[LIVE] DPR Tuntut Jawaban Kemenkominfo dan BSSN terkait Pencurian Data WNI | Narasi Daily
HTML-код
- Опубликовано: 29 сен 2024
- Rapat ini merupakan imbas atas serangan siber pada sistem pusat data nasional (PDN) yang terjadi sejak Kamis (20/6/2024).
Melalui rapat ini Komisi I DPR menuntut penjelasan lebih lengkap terkait peretasan yang sempat melumpuhkan layanan publik seperti layanan keimigrasian di Bandara Soekarno Hatta.
Senin (24/6/2024), Kementerian Komunikasi dan Informatika dan BSSN sempat menjelaskan gangguan terjadi akibat ransomware Braincipher.
Namun menurut Ketua Komisi I DPR, Meutya Hafid, DPR membutuhkan penjelasan lanjutan, "kemarin kan singkat ya dari pemerintah, lebih kepada press release," ungkap Meutya pada Selasa (25/6/2024).
Meutya mengatakan, rapat ini diperlukan agar Komisi I dapat memutuskan langkah-langkah apa saja yang dapat disarankan oleh DPR. Rencananya, rapat dilaksanakan Kamis (27/6/2024) siang hingga sore.
#Ransomware #NarasiDaily #JadiPaham
Internet Connectivity Provided by: HYPERNET TECHNOLOGIES
(Narasi)
Jangan lupa subscribe, tinggalkan komentar dan share video ini.
Tonton konten video-video lainnya di www.narasi.tv
Follow:
/ narasinewsroom
/ narasinewsroom
/ narasinewsroom
Konten video dan RUclips Channel ini adalah bagian dari Narasi.
Kalimat pembuka dia bukannya minta maaf dan mengakui ada kesalahn malah pembelaan dengan pembandingan bandingan data sama negara lain dan masih bisa bilang kita persenannya lebih rendah. Faaakkkkkkkkkkkk. Solusi bung. Solusinya apaaaa??
Emang ga mau keliatan salahhhh hadeuhh
Dengan nunjukin presentase 0,6 % dia pikir negara kita lebih baik dari negara lain. 0,6 persen tapi yg di hack langsung Pusat Data Nasional, kalau negara lain bisa jadi komputer resepsionis, komputer hotel, komputer minimarket, efek dan dampaknya gak sebesar Pusat Data Nasional.
Yang dihitung bukan presentasenya, tapi "nilai" targetnya, kita nilai targetnya paling parah, Pusat Data Nasional.
Lagian 0,6% itu statistik jenis serangan ransomware, bukan serangan siber lain spt data bocor (krn data bocor bukan ransomware).
Kl data bocor dihitungg kita nomor 1 kayaknya semua data bocor tersedia .. hahaha.
Terkesan Denial bnget g mau d salahkan. Bhkan ada pernyataan nya bilang kalo backup data itu opsional. Parahsii...
Dari situ keliatan dia ga pernah merasa gagal,pantes negara ini susah di negara lain kalau merasa gagal langsung mundur😂 disini malah penuh membela diri bukan intropeksi..
Yang dipilih Jadi Menteri nggak Becus yang memilih Juga amatiran yg memilih hanya mementingkan kelompok nya sendiri, yg Memilih berdasarkan balas jasa gara2 jadi Relawan nya yg di pilih sama yg mengangkat pada nggak punya malu
Harusnya ini orang ini segera dipecat, karena terlihat dia gak mengerti tentang IT.
Jangan cuman di pecat, keenakan dia, harus ada sanksi seberat2 nya karena tidak becus #cmiiw
Ank mas kn.. kgk dipecat
Wajib di penjarakan dan di pecat serta di denda.
Jadi ingat apa yang dikatakan pak Anies waktu debat.
Kemenhan dan kominfo.
2 Kementerian crucial yang seharusnya dijaga banget pertahanan data2 pentingnya. Malah dibikin konyol.😢
@@saladinwarriorbahaya banget ga dijaga dengan baik akhirnya gini😢
Kalau di Jepang hal ini terjadi, yg bertanggungjawab biasanya mundur. Di Indo minta tambahan anggaran :D
rapat... ada yg lg jelasin.. ngopi santai liat hp.. seriusan rapat karang taruna anjirrr sumpah.. jauh dr kata serius ni yg pake batik ...
