Saya jadi ingat cerita Abraham Lincoln, salah satu presiden terbaik di Amerika. Beliau merupakan seorang kritikus handal dengan sarkasme dan pedasnya dalam mengkritik seseorang sebelum menjadi presiden. Beliau sering mengkritik oposisinya, membuat surat dan puisi hanya untuk ngediss oposisinya. Tapi meskipun begitu, beliau tidak pernah kehilangan adab dan beliau menerima segala macam kritik yang dilontarkan padanya. Cara mengkritiknya yang keras dan pedas berubah menjadi lembut saat beliau diancam untuk duel sampe mati (yg umum pada zaman tersebut) setelah mengkritik James Shield. Dari situ beliau belajar bahwa ada hal yang dapat lebih indah dicapai secara objektif dalam mengkritik dengan sopan santun yang lebih beradab. Tidak kurang dari itu, beliau adalah seseorang yang mengkritik dan sekaligus menerapkan atau setidaknya memberi contoh cara untuk menerapkan kritiknya tersebut, tidak hanya bertindak di mulut saja. Menurut saya, bapak Rocky sangat bisa dan bahkan perlu untuk mempelajari figur hebat yang mengubah sejarah ini. Karena bagaimanapun juga adab, sopan santun, cara bicara, dbs. juga tidak menghalangi cara berpikir kritis. Critical thinking adalah suatu kemampuan untuk menganalisis informasi atau situasi secara obyektif dan logis. Sedangkan adab dan sopan santun adalah norma sosial dan perilaku sopan yang diharapkan dalam budaya atau masyarakat tertentu. Keduanya tidak kontradiktif, bahkan lebih baik bila bisa melengkapi. Apa susahnya menjadi pribadi dengan adab dan sopam santun yang tinggi? Bukankah secara obyektif hal itu lebih baik?
Terkadang dalam mengkritik kita perlu menghilangkan beberapa faktor diantaranya itu "tidak enakan" budaya orang indonesia. Itu salah satu adab yg berjalan sementara ketika mengkritik kita perlu ga mandang itu atasan kita kek pahlawan, presiden atau sekalipun orang tua. Dari situ saja kita bisa liat beberapa poin udh kontradiktif. Saya sejalan dengan orang berilmu musti beradab, tapi menurut saya ilmu harus lebih dahulu karna adab itu akan menyusul seiring dengan perjalanan layaknya padi semakin berisi semakin nunduk.
Pengalaman saya selama di jepang, punya temen(orang jepang)kebetulan dia itu guru SD, dia bilang susah banget untuk bisa jadi guru karena pendidikan nya yang lama kurang lebih sama kek sampe S2 setelah lulus harus ikut pendidikan utk jadi guru sekitar 2 thn, harus ambil sertifikasi ini itu, sangat ketat jepang ngasih sertifikasi profesi guru, karena menyangkut generasi masa depan bangsa mereka, guru di jepang sangat sangat dihargai karena dedikasinya yang tinggi. Semoga saja indonesia juga bisa seperti jepang bahkan lebih baik
Salah satu tradisi pesantren tradisional indonesia yg kurasakan, mereka menghalangi pikiran kritis dan ekspansif dengan dinding2 "adab". Perbeadaan pendapat mudah sekali mendapatkan label tidak beradab
@@TheHunter3399 iya di pesantren NU mempertahankan kultur feodalisme,khususnya kalangan tradisionalis. dibanding model model pendidikan islam lain yang lebih moderat.
Kehadiran GG menarik minat banyak orang untuk berfikir kritis,penjelasannya mudah dimengerti dan yang dijelaskan GG relevan dan aplikatif di lingkungan sekitar. Baru² ini aku baru mulai baca buku,karena sering di sindir GG generasi malas membaca,minim literasi 😅
Lebih cocok generasi mager, utk semua angkatan (tua muda) karna apa2 instant, jajan online, ke warung doank pke motor, pergi pake mobil padahal cuma 1 orang...
GG terbiasa mendidik anak2 usia sekolah, jadi bahasa yg digunakan cenderung lebih mudah dimengerti orang awam. RG terbiasa mendidik usia2 Perguruan tinggi, calon kader partai dsb yg emg harus memperbanyak kosakata yg dimilikinya, jadi bahasa yg digunakan RG cenderung sulit dimengerti orang awam
Berlakulah adil. Jika ingin kritik yang sopan santun, maka beritahulah kepada pada koruptor dan para pejabat negara untuk punya etika dan sopan santun ketika hendak maling uang rakyat dan ketika hendak memberlakukan kebijakan yang menyentuh langsung kepada rakyat. Dengan begitu akan adil dan beradab. Tidak akan terjadi beradab jika tidak ada keadilan di dalamnya.
Dengan adanya Pak Guru Gembul, Pak Rocky, dan yang lainnya maka kemungkinannya cukup tinggi indonesia akan menjadi negara maju di masa mendatang, setidaknya pada tahun 2045 mendatang. Pak Guru Gembul, Pak Rocky, dan yang lainnya memiliki tingkat objektifitas, berpikiran kritis dan penalaran yang cukup tinggi sehingga perkataan dan pernyataan menjadi kredibel dan cukup akurat
Saya tidak setuju bahasa roky gerung. Merusak karakter anak anak dan anak muda. Tidak semua orang punya sinyal yg sama. Akhir nya muncul manusia tukang kritik, tapi tidak bekerja nyata. Ngomong memang gampang. Implementasikan
Saya lihat sebenarnya orang kita cukup mampu untuk menyampaikan pendapat secara beradab. Tapi masalahnya adalah, apakah tingkat "adab" itu bisa diterima oleh "orang yang lebih besar"? . Di beberapa grup online kita sering lihat ada orang yang tanya, apakah cara dia berkomunikasi dengan guru/dosen sudah sopan atau belum. Padahal kalau dilihat, kata yang dia gunakan sudah cukup baik dan tertata. Dalam kasus ini, terkadang "sopan" pun dirasa tidak cukup. Hal ini membuat Maha/Siswa jadi takut tiap mau berkomunikasi sama pengajar mereka. Sehingga ilmu menjadi terhenti karena orang yang mau tanya sudah merasa takut duluan. . Atau dalam kasus yang lebih ekstrim. Kita pun bisa dianggap tidak sopan ketika "tidak setuju" terhadap ide dari seseorang yang dianggap lebih besar. Secara kasar saya bisa bilang ini adalah permasalahan "gila hormat" yang dibungkus dengan istilah "adab".
Sederhananya gengsi. Di keluarga aja deh sering terjadi ortu gak terlalu menganggap keluhan anak tentang kesalahan mereka. Pikiran dangkal beberapa orang Indonesia adalah semakin berumur = semakin pintar.
Karena adab, moral, etika itu mmg subjektif. Makanya pejabat dan org tua yg ga mau dikritik akan menggunakan adab, moral, etika sbg alasan utk membungkam kritik.
Salah satu dosen gw malah kesel kalo ada mahasiswanya mau bertanya pake cara maap izin bertnya pak.. langsung ajaa bertanya itu bentuk kesetaraan kita terhadap orang lain. Apalagi dalam forum diskusi. Dengan saling bertanya dan berargumen terjadi proses dialektik yg bisa mencerdaskan keduanya. Itulah tujuannya jangan jadi ada kesan salah satu pihak menghegemoni lawan bicaranya. Bukan itu tujuan dari belajar pada forum2 diskusi
Pak guru gembul ❤❤❤❤ selamat kan Indonesia, anda neutral dan tidak memihak , pikiran anda mudah di mengerti anda smart dan sopan anda Indonesia anda bermoral
Masalahnya orng indonesia apalagi bapak2 dan ibuk2 nya, kalo kita kritik apalagi kalo kritik kita tepat sasaran, pasti kita yg muda dibilang melawan, atau gak punya adab, meskipun kita memgkiritik nya dengan kata kata yg sopan
@@Ayrus_Ch menyampaikan kebenaran tanpa harus melewati jurang kesesatan diperlukan kesabaran. Manusia memiliki akal untuk digunakan berfikir. Dan manusia dibekali akhlaq untuk beradab. Itulah yang membedakan antara manusia dan makhluk lainnya.
