Den Haag is de stad waar ik geboren ben en na nog geen jaar later vertrok ik met mijn ouders en zus naar het mooie Indie met de boot.. Daar groeide ik op, helaas voor een deel in kampen, maar mijn herinneringen van dat lieve, mooie land zitten diep geworteld in mij. Mijn ouders hebben tot hun dood (resp in 1998 en 2000) altijd blijven dromen van hun leven daar. Kassian het is voorbij! Ik pleng altijd een traantje bij het horen van dit lied zo mooi gezongen en voorgedragen door Wieteke van Dort, de enige echte. Ik heb het geluk haar eens te mogen ontmoeten. De foto met haar is mij zo dierbaar.
Arm den Haag, nimmer werd in een lied op zo een nette voorbeeldige manier de spijker keihard op de kop geslagen, en lied met onpeilbare diepgang. Tante Lien of Wieteke, zoveel moois en waardevolle dingen heb je ons gegeven om te koesteren en over na te denken. Nu resten ons mooie diepe warme dankbare herinneringen Dank voor dit alles , Wieteke , Rust in Vrede.
Tante Lien (Wieteke van Dort) Dank wat u al de Indos gegeven hebt over de afgelopen decennia. Heb u een aantal maal ontmoet, toen ik op de Pasar Malam werkte in 'Arm Den Haag'. Selamat Jalan Tante Lien.
Heel mooi!! Als kind zijnde mochten wij altijd naar haar tv show kijken. Ik heb daar altijd van genoten. Vandaag 17 September 2022, heb ik haar in mijn plaats mogen zien op treden tijdens de Pasar Pusaka. In een woord...GEWELDIG!!
Indonesia begitu mempesona , terima kasih tante atas lagu-lagu legendarisnya . " Nina Bobo, Burung Kaka Tua, Potong Bebek Angsa, dan Geef Mi Maar Nasi Goreng
Ik huil voor al die mensen die hun mooie land moesten verlaten. Zelf ben ik er nooit geweest maar kan me voorstellen hoe erg dat moet geweest zijn......
Arm Den Haag, dat is toch erg, dat jij maar niet vergeten kan (Kasihan banget Den Haag, kau tidak mungkin melupakannya) De klank van krontjong en van gamelan (Suara merdu musik kroncong dan alunan gamelan) In het Indisch restaurant gonst het gesprek van alle kant: Tempo doeloe, tempo doeloe in dat verre, verre land ( Di restoran Indonesia terdengar pembicaraan dari berbagai sudut: Tempo dulu, tempo dulu, di tempat yang sangat jauh itu) Ach kassian, het is voorbij kassian, het is voorbij (Ah, sayang, itu semua kini telah berlalu, sayang, semuanya telah berlalu) Den Haag, Den Haag, de weduwe van Indie ben jij (Den Haag, Den Haag, kau sekarang jadi janda dari Hindia Belanda) We kunnen hier hues wel Indisch eten thuis klaarmaken sambal goreng telor, sajoer lodeh, tahoe petis (Kita di sini - di Belanda - memang benar bisa membuat sendiri masakan Indonesia seperti sambal goring telur, sayur lodeh, tahu petis) Alleen, de buren hebben het niet zo graag (Hanya saja, tetangga kita tidak begitu suka bau tumisan bumbu masak itu) En we kunnen hier ook hues wel tropische planten kopen (Dan kita di sini memang biss membeli tanaman tropis) Zoals bijvoorbeeld kembang sepatoe. Dat noemen ze hier hibiscus, hibiscus (Seperti misalnya kembang sepatu, yang orang sini sebut sebagai hibiscus, hibiscus) En allerlei varens: canna’s, gerbera’s, orchideeen (Dan berbagai tanaman bunga lainnya: kana, gerbera, dan anggrek) Maar het staat hier in de huiskamer toch heel anders (Tetapi bunga-bunga itu di sini hanya bisa dipajang di dalam rumah, jadi