INKA Ngebut Selesaikan 612 Kereta Pesanan KAI Senilai Lebih dari Rp 5 Triliun | KONTAN News
HTML-код
- Опубликовано: 29 дек 2023
- PT INKA harus ngebut menyelesaikan pesanan 612 PT Kereta Api Indonesia (KAI).
Proyek ini dipesan sejak tahun 2022, pesanan kereta KAI ini harus kelar pada tahun 2026 nanti. Total nilai pesanan tersebut lebih dari Rp 5 triliun.
Proses pengiriman terus berjalan. Akhir tahun ini semisal, INKA telah menyelesaikan enam kereta mewah untuk Argo Dwipangga, Argo Lawu serta Taksaka.
"Tahun 2024, INKA harus mendeliver 17 trainset, dengan satu trainset sebelas kereta yang terdiri satu kereta pembangkit, satu kereta makan, serta sembilan kereta eksekutif," ujar Direktur Utama INKA Eko Purwanto, disela-sela mencoba Kereta Eksekutif dan Luxury New Generation KA Argo Dwipangga Next Generations di Stasiun Gambir, Sabtu (30/12).
Ini artinya, INKA harus mengirimkan 187 gerbong kereta untuk KAI di tahun depan.
Tak hanya itu saja, INKA juga tengah mengebut menyelesaikan rangkaian kereta rel listrik atau KRL pesanan PT Kereta Commuter Indonesia atau KAI Commuter. Operator KRL ini juga telah memesan 16 trainset baru ke INKA dengan nilai kontrak berkisar Rp 3,8 triliun.
Eko menyebut untuk pesanan KAI Commuter, prosesnya saat ini adalah prototipe, “Untuk kemudian pada April-Mei 2024 prototipe KRL tersebut akan diuji,” sebut Eko. Adapun proses rangka bawah, body saat ini sedang dalam proses produksi.
Eko menyebut, tahap awal, INKA akan mengirinkan 16 KRL pesanan KAI Commuter ini pada kuartal pertama tahun 2025. "Setiap dua bulan akan kami deliver," ujarnya. Eko optimis target ini tercapai lantaran proses pembuatan kereta saat ini bisa dilakukan di dua pabrik yakni Madiun serta Banyuwangi. “Prosesnya juga sudah robotik sehingga lebih cepat dan presisi,” sebut Eko.
Lalu, INKA juga sedang mendapatkan proyek yakni meretrofit atau merombak 19 KRL lama punya KAI Commuter. Pengerjaan restrofit ini dilakukan di Banyuwangi serta Madiun. Proses retrofit ini akan dilakukan secara bertahap mulai 2023 dan akan berakhir pada 2026 atau 2027.
#kontantv #ptinka #kai #krlcommuterline #kereta
Mantap jiwa berpotensi menjadi negara maju
Ikut senang semoga makin banyak pilihan kalau naik KA
Terus perbaiki pelayananmu jangan monoton. Sellu evaluasi sedetaile apapun. Bila perlu dobrak kaya pak Jonan. Kreta api ya pak Jonan jagonya ❤
Semoga yg kelas eksekutif
Sprti
ARGO BROMO ANGGREK
ARGO WILIS
ARGO SEMERU
GAJAYANA
SEMBRANI
ARGO MERBABU
Kelas campuran
Sprti
JAYABAYA
HARINA
MUTSEL
GAJAHWONG
BLAMBANGAN (jika terjadi perpanjangan rute jakarta ps senen-ketapang) terealisasi
EKONOMI PREM/KEMENHUB
sprti
MENOREH
JAYAKARTA
MAJAPAHIT
mendapat giliran peremajaan trainset
Gajayana yang eksekutif jauh dan mahal pun jelek banget. Yang jurusaj yogya solo selalu dapat yang terbaru.