Orang berpikir kritis pasti akan di salib oleh penguasa, tetap orang beragama di dukung negara karena orang beragama tidak punya pemikiran kritis. Yg di pikiran masuk rumah ibadah mati masuk surga.
dari pembahasan ini aku nyimpulkan kalo yang jadi biang masalahnya itu adalah budaya dan tradisi,agama masuk hanya untuk dijadikan penguat untuk budaya dan tradisi tersebut... bisa kita lihat keadaan bangsa bangsa di dunia ini,walaupun agamanya sama tapi kalo beda bangsa,hasilnya akan beda...ok makasih gugem dan bung rocky
Bener kata gurgem yg mmbuat anak/kita tidak brpikir kritis "adab,sopan santun, budaya", bisa dilihat anak2 org baratkau mnympaikan pndapatnya ke org tua nya,seolah bicara tnpa beban, org kita pas mau ngmong "gaboleh gitu, eeh ndak sopan",itu sbnarnya yg mnghambat.
Sebenar dan sebaik apapun sebuah pikiran kritis jika disampaikan tanpa adab dan sopan santun sama saja dengan omong kosong. Maka kecerdasan seseorang dapat diukur dari cara penyampaiannya, bukan hanya bobot pikiran nya.
Ketuaan ilmu berfikir dan perilaku.tdk mudah terpancing dan terbata2 dlm berbicara.adem kalem krn sebuah hal yg tdk perlu terucap akn membuang energi.utk kbenaran jangka panjang dan manfaat lebih tedeteksi dgn nilai2 arif dan bijak.pendirian yg tdk bs membangun scra nyata akan sejalan dgn perilaku dan perbuatan.dlm skala kecil bs jadi tolak ukur ssorang.berikan ssuatu kritikan atau complain yg tdk bs diserang balik argumenya.krn kritikan itu emang fakta dlm kenyataan.sehingga bs dievaluasi kekurangan dan kelemahan system ýg dikritik.
pemikiran kritis x sopan santun, memang memiliki posisinya sendiri. kadang kita memerlukan sopan santun, agar ilmu atau pengetahuan yang diberi orang lain kepada kita, bisa secara cepat diserap. Meski di sisi lain, ilmu atau pengetahuan itu bisa jadi bukan kebenaran, tapi garis bawahnya ada di kebutuhan kecepatan diserapnya. Nah, di sisi pemikiran kritis, ini sangat perlu untuk memvalidasi kebenaran dari informasi yang kita terima, tidak mudah percaya, bahkan kita bisa mendebatnya. Tapi hal ini memiliki kelemahan, jika semua hal kita kritisi, kita jadi lambat dalam menambah informasi, karena ia sulit masuk, karena ia disaring dulu dan memerlukan waktu. bijaknya, kita perlu tahu kapan sopan santun/adab dipakai, kapan pemikiran kritis dipakai, agar seimbang dan bisa maksimal. Tabik 👍
Kritis di pikiran , sopan santun di perilaku pak.. lihat saja adab Rocky Gerung saat dia tidak membelakanngi Jusup kalla di ILC dia memilih berjalan mundur ...
Tugas sistem administrasi guru sendiri lebih banyak.. daripada waktu utk mengajar/mendidik siswanya di kelas. Meningkatkan kualitas pendidikan ❌ Meningkatkan tertib administrasi guru ✔
Pengalaman saya sama orang nomer 1 persis banget pas saya umur remaja , dulu saya ingin beli air diwarung karna nada saya tinggi dibilang tidak sopan , padahal hanya membeli air karna nada tinggi saya jadi tidak dilayani/didiem , otomatis saya tidak tau apa apa pas si penjual berkomentar saya dibilang tidak sopan , 😢 aneh yaa padahal niat saya baik karna nada tinggi dan gak jadi beli saya merasa dikecewakan
Setuju kalau ini tentang aturan si kecil gaboleh mengkritik si besar. Tapi kalau untuk masalah Pak Rocky sepertinya bukan "adab dan sopan santun" yang kearah sana. Mengganti dengan bahasa yang santun itu nggak sesulit itu. Dan nggak akan mengubah substansi kritikan apa lagi jadi palsu. Tinggal mau apa engga. Jangan sampai "kejujuran" Ini justru yang menghambat perkembangan kemampuan komunikasi dan bahasa kita karna terbiasa ngomong apa adanya tanpa mau mikir buat filter. Pikiran kita justru makin sempit karna kita anggep "apa adanya" adalah satu2nya cara menyampaikan isi kepala kita secara efisien.
Setiap orang punya karakter masing masing. Tradisi masing masing. Menimbulkan ekspresi yang berbeda. Ada yang hipokrit. Ada yang obyektif. Sastra bahasa juga berbeda. Nggak usah maksa orang untuk "sopan santun ". Apakah ketika saya menyindir dalam bentuk kalimat paling halus tidak akan dianggap sopan? Tidak dianggap menghina?
@@J.A703 nah itu yang saya maksud mas. Ini soal bahasa aja. Dengan bahasa halus tanpa mengurangi kualitas substansi setidaknya itu jadi bukti kalau kita bukan orang yang malas mikir dan menghormati standar bersama yang terbentuk di masyarakat. Ngga usah seberlebihan itu bilang kalo udah berusaha halus masi dianggep menghina, orang lain gak se bodoh itu. Tinggal mau coba apa engga.
@@J.A703 wkwkw nah gitu dong kamu malah keliatan sedikit lebih cerdas mas karna efisiensimu. Dari pada blunder bilang sopan santun itu karakter dan narik komunikasi di dunia sosial ke bab ekspresi sastra.
ada stigma di masyarakat bahwa kritik yang didengar harus "frontal" atau menggunakan bahasa2 yang berpotensi viral. Hal ini pernah dikatakan secara terang2an oleh pengkritik pemerintah lampung tempo lalu. dan faktanya memang begitu, berapa banyak kritikan bernada sopan yang muncul dalam berbagai konten & berbagai figur masyarakat yg lewat begitu saja tanpa menuai atensi
diskusi kritis itu tidak boleh dilakukan di tempat umum, atau diperlihatkan di tempat umum, atau diupload ke internet, karena nanti bisa dilihat oleh orang yang pikiran nya belum matang. dan juga gak semua orang itu pintar berpikir kritis mayoritas cuma mau nyambung hidup jadi jangan kau bandingkan kondisi mental mereka dengan kaum cendikiawan. kalo mau berpikiri kritis di depan umum tetap pakai sopan santun. kalo gak mau pakai sopan santun, lakukan diskusi tertutup.
pikiran kritis dan adab itu dua hal yang berbeda. bisa saja orang tetap kritis dan menyampaikan pikiran dengan cara yang baik, saling menghormati dan menghargai.
Adab dan kritis ditunjukkan untuk individu manusia bukan alat dan simbol, contohnya pejabat, ketika mereka duduk di kursi jabatan negara rakyat tidak melihat mereka sebagai sebuah individu, rakyat melihat ini sebagai sebuah alat yang ketika rusak dan eror harus diperbaiki, 😅😊
@@septiansyahmegachandra7278 ini sih lebih error lagi ketika melihat manusia apapun jabatannya, bukan sebagai manusia melainkan benda atau alat yang tidak punya jiwa dan kehormatan. tetap berperilaku sebagai manusia yang memanusiakan sesama manusia.
Karena melihat experience yg kami lihat. Masih blom berguna bagi systems apa pun. Jaga lah kebersihan. Systems rodi yg sesungguhnya adalah kita blom aman. Road die, pollution. Sampah sampah berserakan. Banyak sampah di buang di jalan irigasi. Makin kedepan semqkit sulit dan bermental tempe. Masyarakat dan pemuda pemudi nya. Maaf ini nyata
Saya sih berpendapat adab dan sopan santun masih bisa disinkronkan dengan pola pikir kritis. Yang harus dihilangkan adalah budaya sungkan dan karakter penakut. Ngomong dengan cara yang sopan dan beradab itu masih bisa memuat substansi yang kritis. Sopan santun tidak menghalangi pikiran kritis.