POLITIK BALAS BUDI
Coba kayak dulu jaman Zaken Kabinet, semuanya menteri diambil dari kompetensinya masing2 bukan balas budi pemilu
Di era digital kayanya lebih terbuka seperti Kasus Vina dan Eki Cirebon jejak digital ga bisa hilang Wkwkwkwkwkwk
sebuah gembok akan terasa sangat mahal sekali untuk memproteksi mobil digarasi, namun ketika terjadi kemalingan, segera akan dibeli disaat itu juga dan yang disalahkan adalah pintunya. a bad workman blames his tools...
bukan dpr saja tapi seluruh rakyat indonesia di rugikan gara gara ini
muka2 tua penjaga warnet gini jadi petinggi kamekominfo
Kalo cuma dituntut jawaban mah mereka jago. Penjilat tuh paling pinter kalo cuma jawab gituan.
Sudah lebih 5 hari belum kelar kelar, sampah.
Asal jago ngomong bisa jadi pejabat di Indonesia
11/100
Menteri dan kepala BSSN kurang meyakinkan
Mundur aja pak
😭
Bicara saja dengan Mas menteri Nadiem, bgmn solusinya. Saya kira lebih berpengalaman mengatasi hacker, gmn gojek dihack systemnya, dll... hehehe...
Kebanyakan yang udah ubanan di pertahanin anak muda yang berkualitas di buang ya bgini
Website pribadiku aja meskipun jarang banget update selalu aktif daily backupnya. Sekedar buat jaga, kalau servernya mati, kayak sekarang serverku lagi mati belum bayar 😂😂
Pemilihan menteri paling parah kompetensinya, krn sbg menkominfo lebih byk ngomong soal politik drpd urusan kominfo, makanya gak heran pdn kena serang
Intinya si Budi nggak becus kerja, kalau tau malu mundur. Urus relawan aja, merugikan negara juga itu. Lalai.
Kalau merasa gk mampu. Budi harusnya mundur kok gk tahu malu makan gaji buta
nama nya juga mentri balas budu
coba dicari, jangan-jangan ada biduan makan gaji buta juga di kementriannya 😅
ya kan menteri hasil balas budi pemilu
Ga bisa, kreditan dia banyak bang😂
Ga bakal mau mundur
berikut daftar lembaga yang terdampak efek domino ransomware PDN:
1. Arsip Nasional RI (ANRI)
2. Badan Kepegawaian Negara (BKN)
3. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)
4. Badan Siber dan Sandi Nasional (BSSN)
5. Dewan Kerajinan Nasional
6. Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP)
7. Kementerian Agama (Kemenag)
8. Kementerian ATR
9. Kementerian Dalam Negeri
10. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
11. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
12. Badan Pengawas Pemilu
13. Bappenas
14. Badan Informasi Geospasial (BIG)
15. Dewan Ketahanan Keluarga dan Daerah Nasional (DKKDN)
16. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)
17. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)
18. Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan (BNPP)
19. Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI)
20. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)
21. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)
22. Badan Pusat Statistik (BPS)
23. Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)
24. Badan Standardisasi Nasional (BSN)
25. Kantor Staf Presiden
26. Kemenko PMK
27. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
28. Kementerian Hukum dan HAM
29. Kementerian Kesehatan
30. Kementerian Keuangan
31. Kementerian Komunikasi dan Informatika
32. Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan
33. Kementerian Koperasi dan UKM
34. Kementerian Luar Negeri
35. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
36. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
37. Kementerian Perdagangan
38. Kementerian Pertanian
39. Kementerian PUPR
40. Kementerian Sosial
41. Kementerian Kelautan dan Perikanan
42. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
43. Komisi Yudisial
44. Komnas HAM
45. LAPAN (Kini BRIN atau Badan Riset dan Inovasi Nasional)
46. Lembaga Administrasi Negara
47. Mahkamah Konstitusi
48. Ombudsman
49. Perpustakaan Nasional
50. Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK)
51. Setjen DPR RI
52. Setjen MPR RI
53. Bapeten (Badan Pengawas Tenaga Nuklir)
54. Kementerian Perhubungan
55. Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP)
(source:Tempo)
Parahh😱🤦
Singkat cerita yang butuh online2 = FUBAR
AKIBAT REZIM TOOLLLOOOLLL...
