Suda seharusnya kita bersyukur atas ditiadakannya ambang batas Presiden....yg akan berdampak positif terhadap munculnya calon2 Presiden yg berkwalitas dan kita masyarakat Indonesia akan bisa memilih Presiden yg berkwalitas sesuai yg diinginkan...dan harapannya Indonesia akan dipimpin oleh sosok yg lebih berkwalitas dan berwawasan mumpuni dan Indonesia bisa segera menjadi negara maju dan sejahtera....❤❤❤
Ambang batas Nol, kasihan pengurus partai karena nanti akan banyak calon dari non partai, seharus calon presiden dari partai jadi partai juga berkembang, biarkan orang berkompetisi di partai lalu masyarakat yang memilih nya.
Kurang ngalah apa rakyat selama ini ? Di zalimi terus menerus cuman bisa nelen ludah...tpi mereka harus tau,doa orang orang terzalimi itu pasti di dengar oleh Tuhan yg Maha Esa !
Itu kemungkinan banyak calon2 presiden yg berkualitas, tapi yg diragukan itu pemilihnya tidak tahu dan tidak memikirkan soal kualitas tidaknya, karena pengalaman dari pemilu ke pemilu bukan semakin baik malah sebaliknya apa yg terjadi hasil pemilu kemaren, dan bergantung kepada penyelenggaranya.
Harus dibuatkan regulasi oleh DPR bahwa presiden itu harus berumur min.50 tahun dan pendidikan min.S1 Masya ooya syarat jadi seorang manajer yg hanya pemimpin perusahaan bisa lebih berat daripada syarat jadi pemimpin bangsa
Banyak calon akhirnya banyak calon abal2 yg belum teruji sebab ukurannya jadi berhak mencalonkan karena Undang2 membolehkan .. padahal belum layak .... Maka hukum dan aturannya harus tegas dan keras siapa yg menggunakan duit hrs dibatalkan pencalonannya sebab kalo TDK tegas orang yg tidak layak tapi punya uang bisa jadi Presiden.. yg berbahaya lagi kalo uang utk membiayai adalah uang hasil korupsi dari jabatan yg dipegang sebelumnya...
Calon diusung kecenderungan yg py kekuatan politik dan uang. Pemimpin yg terpilih walaupun berintegritas dan kapabelitas tinggi tetap berkelindan dlm kubangan politik kekuasaan dan oligarki. Prinsip Demokrasi yg adil dan jujur tak akan tercapai bila uang dan kekuasaan tanpa batas. Tak bs hy sekedar andalkan subyektif presiden utk cegah Gentong babi dan mobilitas asn .
Tingginya kwalitas pendidikan formalnya, rekam jejak nilai akademisnya, jiwa nasionalis, patriotis, dan kemampuannya mewujudkan cita2 kemerdekaan RI yg ada di tulis di Preambule UUD'45 & cita2 membentuk Pemerintahan RI yg baik n bersih dari KKN itu untuk dipekerjakan a.l: sbg Presiden RI, Wkl. Presiden RI, Menteri RI, Kep. Daerah, Wkl. Kep. Daerah, anggota2 Legeslatif, dll itu mungkin selamanya tdk akan pernah didptkan oleh Bangsa Indonesia, bila SYSTEM/JALUR yg dipakai tuk dptkan PEKERJA2 sbgmn tsb diatas itu masih saja terus-menerus memakai SYSTEM/JALUR TITIPAN/KKN, dan tdk spt dlm rekrutmen PNS, TNI & POLRI yg sll memakai pasal 27(2) UUD'45 (tiap2 WNI berhak mendptkan pekerjaan) Ingat! MENGHILANGKAN HAK WNI, yg sehat jasmani, sehat rochani n berpendidikan tinggi yg jmlhnya sangat banyak yg ingin juga mendptkan PEKERJAAN2 sbgmn tsb diatas secara adil n beradab itu mungkin adlh merupakan suatu bentuk PENJAJAHAN/PENINDASAN yg ada di atas bumi yg hrs dihapuskan, krn tdk sesuai dg perikemanusiaan n perikeadilan Pakailah teori/ilmu yg benar2 yg bisa dipakai untuk mewujudkan cita2 kemerdekaan RI & cita2 membentuk Pemerintahan RI yg baik n bersih dari KKN. Jd PAKAILAH AKAL SEHATMU, agar kalian2 orang yg berpendidikan tinggi itu tdk dianggap tdk berakal sehat, krn ASAL COMOT/AMBIL teori/ilmu yg berdasarkan data dan fakta dlm pelaksanaannya itu sll merugikan Negaramu, khususnya mayoritas orang2 pribumi asli Indonesia yg ada di PAPUA, Maluku, Sulawesi, Kalimantan, Sumatera, Jawa, Madura, Bali, lombok, Sumbawa, Sumba, Flores, dll Ma'af jika saya salah
Secara teori anda, saya setuju, tapi masalahnya yang mengajukan calon presiden hanya dari partai politik. Mereka punya perhitungan sendiri. Coba anda pendapat anda ke para ketua partai politik, respon apa yang anda dapatkan?
