Terkait model atau tata cara rekrutmen (test Calon Pegawai Negeri Sipil/CPNS) yang selama ini diselenggarakan oleh pemerintah pusat menurut saya sangat belum obyektif/masih ada indikasi menguntungkan pihak-pihak pejabat yang sedang berkuasa, karena lowongan yang dibutuhkan sesuai dengan bidang keahlian pendidikannya dan pengalaman pekerjaan sebagai honorer dipatahkan/atau digugurkan dengan soal yang tidak relevan dengan bidang keahlian pendidikan yang sedang dibutuhkan instansi pemerintah tersebut seperti test rekrutmen dokter, Jaksa, Bank, Medis, Polisi, Tentara, Pelni masih terdapat materi yang mudah menggugurkan atau tidak lolos seleksi dalam test CPNS karena terdapat soal yang tidak relevan karena sudah sekian lama para calon peserta tidak ditekuni lagi (sudah banyak lupa) seperti soal-soal materi PPKN, PANCASILA, SEJARAH, PPKN, BAHASA INDONESIA, BAHASA INGGRIS. Padahal materi ini sesungguhnya sudah saatnya pemerintah menggantikan materi dalam soal tidak lagi disajikan/ditampilkan. --- Jikalau memang diperlukan sebagai anak bangsa yang cinta NKRI penggantinya hanya memintakan persyaratan awal seleksi administrasi saja berupa menunjukkan kepemilikan sertifikasi bidang umum (yang memuat materi diklat umum/sertifikasi kompetensi mata pelajaran dasar tersebut), dan pemerintah sudah saatnya membuka lembaga-lembaga swasta penyelenggara materi tersebut. --- sehingga saat dibutuhkan lowongan pekerjaan misalnya seorang dokter soal-soal tertulis 100 % bermateri ilmu kedokteran, dan subtansi pekerjaan bidangnya saja; --- termasuk para pengikut test bidang-bidang disiplin ilmu lainnya seperti calon untuk kejaksaan semua soal 100% seputar ilmu dan pengalaman subtansi dibidang hukum saja; --- calon penerimaan seorang guru IPA soalnya 100 % materi IPA, dan subtansi pekerjaan IPA saja; (termasuk calon test bidang disiplin ilmu lainnya). Sehingga yang lolos diterima adalah betul-betul peserta test yang menguasai/unggul/pintar/cerdas di bidang profesinya. --- Terima kasih semoga saran dan pendapat ini berguna bagi generasi penerus yad.
betul, krn byk para PNS2 yg bisa masuk d bidang kesehatan tapi tdk bisa bekerja di bidang lapangan. krn mrk hny belajar ttg yg anda sebutkan tadi tapi minim ketrampilan
3100 karna sesuai dengan rumus
Kalo belum masuk Panggul tfu - 13x155
Kalo pap 4/5, 3/5 tfu -12x155
Masuk pap 2/5 , 1/5 0/5 itu tfu -11 ×155
33-13x155=3100 gram
33-12x155 = 3255gr
Terkait model atau tata cara rekrutmen (test Calon Pegawai Negeri Sipil/CPNS) yang selama ini diselenggarakan oleh pemerintah pusat menurut saya sangat belum obyektif/masih ada indikasi menguntungkan pihak-pihak pejabat yang sedang berkuasa, karena lowongan yang dibutuhkan sesuai dengan bidang keahlian pendidikannya dan pengalaman pekerjaan sebagai honorer dipatahkan/atau digugurkan dengan soal yang tidak relevan dengan bidang keahlian pendidikan yang sedang dibutuhkan instansi pemerintah tersebut seperti test rekrutmen dokter, Jaksa, Bank, Medis, Polisi, Tentara, Pelni masih terdapat materi yang mudah menggugurkan atau tidak lolos seleksi dalam test CPNS karena terdapat soal yang tidak relevan karena sudah sekian lama para calon peserta tidak ditekuni lagi (sudah banyak lupa) seperti soal-soal materi PPKN, PANCASILA, SEJARAH, PPKN, BAHASA INDONESIA, BAHASA INGGRIS. Padahal materi ini sesungguhnya sudah saatnya pemerintah menggantikan materi dalam soal tidak lagi disajikan/ditampilkan.
--- Jikalau memang diperlukan sebagai anak bangsa yang cinta NKRI penggantinya hanya memintakan persyaratan awal seleksi administrasi saja berupa menunjukkan kepemilikan sertifikasi bidang umum (yang memuat materi diklat umum/sertifikasi kompetensi mata pelajaran dasar tersebut), dan pemerintah sudah saatnya membuka lembaga-lembaga swasta penyelenggara materi tersebut.
--- sehingga saat dibutuhkan lowongan pekerjaan misalnya seorang dokter soal-soal tertulis 100 % bermateri ilmu kedokteran, dan subtansi pekerjaan bidangnya saja;
--- termasuk para pengikut test bidang-bidang disiplin ilmu lainnya seperti calon untuk kejaksaan semua soal 100% seputar ilmu dan pengalaman subtansi dibidang hukum saja;
--- calon penerimaan seorang guru IPA soalnya 100 % materi IPA, dan subtansi pekerjaan IPA saja; (termasuk calon test bidang disiplin ilmu lainnya).
Sehingga yang lolos diterima adalah betul-betul peserta test yang menguasai/unggul/pintar/cerdas di bidang profesinya.
--- Terima kasih semoga saran dan pendapat ini berguna bagi generasi penerus yad.
betul, krn byk para PNS2 yg bisa masuk d bidang kesehatan tapi tdk bisa bekerja di bidang lapangan. krn mrk hny belajar ttg yg anda sebutkan tadi tapi minim ketrampilan
33-11=22x155=3410
Jwb. E
B
3255 gr
E
3100gr
b
3255
3255