CINTA @musicsainschanel, LAGU MUSIK BALADA

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 6 фев 2025
  • CINTA, LAGU MUSIK BALADA, #balada #music #remix #MusicWithSoul #musicvideo #musica
    Lirik lagu Cinta Sejuta Makna mengungkapkan dimensi mendalam dari cinta sebagai fenomena emosional yang universal. Dalam lirik ini, cinta diibaratkan sebagai "sejuta makna" yang mencakup pengalaman bahagia dan luka, menunjukkan kompleksitas cinta sebagaimana dijelaskan oleh Sternberg (1986) dalam Triangular Theory of Love. Sternberg mengemukakan bahwa cinta terdiri dari tiga komponen utama: intimasi, gairah, dan komitmen. Ketiga elemen ini tercermin dalam lirik, terutama dalam ungkapan “Cinta, kau sejuta makna / Hadir dalam luka dan bahagia,” yang menggambarkan sifat multidimensi cinta sebagai penggerak emosional.
    Selain itu, metafora yang digunakan dalam lirik, seperti “Cinta bagai angin, lembut tapi nyata,” menunjukkan sifat abstrak cinta yang sering kali hanya bisa dirasakan, bukan diukur secara kuantitatif. Lakoff dan Johnson (1980) dalam Metaphors We Live By menjelaskan bahwa metafora adalah cara manusia memahami konsep abstrak dengan membandingkannya dengan pengalaman konkret. Dalam hal ini, angin menggambarkan kehadiran cinta yang meskipun tak terlihat, tetap memberikan dampak signifikan pada emosi dan kehidupan seseorang. Metafora semacam ini penting untuk memahami bagaimana manusia memaknai cinta dalam konteks individual dan sosial.
    Lirik ini juga menyoroti bagaimana cinta menjadi sumber kekuatan, sebagaimana dinyatakan dalam bagian, “Walau badai menghadang jalan / Cinta selalu jadi kekuatan.” Ini sesuai dengan pandangan Fredrickson (2001) dalam Broaden-and-Build Theory of Positive Emotions, yang menyatakan bahwa cinta sebagai emosi positif dapat memperluas perspektif seseorang dan membangun sumber daya psikologis untuk mengatasi tantangan. Dalam konteks ini, cinta tidak hanya menjadi pengalaman emosional, tetapi juga alat psikologis untuk bertahan dalam situasi sulit.
    Secara keseluruhan, Cinta Sejuta Makna menggambarkan cinta sebagai fenomena yang tidak hanya bersifat emosional, tetapi juga filosofis. Lagu ini mencerminkan pandangan eksistensial tentang cinta, di mana pengalaman cinta memberikan arti dalam kehidupan manusia, sebagaimana dijelaskan oleh Frankl (1984) dalam Man’s Search for Meaning. Frankl menekankan bahwa makna hidup sering ditemukan dalam hubungan dengan orang lain, terutama melalui cinta. Oleh karena itu, lirik lagu ini mengandung kedalaman filosofis yang menggambarkan cinta sebagai perjalanan hidup yang penuh dengan dinamika emosional dan eksistensial.
    Daftar Pustaka
    1. Fredrickson, B. L. (2001). The role of positive emotions in positive psychology: The broaden-and-build theory of positive emotions. American Psychologist, 56(3), 218-226.
    2. Lakoff, G., & Johnson, M. (1980). Metaphors We Live By. University of Chicago Press.
    3. Sternberg, R. J. (1986). A triangular theory of love. Psychological Review, 93(2), 119-135.
    4. Frankl, V. E. (1984). Man’s Search for Meaning. Beacon Press.

Комментарии • 9