tentu saja beda sekali suasananya) Dan daar in de vrije natuur, ja trouwens, ze gaan allemal dood bij de kachel (Dibandingkan di sana -di Indonesia - mereka tumbuh di alam terbuka. Di sini, tanaman-tanaman itu akan mati oleh panasnya perapian) En weet u, ik heb thuis zo’n groot schilderij hangen (Dan tahukah anda, di rumahku, aku punya lukisan besar yang kugantung di dinding) Dat verbeeldt natuurlijk Indie, ja Adoe, beeldig, beeldig (Dan lukisan itu tentu saja lukisan tentang alam Indonesia, ya ampun, bayangan itu, bayangan itu….) Mooiie groene sawahs, klapperbomen (Hamparan sawah hijau yang indah, pohon-pohon kelapa ….) Links een karbouw met zo’n kleine katjong op z’n rug, ja (Di sebelah kiri, berdiri seekor kerbau dengan seorang anak gembala kecil di punggungnya, ya) En rechts een pahman met zeven van die leuke kleine bebeks achter zich aan (Dan di sebelah kanan, seorang paman dengan tujuh bebek-bebek yang lucu berjalan beriringan) Maar weet u, het schilderij, het krijgt hier geen licht genoeg (Tetapi tahukah anda, lukisan itu di sini tidak mendapat cukup sinar lampu) Weet u wat nog meer Meneer Le Clerque-Zubli hij komt ook nooit meer langs (Dan maukah tahu lagi …..? Tuan Le Clerque-Zubli tidak pernah mampir ke rumahlu lagi…)
Ik was als kind gefascineerd door dit lied, pas veel later snapte ik de betekenis ervan. Het was ook het eerste waar ik aan moest denken toen ik van het overlijden van wieteke van dort hoorde. Rust zacht we zullen u missen
Duh, lagunya menyentuh hati😢. Harusnya aku bersyukur tinggal di indonesia, mereka penjajah kayaknya merindukan negri jajahannya. Akan tetapi aku mikir akankah Indonesia seperti dulu, karna sekarang budaya dan moral sudah mulai ditinggalkan masyarakat apalagi lingkungan yg dijadikan pembangunan :'( -salam 2020
sejarah yang kamu baca gak 100% betul. belanda membawa juga pendidikan, industri dan admisnitrasi modern. sebelumnya indonesia masih suka perang antar suka.
Betul pak, dan belanda lebih tahu diri, mski mengeruk kekayaan kita TAPI mereka membawa banyak sekali pendidikan bagi penduduk bangsa kita terutama generasi muda
Saya tidak begitu mengerti apa yang tante lien nyanyikan, tempo doloe, krontjong, gamelan hanya itu saja, tapi penampilan yang begitu sempurna dan lagu yang sangat bagus.....thanks adaarneoc
Indonesia dan Belanda terikat selamanya, dengan pahit dan manisnya, lebih banyak pahitnya buat Indonesia tetapi sejarah sdh digariskan utk dua bangsa ini
En we kunnen hier ook hues wel tropische planten kopen (Dan kita di sini memang biss membeli tanaman tropis) Zoals bijvoorbeeld kembang sepatoe. Dat noemen ze hier hibiscus, hibiscus (Seperti misalnya kembang sepatu, yang orang sini sebut sebagai hibiscus, hibiscus) En allerlei varens: canna’s, gerbera’s, orchideeen (Dan berbagai tanaman bunga lainnya: kana, gerbera, dan anggrek)
Ach kassian, het is voorbij kassian, het is voorbij (Ah, sayang, itu semua kini telah berlalu, sayang, semuanya telah berlalu) Den Haag, Den Haag, de weduwe van Indie ben jij (Den Haag, Den Haag, kau sekarang jadi janda dari Hindia Belanda) We kunnen hier hues wel Indisch eten thuis klaarmaken sambal goreng telor, sajoer lodeh, tahoe petis (Kita di sini - di Belanda - memang benar bisa membuat sendiri masakan Indonesia seperti sambal goring telur, sayur lodeh, tahu petis)
