihan masing2, dan pilihan itu lah yang harus kita hormati. Toh yang menjalani pilihan tersebut adalah orang yang bersangkutan. Terima kasih sudah menyempatkan berkomentar 🙏
Aku juga pernah tinggal di Swiss-belhotel 😂
Betul
Salah pilih kmu
Asalamualaikum anak rantau, salam kenal dr kota Solo Indonesia, saya pernah 5 x ke jerman & belanda, tinggal beberapa bulan di jerman & belanda, pingin sekali kenal & berteman, yuk kita WA2 an tukar info, yuk main kerumah saya.... Saya punya teman baik sudah WN swiss, married to swiss man.... Gimana ya memberi kontak ke anda ? Apakah boleh memberi email address disini ?
Negara maju: sejak dulu pemerintah tunduk pada neuroscience, sehingga mudah mengubah karakter bangsanya jadi mudah kerjasama, jujur, teratur, dan maju.
Negara Indonesia : pemerintah tersandra oleh delusi dan halusinasi tokoh2 berpengaruh sehingga susah tunduk dan menerapkan neuroscience.
Masa pensiun sudah selesai, tidak perlu kepikiran biaya hidup, kesehatan terjamin dan lebih sehat.....
Saya bisa relate dan setuju 100% dengan yg Oom katakan. Itulah sebabnya 11 tahun yg lalu saya memutuskan pindah ke Australia hanya 'modal dengkul' tanpa mengandalkan siapa2 dan tanpa modal dari siapa2 pula. Pendidikan anak, kesehatan, lingkungan bersih, keamanan, semua tidak bisa 'dibeli dengan uang' 😊
Om rasa langkah yg Raymond lakukan itu sdh sangat baik dan bagus sekali. Ap artinya kita dinegri sendiri kalau hanya dianggap sampah dimata para elit politik yg hanya ngibul dan pejabat2 yg berkobolarisi antar kelompok mrk saja. Di negara luar kita dihargai sebagai layaknya mrk menghargai warganya sendiri. Kita dimanusiakan, kita merasa aman dan dilindungi oleh pemerintah.
😊😊😊😊@@mraliamsjah😊⅙❤
Indo ancur gara gara mafia.
Yang paling kuat mafia Islam.
Rizieq Dikit dikit TAKBIR KAFIR sesat
Prof Amin dikit dikit people power kroyok.,
Gw aja nyesel lahir di negara ini
Murah mana biaya2nya ya om?
Betah di jerman, karena salah satu budayanya: mengurus urusan sendiri, tidak bingung dg urusan orang lain alias gossip & sejenisnya. Di jerman nyaman dalam banyak hal, di Indo, diakui atau tidak soal urusan uang, umumnya lansia dibiayai anaknya (sandwich generation) di jerman tidak ada itu
kenapa hidup tertata, ibarat lebih baik hujan harta di negara orang dari pada hujan batu di negara sendiri , karena apa yah karena ulah para pemerintah, antara pajak dan gaji saja lihat aja sendiri, belum lagi asuransi, ya salah satunya banyak tidak harus apa apa uang dari pada di indo semua uang yang berbicara maklanya tingkah laku maling semua lihat saja sedikit yang baik pemerintahnya kalau di luar mereka pentingkan rakyat kalau di sini nato no action talk only
Bener juga ya terutama di kelola keuangnya. Orang tua ga perlu takut minta2 belas kasihan anak, bisa lakukan apapun yang mrk mau.
Anak jg bisa fokus urus keluarganya.
Putra kami sdh 11 tahun tinggal di German ,kuliah di Braunschwigw German utara prodi Energi terbarukan sepesial listrik namum dia ttp pingin plg utk ikut membangun NKRI❤
Aneh.. yakin nggk bakalan bermanfaat ilmunya diaini
Gak lm jg balik lg ke Jerman...beda gaji ny ...duit duir..
Luar biasa, semoga terlaksana ikut membangun NKRI demi masa depan anak cucu lebih baik.
Negara sampah ngapain dibangun.
Bagus itu asal nagak kaget tapi harus mau menerima gaji dan jaminan bari tua ala indonesia...
Qadarullah saya terlahir sbg org Indonesia & apapun keadaan negri ini,saya terima dng ikhlas. Yg ingin memilih hidup berkecukupan & nyaman di negri org,it's ok hak setiap individu,tdk ada larangan. Toh semua sama nantinya,kembali kpd Sang Khalik hanya berbekal amal ibadah...m
MasyaAllah... terbaik saudaraku 👍
@@timetraveller7666yeah, love you Adele
TERBAOOKSS BANG
Saya 77 thn, tinggal tetap di Indo, kadang-2 holiday ke LN, Benar pak, masa depan bagi saya klas menengah tinggal di Indonesia, memprihatinkan. …itu dahulu !. Tapi bersyukur sekarang dgn pemerintahan pak Jokowi, lansia semakin terjamin, kebutuhan masy, baik pendidikan semakin terjamin. Kalau ada kekurangan disan sini, adalah normal, tapi yg pasti keadaan Indonesia semakin lebih baik. Bahkan beberapa kenalan saya dari Eropa, datang berlibur kaget melihat kehidupan disini, berkomentar,…like paradise. Makanan berlimpah, tamu datang disuguhin makanan. Orang-2 ramah, selalu welcome. Menolong tanpa pamrih.
Ada suatu hal yg membuat saya suka tinggal di Indo, so pasti karena budayanya. Kita org Indo pd umumnya Family Orianted, lebih senang berkumpul bersama keluarga atau kerabat, membuat selalu rindu tanah air. Yah, masing-2 punya pilihan sendiri utk masa depan.
Pak Ali ini kalau anaknya di Indonesia pasti dia pensiun di Indonesia.
Sederhana kok, orang akan selalu berusaha dekat dengan keluarga.
Sehat dan sukses selalu utk semua.
Oh om nya ga menikah ya
saya lama di jepang tapi tetep selalu kangen indonesia, makanan, keluarga, suasana keagamaan, jadi tiap tahun saya usahakan pulang lndonesia..
Kenapa Pulang jika Harus Kembali ?..
Pdhl lndnsia Now sdg BO'OMING Proyek dan KEKURANGAN Pekerja Sehingga Pemerintah terPAKSA Mengimpor Ratusan Ribu Buruh / Kuli dari CINA..
@@anaklaut8384 karena menikah dengan org jpg, kuliah n mengajar bhs Indonesia di universitas tapi punya banyak keluarga di Indonesia. kondisi org berbeda2, pasti tiap org punya pilihan yg terbaik..
@@lisajepang1705ya gpp memang harus balik minimal setahun Sekali la. Itu bentuk tanggung Jawab kpd keluarga mu
Semoga pemerintah Indonesia bisa mensejahterakan para pensiunan Aamiin
Boro2.. pensiunan bumn, uang pensiun yg dititip di Jiwasraya aja ga balik smp suami istri wafat dan anak terkecil cukup usia mandiri gegara dipakai pilpres 2019
300 THN kemudian
Indonesia bgmn mau maknur kalau pejabatnya korup dan rakyatnya cuman berharap bansos dan saat memilih pemimpin bisa dibeli suaranya cuman dg duit 100rb aja... hrg diri yg sangat receh .. ga heran yg berkuasa cuman pejabat korup
Itu yg bikin Indo rusak,krn dikuasai oleh kelompok2 itu2 lagi sejak dr awal hingga saat ini. Kasihan rakyat kecil seperti kita. Untungnya om dr awal sdh memutuskan utk tinggal di jerman.