Kepala BSSN hrs nya dipimpin org yang paham CYBER SECURITY, bukan purnawirawan TNI yg dominan paham PERTAHANAN negara secara fisik. Sedangkan MENKOMINFO, nampaknya menteri ini mantan wartawan yg kuasai ilmu komunikasi (ilmu sosial) yg awam soal Teknologi Infromatika. Jadi, penunjukan mereka TIDAK TEPAT di jaman teknologi digital. Yang menunjuk mereka juga ngga tau apa pertimbangannya.
😂😂😂 dpr sam kemifo apalah ini... Ujujunga bagi bagi anggaran ... Pastiii😅😅😅 liatlah wahai rakyatt datakalian gak pentingh😂😂
point2 sy tangkap dari kasus ini :
1. Ego sektoral kominfo krn tdk melibatkan BSSN dari awal dalam perancangan sistem data nasional. termasuk apakah dalam perancangan ada konsultan yg dihire utk memberi masukan / menguji sistem diluar vendor yg mengerjakan.
2. kesalahan fatal dari Kominfo adalah meloloskan regulasi backup data adalah optional. Ini mungkin utk mengakomodasi keluhan dari daerah / instansi atas temuan audit BPK terhadap double anggaran IT. BPK juga harus evaluasi.
3. Harusnya ada dewan / lembaga pengawas sistem informasi nasional yg dari awal mengidentifikasi kelemahan sistem data nasional sehingga bisa memberikan masukan kepada pemerintah pusat, termasuk bila diperlukan anggaran. Karena alasan utama backup sbg optional adalah utk efisiensi operasional dan anggaran.
Terima kasih
Pelaku utamanya di kominfo sih
Akibat jabatan balas budi politik, terusin aja, sampai puassssss, ga tau malu... !!!!!!!
Whatsapp aja setiap jam 2 pagi diminta backup, ini so soan ga backup data, menyenangkan
pernah denger ada komika yg joke nya " kalian percaya bapak2 itu ngerti data, big data? di zaman mereka flashdisk 4 gigabyte udah gede" 😂
ngapain 5G? selama youtube masih berjalan cepat
256 mb bang wkkwkw, gw masih ada tuh fd 128mb wkkwkw dulu 300 ribuan jir
Klo cuma BACA SLIDES, saya juga bisa pak. Kami rakyat Indonesia PERLU PENJELASAN DAN SOLUSI PAK 😒
Menkominfo ngak usah cari kambing hitam,kalau pengetahuan ngak nyampe perkembangan IT, seharusnya pemerintah setiap lembaga-lembaga negara disertai security cyber.sdh ngak becus dan jadul masih dipakai yg ngak ngerti perkembangan Security cyber.
really server running windows? program outdated dinilai aman? kalo home server running windows mah gapapa tapi ini server negara coba pikir berapa banyak virus yang ada di windows
windows memang rentan, tp bisa dilakukan hardening kok. ya memang orangnya aja yg gak becus. ibarat dikasih alat tp tidak bisa mengoptimalkan alat tsb. "blame the user, not the tool"
@@miftakhulfarik1409
Nggak salah emang pake windows,tapi lebih baik lagi pakai yang resikonya lebih rendah,pake anggaran sekian+++ bisa lah mereka.
Masalahnya masa kaga ada backup, sekelas Data Center gak ada backup itu fatal sekali
Kalau di Jepang udah harakiri menteri nya sih
Pecat pecat... ganti rugi... 😷
Buzzer kok disuruh jadi menteri kominfo pertimbangannya mungkin karena mati2 an membela jokowi , belum lagi BSSN sudah sepuh sudah bukan waktunya belajar teknologi baru wkwkwkwk
Indah sekali Negeriku, lucu-lucu pejabatnya
3:42:31
Fyi patch keamanan sama versi vmwarenya itu berbeda
Contoh nya android 12 tetap bisa dapet patch keamanan hingga tahun 2024 tanpa harus upgrade ke android 14. Makanya di keterangan update OS tulisannya 2 tahun android update & 4 tahun security update.
Jadi vmware versi 2022 tetap aman jika security patchnya tetap terupdate ke patch 2024.
