Saya kecil dulu tinggal di sana pak candrian... tepatnya di belakang sekolah sdn 03 pagi atau lebih di kenal sekolah cungnam... bersebelahan dengan smpn 17 dan 64... pada tahun 80an ada pengalian kabel di halaman sekolah sd cungnam karna rasa ingin tahu saya melihatt para pekerja yang sedang mengali dan mereka menemukan banyak tulang belulang manusia saat itu... sekarang halaman sekolah itu sudah di pugar dan sdh tidak ada lagi karna tergusur perluasan jalan proyek jalan kereta ap atas dan juga pada tahun 90an di temukan bungker dan pemakaman kuburan china di area bekas kampus APP atau lebih di kenal kampus ekonomi yang bersebelahan dengan asrama polantas sawah besar yang sekarang ini kedua area tersebut sudah menjadi ruko karang anyar permai... jejak peninggalan sejarah itu masih ada di perkampungan belakang bekas kampus dan asrama itu berupa bongkahan batu nisan bertuliskan huruf cina... Saya sangat menyukai segala yg pak cardian tampilkan di video3 youtube bapak... Bravo pak ardian 👏
Sangat menarik! Betapa dulu batavia sdh menjadi kota metropolitan. Aneka ragam makam, tempat budaya dan peribadatan, semuanya ada tanpa di beda2kan oleh warga asli betawi. Tampilkan terus sisa2 peradaban di Indonesia, hingga kita tahu bhw demikian beragamnya budaya di negeri kita. Semangat!!
Betul saya betawi Bekasi, makam etnis Tionghoa berampingan dengan penduduk lokal berbagai agama bahkan di sukakarya biasa aja pemakaman beda agama dan tidak pernah ada masalah, semua bermula peristiwa 65 yg menyebabkan gesekan hingga kini
Chanel ini sangat bagus untuk para generasi muda sekarang, dalam hal menyiarkan sejarah Batavia dgn harapan mereka dapat menghargai sejarahnya. Salam sehat selalu🙏
Pak Candrian yang terhormat, saya hanya ada catat 2 nama Sentiong di Jakarta: 1. Gang Sentiong di seberang Kampung Krendang/Jalan TSS di bilangan Jembatan Lima. 2. Kramat Sentiong di sekitar Kwitang/Kramat/Senen. (Walau tentu realitanya, di Batavia jaman Belanda dulu, banyak Sentiong2 yg saya tak tahu) Sukses selalu untuk Vlog Risetnya Pak Candrian. Mantap!
Indahnya negeriku tercinta, yuk kawan/saudara kita bersatu kita lawan pengadu domba antar ummat agama, antar suku. Jgn gampang terpancing sama mereka❤️
Saya bersekolah di sd, warung panjang,,,, DEKAT KALILIO, smp 93,, dan smp 5,, sma satu budi oetomo, tempat main., gang sentiong, gunung sahari, madrasah di daerah kepu atau bungur, ., pasar baru. Smua cuma kenangan yg sdh terlupakan,,,,terlalu sibuk kerja dan kerja,, kelahiran rumah sakit,, RSPAD
@shubatavia saya kelahiran muwardi grogol rs sumber waras , smp 4 jkt, sma 1 bhoedhoet waaah itu tempat yg disebut tempat main saya bersama teman teman. Ortu dines di dep keu lap.Banteng.
Suka banget channel ini...walau aku tinggal di bandung dan orang bdg asli....salut masih ada orang yang care dan masih mau menelusuri sejarah....salam bdg
Pak Can salam masa lalu untuk masa kekinian, kebetulan sy lahir di pintu besi sekitaran kel pasar baru/gunung sari 60 ' Taon lalu dan jga sekolah di SD Pintu Besi 1/pagi yg letak berhadapan dg vihara, dan sekadar info, tempo itu waktu, sy dkk SD sering main dibong yg di belah barat, letak sekitar verdeping (maaf pak can kalo sy salah melapazkan istilah ini) Karang Anyar, dulu disini ada Akademi Pimpinan Perusahaan(APP).boleh jadi ini Setiong terbesar di batavia Terima kasih Pak Can Atensi nya.
@@CandrianAttahiyyat , tidak tinggal lgi di di pintu besi, taon 80'an ber geser ke sebelah timur dikit, ke kebon kosong atawa kp kepu, kemayoran, trus sekarang menetap diklender. terima kasih pak Can atensinya.
Bangunan peninggalan pejabat Belanda di lampu merah Karawaci, Tangerang pernah masuk film si pitung jadi tempat tinggal orang Belanda. Gedung nya besar , dulu tempat sy main waktu kecil, jendela nya banyak dan tinggi..sekarang di rubuhkan, jadi apa ?? Jadi restoran Mcdonald...payah pejabat pemerintahan ,ga perduli sejarah
Menghadirkan masa lalu...sangat benar itu! Masa kecil saya masih melihat ada kuburan orang Tionghoa di pasar gang Lilin (Gunung Sahari 11) dan di area kompleks PPB (perhimpunan penyayang binatang) yang sekarang sudah menjadi gedung dinas Pemda DKI. Jangan2 rumah saya (Gunung Sahari 9) sekarang ini adalah kuburan Tionghoa sebelumnya😇, tapi aman2 saja koq. Terima kasih pak Can sudah mengunggah video sejarah Jakarta ini. Salam sejarah kota Jakarta🙏❤️
Terima kasih pak, saya baru tahu kawasan sawah besar dan sekitar dulunya kuburan. Orang tua saya pernah cerita jika mangga dua dlunya jg msk kuburan yg luas.
Thank you Mr. Chandrian for your hard work and to present so many valuable information, hopefully nowadays generations can learn history from video clips that you upload on your RUclips channels.
6:13 Ternyata di tahun 1926 masih ada yg pake seragam kebesaran pejabat dinasti Qing ya padahal dinasti Qing sendiri udah runtuh dari tahun 1912🤔 Dan aku terkagum2 deh sm kompleks makamnya😯 Gede dan luas banget padahal di tengah kota lho....
Masih ada apa enggak ya? Saya tahunya "Sentiong" itu nama jalan Kramat Sentiong di dekat kawasan Senen Jakarta Pusat. Itu berarti di daerah situ dulunya ada "Kuburan Keramat" orang Tionghoa. Siapa ya orang Tionghoa yg dikeramatkan disitu?
Bikin juga dong blog *Gang Sentiong* yg terus ke timur nyebrang rel kereta jalur (Tj.Priok - Rajawali- Kemayoran- Senen- Gg Sentiong- Kramat+ Pondok jati- Jatinegara) disitu ada canal, terus tanah pekuburan( disebut Kawi Sentiong). Dari Gg Sentiong, nyebrang jl.Kramat Raya, ada jl Raden Saleh ke arah Cikini.
wah, telat ... saya baru buka 2021 dan baru tau arti kata sentiong ... saya punya banyak kesenangan untuk memperoleh pengetahuan dan pengalaman melalui media di internet, diantaranya senang tentang kisah atau riwayat suatu komunitas dimana pun di dunia, termasuk yang ada dalam rekaman video ini 👍
Vihara Triratna sebagai Klenteng pekuburan Tionghoa di Batavia yang memang menghormati Bodisatwa Tee Tjong Ong yg menjaga alam kubur. Sebenarnya selain Wihara Triratna ,adalagi Klenteng pekuburan yaitu Klenteng Tee Tjong Ong di Tandjoeng Gedong Grogol. klenteng Tee Tjong Ong Tandjung Gedong (Grogol) berdiri tahun 1824, didirikan setelah Kongkoan Batavia meminta izin membuka pekuburan baru di kawasan Tanjung Grogol. Namun sayangnya Klenteng Tee Tjong Ong Tj Gedong ini dibongkar tahun 1940-60an dan di bekas klenteng ini berdiri Univ Trisakti dan Untar.... Sebenernya di daerah Tj Duren juga ada Klenteng 2 buah yaitu pertama Klenteng Petani didirikan 1774 sampe 1940an akhirnya dibongkar , padahal klenteng ini dibangun oleh petani² Tionghoa di Ommenlanden Batavia. Sealin itu ada Klenteng Da Dong Xian Tian Miao tahu 1669 tdk jauh dri Klenteng petani ,sayangnya juga runtuh... lokasi Klenteng ini ada di Mall Taman Anggrek dan Central park sekarang. karena banyaknya Klenteng dan pekuburan Tionghoa inilah dulunya Tanjung Duren Jakarta Barat dikenal sebagai Tanjung Toapekong dalam peta Batavia 1898 sampai peta Djakarta 1948an.... Tapi sayang skrg sudah ga bersisa ,hanya tinggal sisa bongpay² makam Tionghoa saja...
