Kompolnas Himbau Kepada Polda Jabar, Agar Tidak Menunda Hadir di Sidang Pra Peradilan Pegi Setiawan

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 28 сен 2024

Комментарии • 15

  • @BINTANGLOVERS-wi2rd
    @BINTANGLOVERS-wi2rd 3 месяца назад +2

    POLISI SIAP MENERIMA CACIK MAKIK DARI RAKYAT, HAHAHA

  • @iqbal4847
    @iqbal4847 3 месяца назад +2

    Polda JABAR bikin malu seluruh polisi Indonesia karena polri sekarang mulai terkenal dinegara lain akn kinerja buruknya

  • @Ibra_02-q3c
    @Ibra_02-q3c 3 месяца назад +1

    Dulu sy berpikir org2 di kompolnas itu org2 bernyali, ternyata orang2an

  • @WongAwam-fq5el
    @WongAwam-fq5el 3 месяца назад +1

    Polisi tdk hadir di sidang praperadilan nampaknya seolah-olah disengaja, dengan beberapa kemungkinan (dugaan), antara lain:
    (1). Bukti-bukti belum lengkap dan masih lemah sehingga butuh waktu lagi utk melengkapi bukti.
    (2). Ada skenario rahasia yg sedang direncanakan oleh polisi.
    (3). Boleh jadi hakim dan polisi sdh main mata utk menunda2 sidang karena alasan 1 dan 2 di atas. Semoga saja kemungkinan yg ketiga ini tdk terjadi.
    (4). Polisi tahu bhw hakim tdk bisa dibujuk dan yakin hakim akan memenangkan pegi, sehingga mereka sengaja tdk hadir utk menyiapkan skenario yg lain.
    Alasan yg disampaikan humas polda jabar bhw ketidakhadiran mereka karena sudah ada jadwal utk kegiatan lain sehingga tdk bisa hadir di sidang praperadilan. Berarti kegiatan lain tersebut teramat penting sehingga mengorbankan sidang praperadilan yg ditunggu-tunggu oleh seluruh lapisan masyarakat. Bahkan mungkin Presiden Jokowi juga menunggu sidang tersebut.
    Pertanyaannya:
    Kenapa pihak pengadilan tdk diberitahu secara tertulis sebelum tgl 24 juni dan juga diumumkan di media massa, sehingga para pengacara, keluarga tersangka, wartawan, pengamat, kompolnas, mereka semua tdk tertipu dan tdk perlu capek2 datang ke pengadilan?!
    Seharusnya sebagai institusi negara yg terhormat, polda jabar memberitahu secara tertulis atas ketidakhadirannya beserta alasannya. Namun kenyataannya, seolah2 seperti institusi milik pribadi atau sekelompok org, tidak hadir tanpa surat beserta alasan yg dibenarkan kpd pihak pengadilan. Kondisi ini menambah parah ketidakpercayaan masyarakat.
    ***************
    Tentang para tersangka yg satu kampung yg masih mendekam di penjara:
    Mereka yg satu kampung itu, yg tidur di rumah RT bersama anak pak RT pada saat kejadian pembunuhan, tdk ada satupun dari mereka yg terbukti sbg anggota genk motor, sebagaimana dugaan polisi dan juga keputusan hakim bhw para pelakunya adalah kelompok genk motor.
    Mereka juga tdk kenal pegi setiawan dan tdk pernah berkumpul dgn pegi setiawan, terutama pada saat malam kejadian kasus vina.
    Mereka masuk penjara karena dugaan kebohongan pak RT bernama Pasren dan anaknya. Jika pengakuan RT Abdul Pasren dan anaknya benar bhw para terpidana tdk tidur bareng bersama anaknya di rumahnya, kenapa dia dan anaknya bersembunyi, tdk mau ditemui oleh pihak2 yg ingin menggali informasi. Jika dia benar, seharusnya tdk perlu sembunyi.
    Terutama terpidana bernama Sudirman yg agak idiot (keterbelakangan mental), dia hampir mustahil terlibat kasus vina. Sudirman adalah terpidana PERTAMA yang diduga dipaksa mengaku membunuh Vina dan Eky.
    Mereka semua cuma anak kampung yg saat itu masih ingusan yg sangat mudah diintimidasi, dibodoh-bodohi, dan diperlakukan sewenang-wenang ketika berada di kantor polisi.
    ***************
    Tentang identitas ganda ayahnya pegi, itu dibuat tahun 2008 atau 2009 utk keperluan kawin lagi. Gak ada hubungan dgn kasus vina 2016.
    Tentang nama panggilan pegi diganti jadi Robby (pakai nama adiknya) pada saat di Bandung, itu terjadi sebelum kasus vina 2016. Nama panggilan itu hanya khusus di depan istri kedua ayahnya pegi dan di lingkungan kos/kontrakan, sedangkan di luar kontrakan dan tempat kerja pegi memakai nama asli. Ibu tiri pegi awalnya tdk tahu pegi adalah anak tirinya, dia kira keponakan suaminya. Ibu tirinya menyangka nama pegi adalah Robby. Jadi siapapun yg bertanya ttg pegi di kos/kontrakan ayahnya, maka nama yg diakui adalah Robby karena sdh terlanjur dipanggil Robby. Ayahnya pegi merahasiakan anak2 dari istri pertamanya di depan istri keduanya saat mau menikah lagi.
    Bahkan KTP pegi tetap pakai nama pegi. KTP yg ditunjukkan di tempat kerja juga bernama pegi.
    ***************
    Tentang photo pegi.
    Jika polisi sdh punya photo pegi sejak 2016, kenapa dibiarkan buron selama 8 thn, padahal pegi sering pulang kampung berulang kali selama 8 thn, terutama ketika lebaran.