ah kasihaan kasihaaan, Jakarta, dulu sungaimu menawan, kini seperti itu. Perlu berapa banyak lagi orang luar yang suka Indonesia sehingga rakjat Indonesia sendiri menghargainya? #eh
De oudjes zijn bijna allemaal overleden .... wat was dat is niet meer ... zoals het was vinden we niet meer terug... we moeten het doen met de herinneringen... maar vooral hier moeten we door. Kasjan😢
Arm Den Haag, dat is toch erg, dat jij maar niet vergeten kan (Kasihan banget Den Haag, kau tidak mungkin melupakannya) De klank van krontjong en van gamelan (Suara merdu musik kroncong dan alunan gamelan) In het Indisch restaurant gonst het gesprek van alle kant: Tempo doeloe, tempo doeloe in dat verre, verre land ( Di restoran Indonesia terdengar pembicaraan dari berbagai sudut: Tempo dulu, tempo dulu, di tempat yang sangat jauh itu)
SAYA MERASA KASIHAN DENGAN BULE BULE BLESTERAN YANG LAHIR DI UJUNG KEKALAHAN BELANDA, SEHINGGA MEREKA TIDAK RELA MENINGGALKAN HINDIA BELANDA (INDONESIA) YANG KAYA AKAN MASAKAN, SUASANA, BUDAYA YANG TIDAK AKAN PERNAH ADA LAGI DI NEGARA ASALNYA BELANDA
Kasian banget ya Den Haag, makanya kalo bikin koloni, harus bisa balas budi yang baik, biar orang-orang mantan Hindia Belanda bisa terkenang dan kangen sama koloninya... Bukanya hasil bumi dikeruk sekenyang kenyangnya.... Meskipun Nederland memberi infrastruktur dan fasilitas servis tinggalan, itu masih belum cukup, dibandingkan seratus lima puluh tahun menjajah...
@@andyanraharja2 Belanda pertamakali datang ke Indonesia tahun 1596 dipimpin oleh Cornelis De Houtman untuk mencari rempah rempah yg sebelumnya didahului negara Portugis menjajah Indonesia untuk mencari rempah rempah ( 1509 - 1595 )
@@setklepsespan4813 itu aja?? Bukannya apa yg loe katakan dan apa yg jga saya tau cuma dari catatan "sebagian" sejarah bro? Loe mungkin gk sadar kan kalau mereka mmberi generasi muda wkt itu pendidikan sbgai bentuk balas budi krn mereka mengeruk hasil bumi kita sperti apa yg loe tau, memang bner, tapiloe hrs ingat bangsa kita wkt itu masih sangat bar bar, masih suka saling perang, kalo dioersenkan mereka cuma 0,5% dari penduduk indonesia bro, tapi bisa mmbawa perubahan, lha sekarang apa yg kita lihat?? Boro2 bangunan kuat, jalan raya aja udh kyk kali kering 🤣🤣😂🤭
Iya Anda benar juga kok, saya cuma memaparkan satu sisi saja, memang benar Belanda melaksanakan Politik Ethiek, Irigasi Pendidikan dan Transmigrasi.. Tapi itu karena tersentil tulisan Multatuli, coba kalau tidak ada buku Max Havelaar, pasti Belanda masih cari aman agar koloninya enggak pintar dan minta merdeka.. jadi saya tetap setuju kalau koloni yang diciptakan Belanda itu bukan koloni, tapi perampasan.. antar suku jadi berhenti perang karena tanahnya sedang dirampas ahahahaha
Tahu apa kamu tentang negeri belanda, pasti tahunya dari buku2/media zaman orde baru yg belum tentu benar, sok pintar !... lihatlah dari dua sisi itu baru bijak, bukan dari sisi nenek moyangmu saja !... Bila ada seorang penguasa yg menang maka dialah yg berhak mengatur sejarah termasuk zaman orde baru yg suka utak-atik sejarah tanpa memikirkan efeknya, sejarah masa Soekarno saja diutak-atik jadi semakin jauh dari faktanya...teliti dulu bung, baru komentar !
