KONFERENSI PERS PENAHANAN TERSANGKA DUGAAN GRATIFIKASI DI LINGKUNGAN PROVINSI MALUKU UTARA

Jakarta, 17 Juli 2024. KPK menetapkan dan menahan MS (Swasta) sebagai tersangka pemberi suap terkait pengurusan perizinan dan pengadaan barang & jasa di Lingkungan Pemerintah Provinsi Maluku Utara tahun 2019-2024.
MS diduga memberikan uang senilai Rp7 M kepada AGK (Gubernur Maluku Utara 2014-2024) agar dimenangkan dalam berbagai lelang proyek pengadaan barang dan jasa serta dalam permohonan perizinan di lingkungan Pemprov. Maluku Utara.
Pengadaan barang dan jasa dan perizinan merupakan modus korupsi yang paling sering terjadi, baik di lingkungan pemerintah pusat maupun daerah. Oleh karena itu, untuk mencegah hal tersebut terjadi kembali, KPK melakukan pendampingan dan pengawasan melalui Monitoring Center for Prevention (MCP). Skor MCP di daerah #KawanAksi dapat diakses melalui jaga.id.
#PenahananKPK
----------------------------------------------------------------------------------
Akun RUclips Resmi Komisi Pemberantasan Korupsi.
Website: www.kpk.go.id
Instagram: / official.kpk
Facebook: / komisipemberantasankor...
Twitter: / kpk_ri
Spotify: open.spotify.c...

[@HamGawar]

Tegaskan hukum para koruptor dan KKN pusat-desa negara ini. Membuat sengsara rakyat dan negara. mereka hanya bergaya dan menyombongkan diri serta berfoya foya memanjakan diri menggunakan uang rakyat.negara

[@HamGawar]

Hukum para koruptor dan KKN pusat-desa negara ini. Membuat sengsara rakyat dan negara. mereka hanya bergaya dan menyombongkan diri serta berfoya foya memanjakan diri menggunakan uang rakyat.negara

[@PersadakitoKito-sc9fz]

KPK JANGAN GUBERNUR AJA YG DI OBOK OBOK BLOK MEDAN SUDAH NAIK JET TEMPUR NYALI KPK DI MANA ⁉️

[@bapak492]

*KPK bobrok nongol lagi kok gak tau malu woooy*

[@HamGawar]

Hukum para koruptor dan KKN pusat-desa negara ini. Membuat sengsara rakyat dan negara. mereka hanya bergaya dan menyombongkan diri serta berfoya foya memanjakan diri menggunakan uang rakyat.negara

[@HamGawar]

Hukum para koruptor dan KKN pusat-desa negara ini. Membuat sengsara rakyat dan negara. mereka hanya bergaya dan menyombongkan diri serta berfoya foya memanjakan diri menggunakan uang rakyat.negara