    Selain itu, sejak 8 thn yg lalu polisi sdh tahu alamat rumah dan keluarga pegi setiawan. Tapi kenapa alamat yg ada di daftar dpo berbeda dgn alamat rumah pegi? Ciri2 pegi perong yg di DPO juga berbeda jauh dgn pegi setiawan.
    Begitupula selama 8 thn dpo, warga di kampung pegi tdk pernah diberitahu oleh RT dan polisi bhw pegi adalah buronan dan warga juga tdk pernah disuruh melapor jika melihat pegi pulang, padahal pegi setiap lebaran pulang, bahkan setahun bisa lebih dari sekali pulang.
    Jika pegi benar2 terlibat kasus vina, seharusnya sejak 2016 polisi meminta secara TERTULIS kpd RT dan warga utk melapor jika melihat keberadaan pegi, sekaligus juga menempel photo pegi sbg dpo agar warga yakin bhw pegi adalah buronan.
    Bahkan sejak 2016 ibunya pegi tdk pernah satu kalipun diberitahu polisi bhw pegi adalah buronan kasus vina dan tdk pernah disuruh oleh polisi utk melapor jika tahu keberadaan pegi.
    Bahkan di tahun 2016 sampai sebelum 2024, surat utk melakukan penangkapan atas nama pegi setiawan pun tdk pernah ada dan tdk pernah ditunjukkan kpd ibunya pegi maupun aparat desa setempat.
    Apakah nanti ibunya pegi bisa jadi tersangka juga karena dianggap menyembunyikan pegi selama 8 thn, kemudian pada akhirnya satu keluarga (pegi, adiknya, ibunya, bapaknya) masuk penjara?!! Padahal belum ada sedikitpun indikasi yg jelas bhw pegi adalah pelaku kasus vina.
    Apakah nanti pak RT dan para warga di kampung pegi juga bisa jadi tersangka karena dianggap menyembunyikan pegi selama 8 thn, karena beberapa warga pastilah tahu dan pernah melihat pegi pernah pulang kampung beberapa kali, terutama saat lebaran, tetapi mereka tdk mau melapor ke polisi?
    **********
    Kesimpulan:
    Jadi, SEANDAINYA sejak 2016 Pegi Setiawan sdh ditetapkan sbg tersangka, bahkan sdh diketahui photo dan tempat tinggalnya, sehingga teramat sangat mudah mencari dan menangkap pegi, akan tetapi mengapa selama 8 thn tdk dilakukan penangkapan?!
    Dan sekarang polisi ngotot mau memenjarakan pegi setiawan meskipun dikritik bermacam pihak, para ahli, dan mayoritas netizen. Ada apakah gerangan?!!!
    ***********
    Kenapa rakyat miskin dan jelata harus dikorbankan seolah mereka lebih rendah dari hewan, padahal hewan saja perlu dilindungi?!
    Org2 yg sdh tdk ada rasa takut dgn azab Tuhan, maka mereka merasa kebal dari azab Tuhannya. Mereka ini bisa lebih buas daripada hewan buas.
    Allah Ta’ala berfirman:
    أَفَأَمِنُوا مَكْرَ اللَّهِ فَلَا يَأْمَنُ مَكْرَ اللَّهِ إِلَّا الْقَوْمُ الْخَاسِرُونَ
    Maka apakah mereka merasa aman dari azab Allah (yang tidak terduga-duga datangnya)?. Tiada yang merasa aman dari azab Allah kecuali orang-orang yang MERUGI (sesat dan celaka di dunia dan akherat). (QS. Al A’raf: 99)
    أَمْ حَسِبَ ٱلَّذِينَ يَعْمَلُونَ ٱلسَّيِّـَٔاتِ أَن يَسْبِقُونَاۚ سَآءَ مَا يَحْكُمُونَ
    Ataukah orang-orang yang mengerjakan kejahatan itu mengira bahwa mereka akan luput dari (azab) Kami? Sangatlah buruk apa yang mereka tetapkan itu! (QS. Al-'Ankabut 29:4)
    أَمْ حَسِبَ ٱلَّذِينَ ٱجْتَرَحُوا۟ ٱلسَّيِّـَٔاتِ أَن نَّجْعَلَهُمْ كَٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّٰلِحَٰتِ سَوَآءً مَّحْيَاهُمْ وَمَمَاتُهُمْۚ سَآءَ مَا يَحْكُمُونَ
    Apakah orang-orang yang melakukan kejahatan itu mengira bahwa Kami akan memperlakukan mereka seperti orang-orang yang beriman dan yang mengerjakan kebajikan, yaitu sama dalam kehidupan dan kematian mereka? Alangkah buruknya penilaian mereka itu. (QS. Al-Jathiyah 45:21)
    Allah Ta’ala juga berfirman:
    وَمَكَرُوا مَكْرًا وَمَكَرْنَا مَكْرًا وَهُمْ لَا يَشْعُرُونَ
    Dan mereka merencanakan makar (rencana jahat, tipu daya, fitnah, kebohongan) dengan sungguh-sungguh dan Kami (juga) merencanakan makar (untuk mereka), sedangkan mereka tidak menyadariya. (An-Naml 27:50)
    أَمْ أَبْرَمُوا أَمْرًا فَإِنَّا مُبْرِمُونَ
    Bahkan mereka telah menetapkan satu tipu daya (yang jahat), maka sesungguhnya Kami akan membalas tipu daya mereka. (QS. Az-Zukhruf 43:79)
    وَمَكْرَ السَّيِّئِ وَلا يَحِيقُ الْمَكْرُ السَّيِّئُ إِلا بِأَهْلِهِ
    Dan rencana yang jahat itu tidak akan menimpa (kepada siapapun akibat buruknya) selain (kepada) orang yang merencanakannya sendiri. (QS. Fathir 35:42-43)
    Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
    إِيَّاكَ وَمَكْرَ السَّيِّئِ، فَإِنَّهُ لَا يَحِيقُ الْمَكْرُ السَّيِّئُ إِلَّا بِأَهْلِهِ ، وَلَهُمْ مِنَ اللَّهِ طَالِبٌ
    "Janganlah kamu membuat makar (rencana-rencana, tipu daya) yang jahat, karena sesungguhnya makar (rencana dan tipu daya) yang jahat itu tidak menimpa kecuali orang yang merencakannya sendiri, dan mereka akan dituntut oleh Allah". (HR. Ibnu Abu Hatim)
    Barangsiapa yang menggali lubang, dia sendiri yang akan terjerumus ke dalamnya. Wallahu a'lam

