[FULL] Apa Persamaan MK dan MA? Sama-Sama Ubah Aturan Batas Usia Pencalonan ⚖️ | LANTURAN #60
HTML-код
- Опубликовано: 21 окт 2024
- JAKARTA, KOMPAS.TV - Putusan Mahkamah Agung 23 diduga kuat sebagai cara memuluskan putra bungsu presiden Jokowi, Kaesang Pangarep untuk maju dalam kontestasi Pilkada serentak 2024. Pakar hukum tata negara Universitas Andalas, Feri Amsari menyebut keputusan MA tersebut terkesan sama dengan putusan MK 90 yang membuat Gibran Rakabuming mengikuti kontestasi Pilpres 2024.
Feri menambahkan, putusan MA bersifat final dan mengikat. Kendati begitu, Feri berencana untuk melakukan uji materi UU Pilkada ke MK untuk memastikan tak ada praktik utak-atik konstitusi demi kepentingan kelompok tertentu.
Saksikan selengkapnya hanya di Lanturan episode "Apa Persamaan MK dan MA? Sama-Sama Ubah Aturan Batas Usia Pencalonan".
#jokowi #putusanma #dinastipolitik
Sahabat KompasTV, jangan lupa like, comment, dan subscribe channel RUclips KompasTV, juga aktifkan lonceng notifikasi agar tidak ketinggalan update mengenai isu-isu terkini di Indonesia.
Jangan lewatkan live streaming KompasTV 24 jam non stop di www.kompas.tv/.... Agar tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia, yuk subscribe channel youtube KompasTV. Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru dari KompasTV.
Sahabat KompasTV juga bisa memperoleh informasi terkini melalui website: www.kompas.tv
Media sosial KompasTV:
Facebook: / kompastv
Instagram: / kompastv
Twitter: / kompastv
TikTok: / kompastvnews
Biarkan saja..apa yg mau dilakukan.. mumpung masih berkuasa..tetapi ingat keBURUKkan-keBURUKkan yg dilakukan tanpa mengindahkan aturan2 yg ada.. suatu saat akan terungkap dg sendirinya. Dan bahkan bisa mengenaskan bagi pelakunya. HATI-HATI !!!
Salut utk pak Fery Amsari ❤
Bukan pasrah tapi berdo'a karena sepertinya berdoa adalah cara yang paling aman..
Pelanggar ETIK, hallo 🙋
Jeddah menyimak
Ya allah, kalaulah engkau bermurah hati. Biarkanlah kami rakyat indonesia menonton pengadilanmu di akhirat nanti.
Kami ingin melihat engkau menghakimi para pemimpin kami yang dzalim, wakil mu di dunia yg kami panggil "yang mulia".
MK = Milik Kakak MA = Milik Adik
UKT dan TAPERA hanya pengalihan issued atas putusan MA
Percuma para ahli hukum bicara hukum yg sebenarnya , karena pelakunya sdh tdk bermoral, tdk tau malu, buta dan tuli .. biarkan saja dia nikmati didunia.. Diakherat
Ini akibat dr "keputusan MK dan MA final dan mengikat" . Kekuasaan Inilah menjadi celah yg dpt disalah gunakan dan dimanfaatkan oleh penguasa. Menurut sy ,ini problem peradilan kita. ini yg perlu dikaji kedepannya, supaya kekuasaan kehakiman ini tdk bs disalahgunakan utk kepentingan penguasa.
Waktu kalah lawan iraq kemarin saya berharap ada yg bisa merubah aturan, yg banyak kemasukan yg menang
*Muak dan jijik setiap melihat muka muka keluarga politik dinasty dan para pendukungnya*
Persamaan sama sama khilaf
Adagium yg sdh lama mengatakan SEMUA BISA DIATUR, dipakai lembaga peradilan.
👍👍💯
Konyol sekali putusan MA terhadap PKPU tersebut.
Yang namanya syarat pencalonan berarti syaratnya di verifikasi pada saat mendaftar bukan pada saat sudah menang atau saat pelantikan.
Yang namanya sudah saat pelantikan berarti sudah lolos dari semua verifikasi persyaratan.
KAMI SEBENARNYA SUDAH SANGAT MUAK SKALI APA YG TERJADI , LALU KEMUDIAN KAMI MERASA KUATIR BAHWA BARANG KEBOHONGAN/ PENIPUAN INI LEBIH BESAR DI BANDING YG BENAR/BAIK ,KARNA YG KEMARIN KENYATA,ANNYA JADI .
Reformasi belum berhasil semakin kedepan semakin rusak
Bung peri klu dbat untuk kbnaran yg tegas dung kik balik lgi....jgn diyem jwb saja gk aph2........gk seperti bung repli n bung RG tegass👍👍👍👍👍Udh lain kli mh yg tegas klu untuk kbnaran.......
kaesang jadi calon atau tidak, logika hakim ma tetap ngawur
Rusak ...
Percuma teriak2 di podcast atau di sosmed, harusnya turun ke jalan, duduki istana dan gedung dpr/mpr kayak 1998 🔥🔥
kalahkan kel mukidi di pilkada sbg bukti penolakan dinasti mukidi
Keputusan MA tengtang pemilu sdh buruk dan busuk. Belajar sampai propessor bikin rakyat bingung.
itulah sebab batas asia harus ttap 35
lebih bagus tetuah2 adat ketimbang pejbat2 yang gak ada adatnya. hukum boleh kebal, tapi tak ada yg kebal dengan kematian. mudah2an matinya penuh belatung
Dari yg dilakukannya, jelas fery ini bukan ahli tapi hanya seorg pendongeng, spekulan, mahluk asumsi
Keputusan ma mengubah syarat2 tsb risesuaikan dg anak pak de ,percuma dg aturan ,da lantik sj ,ga usa buang duit banyak2 ,ribet
Mas feri pilih kasih pojokkn mk dan ma, bukan dpr mandulkn hak angket amant konstitusi penegkn hukum kedaulatn rskyat bukan ranah mk dan ma serta amicus c bukan asas hukum putusn mk
Kasian banget dengan orang yg gk bisa berbuat apa-apa.karna gk punya wewenang.selalu gk puas dengan apa yang ada di depan mata JD bisa nya cuma ngomong ngomong aja
kecolongan kasus vina
Semua kasus harus di selesaikan. Kalau ada kasus yang janggal atau tidak selesai berarti keadilan hukum tidak jalan
Amandemen uud 1945
Tak ada MK MA pun jadi
MKMA..... Krn MAMAK
PD pinter ngomong,nol prestasi,,sy jg bisa kalau cm ngomong,,,nanam padi aja tuk mkn Lom tentu bisa,,
Hahaha,... feri amsari pakar hukum tata negara yg abal2 sama seperti prof zainal arifin mukhtar, ubedillah badrun dan bivitri,... hasil pemikiran dan analisanya tdk pernah terpakai di setiap pengajuan tuntutan hukum,... sangat2 memalukan seorang PNS DENGAN STATUS DOSEN ... HUHUHUHU ..
Justru seperti Feri Amsari,Prof Zainal Arifin Muktar,Ubedillah Badrun,Bivitri,Mahfud MD dan Refly Harun adalah orang-orang ahli Hukum Tatanegara yang berbicara berdasarkan keahliannya seorang Ahli Tatanegara dengan benar.
Bukan seperti yang lain orangnya sebagai seorang Ahli Tatanegara,tetapi membiarkan hukum Tatanegara rusak di negri ini.