@rahmadbasuki6655 orang yg berpendidikan tinggi n berakal sehat itu tdk akan mengartikan Bhineka Tunggal Ika itu dg arti BER-MACAM2 Partai Politik tp akan diartikan dg BER-MACAM2 SUKU. Sehingga Indonesia itu tdk lagi sbg negara yg berdasarkan system kepartaian, tp menjd negara yg berdasarkan system kesukuan, dan itu dibuktikan dg yg jd anggota DPR RI adlh orang2 terbaik dari hasil TEST, bkn hasil KKN/TITIPAN, yg mewakili suku2nya masing2; dan bukan orang2 yg mewakili Partai politiknya masing2 Ingat, Partai Politik adlh cara untuk MENGHILANGKAN ikatan bathin & rasa kasih sayang seseorang yg ada di Partai Politik dg sukunya, yg membuatnya lbh baik menguntungkan Partai politiknya drpd sukunya Ma'af jika saya salah
Semangat pak Eep Saepulloh Fattah.
Kami Orang Keciil, Mengususulkan : Partai jangan Kebanyaken ( Cukup 5 Partai).
Capres dan Cawapres Minimal Pendidikan S.1.yg Berprestasi, Mahir Bhs Inggris.
Ijasah : SD, SMP, SMA/ MAN, S,1. Hrs ditunjukkan Ijasah Aslinya. KPU, Bawaslu hrs orang2 yg Jujur dan bertanggung jawab.
Ga pernah bayar pajak aja sok ngatur2 lo
Saya usul ke anda. Coba anda buat surat terbuka ke DPR, KPU dan bawaslu. Mengenai syarat pencalonan ini. Klo anda nulis disini gak bakal dibaca
Suda seharusnya kita bersyukur atas ditiadakannya ambang batas Presiden....yg akan berdampak positif terhadap munculnya calon2 Presiden yg berkwalitas dan kita masyarakat Indonesia akan bisa memilih Presiden yg berkwalitas sesuai yg diinginkan...dan harapannya Indonesia akan dipimpin oleh sosok yg lebih berkwalitas dan berwawasan mumpuni dan Indonesia bisa segera menjadi negara maju dan sejahtera....❤❤❤
Keren kang eep
Bravo, kang Eep
2029 atau 2030
Hanya tiga pasangan saja.
Ambang batas Nol, kasihan pengurus partai karena nanti akan banyak calon dari non partai, seharus calon presiden dari partai jadi partai juga berkembang, biarkan orang berkompetisi di partai lalu masyarakat yang memilih nya.
TIDAK USAH BICARA PILPRES 2029 KANG..!!
KARENA 2027 MUNGKIN NKRI SUDAH TAK ADA.!!!
INDIKASINYA SANGAT SUPER KUAT..!!
Nek NKRI tidak ada, trus anda mau kemana bos?
Kurang ngalah apa rakyat selama ini ? Di zalimi terus menerus cuman bisa nelen ludah...tpi mereka harus tau,doa orang orang terzalimi itu pasti di dengar oleh Tuhan yg Maha Esa !
Silahkan anda berdoa, sebuah semua yang telah menzolimi anda
Semoga pilpres yg akan datang lbh berkualitas sehingga menghasilkan pemimpin yg berkualitas pual
Semoga....
Sebelum PT 0 % Nasdem sudah mencalonkan Anis, apalagi jika 0% pokoknya Nasdem dan P3 si
Itu kemungkinan banyak calon2 presiden yg berkualitas, tapi yg diragukan itu pemilihnya tidak tahu dan tidak memikirkan soal kualitas tidaknya, karena pengalaman dari pemilu ke pemilu bukan semakin baik malah sebaliknya apa yg terjadi hasil pemilu kemaren, dan bergantung kepada penyelenggaranya.
Lbh sering terpilih krn populer saja bukan krn kualitas.
Harus dibuatkan regulasi oleh DPR bahwa presiden itu harus berumur min.50 tahun dan pendidikan min.S1
Masya ooya syarat jadi seorang manajer yg hanya pemimpin perusahaan bisa lebih berat daripada syarat jadi pemimpin bangsa
Bukan pemilih yang tidak tau, tapi kadang calonnya juga tidak menunjukkan kualitas
Banyak calon akhirnya banyak calon abal2 yg belum teruji sebab ukurannya jadi berhak mencalonkan karena Undang2 membolehkan .. padahal belum layak .... Maka hukum dan aturannya harus tegas dan keras siapa yg menggunakan duit hrs dibatalkan pencalonannya sebab kalo TDK tegas orang yg tidak layak tapi punya uang bisa jadi Presiden.. yg berbahaya lagi kalo uang utk membiayai adalah uang hasil korupsi dari jabatan yg dipegang sebelumnya...
Kalo semua pakai duit, trus solusinya gimana?
Amatiran...