Inti dari sopan santun itu sendiri melahirkan sungkan dan ketakutan. Dan itulah kenyataannya. Memang harus dibedakan antara adab dan berpikir kritis itu sudah tepat.
perlu diketahui baraya bahwa RG dan GG itu bertolak belakang dan kontradiktif dalam hal berpendapat. yang satu bersikap subyektif dan satunya obyektif dan santun
Bedakan kritikan dgn hujatan..Gerung lbh populer karena bicara kotor dan bnyk menghujat mencaci kepada orang yg tdk suka..kalah jauh elegan jg pintar dr guru gembul yg mencerdaskan bangsa
Itulah fungsi Kata Sindiran bung Rocky...! Binatang Tahan Palu, Manusia Tahan Kias...agar bisa menjalani kritik dg cara beradab..namun ajaran bicara secara Kiasan sekarang sdh hampir tidak diajarkan lagi oleh keluarga, sekolah bahkan Negara...
Rocky, sosok orang yg tidak berbudaya Nusantara. Dia sosok manusia bebas yg lupa diri. Dia bisa hidup pastinya karena ada ibu bapaknya. Dia tidak bisa menggunakan tata bahasa yg pas diterapkan di Nusantara. Dia lebih pas hidup di luar Nusantara.🙂
@@rikisaputra1512Tiati diserang Kaum Konservatif apapun bisa dari Fanatik Agamis maupun Budaya Ketimuran Wannabe yg menjunjung tinggi Adab Sopan Santun 😂😂😂
@@manusiaaneh8082Saya merasa fanatik agama, namun saya merasa adab tidak di perlukan dalam kritik. Satu hal yang harus di garis bawahi tidak semua yang fanatik beragama dan budaya itu anti dengan kritikan yang ekstrim. Kata "adab" ketika di kritik itu biasanya di gunakan oleh pejabat publik untuk menutup rapat topengnya. Jadi gak ada alasan di sangkut pautkan dengan agama! Ingat itu
Apakah kita sudah ber demokrasi? Demokrasi itu ditandai dengan Pemimpin di pilih oleh rakyat. Apakah selama ini rakyat memilih pemimpin sendiri? Tidak! Selama ini rakyat memilih pemimpin yang dipilihkan oleh sistem. (Guru Gembul)
Manusia yang mengaku dirix paling cerdas paling pintar... dan melupakan siapa yang memberi kepandaian dan kecerdasan itu lah Manusia yang merugi dunia dan Akhirat.... Dia lupa akan ALLAH MAHA PEMBERI... Atas nikmat sehat,nikmat umur,Nikmat Islam.. Segeralah Bertaubat, berzikir pada ALLAHU...kembali ke JALAN ALLAH.
Berilmu belum tentu beradab Beradab sudah tentu berilmu Karna adab maka terbentuk nya NKRI Kritis boleh tapi penggunaan tata bahasa mesti se alur dengan budaya inonesia yg santun dan ramah..
Proses demokrasi kita mmg semu buktinya kita hanya memilih 3 pemimpin yg disodorkan partai, banyak org yg ingin memilih pemimpin idealnya tpi ga ada dalam daftar pilih hanya karena ga ada partai yg mencalonkannya. Itulah kenapa rocky gerung sangat menentang 20% presidential threshold karena ini semakin membatasi pilihan, bayangkan presidential threshold dihilangkan partai² kecil bisa mencalonkan pemimpin pilihan mereka.
@@moonholder3668 emg partai besar bisa menjamin calonnya ga bakal di luar nalar? Lagian emg kenapa klo ada calon² yg di luar nalar, toh nnt yg menentukan rakyat juga.
Rocky gerung terlalu cerdas hingga fans RG yg mencoba memahaminya jd pura2 faham tetapi tdk faham..😊..susah amat bicara yg cepat bisa di terap masyarakat bawah..
Kalau ditanggap itu sebenarnya karakter setiap orang namun kadang banyak dikalangan masyarakat tidak suka namun seperti apapun tidak bisa kerena sudah berakar
Bayangkan satu rocky aja bisa mengobrak abrik otak manusia,bagaimna bila ada 10 rocky apa yg jadi pada rakyat indonesia,apa mampu mendengar dan menghadapi jutaan rakyat seperti rocky apa bila otak masyarakat karakternye seperti rocky pasti rusak bangsa ini..aauzhubillah mindzalik semoga bangsa ini terhindar dari virus² rocky..salam santun buat kebudayaan islam gunakan kata² dan pikiran yg halus buat nyampaikan pendapat karna kita mahluk yg beradap bukan biadab.
Instansi pemerintah rata² administrasinya kurang bagus. Terlalu berbelit. Padahal ada TU, pegawai yg khusus menangani administrasi. Tapi seakan kurang diberdayakan. Menurut saya adab dan kritis itu 2 hal yg berbeda. Kritis itu adalah jalan menempuh kebenaran. Cuma kadang orang tidak bisa membedakan, mana pertanyaan yg kritis, dan mana pertanyaan yg menjatuhkan lawan bicara.
Untuk pemuda pemudi indonesia. Mendingan belajar Untuk discipline menjaga lingkungan dan membung sampah pada tempat nya dari pada berdebat Untuk democrats. Karena system apa pun tidak berguna di Kala masyarakat indonesia masih membuang sampah sembarangan!!!!!
demokrasi tidak akan pernah bisa dijalankan sepenuhnya oleh manusia, karena didalamnya berisi konflik antara individualitas dan kolektifitas sepanjang sejarah sampai kiamat. Demokrasi hanya imaging saja.
Saya pribadi berpendapat bahwa saya takjub dengan ilmu yang bapak rocky gerung punya, tapi saya melihat memang ada beberapa kata kata yang mungkin terkesan negatif yang tertuju kepada pihak tertentu. Sehingga menggiring masyarakat untuk berfikir negatif terhadap beberapa pihak yang dikritisi contohnya seperti calon calon pemimpin negara kita. Jika mengkritik dengan kritik membangun saya akan bangga. Dan saya yakin bapak rocky gerung mempunyai niat positif bagi kemajuan rakyat indonesia dengan mengkritisi calon presiden kita dengan menguliti isi dari kepala calon calon presiden kita saat ini. Akan tetapi menyerang personal atau beberapa kata yang secara tidak sadar bisa menyakiti hati atau perasaan orang lain, saya kurang setuju. Menurut saya pribadi, anda tidak perlu mempercayai apa yang saya katakan dikomentar ini, karena saya tidak tau apa yang saya bicarakan ini benar atau keliru. Saya ingin kalian menilai sendiri sesuai dengan hati nurani kalian. Yang saya ingin sampaikan, saya berharap masyarakat bisa memilih sesuai dengan pilihannya sendiri, murni, tidak dipengaruhi oleh beberapa pendapat dari satu pihak saja, karna kita semua tidak pernah tau karakter seseorang tanpa mengenalnya lebih jauh, seperti tiga calon presiden kita, nah mungkin bapak rocky gerung berniat positif untuk menguliti isi kepala calon presiden kita agar kita bisa memilih mana yang tepat (tepat bukan berarti hanya yg dipilih yang memiliki kelebihan, akan tetapi yang belum terpilih nanti pun, saya yakin beliau beliau juga memiliki kelebihan). Nah, akan tetapi ada beberapa kata dari bapak rocky gerung yang saya sendiri menilai bahwa bapak rocky gerung menyerang personal pihak tertentu yang membuat saya kurang nyaman bahkan ketika saya mendengarnya. Yang saya tau setiap orang memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing, saya mengatakan bahwa tidak ada manusia yang dungu. Dungu hanya dikatakan oleh orang orang yang merasa dirinya lebih tinggi ilmunya. Bisa jadi ketika kita sudah merasa tinggi ilmunya, kita juga masih bisa dianggap dungu oleh orang yg lebih tinggi ilmunya diatas kita. Maka saya mengatakan bahwa tidak ada manusia yang dungu. Kita semua sama, memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Menurut saya etika dalam berbicara memang penting, tapi saya sendiri juga masih sering melakukan kekeliruan. Dan kekeliruan itu masih bisa saya ubah jika saya berfikir efek jangka panjangnya. Begitulah manusia tidak luput dari kesalahan juga kekurangan, kelebihan pun semua orang pasti punya. Dan saya berharap , kita semua masyarakat Indonesia tidak perlu menyerang personal dari masing-masing calon presiden kita, kita hanya perlu mendukung melalui hati, dukungan murni, tanpa ada saling mengagung-agungkan pilihannya dan menjatuhkan pilihan orang lain. Semakin kita mendukung calon calon kita lewat hati tanpa ada keraguan, tanpa kita sadari kita bisa meyakinkan calon presiden pilihan kita , beliau beliau akan berbuat jauh lebih baik untuk rakyat dan kemajuan negara Indonesia karena banyak support positif, bukan saling menjatuhkan . Terimakasih
Kalo ngetik kepanjangan tuh bikin paragraf atuh mba biar tau inti dari apa yang diomongin, pusing bacanya, belum baca aja dah males liatnya. Sayang aja udah ngetik panjang panjang tapi yang baca sedikit.
menurut saya ini tentang sweet lies or bitter truth...kalo ngritik secara jujur yang dikritik merasa pahit, dan yang ngritik dianggap tidak beradab. mau gimanapun cara ngritiknya
Apa yg dipaparkan itu bariu tingkatan KEBENARAN bukan BENAR yg sesungguhnya masih perlu bikin jembatan tuk nyampe ke dlm BENAR krn benar hanya 1 ialh TUHAN/ ALLAH ayo kiranta dpt mengkaji jadi kita masih diluar jembatn baru mau MENUJU......