  • @endrobima8221
    @endrobima8221 3 месяца назад +1

    Kok kompolnas menghimbau, kok malah ini kompolnas cuma menghimbau agar datang ya nggak mempan lah orang pengadilan aja yg ngirim surat aja polda nggak datang lho, piyo to pak sampean ni

  • @Dzakira-j2u
    @Dzakira-j2u 3 месяца назад +1

    Hukum polda jabar bisu

  • @IyonIyon78
    @IyonIyon78 3 месяца назад

    Nyatanya?
    Tdk datang dari tergugat.
    Sebenarnya. Ada apa dgn polda jabar

  • @fandhidwi9726
    @fandhidwi9726 3 месяца назад

    BUBARKAN POLRI

  • @umardimas8957
    @umardimas8957 3 месяца назад

    Hay para kopor jangan ikut witnah lepaskan orang tidak versalah

  • @conteriuslisunghsulie6910
    @conteriuslisunghsulie6910 3 месяца назад

    KOMPOLNAS BANYAK CERITA GAK ADA GUNA NYA... MAKAN UANG NEGARA TANPA ADA KERJA.. BANYAK OMONG TAK ADA HASIL UNTUK NEGARA...

  • @milasifud4100
    @milasifud4100 3 месяца назад

    Itu kompor gas.bukan kompolnas.

  • @darmantomanto2194
    @darmantomanto2194 3 месяца назад +1

    Apakah kewenangan kompilnas terhadap penyidik hanya bisanya menghimbau?, tdk ada gunanya donk.

  • @pakdekasim-tm2kw
    @pakdekasim-tm2kw 3 месяца назад

    Tambah Suwi tambah rajelaaaas

  • @MAlfatih-886
    @MAlfatih-886 3 месяца назад

    Kompolnas mana kinerjanya....