Saya orang Kristen Jawa, tapi saya berpesan kepada anak saya untuk mengkremasi saya bila saya meninggal. Pertimbangan saya sederhana saja. Harga tanah semakin mahal....sayang kalau tanah hanya dipakai untuk orang meninggal, sementara yang hidup masih banyak yg belum punya rumah. Belum lagi jika anak kita tinggal di lain kota/negara, siapa yg akan merawat kuburan kita...jadi kremasi adalah pilihan yg praktis menurut saya
@@tridho634jangan samakan ayam sama manusia broo..kalo gitu di kubur ibarat apa?? Bahkan hewan bisa di kubur..semua memiliki cara sendiri sendiri dan tak relevan jika caramu kamu pandang dengan cara kepercayaan lain...
Org tua saya penganut agama islam , saya dn kelg katolik . Tpi saya punya prinsip bhw masalah org meninggal mau di kubur atau di kremasi itu terserah persetujuan kelg , krn itu jasmani nya , yg penting jiwanya yg kembali kpd sang pencipta . Ttpi saya ada rencana jka saya di panggil kembali oleh Tuhan , mnt agar jenasah di makamkan jdi 1 dg almh suami dn ibuku di 1 liang lht . sedangkan ayah sdh lbh lama meninggalnya jdi pemakaman nya ya di daerah tempat tggal yg lama . Alasannya adalah : 1 memudahkan anak cucu , saudara yg mau nyekar , 2 ngirid tempat krn umum nya tanah makam semakin penuh padahal yg antri msh buaanyak 😂 . Yaa itu jika Tuhan berkenan mengabulkan . Yg penting jiwa harus terselamatkan . Terjadilah sesuai kehendak Nya . Amin . 😅😊🎉
Jd kesimpulan akhirnya mau dikremasi ato dimakamkan bs dipertimbangkan dr berbagai aspek spt budaya & tradisi keluarga & penghormatan thd jenazah org yg kita cintai selain it jg perlu dipertimbangkan aspek dampak lingkungan tp yg terpenting adlh pengharapan akan kebangkitan dgn tubuh kemuliaan & kehidupan kekal. Krn meskipun tubuh telah terurai & lenyap di alam bukan hal yg sulit bagi Tuhan untk menyatukannya kembali menjadi tubuh kemuliaan lalu memindahkannya ke langit & bumi yg baru
saya pilih kremasi karena lahan kuburan semakin langka, soal dibangkitkan, kalau memang benar hal kebangkitan yg dibangkitkan itu bukan tubuh/jasad yang sudah HANCUR tapi tubuh kemuliaan yg bukan dari daging dan darah.
Manusia itu berasal dari debu dan kembali menjadi debu. Mungkin lebih tepatnya kalau mati ya dikubur,, seperti para nabi dan nenek moyang kita pada Zaman dahulu,, Tapi ya tergantung iman kita masing2 lah yg pasti akan ada kebangkitan setelah kematian, ,diawali dari Tuhan Yesus, . hanya bedanya Yesus tidak berasal dari debu makanya Tuhan Yesus tidak menjadi debu,
Mungkin mksud @angsa010 setelah kremasi lalu dikubur. Itu memamg lbih menghemat ruang dan lebih sederhana. Mnurut saya asal jngan disimpan abunya selamanya
Setelah kremasi kan nantinya dilarung kelaut atau di masukkan kemakam,pd intinya akan menjadi debu, itu sama saja dgn orang yg meninggal disuatu tempat tanpa diketahui jasadnya,dan dialkitab jg mengatakan tubuh dan roh orang yg meninggal akan bersatu menjadi tubuh kemuliaan baru.
Hal kremasi memang suatu hal yg perlu dipertimbangkan ...terlebih utk masa yg akan datang...dimana utk biaya makan sehari-hari saja sudah susah...apalagi biaya merawat tempat pemakaman...memang...hal ini perlu dipertimbangkan sangat...Semoga " BAPA SORGAWI KITA "...MENYETUJUI TENTANG HAL KREMASI DI JAMAN SEKARANG INI....GBU...ALLELUYA...ALLELUYA...ALLELUYA....AMIN YA AMIN....🙏😊😊😊
Apalagi Kalo seandainya anda tinggal di negara kecil seperti Singapura, ya Atau hidup di masa Pandemi yang meresahkan hingga membuat para pemerintah harus mengkremasi massal jenazah setiap hari.
Sy Kristen dan sy berpendapat ,Jenazah dikuburkan atau di kremasi sama saja/tdk masalah karena sama" menjadi abu ,tetapi yg harus kita sadari adalah Roh kita tetap hidup dan kembali kepada Sang Pencipta,Iman percaya kitalah yg membawa kita kepada Keselamatan yg kekal melalui Yesus Kristus Tuhan dan Juruselamat kita
Topiknya bagus dan pembahasannya baik. Penonton tetap bebas memilih, tapi ingat: jangan tersandung dan saling menyalahkan, itu jadi salah dan memecah. Lakukan dgn iman dan sesuai dgn sgl kondisi yg memungkinkan di tiap daerah.
Dikubur, dikremasi, atau apapun tubuh ini sudah ga ada artinya ketika sudah mati, Roh kita kembali kepada BAPA, kebangkitan manusia adalah dalam keadaan tubuh kemuliaan bukan fisik lagi.
Terima kasih atas penjelasan ttg kremasi . Bagi Tuhan tak ada yg mustahil percaya pada Kristus yg membangkitkan orang mati dan jiwa kita di selamatkan oleh Yesus Kristus . Amin 🙏
Saya orang kristen jawa yg sudah turun temurun kami dari nenek moyang sdh dikubur dimakam keluarga, begitu pun kedua orang tua saya. Dan nanti ketika saya dipanggil Tuhan jg sdh disediakan di makam keluarga tersebut🙏 Tapi saya tetap mempercayai kebangkitan dihari akhir. Seperti di pengakuan iman rasuli🙏
Tapi jgn melawan / bertentangan dgn FIRMAN TUHAN yah. Orang Kristen harus di kubur, karena Tulang belulang nya yg diBangkitkan jadi TUBUH KEMULIAAN. Baca,kitab Yehezkiel ttg di bangkitkan Tulang tulang kering dan juga PUTRA MANUSIA SUCI YESUS KRISTUS mati lalu di kubur . ( Contoh yg di bakar adalah raja saul orang yg tidak setia ) silahkan anda pilih.
@@roseflower7805 di kremasi jadi debu dikubur jadi tanah..tanpa nyawa tubuh manusia adalah bangkai..gak beda seperti mahluk lain..dalam agama Hindu mayat dikremasi agar roh lekas naik ke nirwana karna SDH tdk ada keterikatan dg tubuh lagi.kalo tubuh masih ada rohnya akan menangis makanya dalam tradisi Hindu berlaku pembakaran..sebaiknya saling menghargai saja..bahkan dalam ajaran Budha ada tubuh manusia yg di berikan pada burung..hal itu dimaksudkan agar tubuh yg mati masih bermanfaat bagi mahluk lain.
Ikut teladan yg Tuhan Yesus sdh contohkan saja.... Baik cara Tuhan Yesus di baptis maupun saat Tuhan Yesus di kubur pula spy di bangkitkan dg cara yg sama pula saat Tuhan Yesus di bangkitkan dr antara org mati bahkan naik ke Sorga, DIA lah yg terbesar di dunia dan di akhirat 🙏🙏🙏
Dt4 kami blm ada krematorium, yg ada hampir disemua halaman rumah penduduk ada kuburan dan sy kuburan maupun kremasi sm sj yg penting sy mempercayai ada kebangkitan dan hidup kekal dlm Kristus.
Penjelasan yg bagus sekali. Spy umat Kristen punya pegangan keyakinan yg tidak melanggar alkitab terutama tentang pemahaman Kebangkitan tubuh, diubahkan spy smua orng yg sdh mati secara fisik, walaupun di Kremasi, tidak membatalkan janji Tuhan tentang Tubuh Kemuliaan yg pasti juga berlaku bagi orang yg di Kremasi.
Mesti kembali ke prinsipnya dari Firman Tuhan bahwa manusia diciptakan dari debu tanah dan kembali ke debu tanah. Sementara roh kembali ke sang Pemilik. Jiwa nya nanti yang akan dihakimi. Saat kebangkitan orang mati bukan berarti mencari tubuh lamanya yg sudah jadi debu tanah (baik di kubur atau di bakar). Dan juga kembali ke motivasi melakukan cara pemakamannya. Mengenai cara ini juga ada peringatan kalau melakukan perkabungan dilarang meratap dan menyiksa diri sebagai wujud dukacita. Menangis Krn sedih ditinggal yg mati tidak dilarang. Tapi meratap berlebih dikatakan seperti orang tidak beriman. Cmiiw imho
@@kimpoel33 Ketika seseorang mati dikatakan "rohnya kembali ke Sang Pemilik". Kata "roh" di sini memaksudkan "daya kehidupan" yg Allah berikan melalui "hembusan napas Allah" ketika penciptaan. Maka, ketika seseorang mati, daya kehidupan ini kembali ke Pencipta krn memang Dia yg memiliki daya kehidupan tsb. Hal ini jg mengartikan bhw ketika seseorang mati, utk selanjutnya apakah nantinya dia memperoleh kebangkitan atau tidak, itu tergantung dari Allah, krn Sang Pemilik Kehidupan adalah Dia. Roh tidak mewakili pribadi. Allah memberikan roh (daya kehidupan) yg sama kpd manusia dan jg kpd binatang (PKH 3:19). Mengenai kata "jiwa" dlm Alkitab memaksudkan "orang itu". Sbg contoh, ketika pemerintah mengadakan cacah jiwa (sensus penduduk) yg dihitung pemerintah adalah orangnya (rakyatnya) bukan ? Pemerintah tdk menghitung jiwa jiwa yg tdk kelihatan bukan ? Jadi ketika seseorang mati tidak ada roh ataupun jiwa yg ke luar dari tubuhnya. Ketika seseorang mati, jiwanya jg mati, krn jiwa memaksudkan orang tsb. Ingat ketika menciptakan manusia Allah membentuknya dari debu/tanah kemudian Dia memberikan hembusan napasNya ke lubang hidungnya (memberi daya kehidupan), jadilah manusia itu jiwa yang hidup atau orang yang hidup (KEJ 2:7). 🙏🙏🙏
Ketika menciptakan manusia pertama, Adam, Allah TIDAK MEMBERIKAN JIWA KEPADA MANUSIA itu, melainkan Allah MENJADIKAN MANUSIA ITU (Adam) JIWA YANG HIDUP.