Gajayana waktu nataru ini sudah ganti jadi ex lawu & dwipangga, stainless steel gen 1. Pandalungan dapat lungsurannya gajayana
krn lumbung uang kai ada di jurusan jogja-solo, makanya argo lawu, dwipangga dan taksaka selalu didahulukan
Cuannya Gede Solo Jogja
Dirut era skrg keknya lebih fokus nyari cuan dibanding kenyamanan, bisa diliat di daop 9 yg keliatan mati bgt kurang dilirik
@@muhnabilr9355 Wajar Sih... Tapi Mending Skrng Daripada Dulu..
Usul bng,, INKA buka pabrik bru lgii.Stlh bnyuwain,madiun. Biar bisa menyerap tenaga kerja lgi,,, SDM kita msih bnyk yg nggurr...
Bikin kereta yang kedap dong suaranya, suaranya berisik banget. Terutama untuk perjalanan malam, ini sangat kurang nyaman.
relnya cuy
@@adventurejakarta1392bukan rel nya tp kabinnya,
rel nya juga pengaruh@@ranu_nugroho
Peremajaan tp naiknya jangan banyak" dong KAI khususnya buat penumpang jarak menengah
Cirebon tegal
Sekelas KONTAN masih pake suara begitu.
Padahal udah ada AI lebih canggih.
Iya, saya malah sempet mikir, ini beneran kontan bukan si
PT. KAI kapan operasikan gerbong kompartemen sleeper & double decker seperti di negara lain ???
Kalau di jalur Jawa sepertinya tidak mungkin, karena banyak terowongan. Kalau di jalur Sumatera & Sulawesi pasti bisa.
kompartemen udah ada di kereta bima dan argo semeru
logika dasar, kompartemen dan double deker itu untuk mengangkut penumpang dengan kapasitas volume yang "double" dari standarnya.
Pertanyaannya, apakah volume di sumatera dan sulawei sudah bisa double? Logika aja bro. ini bukan beli permen, tapi bikin sarana yang harganya bisa tembus ratusan milyar bahkan perlu modal triliunan untuk seindonesia.
Pertanyaan lanjutan, lalu dijawa possible? Investasi besar tapi return kecil, dan moda transportasi lain sudah mature, jalan tol sudah banyak jalan raya sudah establish, ada pesawat dll. Motor juga paling murah. Double decker bukan solusi, tapi dalam transportasi itu lebih efisien jika waktu trip di persingkat bukan kapasitas volume ditambah, semakin besar kapasitas, cost yang dikeluarkan juga gede, anda mesti paham kurva nya.
@@ntznbgztpasti bisa lah...belanda aja dulu bisa bikin ribuan kilometer dsini
Coba masuk grup railfans bangladesh, bnyk keluhan gerbong inka, mulai dari suara berdecit, guncangan keras, dan kekedapan kabin yg buruk, bahkan beberapa gerbong masuk bengkel tanpa perbaikan yg jelas karena sparepart dari inka juga diimport dri pihak utama.
Mungkin Bangladesh budget nya minimal.. ada harga ada rupa. Tau sendirilah.... gerbong yang di beli banglades harus kuat atap nya juga supaya bisa naik diatap dan muat banyak... ya gak sih...
Yang berderit itu menurutku suara tikus yang beranak pinak dalam gerbong kereta banglades....
@@slametmaryoso99 sekarang mereka impor gerbong dri china, malah katanya lebih baik dari inka tpi harganya sama
@@coronavirus-1992 bukannya China Impor dari Indonesia... dapat info dari mana....ngaco
@@coronavirus-1992 satu lagi menurut oramg banglades sendiri mereka kurang suka barang KW dari china.... dan cat kereta nya cepat luntur kalo kena air...
NGK USAH NGEBUT NANTI KWALITASNYA RENDAH.
Sepi bet
Btw tumben ini kok belum ada komen yang memuja2 prestasi junjungan Jokowi 🤔
Skrng mujinya prabowo bukan jokowi lgi😂
opo sanggup ta bumn iki ndeliver sakmono akehe pesenan piro karyawane rek