Trimkasih pak Chan,atas konten2x yg berkaitan dg sejarah,tapi intix,manusia itu suka merindukan apa yg dulu pernah ada n hilang,misalx bngunan2,persawahan,pertemanan,kususx bagi syapapun ygberkaitan lsg dg obyek 2 tsb
Ibu saya asli betawi om chand, tinggal dipangkalan asem, dulu kalau saya kesana suka diajak sama uwak ke pasar Gembrong gk jauh dr rmh uwak, konon sih pasar gembrong sudah ada dr jaman belanda, kalau kalau sempat om chand bs menelusuri sejarah nya... hehe kangen cerita jaman dulu tentang batavia /jakarta/betawi ❤️
@Gerry S.S tp di jkt kan RTH nya kurang hihihi coba msh ada itu sentiong pasti lebih hijau jkt nya kan jaman now susah sekali ngehadirin itu RTH harus gusur sana sini LoL
Tambahan info pak. Di menit 6:26, baju nya adalah baju spesifik pejabat2 kerajaan di masa Qing dinasty. (Org biasa tdk boleh pakai). Uniknya Qing dinasti berakhir di 1912, namun masih ada jejaknya di Indonesia smp 1926 di dokumentasi bapak. Mgkn bs telusuri lbh lanjut pak kisahnya. Dank u.
Babe nyak cerita kalo zaman dulu lagi imlek jl keramat raya. Banyak pawai liong barongsai dll. Orang orang byk yg nonton. Kalau pechun lomba perahu dayung sekarang hanya ade di tangerang. Coba bikin acara perahu dayung di kali ciliwung gunung sahari zaman sekarang. Orang betawi teloransi tinggi.
dijaman dulu sebelum ada mobil penguburan jenasah cuma bisa dibawa menggunakan kreta/grobak kuda dan dikebumikan tidak jauh dari tempat hunianya , pada era awal Batavia kegiatan penduduk memang berada disekitar kota tua , jadi tpu sentiong mangga dua sekitarnya bisa dipastikan adalah sentiong tertua sejarahnya diBatavia. salam sehat buat Pak Can dan keluarga. 🙏
Terima kaish Pak Candrian. Baru tahu kalo Sentiong itu artinya kuburan... selama ini hanya tahu Kramat Sentiong...Terima kasih Pak untuk pencerahannya....ditunggu liputan2 sejarah lainnya
wah kayak di surabaya, banyak bekas makam (jawa, tionghoa, belanda) pada jadi kampung (pemukiman) sekarang, beberapa bekas makam masih tersisa (kampung peneleh), bekas makam di tambaksari juga gak seluruh bong dan tulang2 dipindahkan (waktu bikin gorong2 sering ditemukan belulang).
@@CandrianAttahiyyat iya pak, makam belandanya gak terurus, juga di gang2 kampung peneleh masih ada beberapa sisa makam komplit dengan nisan menyatu di rumah warga atau dibiarkan di tengah jalan, padahal itu sudah ditetapkan jadi wilayah heritage
Suku tionghoa walau minoritas tapi menjadi bagian awal mula semua sejarah terbentuk nya kota jakarta dan budayanya tambah penasaran liat vlog nya pak can adain live pak can
Saya anak lautze dalam rt 009 rw 06 hadir,dulu sekolah di gang tepekong/sdn pintu besi sdn 02 petang,.. skrg tinggal di bekasi utara, tapi KTP nya masih lautze dalam 😍
kata mama saya dulu itu mangga dua pasar pagi,itc sampai grand butik stasiun kampung bandan itu kuburan china dan dulu saya masih kecil sering berenang di empang dekat stasiun kampung bandan dan masih ada bekas2 kuburannya.
Begitu banyak bangunan bersejarah di Jakarta yg mulai hilang. Entah hancur di makan waktu krn tak terurus atau digantikan dgn bangunan baru. RSPAD, rasanya bangunan lama yg tersisa hanya ruang farmasi kalau tdk salah, begitu jg RS St Carolus tmp saya lahir, sdh mulai digantikan oleh bangunan baru. Pecinan di Senen hanya tersisa bangunan yg dl tempat berjualan elpiji. Sekitar jl Kwini thn 80-90 an msh banyak bangunan rumah tua, skr hampir tak bersisa. Areal Stovia adl tempat bermain saya dulu. Semoga pemerintah kiranya dpt melestarikan bangunan2 yg tersisa. Boleh dialih fungsikan tp jgn merubah bentuk aslinya. Kalau tdk, kita akan kehilangan banyak sekali jejak sejarah Jakarta.
Pemerintah sendiri / pejabat daerah tidak mau melestarikan mereka lbh suka jadi duit. Contoh bangunan gedung pejabat Belanda di Karawaci, dulu pernah jd tempat syuting film si pitung, skr dah jadi gerai Mcdonald
Cagar budaya etnis Tionghoa di NKRI Pancasila bhineka tunggal Ika berbeda-beda tetap satu NKRI beda budaya beda keyakinan beda bahasa beda etnis tetap satu NKRI
Dulu Wihara Tri Ratna di Jalan Lautze, Pecinan Pasar Baru, Jakarta Pusat, merupakan landhuis milik seorang Belanda bernama Julius Frederick Coyett. Landhuis itu dibangun pada abad XVIII. Sisa landhuis itu masih ada di dalam wihara Tri Ratna. Dari nama Gunungsari inilah asal-usul nama Gunung Sahari, Jakarta Pusat, berasal.
Oh iyaaa saya ingat tahun 70an waktu masih kecil bgt masih bisa lihat di jalan gunung sahari disamping kali sisi ke arah mangga dua itu ada bekas kuburan2 ... setiap perjalanan kami ke ancol... ini toh ceritanya
Di Kampung Buaran Cakung dahulu ada komplek kuburan Cina Sentiong yang luasnya hampir satu Hektar. Namun sayang ditahun 1980 saat pembuatan jalan Tol Cakung komplek sentiong tersebut digusur Habis.
Waktu Kecil th 1984 Naik ke Sentiongnya kelihatan Tugu Monas. Infonya paling besar di Jakarta. Ada 2 Sentiong Besar Posisinya tepat keluar pintu Tol Cakung dr Tj Priuk. Dan disitu ada Guru Silat Kanuragan kakek Saya Namanya Lee umbang kakek Saya. Cina Muslim.
baru liat neh om siaran yg ini..jikalau sentiong itu arti nya adalag kuburan (dalam bahasa tiong hoa). berarti jika di gabungken mendjadi kata kramat sentiong, apakah pernah ada di daerah itu yg skrg kita kenal nya dengan akrab daerah kramat sentiong, untuk kuburan kramat? lalu siapakh tokoh tsb?
Sy baru tau klo Sentiong itu artinya Kuburan cina,didareah Senen ada nmanya jalan Kramat Sentiong apakah dulunya jg bekas kuburan cina pak,Terima kasih pencerahannya pak CA...Semoga Allah memberikan Kesehatan dan Kebarokahan buat pak Candrian Attahiyat dan kita semua
Ya betul,hingga sekitar thn 60an kalau dari jl.keramat raya masuk ke jl keramat sentiong, tidak terlalu jauh masuk ke jl. Sentiong itu sudah mentok kuburan cina dengan bangunan besar dan kuburannya cukup luas. Saat saya ke daerah tsb thn 78 atau 79 saya terkejut karena area tsb menjadi jalan dan pemukiman.
Didekat daerah rumah saya masih ada sisa bongpay ,masih ada sekitar 2 tapi sdh dijadikan penutup selokan dan yg terpendam mungkin masih ada beberapa lg
Bpk candrian, mangga dua sequare jgn2 bekas sentiong yah..ada bukit2 kecil gitu juga rindang..apa lagi ancol kalee dulu hutan..mohon di jelaskan bpk, terima kasih byk
@@ervinna1618 komplek makan belanda nya masih ada...balapan nya udah gak ada...ancol pernah beberapa x banjir rob...aneh nya makam belanda tdk masuk air...pdhl depan pantai
@@ervinna1618 iya ceceh memang makam belanda itu angker jelas...klu lewat berasa lembab nya yg adem gk jelas..makam nya lumayan luas...klu klenteng di ancol memang tua, saya pernah baca buku sejarah jkt di klenteng itu ada nama dewi neng hehee...mengenai haillai pernah beberapa x terbakar...pantai bina ria mungkin sudah ganti nama yah hehee...theater mobil juga ada duh jd lupa nama nya...juga ada sejarah benteng belanda di ancol...zaman hits di ancol dulu hanya putri duyung, bina ria, bowling, casino dan balap mobil juga pasar seni nya...trus klu plg beli rajungan deh di pintu keluar 🤭😂😂
pernah dengar cerita teman yg pernah tinggal di kawi2 atas sentiong, ada tetangganya yg lg gali sumur air tanah nemu tulang belulang manusia, ternyata daerahnya bekas kuburan.
kramat sentiong dulunya jg kuburan china dr area deket stasiun kramat sentiong sampe johar baru itu area kuburan china... bahkan kramat sentiong dulu jg terkenal dgn para jawaranya dan daerah yg rawan. klo abang tau lagu koesploes saya lupa judulnya, ada satu lirik lagu " ondel ondel kramat sentiong siapa meleng kantongnya kosong "
@@chriswantoro4325 Kira-kira siapa keturunan tionghoa yang makam/sentiong nya di keramatkan disitu? Biasanya budaya di jakarta sejak dulu kalau ada makam yg dikeramatkan berarti orang itu semasa hidupnya sangat dihormati orang, ya mungkin kalau warga tionghoa orang itu sudah dianggap dewa. Kira-kira siapa ya?