Rakyat diajarkan rezim utk ngemis bansos, ini sebenarnya mental penjajah
Pensiun yang bahagian dengan uang pensiun yang sangat memadai....
Londo ireng
Sependapat
Mantap Om👍Siapa yang pandai dan cermat tidak membuang buang waktu di masa mudanya, akan bisa menikmati hari tuanya seperti om Ali ini...👏😍
Saya juga pernah bekerja di beberapa negara, tapi saya tetap lebih bahagia di Indonesia
Berkumpul dengan keluarga, tiap tahun mengunjungi sanak famili dan bisa berbagi
Hujan emas di negeri orang,lebih baik hujan permata di negeri sendiri,
Klo udh punya Cukup Modal utk Hidup baru lah Aman utk Menetap dan BISA Berbagi, jika tdk terpaksa hrs Nunggu BanSos sbgai implementasi dari Fakir Miskin & anak terlantar diPELIRAHA Oleh Negara spy Populasi nya tidak berKURANG krn Sangat bermanfaat Saat Pemilu tiba🥲🥲
@@paksugiono8644 Itu pepatah USANG yg tdk Relevan lagi di Era 4.0..
Motto Makan Tak makan ASAL Ngumpul tlh Lama di Buang - di Mensoh kan (ngutip Prof Yusril)
BerGANTI dg Adigium : Ngumpul Tak Ngumpul ASAL Makan😜😜
Kalo tinggal di indonesia dikatakan enak bila jadi orang kaya,,bisa berobat gak pake bpjs, bisa pilih dokter dan rumah sakit,,iburan bisa tiap bulan,,ketika makan ada uang,,,😅😅😅😅,,,,,,teman2 saya yg disekolahkan dari ke LN dikirim 10 orang yg balik ke indo hy 3 orang,,, yg lain milih tinggal di LN,,,ada yg bisa jawab kenapa😅😅😅😅
@@guahiro8955 yg enggan balik krn TAK ingin jadi Kacung Koruptor
Target saya pensiun adalah tetap sehat dan bahagia bersama keluarga serta menyatu dg lingkungan dg berkebun dekat rumah yg memang hobi saya sejak kecil. Pensiun itu nyaman dan bahagia syaratnya : sehat, tdk punya masalah hukum, financial cukup, keluarga tetap harmonis, tdk punya hutang/cicilan, anak2 sudah mandiri, dan msh beraktifitas positif minimal menekuni hobi dan meningkatkan ibadah.
itu kebahagiaan hidup yang hakiki, Alhamdulillah saya sudah memulai untuk rencana bapak itu..sama dengan saya visinya walaupun usia saya 48 tahun hal ini sy sudah mulai tinggal d desa kelola perkebunan alpukat hass , berkebun dan beternak ikan gurame.ada waktu dimana kita kerja keras ya pak heheh
Keren dan sangat menarik sekali cerita dan pengalaman hidupnya. Thanks Tim ARJ yang selalu memberikan Info2 yang beragam2.. Tetap semangat, sukses dan maju terusssss ARJ 🤩💪👏
Bapak ini terlihat bhgia menikmati masa lansia nya.
Pilihan sih mau dsana apa tetap dsini...uang nya aja dulu ada baru deh putuskan mau lansia dmn nanti nya..
Muda bkja..buka usaha dan punya investasi ,impian kita yg hdup ..menua tinggal nikmati masa lansia dan tetap bs bahagia
Semoga kita bisa menikmati masa pensiun bahagia seperti pak Ali ini. Aamiin
Enak di Indonesia...cuaca bersahabat😊 buat manula
Cuaca enak tapi cari duit susahh ya sama juga bohong dan menghibur diri kalau hidup di Indonesia lebih enak itu bohong faktanya banyak orang orang Indonesia jadi TKI dan TKW sebagai buruh ke negara lain
@@taufikkurniadi2854 dia bahas cuaca bukan finansial , lha banyak kok pensiunan Singapura mukim di Batam punya istri muda lagi😁😁😁😁 btw teman SMA , pensiun dini di Malang dengan rumah besarnya mantan ekspatriat di LN, intinya kalo punya duit enaklah Indonesia
Tapi faktanya di indo manulanya banyak yg uzur
Apanya polusi sesak di indo di jerman bersih enak Kali udaranya
@@rahmatmansyur7661 tepat
Gue udah pernah jalan2 ke banyak negara dan anak2 gue sekolah di luar negeri. Gue bebasin anak2 mrk mau kerja atau menetap di negara manapun, tapi gue ttp mau pensiun dan tinggal sampai mati di Indonesia. Seperti di film Ahok, bagaimanapun keadaannya gue tidak akan pernah lelah mencintai Indonesia
Iya betul bisa pensiun di Indonesia tapi tetep dapet tunjangan dari negara elu pensiun contohnya Jerman ini. Kurang enak apa pensiun euro bayarnya rupiah
👍
BOHONG tu....
Terima kasih, saya dari SMP sdh ikut membantu SDN di kampung menjadi guru sukarelawan sampai SMAN dan th 1978 - 2024 saya mengajar mhs di pts di Jakarta dan usia skrg sudah 70 th.jadi cinta saya kpd NKRI saya tanamkan kpd 3 anak dan mrk sangat bangga jadi org Indonesia di Korsel Jepang dan German❤
semoga sehat selalu bapak & keluarga
Tp skrg kan di BPJS ketenagakerjaan sdh ada koq jaminan pensiun. Pegawai swasta akan bs menerima pensiun bulanan seperti ASN. Bpjs kesehatan jg sdh ada,saya melahirkan secara Caesar gratis,sdh dengan metode erack yg modern. Ibu saya operasi tulang panggul,8 bulan terbaring,stlh operasi pakai bpjs, Alhamdulillah sdh bs jalan normal. Gk da biaya tambahan apapun. Kamar inapnya jg nyaman n besar. Ada plus minusnya,tp di Indonesia kt bs bertetangga,bs nemu mesjid dmn2. Setidaknya Indonesia sdh mulai membaik koq utk kesejahteraan rakyatnya.
Aturannya ada, kenyataan tdk ada! Hidup Indonesia 💪
Bisa jadi dana2 publik yg dikelola di Indonesia bnyk yg dikorupsi... Seperti Taspen dll😂
@@tutut887 melihat yg positif lah...itu kan saya sdh jabarkan diatas. Mau hdp di negara org,lbh enak tgl di negara sendiri
@@DeckyElseng kenyataannya saya Alhamdulillah 0 rupiah ,gk byr sama sekali operasi Caesar kmrn bos. Pake metode Eracs lg. Cb byr bos.. puluhan juta. Syukuri hidup yg ada. Tgl di luar negeri jg sangat amat byk konsekuensinya. Jangan pikir yg enak2 aja. Gmn pun lbh enak di negeri kt sendiri
Ikut nyimak Hadir Kumplit sahabatku...
