MIA AUDINA VS ZHANG NING ~ UBER CUP 1994 FINAL MATCH 5. 14 TAHUN MIA GEGERKAN DUNIA
HTML-код
- Опубликовано: 1 окт 2024
- MIA AUDINA VS ZHANG NING ~ UBER CUP 1994 FINAL MATCH 5. 14 TAHUN MIA GEGERKAN DUNIA @AB_Sport
Laga Mia Audina vs Zhang Ning merupakan laga Final Uber Cup 1994 pada laga ke 5 atau laga penentuan antara Indonesia vs China setelah pada 4 laga sebelumnya kedudukan berimbang 2-2.
Di gam pertama, Mia dan juga Badminton Lovers baik di Istora Senayan dan juag pemirsa dikejutkan dengan skor yang begitu cepat dengan 5-0 untk Zhang Ning.
Namun setelah berhasil mendapatkan angka, Mia perlahan bangkit setelah skor 7-2, sehingga Mia berbalik unggul 8-7 hingga mengunci angak 7 itu dengan 11-7.
Digame kedua, Gantian Zhang Ning yang kunci angka 10 milik Mia saat kedudukan 10-6 untuk Mia, Zahang Ning berbalik menang 10-12.
Di game penentuan, Mia unggul cepat hingga 7-0 sebelum menyudahi babak ketiga ini dengan skor 11-4.
Kemenangan Mia menutup laga Final yang akhirnya dimenangi Indonesia 3-2 atas China.
Gelar 1994 ini merupakan gelar kedua setelah sebelumnya Indonesia merebut gelar juara pertama kalinya pada tahun 1975.
#ubercup1994
#Ubercup
#bwfranking
#bwfrank
#bac2023
#bac2024
#Madridspainmasters2024
#spainmasters2023
#spainmasters
#Spainmasters2024
#Spainmasterssuper300
#gregoriamariskatunjung
#prnpaweechochuwong
#swissopensuper300
#swissopen2024
#deglo #jorji
#jojo #chico #fajri
#jadwalbadmintonhariini
#jadwalbadmintonmalamini
#allenglandsuper1000
#yonexallenglanopen2024
#yonexallenglandchampionships2024
#yonexallenglandopen2023
#allenglandopen2023
#allengland
#anseyeong #chenyufei #taitzuying #akaneyamaguchi
#chico #shiyuqi
#Yonexfrenchopen2024
#Daddies
#leodaniel
#yonexfrenchopen
#Jorji
#Ginting
#ApriSiti
#Yonexfrenchopen2024
#ginting #Jojo
#DEGLO #rehanlisa
#YonexGermanOpen2024
#germanopen2024
#yonexgermanopen2023
Memang haya susi dan moa susah d dapat intuk sekarang,lekuk dan lentur itu serta stamina juang yg bikin mereka berhasil
Semestinya di zaman modern atlit oleharaga bisa dijaring dari pembinaan sejak kecil/dini kemudian segala standar diberikan dengan baik dan ketat sehingga fisik mental dan skill terbenntuk sejak awal.
Padahan di jaman dulu, atlet itu masih tradisional, tanpa penjaringan yg ketat dari berbagai daerah yang penting hobi, lalu skillnnya bagus lalu direkrut dan sukses. Tapi mengapa kok lebih baik?
Itu karena pesaing zaman dulu belum banyak dan kini pembinanan Indonesia stagnansehingga tersaingi oleh India dan Thailand dan tak mampu bersaing dengan CHina dan Korea apalagi China.
Buset, bocah smp.. main tanpa beban..
Zang Ning bercerita bahwa dia kalah bukan karena kehebatan Mia Audina tapi karena kehebohan para penontoooooonnnn......
Bapak2, ibuk2, semua yang ada di situuuuuu....
😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭
Kapan ya Indonesia jadi juara uber cup lagi,,, ayo smngat Indonesia 💪💪💪
Walaupun berat karena Sektor Puteri China & korea mendominasi juga Indonesia masih harus bersaing dengan Jepang dan juga Thailand, namun Indonesia Tunggal puteri menunjukkan proges yang kian baik.