Contoh penggunaan kata "jiwa" yg lain. Jika ada suatu bencana, sering kita mendengar atau membaca korban yg meninggal ada sekian jiwa. Yang dihitung adalah orangnya yg meninggal, bukan ? Seperti itulah arti kata "jiwa" dlm Alkitab. 🙏🙏🙏
Kami semua keluarga yg meninggal di kuburkan ...dari nenek .kakak di china pun di kuburkan sampai kami di indonesia juga semua di kuburkan..puji Tuhan .iman kami berbicara kami percaya waktu Tuhan dateng kembali semua di bangkitkan ..saya berterima kasih atas vidio ini membawa kita mejadi kuat di dalam iman kita .Haleluya Amin ...
Puji syukur.... semoga info ini bisa benar-benar dipahami oleh kita dan pemimpin agama. Ibu saya sebelum meninggal dia pesan " kalau mami mati jangan repot menguburkan tapi kremasi aja dan abunya dibuang ke laut nanti mami bisa keliling dunia 😂 itu ada selingan humor mami " tapi mami bilang kalian nanti sudah pada sibuk belum tentu bisa ngurus kuburan juga harus bayar sewa kalau tidak diurus akhirnya dibongkar....jadi saya juga berfikir sama. Cuma kembali pada pemimpin agama kita masih banyak yang berfikir tidak boleh ...tapi dengan info ini saya tidak ragu untuk mengambil keputusan saya🙏 Godbless 🙏
Sebelum dipanggil Tuhan ,anak perempuan saya berpesan minta dikremasi,dan itu telah kami penuhi..kami percaya dan yakin akan kebangkitan di hari akhir..🙏
Betul sekali. Org Kristen tdk seharusnya mempermasalahkan apakah seseorang yg sdh meninggal akan dikubur atau dikremasi. Itu semua tergantung keinginan yg bersangkutan atau keluarganya. Konsep kebangkitan orang mati dlm Alkitab adalah Allah YMK akan memberikan TUBUH YANG BARU yg sama persis dgn tubuh yg lama sehingga kita tetap akan mengenali satu sama lain (1 KOR 15:38). Tubuh yg lama memang akan menjadi debu/tanah utk selamanya. Yg tdk boleh hilang adalah HARAPAN KITA TENTANG KEBANGKITAN. Jutaan orang bisa memiliki mutu kehidupan yg lebih baik krn mrk dikuatkan oleh iman yg kuat tentang adanya HARAPAN KEBANGKITAN ini. Kebangkitan Yesus Kristus sebagai BUAH SULUNG merupakan DASAR DAN JAMINAN ADANYA HARAPAN KEBANGKITAN BAGI SEMUA ORANG, kecuali orang2 yg memang Allah tetapkan utk tdk bangkit krn kesalahannya sendiri (KIS 17:31 ; 1KOR 15 : 13, 20-22). 🙏🙏🙏
Saya dari kecil ikut Agama kriten pantekosta ..sesuai janji Tuhan kita lakukan .semua memjadi berkat ..yg luar biasa ...Tuhan memberkati semuanya...Roh kudus selalu memberikan kita hikman dan akal budi buat kita semua nya ...
Sy kristen dari kecil tp sy ngeri liht orang di kremasi,mau di kubur atau di kremasi terserah keputusan masing"mau dosa atau ngk it hny Tuhan yg tau semoga kita semua di tunjukkan jln kebenaran akn firman Tuhan,hrgai setiap kputusan orang..!!🤲🤲
Ya jd yg terpenting iman percaya kita Krn tubuh yang ditinggal di dunia ga berfungsi lg ibarat casing hp (tubuh mati) yang dipake mesin dalam hp (roh kita)
Kremasi...jelas Menentang Firman Tuhan...baik dari penciptaan, manusia di cipta dari tanah, baik saat mati, Alkitab berkata roh kembali pada Allah, dan tubuh kembali jadi DEBU, bukan ABU. Hal lain...BAKAR mayat...adalah kebiasaan para Penentang Tuhan di Alkitab. Praktek Yesus...Dia di kuburkan, terakhir...Api cenderung synonym dgn NERAKA . Fakta...lihat lah BATU BATA, tanah yang di bakar , walau sdh di hamcurkan jadi ABU...Batu Bata tak bisa tumbuh tumbuhan. Jadi...KREMASI melawan Alkitab, melawan Firman Allah.
Sy juga menentang Tuhan marah terhadap orang yg melakukan kremasih.....Amos..2::1-3...coba di bc saudaraku yg kekasih ..Tuhan memberkati orang menghargai firman Tuhan ..
@@pierrepattiselanno1601tidak penting gereja mana? Yang penting TAAT KEPADA KEBENARAN DAN TELADAN TUHAN YESUS KRISTUS, SERTA ROH NUBUAT,KARENA SELAGI KITA HIDUP AKAN SELALU ADA DUA PILIHAN. ( KEBENARAN ATAU KEBINASAAN / MENUJU KE NERAKA )
Sy. Setuju dgn penjelasan perbedaan antara penguburan tradisional dan kremasi. Yg. Sama² SAH. DI. MATA. TUHAN. Dr. Segi praktis, ekonomi, kebersihan lingkungan, fasilitas, penyediaan tempat dsblbh bs. Dijangkau di Jaman skr ini. AMIN. K
Tubuh manusia ini setelah meninggal tidak lain adalah seonggok materi yang membusuk (bangkai) saja. Kalau tubuh kita dikremasi berarti kita membantu manusia yang hidup. Karena tanah ini bermanfaat untuk manusia yang hidup, dengan kata lain bahwa almarhum sudah berdana demi manfaat untuk manusia yang hidup.
Sangat benar krn tubuh saat hidup adalah fana,kalau saat kebangkitan adalah dg tubuh akan menjadi Rohani.jadi tidak ada hubungan nya dg Kremasi,krn kuasa Tuhan tidak ada batas nya.
Sya pilih kremasi,mengingat lahan kian sempit, disamping itu tidak dijadikan sesembahan, untuk mempengaruhi orang yg masih hidup rutin kemakam,intinya selesainya masa hidup kita berkenan melaksanakan kehendak TUHAN itu yg terpenting
Saya berterima kasih utk ulasan tg kremasi ini..Dan saya berpendapat bahwa apapun btk pengurusan mayat manusia beriman bila dilakukan oleh keinginannya dan keputusan keluarga serta aturan2 yg dibuat oleh otoritas patut didukung dan kita harus terus mengkaji tg kremasi terutama di Indonesia...shalom.
*_AMIN...TERIMA KASIH PENCERAHAN YG SANGAT BAGUS_* Janji Tuhan tak pernah lalai..Akan membangkitkan kelak..sesuai keyaknan kita .setlh akhir kehidupan di dunia.. *_AKAN MEMPEROLEH HIDUP KEKAL BERSAMA KRISTUS TUHAN_*
Lahan pemakaman semakin sempit sehingga ada makan yg sdh disusun seperti rumah susun dan ada makam yg sdh di gusur krn lahan tersebut didirikan perkantoran jadi bagi saya kremasi adalah jln keluar tapi bagi kita yg kekurangan biaya kremasi terlalu mahal.
Sebagai katolik saya berfikir ditengah pendapat krn 3 thn lalu seorang pastor menyampaikan hendaknya jasad kita setelah mati jangan dikremasi karena percaya akan dibangkitkat terlepas dari kuasa Tuhan bahwa Tuhan mampu mengubah apapun termasuk abu bisa jadi manusia ,namun yakin pula bahwa tubuh kemuliaan bukanlah jasad yg tampak dan bisa diraba,akhirnya saya percaya semuanya baik,hanya saja tradisi kami itu secara dikubur agar keluarga bisa makin dekat dgn kenangan masa hidupnya,tapi kremasi jugu lebih bermanfaat bagi banyak orang.keputusan saya tergantung nanti ahliwaris yg akan menentukan,sebab mau bagaimanapun saya ingat akan janji Tuhan bahwa jika setia dengan janji Kristus akan dibangkitkan dalam tubuh kemuliaan🙏
Kalau masih ada tanah milik sendiri yang tersedia, kubur jo di situ. Kalau so tidak ada tanah kremasi jo. Toh ujungnya kembali ke tanah dan Allah yang berkuasa atasnya. Yang sulit dibuat menjadi lebih gampang. Yg prosesinya dalam acara penghormatan.