Anggap saja ada itu bingkai. Pendapat itu bebas tapi harus tetap terbingkai dengan adab sehingga pendapat itu keluar atau disampaikan dengan tanpa caci maki dan tidak tidak menyerang pribadi
Ketika sosok yg sudah banyak dipuja puji karna kepintaran merangkai kata semakin hari semakin sombong mendungukan Semua orang.mencaci maki orang dgn alasan kebebasan bersuara.walau secara trangtrangan tidak beragama.tidak suka lawan jenis tapi masih banyak nalar konslet yg memujanya maka saat itulah Tuhan akan mengirim orang dengan taraf kecerdasan yg selevel dengan nya.bahkan lebih. dan tentunya lebih mulya dan terhormat. Dialah GURU GEMBUL
Pikiran kritis belum tentu dapat diterapkan untuk solusi. Bahka belum tentu mengena sasaran jika tdk menguasai kompleksitasnya. Makanya besar kemungkinan tdk workable. Jadi tetap lebih baik santun.
Kalo emang guru atau tenaga ajar takut kalo anak yg kritis itu akan 'ga sopan' ketika menyampaikan pertanyaan kritisnya.. ya ajarin gimana cara diskusi yg sehat.. biasanya yg bikin pikiran kritis itu berbenturan itu karena ada cacat logika.. logical phallacy itu aja dlu yg dibenerin biar si anak yg mau kritis ini auto tau gimana caranya sopan tanpa mengahalau pikiran kritisnya
Tpi kalau dari sepengalaman saya disekolah swasta, Jarang guru yg dapat menerapkan ilmu tersebut Soalny ilmu seperti itu mahal Saya pernah mengungkapkan isi kepala soal masalah administrasi, pembelajaran dan pembelaan saya terhadap guru disekolah tetapi diketahui yayasan jadi ny saya disidang dan yah "dikafirkan" di cap anak bermasalah dan ironi ny salah satu guru saya sampai berkata "guru hanya ayam, mereka petaninya" Saya pendam pendam sampai lulus pemikiran kritis saya. Bukany maksud menyalahkan agama walaupun saya menyelipkan kata yg berkaitan, cuma menyayangkan bahwa ironiny seperti itu.
Ketagihan sama pengetahuan & breakdowm guru gembul, detail bgt, pak roki seperti biasa jelasin secara filosofi & diksi² tidak umum
Saya jadi ingat cerita Abraham Lincoln, salah satu presiden terbaik di Amerika. Beliau merupakan seorang kritikus handal dengan sarkasme dan pedasnya dalam mengkritik seseorang sebelum menjadi presiden. Beliau sering mengkritik oposisinya, membuat surat dan puisi hanya untuk ngediss oposisinya. Tapi meskipun begitu, beliau tidak pernah kehilangan adab dan beliau menerima segala macam kritik yang dilontarkan padanya. Cara mengkritiknya yang keras dan pedas berubah menjadi lembut saat beliau diancam untuk duel sampe mati (yg umum pada zaman tersebut) setelah mengkritik James Shield. Dari situ beliau belajar bahwa ada hal yang dapat lebih indah dicapai secara objektif dalam mengkritik dengan sopan santun yang lebih beradab. Tidak kurang dari itu, beliau adalah seseorang yang mengkritik dan sekaligus menerapkan atau setidaknya memberi contoh cara untuk menerapkan kritiknya tersebut, tidak hanya bertindak di mulut saja. Menurut saya, bapak Rocky sangat bisa dan bahkan perlu untuk mempelajari figur hebat yang mengubah sejarah ini.
Karena bagaimanapun juga adab, sopan santun, cara bicara, dbs. juga tidak menghalangi cara berpikir kritis. Critical thinking adalah suatu kemampuan untuk menganalisis informasi atau situasi secara obyektif dan logis. Sedangkan adab dan sopan santun adalah norma sosial dan perilaku sopan yang diharapkan dalam budaya atau masyarakat tertentu. Keduanya tidak kontradiktif, bahkan lebih baik bila bisa melengkapi. Apa susahnya menjadi pribadi dengan adab dan sopam santun yang tinggi? Bukankah secara obyektif hal itu lebih baik?
Terkadang dalam mengkritik kita perlu menghilangkan beberapa faktor diantaranya itu "tidak enakan" budaya orang indonesia. Itu salah satu adab yg berjalan sementara ketika mengkritik kita perlu ga mandang itu atasan kita kek pahlawan, presiden atau sekalipun orang tua. Dari situ saja kita bisa liat beberapa poin udh kontradiktif. Saya sejalan dengan orang berilmu musti beradab, tapi menurut saya ilmu harus lebih dahulu karna adab itu akan menyusul seiring dengan perjalanan layaknya padi semakin berisi semakin nunduk.
Pengalaman saya selama di jepang, punya temen(orang jepang)kebetulan dia itu guru SD, dia bilang susah banget untuk bisa jadi guru karena pendidikan nya yang lama kurang lebih sama kek sampe S2 setelah lulus harus ikut pendidikan utk jadi guru sekitar 2 thn, harus ambil sertifikasi ini itu, sangat ketat jepang ngasih sertifikasi profesi guru, karena menyangkut generasi masa depan bangsa mereka, guru di jepang sangat sangat dihargai karena dedikasinya yang tinggi. Semoga saja indonesia juga bisa seperti jepang bahkan lebih baik
Kl diindonesia. Itu jd ajang duit.
Kertasnya dibeli bung. Gak gratis. 😁😁😁
Di Indonesia aja ada banyak universitas pendidikan 😂
beda sdm 😁
😊😊
Hasilnya ? Kacau jepang !
Gerung&Gembul … muantap👍🏽
Guru gembul kadang gaya berbicara seperti meniru Gerung keren aja gitu 👍👍👍
@@kduty236 Gg mah pakai gaya orator yang menggebu gebu. RG lebih santai dan elegan. Punya gaya masing masing
Guru Gembul paling mudah diterima pemikirannya, paling netral dan sy fikir paling bagus penguasaannya terhadap Emosi
@@Siworainass kan "sy fikir, bukan anda fikir" 😅
Setuju, jawabannya sesuai konteks pertanyaannya. Sirokki bukannya jd intelektual malah jawaban politisi
@@Deenislamchannelindowkwk bener bang😂 berarti bisa dikatakan dia tipe orang yang seperti apa wkwkw
Jujur aja kadang saya merasa gembul itu TDK nyambung dgn apa yg orang tanyakan dgn jawabannya
@@Siworainass Dasar misqin
Salah satu tradisi pesantren tradisional indonesia yg kurasakan, mereka menghalangi pikiran kritis dan ekspansif dengan dinding2 "adab". Perbeadaan pendapat mudah sekali mendapatkan label tidak beradab
kemanusiaan yang adil dan beradab
Biasanya yang kayak gini pesantren NU, coba yang Muhammadiah lebih moderat dan terbuka untuk berpikir kritis termasuk memperdebat ustad
@@muhammadfahrurozi6546 apakah justru membatasi pemikiran atas dasar adab adalah bentuk ketidakadilan
@@TheHunter3399 iya di pesantren NU mempertahankan kultur feodalisme,khususnya kalangan tradisionalis. dibanding model model pendidikan islam lain yang lebih moderat.