Terimakasih atas informasinya tentang hal tersebut sahabatku 👌
Thanks for your information about it ❤ 10:24
Zona nyaman Jerman sama Zona Nyaman Indonesia keknya enak Zona Nyaman nya Jerman dehh. 😍 Udh usia 70 thn tpi kharismanya Masih kek usia 40 thn.. Semangat pk.👍👍
Mereka bekerja keras dimasa mudanya , bayar pajak yg besar, jadi dimasa tua menikmatinya. Diluar negri lansia berusia 67 tahun mendapat kan uang tunjangan masa tua yg besarannya kalau mereka single/duda/janda per orang €1200 s/d €1400 dan apabila mereka menikah / domestic partner (hidup bersama) perorangnya jumlah tersebut diatas dibagi 2 €600 / €700 per orang ditambah uang pensioen yg Besar Nya variabel menurut lama ya masa kerja mereka ditambah lagi uang zorg tuslag € per orang €150 . Dan diusia la dia mereka yg tidak memiliki rumah pribadi mereka akan dikenakan biaya sewa rumah paling murah dan itupun masih akan dikasih uang subsidi utk sewa rumah besarnya biasanya setengah tarif sewa rumah contohnya kalau biaya sewa rumah perbulan €800 perbulan mereka cuma akan bayar €
400 . Jadi dimasa tua mereka tetap akan mampu membiayain diri Nya sendiri tanpa merepotkan Anak. Apabila udah gak mampu hidup sendiri di rumah atau di apartment mereka akan masuk panti jompo yg biayanya €1200 perbulan gratis makan dan dirawat perawat atau tenaga medis yg handal. Tapi kalau mereka mati uang pensioen tidak bisa turun keanak/cucu. Pension cuma akan turun keanak dibawah 18 tahun. Jadi setiap orang harus mengumpulkan uang pensioen Nya sendiri sendiri dgn bekerja keras dan bayar pajak.
Indo kebanyakan micin kak
Jadi gitu deh
😂😂😂
Karena di jerman itu segalanya udah diatur pemerintah dan rakyat tinggal menjalaninya saja... dan bagusnya lagi pemerintahnya sangat amanah
mental inlander lu😂
Hidup adalah pilihan..kita hormati pilihan hidup om ali atau siapapun orang indonesia yg ingin menghabiskan hari tuanya di negara lain dengan berbagai argumen yg mereka katakan ..tapi buat saya hidup hingga sampai akhir menutup mata di indonesia nanti adalah tempat yg terbaik❤mungkin kenyamanan dengan segala fasilitasnya akan kita dapatkan di negara maju tapi belum tentu orang yg memilih hidup dan mati di luar indonesia mendapatkan keguyuban,senyuman keceriaan,candaan khas indonesia di negara yg indah ini❤❤❤
nga juga sih lebih baik yang ga senyum tapi bener bener ga urusin orang dari pada senyum senyum tapi pura pura baik itu lah sebagian yang menghancurkan negara yagn katanya tercinta
@@ivanichtanuel1681 mungkin hidup anda lagi sial aja 😁😁😁
Indonesia tidak akan maju selama korupsi merajalela.
Selama pelaku korupsi tidak di hukum mati,selama itu pula Indonesia tidak akan maju, Korupsi terbaru melibatkan suami artis SD.
Love palestina love Indonesia
Betul krn Indonesia 78th Merdeka ketinggalan jauh dr Negara² kecil/ Besar lainnya yg lbh parah hasil buminya dr Indonesia,yg sdh byk menciptakan hal² modern krn kan katanya Org² Indonesia byk&ga kalah cerdasnya serta Pembangunan² modern akses² infrastruktur sampai keDaerah²&Pedalaman² jg(entah siapa yg salah sih😭)
Kpn maju ny org indo byk yg bloo on.....
Syaratny berat kl pingin spt Jerman
Hampir mustahil
@@KartikaHidromicro
Itu krn ada yg salah tp gagal diperbaiki.....
Kliru tp kliru lg...berulang...kpn benerny...
Gak niat pingin jd negara maju ya sudah lah....
Like a rolling stone saja....
Dtpd poseng...😂
Jangan berharap nasib dari orang atau pihak lain. Merekapun yg pensiun di Jerman saat bekerja serious Dan nabung iuran.
Kalo nasibmu gak sebaik orang lain jangan menyalahkan pihak lain
Emang indah n enak hidup di jerman, sy penah tinggal disana bbrp bulan berharap bisa bekerja, tapi balik lg ke indo kmd bekerja utk perusahaan jerman. Kakek saya jg katanya orang jerman, sdh almarhum jmn pki. Skr sy msh sering cari makanan jerman di indo krn kangen jerman. Hampir semua kota di jerman sdh sy kunjungi, coba kalian sebutkan.. Kpn2 balik sana lagi ahh. ❤
lbh nikmat lagi pensiun di negara-negara skandinavia, ibu sy (usia 89 tahun) tinggal di salah 1 negara tsb skrg tiap bulan dia terima (equivalent dgn mata uang) eur2000 taxfree krn semasa dia aktif bekerja sdh bayar pajak (penghasilan) yg sangat tinggi (saat itu antara 30-35%, kalo skrg antara 33-38%) per tahun. blm lagi (standar tiap warga disini ga peduli umur brapapun) layanan kesehatan gratis mulai dari check-up; emergency maupun konsultasi serta perawatan.
Betul sekali dinegara skandinavia jaminan sosialnya lbh tinggi. Hanya di eropa enaknya semasa pensiun ini bepergian antar eropa itu dekat sekali,hingga tdk membosankan. Dgn umur 73 thn ini saya msh sanggup nyupir sendiri keliling 5 sampai 7 negara di eropa. Sy pernah dlm 11 hari bawa mobil hingga 5200 km keliling sampai ke eropa timur
@@mraliamsjah lbh enak lagi buat mereka yg datang ke negara manapun skandinavia di usia pensiun (di tempat sy, mulai thn ini 67th) bisa dapat uang pensiun bulanan sebesar eur 1000 (equivalent) juga taxfree krn itu ahir-ahir ini byk dari negara latin hingga arab yg migrasi ksini dg berbagai cara .... seru juga nonton nya. kalo di indo mereka-mereka yg seusia itu para keluarganya udah tahlilan. uang pensiun di kita sini besarannya skitar 75% gaji trahir
@@bu_is betul sekali kalau secara Statistik negara skandinavia yg makmur sedunia. Sy dengar di Belanda jg begitu kalau kita sdh pensiunan dpt extra waktu tabahan dr pemerintah sebesar 600 Euro terlepas dr uang pensiunan yg kita dpt dr perusahaan. Lalu istri yg kita bawa dr luar apabila sdh lama menetap di belanda selama 60 thn walaupun tdk pernah kerjapun dpt uang sebesar 600 Euro perbulannya. Dlm arti 1200 Euro dikasih oleh pemerintah tiap bulan suami istri. Usia tua sangat dihargai sekali di negara2 seperti ini🙏😊
Namun intinya kita sebagai warga asing,tetap dihargai dan dirangkul oleh warga dan pemerintah setempat. Itulah yg dimaksud kenyamanan dan kenikmatan yg bisa kita rasakan. Dimana dinegara sendiri kita sebagai masyarakat kecil slalu tersingkirkan dan tdk pernah dianggap😢😢😢
@@mraliamsjah
Selamat berbahagia. Tuhan sertai bapak dan keluarga selalu.⚘️🙏
Selamat menikmati hari2 indah dimasa tua 🌹🙏🏻🇮🇩✊🇩🇪 Dimanapun 🌹🙏🏻✊ dan Semoga Panjang Umur Sehat Selamat Sukses selalu 🌹🙏🏻✊ dimanapun 🌹🙏🏻
Kualitas hidup di Jerman memang terjamin..di indo koruptor di lindungi.hasil alamnya di keruk untuk di nikmati segelintir orang
DPR harus buat UU yg mengkere/deblek kan koruptor tidak harus masuk penjara
Susah .karna mental orang Indonesia merasa terhormat kalo punya rumah besar dan uang banyak..