Nah Beliau ketua BSSN terbukti gak ngerti apa yang dia omongin di menit² awal mengenai versi vmware lawas yang rentan😂
Kalo ada informasi yang keliru bisa dikoreksi, masih semester 2 soalnya 😅
Mengamankan nya yang dengan cara sbb: Real time Back Up, Update Software, SOP, Limited Access, Two Factor Authentication, Offline Back Up, Audit Rutin, Menhindari Phishing, 24/7 Active Monitoring dan Integritas pegawai yg bersangkutan
Masalah gini Perusahaan swasta kecil lebih paham drpd instansi pemerintahan
@@saladinwarrior Mereka juga paham sebenernya, cuma males mikir aja. wkwkwk
@@user-promfr301 males mikir, selama ini merasa baik2 aja, pake yg freeware juga aman2 aja, serasa zona nyaman, sampai akhirnya jegeeeer
@@user-promfr301 kalo orang paham ya di eksekusi, ini aja eksekusi buat keamanan aja kaga
malu2in aja , malah lbih pinter anak 16thn yg peretas. masih bnyk anak mudah yg lbih pinter berkompeten dri pda Bapak2 yg udah stgh abad
Menteri kominfo sama kepala bssn gaada muka ahli2 IT sedikit pun😊 sekelas badan siber setidaknya dipimpin yg kompetenlah
Dulu pernah kerja pegang data center bank..kisaran tahun 2012 sampe 2019.. serangan ransomware sering banget..berbagai cara security udah dipake mengunakan antivirus ini itu, firewall dll, tapi tetep aja pernah kebobolan.... namun untungnya sistem backup data selalu kami lakukan jadi kalo terserang ransomwae bisa cepat recovery...jadi kuncinya backup backup & backup, makanya heran jika data center sekelas data nasional sistem backupnya kok ga jalan..hadeuuhhh 😮😢
UNTUK JABATAN2 TERKAIT IT ; JANGANLAH GUNAKAN ORANG YG SUDAH UZUR ; SEBAB MEREKA GAK AKAN NGERTI SOAL TEKNOLOGI IT
06:15 Dengan nunjukin presentase 0,6 % dia pikir negara kita lebih baik dari negara lain. 0,6 persen tapi yg di hack langsung Pusat Data Nasional, kalau negara lain bisa jadi komputer resepsionis, komputer hotel, komputer minimarket, efek dan dampaknya gak sebesar Pusat Data Nasional.
Yang dihitung bukan banyak/sedikit presentasenya, tapi "nilai" targetnya. Kalau presentase sedikit tapi yg di hack langsung Pusat Data Nasional, itu parah separah2nya.
(lagi pula, kita presentase sedikit bukan berarti pengamanan cyber-nya baik, tapi hacker males jadiin target aja, kecuali server2 pemerintah spt PDN ini).
Lagian 0,6% itu statistik jenis serangan ransomware, bukan serangan siber lain spt data bocor (krn data bocor blm tentu ransomware). Kl data bocor dihitungg statistik, kita bisa jadi no 1 terparah krn semua data pemerintah (polisi, bin, militer,dll) bocor tersedia bebas di internet.. hahaha..
Sanksi terus ganti pakai org yg lebih kompeten di bidang nya .
Harus d ganti semua kepala / wakil bssn / menteri/ wamen 😂
Mundur Pak! Kamu gak becus! 🙌🙌
Omong kosong semua isinya,, Menkominfo apalagi BSSN isinya orang tua semua, ga update sama perkembangan teknologi,,,, kerjaan juga nyuruh anak baru atau intern
bolehkan saya dan tim saya mencoba bantu buka kucinya? insya allah tim saya bisa membukanya
Namanye aje Menteri Sukarelawan, suka2nye aje...
Salut bu pimpinan..
Saya baru liat beliau..maaf
Se kali liat.. keren bu..
Tegas.
Si budi arie terlihat senyum senyum aja ..
Seperti tak ada masalah..