Pak... saya streaming foto peta batavia 1920 di univ leiden saya mau cari di daerah rumah saya petanya bagaimana.... setelah sy lihat ternyata dari zaman dulu namanya tetap pesing.... kedoya pesing, pesing tubagus angke... patokannya percabangan diduga kali sekertaris dan kali angke.... kenapa bisa dinamakan pesing.... disini gak ada tetua asli... kebnyakan warga perantau
Peta Batavia tahun 1897, Pesing di luar batas Batavia (menempel). Namanya Pesing Kampoeng bali disekitarnya adalah rawa namanya Rawa Gobang dan Rawa Embel. Saya tidak tahu persis apakah nama Pesing mengaju pada aroma / bau tertentu atau tidak.
@@CandrianAttahiyyat iya betul pak bau yg tdk sedap..di karnakan di jembatan pesing byk sekali sado atau andong kuda mangkal..bau pipis kuda ternyata..jembatan nya zaman belanda, mungkin thn 80an masih ada jembatan di pertigaan
Semangat dari nama. Sentiong pantesan jadi penghuninya china. Memang china sdh ada di jatinegara senen segi tiga dan org tua sy juga kerja sm org china di toko emas . emas masih murah saat itu 10rb pergram di thn 70an. Skrg 1jt lebih makanye pengrajin emas berkurang habis karena emas cukup mahal.
Pekuburannya nyampe ke daerah kramat sentiong kah? Soalnya daerah kramat sentiong sm kramat jaya johar baru dulunya byk kuburan cina bahkan masih ada smp skrng cmn udh jd pemukiman. Dulu pernah bongkar saluran air di daerah pemukiman kramat jaya ditemukan nisan bertulisan cina dan gk cmn satu
Sentiong apa ya kalau di tempat saya Sentiong nama Stasiun di Gang Sentiong kecamatan Senen atau tempat /wilayah ...sekarang jadi tau kalau Sentiong sebutan nama kuburan orang Tionghoa
Benar...aku kira nama bukit Sentiong yg ada kuburan chinanya di daerahku itu nama sebenarnya dari bukit itu....ngak tahunya nama dari kuburan China itu
Ga ke bayang kl di liat skrng kalo dulu bekas area kuburan di liat sekarng daerah sangat padat daerah ..itu pernh ngobrol sm orang tua itc mangga 2 kata ny bkas kuburan jg
ya emang dulu kuburan luas harco mangga 2 bekas kuburan tapi kuburan orang kampung dan di dusit ada kuburan habib yg berusia ratusan tahun kalo sentiongnya ga tau deh yg saya tahu mangga besar ada RS husada dulu namanya RS gang seng ih. bisa jadi daerah karang anyar dulunya sentiong.
Sekira th 2008 saya pernah ke jalan lautze.pernah melihat batu nisan tua dijadikan tutup got.apakah itu sisa2 peninggalan bekas sentiong/bongpai yg pernah ada disitu??
Saya dulu pernah tinggal di jl. C1. Tetangga saya pernah menggunakan bongpay utk tutup got malah. Entah msh ada atau tidak. Yg jelas antara gang C1 dan C2 sering di temukan tulang-tulang saat pembuatan sumur pompa.
Tebing tinggi kampung halaman saya.. Suka terkesima dengan jalan imam bonjol.. deretan rumah jaman belanda bertingkat..Mulai dr stasiun kereta api. Depan rumah sakit herna bangunan lama Pertokoan Tionghoa sepertinya. RS pamela (punya perkebunan nusantara) saya ingat waktu kecil msih da bangunan bangsal dengan jendela tinggi2 khas bangunan belanda..di rumah sakit itu. Dr pemda nya tidak concern dengan bangunan tua disana... Sehingga tidak terawat...Terimakasih pak chan saya penyuka sejarah dan suka dengan channel ini
sy tinggal di daerah dkt sana, tepatnya kartini, mmg daerah ini semua bekas kuburan, contoh spt rmh sy pas gali tanah utk pondasi ktmu tulang belulang tp akhirnya dikubur lagi lbh dlm. Lalu jg kadang ketemu barang2 spt sepatu, rambut manusia, kayu lapuk dkt tulang belulang tsb. Di daerah sini jg dlu masih byk ktmu bongpay (batu nisan) yg skg byk difungsikan sbg penutup selokan, bahkan sebagian diperjual belikan oleh masyarakat sekitar krn batunya kuat tdk mudah hancur. tp skg paling hanya tersisa sedikit sekali, kalaupun ada sdh diratakan dgn semen utk penutup selokan.
Ya ampun, orang-orang yg di foto masih pake baju ala Dinasti Qing, jadul banget asli. Kakek buyut saya yg dari negeri China mungkin masih ngalamin pake baju kaya gini. 👍👍
Wah ulasan yg sangat menarik ini 👍👍tp mohon maap itu foto trakhir sptnya bukan di Sentiong.... Foto trakhir itu klo saya tdk salah,adl bong seorang officer der Chinezen Semarang.... Lokasinya di perbukitan sebelah timur Semarang,yaitu daerah Sendangguwo.... Itu bongnya seorang officer marga Sie.... Dr sumber KITLV juga di sebutkan te Semarang yg artinya ada di Semarang.... Kamsia 🙏🙏
Pak sy tertarik dengan 2 bong pay yg ada di sentiong ini...apakah ada keterangannya 2 bong pay(nisan) itu milik siapa?dan tahun berapa di buat.. kebetulan saya sedang meneliti tentang bong pay kuno yang ada d area perbukitan Semarang....
1926 jadi sentiong terbesar di Batavia., 2021 udah ga ada.. Cepet banget ya dunia berkembang, dlm waktu 95 thn perubahannya udah drastis banget, jadi ga bisa kebayang 95 thn ke depan (thn 2116) perubahan di Jakarta seperti apa, apakah Jakarta ditahun itu juga akan berubah lagi namanya yaa..
@@CandrianAttahiyyat di daerah bintara 3 bekasi barat pa can, akses dri stasiun Cakung pun bisa, skitar 2 km dri stasiun Cakung, tanya aj tempat kuburan cina di bintara, klo ga tanya wihara di pondok kopi,di skitar wihara bnya warga kturunan yg udh lama tinggal di sana,, rata2 yg kuburan di bintara nenek2 moyang mereka,, trmasuk mngkin warga tionghoa prtama yg bermukim di pondok kopi,,,i
sebenarnya jangan di gusur bong ini, karena unik ya, bisa buat cagar budaya tionghoa yg ada di nkri khususnya, akibat keserakahan orang2 yg tak bertanggung jawab, di belakang rumah jalan bintara jaya 8 bekasi barat, persis depan gerbang perumahan bintara jaya 2, kini sudah di ratakan, dan lahannya sudah di jadikan rumah2, di jual2 in, sama orang2 serakah juga sejak tahun 2011, memilukan
Sebaiknya prasasti sejarah spt ini dilestarikan dan dilindungi oleh hukum dan cagar budaya. Pak, sebaiknya usul ke Menteri P & K untuk dilindungi dan dilestarikan.
Saya dulu tinggal di asrama raiders jl. Pintu besi 19 sampai thn 1981..pantesan serem dulu ternyata bekas kuburan. Samping asrama jln. Krekot bunder 3 juga ada vihara.
Bagaimana setiong yang besar2 itu dipidahkan/ditimbun ya? Apakah ada informasinya juga Pak? Berarti perumahan/bangunan yang ada sekarang diatas bekas lahan kuburan?