Saya kami seKluarga Katholik .. Ibu n ayah saya diKremasi jd saya jg memilih kremasi krn utk penguburan lahan nya semakin sempit Tuhan Yesus memberkati kita smua ❤🙏🏻😇🙏🏻❤
Saya ingin di kremasi asal tdk melanggar norma agama krn tentang keyakinan itu adalah tanggung jawab kita masing-masing terhadap Tuhan yang kita yakini . Karena kremasi hanyalah satu cara kita menuju kebangkitan kelak sesuai dengan agama yang kita anut dan yakini ❤🙏
Ternyta setelah mati tubuh kita hanyalah seonggok bangkai yg harus disingkirkan.tinggalah roh kita yg akan bertanggung jawab atas segala perbuatan kita..
Mau dikubur atau dikremasi , ujung ujungnya pasti menjadi debu dan abu Namun dihari kebangkitan tubuh kita yang sudah menjadi abu dan debu baik yang ada didarat dan yang ada didalam laut akan dibangkitkan menjadi manusia yang baru yaitu tubuh kemuliaan
Sebenernya bukan trend saja tp sekarang simplenya saja.. di kremasi habis sudah saat itu.. di makamkan biaya tinggi dan tanah pun sulit tdk seperti tahun 1990 kebawah.. dibangkitkan biar kremasi jg akan bangkit krn kuasa ALLAH..
Saya percaya orang2 Kristen yg mati dibakar,ataupun digoreng ,bahkan penginjil yg dimakan di Tanah Batak karna mengabarkan Injil pasti dibangkitkan .tubuh Orang percaya akan diobahkan dgn sekejap mata seperti tubuh Tuhan Yesus sesudah bangkit dari kematian.
Masih hidup aja udh ga pernah di tengok". Apalagi nnt udh jadi kuburan. Coba lihat di pemakaman bnyk kuburan yg terbengkalai. Lbh baik lahan di manfaatkan utk yg masih hidup. Walaupun sy ngeri lihat prosesi kremasi tp dgn pertimbangan di atas mgkn sy pun akan dikremasi kelak bila tiba waktunya.
Penguburan mayat, pengkremasian mayat, hanyalah metode pengembalian tubuh manusia kembali menjadi debu. Itu tidak melanggar firman Tuhan. Yang penting, sebelum dikubur atau dikremasi, ada agenda penyampaian mayat itu kepada pemeliharaan Tuhan. Dan TUHAN memelihara mayat itu dengan membiarkannya menjadi debu. Nanti orang yang dikubur atau dikremasi atau dimakan hewan atau ditelan lautan, semuanya itu akan dibangkitkan dalam wujud tubuh yang dikehendaki Tuhan (orang percaya mendapat tubuh kemuliaan sedangkan tubuh orang anti Kristus akan mendapat tubuh kesengsaraan). Maka gereja tidak perlu menolak kremasi. Praktek kremasi juga tidak menolak diadakan adat penghormatan kepada yang akan dikremasi. Agar kremasi tidak menghabiskan kayu kayu untuk membakar mayat, kremasi dapat diadakan dengan tenaga listrik dalam mesin kremasi atau dengan menggunakan api hasil penggunaan bahan bakar minyak atau bahan bakar gas. Debu hasil kremasi dapat disimpan dalam botol kaca atau ditaburkan di kebun atau di taman di depan rumah, dan dilabel dengan prasasti: disini disimpan (ditaburkan) debu si.... Dengan demikian kenangan pada orang yang dikremasi tetap langgeng. Orang kristen yang percaya pada Yesus Kristus harus terus belajar agar tidak disusahkan oleh orang yang mati. Adat menghormati orang mati tidak perlu terlalu banyak biayanya. Biaya kremasi dapat disubsidi pemerintah atau dikumpulkan oleh orang yang mencintai orang yang dikremasi.
Dalam agama Katolik orang yg meninggal boleh dikremasi ttp abunya disarankan spy jgn ditaburkan baik di kebun, laut atau tempat2 lain. Jd abu jenazah yg dikremasi ditempatkan dlm guci/ tempat yg tertutup rapat ( jgn sampai terbuka dan abunya tersebar) .. kemudian bisa di buang di laut atau di tanam di tanah atau disimpan di tempat penitipan abu kremasi. Yg penting dlm pelatakannya baik di laut atau di tanam di tanah,pastikan bhw abu tsb tdk sampai tercecer shg ttp menyatu dlm 1 wadah tsb selamanya.
@@rismarisma1000 setuju dan abu kremasi harus diperlakukan sama dgn jenazah dgn hormat dan tidak dilarung, ditempatkan dlm guci atau peti agar tidak tercecer.
biarlah yg mati dikubur, menjadi debu bukan menjadi abu. dproses perlahan2 menjadi debu sesuai firman Tuhan. Dan bukan menjadi abu karena dibakar atau kremasi. perlu diingat bahwa abu tidak sama dengan debu.
sebagai orang batak yang beragama kristen, saya lebih mendukung proses penguburan, karena secara alami tubuh kita akan menjadi sumber energi bagi alam Sengaja atau tidak, nenk moyang orang batak telah memikirkan hal itu, dengan melaksanakan ritual adat mengokal holi, agar luasan kuburan tetap sedikit
Seperti Tuhan Yesus memberikan contoh, bahwa Tuhan Yesus juga dikubur, jadi kita sebagai anak Tuhan, kita juga harus mengikuti Tuhan Yesus, jangan ikuti yang lain, ikuti aja teladan Tuhan Yesus, ❤
Tuhan Yesus dikuburkan dalam guabdan tidak memakai peti mati. Kalau cara itu yg dipakai berarti kita dikuburkan secara saudara kita muslim memakai kain kafan.
Bro...mnrt saya kita org kristen tdk bisa sepenuhnya hrs mengikuti tradisi org2 jaman dulu... Yesus dikubur dgn cara pakai kain kafan dan diletakkan di lobang spt gua dan tdk ditimbun oleh tanah . Lalu apakah anda bisa melakukan hal yg sama spt Tuhan Yesus ? Jawabnya : PASTI TIDAK krn umat2 kristen yg meninggal dgn cara dikubur pasti caranya di masukkan ke dlm peti lalu di masukan ke dalam tanah lalu di timbun oleh tanah.
Kremasi atau tidak tergantung kepada yg masih hidup dalam penghormatan kepada jasat yg sdh dipanggil Tuhan,in prinsip perilaku yg masih hidup dalam penghormatan kepa yg mati adalah dilakukan secara hormat sebagaimana Tuhan mengajarkan Kasih kepada sesama.
Kremasi khusus utk orang yg mengidap penyakit virus menular...yg menjadi korban mutilasi kejahatan...yg tidak memiliki kerabat keluarga...yg tidak punya identitas yg jelas tanpa surat sah...yg tidak akan mrnimbulkan efek samping kejiwaan.
Terimakasih utk pencerahannya dan pembahasan yg sangat meneguhkan keraguan saya wkt suami meninggal pernah berpesan meminta di kremasi, tp dlm hati rasanya koq nggak tega dan ragu2 apa kremasi ini alkitabiah, tp dg adanya informasi ini membuat saya lebih lega.
2 alasanku yg tidak setuju dengan kremasi...1.hukum alam dari debu kembali menjadi debu ( tanah ) bukan menjadi abu ( debu dengan abu tidak sama ) tujuan dari debu menjadi debu bisa untuk kehidupan kembali sedang abu tidak bisa menumbuhkan kehidupan kembali apalagi kalau disimpan dalam guci dll....2. Dalam PL disebutkan bahwa mayat yang dibakar itu adalah mayat dari orang yang menggauli binatang ..menggauli binatang hukumannya dirajam kemudian mayatnya dibakar karna tindakan menggauli binatang itu suatu kejijikkan buat TUHAN ...tentu dengan sejarah ini tentu tidak mau kan disamakan dengan pelaku kekejian ini...dan secara psikologis saja dech . bila ada jenasah yg udah dipeti saat dimasukin keliang lahat trus tiba2 terjatuh/terguling saja langsung pada nangis histeris merasa amat kasihan dengan jenasah keluarganya...lah ini malah dibakar tentu tidak tega rasanya...itulah alasanku tidak setuju kremasi..ok.
*Selamat hari minggu, selamat beribadah, & melayani, salam sehat tetap semangat & selalu bersyukur kerana TUHAN YESUS KRISTUS telah & senantiasa mengasihi, melindungi & menyertai kita semua🙏✝️*
Yang dibangkitkan itu adalah roh.. bukan tubuh daging. Kita berasal dari debu tanah dan kembali ke tanah. Dibakar atau dikubur semuanya kembali ke tanah..
Yap betul sekali jd mau kita mati dalam keadaan apapun mau di laut, udara, di planet namekpun pasti yg namanya tubuh daging akan terurai dengan sendirinya menyisakan tulang belulang bahkan habis menjadi debu
@@Edy-ht7 Roh adalah daya kehidupan yg Allah beri, jadi tdk bisa dibangkitkan. Konsep kebangkitan adalah Allah memberikan tubuh yang baru dan kepribadian yg sama persis dgn yg lama sehingga kita masing2 bisa mengenalinya (1 KOR 15:38).