Budaya Pajabat Indonesia tdk punya malu kalau memang Nggak Becus memimpin Departemen seharus nya mundur jangan hanya makan Gaji buta, Budi Ari itu kerjanya Amatiran
Anak emasnya Jokowi.. dari bagian PRoJO... , terbuktikan kalau kemenanganmu memainkan Data suaraTIDAK ADA APA APANYA. .(Kalo gw nganggapnya ini pembuktian Terbalik). Sesumbarnya Jokowi ke bung A.... Kalau kalian bisa mengalahkan saya, kalian hebat., --&lalu dibuktikan setelah seusainya. --jangan pada saat sebelumnya. ,😅😅
Meski gak mampu tetap jadi ketua BSSN karena jabatan itu enak
menkominfo gak menguasai masalah terlalu text by book dan terlihat sekali defendingnya 😅 gak ada yang sinkron mereka semua, isinya kebanyakan boomer lagi. gak competent😒
satu kata: memalukan
crab mentality, nyeret-nyeret negara lain, ngeles dan berharap bisa berlindung dibalik kalimat "yg lain sama-sama kena juga kok"
boro-boro mau menyelesaikan masalahnya, jelasin problem nya saja ngga bisa langsung ke taktis, itu ppt nya aja dibaca.
dan bisa-bisa nya se level negara, keamanannya hanya pake windows defender.
😮💨😮💨😮💨😮💨😮💨😮💨😮💨😮💨😮💨😮💨😮💨😮💨😮💨😮💨😮💨😮💨😮💨 hadehhhh
Kalo kata gw ga masalah win defender doang asal ada backup, nah yg jadi masalah back up aja kaga ada qowkwkkwkwkw
Ayo teman2 kita demo besar-besaran MOGOK BAYAR PAJAK.. Krn suara kita selama ini dianggap smpah.. liat aja kasus2 korupsi dan kasus polisi yang lain gak ada beccus2nya.. biar mikir ni pemerintah dapat anggaran..
pertanda ga becus kerja!!!! Yg penting dapat fasilitas menteri dan priviledge pake mobil menteri dan dikawal. Soal kerja???? hhhhh ga becus!!
Mentri terbaik pilihan presiden...
Buzzer kok disuruh jadi menteri kominfo pertimbangannya mungkin karena mati2 an membela jokowi , belum lagi BSSN sudah sepuh sudah bukan waktunya belajar teknologi baru wkwkwkwk
Kominfonya jngn dr partisipan partai,cari ahli IT yg levelnya Internasional ada bnyk di Diaspora llsn universitas internasional,jngn ambil mcm Budi Ari yg g tau apa2 hny krn bls budi ke PROJO😅😅😅
Indonesia udah ada Onno W Purbo yang jadi pionir jaringan internet di Indo malah ga dipake. Padahal kalau ditawari pasti mau.
Kompetensi setara.... Menkominfo vs Elly Sugigi (Koordinator Masa) 😂 😂 😂
Menterinya projo😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂
3:02:22 Prosesor gimana, harusnya kalo emg ada yg belum backup ya di push dong. Info lanjut suruh backup, bukan cuma ongkang² main zuma lu kominfo gaje
BOOMER keminfo dan BSSN di google banyak file pengunduran diri/resign apa perlu saya Printkan
Jadi Lintas Artha dan Telkom tanggungjawab nya sebagai PSE pengelola PDN apa?
level VM mestinya kominfo bisa lakukan otomatis, dan ini wajar dilakukan oleh penyedia layanan cloud, karena setiap vm bisa dikunci oleh tenan walau di backup pihak pengelola tidak bakal bisa dibuka, tapi kalau level konten atau dump database itu yang ga boleh dilakukan oleh penyedia, itu dilakukan mandiri oleh tenan.
mentri yg dukung 02
Gini bapak ibu ya, backup itu memang hak tenant masing2 pihak PDN tidak boleh ikut campur tangan dan PDN tidak berhak mencampuri data tenant. TETAPI !!!!! yang dimaksud BACKUP TENANT itu cuma sebatas keperluan tenant, maksudnya bagaiamana.. misal tenant mau mengambil data tertentu, atau mau merevers versi sebuah data. yang dipertanyakan rakyat sekarang itu backup dalam artian untuk pengamanan sebuah sistem PDN !! kalau ada serangan seperti ini para tenant tidak mau tahu, yang mereka tahu bahwa data mereka tetap berjalan di PDN, tidak perduli terkena serangan data hlang dan tidak bisa diakses lagi, seharusnya anda memiliki pengamanan pencadangan sendiri bagaimana caranya sebuah sistem PDN anda tetap berjalan. anda sekalian itu mau mengumpulkan data seluruh K/L/D di Indonesia tetapi anda tidak mau bertanggung jawab atas kemanannya, ujung2 kalau ada serangan kehilangan data tetap orang lain yang tanggung jawab. untuk apa anggaran anda selama ini dipakai!.
seharusnya kejadian fatal gini MUNDUR
Muka tebal semuanya, mana ada malu lagi mereka
pimpinan komisi satu dan anggotanya terlalu lunak, keras dikit dong!11
Ada di salah satu podcast yg mengundang salah satu ahli it,terus it tersebut sempat ngomong situs web yang paling mudah di retas yaitu situs pemerintah?kan lucu ini situs pemerintah dibuat mainan
Dari pada ngomong panjang kali lebar,.