Tidak dipindahkan. Kuburannya umumnya digali. Kalo masih terdapat tulang, biasanya dilarung. Itu yang terjadi waktu kuburan Popo-ku dari pihak Papa dibongkar. Tempatnya sekarang jadi perumahan di daerah Jelambar. Waktu itu aku belon lahir. Cuma dari cerita Mama saja.
@@chaqu2341 karna kebanyakan tionghoa yg msih make kuburan bong/sentiong gini rtrt yg wafat msih jaman belanda sampe thn 50an , makanya lama2 gk keurus karna anak turun nya mungkin udh pada lupa jdi mudah digusur, sedangkan tionghoa skrg rtrt pemakaman ikut agama yg dianut klo kristen ya dikubur di pemakaman umum biasa dan yg konghucu/budha di kremasi
@@zeusrajagledek1057, di keluargaku...yang dimakamkan terakhir itu Kung Kung dari pihak Mama. Setelah itu rata2 dikremasi. Karena sudah ada pengalaman kuburan harus dibongkar untuk jadi real estate. Setelah Kung Kung, belasan-puluhan tahun...kalo ada yang meninggal, ya dikremasi. Cuma satu dua yang mau dikubur.
@@ziannisakidschannel4456 revolusi cina pertama thn 1911 itu republik cina/Kuomintang yg skrg jdi taiwan, gerakan komunis baru nongol thn 1930an hampir barengan ama invasi kolonialisme jepang ke daratan cina dan puncak revolusi komunis cina baru thn 49 dgn kalahnya Kuomintang
Yang aku tahu, daerah Mangga Besar trus ke Lautze... dulunya perkuburan. Makanya ada vihara Tri Ratna atau yang aku kenal Ti Chang Yen, untuk memuja penguasa neraka. Ti Chang Yen, itu bukan raja neraka...tapi Boddhisatwa yang menolong arwah2 yang menjalani hukuman di neraka. Itu penjelasan Mama waktu aku tanya tentang wilayah itu.
Saya kecil dulu tinggal di sana pak candrian... tepatnya di belakang sekolah sdn 03 pagi atau lebih di kenal sekolah cungnam... bersebelahan dengan smpn 17 dan 64... pada tahun 80an ada pengalian kabel di halaman sekolah sd cungnam karna rasa ingin tahu saya melihatt para pekerja yang sedang mengali dan mereka menemukan banyak tulang belulang manusia saat itu... sekarang halaman sekolah itu sudah di pugar dan sdh tidak ada lagi karna tergusur perluasan jalan proyek jalan kereta ap atas dan juga pada tahun 90an di temukan bungker dan pemakaman kuburan china di area bekas kampus APP atau lebih di kenal kampus ekonomi yang bersebelahan dengan asrama polantas sawah besar yang sekarang ini kedua area tersebut sudah menjadi ruko karang anyar permai... jejak peninggalan sejarah itu masih ada di perkampungan belakang bekas kampus dan asrama itu berupa bongkahan batu nisan bertuliskan huruf cina...
Saya sangat menyukai segala yg pak cardian tampilkan di video3 youtube bapak... Bravo pak ardian 👏
Terimakasih mas Yudhi atas informasi tambahannya. Salam sehat
Gw paling suka nih pembahasan sejarah. Krn sejarah baik itu arkeologi tdk terbatas agama dan suku. Krn sejarah dan budaya adl warisan yg sgt berharga.
Bagus sejarah, cuma mbok jgn jakarta melulu yg dibahas, kapan mo maju daerah lain ga pernah disentil2
@@chitraharisaptagraha2450 kalau ada sponsor yg mau biayain perjalanannya, pak Can pasti mau.
Tolong dicariin sponsornya pak..😁
Sangat menarik! Betapa dulu batavia sdh menjadi kota metropolitan. Aneka ragam makam, tempat budaya dan peribadatan, semuanya ada tanpa di beda2kan oleh warga asli betawi. Tampilkan terus sisa2 peradaban di Indonesia, hingga kita tahu bhw demikian beragamnya budaya di negeri kita. Semangat!!
Mas Soegijono terimakasih sdh menonton
Betul saya betawi Bekasi, makam etnis Tionghoa berampingan dengan penduduk lokal berbagai agama bahkan di sukakarya biasa aja pemakaman beda agama dan tidak pernah ada masalah, semua bermula peristiwa 65 yg menyebabkan gesekan hingga kini
Di kembang kuning Surabaya malah ada 3 macam makam di 1 lokasi..makam Kristen Belanda dan China..makam Islam
Chanel ini sangat bagus untuk para generasi muda sekarang, dalam hal menyiarkan sejarah Batavia dgn harapan mereka dapat menghargai sejarahnya. Salam sehat selalu🙏
Terimakasih mas Medya Iswanto
@@CandrianAttahiyyat Terima kasih kembali Pak🙏
@@CandrianAttahiyyat arti nama sentiong itu ap pak
@@rulysetiawan2108 tempat pemakaman orang Tionghoa
Klw kerkof itu apa kuburan blda
Pak Candrian yang terhormat, saya hanya ada catat 2 nama Sentiong di Jakarta: 1. Gang Sentiong di seberang Kampung Krendang/Jalan TSS di bilangan Jembatan Lima. 2. Kramat Sentiong di sekitar Kwitang/Kramat/Senen. (Walau tentu realitanya, di Batavia jaman Belanda dulu, banyak Sentiong2 yg saya tak tahu) Sukses selalu untuk Vlog Risetnya Pak Candrian. Mantap!
ada kali antara benhil - karet namanya kali sentiong
Klo yg di krendang,kita dulu nyebutnya gang Sentiong.
Kalo di pasar Minggu, belakang kompleks bea-cukai ada juga Sentiong, bongpainya tinggi2, biasa maen layangan disana waktu kecil...
betul banget,dulu aku sekolah di sekolah katolik strada pasarminggu jalan kaki lewat sentiong
Di kabupaten tangerang jg ada yg namanya pasar sentiong
Terimakasih pak Afon dan salut utk pan Cand yg telah berkenan menghadirkan ingatan masa lalu
sama-sama terimakasih juga sudah menonton
Indahnya negeriku tercinta, yuk kawan/saudara kita bersatu kita lawan pengadu domba antar ummat agama, antar suku. Jgn gampang terpancing sama mereka❤️
Y bnar semua itu ulah komunis dan atheis yg ingin pecah belah kerukunan umat beragama di Indonesia
Skrg rakyat itu makin pinter. Apalagi soal strategi perang. Klo cuma politik adu domba lagu lama yg udh usang
yang mengadu domba itu cucu2 PKI.... sejak 2014 kebhinekaan kita terpecah belah....semua diplintir hanya utk mengadu domba...cepatlah sadar
Saya bersekolah di sd, warung panjang,,,, DEKAT KALILIO, smp 93,, dan smp 5,, sma satu budi oetomo, tempat main., gang sentiong, gunung sahari, madrasah di daerah kepu atau bungur, ., pasar baru. Smua cuma kenangan yg sdh terlupakan,,,,terlalu sibuk kerja dan kerja,, kelahiran rumah sakit,, RSPAD
@shubatavia saya kelahiran muwardi grogol rs sumber waras , smp 4 jkt, sma 1 bhoedhoet waaah itu tempat yg disebut tempat main saya bersama teman teman. Ortu dines di dep keu lap.Banteng.
Suka banget channel ini...walau aku tinggal di bandung dan orang bdg asli....salut masih ada orang yang care dan masih mau menelusuri sejarah....salam bdg
Terimakasih kang Krisna. Salam sehat
Tuhan menganugerahkan "kekekalan" dalam diri setiap manusia. Dan itulah KENANGAN/ INGATAN
Pak Can salam masa lalu untuk masa kekinian, kebetulan sy lahir di pintu besi sekitaran kel pasar baru/gunung sari 60 ' Taon lalu dan jga sekolah di SD Pintu Besi 1/pagi yg letak berhadapan dg vihara, dan sekadar info, tempo itu waktu, sy dkk SD sering main dibong yg di belah barat, letak sekitar verdeping (maaf pak can kalo sy salah melapazkan istilah ini) Karang Anyar, dulu disini ada Akademi Pimpinan Perusahaan(APP).boleh jadi ini Setiong terbesar di batavia
Terima kasih Pak Can Atensi nya.
Sekarang masih tinggal di Pintu Besi?
@@CandrianAttahiyyat , tidak tinggal lgi di di pintu besi, taon 80'an ber geser ke sebelah timur dikit, ke kebon kosong atawa kp kepu, kemayoran, trus sekarang menetap diklender. terima kasih pak Can atensinya.