@@kompasidku6940 Kalau seseorang mati, rohnya kembali ke Pencipta, krn yg punya roh itu Pencipta. ROH TIDAK MEWAKILI PRIBADI, ROH (dlm konteks ini) ADALAH DAYA KEHIDUPAN YG PENCIPTA BERIKAN, BAIK KEPADA MANUSIA MAUPUN BINATANG (bisa dibaca PKH 3:18-21). 🙏🙏🙏
Lebih baik di kremasi, seiring kemajuan zaman orang hidup membutuhkan lahan sehingga bila dikubur akan bermasalah di kemudian hari ,terjadi pengrusakan atau pengambilan alih hak tanah
Shalom ! kita datang kedunia tdk membawa apa2, begitupun kala kita meninggalkan dunia ini, ( dari debu kembali menjadi debu ) namun Roh tdk mati .terserah pilihan dikubur atau kremasi .. tubuh kita tetap akan menjadi debu .
Semoga selalu dalam lindungan Tuhan Yeshua AlMasehi sang Kristus sang Rohullah sang ILLahinNaas sang MalikiNas sang ImamMahdi sang SirotolMustakim sang MalikiYaumiddin Pemilik Hari pembalasan. Salam Keutamaan.
Kremasi berguna untuk mencegah penularan wabah penyakit menular kepada tanah dan lingkungan. Simple agama yg menolak kremasi bertentangan dg ilmu pengetahuan.
Kremasi adalah budaya pada kepercayaan atau adat tertentu..jadi semua tergantung dari kaum nya....jadi sebenarnya tidak menjadi masalah karena semua keputusan ada pada kaum masing2
Jagalah iman kita untuk menghasilkan perbuatan2 yang baik dan benar selama hidup. Yang saya pikirkan, kasihan anak cucu menghadapi problem kehidupan yang berat di akhir jaman ini masih harus merawat kuburan .
@bahen2beken2 pemikiran cerdas, jaman manusia dan lahan masih sedikit dibandingkan dengan jaman sekarang, semua terbentur dengan jumlah manusia semakin banyak dan lahan semakin menyempit, apalagi sekarang dibutuhkan biaya sewa pertahun yang lebih dijadikan bisnis..
Intinya ,, kl sdh mati , mw di kremasi, di kubur di tanah , di buang ke laut g ada efeknya bwt yg meninggal . Hanya krna tradisi , mka pengubura orang meninggal berbeda beda caranya .
Kremasi atau dikubur bukanlah hal yg besar. Hanya kremasi lbh tdk menghabiskan lahan. Mslh kebangkitan, TUHAN itu bs berbuat apa saja diluar pikiran manusia,jd tdk mslh wlpn dikremasi
Kremasi atau penguburan sama saja, simati akan mengalami oksidasi (pembakaran). Dimana seluruh unsur pembentuknya akan terurai.Hanya saja dengan penguburan tradisional akan memperkuat ingatan orang orang yang ditinggalkanya bahwa si mati dengan namanya pernah ada. Bicara tentang kehidupan kekal adalah dimana manusia mengenal/ mengtahui keberadaan tuhan. Saya bermarga siregar, siregar adalah nama leluhur kami yang hidup sekitar 1000 tahun silam. Dan makam/ tugunya dipelihara. Nama seregar itu masih ada dan mampu menyatukan keturunanya yang mau memelihara mamanya.
Tubuh ini mengandung 4 unsur : air, tanah, api, udara....jadi saat mati boleh di kembalikan sesuai 4 unsur tsb...bisa dikubur, dilarung ke air, di kremasi, dan dibuang ke angkasa luar...
Kremasi itu boros energi. Berapa banyak pohon yang ditebang untuk bakar satu mayat? Berapa banyak Prophane yang dibutuhkan untuk bakar satu mayat? Bagaimana kalau dalam satu bulan ada 1000 mayat yang harus dibakar? Dikubur di tanah, dbungkus kain, tanpa peti, tanpa dibalsam (diawetkan) lebih praktis, dan murah. Biarkan bumi yang mengurainya secara alami. Nisan, cukup sebongkah batu dan segunduk tanah. Setelah dua atau tiga tahun lahan kuburan bisa dipakai ulang. Nggak perlu penambahan lahan. Masuk akal? Tentu saja.
Yang terpenting adalah iman percaya kita kepada Tuhan bukan tubuh mati yang kita tinggalkan di dunia jadi mau kita dikremasi atau dikuburkan biasa hanya sebagai penghormatan terakhir oleh keluarga masing2x yang setuju katakan, Amen Tuhan Yesus Mengasihi Kita Semua,GBU. 🙏❤🙏
Sya sdh mengamanahkn ke anak2, bila sya kmbali pda sang pncipta, sya iklas untuk dikremasi.. Lahan kubur 2X1mter , bila ditanami singkong, terong, Ubi, kentang dll bisa untuk ngasih makan berapa orang? Jdi, walaupun sdh mati kita ttp msih bermanfaat untuk kehidupan orang lain.
![[LIVE] IBADAH HARI MINGGU - 20 OKTOBER 2024 PUKUL 10.00 WIB](http://i.ytimg.com/vi/YOu1g_J7JMo/mqdefault.jpg)
![ARGENTINA vs. BOLIVIA [6-0] | RESUMEN | ELIMINATORIAS SUDAMERICANAS | FECHA 10](http://i.ytimg.com/vi/C3wPtKNbAOA/mqdefault.jpg)
Saya orang Kristen Jawa, tapi saya berpesan kepada anak saya untuk mengkremasi saya bila saya meninggal.
Pertimbangan saya sederhana saja. Harga tanah semakin mahal....sayang kalau tanah hanya dipakai untuk orang meninggal, sementara yang hidup masih banyak yg belum punya rumah. Belum lagi jika anak kita tinggal di lain kota/negara, siapa yg akan merawat kuburan kita...jadi kremasi adalah pilihan yg praktis menurut saya
BUMI sangat luas. Kalau mayat di bakar.bagaikan ayam mati berpenyakitan lalu di bakar
@@tridho634jangan samakan ayam sama manusia broo..kalo gitu di kubur ibarat apa?? Bahkan hewan bisa di kubur..semua memiliki cara sendiri sendiri dan tak relevan jika caramu kamu pandang dengan cara kepercayaan lain...
❤Dari tanah kembali ke tanah,dari debu kembali jadi debu❤🤝
Org tua saya penganut agama islam , saya dn kelg katolik . Tpi saya punya prinsip bhw masalah org meninggal mau di kubur atau di kremasi itu terserah persetujuan kelg , krn itu jasmani nya , yg penting jiwanya yg kembali kpd sang pencipta . Ttpi saya ada rencana jka saya di panggil kembali oleh Tuhan , mnt agar jenasah di makamkan jdi 1 dg almh suami dn ibuku di 1 liang lht . sedangkan ayah sdh lbh lama meninggalnya jdi pemakaman nya ya di daerah tempat tggal yg lama . Alasannya adalah : 1 memudahkan anak cucu , saudara yg mau nyekar , 2 ngirid tempat krn umum nya tanah makam semakin penuh padahal yg antri msh buaanyak 😂 . Yaa itu jika Tuhan berkenan mengabulkan . Yg penting jiwa harus terselamatkan . Terjadilah sesuai kehendak Nya . Amin . 😅😊🎉
Jd kesimpulan akhirnya mau dikremasi ato dimakamkan bs dipertimbangkan dr berbagai aspek spt budaya & tradisi keluarga & penghormatan thd jenazah org yg kita cintai selain it jg perlu dipertimbangkan aspek dampak lingkungan tp yg terpenting adlh pengharapan akan kebangkitan dgn tubuh kemuliaan & kehidupan kekal. Krn meskipun tubuh telah terurai & lenyap di alam bukan hal yg sulit bagi Tuhan untk menyatukannya kembali menjadi tubuh kemuliaan lalu memindahkannya ke langit & bumi yg baru
Masuk ke air. Mengendap masuk bumi. Sama saja😂
saya pilih kremasi karena lahan kuburan semakin langka, soal dibangkitkan, kalau memang benar hal kebangkitan yg dibangkitkan itu bukan tubuh/jasad yang sudah HANCUR tapi tubuh kemuliaan yg bukan dari daging dan darah.
Manusia itu berasal dari debu dan kembali menjadi debu.
Mungkin lebih tepatnya kalau mati ya dikubur,, seperti para nabi dan nenek moyang kita pada Zaman dahulu,,
Tapi ya tergantung iman kita masing2 lah yg pasti akan ada kebangkitan setelah kematian, ,diawali dari Tuhan Yesus, . hanya bedanya Yesus tidak berasal dari debu makanya Tuhan Yesus tidak menjadi debu,
😮😮😮😮😮😮😮😮😮😮😮😮😮😮😮😮😮😮😮😮😮😮😮😮😮😮😮😮😮😮😮😮😮😮😮😮😮😮😮😮😮😮😮😮😮😮😮😮😮😮😮😮😮😮😮😮😮😂🎉😂🎉😮🎉😂🎉😮😮😮😂😂🎉😂😂😂🎉😂😂🎉🎉🎉🎉🎉🎉😮🎉🎉🎉🎉😮😮😮😮😮😮😮😮😮😮
Mungkin mksud @angsa010 setelah kremasi lalu dikubur. Itu memamg lbih menghemat ruang dan lebih sederhana. Mnurut saya asal jngan disimpan abunya selamanya
Setelah kremasi kan nantinya dilarung kelaut atau di masukkan kemakam,pd intinya akan menjadi debu, itu sama saja dgn orang yg meninggal disuatu tempat tanpa diketahui jasadnya,dan dialkitab jg mengatakan tubuh dan roh orang yg meninggal akan bersatu menjadi tubuh kemuliaan baru.