Saya rasa saya meminta maaf dan sya akan mundur sebelum pertanggung jawaban saya.terimaksih.
Saya rasa itu lebih simpel pak...
karena serangan ini masih belum selesai, dan sepertinya pemerintah blm mampu menyelesaikan, sebaiknya negara yang menjadi host dari pelaku serangan ransomware diminta untuk ikut melumpuhkan operasi atau kemampuan operasi dari pelaku serangan.
bapak bapak yang pengucapan istilah2 dalam ilmu komputer aja tidak biasa.
Seharusnya sekelas kominfo sudah ISO27001:2022
Percuma kalo gak jalan, ruang data center PDSN yg katanya "tier 4" aja bisa jebol
"backup" dilakukan "manual" = 2 kata lucu. YTTA 😂
"perhatian bersama katanya" perhatian loe lah .jangan rakyat jadi alasan .itu karena tidak becusan kerja anda ...mundur aja kalo tak mampu
Harusnya di penjara
Karena lalai dan minim pengetahuan tentang informasi dan data
Anehnya kok bisa jadi mentri 😂😂😂
Yang milih siapa sih 😂😂😂
Hadeeeh ..
Malu ga lu punya menkominfo kayak gini? Gua sih gak malu ya. Lebih ke jijik sebenernya 😂
Koplak, Menkominfo gapaham mengenai Backup. Konteks BACKUP di PDNs itu ada 2 : 1. Backup request by ticket (Backup Fasilitas PDN) 2. Backup secara mandiri (Backup menggunakan fasilitas mandiri/pusat data milik K/L/D masing2). Yang dibahas Menkominfo nomor 2, permasalahannya itu adalah nomor 1😂😂😂😂😂
Pakai Windows ga masalah, banyak kok perusahan swasta dalam & luar negeri pakai Windows Server. Asal config dsb teknis bisa dikelola h ada DCRP. Data gw pribadi aja di backup di Google & One drive plus local hdd, udah gw lakuin semenjak jaman nyusun skripsi. Gw mah level mikro & knowledge terbatas, ini kan banyak tenaga ahli & anggaran milyaran pasti lebih he at harusnya
Abg ini harusnya jd staff ahli kominfo 😂
Padahal komunitas/mahasiswa kita yang aktif di BSD/linux internasional dah pada dah pada canggih-canggih loh kontribusinya 😂,andai tua bangak muka tebel ini seenggaknya mau TANYA aja baik-baik minimal,pasti ada yang sukarela bantu.
BANYAK memang perusahaan yang pake windows buat server,TAPI YANG NGGAK pake windows lebih banyak lagi,dan gw yakin ada alesannya.
gak bang, windows itu fatal untuk server apalagi untuk satu negara, mulai dari sisi keamanan jadi target empuk karna kebanyakan malware narget windows, selain itu windows server juga produk swasta close source punya microsoft yang udah terkenal predatory soal privacy. paling aman linux atau open bsd, bangun sendiri, anggarannya hitungan trilliun bangun server dari os open source masa gak bisa, SDM juga banyak yang paham
Bos di kalangan anak Infra soal windows vs Linux udah sering. Yg penting maintain & rutin, update & di tuning aja. Pakai Windows atau Linux gamasalah, kalau Linux ga dibekap sama aja.
@@damangregoriusmanik593 makasih. Gw lebih suka jadi konsultan nya aja, gw aja jadi staf ahli biar gw gaji lo kasih saran ke gw
Bener gitu ya ? Kalo indonesia paling kecil persentase nya terkena ransomware? Kenaikan dollar paling kecil di bandingkan negara lain? Jadi kalo ada yg buruk² indonesia dibilang paling kecil terdampak. Aneh
mending mundur pak malu nya seumur idup kalau ga masih pengen jadi mentri. Kasih jabatan yg bisa handle bidang ini.
gak ada backup artinya BELUM KONSISTEN menerapkan tata kelola
Awalnya ngomong backup VM kapasitas 600p VM, ke belakang ngakunya krn ga dibackup krn tipikal aplikasi beda2, pdhl backup itu cuma VM and database...ada yg kalian sembunyikan...
