Jejak OUD Batavia - SINGKAP
HTML-код
- Опубликовано: 13 мар 2020
- Batavia yang dulunya dibangun dengan bangunan berarsitektur Eropa menjadi salah satu peninggalan bersejarah di Nusantara. Cikal bakal Batavia bermula di kawasan Kota tua yang kini masih bisa dilihat dari beberapa bangunan disana. Salah satunya adalah Museum Sejarah Jakarta, dulunya gedung tersebut digunakan sebagai Balai Kota Batavia dan menjadi kawasan yang ramai dengan aktivitas pemerintahan maupun perniagaan.
Kejayaan Pemerintah Kolonial Belanda juga nampak pada bangunan di daerah selatan Pelabuhan Sunda Kelapa, tempat sisa-sisa benteng Batavia masih lestari dan kokoh berdiri, yaitu Menara Syahbandar. Tepat di belakangnya, terdapat bangunan bekas gudang penyimpanan barang dagangan komoditi ekspor impor milik VOC, yang saat ini beralih fungsi sebagai Museum Bahari. Bangunan tersebut baru saja mengalami perbaikan dan pemugaran kembali akibat kebakaran sekitar dua tahun lalu. Lestarinya bangunan di kawasan kota tua ini menjadi memori kolektif masyarakat mengingat bagaimana kejayaan kota Batavia kala itu. Kota yang dirancang J.P. Coen layaknya Amsterdam versi Timur, dibangun dengan romantisme Eropa yang kental dilengkapi jalan serta kanal yang lurus dan teratur. Namun eksotisme Batavia tak bertahan lama, bencana banjir kerap menerpa sehingga pada awal abad ke 18 kota benteng Batavia mulai ditinggalkan.
Setelah VOC bangkrut dan Hindia Belanda berada di bawah kekuasaan Perancis, tahun 1808 Herman Willem Daendles resmi diangkat sebagai Gubernur Jenderal di Batavia. Kebijakan awal Daendles kala itu adalah memindahkan pusat kota yang dianggap sudah tidak sehat ke daerah yang lebih tinggi dan nyaman, bernama Weltevreden. Sepanjang abad 18 hingga 19, Kota Batavia berkembang sepenuhnya menjadi New Batavia yang berbeda dengan Oud Batavia atau Batavia lama.
Bersamaan dengan tumbuhnya kota saat itu, kawasan urban mulai meluas seperti di kawasan Menteng dan Gondangdia. Salah satu gedung bersejarah di Menteng yang hingga saat ini masih kokoh adalah Gedung Kunstkring. Gedung yang berlanggam arsitektur modern ini dulunya adalah bekas balai seni juga kantor imigrasi, kini dialihfungsikan sebagai restoran dan galeri seni dengan aura khas gedung lama.
Seiring berjalannya waktu, pada saat Jepang menduduki wilayah nusantara, nama Batavia diubah menjadi Jakarta dan melakukan penghacuran monumen serta patung peninggalan Belanda.
Hingga pasca Indonesia merdeka, Presiden Soekarno menggalakan pembangunan sejumlah gedung dan monumen seantero wilayah Jakarta sebagai simbol kebanggaan nasional. Sebagai pusat pemerintahan Indonesia, pembangunan Kota jakarta semakin pesat, pertumbuhan penduduk pun berkembang cepat dan semakin padat. Jakarta tumbuh menjadi kota modern dan kian mempercantik diri dengan bangunan baru. Namun kawasan dan bangunan serta monumen bersejarah sejak zaman penjajahan hingga pasca kemerdekaan tetap lestari hingga kini dengan adanya konservasi cagar budaya. Setiap masa memiliki sejarah bernilai yang patut dilestarikan, Jakarta dengan berjuta cerita di setiap sudutnya selayaknya tumbuh dengan narasi yang kaya akan sejarahnya.
Keren nich Kompas.....
Dengan sekian menit saja rasanya sudah seperti menyelam ke ratusan tahun yang lalu era VOC hingga modern.
Feel nya lngsung dapet.
Nice......
Udah dari dulu padahal Governoor Batavia Meester Daendles bikin aturan dimana perumahan itu memiliki jaraknya masing-masing biar gk kumuh, pas merdeka malah kumuh gk braturan
Kocak emang bang, sekarang semakin kumuh
Wah sangat terharu melihat kondisi peninggalan para sejarah.
Gak bosan mengulik sejarah kota tua, bagai menyusuri lorong waktu
wah keren... salam buat pak Chandrian Attahiyat
Sangat menarik, apresiasi kepada para pelaku pelestarian bangunan tua Kota Jakarta 👍🏻
:)
Teruskan...buat video sejarah ttg jakarta
Greetings from kota tua Yokohama
Sebagian besar bangunan warisan Belanda yang ada di Jakarta sudah hilang sejak masa pemerintahan Soekarno hingga Soeharto.
Apresiasi kepada pemerintah belanda waktu itu, memikirkan hal-hal infrastruktur nya.