Dari tidak tau.. Jadi tau... Ya itulah sejarah,, trims Pak Chan sdh berbagi sejarah... Di tggu konten berikut nya 🙏
Terimakasih juga mas Gugun sdh menonton
Ah.. Bpk Candrian ini memang paling mooooi lah.. jempolan dan seru kontennya..!
videonya keren...
Bangunan peninggalan pejabat Belanda di lampu merah Karawaci, Tangerang pernah masuk film si pitung jadi tempat tinggal orang Belanda. Gedung nya besar , dulu tempat sy main waktu kecil, jendela nya banyak dan tinggi..sekarang di rubuhkan, jadi apa ?? Jadi restoran Mcdonald...payah pejabat pemerintahan ,ga perduli sejarah
Yg pntg dpt duit.cpt² diganti dah.songong org'a
2009 ya
Buset.. kalo liat video jakarta, kelihatan sumpek dan padat banget. Apalagi di daerah2 tertentu.
Video Ini salah satu catatan sejarah yg perlu dikembangkan .. daging semua ini infonya.
Terimakasih banyak
Daginge makmu cuk #bongkariNfo kakean #Cokli
Menghadirkan masa lalu...sangat benar itu! Masa kecil saya masih melihat ada kuburan orang Tionghoa di pasar gang Lilin (Gunung Sahari 11) dan di area kompleks PPB (perhimpunan penyayang binatang) yang sekarang sudah menjadi gedung dinas Pemda DKI. Jangan2 rumah saya (Gunung Sahari 9) sekarang ini adalah kuburan Tionghoa sebelumnya😇, tapi aman2 saja koq. Terima kasih pak Can sudah mengunggah video sejarah Jakarta ini. Salam sejarah kota Jakarta🙏❤️
Gungung Sahari 9 aman, tetapi yang dekat jembatan merah sebagian dulunya sentiong
Terima kasih pak, saya baru tahu kawasan sawah besar dan sekitar dulunya kuburan. Orang tua saya pernah cerita jika mangga dua dlunya jg msk kuburan yg luas.
Thank you Mr. Chandrian for your hard work and to present so many valuable information, hopefully nowadays generations can learn history from video clips that you upload on your RUclips channels.
Hope so. Thanks for watching Pak Hart
Wonderful history kita harus jaga sehat selalu yg buat konten ini❤💐
6:13 Ternyata di tahun 1926 masih ada yg pake seragam kebesaran pejabat dinasti Qing ya padahal dinasti Qing sendiri udah runtuh dari tahun 1912🤔 Dan aku terkagum2 deh sm kompleks makamnya😯 Gede dan luas banget padahal di tengah kota lho....
Karena mungkin informasi dulu lambat sampai apalagi jauh
Masih ada apa enggak ya? Saya tahunya "Sentiong" itu nama jalan Kramat Sentiong di dekat kawasan Senen Jakarta Pusat. Itu berarti di daerah situ dulunya ada "Kuburan Keramat" orang Tionghoa. Siapa ya orang Tionghoa yg dikeramatkan disitu?
Bikin juga dong blog *Gang Sentiong* yg terus ke timur nyebrang rel kereta jalur (Tj.Priok - Rajawali- Kemayoran- Senen- Gg Sentiong- Kramat+ Pondok jati- Jatinegara) disitu ada canal, terus tanah pekuburan( disebut Kawi Sentiong). Dari Gg Sentiong, nyebrang jl.Kramat Raya, ada jl Raden Saleh ke arah Cikini.
Mudah2an sempat
wah, telat ... saya baru buka 2021 dan baru tau arti kata sentiong ... saya punya banyak kesenangan untuk memperoleh pengetahuan dan pengalaman melalui media di internet, diantaranya senang tentang kisah atau riwayat suatu komunitas dimana pun di dunia, termasuk yang ada dalam rekaman video ini 👍
Terimakasih sdh menonton
Jadi sentiong itu artinya, kuburan. Baru tahu. Jadi ingat Kramat Sentiong di Jakarta Pusat. Di sana ada kuburan yang namanya Kawi-kawi
Banyak kuburan dulu di jakarta, di jelambar dulu area pekuburan cina, di kampung gusti dulu area pekuburan islam.
@@phillipusmichael iya betul dulu di jelambar seluruhnya adalah kuburan juga
Vihara Triratna sebagai Klenteng pekuburan Tionghoa di Batavia yang memang menghormati Bodisatwa Tee Tjong Ong yg menjaga alam kubur. Sebenarnya selain Wihara Triratna ,adalagi Klenteng pekuburan yaitu Klenteng Tee Tjong Ong di Tandjoeng Gedong Grogol. klenteng Tee Tjong Ong Tandjung Gedong (Grogol) berdiri tahun 1824, didirikan setelah Kongkoan Batavia meminta izin membuka pekuburan baru di kawasan Tanjung Grogol. Namun sayangnya Klenteng Tee Tjong Ong Tj Gedong ini dibongkar tahun 1940-60an dan di bekas klenteng ini berdiri Univ Trisakti dan Untar.... Sebenernya di daerah Tj Duren juga ada Klenteng 2 buah yaitu pertama Klenteng Petani didirikan 1774 sampe 1940an akhirnya dibongkar , padahal klenteng ini dibangun oleh petani² Tionghoa di Ommenlanden Batavia. Sealin itu ada Klenteng Da Dong Xian Tian Miao tahu 1669 tdk jauh dri Klenteng petani ,sayangnya juga runtuh... lokasi Klenteng ini ada di Mall Taman Anggrek dan Central park sekarang. karena banyaknya Klenteng dan pekuburan Tionghoa inilah dulunya Tanjung Duren Jakarta Barat dikenal sebagai Tanjung Toapekong dalam peta Batavia 1898 sampai peta Djakarta 1948an.... Tapi sayang skrg sudah ga bersisa ,hanya tinggal sisa bongpay² makam Tionghoa saja...
Terimakasih pak Nilsen atas informasinya, semoga semua orang sadar akan pentingnya sejarah
Apakah dlu di sekitar bayoran lama jaksel daerah kuburan cina juga ya? Soalnya ada jg nama gang toapekong di skitaran bayoran yg arah ke kebon jeruk
Trimkasih pak Chan,atas konten2x yg berkaitan dg sejarah,tapi intix,manusia itu suka merindukan apa yg dulu pernah ada n hilang,misalx bngunan2,persawahan,pertemanan,kususx bagi syapapun ygberkaitan lsg dg obyek 2 tsb
Iya mas Sunardi, banyak yang romantisme masa lalu
Keren 👍. Durasi 06:12 masih ada juga yang pakai pakaian pejabat Manchuria. Padahal tahun 1926.
Vampir
Ibu saya asli betawi om chand, tinggal dipangkalan asem, dulu kalau saya kesana suka diajak sama uwak ke pasar Gembrong gk jauh dr rmh uwak, konon sih pasar gembrong sudah ada dr jaman belanda, kalau kalau sempat om chand bs menelusuri sejarah nya...
hehe kangen cerita jaman dulu tentang batavia /jakarta/betawi ❤️
Terimakasih mas Yusron, salam untuk keluarga
siyaaap om chand...
salam kembali buat keluarga om chand 🙏🙏🙏
Setau saya tempat ibadah ini bernama klenteng untuk agama konghucu, sedangkan vihara untuk tempat ibadah agama budha. koreksi apabila salah🙏
Andai masih ada, sentiong ini lumayan jd ruang terbuka hijau yg luas di tengah kota..
iya bisa menghirup udara
@Gerry S.S tp di jkt kan RTH nya kurang hihihi coba msh ada itu sentiong pasti lebih hijau jkt nya kan jaman now susah sekali ngehadirin itu RTH harus gusur sana sini LoL
Dari Gunung Sahari ke Dwiwarna itu gede banget harus nya, cuma ya Jakarta.....
Tambahan info pak. Di menit 6:26, baju nya adalah baju spesifik pejabat2 kerajaan di masa Qing dinasty. (Org biasa tdk boleh pakai). Uniknya Qing dinasti berakhir di 1912, namun masih ada jejaknya di Indonesia smp 1926 di dokumentasi bapak. Mgkn bs telusuri lbh lanjut pak kisahnya. Dank u.
Arjuna, terimakasih penjelasannya. Salam sehat
Babe nyak cerita kalo zaman dulu lagi imlek jl keramat raya. Banyak pawai liong barongsai dll. Orang orang byk yg nonton. Kalau pechun lomba perahu dayung sekarang hanya ade di tangerang. Coba bikin acara perahu dayung di kali ciliwung gunung sahari zaman sekarang. Orang betawi teloransi tinggi.