Pengelolaan nya yg jelek,di zaman SBY periode pertama inspektur tambang batubara itu cuma 4 orang, sementara tambang pada masa itu lbh dari 100 site di Kaltim dan Kalsel
Di indonesia klw semua elemen pemerintah jujur pasti ekonomi merata
ngeruknya di Indonesia..!!! tinggalnya diluar negeri..!!!
Saya selalu menamkan kpd 3 0rg anak kami utk selalu cinta NKRI dari kecil mrk selalu kamu menyanyikan lsgu Indonesia Tanah Air Beta. Anak laki nomor dua kuliah jurusan Bisnis di Korsel dpt beasiswa dari KOICA dan plg ke Jakarta membuka usaha trevel dan transport Logistik .
apa nama travel nya pak
Tanda ekonomi yg bagus suatu negara adalah rakyatnya bekerja sebulan bisa untuk kebutuhan 3 bulan anomali disini.
Insya Allah tahun depan anak sulung laki laki saya akan merantau via program au pair di usia 18 tahun . Di Indonesia mau sekolah aja mahal banget..tidak ada work life ballance.
Saya juga lama di Hannover dan rumah juga tetap di hannover. Tapi untuk hidup tetap Enakan di Indonesia lah, kualitasnya hidup natural, cuacanya enak, makanannya enak, sosialisasinya enak, yang penting tempat tinggal ada di indonesia dan nyaman. Orang jerman aja senang pensiun di indonesia, indonesia bisa makan di restaurant setiap saat, menunya banyak, di jerman susah menunya, dan untuk pensiunan pekerja biasa susah makan di restaurant, jangankan pensiunan pekerja biasa, yang masih aktif aja sulit bisa makan di restauranr apalagi hanya pensiunan pekerja biasa, jarang bisa makan di restaurant di jerman. Indonesia terindah.
Setuju ! Sy jg 13 thn di Belanda tetep pensiun pengen di Indonesia ! Krn di Indonesia sglnya ada 😍
Terindah pula bagi para koruptor
Ini baru jujur lahir dan batin.
Bisa makan di Restaurant setiap saat, ya karena pensiuanannya cukup untuk itu. Klo ngga cukup? ya susah juga. Orang Jerman/Eropa lainnya senang pensiun di Indo karena uang pensiunnya bisa dipake apa saja di Indo, ditambah, status BULE di Indo itu sama dengan DEWA, mereka lebih merasa dihargai, org2 Indo pada umumnya ramah2 sama mereka (Klo sama org Indo lagi mah lewat aja).
Coba hidup di Indo dengan pensiunan Indo (sebagai mantan karyawan), saya yakin 1-2 hari njerit njerit klo makan di restaurant setiap hati. 😉
@@swantjefix1315 hahaha kebebasan orang memilih jln hidup sendiri tak perlu mengukur dg diri sendiri dan dibandingkan dg orang lain. Tinggal pribadi orang itu nyaman dimana. Wis ngono wae kok rwpot
Topik yg bagus.
gambarnya juga indah.
Menarik disimak.
🙏🙏🙏
Mantapp Informasi dari Senior salam sehat dan bahagia Om Ali 🥳
Mantap, pembelajaran bagi pemimpin bangsa Indonesia bagaimana mensejahterakan rakyatnya. Bukan hanya mensejahterakan diri dan keluarganya saja
Kalo aq masa tua di indo lebih enak...hidup ini bukan hanya sekedar kenyamanan materi. Di indo sifat sosial kekeluargaan nya masih kuat, orang2 tua pergi pengajian, pergi masjid... Ngumpul sanak keluarga. Cuacanya enak nyaman.... InsyaaAllah kalau aq tua back to my kg di indonesia. Aq sdh pernah tinggal di 2 benua... Indonesia still the best for masa tua.
Selama you punya uang pensiun ya memang enak tinggal di Indonesia. Tapi banyak realitanya orang pensiun di Indonesia sudah ga ada uang sama sekali hidupnya bergantung anak.
@@cisco639 . Di eropa dan amerikaa banyak homeless..Coba tanya homeless2 itu.....apakah mereka dapat pensiun juga ? 😁😁😁😁😁😁😁
@@hantugentayangan787 ya enggak lah, kan mereka waktu masa produktif ga kerja gimana mau dapat pensiun.
Om Ali Jiwa Internasional, Walau sudah Pensiun usia lebih 70an tapi tetap Jiwa dan Soulnya tetap Hidup masa depan dan Hidup Damai.Klo Kita di Indonesia Pensiun 60an,tetap masih banyak pikiran terutama Rencana Ingin Mati dan Cepat ke akhirat. OOaalaaaah Sempit. Keong juga pasti mati diinjak mati dah. Tapi Aku Setuju dgn Om Ali Klo Kita program balik ke kampung maksimal 10 thn lah ya untuk merantau,cari uang sebanyaknya.Salam dan Terimakasih.
Inti nya sllu bersyukur , di kampung sendiri maupun di luar negeri , relatif lah om . Tak bisa di banding kan apeal to apeal , untuk orang yg cinta tanah air pasti akan cinta dan blk ke Indo. Slm dr sambas
Tinggal di negara lain belum tentu TDK cinta tanah air, contohnya yg tinggal di Indonesia juga banyak yg merusak lingkungan dan semuanya
Mmg relatif ada kurang ada lebihnya tapi pilihannya kamu lebih konsern ke hal2 apa. Saya dari Pontianak tinggal di Kota nya trus tamat kuliah kerja di Batam dan stlh nikah pindah Jakarta dan skg balik lagi Pontianak, dari 3 kota ini saya lebih milih Batam buat pesiun nanti krn fasilitas sih, kalo Pontianak saya suka krn banyak sekali kegiatan subuh harinya udah rame. Kalo keamanan sama saja tapi lebih parah Jkt. Kalo suamiku bilang tingkat stressnya dia lagi banding2 kan batam vs Ponti. sempat alternatif pesiun pindah Kuching tapi agak khawatir masalah adaptasi nya.
Dari namanya "Uray" merupakan nama khas orang Kal-Bar.
Tadak rindu Kal-Bar ke Om, tengoklah Pontianak bede dah. Panasnye pon makin bedengkang.
Sehat2 ye Om di negeri orang. 🙏
Di desa di indonesia juga bagus utk hari tua..
Bisa berkebun, beradaptasi dengan alam.
Bahkan jika mereka yg punya keahlian khusus seperti : memajukan desa biar lebih indah, sehat, dan menarik.
Berguna untuk warga sekitar itu lebih baik.
Mau memajukan desa gimana? Kepala desanya aja berpolitik. Lu sendiri mau merubah desa? Emang orang desa mau berubah?
@@hern2453..aduh bpk itu cm puny impian bgt aja di jawab nya kasar amat ...cb jawab yg santun ....