Naga Indosiar hah? politik etis dari karya max havelaar?😂😂😂 hahahah buku Max Havelaar itu menyindir tentang praktek tanam paksa di Hindia Belanda dr th 1830-1870.. dan dengan terbitnya novel tsb maka berakhirlah masa tanam paksa dan digantikan dengan sistem ekonomi liberal yang ditandai dengan adanya UU Agraria dan UU Gula... sementara untuk munculnya politik etis sendiri diprakarsi oleh tulisa C. Th. van Deventer yang berjudul "Een Ereschuld" pada tahun 1901...
Bagi saya mah untung belanda menjajah, menjadikan kita satu yaitu indonesia.. coba kalo kagak.. mungkin gue jadi warga negara mataram sekarang. Dan ogah banget deh gue jadi warga negara Mataram, ngakune islam tapi kerajaan sumedang larang diporotin dipinta upeti ampe pasrah nyerahin kedaulatannya.
Den Haag is de stad waar ik geboren ben en na nog geen jaar later vertrok ik met mijn ouders en zus naar het mooie Indie met de boot.. Daar groeide ik op, helaas voor een deel in kampen, maar mijn herinneringen van dat lieve, mooie land zitten diep geworteld in mij. Mijn ouders hebben tot hun dood (resp in 1998 en 2000) altijd blijven dromen van hun leven daar. Kassian het is voorbij! Ik pleng altijd een traantje bij het horen van dit lied zo mooi gezongen en voorgedragen door Wieteke van Dort, de enige echte. Ik heb het geluk haar eens te mogen ontmoeten. De foto met haar is mij zo dierbaar.
ruclips.net/video/w66uiqyhYC8/видео.html
I am from Indonesia.....
Salam dari Indonesia.
Jammer jammer zei ik tegen opa ... ik had zo graag gewild dat het niet voorbij was .. maar we moeten door
Arm den Haag, nimmer werd in een lied op zo een nette voorbeeldige manier de spijker keihard op de kop geslagen, en lied met onpeilbare diepgang.
Tante Lien of Wieteke, zoveel moois en waardevolle dingen heb je ons gegeven om te koesteren en over na te denken.
Nu resten ons mooie diepe warme dankbare herinneringen
Dank voor dit alles , Wieteke ,
Rust in Vrede.
Semoga ke depan Indonesia - Belanda bisa berdampingan lebih baik dan saling menghargai
RIP Tante Lien en Theo, Rip Wieteke van Dort.😢😢😢😢
Tante Lien (Wieteke van Dort) Dank wat u al de Indos gegeven hebt over de afgelopen decennia. Heb u een aantal maal ontmoet, toen ik op de Pasar Malam werkte in 'Arm Den Haag'. Selamat Jalan Tante Lien.
Heel mooi!! Als kind zijnde mochten wij altijd naar haar tv show kijken. Ik heb daar altijd van genoten. Vandaag 17 September 2022, heb ik haar in mijn plaats mogen zien op treden tijdens de Pasar Pusaka. In een woord...GEWELDIG!!
Indonesia begitu mempesona , terima kasih tante atas lagu-lagu legendarisnya . " Nina Bobo, Burung Kaka Tua, Potong Bebek Angsa, dan Geef Mi Maar Nasi Goreng
Ik wou dat ik begreep wat je schreef. Ik heb een grote liefde voor Indonesië.
Translate@@hugoromeyn4582
Ik huil voor al die mensen die hun mooie land moesten verlaten. Zelf ben ik er nooit geweest maar kan me voorstellen hoe erg dat moet geweest zijn......