@@armagedon3047 ya mungkin sama saja, toh nanti juga akan ada kebangkitan orang 2 yg mati dilaut, menurut Alkitab.
Allah Maha Pengasih dan Penyayang.Allah juga dgn kuasaNya yg akan membangkitkan orang mati dalam keadaan apapun
Trms atas penjabarannya sesuai Alkitab,krn pedoman kita adalah Alkitab,semoga semua org percaya memahaminya dgn baik.Trms,Tuhan Yesus memberkati.❤❤❤❤
Hal kremasi memang suatu hal yg perlu dipertimbangkan ...terlebih utk masa yg akan datang...dimana utk biaya makan sehari-hari saja sudah susah...apalagi biaya merawat tempat pemakaman...memang...hal ini perlu dipertimbangkan sangat...Semoga " BAPA SORGAWI KITA "...MENYETUJUI TENTANG HAL KREMASI DI JAMAN SEKARANG INI....GBU...ALLELUYA...ALLELUYA...ALLELUYA....AMIN YA AMIN....🙏😊😊😊
Apalagi Kalo seandainya anda tinggal di negara kecil seperti Singapura, ya Atau hidup di masa Pandemi yang meresahkan hingga membuat para pemerintah harus mengkremasi massal jenazah setiap hari.
Roh Akan Terpisah dari Tubuh , ROH PULANG KE RMH BAPA DI SURGA , Selagi Hidup BERTOBAT DAN IKUT JESUS PERCAYA KPD TUHAN JESUS JALAN KAN FIRMAN TUHAN
Sy Kristen dan sy berpendapat ,Jenazah dikuburkan atau di kremasi sama saja/tdk masalah karena sama" menjadi abu ,tetapi yg harus kita sadari adalah Roh kita tetap hidup dan kembali kepada Sang Pencipta,Iman percaya kitalah yg membawa kita kepada Keselamatan yg kekal melalui Yesus Kristus Tuhan dan Juruselamat kita
Aku sependapat dengan anda
Saya setuju, tanah untuk mahluk hidup
Dikubur iti tanah nya mahal kadang 2dibongkar
Topiknya bagus dan pembahasannya baik.
Penonton tetap bebas memilih, tapi ingat: jangan tersandung dan saling menyalahkan, itu jadi salah dan memecah.
Lakukan dgn iman dan sesuai dgn sgl kondisi yg memungkinkan di tiap daerah.
TANAH INI BERMANFAAT BAGI YANG HIDUP DARI PADA YANG MATI.
TUHAN BERKATA , AKULAH KEVANGKITAN DAN HIDUP. BARANG SIAPA PERCAYA KPDKU DIA AKAN HIDUP WALAUPUN DIA SUDAH MATI. AMIN
Dikubur, dikremasi, atau apapun tubuh ini sudah ga ada artinya ketika sudah mati, Roh kita kembali kepada BAPA, kebangkitan manusia adalah dalam keadaan tubuh kemuliaan bukan fisik lagi.
Setuju bro
Terima kasih atas penjelasan ttg kremasi . Bagi Tuhan tak ada yg mustahil percaya pada Kristus yg membangkitkan orang mati dan jiwa kita di selamatkan oleh Yesus Kristus . Amin 🙏
Saya orang kristen jawa yg sudah turun temurun kami dari nenek moyang sdh dikubur dimakam keluarga, begitu pun kedua orang tua saya. Dan nanti ketika saya dipanggil Tuhan jg sdh disediakan di makam keluarga tersebut🙏
Tapi saya tetap mempercayai kebangkitan dihari akhir. Seperti di pengakuan iman rasuli🙏
Salam kristen batak pak boss medan....
@@Ar_Sidabutar salam bro. Gbu 🙏
Salam damai sejahtera Yesus Kristus bagimu saudaraku. Dayak kristen.
@@nixsonyordan3562 Amen bro. Gbu too 🙏❤️
YG DIBANGKITKAN ADALAH ROHNYA KRN JASADNYA DIBAKAR ATAU TIDAK TETEP HANCUR !!!!!
Saya tim kremasi, soal kebangkitan saya meyakini Tuhan maha kuasa. Dari ketiadaan alam semesta dicipta dengan firmanNya
Tapi jgn melawan / bertentangan dgn FIRMAN TUHAN yah. Orang Kristen harus di kubur, karena Tulang belulang nya yg diBangkitkan jadi TUBUH KEMULIAAN. Baca,kitab Yehezkiel ttg di bangkitkan Tulang tulang kering dan juga PUTRA MANUSIA SUCI YESUS KRISTUS mati lalu di kubur . ( Contoh yg di bakar adalah raja saul orang yg tidak setia ) silahkan anda pilih.
Org pintar
Badan ibarat mobil dan nyawa kita adalah sopirnya..
Itu, benar tetapi manusia diciptakan dari debu tanah.
Tuhan Yesus tidak dikremasi tetapi dikubur, saya pikir itu lebih terhormat dan mulia.
@@roseflower7805 di kremasi jadi debu dikubur jadi tanah..tanpa nyawa tubuh manusia adalah bangkai..gak beda seperti mahluk lain..dalam agama Hindu mayat dikremasi agar roh lekas naik ke nirwana karna SDH tdk ada keterikatan dg tubuh lagi.kalo tubuh masih ada rohnya akan menangis makanya dalam tradisi Hindu berlaku pembakaran..sebaiknya saling menghargai saja..bahkan dalam ajaran Budha ada tubuh manusia yg di berikan pada burung..hal itu dimaksudkan agar tubuh yg mati masih bermanfaat bagi mahluk lain.
Ikut teladan yg Tuhan Yesus sdh contohkan saja.... Baik cara Tuhan Yesus di baptis maupun saat Tuhan Yesus di kubur pula spy di bangkitkan dg cara yg sama pula saat Tuhan Yesus di bangkitkan dr antara org mati bahkan naik ke Sorga, DIA lah yg terbesar di dunia dan di akhirat 🙏🙏🙏
Bila itu yang terbaik, iman lah yang menyelamatkan.
Terima kasih atas penjelasannya tentang kremasi, ternyata sah dan ada penjelasan2 di Kitab Suci.
Dt4 kami blm ada krematorium, yg ada hampir disemua halaman rumah penduduk ada kuburan dan sy kuburan maupun kremasi sm sj yg penting sy mempercayai ada kebangkitan dan hidup kekal dlm Kristus.
Penjelasan yg bagus sekali. Spy umat Kristen punya pegangan keyakinan yg tidak melanggar alkitab terutama tentang pemahaman Kebangkitan tubuh, diubahkan spy smua orng yg sdh mati secara fisik, walaupun di Kremasi, tidak membatalkan janji Tuhan tentang Tubuh Kemuliaan yg pasti juga berlaku bagi orang yg di Kremasi.
Mesti kembali ke prinsipnya dari Firman Tuhan bahwa manusia diciptakan dari debu tanah dan kembali ke debu tanah. Sementara roh kembali ke sang Pemilik. Jiwa nya nanti yang akan dihakimi. Saat kebangkitan orang mati bukan berarti mencari tubuh lamanya yg sudah jadi debu tanah (baik di kubur atau di bakar). Dan juga kembali ke motivasi melakukan cara pemakamannya.
Mengenai cara ini juga ada peringatan kalau melakukan perkabungan dilarang meratap dan menyiksa diri sebagai wujud dukacita. Menangis Krn sedih ditinggal yg mati tidak dilarang. Tapi meratap berlebih dikatakan seperti orang tidak beriman. Cmiiw imho
@@kimpoel33 Ketika seseorang mati dikatakan "rohnya kembali ke Sang Pemilik". Kata "roh" di sini memaksudkan "daya kehidupan" yg Allah berikan melalui "hembusan napas Allah" ketika penciptaan. Maka, ketika seseorang mati, daya kehidupan ini kembali ke Pencipta krn memang Dia yg memiliki daya kehidupan tsb. Hal ini jg mengartikan bhw ketika seseorang mati, utk selanjutnya apakah nantinya dia memperoleh kebangkitan atau tidak, itu tergantung dari Allah, krn Sang Pemilik Kehidupan adalah Dia. Roh tidak mewakili pribadi. Allah memberikan roh (daya kehidupan) yg sama kpd manusia dan jg kpd binatang (PKH 3:19).
Mengenai kata "jiwa" dlm Alkitab memaksudkan "orang itu". Sbg contoh, ketika pemerintah mengadakan cacah jiwa (sensus penduduk) yg dihitung pemerintah adalah orangnya (rakyatnya) bukan ? Pemerintah tdk menghitung jiwa jiwa yg tdk kelihatan bukan ? Jadi ketika seseorang mati tidak ada roh ataupun jiwa yg ke luar dari tubuhnya. Ketika seseorang mati, jiwanya jg mati, krn jiwa memaksudkan orang tsb. Ingat ketika menciptakan manusia Allah membentuknya dari debu/tanah kemudian Dia memberikan hembusan napasNya ke lubang hidungnya (memberi daya kehidupan), jadilah manusia itu jiwa yang hidup atau orang yang hidup (KEJ 2:7). 🙏🙏🙏
Ketika menciptakan manusia pertama, Adam, Allah TIDAK MEMBERIKAN JIWA KEPADA MANUSIA itu, melainkan Allah MENJADIKAN MANUSIA ITU (Adam) JIWA YANG HIDUP.
