Untuk semua penonton Melawan Lupa, ada ralat salah baca narasi di menit 23.36. Dalam narasi terbaca tahun 1926, semestinya yang benar tahun 1826. Maaf....
semoga Pak Peter Carey diberikan panjang umur dan meneruskan perjuangannya untuk mengungkap kembali sejarah Indonesia yang kini sudah tenggelam. bagaimanapun Indonesia tidak bisa terus menerus hancur dihancurkan oleh bangsanya sndiri yang sudah lupa sejarah.. persoalan etnis belum selesai, kini muncul baru..ttg agama..
Pak Pak Pieter carey tidak jujur majapahit itu hoaks tidak mungking kerajaan terbaik pakai nama buah yang tidak bisa dimakan . Ingat saat Inggris kuasai Indonesia 100% buta huruf dan tidak ada pengajaran dari londo.
Hmm....menurut saya ini sebenarnya soal kesenjangan sosial dan ekonomi. Ketika masalah ini selesai, rasisme akan berangsur-angsur hilang dengan sendiri nya. Ketika politik dan ekonomi didominasi oleh kekuatan oligarki seperti saat ini maka kesenjangan sosial dan ekonomi pasti akan muncul
Dahsyat pemaparan sejarawan Prof Peter Carey .mencerahkan dan membuka mata bahwa bangsawan jawa sekelas bupati era kolonial pun ternyata ada yg berdarah peranakan tionghoa. mungkin ada dari kita yg tidak menyangka hal itu .tapi begitulah sejarah . mantaff #melawanlupametrotv di tunggu topik sejarah menarik lainya
Dan Jaman Now, Stigma rakyat Indonesia terutama Pribumi banyak yang mengecap jelek etnis Tionghoa. Diantaranya dengan penyebutan cina padahal aslinya China, banyak yang menyebut kafir karena tidak sejalan dengan agama mayoritas.. Padahal sama2 mengadu nasib,meninggal di bunuh tentara kolonial juga,lahir dan besar di Indonesia. Semoga Indonesia bisa tetap Toleransi,Bhineka Tunggal Ika dan Pancasila.
Ada pak Peter Carey, saya punya bukunya, saya juga pernah bertemu dengan beliau, buku buku beliau selalu jadi buku wajib bagi mahasiswa sejarah seperti saya
Keren banget ini, sejarah yg membuka mata Kita sebagai org Indonesia yg beragam suku dan agama. Apa lagi Kita tiap hari dikompori dgn berita2 hoak yg dibuat untuk kepentingan politik.
susah utk di ubah politik adu domba warisan belanda ini. karena udah mengakar di masyarakat kita. di tambah pupuk orde baru yg mendiskriminasikan golongan tertentu. maka semakin subur warisan belanda ini. di tambah lagi sekarang yg semakin membabi buta karena mabuk kekuasaan.
Baik buruk seseorang jangan dianggap/dilihat dari RAS nya. mau ras apapun kalo baik ya baik aja. Kalo memang latar belakangnya buruk ya buruk saja. Mungkin satu generasi lagi baru bisa hilangkan efek rasisme kolonialisme di masyarakat kita. Karena biasanya generasi sekarang masih banyak yg orang tuanya masih alami jaman BELANDA. Jadi baik china ataupun orang pribumi masih banyak yg kebawa perasaan benci yg tidak masuk akal. Semoga pelajaran2 sejarah yg lebih terbuka semakin banyak sehingga generasi muda kita bisa menjadi generasi muda yg luar biasa hebat. Dan menerapkan pancasila sebagai cita2 bangsa Indonesia..
Dan sekarang, stigma itu digaungkan kembali oleh segelintir orang yang bernafsu untuk menguasai dan berkuasa di tanah air. Sedih dan miris. Anyway, terima kasih 'Melawan Lupa Metro TV' yang telah membuka wawasan. Mantabs. Keep it up.