ruclips.net/video/w66uiqyhYC8/видео.html
Arm Den Haag, dat is toch erg, dat jij maar niet vergeten kan
(Kasihan banget Den Haag, kau tidak mungkin melupakannya)
De klank van krontjong en van gamelan
(Suara merdu musik kroncong dan alunan gamelan)
In het Indisch restaurant gonst het gesprek van alle kant: Tempo doeloe, tempo doeloe in dat verre, verre land
( Di restoran Indonesia terdengar pembicaraan dari berbagai sudut: Tempo dulu, tempo dulu, di tempat yang sangat jauh itu)
Ach kassian, het is voorbij kassian, het is voorbij
(Ah, sayang, itu semua kini telah berlalu, sayang, semuanya telah berlalu)
Den Haag, Den Haag, de weduwe van Indie ben jij
(Den Haag, Den Haag, kau sekarang jadi janda dari Hindia Belanda)
We kunnen hier hues wel Indisch eten thuis klaarmaken sambal goreng telor, sajoer lodeh, tahoe petis
(Kita di sini - di Belanda - memang benar bisa membuat sendiri masakan Indonesia seperti sambal goring telur, sayur lodeh, tahu petis)
Alleen, de buren hebben het niet zo graag
(Hanya saja, tetangga kita tidak begitu suka bau tumisan bumbu masak itu)
En we kunnen hier ook hues wel tropische planten kopen
(Dan kita di sini memang biss membeli tanaman tropis)
Zoals bijvoorbeeld kembang sepatoe. Dat noemen ze hier hibiscus, hibiscus
(Seperti misalnya kembang sepatu, yang orang sini sebut sebagai hibiscus, hibiscus)
En allerlei varens: canna’s, gerbera’s, orchideeen
(Dan berbagai tanaman bunga lainnya: kana, gerbera, dan anggrek)
Maar het staat hier in de huiskamer toch heel anders
(Tetapi bunga-bunga itu di sini hanya bisa dipajang di dalam rumah, jadi tentu saja beda sekali suasananya)
Dan daar in de vrije natuur, ja trouwens, ze gaan allemal dood bij de kachel
(Dibandingkan di sana -di Indonesia - mereka tumbuh di alam terbuka. Di sini, tanaman-tanaman itu akan mati oleh panasnya perapian)
En weet u, ik heb thuis zo’n groot schilderij hangen
(Dan tahukah anda, di rumahku, aku punya lukisan besar yang kugantung di dinding)
Dat verbeeldt natuurlijk Indie, ja Adoe, beeldig, beeldig
(Dan lukisan itu tentu saja lukisan tentang alam Indonesia, ya ampun, bayangan itu, bayangan itu….)
Mooiie groene sawahs, klapperbomen
(Hamparan sawah hijau yang indah, pohon-pohon kelapa ….)
Links een karbouw met zo’n kleine katjong op z’n rug, ja
(Di sebelah kiri, berdiri seekor kerbau dengan seorang anak gembala kecil di punggungnya, ya)
En rechts een pahman met zeven van die leuke kleine bebeks achter zich aan
(Dan di sebelah kanan, seorang paman dengan tujuh bebek-bebek yang lucu berjalan beriringan)
Maar weet u, het schilderij, het krijgt hier geen licht genoeg
(Tetapi tahukah anda, lukisan itu di sini tidak mendapat cukup sinar lampu)
Weet u wat nog meer Meneer Le Clerque-Zubli hij komt ook nooit meer langs
(Dan maukah tahu lagi …..? Tuan Le Clerque-Zubli tidak pernah mampir ke rumahlu lagi…)
sugabus ejava terima masih untuk terjemahannya. Lagu ini membuat saya menangis.
😪
Iya sedih artinya ini sebenrnya. Banyak yang sebenrnya yang penen masih tinggal di indonesia
Dalem banget artinya mas, pada kangen indonesia jg ya mereka
Kasian mereka ya mas pada di usir
Ik was als kind gefascineerd door dit lied, pas veel later snapte ik de betekenis ervan. Het was ook het eerste waar ik aan moest denken toen ik van het overlijden van wieteke van dort hoorde. Rust zacht we zullen u missen
Duh, lagunya menyentuh hati😢. Harusnya aku bersyukur tinggal di indonesia, mereka penjajah kayaknya merindukan negri jajahannya.