Contoh penggunaan kata "jiwa" yg lain. Jika ada suatu bencana, sering kita mendengar atau membaca korban yg meninggal ada sekian jiwa. Yang dihitung adalah orangnya yg meninggal, bukan ? Seperti itulah arti kata "jiwa" dlm Alkitab. 🙏🙏🙏
content yang bagus, dan saya tetap memutuskan nanti di kremasi, walapun saya adalah seorang yang beriman Katolik.
Terserah kepada yg masih hidup ,akan dikuburkan secara tradisi atau dikremasi Tuhan menyertai kita semua.....❤❤❤
Kami semua keluarga yg meninggal di kuburkan ...dari nenek .kakak di china pun di kuburkan sampai kami di indonesia juga semua di kuburkan..puji Tuhan .iman kami berbicara kami percaya waktu Tuhan dateng kembali semua di bangkitkan ..saya berterima kasih atas vidio ini membawa kita mejadi kuat di dalam iman kita .Haleluya Amin ...
Puji syukur.... semoga info ini bisa benar-benar dipahami oleh kita dan pemimpin agama. Ibu saya sebelum meninggal dia pesan " kalau mami mati jangan repot menguburkan tapi kremasi aja dan abunya dibuang ke laut nanti mami bisa keliling dunia 😂 itu ada selingan humor mami " tapi mami bilang kalian nanti sudah pada sibuk belum tentu bisa ngurus kuburan juga harus bayar sewa kalau tidak diurus akhirnya dibongkar....jadi saya juga berfikir sama. Cuma kembali pada pemimpin agama kita masih banyak yang berfikir tidak boleh ...tapi dengan info ini saya tidak ragu untuk mengambil keputusan saya🙏 Godbless 🙏
Sebelum dipanggil Tuhan ,anak perempuan saya berpesan minta dikremasi,dan itu telah kami penuhi..kami percaya dan yakin akan kebangkitan di hari akhir..🙏
Sama adik sy juga waktu masih hidup dia dah bilang kalo meninggal baik nya di kremasi aja....THN 2022 meninggal ya di kremasi....
Betul sekali. Org Kristen tdk seharusnya mempermasalahkan apakah seseorang yg sdh meninggal akan dikubur atau dikremasi. Itu semua tergantung keinginan yg bersangkutan atau keluarganya. Konsep kebangkitan orang mati dlm Alkitab adalah Allah YMK akan memberikan TUBUH YANG BARU yg sama persis dgn tubuh yg lama sehingga kita tetap akan mengenali satu sama lain (1 KOR 15:38). Tubuh yg lama memang akan menjadi debu/tanah utk selamanya. Yg tdk boleh hilang adalah HARAPAN KITA TENTANG KEBANGKITAN. Jutaan orang bisa memiliki mutu kehidupan yg lebih baik krn mrk dikuatkan oleh iman yg kuat tentang adanya HARAPAN KEBANGKITAN ini. Kebangkitan Yesus Kristus sebagai BUAH SULUNG merupakan DASAR DAN JAMINAN ADANYA HARAPAN KEBANGKITAN BAGI SEMUA ORANG, kecuali orang2 yg memang Allah tetapkan utk tdk bangkit krn kesalahannya sendiri (KIS 17:31 ; 1KOR 15 : 13, 20-22). 🙏🙏🙏
Mantab Tuhan Yesus Memberkati Amin.
Saya dari kecil ikut Agama kriten pantekosta ..sesuai janji Tuhan kita lakukan .semua memjadi berkat ..yg luar biasa ...Tuhan memberkati semuanya...Roh kudus selalu memberikan kita hikman dan akal budi buat kita semua nya ...
Sy kristen dari kecil tp sy ngeri liht orang di kremasi,mau di kubur atau di kremasi terserah keputusan masing"mau dosa atau ngk it hny Tuhan yg tau semoga kita semua di tunjukkan jln kebenaran akn firman Tuhan,hrgai setiap kputusan orang..!!🤲🤲
Firman Tuhan memberi solusi dimasa lalu, sekarang dan yang akan datang, yg penting iman kita kpd Yesus sebagai sumber kebangkitan hidup kekal
Termakasih min. dpt ilmu pengetahuan teteng hal ini.
Yesus berkata Akulah kebangkitan dan hidup:barangsiapa percaya kepdaku ia akan hidup walopun ia sudah mati.Yohanes 11:25.
Ya jd yg terpenting iman percaya kita Krn tubuh yang ditinggal di dunia ga berfungsi lg ibarat casing hp (tubuh mati) yang dipake mesin dalam hp (roh kita)
Kremasi...jelas Menentang Firman Tuhan...baik dari penciptaan, manusia di cipta dari tanah, baik saat mati, Alkitab berkata roh kembali pada Allah, dan tubuh kembali jadi DEBU, bukan ABU.
Hal lain...BAKAR mayat...adalah kebiasaan para Penentang Tuhan di Alkitab.
Praktek Yesus...Dia di kuburkan, terakhir...Api cenderung synonym dgn NERAKA .
Fakta...lihat lah BATU BATA, tanah yang di bakar , walau sdh di hamcurkan jadi ABU...Batu Bata tak bisa tumbuh tumbuhan. Jadi...KREMASI melawan Alkitab, melawan Firman Allah.
Sy juga menentang Tuhan marah terhadap orang yg melakukan kremasih.....Amos..2::1-3...coba di bc saudaraku yg kekasih ..Tuhan memberkati orang menghargai firman Tuhan ..
@@oeyswan2248gereja mana ?
@@pierrepattiselanno1601tidak penting gereja mana? Yang penting TAAT KEPADA KEBENARAN DAN TELADAN TUHAN YESUS KRISTUS, SERTA ROH NUBUAT,KARENA SELAGI KITA HIDUP AKAN SELALU ADA DUA PILIHAN. ( KEBENARAN ATAU KEBINASAAN / MENUJU KE NERAKA )
Sy. Setuju dgn penjelasan perbedaan antara penguburan tradisional dan kremasi. Yg. Sama² SAH. DI. MATA. TUHAN.
Dr. Segi praktis, ekonomi, kebersihan lingkungan, fasilitas, penyediaan tempat dsblbh bs. Dijangkau di Jaman skr ini. AMIN.
K
Tubuh manusia ini setelah meninggal tidak lain adalah seonggok materi yang membusuk (bangkai) saja.
Kalau tubuh kita dikremasi berarti kita membantu manusia yang hidup.
Karena tanah ini bermanfaat untuk manusia yang hidup, dengan kata lain bahwa almarhum sudah berdana demi manfaat untuk manusia yang hidup.
Dikremasi utk meringan tugas anak cucu di kemudiamm hari.kita berssal dr debu kembali ke debu berasal dr tanah kembali ke tanah.
Sangat benar krn tubuh saat hidup adalah fana,kalau saat kebangkitan adalah dg tubuh akan menjadi Rohani.jadi tidak ada hubungan nya dg Kremasi,krn kuasa Tuhan tidak ada batas nya.
Puji Tuhan
Sya pilih kremasi,mengingat lahan kian sempit, disamping itu tidak dijadikan sesembahan, untuk mempengaruhi orang yg masih hidup rutin kemakam,intinya selesainya masa hidup kita berkenan melaksanakan kehendak TUHAN itu yg terpenting
Sy pilih kramat❤krn tidak merepotkan org yg masih hidup harus urus kuburan kuburan yg ga ada artinya😂
Biar nggak di makan cacing😀
Jenasah kn bisa ditumpuk utk hemat biaya,gk pp 1kuburn beberapa jenasah,
Mungkin pilihan yang terbaik adalah : Mukso. Bisa gak ya....🤔🤔🤔
Saya berterima kasih utk ulasan tg kremasi ini..Dan saya berpendapat bahwa apapun btk pengurusan mayat manusia beriman bila dilakukan oleh keinginannya dan keputusan keluarga serta aturan2 yg dibuat oleh otoritas patut didukung dan kita harus terus mengkaji tg kremasi terutama di Indonesia...shalom.
Mantap channel ini sangat menginspirasi membuka wa😅wasan dan memotivasi ke depan
Terima kasih atas percerahannya. Gbu all
*_AMIN...TERIMA KASIH PENCERAHAN YG SANGAT BAGUS_*
Janji Tuhan tak pernah lalai..Akan membangkitkan kelak..sesuai keyaknan kita .setlh akhir kehidupan di dunia..
*_AKAN MEMPEROLEH HIDUP KEKAL BERSAMA KRISTUS TUHAN_*
Kalau sudah mati tubuh jasmani jangan meyusahakan keluarga atau orang lain
Lahan pemakaman semakin sempit sehingga ada makan yg sdh disusun seperti rumah susun dan ada makam yg sdh di gusur krn lahan tersebut didirikan perkantoran jadi bagi saya kremasi adalah jln keluar tapi bagi kita yg kekurangan biaya kremasi terlalu mahal.