Dindingnya sangat tebal.
Kehadiran GG menarik minat banyak orang untuk berfikir kritis,penjelasannya mudah dimengerti dan yang dijelaskan GG relevan dan aplikatif di lingkungan sekitar.
Baru² ini aku baru mulai baca buku,karena sering di sindir GG generasi malas membaca,minim literasi 😅
Lebih cocok generasi mager, utk semua angkatan (tua muda) karna apa2 instant, jajan online, ke warung doank pke motor, pergi pake mobil padahal cuma 1 orang...
GG terbiasa mendidik anak2 usia sekolah, jadi bahasa yg digunakan cenderung lebih mudah dimengerti orang awam. RG terbiasa mendidik usia2 Perguruan tinggi, calon kader partai dsb yg emg harus memperbanyak kosakata yg dimilikinya, jadi bahasa yg digunakan RG cenderung sulit dimengerti orang awam
GURGEM ADALAH ROCKY VERSI BERADAB....
beradab menurut kau
@@rizkiramadhansiregar2173menurutku juga
tidak ada pertanyaan yang bermutu sebetulnya, sehingga jawabannya akan muter-muter dari panggung ke panggung.
Berlakulah adil. Jika ingin kritik yang sopan santun, maka beritahulah kepada pada koruptor dan para pejabat negara untuk punya etika dan sopan santun ketika hendak maling uang rakyat dan ketika hendak memberlakukan kebijakan yang menyentuh langsung kepada rakyat.
Dengan begitu akan adil dan beradab.
Tidak akan terjadi beradab jika tidak ada keadilan di dalamnya.
7:57 Ketika Rocky ngomong "Yang membatalkan crittical reasoning adalah tradisi". Nice statement, really nice.
Dengan adanya Pak Guru Gembul, Pak Rocky, dan yang lainnya maka kemungkinannya cukup tinggi indonesia akan menjadi negara maju di masa mendatang, setidaknya pada tahun 2045 mendatang. Pak Guru Gembul, Pak Rocky, dan yang lainnya memiliki tingkat objektifitas, berpikiran kritis dan penalaran yang cukup tinggi sehingga perkataan dan pernyataan menjadi kredibel dan cukup akurat
Saya tidak setuju bahasa roky gerung.
Merusak karakter anak anak dan anak muda.
Tidak semua orang punya sinyal yg sama.
Akhir nya muncul manusia tukang kritik, tapi tidak bekerja nyata.
Ngomong memang gampang.
Implementasikan
Gak selalu begitu kalau sistem uud nya dibenahi dulu
Enak sekali bung rocky menerangkan jelas sekali masuk semua di otak 😅
kegoblokan hakiki menyamakan kritik dgn sopan santun
Angkawijaya wayangnya bersifat kritis tapi sopan dan santun. Di jadikan ksatria emasnya Kresna.
Pemimpin besar nasakom tersempurna hingga kiamat kubro kelak. Bukan pejabat apapun dan tidak revolusi/reformasi maupun birokrasi. ❤
Saya lihat sebenarnya orang kita cukup mampu untuk menyampaikan pendapat secara beradab. Tapi masalahnya adalah, apakah tingkat "adab" itu bisa diterima oleh "orang yang lebih besar"?
.
Di beberapa grup online kita sering lihat ada orang yang tanya, apakah cara dia berkomunikasi dengan guru/dosen sudah sopan atau belum. Padahal kalau dilihat, kata yang dia gunakan sudah cukup baik dan tertata. Dalam kasus ini, terkadang "sopan" pun dirasa tidak cukup. Hal ini membuat Maha/Siswa jadi takut tiap mau berkomunikasi sama pengajar mereka. Sehingga ilmu menjadi terhenti karena orang yang mau tanya sudah merasa takut duluan.
.
Atau dalam kasus yang lebih ekstrim. Kita pun bisa dianggap tidak sopan ketika "tidak setuju" terhadap ide dari seseorang yang dianggap lebih besar. Secara kasar saya bisa bilang ini adalah permasalahan "gila hormat" yang dibungkus dengan istilah "adab".
Sederhananya gengsi. Di keluarga aja deh sering terjadi ortu gak terlalu menganggap keluhan anak tentang kesalahan mereka. Pikiran dangkal beberapa orang Indonesia adalah semakin berumur = semakin pintar.
RILL BRO
@@syahelsouth3995
Karena adab, moral, etika itu mmg subjektif. Makanya pejabat dan org tua yg ga mau dikritik akan menggunakan adab, moral, etika sbg alasan utk membungkam kritik.
Salah satu dosen gw malah kesel kalo ada mahasiswanya mau bertanya pake cara maap izin bertnya pak.. langsung ajaa bertanya itu bentuk kesetaraan kita terhadap orang lain. Apalagi dalam forum diskusi. Dengan saling bertanya dan berargumen terjadi proses dialektik yg bisa mencerdaskan keduanya. Itulah tujuannya jangan jadi ada kesan salah satu pihak menghegemoni lawan bicaranya. Bukan itu tujuan dari belajar pada forum2 diskusi
itu semua subjektif,itulah konyol nya nih bangsa membuat standar adab dan sopan santun yang sampe sekarang menjadi salah satu biang masalah
Pak guru gembul ❤❤❤❤ selamat kan Indonesia, anda neutral dan tidak memihak , pikiran anda mudah di mengerti anda smart dan sopan anda Indonesia anda bermoral
Kalo di jepang ada GTO (great teacher onizuka) , di Indonesia ada GTG (Great Teacher Gembull)😂
Orang yg benar2 cerdas, dia sanggup kritia tanpa harus kehilangan adab. Mereka yg mengaku cerdas namun kehilangan adab, bukanlah orang yg berfikir.
Betul brow
Masalahnya orng indonesia apalagi bapak2 dan ibuk2 nya, kalo kita kritik apalagi kalo kritik kita tepat sasaran, pasti kita yg muda dibilang melawan, atau gak punya adab, meskipun kita memgkiritik nya dengan kata kata yg sopan
@@Ayrus_Ch menyampaikan kebenaran tanpa harus melewati jurang kesesatan diperlukan kesabaran. Manusia memiliki akal untuk digunakan berfikir. Dan manusia dibekali akhlaq untuk beradab. Itulah yang membedakan antara manusia dan makhluk lainnya.
Nyambung napa klo pada komen,😂😂😂😂
Contohnya yg g punya adab rocky ya.
Orang berpikir kritis pasti akan di salib oleh penguasa, tetap orang beragama di dukung negara karena orang beragama tidak punya pemikiran kritis. Yg di pikiran masuk rumah ibadah mati masuk surga.
Mantap Guru Gembul sangat menguasai materi dan tenang penyampaianya
dari pembahasan ini aku nyimpulkan kalo yang jadi biang masalahnya itu adalah budaya dan tradisi,agama masuk hanya untuk dijadikan penguat untuk budaya dan tradisi tersebut...
bisa kita lihat keadaan bangsa bangsa di dunia ini,walaupun agamanya sama tapi kalo beda bangsa,hasilnya akan beda...ok makasih gugem dan bung rocky
Bener kata gurgem yg mmbuat anak/kita tidak brpikir kritis "adab,sopan santun, budaya", bisa dilihat anak2 org baratkau mnympaikan pndapatnya ke org tua nya,seolah bicara tnpa beban, org kita pas mau ngmong "gaboleh gitu, eeh ndak sopan",itu sbnarnya yg mnghambat.
Karena itu culture Indonesia 😮💨
Sebenar dan sebaik apapun sebuah pikiran kritis jika disampaikan tanpa adab dan sopan santun sama saja dengan omong kosong.
Maka kecerdasan seseorang dapat diukur dari cara penyampaiannya, bukan hanya bobot pikiran nya.
Yaa ini yang aku maksud dari komentarku, hanya saja aku tidak bisa memberitahukannya dengan kata kata yang tepat...😊
Biasanya yang tampak beradap dan sopan santun ujung ujungnya kosong eksekusinya
"jangan ragu untuk mengucapkan dalil-dalil dalam pikiran harus disusun dengan argumen bukan dengan sentimen"
Kalian kan masih manusia yg pernah berbuat salah karena pakai berpikir, pikiran kritis itu tidak ada adanya hawa nafsu
2 idola saya bergabung....