Calon diusung kecenderungan yg py kekuatan politik dan uang. Pemimpin yg terpilih walaupun berintegritas dan kapabelitas tinggi tetap berkelindan dlm kubangan politik kekuasaan dan oligarki. Prinsip Demokrasi yg adil dan jujur tak akan tercapai bila uang dan kekuasaan tanpa batas. Tak bs hy sekedar andalkan subyektif presiden utk cegah Gentong babi dan mobilitas asn .
Banyakkk:
1.Rocky Gerung
2.Refly Harun
3.Said Didu
4.Ikrar Nusa Bakti
5.Riziq Shb
6.Amin Rais
7.Gatot Nurmntyo
8.Abraham Samad
9.Tifa
Orang2 ini lebih cerdas dan berintegritas daripada mulyono dan fufufafa
Makanya suruh mereka kampanye
Tingginya kwalitas pendidikan formalnya, rekam jejak nilai akademisnya, jiwa nasionalis, patriotis, dan kemampuannya mewujudkan cita2 kemerdekaan RI yg ada di tulis di Preambule UUD'45 & cita2 membentuk Pemerintahan RI yg baik n bersih dari KKN itu untuk dipekerjakan a.l:
sbg Presiden RI, Wkl. Presiden RI, Menteri RI, Kep. Daerah, Wkl. Kep. Daerah, anggota2 Legeslatif, dll itu mungkin selamanya tdk akan pernah didptkan oleh Bangsa Indonesia, bila
SYSTEM/JALUR yg dipakai tuk dptkan PEKERJA2 sbgmn tsb diatas itu masih saja terus-menerus memakai SYSTEM/JALUR TITIPAN/KKN, dan tdk spt dlm rekrutmen PNS, TNI & POLRI yg sll memakai pasal 27(2) UUD'45 (tiap2 WNI berhak mendptkan pekerjaan)
Ingat! MENGHILANGKAN HAK WNI, yg sehat jasmani, sehat rochani n berpendidikan tinggi yg jmlhnya sangat banyak yg ingin juga mendptkan PEKERJAAN2 sbgmn tsb diatas secara adil n beradab itu mungkin adlh merupakan suatu bentuk PENJAJAHAN/PENINDASAN yg ada di atas bumi yg hrs dihapuskan, krn tdk sesuai dg perikemanusiaan n perikeadilan
Pakailah teori/ilmu yg benar2 yg bisa dipakai untuk mewujudkan cita2 kemerdekaan RI & cita2 membentuk Pemerintahan RI yg baik n bersih dari KKN. Jd PAKAILAH AKAL SEHATMU, agar
kalian2 orang yg berpendidikan tinggi itu tdk dianggap tdk berakal sehat, krn ASAL COMOT/AMBIL teori/ilmu yg berdasarkan data dan fakta dlm pelaksanaannya itu sll merugikan Negaramu, khususnya mayoritas orang2 pribumi asli Indonesia yg ada di PAPUA, Maluku, Sulawesi, Kalimantan, Sumatera, Jawa, Madura, Bali, lombok, Sumbawa, Sumba, Flores, dll
Ma'af jika saya salah
Secara teori anda, saya setuju, tapi masalahnya yang mengajukan calon presiden hanya dari partai politik. Mereka punya perhitungan sendiri. Coba anda pendapat anda ke para ketua partai politik, respon apa yang anda dapatkan?
@rahmadbasuki6655 orang yg berpendidikan tinggi n berakal sehat itu tdk akan mengartikan Bhineka Tunggal Ika itu dg arti BER-MACAM2 Partai Politik tp akan diartikan dg BER-MACAM2 SUKU. Sehingga Indonesia itu tdk lagi sbg negara yg berdasarkan system kepartaian, tp menjd negara yg berdasarkan system kesukuan, dan
itu dibuktikan dg yg jd anggota DPR RI adlh orang2 terbaik dari hasil TEST, bkn hasil KKN/TITIPAN, yg mewakili suku2nya masing2; dan bukan orang2 yg mewakili Partai politiknya masing2
Ingat, Partai Politik adlh cara untuk MENGHILANGKAN ikatan bathin & rasa kasih sayang seseorang yg ada di Partai Politik dg sukunya, yg membuatnya lbh baik menguntungkan Partai politiknya drpd sukunya
Ma'af jika saya salah
JUSTRU AKAN MUNCUL BANYAK CAPRES DAGELAN, CAPRES YG TIDAK SERIUS😂😂😂
Calon serius paling cuma tiga, lainya sekedar penggembira
Akan ada pola negara lain ikut bermain melalui partai kecil dengan dana yang banyak.saya sebenarnya berharap PT cukup 12.5 %
Dan potensi lahirnya presiden boneka .
nitip sendal
Siapapun presidennya ya yakyat mah tetap sajah yg miskin tambah miskin yg kaya tambah kaya ,
Masih jauh mas 2029...jgn mimpi dulu
Parte 3 saja golongan karya p3 pdipeh cukup