Akan tetapi aku mikir akankah Indonesia seperti dulu, karna sekarang budaya dan moral sudah mulai ditinggalkan masyarakat apalagi lingkungan yg dijadikan pembangunan :'(
-salam 2020
😢
Je bracht ons zoveel moois. Rust in Vrede.
alleen maar warme en leuke gevoelens als ik aan deze lieve leuke Haagse dame denk , dank u wel Wieteke van Dort voor al de leuke en mooie momenten RIP
jadi ingat lagu2 yg diputar kakek saya di malang...bagus...bagus...
Wieteke bedankt voor al die mooie jaren !
We proud of you oma
sejarah yang kamu baca gak 100% betul. belanda membawa juga pendidikan, industri dan admisnitrasi modern. sebelumnya indonesia masih suka perang antar suka.
Betul pak, dan belanda lebih tahu diri, mski mengeruk kekayaan kita TAPI mereka membawa banyak sekali pendidikan bagi penduduk bangsa kita terutama generasi muda
Saya tidak begitu mengerti apa yang tante lien nyanyikan, tempo doloe, krontjong, gamelan hanya itu saja, tapi penampilan yang begitu sempurna dan lagu yang sangat bagus.....thanks adaarneoc
agus alfajari Kerinduan kpd alam Indonesia dan budayanya.... setelah Den Haag terputus dengan Indonesia...
Dag Wieteke dank voor alles mooie lieve vrouw
Luar biasa tante lien dengan pertunjukan pertunjukannya serta lagu lagu nya....Top banget
Saya suka lagu dan penyanyinya...bener2 kerinduan yg mendalam seorang tante lien di tanah kelahirannya - Surabaya.....
Sidoarjo*
Ik heb haar gezien bij de pasar malam in Amsterdam :D ik ben zelf helf indonesch mijn indonesche oma vind haar echt te gek
Aaah.. te gek!
Gelijk dat lekkere gevoel erbij! Ramé Ramé so toh op de Pasar!
ruclips.net/video/w66uiqyhYC8/видео.html
Indonesia dan Belanda terikat selamanya, dengan pahit dan manisnya, lebih banyak pahitnya buat Indonesia tetapi sejarah sdh digariskan utk dua bangsa ini
En we kunnen hier ook hues wel tropische planten kopen
(Dan kita di sini memang biss membeli tanaman tropis)
Zoals bijvoorbeeld kembang sepatoe. Dat noemen ze hier hibiscus, hibiscus
(Seperti misalnya kembang sepatu, yang orang sini sebut sebagai hibiscus, hibiscus)
En allerlei varens: canna’s, gerbera’s, orchideeen
(Dan berbagai tanaman bunga lainnya: kana, gerbera, dan anggrek)
Ach kassian, het is voorbij kassian, het is voorbij
(Ah, sayang, itu semua kini telah berlalu, sayang, semuanya telah berlalu)
Den Haag, Den Haag, de weduwe van Indie ben jij
(Den Haag, Den Haag, kau sekarang jadi janda dari Hindia Belanda)
We kunnen hier hues wel Indisch eten thuis klaarmaken sambal goreng telor, sajoer lodeh, tahoe petis
(Kita di sini - di Belanda - memang benar bisa membuat sendiri masakan Indonesia seperti sambal goring telur, sayur lodeh, tahu petis)
ah kasihaan kasihaaan, Jakarta, dulu sungaimu menawan, kini seperti itu.
Perlu berapa banyak lagi orang luar yang suka Indonesia sehingga rakjat Indonesia sendiri menghargainya? #eh
thank you oma lien..
waaaauuuuuw echt altijd lachen die late late lien show.
mooie tijd ach kassian het is voorbij
ruclips.net/video/w66uiqyhYC8/видео.html
Prachtige tekst van Willem Wilmink over de geest van Indië die nog steeds over mijn Den Haag heerst.