Udah dari 2008 tinggal di Mangga Besar Raya, sebelah stasiun Mangga Besar.
dijaman dulu sebelum ada mobil penguburan jenasah cuma bisa dibawa menggunakan kreta/grobak kuda dan dikebumikan tidak jauh dari tempat hunianya , pada era awal Batavia kegiatan penduduk memang berada disekitar kota tua , jadi tpu sentiong mangga dua sekitarnya bisa dipastikan adalah sentiong tertua sejarahnya diBatavia. salam sehat buat Pak Can dan keluarga. 🙏
Iya Sentiong terbesar di Batavia
Assalamualaikum koh Dr sini tmpt ku hampir tiap hr penguburan mayat'yac krg tau sakit apa'hmpr tiap hr ada'bahkn Lahan hmpr krg'ya disini penguburan paling luas'tmpt penyimpanannya abu'pembakaran mayat jg ada'trima ksh.
Terima kaish Pak Candrian. Baru tahu kalo Sentiong itu artinya kuburan... selama ini hanya tahu Kramat Sentiong...Terima kasih Pak untuk pencerahannya....ditunggu liputan2 sejarah lainnya
Terimakasih juga mbak Novi, sudah menonton
wah kayak di surabaya, banyak bekas makam (jawa, tionghoa, belanda) pada jadi kampung (pemukiman) sekarang, beberapa bekas makam masih tersisa (kampung peneleh), bekas makam di tambaksari juga gak seluruh bong dan tulang2 dipindahkan (waktu bikin gorong2 sering ditemukan belulang).
Iya di Peneleh nampaknya tidak terurus ya, banyak tinggal orang yang tak jelas
@@CandrianAttahiyyat iya pak, makam belandanya gak terurus, juga di gang2 kampung peneleh masih ada beberapa sisa makam komplit dengan nisan menyatu di rumah warga atau dibiarkan di tengah jalan, padahal itu sudah ditetapkan jadi wilayah heritage
sayang ya
@@sipusofficial lapor bu risma biar d rapihin lagi
Suku tionghoa walau minoritas tapi menjadi bagian awal mula semua sejarah terbentuk nya kota jakarta dan budayanya tambah penasaran liat vlog nya pak can adain live pak can
Tionghoa dan Arab punya peran penting dalam perjalanan sejarah kota
@@CandrianAttahiyyat betul pak can
Ditempat sy tinggal, diperkampungan, ada 3 sentiong besar yg letaknya terpencil namun terawat, bangunan diperkirakan dr abad XIX..
semoga tetap terawat
Gak ono seng tekok
Diliput donk biar tau sejarah jadinya...makasih
Saya anak lautze dalam rt 009 rw 06 hadir,dulu sekolah di gang tepekong/sdn pintu besi sdn 02 petang,.. skrg tinggal di bekasi utara, tapi KTP nya masih lautze dalam 😍
salam untuk warga Lautze
kata mama saya dulu itu mangga dua pasar pagi,itc sampai grand butik stasiun kampung bandan itu kuburan china dan dulu saya masih kecil sering berenang di empang dekat stasiun kampung bandan dan masih ada bekas2 kuburannya.
Betul
Di kota Bengkulu juga ada sentiong ini cukup luas tapi sayangpada thn 1970 di bongkor untuk perum DPR
Terimakasih infonya
Begitu banyak bangunan bersejarah di Jakarta yg mulai hilang. Entah hancur di makan waktu krn tak terurus atau digantikan dgn bangunan baru. RSPAD, rasanya bangunan lama yg tersisa hanya ruang farmasi kalau tdk salah, begitu jg RS St Carolus tmp saya lahir, sdh mulai digantikan oleh bangunan baru. Pecinan di Senen hanya tersisa bangunan yg dl tempat berjualan elpiji. Sekitar jl Kwini thn 80-90 an msh banyak bangunan rumah tua, skr hampir tak bersisa. Areal Stovia adl tempat bermain saya dulu. Semoga pemerintah kiranya dpt melestarikan bangunan2 yg tersisa. Boleh dialih fungsikan tp jgn merubah bentuk aslinya. Kalau tdk, kita akan kehilangan banyak sekali jejak sejarah Jakarta.
sependapat
Pemerintah sendiri / pejabat daerah tidak mau melestarikan mereka lbh suka jadi duit. Contoh bangunan gedung pejabat Belanda di Karawaci, dulu pernah jd tempat syuting film si pitung, skr dah jadi gerai Mcdonald
Cagar budaya etnis Tionghoa di NKRI Pancasila bhineka tunggal Ika berbeda-beda tetap satu NKRI beda budaya beda keyakinan beda bahasa beda etnis tetap satu NKRI
Pak chand..coba explore bangunan bersejarah era kolonial di bogor dong pak....makasih
Iya ada niat, keburu pandemi
Dulu Wihara Tri Ratna di Jalan Lautze, Pecinan Pasar Baru, Jakarta Pusat, merupakan landhuis milik seorang Belanda bernama Julius Frederick Coyett. Landhuis itu dibangun pada abad XVIII. Sisa landhuis itu masih ada di dalam wihara Tri Ratna. Dari nama Gunungsari inilah asal-usul nama Gunung Sahari, Jakarta Pusat, berasal.
Terimakasih infonya mas Irwan
Makna gunung sari itu apa ya? Apa cuma nama tanpa makna
@@mulkanmulkan5620 gunung Sahari itu dulu tempat pemukiman warga asal gunung Sahari cirebon
Oh iyaaa saya ingat tahun 70an waktu masih kecil bgt masih bisa lihat di jalan gunung sahari disamping kali sisi ke arah mangga dua itu ada bekas kuburan2 ... setiap perjalanan kami ke ancol... ini toh ceritanya
Terimakasih mas sudah mengalami melihat sentiong
Thn 2012-2017 sering melintas klo malem ternyata kawasan historis👍
Terimakasih sudah menonton
Rumah depan sentiong samping sentiong..... Seneng kl ujan main prosotan di sisi sentiong..... Tahun 70 an sekarang deh ga ada....
Mbak Anita tinggal di sini ya
@@CandrianAttahiyyat .....bukan daerah petamburan..... Dulu byk sentiong besar.....
@@anitalouisa693 iya tetapi tidak sebesar di Sawah Besar
Keren.... Anak-anak skrg yg ngantuk waktu pelajaran sejarah ke kelas, suruh nonton video ini ajah...
Mas Eka terimakasih atas apresiasinya
Di Kampung Buaran Cakung dahulu ada komplek kuburan Cina Sentiong yang luasnya hampir satu Hektar. Namun sayang ditahun 1980 saat pembuatan jalan Tol Cakung komplek sentiong tersebut digusur Habis.
Nampaknya sdh tdk ada sisanya
Waktu Kecil th 1984 Naik ke Sentiongnya kelihatan Tugu Monas. Infonya paling besar di Jakarta. Ada 2 Sentiong Besar Posisinya tepat keluar pintu Tol Cakung dr Tj Priuk. Dan disitu ada Guru Silat Kanuragan kakek Saya Namanya Lee umbang kakek Saya. Cina Muslim.
@Volksgrenadier izin tanya, untuk ejaannya seperti apa?
baru liat neh om siaran yg ini..jikalau sentiong itu arti nya adalag kuburan (dalam bahasa tiong hoa).
berarti jika di gabungken mendjadi kata kramat sentiong, apakah pernah ada di daerah itu yg skrg kita kenal nya dengan akrab daerah kramat sentiong, untuk kuburan kramat?
lalu siapakh tokoh tsb?
Krakatoa sentiong memang kuburan, kramatnya tdk diketahui. Terimakasih bang Bonar sdh menonton
@@CandrianAttahiyyat kalau ada info nya boleh dong om saling berbagi, tks tuk dah di respon komennya saya.
Info yang menarik Pak Can. Di daerah belakang kantor Samsat bypass Jak Tim, juga ada pemakanan/ kuburan orang Tionghoa.
belum saya survei. Terimakasih infonya
Sy baru tau klo Sentiong itu artinya Kuburan cina,didareah Senen ada nmanya jalan Kramat Sentiong apakah dulunya jg bekas kuburan cina pak,Terima kasih pencerahannya pak CA...Semoga Allah memberikan Kesehatan dan Kebarokahan buat pak Candrian Attahiyat dan kita semua
Iya semua wilayah yang namanya sentiong dulunya kuburan Tionghoa
Ya betul,hingga sekitar thn 60an kalau dari jl.keramat raya masuk ke jl keramat sentiong, tidak terlalu jauh masuk ke jl. Sentiong itu sudah mentok kuburan cina dengan bangunan besar dan kuburannya cukup luas. Saat saya ke daerah tsb thn 78 atau 79 saya terkejut karena area tsb menjadi jalan dan pemukiman.
