Yu Sing: Mengupayakan Arsitektur untuk Semua

For english subtitle, press the video player "CC" button. Karya-karya Yu Sing, prinsipal studio arsitek Akanoma, arsitek muda berbakat asal Bandung mulai eksplisit menunjukkan peran-sosial arsitek. Semuanya diawali pertanyaan pemuda Yu Sing pada masa awal pendidikannya di ITB: untuk apa hidup manusia? Tampaknya, inilah titik awal praksisnya setelah tamat pada tahun 1999. Yu Sing --dalam kalimatnya-menyebarkan tiga "virus pemikiran arsitektur".
Satu, "Mengupayakan rumah murah". Dua, "mengkinikan Arsitektur Nusantara"; dalam hal ini, Mengkinikan Arsitektur Nusantara bisa dimulai dari:
• yang paling kasat-mata seperti ciri morfologinya
• konsep-konsep arsitektural dan tradisi-tradisi lokalnya,
• atau,diwujudkan dari filosofinya; misalnya, nilai kegotong-royongan atau ekologi yang melatar-belakangi eksistensinya. Tiga, "Mengupayakan kampung kota lestari". Kampung, bagi Yu Sing merupakan suatu kepastian kota-kota di Indonesia. Mengapa ia berpandangan demikian?
Ikuti video ini, yang merupakan rangkuman Seri #6 dari Workshop dan Kuliah Tamu Arsitektur Nusantara Kontemporer di Universitas Brawijaya, Malang.

[@oliverchrissitumorang5055]

Bagus nih yang buat narasinya..

[@kububucu2565]

Salam Mr Yu sing saya ketut sunartha dr tabanan bali menyambung teman dr jkt / tanggerang persiapan pengelolaan lahan sawah dan kebun utk sarana pendukung pariwisata / rest area maksud kami berkomunikasi terkait desain pembangunannya. Dalam dr bali

[@amaralpabet]

sangat penting mengerti bahwa kota juga sebuah kampung yang penting di sana di jaga tentang nilai nilai luhur kemasyarakatan.

[@DeskaMaharta]

panutanku

[@ZAKAPERMANAMUSIC]

mantaps

[@lukhyborjhu3878]

Tampil beda nih