PK Roky ,guru gembul adalah sosok manusia yg udah merdeka dlm berfikir 😁
RG & Gus Baha, Materi Filsafat Ilmu Pengetahuan....Seru
Mantapa
Ketuaan ilmu berfikir dan perilaku.tdk mudah terpancing dan terbata2 dlm berbicara.adem kalem krn sebuah hal yg tdk perlu terucap akn membuang energi.utk kbenaran jangka panjang dan manfaat lebih tedeteksi dgn nilai2 arif dan bijak.pendirian yg tdk bs membangun scra nyata akan sejalan dgn perilaku dan perbuatan.dlm skala kecil bs jadi tolak ukur ssorang.berikan ssuatu kritikan atau complain yg tdk bs diserang balik argumenya.krn kritikan itu emang fakta dlm kenyataan.sehingga bs dievaluasi kekurangan dan kelemahan system ýg dikritik.
pemikiran kritis x sopan santun, memang memiliki posisinya sendiri. kadang kita memerlukan sopan santun, agar ilmu atau pengetahuan yang diberi orang lain kepada kita, bisa secara cepat diserap. Meski di sisi lain, ilmu atau pengetahuan itu bisa jadi bukan kebenaran, tapi garis bawahnya ada di kebutuhan kecepatan diserapnya. Nah, di sisi pemikiran kritis, ini sangat perlu untuk memvalidasi kebenaran dari informasi yang kita terima, tidak mudah percaya, bahkan kita bisa mendebatnya. Tapi hal ini memiliki kelemahan, jika semua hal kita kritisi, kita jadi lambat dalam menambah informasi, karena ia sulit masuk, karena ia disaring dulu dan memerlukan waktu. bijaknya, kita perlu tahu kapan sopan santun/adab dipakai, kapan pemikiran kritis dipakai, agar seimbang dan bisa maksimal. Tabik 👍
Kritis di pikiran , sopan santun di perilaku pak.. lihat saja adab Rocky Gerung saat dia tidak membelakanngi Jusup kalla di ILC dia memilih berjalan mundur ...
Tapi tidak juga menggunakan kata dungu,😮 senior senior kita seperti ini bagaimana memberi contoh kepada yang muda
@@Sports-City88siapa yg pertama kali menciptakan kata dungu. dia lh yg harus di hukum
Tugas sistem administrasi guru sendiri lebih banyak.. daripada waktu utk mengajar/mendidik siswanya di kelas.
Meningkatkan kualitas pendidikan ❌
Meningkatkan tertib administrasi guru ✔
ilmu debat, membawa pikiran orang lain ke pemikiran kita....itulah RG
istilah ilmu apa lupa aku
diskusi menarik..kritis untuk memecah pikiran yg beku menjadi cair..yg muda2 ini hrs belajar kritis..jgn ngangguk2 aja..
Pengalaman saya sama orang nomer 1 persis banget pas saya umur remaja , dulu saya ingin beli air diwarung karna nada saya tinggi dibilang tidak sopan , padahal hanya membeli air karna nada tinggi saya jadi tidak dilayani/didiem , otomatis saya tidak tau apa apa pas si penjual berkomentar saya dibilang tidak sopan , 😢 aneh yaa padahal niat saya baik karna nada tinggi dan gak jadi beli saya merasa dikecewakan
Presiden itu manusia juga..
Dia adalah makhluk moral dan fungsional..
Ga nyampe sana kau bung. 😐
Gazebo 😂😂😂😂
Revolusioner..Mantap...!.
Setuju kalau ini tentang aturan si kecil gaboleh mengkritik si besar.
Tapi kalau untuk masalah Pak Rocky sepertinya bukan "adab dan sopan santun" yang kearah sana.
Mengganti dengan bahasa yang santun itu nggak sesulit itu. Dan nggak akan mengubah substansi kritikan apa lagi jadi palsu. Tinggal mau apa engga. Jangan sampai "kejujuran" Ini justru yang menghambat perkembangan kemampuan komunikasi dan bahasa kita karna terbiasa ngomong apa adanya tanpa mau mikir buat filter.
Pikiran kita justru makin sempit karna kita anggep "apa adanya" adalah satu2nya cara menyampaikan isi kepala kita secara efisien.
Setiap orang punya karakter masing masing. Tradisi masing masing.
Menimbulkan ekspresi yang berbeda. Ada yang hipokrit. Ada yang obyektif. Sastra bahasa juga berbeda. Nggak usah maksa orang untuk "sopan santun ".
Apakah ketika saya menyindir dalam bentuk kalimat paling halus tidak akan dianggap sopan? Tidak dianggap menghina?
@@J.A703 nah itu yang saya maksud mas. Ini soal bahasa aja. Dengan bahasa halus tanpa mengurangi kualitas substansi setidaknya itu jadi bukti kalau kita bukan orang yang malas mikir dan menghormati standar bersama yang terbentuk di masyarakat. Ngga usah seberlebihan itu bilang kalo udah berusaha halus masi dianggep menghina, orang lain gak se bodoh itu. Tinggal mau coba apa engga.
@@iqbalyozanda9036 halah qntl
@@J.A703 wkwkw nah gitu dong kamu malah keliatan sedikit lebih cerdas mas karna efisiensimu. Dari pada blunder bilang sopan santun itu karakter dan narik komunikasi di dunia sosial ke bab ekspresi sastra.
ada stigma di masyarakat bahwa kritik yang didengar harus "frontal" atau menggunakan bahasa2 yang berpotensi viral. Hal ini pernah dikatakan secara terang2an oleh pengkritik pemerintah lampung tempo lalu. dan faktanya memang begitu, berapa banyak kritikan bernada sopan yang muncul dalam berbagai konten & berbagai figur masyarakat yg lewat begitu saja tanpa menuai atensi
Mantapp jiwaaa
Sopan santun
Tentu tak mengurangi nilai menfkritik
diskusi kritis itu tidak boleh dilakukan di tempat umum, atau diperlihatkan di tempat umum, atau diupload ke internet, karena nanti bisa dilihat oleh orang yang pikiran nya belum matang. dan juga gak semua orang itu pintar berpikir kritis mayoritas cuma mau nyambung hidup jadi jangan kau bandingkan kondisi mental mereka dengan kaum cendikiawan.
kalo mau berpikiri kritis di depan umum tetap pakai sopan santun. kalo gak mau pakai sopan santun, lakukan diskusi tertutup.
pikiran kritis dan adab itu dua hal yang berbeda. bisa saja orang tetap kritis dan menyampaikan pikiran dengan cara yang baik, saling menghormati dan menghargai.
Adab dan kritis ditunjukkan untuk individu manusia bukan alat dan simbol, contohnya pejabat, ketika mereka duduk di kursi jabatan negara rakyat tidak melihat mereka sebagai sebuah individu, rakyat melihat ini sebagai sebuah alat yang ketika rusak dan eror harus diperbaiki, 😅😊
@@septiansyahmegachandra7278 ini sih lebih error lagi ketika melihat manusia apapun jabatannya, bukan sebagai manusia melainkan benda atau alat yang tidak punya jiwa dan kehormatan. tetap berperilaku sebagai manusia yang memanusiakan sesama manusia.
@@choiron_23 Lalu, apakah anda yakin mereka para pejabat tinggi juga memanusiakan kita sebagai sesama manusia?
Karena melihat experience yg kami lihat. Masih blom berguna bagi systems apa pun. Jaga lah kebersihan. Systems rodi yg sesungguhnya adalah kita blom aman. Road die, pollution. Sampah sampah berserakan. Banyak sampah di buang di jalan irigasi. Makin kedepan semqkit sulit dan bermental tempe. Masyarakat dan pemuda pemudi nya. Maaf ini nyata
Saya sih berpendapat adab dan sopan santun masih bisa disinkronkan dengan pola pikir kritis. Yang harus dihilangkan adalah budaya sungkan dan karakter penakut. Ngomong dengan cara yang sopan dan beradab itu masih bisa memuat substansi yang kritis. Sopan santun tidak menghalangi pikiran kritis.
Inti dari sopan santun itu sendiri melahirkan sungkan dan ketakutan. Dan itulah kenyataannya. Memang harus dibedakan antara adab dan berpikir kritis itu sudah tepat.