Kita Indonesia patut bangga akan kekayaan budaya dan beragam etnis. Kita semua adalah ras yang sama yakni Ras Asia, suku2 asli yang berada di kepulauan yang kini bernama Republik Indonsia dan etnis yang sudah ada ratusan tahun datang dari negeri China, India, Arabia. Kita sekarang sudah menjadi warna negara Indonesia, jangan mau lagi dipecah karena perbedaan etnis ini oleh para pelaku politik yang punya kepentingan sendiri dengan cara2 lama feodalisme & kolonialisme. Pastinya dari setiap suku / etnis ada saja yang jahat, tapi itu bersifat individualisme dan tidak mewakili etnisnya. Terminologi yang tepat sebenarnya adalah peranakan (bukan keturunan) : peranakan Tionghoa, peranakan Tamil, peranakan Aran dan sebagainya, karena sudah dipastikan etnis2 ini sudah beranak pinak dan nikah campur dengan etnis asli di pulau yang ditinggali.
Tidak heran sampai skrg keraton jogja masih melarang WNI etnis tionghoa memiliki hak milik tanah dan bangunan di Jogja.. Vidio ini membuat sy memahami perspektif dr Sultan Hamingkubuwono.. Semoga tdk ada lg diskriminasi ras di Indonesia❤️
mungkin anda lebih baik nonton melawan lupa - geger pecinan dulu biar tau sejarahnya. keturunan raja yogya yang sekarang dulu bersekutu dengan belanda dan tidak membantu orang2 cina pada saat berperang melawan belanda saat geger pecinan. dulu kesultanan yogyakarta terbelah antara yang ikut membantu cina melawan penjajah dengan yang hanya mencari aman yaitu kesultanan yang berkuasa saat ini. Sultan Pakubuwono raja Mataram berkhianat terhadap pejuang Cina-Jawa dan berbalik mendukung VOC, orang2 Madura jg mendukung VOC dan mengempur pejuang Cina-Jawa dan Kraton Mataram itu bersekongkol dengan VOC itulah salah satu alasan kenapa keturunan cina tidak boleh memiliki tanah di Jogja ruclips.net/video/s5hMVPMOn3c/видео.html
Gk cm jogya kok.. dlu kerajaan menempatkan mereka sma tdk bolwh punya tanah. Sperti di kerajaan palembang pun. China diterima kerajaan. Tpi China tidak bole tinggal di darat dan memiliki lahan/tanah. Tapi diatas sungai musi dirakit2.. kcuali kapiten karena jabatannya..
orang "kulit putih" kan emang terkenal paling rasis, emang siapa yg pertama kali bikin istilah "kulit putih" lalu dilekatkan ke-diri sendiri, lalu bikin propaganda klo orang "kulit berwarna" lebih rendah sehingga pantas jadi subyek kolonialisme, kejadian ga cmn di-indonesia, di-afrika ada african slave trade (1400-1900), di amerika latin ada genosida massal oleh spanyol abad 1500
Tionghoa Indonesia sdh sgt Indonesia. Mulai dari nama org2 nya yang menggunakan nama indonesia maupun bahasanya yang hampir 100% bisa berbahasa Indonesia. Kalo kita liat tionghoa di malaysia apalagi Singapura, mereka masih mengekalkan nama chinese mereka. Pun berbahasa tetap menggunakan bahasa mandarin. Jarang yang mau berbahasa melayu.
Itu karna Undang-undang yg diterapkan pak Harto dulu. Sedangakn Cina Malaysia jg punya kekurangan. Walaupun nama tulisan maupun hari raya dirayakan tapi etnis Cina disana tdk boleh mnjabat di Kerajaan sprti polisi tentara .. bahkan jadi PM pun gak boleh. Stiap Negara punya "kebijakan" yg konon utk melindungi pribumi. Masing2 berbeda cara mmperlakuakn etnis keturunan.