Willem Wilmink blijkt maar weer eens geniaal.
ruclips.net/video/w66uiqyhYC8/видео.html
I dont speak or understand the language but I find the music very nice
Terimakasih Tante Lien atas dedikasikanmu merawat budaya Indo-Belanda ❤
saya tidak tahu arti lagu ini....tapi saya yakin lagi ini luapan kerinduan tante lien kepada tanah kelahirannya.......
tante lien itu lahir n besat di Surabaya. lalu ketika jaman irian barat terdeportasi ke holland. I love u tante
tante lien itu lahir n besat di Surabaya. lalu ketika jaman irian barat terdeportasi ke holland. I love u tante
Great song !!
wat een prachtige melancholie
Love thus song😍
RIP Wieteke van Dort. 😢
RIP Tante Fantastisch Lien 👍
Rust in vrede Wieteke
De oudjes zijn bijna allemaal overleden .... wat was dat is niet meer ... zoals het was vinden we niet meer terug... we moeten het doen met de herinneringen... maar vooral hier moeten we door. Kasjan😢
Arm Den Haag, dat is toch erg, dat jij maar niet vergeten kan
(Kasihan banget Den Haag, kau tidak mungkin melupakannya)
De klank van krontjong en van gamelan
(Suara merdu musik kroncong dan alunan gamelan)
In het Indisch restaurant gonst het gesprek van alle kant: Tempo doeloe, tempo doeloe in dat verre, verre land
( Di restoran Indonesia terdengar pembicaraan dari berbagai sudut: Tempo dulu, tempo dulu, di tempat yang sangat jauh itu)
ruclips.net/video/w66uiqyhYC8/видео.html
Mooi ...
Bukti sejarah yang indah
Muziek uit mijn jeugd…
RIP Tante Lien dan Om Theo 😢
Geweldig. Thanx
ruclips.net/video/w66uiqyhYC8/видео.html
SAYA MERASA KASIHAN DENGAN BULE BULE BLESTERAN YANG LAHIR DI UJUNG KEKALAHAN BELANDA, SEHINGGA MEREKA TIDAK RELA MENINGGALKAN HINDIA BELANDA (INDONESIA) YANG KAYA AKAN MASAKAN, SUASANA, BUDAYA YANG TIDAK AKAN PERNAH ADA LAGI DI NEGARA ASALNYA BELANDA
Anneke Gronloh brought me here.
Een deel van mijn verleden voorbij. Selamat japan, tante Lien
suka sekali....
Groeten van Marion en Tineke Radio Centraal Den Haag
ruclips.net/video/w66uiqyhYC8/видео.html
Pingin bisa nyanyi ini tp masih susah kosakatanya🥺
zeer hartverscheurend lied
Moge je rusten in vrede tante Lien
Sudah, al. Terima kasih, selamat jalan lieve Wieteke
Mantaff
Wah..bagus nih😍
mooi en duidelyk
ruclips.net/video/w66uiqyhYC8/видео.html
Kasian banget ya Den Haag, makanya kalo bikin koloni, harus bisa balas budi yang baik, biar orang-orang mantan Hindia Belanda bisa terkenang dan kangen sama koloninya...
Bukanya hasil bumi dikeruk sekenyang kenyangnya....
Meskipun Nederland memberi infrastruktur dan fasilitas servis tinggalan, itu masih belum cukup, dibandingkan seratus lima puluh tahun menjajah...
ya dibandingkan dengan kemiskinan dan keodohan yang mereka tinggalkan...
Yg benar 350 tahun menjajah..bukan 150 tahun
@@setklepsespan4813 dasar nya 350 tahun apa kak? Sekalian saya mau belajar sejarah yang benar
@@andyanraharja2 Belanda pertamakali datang ke Indonesia tahun 1596 dipimpin oleh Cornelis De Houtman untuk mencari rempah rempah yg sebelumnya didahului negara Portugis menjajah Indonesia untuk mencari rempah rempah ( 1509 - 1595 )
@@setklepsespan4813 itu aja?? Bukannya apa yg loe katakan dan apa yg jga saya tau cuma dari catatan "sebagian" sejarah bro? Loe mungkin gk sadar kan kalau mereka mmberi generasi muda wkt itu pendidikan sbgai bentuk balas budi krn mereka mengeruk hasil bumi kita sperti apa yg loe tau, memang bner, tapiloe hrs ingat bangsa kita wkt itu masih sangat bar bar, masih suka saling perang, kalo dioersenkan mereka cuma 0,5% dari penduduk indonesia bro, tapi bisa mmbawa perubahan, lha sekarang apa yg kita lihat?? Boro2 bangunan kuat, jalan raya aja udh kyk kali kering 🤣🤣😂🤭
MERDEKA ATAOE MATI !! INDONESIA 1945. FREEDOM 🇮🇩🇮🇩🇮🇩♥️
Wat is de tijd gebleven en de erkenning nog steeds niet.