Dimasa tua masalah kesehatan itu sangat penting sekali. Bagaimana mau tinggal dikampung,sedangkan yg dikota aj pelayanan medis nya blm sempurna sekali😢😢ini yg menjadi pertimbangan juga.
di indonesia kalo ada keluarga yg tiba-tiba sakit maka u ke rumah sakit percuma nelpon ambulans. pas dateng pasien udah mampus .... palingan bawa pakek ojek atau taksi n itu juga sampe emergency ga lama juga bacain surat yassin. di sini kalo ada kejadian tsb ambulans stand-by 24jam di pos damkar n mobil patroli polisi juga n di atap pos damkar pasti ada helipad. di tiap lingkungan RT (kommun namanya di tempat sy) pasti ada space yg bisa dgn aman helikopter ambulans bisa VTOL
Plus minus hari tua di desa... plusnya suasana tenang dan damai, tingkat polusi rendah, biaya bidup rendah.... minusnya fasilitas kesehatan, pendidikan, transportasi dll terbatas.... belum lagi kadang2 harus berhadapan dg tetangga2 yg suka berhutang kalau melihat kita hidupnya lebih baik yg ujung2nya malah menimbulkan konflik...
masing masing negara punya positif dan negatif .. kalau sdh lama di luar negeri sdh biasa kehidupan sana tertunya enak pensiun di sana tapi kalau kita tingal di Indonesia dan sdh biasa kondisi di Indonesia sangat nyaman sekali pensiun di Indonesia, mertua saya sdh usia 80 plus sangat nyaman di Indonesia tidak mevvah tapi cukup
Indonesia punya cara sendiri love NKRI
Sip Aa, selamat sukses jd RUclipsr di Jerman dan semoga Sehat dan sukses selalu Aamiin... YRA.
Ini untuk perbandingan yg fair ya. Pensiun pak Ali di Jerman layaknya seperti Jaminan Pensiun Ketenagakerjaan di Indonesia. Bedanya, di Jerman potongan dari gaji untuk tax dan pensiun lebih dari 40%, mereka ikhlas soal ini. BPJS cuma 5,7% dari gaji, lebih dari itu pasti pada ngomel2 kok potongannya banyak amat, ga rela. Lalu saat pensiun, dananya ya tdk cukup untuk biaya kehidupan sehari2, jadi kesannya tdk nyaman pensiun di Indonesia.
Untuk orang2 Indonesia yg literasi finansialnya cukup, mereka akan terlihat seperti getol ngumpulin duit, investasi sana sini, nabung dana pensiun, tapi orang2 seperti ini ga banyak. Tujuan mereka supaya bisa pensiun dengan nyaman dan tdk menjadikan anak generasi sandwich.
Saat ini saya tinggal di NZ, pensiun yg akan didapat ada 2, yaitu NZ superannuation (kerja ga kerja tetap dpt pensiun walau jumlahnya seuprit) dan kiwisaver (pensiun ketenagakerjaan). Walau belasan tahun saya tinggal di LN, saat pensiun saya akan tetap pulang ke Indonesia, pensiun saya cukup buat biaya hidup sehari2 secara sederhana di Indonesia. Saya suka drama dan kekacauan, drpd mati bosan di sini 😅😂
Bedanya di Indonesia korupsi gila gila an ,jd kita nya gk iklhas pajak dr penghasilan di buat bancakan ,mereka makan uang rakyat dwngan foya foya ,kita nya hidup pas pas an .
Om dulu jg sempat kepikiran kalau pensiunan mau plg je Indonesia. Pingin punya ternak,pingin punya kebun dan bertani, pingin ngumpulkan anak2 muda yg punya bakat musik dsbnya. Khayalan tsb ketika om msh muda. Namun setelah pensiunan khayalan tsb itu menjadi pudar, krn justru dimasa tua om hrs tinggal dimana om merasa aman,mengingat dimasa tua pasti kesehatan akan tambah berkurang. Fasilitas utk kesehatan di eropa sangatlah terjamin. Kalau di Indo om kurang yakin,krn para pejabat tinggi saja berobatnya keluar negri. Bagaimana kita mampu sebagai masyarakat kecil kalau dapat penyakit yg serius,ap lagi dgn hasil uang pensiunan. Dimana kita sdh Problem dgn penyakit ditambah Problem lagi dgn masalah biaya yg sangat tinggi😢
Banyak hal2 yg om perhatikan dr pengalaman org atau teman yg Diabetes saja, kalau di eropa penanganan yg sangat simple sekali,namun di Indonesia org yg kena Diabetes sepertinya penyakit yg paling parah sekali utk ditangani.
Di Indo uang asuransi pensiun tenaga kerja nya habis dikorupsi para pejabat.... jadi gimana mau ikhlas gaji nya dipotong (apalagi sampai 40%) kalo ujung2nya dikorupsi untuk memperkaya para kotuptor..... ?! Yang kaya makin kaya.... yang miskin makin miskin.... 😢
Saya sependapat soal ini, sayangnya memang beberapa pejabat pajak tdk amanah 🥲 korupsi merajalela.
Karena ini banyak orang2 Indonesia yg memutuskan pensiun di LN, kualitas hidup jauh lbh baik drpd di Indonesia. Health system yang sangat baik dan berbiaya gratis untuk seluruh warga negara. Jadi saya mengerti kalau banyak yg juga ganti kewarganegaraan.
Cuma bisa berharap, suatu saat nanti Indonesia akan lbh baik, dan walau carut marut saya tetap memilih tutup usia di tanah air.
Kunci hidup itu banyak2 BERSYUKUR jd mau hidup d negara mana pun In SyaaAllah bs ttp tenang n bahagia krn kita udh yakin rezeki, jodoh n maut udh diatur olehNya. Penting yg harus kita kejar adalah mmpersiapkan sebanyak banyak nya amal shaleh utk hidup kekal d akhirat nanti In Syaa Allah Aamiin Allahumma Aamiin.
Entahlah ..saya senang tinggal di Indonesia Hidup itu bukan urusan dunia tapi persiapan akhirat juga.
Mungkin ketika sudah puluhan tahun meninggalkan tanah air, juga keluarga nya tinggal di Jerman saya kira keputusan si om tidak salah.
Enak diindonesia tiap waktu azan berkumandang
Krn km merasa kecukupan di indo..
Coba kl km kekurangan dana pd hal km pernah krj di German....auto imigrasi
@@didiksaja3691 . Di eropa juga banyak homelesss...
Persiapan akhirat kan tidak selalu harus di tanah kelahiran. Anak saya tinggal di New Zealand sejak kuliah tahun 1998, pernah pulang 6 tahun tapi tidak betah dan kembali ke NZ. Solat Jumat ga masalah, bulan puasa ramai dengan teraweh, pengajian dll. Apalagi lebaran, ramainya bukan main. Ada bbrp toko daging yang khusus jual halal. Tidak disusahkan kok di negara yang sangat toleran terhadap Islam atau agama apapun.
Pola hidup yang sehat, terbiasa jalan kaki salah satunya menjaga kondisi badan tetep sehat dan berfikir positif,success trs...hatur nuhun infonya🎉
Di Indonesia berjalan kaki khawatir kesamber sepeda motor/mobil dan penuh dg jeglongan
biasakan tonton video sampe abis,jangan cuma baca judul,lalu komen seolah yg paling ahli ya sodara,dan juga biasakan menyaring semua berita,info dr kanal2,jangan biasakan selalu di telan mentah2 ya sodara
" Indonesia,tanah air beta,pusaka abadi nan jaya. Indonesia sejak dulu kala,tetap di puja2 bangsa..disana,tempat lahir beta..dibuai dibesarkan bunda..tempat berlindung di hari tua,sampai akhir menutup mata " ( Indonesia Pusaka ).