Seandainya tahun ini gak bisa juara, setidaknya bisa masuk final dan semoga 2 tahun lagi Lanny/Ribka, Meilysa Rachel, Ester Nurumi dan Komang Ayu bisa menjadi pelapis kuat bagi Apri/Siti yang sering cedera dan Jorji yang kian moncer.
betul sdh Masuk Final 2024😊
Setelah mia audina, blm pernah ada lagi pemain Indonesia yg seperti itu. Sekarang umur 21 tahun juga masih tetap dianggap junior alias bayi.
Mantap penonton dekat x, apa g buat grogi??, cara bermain dulu mia audina di pakai saat ini, wah bisa keok semua lawan2 nya, penempatan bola nya Epic❤, Gorji harus ambil ilmu nya 😊
Penonton dekat itu karena glanggangnya di IStora Senayan Jakarta.
Dan itu juga yang menjadi salah satu alasan Malaysia complained dan tidak melanjutkan laga ke 4 dan 5 di Piala Thomos setelah piala Uber.
Betul, semestinya banyak yang bisa ditiru atau Pelatih kita bisa menularkan ilmunya ke para pemain dengan baik.
Hampir semua Pebulutangkis kini BAik di MAlaysia, Jepang, Korea China dan Denmark bahkan Kanada Belanda itu pelatihnya adalah pemain yang sukses di tahun 90an, jadi semestinya Indonesia yang jaya ditahun itu bisa berjaya juga.
Jd gini klw main Mia audina. Mau di pake lawan pemain2 kelas dunia sekarang. Bisa2 di kasi 21 0.
Pemain2 tunggal putri sekarang ini uda mengerikan cara main nya..
Moment Thomas & Uber Cups tahun 1994, awal aku jadi suka dengan bulutangkis.
Saat jadi penentu kemenangan saat itu lebaran kalau gk salah..pada nonton satu Indonesia..
Dulu penonton nya deket bingit dengan lapangan..seremm euyyy....dan nonton bisa sampai subuh gara2 pindah2 terus...nggak point rally😅😅😅😅😂😂😂
Betul, dan oleh sebab itu Di piala Thomas Malaysia ngambek kena mental.
Jadi memang beda generasi beda aturan.
Generasi Badminton dulu bener2 di gembleng habis fisik dan mentalnya. Membasuh keringat pun harus pakai handuk 3 sampai 4 karena basah kuyup. Bahkan saat ganti set, kalau sekarang ganti game, pemain istirahat lebih lama untuk refreshment.
Emang pernah sampe subuh yaa?
Disini Zang Ning kalah lawan Mia Audina. Selang bbrp thn kemudian di thn 2008, Zang Ning dapat medali emas olimpiade. Sedangkan Mia blm pernah dpt medali emas olimpiade. Dptnya medali perak.
Tepatnya Gold Medal Olympic Games 2004, difinal mengalahkan Mia dengan rubber game.
Dan emas Olympic Games kedua di tahun 2008 melawan kompatriotnya Xie Xingfang juga dengan rubber game dengan sistim hitung Rally Point.
Dulu penonton dekat kali ke lapangan ya
Ayo semangat terus indonesia ku
Kalaua ada pemain putri sekaramg punya semangat juang seperti susi dan mia, pasti mereka membuat kejutan di piala uber nanti.
Betul dan udah pasti tidak ada.
Menang beruntung, skrg kalah mulu mba Nia, keberatan body.
Kita syukuri keberuntungannya itu masih membela Indonesia dan momen yang tepat dimana menjadikan Indonesia menang 3-2 atas China.
Mbak Mia yang pensiun 2006 ini emang bermasalah dg BB yang secara seoarang atleit pro tidak ideal.
Kok sekarang ???
Dulu mungkin wkwkek
@@eunWoo-kn9fl lh ketawa dia?? Stres bang?
Erasaan baru kemaren Mia audina piral sekarang dah30 th berlalu dimana sekarang mba mia
Di Belanda, menjadi WN Belanda.