Musti nya kalau ada rasa malu.. jangan argumen lagi, Mundur aja pak Menkoinfo😂
ini hacker pas2 aja ....minta tebusan pas mau pilkada serentak🤣🤣
Ketua penonton bayaran dijadikan menteri...
Begini klo jabatan diisi oleh orang yang bukan ahlinya.
Yang terbackup cuma 2%. Ujung-ujungnya nego sama hacker buat kembalikan data. Eh rupanya yang hack orang kominfo, buat skenario untuk peras negara?
Mending mundur gk bisa kerjamah.percuma buang2 anggaran aja.
Coba cek sertifikasi ISO 27001 beneran di kerjakan gak itu prosedurnya, jangan jangan cuma prosedur semata
inilah jadinya kalo planning "ga serius". Seharusnya data center itu punya 3 server : main server, dummy server, redundant server dan dilengkapi firewall yang mumpuni. Kok bisa selama 24 jam ada upaya hacking tidak diketahui dan tidak ada alert sama sekali. Kalo ada firewall dan alert ssitem yang handal upaya hacking ini bisa dimitigasi/dicegah lebih dini.
Mohon maaf ni, kan sistem server, serius itu pake windows?? udah gitu ngandelin windows defender?? ini gaptek apa gmana ya.
Dugaan 1.Sengaja meretas bekerjasama dg haker indo inilah, berharap pemerintah mau membayar dan mereka bisa bagi bagi.
2.Bisa Jadi anggaran yg seharusnya cukup dan bisa untuk mem back up keamanan server,di korup sehingga dg dana apa adanya mereka membangun kemanan server apa adanya.
3.bisa jadi ulah bandar judi online,israel,atau amerika, berharap caos di masyarakat kita. coba KPK audit itu anggaran yg di gunakan di kom info, saya yakin korup itu.sama dg anggaran buat menara telkom dulu.negeri ini isinya mafia semua bos.jalan satu satunya sahkan lah UUD hukuman mati untuk koruptor, yakinlah negara kita kuat.
Bikin pdf aja masih bingung malah dikasih tanggung jawab sebesar itu
Politeknik nya bubarin aja udah. Selain buang buang anggaran buat “sekolah kedinasan” yang gak seberapa kontribusinya buat negara mending langsung ambil aja dari universitas universitas negri. Toh sekarang tiap univ pasti ada prodi teknik informatika, teknologi informatika, dll dan kualitasnya udah pasti lebih baikkkk. Jauh lebih baik malah daripada politeknik yg dibangga banggain dan cuma buang duit itu. Buat apa buang buang duit nyekolahin orang yg kontribusinya kurang kalo dibandingin mahasiswa mahasiswa ptn pts yg kualitasnya udah pasti
Idk, Sir. Maybe the job is just not for you. Kalau tiap tahun gini terus ya tolonglah, SOP anda dan apapun itu ga ngasih dampak.
Nambah lagi bae masalah!! kasus2 kurupsi jumlahnya pada gede2 bett, rupiah melamah, undang juga kebijakan makin kesini makin kesono, pengangguran takterbendung, kasus vina, tanah adat papua diambil mau dijadiin perkebunan kelapa sawit lah, apa lagi ya???
dgn gagah ngomong siber2 mulu tapi XAMPP di pake buat production NGAKAK KEPALA BSSN
Aku kira nanti pas jelasin kayak komputer iron man eh tanya ke gini jadul
Pusat Data kok gak ada backup nya, malah masing masing unit suruh backup sendri, terus fungsi pusat data buat apa mblo... penjarain tuh orang
kenapa gak ada sistem backup automatisasi, atau misalkan perbulan atau lainnya setidaknya data akan lebih aman. kalo ada sistem automatisasi, prosesor ini gak perlu melihat data. jadi masih tidak melanggar undang-undang... aslinya ini parah banget untuk seukuran kominfo gak membuat sistem backup automatisasi ini... cuman ada trigger untuk menghentikan automatisasi secara manual untuk menjaga keamanan ketika ada serangan...