Wujudkan Kelurahan Inklusif Disabilitas, Bandungrejosari Gelar Sosialisasi

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 4 окт 2024
  • Wujudkan Kelurahan Inklusif Disabilitas, Bandungrejosari Gelar Sosialisasi
    Dalam rangka mewujukan kelurahan yang inklusif dan ramah bagi penyandang disabilitas, Kelurahan Bandungrejosari menyelenggarakan Sosialisasi Pemberdayaan Peran Keluarga Pendamping Disabilitas dan Lingkungan Sosial dengan tema "Membangun Kemandirian Penyandang Disabilitas," bertempat di Ijen Suites Resort & Convention Malang, Kamis (26/09/2024).
    Sosialisasi yang merupakan subkegiatan Pemberdayaan Masyarakat kelurahan tersebut diikuti oleh sekitar 75 peserta yang terdiri atas LPMK, PKK, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Pokja Kelurahan Sehat, Kader Kesehatan, Bidan Wilayah, Penyuluh Keluarga Berencana (PKB),Tenaga Kesejahteraan Sosial (TKS) dan penyandang disabilitas beserta para orang tua atau pendampingnya.
    Sebelumnya, para peserta berkumpul di halaman Kantor Kelurahan Bandungrejosari dan kemudian berangkat bersama-sama menuju Hotel Ijen Suite menggunakan bus Malang City Tour (Macyto) kebanggaan Kota Malang. Sesampainya di hotel, para peserta memasuki ruangan untuk mengikuti rangkaian acara yang telah disiapkan.
    Kegiatan Sosialisasi dibuka oleh Lurah Bandungrejosari Dani Maroe Beni, S.Sn, M.Med.Kom dilanjutkan dengan unjuk kebolehan penampilan seni Tari Grebeg Sabrang oleh Nayla Diva dan M. Nafi Fakhrudin, penyandang disabilitas rungu wicara. Dalam melakukan penampilan, mereka dibantu layar besar yang menampilkan model untuk diikuti gerakannya. Usai penampilan tari, disampaian testimoni dan motivasi oleh salah satu orang tua penari penyandang disabilitas, yakni ibu Andriyaningsih.
    Penampilan kedua adalah Fashion show oleh Naufal, penyandang Disabilitas downsindrom. Meski masih kecil, Naufal yang hari itu memakai seragam TNI AL dengan lincah menampilkan gaya layaknya seorang peragawan.
    Dalam kegiatan kali ini hadir dua narasumber, yakni Heny Rachmaniar, SP, MM dari DInas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Malang (Dinsos P3AP2KB) Kota Malang serta Titing Rara Wulansari selaku Koordinator Komunitas "Omah Gembira" selama ini yang giat melakukan pendampingan bagi para penyandang disabilitas.
    Narasumber pertama, Bu Heny menyampaikan materi berjudul Disabilitas Mandiri, Kita Setara dalam Kemandirian, sementara narasumber kedua Bu Titing menjelaskan dan memaparkan materi berjudul Disabilitas dan Aksesibilitas didampingi Juru Bahasa Isyarat (JBI) dari Komunitas Omah Gembira yang menerjemahkan kalimat verbal ke dalam komunikasi bahasa isyarat bagi penyandang disabilitas rungu.
    Usai kegiatan sosialisasi, para peserta kembali pulang ke rumah menggunakan bus Macyto yang telah siap menunggu.***

Комментарии •