Sebagai katolik saya berfikir ditengah pendapat krn 3 thn lalu seorang pastor menyampaikan hendaknya jasad kita setelah mati jangan dikremasi karena percaya akan dibangkitkat terlepas dari kuasa Tuhan bahwa Tuhan mampu mengubah apapun termasuk abu bisa jadi manusia ,namun yakin pula bahwa tubuh kemuliaan bukanlah jasad yg tampak dan bisa diraba,akhirnya saya percaya semuanya baik,hanya saja tradisi kami itu secara dikubur agar keluarga bisa makin dekat dgn kenangan masa hidupnya,tapi kremasi jugu lebih bermanfaat bagi banyak orang.keputusan saya tergantung nanti ahliwaris yg akan menentukan,sebab mau bagaimanapun saya ingat akan janji Tuhan bahwa jika setia dengan janji Kristus akan dibangkitkan dalam tubuh kemuliaan🙏
9jbb Bu dt ji dr ini
Kalau masih ada tanah milik sendiri yang tersedia, kubur jo di situ. Kalau so tidak ada tanah kremasi jo. Toh ujungnya kembali ke tanah dan Allah yang berkuasa atasnya. Yang sulit dibuat menjadi lebih gampang. Yg prosesinya dalam acara penghormatan.
Terima kasih penjelasannya.belakangan aku memang lagi mencari informasi ttgv kremasi ddlm ajaran Kristen
Saya kami seKluarga Katholik .. Ibu n ayah saya diKremasi jd saya jg memilih kremasi krn utk penguburan lahan nya semakin sempit Tuhan Yesus memberkati kita smua ❤🙏🏻😇🙏🏻❤
Setuju 🙏🙏🙏🙏🙏
Dulu saya Islam umur 12 tahun memilih ke Kristen
Tapi hatiku berkata ketika saya kembali saya ingin nya juga di kremasi byk yg gak setuju terus gimana
Saya ingin di kremasi asal tdk melanggar norma agama krn tentang keyakinan itu adalah tanggung jawab kita masing-masing terhadap Tuhan yang kita yakini . Karena kremasi hanyalah satu cara kita menuju kebangkitan kelak sesuai dengan agama yang kita anut dan yakini ❤🙏
@@rianahkristinachansumardi93
@@PaulusLie-yi5xn lagi berjuang di negeri sebrang Taiwan
Aku bersedia
Ternyta setelah mati tubuh kita hanyalah seonggok bangkai yg harus disingkirkan.tinggalah roh kita yg akan bertanggung jawab atas segala perbuatan kita..
Benar sekali luar biasa ngapain ngurusin yang nggak perlu diurusin
Mau dikubur atau dikremasi , ujung ujungnya pasti menjadi debu dan abu
Namun dihari kebangkitan tubuh kita yang sudah menjadi abu dan debu baik yang ada didarat dan yang ada didalam laut akan dibangkitkan menjadi manusia yang baru yaitu tubuh kemuliaan
kremasi adalah mempercepat menjadikan mayat menjadi debu.
itu saja..
@@semarbodronoyo7098 .
Sebaiknya kremasi lahan semakun sempit !
Sebenernya bukan trend saja tp sekarang simplenya saja.. di kremasi habis sudah saat itu.. di makamkan biaya tinggi dan tanah pun sulit tdk seperti tahun 1990 kebawah.. dibangkitkan biar kremasi jg akan bangkit krn kuasa ALLAH..
Dengan pencerahan ini semoga semua bisa memutuskan dengan bijak
Terimakasih untuk penjelasannya. Jadi lebih kuat niat saya untuk dikremasi nantinya. 🙏🙏🙏
Saya percaya orang2 Kristen yg mati dibakar,ataupun digoreng ,bahkan penginjil yg dimakan di Tanah Batak karna mengabarkan Injil pasti dibangkitkan .tubuh Orang percaya akan diobahkan dgn sekejap mata seperti tubuh Tuhan Yesus sesudah bangkit dari kematian.
Penjelasannya tentang kremasi bagus, terima kadih.
Masih hidup aja udh ga pernah di tengok".
Apalagi nnt udh jadi kuburan.
Coba lihat di pemakaman bnyk kuburan yg terbengkalai.
Lbh baik lahan di manfaatkan utk yg masih hidup.
Walaupun sy ngeri lihat prosesi kremasi tp dgn pertimbangan di atas mgkn sy pun akan dikremasi kelak bila tiba waktunya.
Penguburan mayat, pengkremasian mayat, hanyalah metode pengembalian tubuh manusia kembali menjadi debu. Itu tidak melanggar firman Tuhan. Yang penting, sebelum dikubur atau dikremasi, ada agenda penyampaian mayat itu kepada pemeliharaan Tuhan. Dan TUHAN memelihara mayat itu dengan membiarkannya menjadi debu. Nanti orang yang dikubur atau dikremasi atau dimakan hewan atau ditelan lautan, semuanya itu akan dibangkitkan dalam wujud tubuh yang dikehendaki Tuhan (orang percaya mendapat tubuh kemuliaan sedangkan tubuh orang anti Kristus akan mendapat tubuh kesengsaraan). Maka gereja tidak perlu menolak kremasi. Praktek kremasi juga tidak menolak diadakan adat penghormatan kepada yang akan dikremasi. Agar kremasi tidak menghabiskan kayu kayu untuk membakar mayat, kremasi dapat diadakan dengan tenaga listrik dalam mesin kremasi atau dengan menggunakan api hasil penggunaan bahan bakar minyak atau bahan bakar gas. Debu hasil kremasi dapat disimpan dalam botol kaca atau ditaburkan di kebun atau di taman di depan rumah, dan dilabel dengan prasasti: disini disimpan (ditaburkan) debu si.... Dengan demikian kenangan pada orang yang dikremasi tetap langgeng. Orang kristen yang percaya pada Yesus Kristus harus terus belajar agar tidak disusahkan oleh orang yang mati. Adat menghormati orang mati tidak perlu terlalu banyak biayanya. Biaya kremasi dapat disubsidi pemerintah atau dikumpulkan oleh orang yang mencintai orang yang dikremasi.
Dalam agama Katolik orang yg meninggal boleh dikremasi ttp abunya disarankan spy jgn ditaburkan baik di kebun, laut atau tempat2 lain. Jd abu jenazah yg dikremasi ditempatkan dlm guci/ tempat yg tertutup rapat ( jgn sampai terbuka dan abunya tersebar) .. kemudian bisa di buang di laut atau di tanam di tanah atau disimpan di tempat penitipan abu kremasi.
Yg penting dlm pelatakannya baik di laut atau di tanam di tanah,pastikan bhw abu tsb tdk sampai tercecer shg ttp menyatu dlm 1 wadah tsb selamanya.
@@rismarisma1000 setuju dan abu kremasi harus diperlakukan sama dgn jenazah dgn hormat dan tidak dilarung, ditempatkan dlm guci atau peti agar tidak tercecer.
Kremasi biar hemat dan gk mencemari lingkungan kalo kubur biasa biasanya berdampak sama lingkungan
biarlah yg mati dikubur, menjadi debu bukan menjadi abu. dproses perlahan2 menjadi debu sesuai firman Tuhan. Dan bukan menjadi abu karena dibakar atau kremasi. perlu diingat bahwa abu tidak sama dengan debu.
@@roytimbul5330sama dg Babu gk?
Sangat bagus dan mendalam sekali dan mantap
saya pilih KREMASI
sebagai orang batak yang beragama kristen, saya lebih mendukung proses penguburan, karena secara alami tubuh kita akan menjadi sumber energi bagi alam
Sengaja atau tidak, nenk moyang orang batak telah memikirkan hal itu, dengan melaksanakan ritual adat mengokal holi, agar luasan kuburan tetap sedikit
Manusia di ciptakan oleh Allah dari Tanah dan kembali ke Tanah .
Kita baca di KEJADIAN FT mks AMIN .
Seperti Tuhan Yesus memberikan contoh, bahwa Tuhan Yesus juga dikubur, jadi kita sebagai anak Tuhan, kita juga harus mengikuti Tuhan Yesus, jangan ikuti yang lain, ikuti aja teladan Tuhan Yesus, ❤
Tuhan Yesus dikuburkan dalam guabdan tidak memakai peti mati. Kalau cara itu yg dipakai berarti kita dikuburkan secara saudara kita muslim memakai kain kafan.
😂@@umansiagian2915
Bro...mnrt saya kita org kristen tdk bisa sepenuhnya hrs mengikuti tradisi org2 jaman dulu...
Yesus dikubur dgn cara pakai kain kafan dan diletakkan di lobang spt gua dan tdk ditimbun oleh tanah .
Lalu apakah anda bisa melakukan hal yg sama spt Tuhan Yesus ?
Jawabnya : PASTI TIDAK krn umat2 kristen yg meninggal dgn cara dikubur pasti caranya di masukkan ke dlm peti lalu di masukan ke dalam tanah lalu di timbun oleh tanah.
Kremasi atau tidak tergantung kepada yg masih hidup dalam penghormatan kepada jasat yg sdh dipanggil Tuhan,in prinsip perilaku yg masih hidup dalam penghormatan kepa yg mati adalah dilakukan secara hormat sebagaimana Tuhan mengajarkan Kasih kepada sesama.
KHENDAK TYESUS KRISTUS TERJDLH.... 👍👍👍
Kremasi khusus utk orang yg mengidap penyakit virus menular...yg menjadi korban mutilasi kejahatan...yg tidak memiliki kerabat keluarga...yg tidak punya identitas yg jelas tanpa surat sah...yg tidak akan mrnimbulkan efek samping kejiwaan.
