🔴[LIVE] Safari Dakwah | Ustadz Dr. Firanda Andirja, Lc. MA حَفِظَهُ اللهُ | MBMTV

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 23 дек 2024

Комментарии • 3

  • @syamsidaridan6382
    @syamsidaridan6382 День назад

    Alhamdulillaah Baarakallaahu fiikum Ustadz

  • @nuktoh
    @nuktoh 2 дня назад

    ماشاء الله تبارك الله
    جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم

  • @abu.abdillah.ibrahim
    @abu.abdillah.ibrahim 15 часов назад +1

    Ustadz Dr. Firanda Andirja membahas tema "Miliki Hati Seperti Hati Burung" dalam kajian dakwah. Beliau menjelaskan pentingnya memiliki hati yang lembut, takut kepada Allah, dan tawakal. Hati yang bersih dari hasad dan sifat buruk lainnya dianggap sebagai ciri penghuni surga. Kajian ini diakhiri dengan sesi tanya jawab dari peserta.
    Sorotan:
    02:30 Kita harus memiliki hati yang murni seperti hati burung agar bisa masuk surga. Hati yang bersih ini menjadi kunci untuk mencapai kesuksesan sejati di akhirat.
    -Hadis yang menyebutkan bahwa orang-orang dengan hati seperti burung akan masuk surga menjadi motivasi bagi kita untuk memperbaiki hati. Hal ini menunjukkan pentingnya sifat hati yang baik.
    -Doa Nabi Ibrahim yang meminta agar tidak dihinakan pada hari kiamat menunjukkan harapan untuk dimuliakan di akhirat. Ini menjadi pengingat bahwa kehidupan dunia ini hanya sementara.
    -Penghuni surga tidak hanya orang yang beribadah tetapi juga memiliki hati yang selamat. Ini menggambarkan bahwa kualitas hati lebih penting daripada kuantitas ibadah yang dilakukan.
    08:04 Hati merupakan pusat dari segala niat dan amal seseorang. Allah memandang hati dan amal, bukan hanya tindakan lahiriah, karena hati yang bersih akan menghasilkan amal yang baik.
    -Perubahan hati sangat cepat dan tidak menentu. Ini menjelaskan mengapa Rasulullah sering berdoa agar hati tetap teguh di jalannya.
    -Amalan hati lebih utama dibandingkan amalan lahiriah. Hati yang bersih berpengaruh besar terhadap kualitas ibadah dan hubungan seseorang dengan Allah.
    -Hati burung menjadi simbol kelembutan dan kemurnian. Ulama menjelaskan bahwa hati seperti burung mudah terbang mengikuti jalan yang benar.
    16:10 Hati manusia dapat dianalogikan dengan hati burung, yang memiliki sifat lembut dan mudah terenyuh. Sifat tersebut membuat mereka lebih takut kepada Allah dan mudah bertawakal kepada-Nya.
    -Ketakutan yang mendominasi hati menciptakan kesadaran akan kekuasaan Allah. Seperti burung yang selalu waspada, manusia harus memiliki rasa takut kepada-Nya.
    -Tawakal yang tinggi seperti burung yang percaya pada rezeki Allah. Hal ini menunjukkan pentingnya berserah diri kepada-Nya dalam mencari nafkah.
    -Sifat hati yang lembut membuat seseorang mudah menerima nasihat dan tidak memiliki rasa hasad atau dendam. Hal ini mencerminkan karakter yang baik dalam berinteraksi sosial.
    24:14 Hati yang keras dapat menghalangi seseorang untuk menerima nasihat dan kebaikan. Penting untuk memiliki hati yang lembut agar mudah terenyuh dan terbuka terhadap kebenaran.
    -Ciri-ciri hati yang keras termasuk sulit menerima nasihat dan berusaha untuk tidak mendengarkan kebenaran. Hal ini bisa berakibat pada kerugian spiritual dalam hidup.
    -Hati yang lembut memungkinkan seseorang untuk terenyuh oleh ajaran Allah dan menerima nasihat dari orang terdekat. Ini menciptakan hubungan yang lebih baik dalam kehidupan sehari-hari.
    -Penyakit hati seperti hasad dan sifat sombong dapat menyebabkan kerasnya hati. Mengatasi penyakit ini penting untuk mendapatkan hati yang bersih dan lembut.
    32:20 Tidak pernah ada hasad dalam hati seseorang sangat penting untuk menjaga hubungan baik dengan orang lain. Memiliki hati yang bersih dan tidak iri terhadap kebaikan orang lain adalah kunci untuk hidup harmonis.
    -Pentingnya menjaga hati dari hasad agar tidak terpengaruh oleh perasaan negatif terhadap orang lain. Dengan demikian, hubungan antar sesama bisa terjaga dengan baik.