Saya jg baru tau, awalnya suami bilang kl sentiong itu kuburan tapi sy ga percaya sampe akhirnya sy lihat liputan ini. Trimakasih pak chan
Didekat daerah rumah saya masih ada sisa bongpay ,masih ada sekitar 2 tapi sdh dijadikan penutup selokan dan yg terpendam mungkin masih ada beberapa lg
Lokasinya dimana bang Albert
Bpk candrian, mangga dua sequare jgn2 bekas sentiong yah..ada bukit2 kecil gitu juga rindang..apa lagi ancol kalee dulu hutan..mohon di jelaskan bpk, terima kasih byk
Manggadua Square juga Sentiong
@@ervinna1618 komplek makan belanda nya masih ada...balapan nya udah gak ada...ancol pernah beberapa x banjir rob...aneh nya makam belanda tdk masuk air...pdhl depan pantai
@@ervinna1618 iya ceceh memang makam belanda itu angker jelas...klu lewat berasa lembab nya yg adem gk jelas..makam nya lumayan luas...klu klenteng di ancol memang tua, saya pernah baca buku sejarah jkt di klenteng itu ada nama dewi neng hehee...mengenai haillai pernah beberapa x terbakar...pantai bina ria mungkin sudah ganti nama yah hehee...theater mobil juga ada duh jd lupa nama nya...juga ada sejarah benteng belanda di ancol...zaman hits di ancol dulu hanya putri duyung, bina ria, bowling, casino dan balap mobil juga pasar seni nya...trus klu plg beli rajungan deh di pintu keluar 🤭😂😂
pernah dengar cerita teman yg pernah tinggal di kawi2 atas sentiong, ada tetangganya yg lg gali sumur air tanah nemu tulang belulang manusia, ternyata daerahnya bekas kuburan.
Mudah2an tdk angker
Saya tahunya Sentiong itu Jalan Keramat Sentiong yang ada di daerah Senen 😊
kramat sentiong dulunya jg kuburan china dr area deket stasiun kramat sentiong sampe johar baru itu area kuburan china...
bahkan kramat sentiong dulu jg terkenal dgn para jawaranya dan daerah yg rawan.
klo abang tau lagu koesploes saya lupa judulnya, ada satu lirik lagu " ondel ondel kramat sentiong siapa meleng kantongnya kosong "
@@chriswantoro4325 Kira-kira siapa keturunan tionghoa yang makam/sentiong nya di keramatkan disitu? Biasanya budaya di jakarta sejak dulu kalau ada makam yg dikeramatkan berarti orang itu semasa hidupnya sangat dihormati orang, ya mungkin kalau warga tionghoa orang itu sudah dianggap dewa. Kira-kira siapa ya?
@@chriswantoro4325 masih ada bekas makam nya ga yah kira2 di daerah kramat sentiong?
06:10 rasanya itu foto sebelum tahun 1926.
Terlihat dari pakaian pejabat dinasti Qing, dimana dinasti Qing sendiri sudah runtuh tahun 1912.
Pak... saya streaming foto peta batavia 1920 di univ leiden saya mau cari di daerah rumah saya petanya bagaimana.... setelah sy lihat ternyata dari zaman dulu namanya tetap pesing.... kedoya pesing, pesing tubagus angke... patokannya percabangan diduga kali sekertaris dan kali angke.... kenapa bisa dinamakan pesing.... disini gak ada tetua asli... kebnyakan warga perantau
Peta Batavia tahun 1897, Pesing di luar batas Batavia (menempel). Namanya Pesing Kampoeng bali disekitarnya adalah rawa namanya Rawa Gobang dan Rawa Embel. Saya tidak tahu persis apakah nama Pesing mengaju pada aroma / bau tertentu atau tidak.
@@CandrianAttahiyyat iya betul pak bau yg tdk sedap..di karnakan di jembatan pesing byk sekali sado atau andong kuda mangkal..bau pipis kuda ternyata..jembatan nya zaman belanda, mungkin thn 80an masih ada jembatan di pertigaan
Mas@@joniprasetyo568, sekarang Pesing tidak bau pesing lagi
@@CandrianAttahiyyat hehee tentu nya pak..ada pasar tua juga di dlm jembatan nya pak candrian
Apakah ada pemindahan atau diratakan begitu saja sentiongnya pak Chan? Atau dipindah dimana
Bagus dan Megah banget bongpaynya di foto jadul dulu, ga sangka loh
Terimakasih sdh menonton
Semangat dari nama. Sentiong pantesan jadi penghuninya china. Memang china sdh ada di jatinegara senen segi tiga dan org tua sy juga kerja sm org china di toko emas . emas masih murah saat itu 10rb pergram di thn 70an. Skrg 1jt lebih makanye pengrajin emas berkurang habis karena emas cukup mahal.
Pekuburannya nyampe ke daerah kramat sentiong kah? Soalnya daerah kramat sentiong sm kramat jaya johar baru dulunya byk kuburan cina bahkan masih ada smp skrng cmn udh jd pemukiman. Dulu pernah bongkar saluran air di daerah pemukiman kramat jaya ditemukan nisan bertulisan cina dan gk cmn satu
Terpisah mas Bintang
Sentiong apa ya kalau di tempat saya Sentiong nama Stasiun di Gang Sentiong kecamatan Senen atau tempat /wilayah ...sekarang jadi tau kalau Sentiong sebutan nama kuburan orang Tionghoa
Benar...aku kira nama bukit Sentiong yg ada kuburan chinanya di daerahku itu nama sebenarnya dari bukit itu....ngak tahunya nama dari kuburan China itu
Sentiong kawi2 ya bang?
Iyee 🤭😁
Kampung Rawa Hadir
Baru tahu sentiong adalah kuburan tionghoa...kalau di Solo namanya Bong...berarti kalau Kramat Sentiong..kuburan yang keramat pak Chan ?
benar mas Suryo
Salam.hormat kagem pak Candrian, semoga selalu sehat dan semangat
Aamiin
Pak Candrian mohon ditelusuri mkm tionghoa didaerah Tanah abang bukit arah keklenteng d/h markas AURI..
Trima ksh sblm nya
nanti saya telusuri
Selamat Sore
Pak Chandrian..
Apa kabar.
Kalo sempat besok2 share tentang daerah Pademangan Tempo Doeloe.
Terima kasih.
Iya, semoga dapat datanya
Ga ke bayang kl di liat skrng kalo dulu bekas area kuburan di liat sekarng daerah sangat padat daerah ..itu pernh ngobrol sm orang tua itc mangga 2 kata ny bkas kuburan jg
ya emang dulu kuburan luas harco mangga 2 bekas kuburan tapi kuburan orang kampung dan di dusit ada kuburan habib yg berusia ratusan tahun kalo sentiongnya ga tau deh yg saya tahu mangga besar ada RS husada dulu namanya RS gang seng ih. bisa jadi daerah karang anyar dulunya sentiong.
Bulan lalu kami menggali di pelataran parkir ITC Mangga Dua menemukan tulang manusia
@@CandrianAttahiyyat lalu tulang nya diapakan.... Diperabukan atau gmn...?
@Candra Surya, tidak diketahui
Mangga dua itu dulu makamnya Minke aka Tirto Adhi Suryo dalam tetralogi Pulau Buru sebelum di pindah ke empang Bogor
Sekira th 2008 saya pernah ke jalan lautze.pernah melihat batu nisan tua dijadikan tutup got.apakah itu sisa2 peninggalan bekas sentiong/bongpai yg pernah ada disitu??
ima mas Dian
Saya dulu pernah tinggal di jl. C1. Tetangga saya pernah menggunakan bongpay utk tutup got malah. Entah msh ada atau tidak. Yg jelas antara gang C1 dan C2 sering di temukan tulang-tulang saat pembuatan sumur pompa.
Terimakasih informasinya
Jd itu Sentiong bukan d pindah tp lngsung d urug d bkin bangunan baru kek rumah dll gt ya?😱
Candrian 👍
Saya berharap Anda berkenan meneliti hal serupa di kota Medan Marelan. Atau Pematang Siantar , Tebingtinggi - di Sumatera Utara . .
