VIDEO UTUH , TUGAS PPG

PPG bagi Guru Tertentu (Dalam Jabatan) 2x 40 ment tanpa edit natural menggunakan UBD (Understanding by Design) adalah kerangka kerja dalam perencanaan kurikulum yang menekankan hasil belajar yang diinginkan terlebih dahulu sebelum menentukan proses pengajaran. Model ini dikembangkan oleh Grant Wiggins dan Jay McTighe. Tujuan utamanya adalah untuk memastikan bahwa pembelajaran berfokus pada pemahaman mendalam dan pencapaian tujuan yang signifikan.
Berikut prinsip-prinsip utama UBD:
Backward Design: UBD menggunakan pendekatan perancangan mundur, di mana guru mulai dengan menentukan hasil belajar yang diinginkan (understanding) sebelum merancang kegiatan pembelajaran dan penilaian.
Penekanan pada Pemahaman: Fokus utama adalah pada pemahaman konsep-konsep besar, yang memungkinkan siswa untuk mengaplikasikan pengetahuan mereka dalam konteks yang berbeda.
Essential Questions: Dalam UBD, guru merumuskan pertanyaan penting yang memicu diskusi dan pemikiran mendalam siswa tentang materi yang dipelajari.
Assessment yang Otentik: Penilaian didasarkan pada tugas-tugas nyata yang memungkinkan siswa untuk menunjukkan pemahaman mereka dengan cara yang relevan.
UBD cocok diimplementasikan di sekolah seperti SMP Cendikia Sukahegar yang menerapkan Kurikulum Merdeka, karena keduanya menekankan pada keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran yang bermakna dan relevan dengan kehidupan nyata.
Pembelajaran Sosial Emosional (Social Emotional Learning, SEL) adalah pendekatan pendidikan yang berfokus pada pengembangan kompetensi sosial dan emosional siswa. Tujuannya adalah untuk membantu siswa mengelola emosi, menetapkan tujuan positif, menunjukkan empati, membangun hubungan yang sehat, serta membuat keputusan yang bertanggung jawab.
Ada lima kompetensi utama dalam pembelajaran sosial emosional:
Kesadaran Diri: Kemampuan siswa untuk mengenali emosi, kekuatan, kelemahan, dan kepercayaan diri mereka sendiri. Ini juga mencakup memahami bagaimana perasaan mereka memengaruhi perilaku.
Pengelolaan Diri: Kemampuan mengatur emosi dan perilaku dalam situasi yang berbeda. Siswa belajar cara menghadapi stres, mengendalikan impuls, serta menetapkan dan mencapai tujuan.
Kesadaran Sosial: Kemampuan untuk memahami perspektif orang lain dan menunjukkan empati. Ini melibatkan memahami norma-norma sosial dan budaya serta menghargai perbedaan.
Keterampilan Relasi: Membangun hubungan yang sehat, bekerja sama, berkomunikasi dengan jelas, dan menyelesaikan konflik secara positif.
Pengambilan Keputusan yang Bertanggung Jawab: Kemampuan membuat keputusan etis dan konstruktif dengan mempertimbangkan baik diri sendiri maupun orang lain, serta konsekuensi dari tindakan yang diambil.
Manfaat Pembelajaran Sosial Emosional:
Meningkatkan prestasi akademik.
Membantu siswa mengelola stres dan kesejahteraan mental.
Membentuk hubungan interpersonal yang positif.
Meningkatkan keterlibatan dan motivasi siswa dalam belajar.
Implementasi SEL biasanya dilakukan melalui kegiatan sehari-hari di kelas, pelatihan guru, dan program khusus untuk meningkatkan kecerdasan emosional siswa.