Di Konoha yang penting terlihat sopan & santun walau korupsi jalan terus. Yang penting kelihatan agamis walau itu cuma diluarnya aja...
konoha konohi, gk bisa apa bilang indonesia aja, ngerusak karya org lain aja blok😂😂 konoha tuh bagus jgn banding kan dgn indonesia
ketololan hakiki menyamakan kritik dgn sopan santun
Hahaha moderatornya rocky gerung pinter nangkep.
Pak RG.. sy suka dengerin anda ngomong dan bulik wiwik ngomong. Kritis dan lucu.😂
Love guru gembul
Ya karena manusia itu memang harus beradab, harus sopan santun. Kalau nda sopan santun tidak beradab itu binatang, setan, dan sebagainya.
perlu diketahui baraya bahwa RG dan GG itu bertolak belakang dan kontradiktif dalam hal berpendapat. yang satu bersikap subyektif dan satunya obyektif dan santun
Tapi musuh nya orang orang yang sama 😂😅
@@dokoalawi6118karena musuhnya ngga suka dengan pemikiran beliau yg bisa "menghambat" gerak langkah mereka
Rocky bisa berperan keduanya. Ketika dia akademisi dia objektif. Ketika dia jadi oposisi dia subjektif.
WIH MANTEP, COMBO GURU MBUL DAN NO ROCKY NO PARTY
❤❤❤
Mengkritik Penguasa tanpa Adab, ibarat Makan Sayur tanpa Penyedap rasa alias Hambar....
Bedakan kritikan dgn hujatan..Gerung lbh populer karena bicara kotor dan bnyk menghujat mencaci kepada orang yg tdk suka..kalah jauh elegan jg pintar dr guru gembul yg mencerdaskan bangsa
Gak heran yang membenarkan omongan The rock cuma orang yang sakit hati
Nyasar kesini karna ada pak guru gembul❤
Kisah Nabi Musa & Nabi Khidir.
Gw subs deh ah elahhhh... banyakin lagi klip seminar nya... 😤👍🔥
Betul
Guru gembul ❤❤❤❤ the best , dukung dia
Guru gembul contoh sopan santun yg tidak menghalangi pikiran kritis
yakin??emang kau tau isi kepala guru gembul??
Itulah fungsi Kata Sindiran bung Rocky...! Binatang Tahan Palu, Manusia Tahan Kias...agar bisa menjalani kritik dg cara beradab..namun ajaran bicara secara Kiasan sekarang sdh hampir tidak diajarkan lagi oleh keluarga, sekolah bahkan Negara...
👏
Cirebon hadir
Rocky, sosok orang yg tidak berbudaya Nusantara. Dia sosok manusia bebas yg lupa diri. Dia bisa hidup pastinya karena ada ibu bapaknya. Dia tidak bisa menggunakan tata bahasa yg pas diterapkan di Nusantara. Dia lebih pas hidup di luar Nusantara.🙂
100 %Konservatif majapahit
@@rikisaputra1512Tiati diserang Kaum Konservatif apapun bisa dari Fanatik Agamis maupun Budaya Ketimuran Wannabe yg menjunjung tinggi Adab Sopan Santun 😂😂😂
Dia kan cuma bacot doang bisanya, dia bukan sosok yang pantas di contoh,
@@rikisaputra1512gua bakar idup idup penyofong roky penyofong liberal barat
@@manusiaaneh8082Saya merasa fanatik agama, namun saya merasa adab tidak di perlukan dalam kritik. Satu hal yang harus di garis bawahi tidak semua yang fanatik beragama dan budaya itu anti dengan kritikan yang ekstrim. Kata "adab" ketika di kritik itu biasanya di gunakan oleh pejabat publik untuk menutup rapat topengnya. Jadi gak ada alasan di sangkut pautkan dengan agama! Ingat itu
Apakah kita sudah ber demokrasi?
Demokrasi itu ditandai dengan Pemimpin di pilih oleh rakyat.
Apakah selama ini rakyat memilih pemimpin sendiri?
Tidak!
Selama ini rakyat memilih pemimpin yang dipilihkan oleh sistem.
(Guru Gembul)
Manusia yang mengaku dirix paling cerdas paling pintar... dan melupakan siapa yang memberi kepandaian dan kecerdasan itu lah
Manusia yang merugi dunia dan Akhirat.... Dia lupa akan ALLAH MAHA PEMBERI... Atas nikmat sehat,nikmat umur,Nikmat Islam..
Segeralah Bertaubat, berzikir pada ALLAHU...kembali ke JALAN ALLAH.
Berilmu belum tentu beradab
Beradab sudah tentu berilmu
Karna adab maka terbentuk nya NKRI
Kritis boleh tapi penggunaan tata bahasa mesti se alur dengan budaya inonesia yg santun dan ramah..
Kritik maling negara kudu santun
@@RudiRudi-od9sysilahkan bebas berpendapat coba lebih jelas yg maling negara siapa nama nya😊
@@Densjua88 sebagian udh ketangkap
Udh banyak di media massa
Maling2 lain blm ketangkap
Bisa jdi karena pejabat kuat
@@RudiRudi-od9sy berarti sebagian hukum telah di jalankan tinggal sebagiannya lagi..😉
@@Densjua88 isinya maling intinya
🤭🤭🤭
Ngapain sopan Ama maling
Tp maling punya kuasa susah disentuh 😂😂
Rocky The Best.
Proses demokrasi kita mmg semu buktinya kita hanya memilih 3 pemimpin yg disodorkan partai, banyak org yg ingin memilih pemimpin idealnya tpi ga ada dalam daftar pilih hanya karena ga ada partai yg mencalonkannya. Itulah kenapa rocky gerung sangat menentang 20% presidential threshold karena ini semakin membatasi pilihan, bayangkan presidential threshold dihilangkan partai² kecil bisa mencalonkan pemimpin pilihan mereka.
Supanya nga nongol pemimpin di luar nalar dan yg kayak zelenky
@@moonholder3668 emg partai besar bisa menjamin calonnya ga bakal di luar nalar? Lagian emg kenapa klo ada calon² yg di luar nalar, toh nnt yg menentukan rakyat juga.
@@moonholder3668 presidential threshold yg makin tinggi adalah upaya partai besar utk memonopoli demokrasi.
Rocky gerung terlalu cerdas hingga fans RG yg mencoba memahaminya jd pura2 faham tetapi tdk faham..😊..susah amat bicara yg cepat bisa di terap masyarakat bawah..
Kebebasan itu dibatalkan aturan.... Yang tidak ada aturan hewan.... Sedang manusia menggunakan aturan sopan santun karera memiliki pikiran
Mereka sama2 kritis, GG kritis dg data, RG dg logika
Keren
Bung Roki kan pinter berargumen, kenapa dia ga jadi penasehat presiden /jadi presiden langsung ?
Atau setidaknya membantu untuk pembangunan Indonesia?
Dia sudah mencerdaskan kehidupan bangsa,, ngajar di UI bertahun2 tanpa minta digaji.
Kritis harus disertai dengan argumentasi. agar di akui banyak orang (Silahkan kritis tapi harus bernalar) @GuruGembul
Kalau ditanggap itu sebenarnya karakter setiap orang namun kadang banyak dikalangan masyarakat tidak suka namun seperti apapun tidak bisa kerena sudah berakar
Bayangkan satu rocky aja bisa mengobrak abrik otak manusia,bagaimna bila ada 10 rocky apa yg jadi pada rakyat indonesia,apa mampu mendengar dan menghadapi jutaan rakyat seperti rocky apa bila otak masyarakat karakternye seperti rocky pasti rusak bangsa ini..aauzhubillah mindzalik semoga bangsa ini terhindar dari virus² rocky..salam santun buat kebudayaan islam gunakan kata² dan pikiran yg halus buat nyampaikan pendapat karna kita mahluk yg beradap bukan biadab.
Pak guru gembul cara penyampaian nya rasional lebih mudah di cerna g muter2
Haha...
RG politisi vs GG pencerah akal sehat
Instansi pemerintah rata² administrasinya kurang bagus. Terlalu berbelit. Padahal ada TU, pegawai yg khusus menangani administrasi. Tapi seakan kurang diberdayakan.
Menurut saya adab dan kritis itu 2 hal yg berbeda. Kritis itu adalah jalan menempuh kebenaran. Cuma kadang orang tidak bisa membedakan, mana pertanyaan yg kritis, dan mana pertanyaan yg menjatuhkan lawan bicara.