Hidup adl pilihan. Terlepas dari segala kerumitan n masalah,ya bisa terjadi dimana saja,buat saya pribadi,tanah air & rumah selalu jd tempat yg indah n dirindukan utk kembali pulang. Di indonesia,juga bisa bersepeda pagi keliling komplek,bisa jogging n jln santai..asuransi kesehatan oleh negara,baik yg iuran maupun yg gratis juga ada,pensiun juga ada. Yg menjalani golden age dlm penyakit,or sehat walafiat segar bugar,di indo jg banyak..n begitu juga sebaliknya. Ada yg puluhan tahun kerja di luar negeri,pensiun dapat uang besar..memilih pulang,lalu mulai berinvestasi ( baik dimulai jauh2 hari sebelum maupun setelah pensiun ) ke tanah air lalu menikmati hidup n tutup usia di tanah air..ada juga yg memilih utk menetap n tutup usia di tanah n negara orang. N tidak ada yg salah dg kedua nya. Yg salah itu,memaksakan kehendak n paham mu yg menurut mu benar ke orang lain. Semua hal,ada plus n minusnya. Apapun itu. Thats why we are so familiar with this words " nothing's perfect " 😊
Selamat menikmati your golden age time n masa purna bakti ya Om Ali. 😊
Thanks for the video anak rantau di jerman ( carilah sebanyak-bnyk nya ilmu,pengalaman n uang ketika di tempat orang..suatu hari nanti,menua lah dg sehat,tanpa beban,menjadi berkat utk org banyak,tersenyum juga tertawa n hati sukacita bahagia ). Mumpung masih muda n sehat,pergi n berjalan lah yg jauh,tapi jangan lupa pulang 😊
Sincerly yours,dari saya yg 6 tahun stay di sweden + 10 tahun di paris + 14 tahun di inggris,lalu memilih pulang ke tanah air tercinta.
di Kita Indonesia byk orang serakahnya jd yg.dibawah ga kebagian hidup layak byk orang yg menumpuk harta dengan cara korupsi hartanya buat pamer sementara rakyat kecil masih byk yang kekurangan makan Dan tempat tinggal
Sy suka sekali konten yg mengedukasi bagaimana kehidupan pensiunan di Jerman, tpi sedikit masukan untuk membawai acara tdk perlu terlalu formal supaya kita semua enjoy dlm menontonnya. Contoh seperti konten podcast Om Deddy yg isinya serius tpi santai.
Semangat untuk bermanfaat.
Putra kami 8 th tinggal di Jerman dan minta ijin ke kami unt stay di Jerman...Monggo saja saya bebaskan
No comment, ayo kita rapihkan mulai Dari Diri sendiri
Tantangan paling berat kembali ke Indonesia adalah untuk mendapatkan kejujuran in all levels in all sectors
Indonesian government and all off them is a BULL SHIT !!!!!!!!!!!!!!!
Itulah yg membuat dan memutuskan om utk tinggal dijerman. Om sdh tdk sanggup melihat banyaknya masyarakat yg tdk diperdulikan pemerintah yg ad disekitar om ketika om menghabiskan cuti di negara sendiri. Sifat manusia sdh menjadi sadis dan kejam dan terbiasa melihat keadaan saudaranya yg terlampar dibawah kolong jembatan dsbnya😢😢😢😢
@@mraliamsjah ada dongeng yg ditulis dalam konstitusi indonesia di pasal 34 ayat 1 yg intinya fakir miskin serta anak yg terlantar dipelihara oleh negara. tapi prakteknya anggota parlemen & pejabat tinggi negara dimanjakan oleh negara
Senangngnya ya oom.. Seandainya kita jg bisa seperti itu❤ amazing
@@julisenapitupulu2501 entah kapan mbk bisa terealisasi...om sdh dr jamannya Presiden 1 s/d Presiden yg terakhir ini tdk ad perubahannya buat masyarakat kecil😢😢dan kekayaan alam indo hanya buat kelompok2 mrk saja dr jaman ke jaman😢om sangat prihatin sekali,krn semakin banyak generasi yg baru pd nyari kerjaan diluar,seperti halnya om dimasa remaja,sampai kenegri jerman ini,yg mengangkat derajat om❤
Benar skali kata beliau ini tinggal menikmati hari tua bersama anak cucu
Sebenarnya pensiun dimana aja bagus, yg penting management hidup dan management keuangan. Sebelum pensiun semua kredit rumah/kendaraan lunas. Anak2 ssh pada manduri. Hanya bedanya di LN asuransi, kesehatan lebih jelas, hidup lebih teratur krn tingakat disiplin lumayan tinggi.
Sayang nya om tdk sempat menceritakan banyak fasilitas2 yg lain yg didapat oleh pemerintah selama pensiunan. Kita tdk boleh lupa pensiunan yg didapat di jerman itu terlepas dr PNS, org berkerja di swasta jg mendapatkan pensiunan, itulah keistimewaannya. Lalu bagaimana kalau masyarakat Indo yg kerja di swasta pd akhir masa kerja ?
Ya beda lah bro, lu pensiun di jkt tiap hari terpapar polusi, air bersih susah, criminal rate tinggi, dll apa yg lu bisa manage?
@@mraliamsjah Pensiunan pekerja Swasta di indonesia??..seperti kiasan "Habis Manis Sepah Dibuang"..kalo dari muda tidak menyiapkan, bisa merana dan stress kemudian sakit...
@@hern2453. ngawur lo..air bersih banyak di jakarta...jakarta pake PAM. ..jakarta termasuk kota aman...kalau polusi maka memang tinggi..... tapi kalau gak suka hidup di jakarta maka bisa tinggal di kota lain yg udara nya bersih....indonesia bukan hanya jakarta...
Sebagai pendidik Senior saya bangga jadi WNI yg memiliki pilosofi hidup berdampungan, gotong rayong dan saling menghargai sesama WNi ❤
Saya highlight kalimat om Ali : Cari uang sebanyak-banyaknya buat apa ? Mindset yg berbeda dgn kebanyakan orang di Indonesia yg berusaha cari duit sebanyak-banyaknya karena ada rasa tidak aman.
Mgkin krn di indo tdk ada kepastian,hingga mencari uang sebanyak mgkin utk agar aman,misalnya persiapan kalau sakit, buat biaya2 hidup yg tidak terduga. Namun hingga kebablasan, dan pengen lbh dr yg lain. Rasa gengsi dan rasa sombong mulai timbul ketika mrk lebih dr yg lain😢Seperti yg om rasakan skrg,dimana dimasa tua begini makan saja banyak dibatasi, jd sebenarnya utk ap uang yg ber lebih2an???dimana orang yg kelaparan itu msh banyak😢ap lagi liat para koruptor dan para elit politik yg hidupnya sangatttt kaya raya,sebenarnya itu utk apa sih? Semuanya hanya rasa ke ego an yg tinggi saja. Padahal hidup mrk jg tdk lama dan makan mrk jg terbatas dsbnya.
Krn trauma kali.. th 60an ada sanering punya duit 1000 eh besok jd 1 rupiah.. apa ga miskin mendadak? Terulang lagi th 98 krismon. Dollar melonjak 7 x lipat, inflasi 70% ekonomi minus 13% ... Dan terakhir pandemi global... Jd ya begitulah TDK ada kepastian yg bikin semua orang pd waspada dg jln menumpuk harta sebanyak mungkin biar suatu saat jika terjd keadaan spt yg di atas ga lgsg jatuh miskin... Itu yg bedain.. di ngr maju dr jaman stlh WW2 relatif stabil mknya nyaman n nyantai2 saja...
Saya pernah punya guru yang sering jadi dosen tamu di univ top 10 Amerika : Tinggal lah di indonesia, rakyatnya ramah2, dan peluang mu nyari pahala untuk afterlife mu sangat melimpah.. best opportunities ever, available on this earth
Klo dr statement Om Ali,beliau org yg easygoing sdh bisa melepas ambisi hidup semua mengalir saja jd diusia skrg masih sehat walafiat 😊
Mantap Oom.