Iya maksud hati ingin menggarap seluruh Indonesia, Mudah2an diberi kesempatan
Tebing tinggi kampung halaman saya.. Suka terkesima dengan jalan imam bonjol.. deretan rumah jaman belanda bertingkat..Mulai dr stasiun kereta api. Depan rumah sakit herna bangunan lama Pertokoan Tionghoa sepertinya. RS pamela (punya perkebunan nusantara) saya ingat waktu kecil msih da bangunan bangsal dengan jendela tinggi2 khas bangunan belanda..di rumah sakit itu. Dr pemda nya tidak concern dengan bangunan tua disana... Sehingga tidak terawat...Terimakasih pak chan saya penyuka sejarah dan suka dengan channel ini
@Rizki Tanjung: terimakasih sdh mengapresiasi Channel saya
sy tinggal di daerah dkt sana, tepatnya kartini, mmg daerah ini semua bekas kuburan, contoh spt rmh sy pas gali tanah utk pondasi ktmu tulang belulang tp akhirnya dikubur lagi lbh dlm. Lalu jg kadang ketemu barang2 spt sepatu, rambut manusia, kayu lapuk dkt tulang belulang tsb. Di daerah sini jg dlu masih byk ktmu bongpay (batu nisan) yg skg byk difungsikan sbg penutup selokan, bahkan sebagian diperjual belikan oleh masyarakat sekitar krn batunya kuat tdk mudah hancur. tp skg paling hanya tersisa sedikit sekali, kalaupun ada sdh diratakan dgn semen utk penutup selokan.
Mas Jordy, terimakasih informasinya
Lanjutkan untuk menggali sejarah, sehingga kaum muda tahu apa yang terjadi dahulu.
Terimakasih mas Tjetjep
Ya ampun, orang-orang yg di foto masih pake baju ala Dinasti Qing, jadul banget asli. Kakek buyut saya yg dari negeri China mungkin masih ngalamin pake baju kaya gini. 👍👍
Coba liput bekas pabrik Sarden di jalan Kartini Pak Chand......🙂🤲🙏
semoga
Aku Baru tau arti sentiong
Gw taunya telat setahun dari anda
di sekitar rumah saya di jakarta barat dahulu juga bekas sentiong dan makam muslim
Mayan dapet lagi ilmu sejarah
Wah ulasan yg sangat menarik ini 👍👍tp mohon maap itu foto trakhir sptnya bukan di Sentiong....
Foto trakhir itu klo saya tdk salah,adl bong seorang officer der Chinezen Semarang....
Lokasinya di perbukitan sebelah timur Semarang,yaitu daerah Sendangguwo....
Itu bongnya seorang officer marga Sie....
Dr sumber KITLV juga di sebutkan te Semarang yg artinya ada di Semarang....
Kamsia 🙏🙏
Terima kasih infonya Mr Tong
Pak sy tertarik dengan 2 bong pay yg ada di sentiong ini...apakah ada keterangannya 2 bong pay(nisan) itu milik siapa?dan tahun berapa di buat.. kebetulan saya sedang meneliti tentang bong pay kuno yang ada d area perbukitan Semarang....
Nisan ( tergeletak) milik klenteng Tri Ratna
1926 jadi sentiong terbesar di Batavia., 2021 udah ga ada.. Cepet banget ya dunia berkembang, dlm waktu 95 thn perubahannya udah drastis banget, jadi ga bisa kebayang 95 thn ke depan (thn 2116) perubahan di Jakarta seperti apa, apakah Jakarta ditahun itu juga akan berubah lagi namanya yaa..
Jadi laut alias tenggelam
Pak di daerah bintara bekasi masih ad sentiong besar2 lg,, dan saya liat di nisan makamnya mninggal di tahun 1800
Lokasi tepatnya dmn mas
@@CandrianAttahiyyat di daerah bintara 3 bekasi barat pa can, akses dri stasiun Cakung pun bisa, skitar 2 km dri stasiun Cakung, tanya aj tempat kuburan cina di bintara, klo ga tanya wihara di pondok kopi,di skitar wihara bnya warga kturunan yg udh lama tinggal di sana,, rata2 yg kuburan di bintara nenek2 moyang mereka,, trmasuk mngkin warga tionghoa prtama yg bermukim di pondok kopi,,,i
Pak Chand kalo ada wilayah Tomang dan sekitarnya.trima kasih
Salam Pak,
Saya asli kelahiran Keramat Sentiong tahun 82.
Salam sehat mas Hardie
sebenarnya jangan di gusur bong ini, karena unik ya, bisa buat cagar budaya tionghoa yg ada di nkri khususnya, akibat keserakahan orang2 yg tak bertanggung jawab, di belakang rumah jalan bintara jaya 8 bekasi barat, persis depan gerbang perumahan bintara jaya 2, kini sudah di ratakan, dan lahannya sudah di jadikan rumah2, di jual2 in, sama orang2 serakah juga sejak tahun 2011, memilukan
Lahan di jakarta mahal coi....
Sebaiknya prasasti sejarah spt ini dilestarikan dan dilindungi oleh hukum dan cagar budaya. Pak, sebaiknya usul ke Menteri P & K untuk dilindungi dan dilestarikan.
setuju
Baru tahu klo dlu disitu pemakaman orang chinese,, jejaknya gatau, klo bkn krn chanel ini, makasih pak 🙏🏻
sama2
Seumur umur saya baru tahu kalo Sentiong itu artinya pekuburan. Kalo begitu Kramat sentiong artinya pekuburan keramat ya.
benar
Ini mah daerah engkong dan babe gue tinggal,skrg masih ada satu rumah untuk ngumpul aja di paseer baroe...jadi inget babe gue,...
terimakasih sudah menonton
Kampung saya ini..
Saya dulu tinggal di asrama raiders jl. Pintu besi 19 sampai thn 1981..pantesan serem dulu ternyata bekas kuburan. Samping asrama jln. Krekot bunder 3 juga ada vihara.
Iya banyak vihara
Bagaimana setiong yang besar2 itu dipidahkan/ditimbun ya? Apakah ada informasinya juga Pak?
Berarti perumahan/bangunan yang ada sekarang diatas bekas lahan kuburan?
tidak ada informasi lebih lanjut
Tidak dipindahkan. Kuburannya umumnya digali. Kalo masih terdapat tulang, biasanya dilarung.
Itu yang terjadi waktu kuburan Popo-ku dari pihak Papa dibongkar. Tempatnya sekarang jadi perumahan di daerah Jelambar. Waktu itu aku belon lahir. Cuma dari cerita Mama saja.
Cha Qu terimakasih infonya
@@chaqu2341 karna kebanyakan tionghoa yg msih make kuburan bong/sentiong gini rtrt yg wafat msih jaman belanda sampe thn 50an , makanya lama2 gk keurus karna anak turun nya mungkin udh pada lupa jdi mudah digusur, sedangkan tionghoa skrg rtrt pemakaman ikut agama yg dianut klo kristen ya dikubur di pemakaman umum biasa dan yg konghucu/budha di kremasi
@@zeusrajagledek1057, di keluargaku...yang dimakamkan terakhir itu Kung Kung dari pihak Mama.
Setelah itu rata2 dikremasi. Karena sudah ada pengalaman kuburan harus dibongkar untuk jadi real estate.
Setelah Kung Kung, belasan-puluhan tahun...kalo ada yang meninggal, ya dikremasi. Cuma satu dua yang mau dikubur.
Benar dulu bekas kuburan thn 70 an sd 80 an di daerah kartini dan dwiwarna bnyk bekas bongpay/ nisan dijadikan jln masuk gang
Terimakasih sdh menonton
Singgah ke daerh Mauk Tangerang bos bnyk peninggalan Tiong goa dan Batavia..
wah ide bagus, terimakasih mas Alfi
@@CandrianAttahiyyat ea boleh maen ke tmpt daerh sy bnyk peninggalan sejarah
Info menarik.....
Terimakasih
1926 tahun sumpah pemuda, mantap kontennya om
Terimakasih
Sisa2 orng dr dinasty qing. Mungkin orng2 yg lari dr serangan revolusi komunis cina.
@@ziannisakidschannel4456 revolusi cina pertama thn 1911 itu republik cina/Kuomintang yg skrg jdi taiwan, gerakan komunis baru nongol thn 1930an hampir barengan ama invasi kolonialisme jepang ke daratan cina dan puncak revolusi komunis cina baru thn 49 dgn kalahnya Kuomintang
Pak Chan, mengulas tentang daerah Glodok.
Sudah mas Arsan
Yang aku tahu, daerah Mangga Besar trus ke Lautze... dulunya perkuburan. Makanya ada vihara Tri Ratna atau yang aku kenal Ti Chang Yen, untuk memuja penguasa neraka.
Ti Chang Yen, itu bukan raja neraka...tapi Boddhisatwa yang menolong arwah2 yang menjalani hukuman di neraka.
Itu penjelasan Mama waktu aku tanya tentang wilayah itu.
Cha Qu terimakasih infonya
Betul👍
Betul👍