    -Hasad sering muncul di antara mereka yang memiliki kepentingan yang sama, sehingga perlu usaha untuk membersihkan hati dari sifat tersebut. Contohnya, persaingan antar profesi dapat memicu iri hati.
    -Ketakutan kepada Allah dapat diibaratkan seperti burung yang takut terbang. Hati yang takut kepada Allah adalah hati yang terpilih dan selalu berusaha untuk berbuat baik.
    40:24 Rasa takut kepada Allah merupakan sifat yang mulia dan penting dalam kehidupan seorang Muslim. Sifat ini harus ada dalam diri kita agar terhindar dari azab dan mendapatkan surga.
    -Nabi Muhammad memberikan teladan bagaimana menjaga keseimbangan antara ibadah dan kehidupan duniawi, termasuk menikahi lebih dari satu wanita. Hal ini menunjukkan bahwa sunnah harus tetap dijalani.
    -Ketika seseorang memiliki rasa takut kepada Allah, mereka akan lebih berhati-hati dalam bertindak dan berbicara. Ini mencerminkan kekhusyukan dalam ibadah dan interaksi sehari-hari.
    -Ada contoh dari umat sebelumnya yang menunjukkan bahwa rasa takut kepada Allah dapat membawa pada pengampunan dan keselamatan, meskipun mereka memiliki banyak dosa. Ini menjadi pelajaran penting bagi kita.
    48:28 Bertawakal kepada Allah adalah kunci untuk mendapatkan rezeki yang berkah. Seperti burung yang percaya akan rezekinya, kita pun harus menyerahkan segala urusan kepada-Nya.
    -Pentingnya tidak menzalimi keluarga dan bertanggung jawab dalam mengurus anak dan istri. Ini merupakan bentuk ketakwaan yang harus kita jalankan setiap hari.
    -Tawakal yang tinggi membawa kemudahan dalam mencari rezeki. Burung yang berusaha tanpa mengandalkan kecerdasannya menunjukkan bahwa keyakinan kepada Allah sangat penting.
    -Doa sebagai bentuk tawakal sangat dianjurkan dalam setiap aspek kehidupan. Nabi Muhammad SAW adalah teladan dalam berdoa dan bertawakal kepada Allah.
    56:31 Kunci untuk mencapai kesuksesan adalah dengan bertawakal kepada Allah dan memiliki hati yang bersih. Ketika hati kita bersandar kepada Allah, akan ada ketenangan dan keberkahan dalam hidup.
    -Hati yang lembut adalah salah satu sifat yang dimiliki oleh burung, yang membuatnya mudah terenyuh. Ini penting untuk menghindari sifat hasad dan dendam dalam kehidupan sehari-hari.
    -Ketakutan kepada Allah dan hari kiamat sangat penting untuk dilatih. Ketika kita takut akan maksiat, kita akan lebih berhati-hati dalam tindakan kita.
    -Mengembangkan sikap tawakal adalah kunci untuk mendapatkan hati yang bersih. Dengan bersandar sepenuhnya kepada Allah, kita bisa merasakan ketenangan dalam menghadapi ujian hidup.
    1:05:02 Pasangan suami istri yang belum dikaruniai anak harus tetap berusaha dan berdoa kepada Allah. Selain itu, mereka juga disarankan untuk tidak putus asa dan mencari pahala melalui amal lainnya.
    -Berusaha dan berdoa kepada Allah adalah kunci utama untuk mendapatkan anak. Allah memiliki kekuasaan untuk memberikan rezeki kepada siapa saja yang Dia kehendaki.
    -Pahala dapat diperoleh melalui berbagai amal baik selain memiliki anak. Pasangan yang tidak memiliki anak bisa aktif dalam kegiatan sosial dan menolong sesama.
    -Istighfar dan amal sholeh merupakan cara yang dianjurkan untuk mendapatkan anak. Dalam Surah Nuh, Allah menjanjikan rezeki bagi yang melakukan istighfar.
    1:12:37 Pentingnya introspeksi dan meminta ampun atas dosa-dosa yang kita lakukan menjadi tema utama kajian ini. Dengan menyadari kelemahan iman, kita dapat lebih dekat kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
    -Mengucapkan istigfar adalah langkah awal dalam meminta ampun kepada Allah. Ini menunjukkan kesadaran akan kelemahan iman kita.
    -Introspeksi diri diperlukan agar kita menyadari kesalahan dan dosa yang sering kali tidak kita akui. Hal ini penting untuk perbaikan diri.
    -Kurangnya pengetahuan agama bisa menjadi penyebab kita tidak menyadari dosa kita. Oleh karena itu, penting untuk terus belajar dan mengaji.