@@taibuddinrahimdipelihara tidak dipelihara kucing akan tetap ada di sekitar rumahmu, karena Allah memang menciptakan kucing berkeliaran di sekitar manusia, kecuali anda membasminya sampai punah.
Adakah anjuran Islam MELARANG ATAU HARAM memelihara binatang? Setahu saya larangan dalam Islam cuma pada MOTIF, sprt LARANGAN ATAU HARAM memakan binatang tertentu yg telah ditetapkan ciri-cirinya....Jika motif memelihara itu sprt untuk SURVIVAL ALAM dan MAKHLUK, PERTOLONGAN KECEMASAN, PENYELIDIKAN dll diletakan ditempat khas sprt ZOO atau seumpamanya.
Yang dianjurkan adalah Kambing atau domba In sya Allah ada keberkahan Ada hadits2 penguatnya Termasuk hadits semua Nabi pernah memelihara/menggembalakan hewan ini Wallahu 'Alam
DARI Ummu Hani radhiyallahu ‘anha, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda padanya, “Peliharalah kambing karena kambing itu penuh berkah.” (HR. Ibnu Majah, no. 2304. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih.) Dari ‘Urwah Al-Bariqi radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Unta adalah suatu kebanggaan bagi pemiliknya, kambing (di dalamnya) ada barakah, dan kebaikan itu terikat pada jambul kuda hingga hari kiamat.” (HR. Bukhari, no. 2805; Muslim, no. 1873) Dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Kambing itu hewan yang ada di surga.” (HR. Ibnu Majah, no. 2306. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini dha’if jiddan, begitu pula Syaikh Al-Albani dalam Silsilah Al-Ahadits Adh-Dha’ifah, no. 3752, 8:227-228.) Ibnu Majah membawakan hadits-hadits di atas dalam Bab “Memelihara hewan gembalaan”. [Muhammad Abduh Tuasikal]
@@arielquelme bro, betul kita perlu NAS....tapi cara penafsiran harus lebih luas dalam bab ,maslahat makhluk atau bukan akidah. Perlu cara memahaminya NAS yang sesuai tatacara perubahan zaman. Dlm konteksa survival binatang itukan ada dalam SIRAH NABI NUH, semua jenis binatang haram atau tidak berpeluang menaiki BAHTERAH NABI NUH agar terselamat dari BENCANA ALAM BANJIR BESAR. Melainkan bab Akidah, itu sememangnya perlukan ketegasan menafisir NAS.
baarakallahufiik ustd
Aku peliara kucing ikhlas lillahitaalla pahal NO13 yg pasti aku bahagia hidup dgn kucing2 ku
Melihara kucing mudaratnya banyak dari kebaikannya, yg pasti nabi dan sahabat nabi terdekat tidak ada yg memelihara kucing.
@@taibuddinrahimdipelihara tidak dipelihara kucing akan tetap ada di sekitar rumahmu, karena Allah memang menciptakan kucing berkeliaran di sekitar manusia, kecuali anda membasminya sampai punah.
Adakah anjuran Islam MELARANG ATAU HARAM memelihara binatang? Setahu saya larangan dalam Islam cuma pada MOTIF, sprt LARANGAN ATAU HARAM memakan binatang tertentu yg telah ditetapkan ciri-cirinya....Jika motif memelihara itu sprt untuk SURVIVAL ALAM dan MAKHLUK, PERTOLONGAN KECEMASAN, PENYELIDIKAN dll diletakan ditempat khas sprt ZOO atau seumpamanya.
Yang dianjurkan adalah Kambing atau domba
In sya Allah ada keberkahan
Ada hadits2 penguatnya
Termasuk hadits semua Nabi pernah memelihara/menggembalakan hewan ini
Wallahu 'Alam
DARI Ummu Hani radhiyallahu ‘anha, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda padanya, “Peliharalah kambing karena kambing itu penuh berkah.” (HR. Ibnu Majah, no. 2304. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih.)
Dari ‘Urwah Al-Bariqi radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Unta adalah suatu kebanggaan bagi pemiliknya, kambing (di dalamnya) ada barakah, dan kebaikan itu terikat pada jambul kuda hingga hari kiamat.” (HR. Bukhari, no. 2805; Muslim, no. 1873)
Dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Kambing itu hewan yang ada di surga.” (HR. Ibnu Majah, no. 2306. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini dha’if jiddan, begitu pula Syaikh Al-Albani dalam Silsilah Al-Ahadits Adh-Dha’ifah, no. 3752, 8:227-228.)
Ibnu Majah membawakan hadits-hadits di atas dalam Bab “Memelihara hewan gembalaan”. [Muhammad Abduh Tuasikal]
@@arielquelme bro, betul kita perlu NAS....tapi cara penafsiran harus lebih luas dalam bab ,maslahat makhluk atau bukan akidah. Perlu cara memahaminya NAS yang sesuai tatacara perubahan zaman. Dlm konteksa survival binatang itukan ada dalam SIRAH NABI NUH, semua jenis binatang haram atau tidak berpeluang menaiki BAHTERAH NABI NUH agar terselamat dari BENCANA ALAM BANJIR BESAR.
Melainkan bab Akidah, itu sememangnya perlukan ketegasan menafisir NAS.
@@Siloglie6421super sekali barakallahufiik