Terima kasih penjelasannya
Amin, semoga jiwa jiwa damai
Terimakasih utk pencerahannya dan pembahasan yg sangat meneguhkan keraguan saya wkt suami meninggal pernah berpesan meminta di kremasi, tp dlm hati rasanya koq nggak tega dan ragu2 apa kremasi ini alkitabiah, tp dg adanya informasi ini membuat saya lebih lega.
2 alasanku yg tidak setuju dengan kremasi...1.hukum alam dari debu kembali menjadi debu ( tanah ) bukan menjadi abu ( debu dengan abu tidak sama ) tujuan dari debu menjadi debu bisa untuk kehidupan kembali sedang abu tidak bisa menumbuhkan kehidupan kembali apalagi kalau disimpan dalam guci dll....2. Dalam PL disebutkan bahwa mayat yang dibakar itu adalah mayat dari orang yang menggauli binatang ..menggauli binatang hukumannya dirajam kemudian mayatnya dibakar karna tindakan menggauli binatang itu suatu kejijikkan buat TUHAN ...tentu dengan sejarah ini tentu tidak mau kan disamakan dengan pelaku kekejian ini...dan secara psikologis saja dech . bila ada jenasah yg udah dipeti saat dimasukin keliang lahat trus tiba2 terjatuh/terguling saja langsung pada nangis histeris merasa amat kasihan dengan jenasah keluarganya...lah ini malah dibakar tentu tidak tega rasanya...itulah alasanku tidak setuju kremasi..ok.
Hehe he.boleh2 saja.
Tdk jadi masalah kremasi yg penting percaya Tuhan dan bertobat sebab apabila kita berdosa kita mati. Jadi kremasi adalah solusi yg sangat baik sekali.
*Selamat hari minggu, selamat beribadah, & melayani, salam sehat tetap semangat & selalu bersyukur kerana TUHAN YESUS KRISTUS telah & senantiasa mengasihi, melindungi & menyertai kita semua🙏✝️*
Kremasi cara tepat untuk tidak membebani anak"dan ketutunan kita...
Yang dibangkitkan itu adalah roh.. bukan tubuh daging. Kita berasal dari debu tanah dan kembali ke tanah. Dibakar atau dikubur semuanya kembali ke tanah..
Yap betul sekali jd mau kita mati dalam keadaan apapun mau di laut, udara, di planet namekpun pasti yg namanya tubuh daging akan terurai dengan sendirinya menyisakan tulang belulang bahkan habis menjadi debu
@@Edy-ht7 Roh adalah daya kehidupan yg Allah beri, jadi tdk bisa dibangkitkan. Konsep kebangkitan adalah Allah memberikan tubuh yang baru dan kepribadian yg sama persis dgn yg lama sehingga kita masing2 bisa mengenalinya (1 KOR 15:38).
Klu roh tak perlu dibangkitkan karena roh tidak mati , yg mati itu tubuh.
@@kompasidku6940 Kalau seseorang mati, rohnya kembali ke Pencipta, krn yg punya roh itu Pencipta. ROH TIDAK MEWAKILI PRIBADI, ROH (dlm konteks ini) ADALAH DAYA KEHIDUPAN YG PENCIPTA BERIKAN, BAIK KEPADA MANUSIA MAUPUN BINATANG (bisa dibaca PKH 3:18-21). 🙏🙏🙏
@@joyeternally6662 sepertinya binatang tidak diberikan roh. Hanya malaikat dan manusia yg diberikan roh
Lebih baik di kremasi, seiring kemajuan zaman orang hidup membutuhkan lahan sehingga bila dikubur akan bermasalah di kemudian hari ,terjadi pengrusakan atau pengambilan alih hak tanah
Shalom ! kita datang kedunia tdk membawa apa2, begitupun kala kita meninggalkan dunia ini, ( dari debu kembali menjadi debu ) namun Roh tdk mati .terserah pilihan dikubur atau kremasi .. tubuh kita tetap akan menjadi debu .
Tuhan Yesus Kristus memberkati
TQ Bray Lanjut
DARI TANAH KEMBALI KEDALAM TANAH...ITU YANG BETUL ...❤❤❤
Setuju deskripsi alkitabiah: dimakamkan secara tradisional atau kremasi. 👍👍🙏🙏
Semoga selalu dalam lindungan Tuhan Yeshua AlMasehi sang Kristus sang Rohullah sang ILLahinNaas sang MalikiNas sang ImamMahdi sang SirotolMustakim sang MalikiYaumiddin Pemilik Hari pembalasan.
Salam Keutamaan.
Kremasi berguna untuk mencegah penularan wabah penyakit menular kepada tanah dan lingkungan.
Simple agama yg menolak kremasi bertentangan dg ilmu pengetahuan.
Kebesaran Allah apapun bisa dilakukan, bukan menyikapi perubahan zaman dengan baik
Mantap
Kremasi adalah budaya pada kepercayaan atau adat tertentu..jadi semua tergantung dari kaum nya....jadi sebenarnya tidak menjadi masalah karena semua keputusan ada pada kaum masing2
Luar biasa
Jagalah iman kita untuk menghasilkan perbuatan2 yang baik dan benar selama hidup. Yang saya pikirkan, kasihan anak cucu menghadapi problem kehidupan yang berat di akhir jaman ini masih harus merawat kuburan .
@bahen2beken2 pemikiran cerdas, jaman manusia dan lahan masih sedikit dibandingkan dengan jaman sekarang, semua terbentur dengan jumlah manusia semakin banyak dan lahan semakin menyempit, apalagi sekarang dibutuhkan biaya sewa pertahun yang lebih dijadikan bisnis..
Intinya ,, kl sdh mati , mw di kremasi, di kubur di tanah , di buang ke laut g ada efeknya bwt yg meninggal . Hanya krna tradisi , mka pengubura orang meninggal berbeda beda caranya .
Org bijak adalah org yg slalu berpikir positip,tanah skrg ufah sempit. Maka saran sy,tanah itu buat yg masi hidup sj ,klu kita mati yah di kremasi sj,
Kremasi atau kubur tidak ada bedanya kan,tetap jadi tanah dan debu
Kremasi atau dikubur bukanlah hal yg besar. Hanya kremasi lbh tdk menghabiskan lahan. Mslh kebangkitan, TUHAN itu bs berbuat apa saja diluar pikiran manusia,jd tdk mslh wlpn dikremasi
Kykx...logica x kremasi menghakimi diri sendiri terlebih dahulu sblum Jesus dtg....
You are the best,thankyou❤
Kremasi atau penguburan sama saja, simati akan mengalami oksidasi (pembakaran). Dimana seluruh unsur pembentuknya akan terurai.Hanya saja dengan penguburan tradisional akan memperkuat ingatan orang orang yang ditinggalkanya bahwa si mati dengan namanya pernah ada. Bicara tentang kehidupan kekal adalah dimana manusia mengenal/ mengtahui keberadaan tuhan. Saya bermarga siregar, siregar adalah nama leluhur kami yang hidup sekitar 1000 tahun silam. Dan makam/ tugunya dipelihara. Nama seregar itu masih ada dan mampu menyatukan keturunanya yang mau memelihara mamanya.
Pembicaranya siapa ya..atau pakai rekam komputer .. krn koq baca MU jadi Em you.
Penjelasan bagus dan membuka wawasan pilihan.👍🙏
Tubuh ini mengandung 4 unsur : air, tanah, api, udara....jadi saat mati boleh di kembalikan sesuai 4 unsur tsb...bisa dikubur, dilarung ke air, di kremasi, dan dibuang ke angkasa luar...
Bila anda seorang Kristen sebaiknya TDK melakukan Kremasi.
Kremasi itu boros energi. Berapa banyak pohon yang ditebang untuk bakar satu mayat? Berapa banyak Prophane yang dibutuhkan untuk bakar satu mayat? Bagaimana kalau dalam satu bulan ada 1000 mayat yang harus dibakar?
Dikubur di tanah, dbungkus kain, tanpa peti, tanpa dibalsam (diawetkan) lebih praktis, dan murah. Biarkan bumi yang mengurainya secara alami.
Nisan, cukup sebongkah batu dan segunduk tanah.
Setelah dua atau tiga tahun lahan kuburan bisa dipakai ulang. Nggak perlu penambahan lahan.
Masuk akal? Tentu saja.
Tulang kering dihidupkan,
Bagi Tuhan tiada yg mustahil,,
Walaupun jadi abu.
God bless all human forever ❤❤❤
Yang terpenting adalah iman percaya kita kepada Tuhan bukan tubuh mati yang kita tinggalkan di dunia jadi mau kita dikremasi atau dikuburkan biasa hanya sebagai penghormatan terakhir oleh keluarga masing2x yang setuju katakan, Amen Tuhan Yesus Mengasihi Kita Semua,GBU. 🙏❤🙏
Sya sdh mengamanahkn ke anak2, bila sya kmbali pda sang pncipta, sya iklas untuk dikremasi.. Lahan kubur 2X1mter , bila ditanami singkong, terong, Ubi, kentang dll bisa untuk ngasih makan berapa orang? Jdi, walaupun sdh mati kita ttp msih bermanfaat untuk kehidupan orang lain.
di kubur. Tetapi tidak perlu di datangi lagi tidak perlu di jaga tempat kuburan nya karena di dalam kematian tidak ada pertobatan