Maaf om, apakah bisa terjadi post biding apabila klo memunculkan item pkrjaan baru pada saat MC nol?krna setau sy, tidak boleh memunculkan item baru pada saat mc nol yg mna bisa memunculkan permasalahan pada saat adanya audit oleh BPK atau BPKP
Ijin, menjawab om, menurut sy post biding itu terjadi masih pada masa proses tender yakni pasca berakhirnya batas pemasukan penawaran, nah dstu potensi terjadi kolusi dgn cara mengubah, menambah / mengurangi dokumen yg ada, dgn maksud keperpihkan/memenangkan tehdap 1 peserta,sehingga peserta lainnya dinyatakan gugur., untuk proses mc-0, kemunculan item baru itu sangat wajar dilakukan jika memang item tersebut masih dalam area lingkup pekerjaaan, kemuunculan item baru harus punya dasar justifikasi yg kemudian disetujui oleh pihak2 terkait, belum ada aturan yg menyatakan bahwa dlm proses mc 0, tidak boleh meminculkan item baru.
pada saat penyusunan MC0, perlu diperhatikan item pekerjaan yg harga satuannya timpang.. jika item tersebut mengalami penambahan volume, jadi harus bagaimana pak?
Secara aturan tidak ada sih, cuman pihak owner dn kontraktor tentu akan melakukannya dengan waktu yang sesingkat singkatnya_ biasanya yg pertama kita CCO kan, item pekerjaan yang dominan berubah. dn perlu kita tahu CCO/adendum bukan hanya sekali tapi bisa beberapa kali, dn sangat kita usahakan supaya addendumnya jangan banyak kali.
Bisa sih d mulai pada pekerjaan yg ringan2 dulu yg diaggap sdh tdk akan mengalami perubahan contohnya land clearing, dan itupun tergantung mesepakatan dari pihak owner, dan klw sebaiknya tgggu mc 0 selesai dlu bgtu kira2 bang
Maaf om, apakah bisa terjadi post biding apabila klo memunculkan item pkrjaan baru pada saat MC nol?krna setau sy, tidak boleh memunculkan item baru pada saat mc nol yg mna bisa memunculkan permasalahan pada saat adanya audit oleh BPK atau BPKP
Ijin, menjawab om, menurut sy post biding itu terjadi masih pada masa proses tender yakni pasca berakhirnya batas pemasukan penawaran, nah dstu potensi terjadi kolusi dgn cara mengubah, menambah / mengurangi dokumen yg ada, dgn maksud keperpihkan/memenangkan tehdap 1 peserta,sehingga peserta lainnya dinyatakan gugur., untuk proses mc-0, kemunculan item baru itu sangat wajar dilakukan jika memang item tersebut masih dalam area lingkup pekerjaaan, kemuunculan item baru harus punya dasar justifikasi yg kemudian disetujui oleh pihak2 terkait, belum ada aturan yg menyatakan bahwa dlm proses mc 0, tidak boleh meminculkan item baru.
pada saat penyusunan MC0, perlu diperhatikan item pekerjaan yg harga satuannya timpang..
jika item tersebut mengalami penambahan volume, jadi harus bagaimana pak?
Apakah ada batas waktu untuk melakukan CCO, apakah wajib mempertimbangkan waktu yang terterah di kontrak kerja.?
Secara aturan tidak ada sih, cuman pihak owner dn kontraktor tentu akan melakukannya dengan waktu yang sesingkat singkatnya_ biasanya yg pertama kita CCO kan, item pekerjaan yang dominan berubah. dn perlu kita tahu CCO/adendum bukan hanya sekali tapi bisa beberapa kali, dn sangat kita usahakan supaya addendumnya jangan banyak kali.
Berarti Setelah Ukuran MC 0 baru bisa mulai pekerjaan ya bang?
Bisa sih d mulai pada pekerjaan yg ringan2 dulu yg diaggap sdh tdk akan mengalami perubahan contohnya land clearing, dan itupun tergantung mesepakatan dari pihak owner, dan klw sebaiknya tgggu mc 0 selesai dlu bgtu kira2 bang
Kak mau nanya klo dalam MC 0 muncul pekerjaan baru gimana
Itu akan menjadi item pekerjaan baru, dn tentu saja pihak kontraktor menganukan harga baru dan ini akan dibahas nanti pada rapat pembahasan CCO.
berapa lama dilakukan MC-0 ? dan mengacu pada peraturan mana ya bang?