Hidup adalah pilihan....
Istrinya org German bkn oom ? Mngkin krn istri anak & cucu di German jd gag pengen pensiun di Indonesia...Klo sy tinggal 13 th di Belanda,suami org Belanda tp tetep pengen pensiun di Indonesia ❤
Sawang sinawang lah ka...yg orang rasa enak,kan blm tentu sama spt yg kita rasakan..❤❤
Ya kita hormati to wong masing2 punya kebebasan
Beda orang beda cara pandang🔥🔥
@@dewisri662betul..beda orang beda cara pandang. Aku tinggal di UK dan aku tidak ingin menghabiskan masa tua di UK, saya dan suami ingin menghabiskan masa tua dan
pensiun di Indonesia.
Bpk tsb tidak ingin pulang ke Indonesia, mungkin istri orang jerman dan anak2 serta cucu2 semua tinggal di Jerman makanya beliau gk mau balik ke Indonesia
Sehat2 sll Om Ali dan tante ☺️🙏🏼 senang liatnya, sejuk gitu disana rasanya. Enak smua dijamin Gov.
Saya skali aja ke Jerman, ikut tour ke Heidelberg, Black Forest, Rhine valley dan sekitarnya. Kalau main kesana lagi, pengen ketemu Om dan kluarga Indonesia disana😊🙏🏼 sy juga memutuskan pensiun di LN. Betul itu, semua kebutuhan sdh dijamin oleh pemerintah.
Host nya juga sopan, sabar kalau nanya.. kereeen 👍🏼 sukses sll ya utk adik2 yg menuntut ilmu dan bekerja disana. Salam dari Singapura
Ohhh senang sekali kalau mau ketemu,om dan tante dan warga2 Indo. Ketika yg ad di luar negri selalu merasa bersaudara antar satu dgn lainnya. Betul sekali host nya yaitu bung Yoga yg sedang mengambil program S3 nya di Jerman sangatlah sopan amat dan humble. Tks ya sdh berkenan melihat Video ini🙏😊
Alhamdulillah bangga dengan indonesia, krn tujuan hidup adalah beribadah, bisa nyaman dalam beribadah.
Beribadah tapi munafik
@@Mira-x8p7b😂😂 iya sih
Salam dari indonesia jerman negara sangat maju kualitas hidup jelas kehidupan nyaman sukses selalu kawan
Salam kembali🙏😊
Tapi tetap lah kangen indonesia..suasana tanah air tercinta gak ada di luar sana.....Love my country....❤
Salam jg org dari Skw kalbar...hebat buat Pak Ali merantau nya sampe ke Jerman semoga sht slalu...
Saya digital NoMad ...tinggal di Canggu Bali....
Saya bekerja untuk perusahaan besar asal Jerman.....
Dan saya tetap tinggal di Bali....melakukan pekerjaan yang saya sukai di negara paling Indah di dunia ini.....INDONESIA
🇲🇨🇲🇨🇲🇨🇲🇨🇲🇨🇲🇨🇲🇨...
Anak anak muda dari segala penjuru dunia yang berprofesi sama dengan saya juga memilih Canggu Bali sebagai tempat tinggal mereka.....banyak yg dari Jerman , poland , Perancis , inggris , Finland....
Dan mereka berencana untuk menikah dengan orang Indonesia....agar gampang secepatnya menjadi WNI ....dan hidup sampai ajal di Indonesia.....
❤❤❤❤
Jaman sudah berubah.....
Cari uang sekarang bisa dari mana saja....nggak perlu ngantor di gedung....
Orang luar saja pengen tinggal di Indonesia.....
Masa kita malah kabur dari negri yang indah ini ????
Love U ....Indonesiaku...
Salam dari Canggu Bali...
The Capital of Digital NoMad....
❤❤❤❤❤
M
iya memang Indonesia yg enak hanya bali, sisanya ga dibahas tau lah kyk apa makanya ga ada/ jarang bgt tuh kasus bule yg mau tinggal diluar bali. 😂
ya om sy pgt tgl di bali, mgkin di bali sprtiny lbh kondusif
Kurang lama bang durasi sama topik obrolannya 😂🤭 tolong bang kalo bisa wawancara lagi ulas lebih luas lagi kehidupan om Ali ini, sepertinya seru dan edukatif tentunya hehee semoga terwujud
Saya pensiunan PNS di indonesia dan merasa nyaman sekali bisa beribadah dg tenang dan bersilaturahmi dg kerabat. Indonesia the best lah....👍👍👍
Masing2 org bu. Saya juga PNS tpi brharap punya suami yg tinggal n kerja di jerman. Saya bidan bu, tpi untuk soal kesehatan saya lebih jerman dari pada negara sendiri
@@mirasetiawati1073 komen lu kayak anak TK.... 😁
Bapak ini awet muda. Orang yang sebaya beliau di Indonesia sudah tua tua kelihatan. Saya sangka Bapak ini tidak perokok. Salam dari Australia.
Ya awet muda Seger karna ekonomi mencukupi
Kalau saya boleh pilih kalau bisa ya pilih Jermanlah..
Indonesia sumber daya alam melimpah harusnya rakyat sejahtera negara menjadi maju tetapi Sebaliknya. Pejabat dan oligarki yang menikmati itu semua
Org ny byk yg bloo on dan yg licik..
Gagal dikelola tuh...😂😂
Seneng sekali lihat pensiunan di LN. Saya pensiunan dari bank BUMN tapi apa yg saya dapatkan sedikit sekali bahkan jauh dari UMR mengerikan
Pensiunan BUMN memang sangat kecil. Kecuali dari awal sdh merencanakan pensiun dg skema sendiri, di luar skema pensiun bumn.
Sy jg pensiunan bumn tetapi msh kerja lepas dg mengandalkan keahlian teknis, mungkin hingga badan tdk kuat lagi.
kog kecil sekali
Wah masih banyakan pensiunan PNS. Kita ngga Terima pensiun dari pemerintah tapi dikelola sendiri oleh Yayasan pensiunan kita. Padahal kita kerja banting tulang utk pemerintah dan yg ngabis ngabisin dana adalah departemen2
hidup itu harus banyak bersyukur...hanya oramg yg banyak bersyukur yg bahagia
@@biancapricilla5148 Terima kasih, saya tetap bersyukur karena kemurahan Tuhan sampai saat ini saya masih diberikan kesehatan dan sukacita dariNya baik itu banyak atau sedikit Tuhan akan mencukupkan semuanya. Amen🙏🙏
Sangat beruntung bs terlahir di negara dimana pejabatnya benar2 melayani rakyatnya,bkn sekedar bansos dan pencitraan
Klo di Indonesia uang pensiun hanya bisa utk hidup 10 hari, itu aja cukup apa endak, kecuali para pejabat tinggi yg bisa mengumpulkan uang waktu menjabat.