Mereka butuh adab, mereka bukan robot/mesin.
Untuk pemuda pemudi indonesia. Mendingan belajar Untuk discipline menjaga lingkungan dan membung sampah pada tempat nya dari pada berdebat Untuk democrats. Karena system apa pun tidak berguna di Kala masyarakat indonesia masih membuang sampah sembarangan!!!!!
demokrasi tidak akan pernah bisa dijalankan sepenuhnya oleh manusia, karena didalamnya berisi konflik antara individualitas dan kolektifitas sepanjang sejarah sampai kiamat. Demokrasi hanya imaging saja.
Kali ini guru gembul offair emang paling lantang fakta nya
Adu kata... Soalbukti.. Belakangan.. 😂
Benar. Bicara tanpa implementasi tidak akan memiliki value dalam ucapannya.
Saya pribadi berpendapat bahwa saya takjub dengan ilmu yang bapak rocky gerung punya, tapi saya melihat memang ada beberapa kata kata yang mungkin terkesan negatif yang tertuju kepada pihak tertentu. Sehingga menggiring masyarakat untuk berfikir negatif terhadap beberapa pihak yang dikritisi contohnya seperti calon calon pemimpin negara kita. Jika mengkritik dengan kritik membangun saya akan bangga. Dan saya yakin bapak rocky gerung mempunyai niat positif bagi kemajuan rakyat indonesia dengan mengkritisi calon presiden kita dengan menguliti isi dari kepala calon calon presiden kita saat ini. Akan tetapi menyerang personal atau beberapa kata yang secara tidak sadar bisa menyakiti hati atau perasaan orang lain, saya kurang setuju. Menurut saya pribadi, anda tidak perlu mempercayai apa yang saya katakan dikomentar ini, karena saya tidak tau apa yang saya bicarakan ini benar atau keliru. Saya ingin kalian menilai sendiri sesuai dengan hati nurani kalian. Yang saya ingin sampaikan, saya berharap masyarakat bisa memilih sesuai dengan pilihannya sendiri, murni, tidak dipengaruhi oleh beberapa pendapat dari satu pihak saja, karna kita semua tidak pernah tau karakter seseorang tanpa mengenalnya lebih jauh, seperti tiga calon presiden kita, nah mungkin bapak rocky gerung berniat positif untuk menguliti isi kepala calon presiden kita agar kita bisa memilih mana yang tepat (tepat bukan berarti hanya yg dipilih yang memiliki kelebihan, akan tetapi yang belum terpilih nanti pun, saya yakin beliau beliau juga memiliki kelebihan). Nah, akan tetapi ada beberapa kata dari bapak rocky gerung yang saya sendiri menilai bahwa bapak rocky gerung menyerang personal pihak tertentu yang membuat saya kurang nyaman bahkan ketika saya mendengarnya. Yang saya tau setiap orang memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing, saya mengatakan bahwa tidak ada manusia yang dungu. Dungu hanya dikatakan oleh orang orang yang merasa dirinya lebih tinggi ilmunya. Bisa jadi ketika kita sudah merasa tinggi ilmunya, kita juga masih bisa dianggap dungu oleh orang yg lebih tinggi ilmunya diatas kita. Maka saya mengatakan bahwa tidak ada manusia yang dungu. Kita semua sama, memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Menurut saya etika dalam berbicara memang penting, tapi saya sendiri juga masih sering melakukan kekeliruan. Dan kekeliruan itu masih bisa saya ubah jika saya berfikir efek jangka panjangnya. Begitulah manusia tidak luput dari kesalahan juga kekurangan, kelebihan pun semua orang pasti punya. Dan saya berharap , kita semua masyarakat Indonesia tidak perlu menyerang personal dari masing-masing calon presiden kita, kita hanya perlu mendukung melalui hati, dukungan murni, tanpa ada saling mengagung-agungkan pilihannya dan menjatuhkan pilihan orang lain. Semakin kita mendukung calon calon kita lewat hati tanpa ada keraguan, tanpa kita sadari kita bisa meyakinkan calon presiden pilihan kita , beliau beliau akan berbuat jauh lebih baik untuk rakyat dan kemajuan negara Indonesia karena banyak support positif, bukan saling menjatuhkan . Terimakasih
Kalo ngetik kepanjangan tuh bikin paragraf atuh mba biar tau inti dari apa yang diomongin, pusing bacanya, belum baca aja dah males liatnya. Sayang aja udah ngetik panjang panjang tapi yang baca sedikit.
@@Notfeasible Eh maaf, nggatau kalau bisa dibikin paragraf mas, makasih yaaa sarannyaaaaa..
Di mana ada GG aku pasti mampir 😂😂
me too
❤❤❤semoga bung Roky masuk islam❤❤❤
Salam akal sehat
menurut saya ini tentang sweet lies or bitter truth...kalo ngritik secara jujur yang dikritik merasa pahit, dan yang ngritik dianggap tidak beradab. mau gimanapun cara ngritiknya
daging sayur rempah kumpul menyehatkan nalar😊
Apa yg dipaparkan itu bariu tingkatan KEBENARAN bukan BENAR yg sesungguhnya masih perlu bikin jembatan tuk nyampe ke dlm BENAR krn benar hanya 1 ialh TUHAN/ ALLAH ayo kiranta dpt mengkaji jadi kita masih diluar jembatn baru mau MENUJU......
Anggap saja ada itu bingkai. Pendapat itu bebas tapi harus tetap terbingkai dengan adab sehingga pendapat itu keluar atau disampaikan dengan tanpa caci maki dan tidak tidak menyerang pribadi
Ketika sosok yg sudah banyak dipuja puji karna kepintaran merangkai kata semakin hari semakin sombong mendungukan Semua orang.mencaci maki orang dgn alasan kebebasan bersuara.walau secara trangtrangan tidak beragama.tidak suka lawan jenis tapi masih banyak nalar konslet yg memujanya maka saat itulah Tuhan akan mengirim orang dengan taraf kecerdasan yg selevel dengan nya.bahkan lebih. dan tentunya lebih mulya dan terhormat. Dialah GURU GEMBUL
Ga semua orang
Tapi kepada penguasa dungu dan penjilat2 nya😅
sopan santun itu etika . pak rocki gerung
Pak guru, ada baiknya perbanyak kardio. Supaya bicaranya lebih membara dan lebih bersemangat. Salut, lanjutkan pak guru.
Pikiran kritis belum tentu dapat diterapkan untuk solusi. Bahka belum tentu mengena sasaran jika tdk menguasai kompleksitasnya. Makanya besar kemungkinan tdk workable. Jadi tetap lebih baik santun.
Kalo emang guru atau tenaga ajar takut kalo anak yg kritis itu akan 'ga sopan' ketika menyampaikan pertanyaan kritisnya.. ya ajarin gimana cara diskusi yg sehat.. biasanya yg bikin pikiran kritis itu berbenturan itu karena ada cacat logika.. logical phallacy itu aja dlu yg dibenerin biar si anak yg mau kritis ini auto tau gimana caranya sopan tanpa mengahalau pikiran kritisnya
Tpi kalau dari sepengalaman saya disekolah swasta,
Jarang guru yg dapat menerapkan ilmu tersebut
Soalny ilmu seperti itu mahal
Saya pernah mengungkapkan isi kepala soal masalah administrasi, pembelajaran dan pembelaan saya terhadap guru disekolah tetapi diketahui yayasan jadi ny saya disidang dan yah "dikafirkan" di cap anak bermasalah dan ironi ny salah satu guru saya sampai berkata "guru hanya ayam, mereka petaninya"
Saya pendam pendam sampai lulus pemikiran kritis saya.
Bukany maksud menyalahkan agama walaupun saya menyelipkan kata yg berkaitan, cuma menyayangkan bahwa ironiny seperti itu.
Guru gemul makin jossss wara wiri
English is Still Biggest Dominant....😊
Politik itu tajam bukan adab
Adab diciptakan oleh orang kritis
Tapi sekarang adabnya dilanggar dengan alasan agar berfikir kritis wkwkwk
Kalau misal suatu adab itu bertentangan dengan critical thinking, mungkin adab itu udh gak lagi relevan?