Turut berdukacita kepergian Tante Lien 😢
Iya Anda benar juga kok, saya cuma memaparkan satu sisi saja, memang benar Belanda melaksanakan Politik Ethiek, Irigasi Pendidikan dan Transmigrasi.. Tapi itu karena tersentil tulisan Multatuli, coba kalau tidak ada buku Max Havelaar, pasti Belanda masih cari aman agar koloninya enggak pintar dan minta merdeka..
jadi saya tetap setuju kalau koloni yang diciptakan Belanda itu bukan koloni, tapi perampasan..
antar suku jadi berhenti perang karena tanahnya sedang dirampas ahahahaha
Tahu apa kamu tentang negeri belanda, pasti tahunya dari buku2/media zaman orde baru yg belum tentu benar, sok pintar !... lihatlah dari dua sisi itu baru bijak, bukan dari sisi nenek moyangmu saja !... Bila ada seorang penguasa yg menang maka dialah yg berhak mengatur sejarah termasuk zaman orde baru yg suka utak-atik sejarah tanpa memikirkan efeknya, sejarah masa Soekarno saja diutak-atik jadi semakin jauh dari faktanya...teliti dulu bung, baru komentar !
Naga Indosiar hah? politik etis dari karya max havelaar?😂😂😂 hahahah buku Max Havelaar itu menyindir tentang praktek tanam paksa di Hindia Belanda dr th 1830-1870.. dan dengan terbitnya novel tsb maka berakhirlah masa tanam paksa dan digantikan dengan sistem ekonomi liberal yang ditandai dengan adanya UU Agraria dan UU Gula... sementara untuk munculnya politik etis sendiri diprakarsi oleh tulisa C. Th. van Deventer yang berjudul "Een Ereschuld" pada tahun 1901...
Bagi saya mah untung belanda menjajah, menjadikan kita satu yaitu indonesia.. coba kalo kagak.. mungkin gue jadi warga negara mataram sekarang. Dan ogah banget deh gue jadi warga negara Mataram, ngakune islam tapi kerajaan sumedang larang diporotin dipinta upeti ampe pasrah nyerahin kedaulatannya.
Selamat jalan!
😢
Me gusta
Kapan Tante Lien ke Indonesia lagi ya?
Amiin
Selamat jalan tante Lien
Nasi goreng telor
Sayur lodeh
Tahu petis
👍❤️👍❤️👍❤️
@ricstruikenkamp1960 wafels?
WAT YS ER MET DE VERBOUWING AAN DE HAND, OFR AAN DE HAND, GAAT ZIJN, ....and BIJNA AGTELOOS..........MIC OPEN 1975.
Kasian si Belanda
oma lien niet vergetten kan.. balik lagi ke indonesia ya..
Ze kon het niet laten beeldig te zeggen LOL
ruclips.net/video/w66uiqyhYC8/видео.html
lebih kasian indonesia di rampok sama bangsanya sendiri.
Rasanya jadi pengen dijajah Belanda lagi...
Apakah masih hidup
i love u tante lien.............
Moooi
🎉🎉🎉🎉🎉l🎉🎉🎉🎉a
MERDEKA!!! xD
aduh je schrok, he?
Kassian, al dan......
viva la parijs van java. :)
haloo haloo bandung.
🤍
No me gusta este video