Itulah yg selalu menjadi kekhawatiran umumnya orang Indonesia, dimana ketika msh aktif akhirnya mrk main sulap sana dan sulap sini, selain utk mempersiapkan uk masa pensiun mrk dikemudian hari, banyak hal² seperti menyekolahkan anak dsbnya yg hrs ditanggung sendiri. Ketika msh aktif uang datang dr arah yg tdk jelas dan hingga membuat kehidupan mrk mewah. Namun ketika mendekati pensiunan mrk mulai stress, mrk sdh mulai kehilangan wibawa,tdk dipandang lagi oleh bawahannya bahkan yg se levelnya dulu. Pemasukan mulai berkurang, nah disinilah tdk ad kenyamanan hidup seperti tsb yg ada dinegri ini. Beda dengan pensiunan yg ad di Eropa, dimasa aktif dan dimasa pensiunan itu stabil. Walaupun tentunya uang pensiunan lbh sedikit kecil dr semasa kita kerja. Namun ap yg kita cicil ( cicilan rumah misalnya) jg selesai sesuai dengan ap kita jadwalkan,hingga kehidupan kita tetap stabil. Tentunya untuk menjadi orang kaya raya seperti orang di Indo itu boleh dikatakan susah kalau di Jerman. Namun tergantung dgn pilihan hidup kita sendiri hidup maunya yg bagaimana. Kaya Raya yg hidupnya turun naik atau stabil dan konstan.
Kecuali pns.. pns seumur hidup tetap digaji. Kl untuk pekerja non pns cm bs ngarepin bpjs ketenanagakerjaan yg sbnrnya jg uang yg kt tabung dr potongan gaji
Semestinya pemerintah bisa membuat asuransi pensiunan seperti di eropa,hingga orang yg bekerja di non pemerintah tdk ad kekhawatiran dimasa tuanya. Krn di masa2 tua,kita sdh tdk punya daya utk mencari nafkah dan semestinya orang2 tua hrs dilindungi masa tuanya dgn pensiunan agar mrk jg bisa menikmati hidup mrk 🙏🙏
Wah pagi2 sdh. Wawancara . Ya baguslah.. klo sy sama dg Ali, di Jerman, banyak teman 11:43
Tks kawan utk komentarnya...betul sekali Alit, teman itu sangat penting sekali. Dan kita sebagai senior yang lambat laun akan kehilangan kawan dr generasi yang sama. Untuk itu berteman dr segala kalangan itu diperlukan sekali,tanpa kecuali. Dengan banyaknya pergaulan dr segala kalangan akan membuat diri kita lbh bijak dlm menentukan sikap kita ke berbagai generasi,baik yg muda,segenerasi atau yg lbh tua dr kita. Dengan bergaul dengan generasi muda kita menjadi sadar(kalau mau sadar dan tdk mengikuti emosi yg ada digenerasi kita) dimana kita sebagai generasi tua hrs sadar dimana selalu ada perubahan karakter pd setiap generasi yg terbawa oleh multi budaya dr medsos. Jadi harap kita maklumi dan dimengerti agar kita nyaman dan mereka juga ikut nyaman apabila berkomunikasi dgn kita.
Enak banget ya pensiun di Jerman.
Bener banget
@@AnakRantauDiJerman tentunya enak...krn kita tdk dibebani apapun, krn pensiunan tsb murni hasil dr keringat kita semasa kita msh aktif, dan jaminan pensiunan tsb juga mencukupi. Jadi wajarlah pensiunan itu rasanya nikmat untuk kita nikmati.
Ttp enak di Indonesia
IY OM bnr
Kl dh tua,,kl seorg muslim
Mnjln kan ibadah,,,sholat sedekah bc alqur an berbuat baik,,,,,sisa hidup sht bahagia,,,Ahkir hayat husnul hkotimah,,,,,,Aamiinn
Hidup ini pilihan .gk ada salahnya masa tua di negri org
Kami wanita yang sudah pensiun Alhamdulillah bisa enjoy dg anak cucu bisa taklim kemana-mana piknik banyak tempat yg bisa dikunjungi
Sakit mah qadarulloh
saat usia senja tinggal perbanyak ibadah, sedekah, sholat jamaah di masjid, hadiri pengajian pengajian, buat bekal kehidupan abadi di alam akhirat yang kekal.
Siap bang ijul
Setuju 100% kami pun tinggal diperancis sama ..nyaman ..semua sdh terjamin dr gaji kita yg dipotong...sampai2 lupa py anak2 yg masih sekolah saking semua gratis masyaAlloh ..pikiran tenang, hidup nyaman jauh dr stress karna khawatir..
Stress kalo sendirian bu, kalo masih ada pasangan atau keluarga pasti enjoy aja
kalau punya uang maka tinggal di manapun nyaman...coba tanya homeles di prancis...apakah mereka nyaman tinggal di prancis ?😂
Sehat sehat dan happy selalu ya om Ali se keluarga, salam dari kel di bandung
Alhamdulillah om sehat2 saja Tita, salam om buat keluarga di Bandung ya🥰🥰
Setiap orang ber beda2..sesuai ðengan selera dan keinginannya masing2..Kami di Indonesia merasakan hal yang sama juga dengan Bapak tsb
Untuk usia 73 thn ..bapak ini termasuk sehat .
Terlihat dari suaranya masih kuat...ya mungkin kalau di Indonesia bapak ini selevel pensiunan jenderal tentara.. seperti pak Prabowo.wiranto.luhut
Om in benar2 Orang baik ♥️🙏
Pensiun selain ketenangan lingkungan juga perlu hubungan sosial yg nyaman seperti kekeluargaan bukan keterasingan 😊
Om Ali dan Tante wetty sehat selalu di Jerman ❤❤❤ salam dari keluarga malang. Sapto pratolo 😊
Sepertinya pernah ketemu dgn bapak ini di bremen sekitar tahun 2012. Sehat selalu bapak
Kalau sudah memasuki Pensiun yang paling penting Punya Bekal Secara Materi dan Perbanyak Ibadah menghadapi Alam Kubur dan Kehidupan Akhirat , Insya Allah dimanapun menjalani Pensiun ada Keberkahan dan Kenikmatan menjalaminya
ingin rasanya hari tua tinggal di daerah yg orgnya ngak maen ludah sembarangan..buang sampah pada tempatnya...saling menghargai keyakinan...dihargai sbgai rakyat pembayar pajak...minim korup. mungkinkah daerah itu di indonesia?
Aku setuju sama kakek ... Klo kita sdh tua, uang banyak itu buat apa? Krn di usia tua kebutuhan hidup jg terbatas, makan yg bisa masuk ke dlm perut terbatas, kebutuhan pakaian jg terbatas dll... Jd sebetulnya kita hidup itu ada batasnya, cukup sekedar melanjutkan hidup sampai kita kembali kpd Allah...
Lanjut dlm mempersiapkan prospek di masa depan.😊
menginspirasi sekali setiap masing orang punya keinginan masa tuanya di luar negri atau di Indonesia, mungkin karena disana tidak butuh sosialisasi terlalu banyak dengan orang atau tetangga . Tetapi kalau menurut saya di luar negri itu cuma tempat mencari uang saja, dan masa tua yah balik ke Indonesia kumpul bersama tetangga, dan sanak saudara,me ngaji Alquran bersama teman, ngopi, cangkruk , bersenda gurau di pos kamling , nobar sepakbola, meskipun katakanlah uangnya sedikit tapi nikmat hati lebih gimana gitu hehehehehehe
Om benar....aku jg suka dengan pola pikir Om, negara maju hukum yg pasti, kita tdk perlu serakah mengumpulkan uang sebanyak mungkin, karena masa tua sdh terjamin aman
Harusnya ditanya detail-detail kata "enak" dari pensiun di Jerman itu. Misalnya punya penghasilan berapa per bulan? Punya ukuran rumah berapa besar? Atau fasilitas2 apa saja yang bisa diakses? Supaya kata "enak" ini turun dalam angka2 yg bisa dibandingkan.