Walaupun menjajah tetapi apresiasi hal-hal positif nya
Kalau Candi Borobudur yang sudah terpendam di dalam tanah oleh Pemerintah Hindia Belanda saja direnovasi dan ditata ulang dengan rekonstruksinya persis seperti bentuk aslinya walaupun Pemerintah Hindia Belanda harus mengeluarkan banyak biaya maka tidaklah wajar kalau situs-situs bernilai sejarah di Jakarta dibiarkan tidak terawat. Tunjukanlah dan buktikanlah bahwa Indonesia adalah bangsa yang berjiwa besar, berbudaya dan beradab. Apresiasi terhadap seni budaya janganlah ternoda oleh kebencian ras yang membabi buta sehingga karya-karya seni budaya peninggalan Belanda di Jakarta dibiarkan tidak terawat...
Kata siapa tidak terawat, masih bagus ko di kota tua. Sering kesitu gw
Sangat bagus kok,masih terawat sampai sekarang,buktinya bangunan nya masih ada nyampe sekarang, kalau memang tidak dirawat kayanya sudah di bongkar di jadiin gedung tinggi, makanya main bro ke kota tua, biar nggk asal ngomong
Kurang jauh ni mainya😅😅😅
Mungkin kknya cuma ingetin aja, takutnya video ini disangka mengglorifikasi penjajahan.. takutnya banyak yg gak suka dan akhirnya menimbulkan dampak buruk dari miskomunikasi
Blahblahblah
Ngomong ap w
Tidak dengan benteng kastil dan bangunan lainnya 😢@@yasinyusuf363
Trimakasih ada yg peduli...aku nangis klo ditelantarkan....
Luar biasa mengulas tentang kota di Batavia
anno pembuatan bangunan
Keren banget sangat bermanfaat . Sehingga saya bisa belajar dari sejarah.
Dulu Jaman Tempo Jakarta Tahun 1800, 1900, 2000, Museum Kota Tua Jakarta Utara, Dulu Stasiun Jakarta Kota, Dulu Batavia Mantap Video Melihat.....
Tata Ruangnya Bagus waktu itu...rapi sehat aman nyaman...
Wah, keren video nya!
Wah wisata lintas waktu
mantap
Bener2 ieu snu nyegik nyieun nepi keun tempat
Kereen liputannya
Yg penasaran sejarah jakarta liat aja channelny pak candrian
AduhAkuseneng liat tanjung periuk jamandulu
❤❤❤terus lestarikan peninggalan kolonial belanda sebagai cagar budaya, warisan budaya yang tak ternilai harganya🎉🎉🎉
Mooi oude stad
Sayang sekali peninggalan2 Belanda dihancurkan
Di ungaran juga banyak...salatiga....semarang
Tambah lagi dong sejarah lama jakarta aku drnang liat nye.
liat di youtube Pak Candrian
Pak Can.👍
rapih dan tertata
pembangunan Jakarta sekarang kayak gak karu karuan
Udh kumuh kota tua banyak.bangunan liar di rel kereta dan dipinggir kali di bangun rmh. Smpai skrg gurbernurnya ga membongkar aturan udh ada hrs di bongkar udh dpt pergantian 3 x tp ga dilaksanakan pembongkaran.pelaksanaannya ga pernah di kerjakan. Kumuuh berantakan kota tua.
Mantab batavia spt amsterdam
Jakarta tempo dulu.adem d liat nye ersih
Pak can👍🏼
Teas padangan
Ada pak Chan 👍
Andai bangunan" ini d jadikan tempat wisata, cukup d perbarui catnya aja gt pasti indah sekali
Bangunan antik ini harus di rawat
Banjir sudah beberapa Aban iya ternyata
Kotu gimana kabarnya nya sekarang ni
Saya mengkaji ITE L di Jakarta ningali wawok bunda hal elu ya
Dari dulu, memang sudah di buat Belanda, bukan di buat dari jaman sekarang.
Biasanya di tv isi ...
Di layar isi tulisan
Tayangan ini di ambil sebelum kebijakan PPKM, Yang bener mas???
Belanda pasti tes swab sebelum masuk ke Indonesia. Bayar berapa yawk?
Jakarta is a Big Village???
Belanda kembalilah 😭
Bang Pitung dan bang Jampang bangkit lahhh 😂😂
@@_backspace lah 😳
OMBUDSMAN bukan tutup satu
Vick tor u cole
JP Corn itu nama gw ..
Mau numpang nanya,
10:04 kalo sekarang ini di mana ya?
10:08 kalo sekarang ini di mana ya?
10:11 kalo sekarang ini di mana ya?
Terimakasih
Sepertinya Itu ada disekitar kota tua jakarta
Ternyata Soekarno itu ahistoris!!
Ya memang pate n gimana..??
Lebih bagus bangunan peninggalan belanda 😍👌dr pd gedung p3ncakar langit yg modern mah 🤣🤔🤦♂️
Batavia?.ratu dari timur
Luka itu siapa???
Gw juga seandainya Kota tua itu apa??
😭😭🙄😁
Jadi nama belakang gw Butar2 tutup Corn
JP Coenigsplain
Dulu di hancurkan, sekarang mau di lestarikan🤣😂 plin-plan emang
Sekali lagi Batavia itu tutup
Jadi itu sandang yg ngasih istrinya..
Getoolah..