@@zukizigzag3152 Kalo org chinese yg jadi polisi di malaysia dan Singapura dibolehin kok mas. Org India jg byk yg jadi polisi nya. Kalo PM emang gak boleh. Tapi gerakan utk merubah aturan itu sdh muncul dari slh satu partai mereka. Tp rakyat msia menolak...
@zulfikangga Kita gak perlu kok nyontoh Singapura. Org chinese di Indonesia sdh sgt maju dan sdh sgt berperan di tengah masy, terutama di bidang ekonomi. Di bidang politik org tionghoa sdh byk yang terjun dibidang ini.
Sunan gunung jati sbg sultan Cirebon ke 2.. cucu prabu Siliwangi... punya istri putri cina... banyak peninggalan nya Ini sejarah... Silahkan anda nilai sendiri...
Fikri karena di cirebon budaya santri nya masih kuat, pesantren masih punya pengaruh.. tapi sekarang mulai diusik oleh orang orang fundamentalis yg datang ke cirebon.
Sebenarnya wali songo itu sendiri keturunan china semua kecuali sunan Gresik Maulana malik Ibrahim dia keturunan arab yaman hadramaut.. Bahkan raden fatah sendiri asli keturunan china Palembang bukan dari raja brawijaya V
Menurut gw ada perbedaan karakter yg terbagi menjadi 2 dari imigran china yg masuk di nusantara, yaitu 1.) Masa pre-colonial, dan 2.) Masa post-colonial: 1. Pre-colonial, imigran china mampu berasimilasi dengan baik, dapat diterima oleh pribumi nusantara, bahkan imigran china punya pengaruh besar dalam penyebaran islam secara damai di nusantara, dan punya peran kuat dalam perkembangan budaya dan peradaban di nusantara... Sebagian keturunan2 tionghoa di masa itu banyak yang melebur lewat kawin campur, dan menjadi bagian tidak terpisahkan dengan struktur sosial di nusantara. Kemudian ada yang dapat membentuk identitas baru di nusantara sehingga sudah sulit dibedakan mana imigran china dan mana orang pribumi.. 2. Post-colonial (-sampai sekarang), imigran china cenderung segregatif, dan anti-sosial, karena pengaruh pendekatan devide-et-impera penjajah belanda... Merasa jadi kelas yang terpisah dari orang pribumi, cenderung hanya mencari zona aman dengan mendekatkan diri dengan kelas penguasa imperial penjajah belanda, hanya berdagang, memperkaya diri, menumpuk harta, dan tidak memainkan peran sosial lain di tanah nusantara... Kalaupun ada yg sebaliknya, persentasenya sangat kecil...
Semuanya sama2 rasis dan punya stigma buruk masih diwariskan sampai sekarang baik pribumi ke keturunan china maupun sebaliknya. Teman sy aj mau kerja di tempat perusahaan properti kelas atas g di terima karena bukan etnis mereka dan itu terang2 jelas dikatakan lg. Sebenarnya ini bisa hilang kalau semua ras bisa berbaur jadi satu di masyarakat. Di desa2 banyak orang keturunan ikut baur kemasyarakat dipadang sama g distigma buruk. Ini akan terus ada kalau sekarang budaya desa "saling berbaur dan menyapa" hilang terutama sekarang orang2 suka tinggal dikota yg mana budaya "saling berbaur dan meyapa" banyak ditinggalkan diganti "lo - elo , gue - gue" jd tidak saling mengenal.
karena orang2 keturunan jaman dulu sering merasakan dikriminasi dalam berbagai hal, karena stigma2 jaman dulu terbawa sampai sekarang. saatnya kita anak2 muda untuk merubah kebiasaan2 itu.
@,Nababan Wijaya : Lo - elo gue - gue artinya urusanmu ya urusanmu dan urusanku ya urusanku jgn ikut campur urusan orang lain sama halnya agamamu ya agamamu - agamaku ya agamaku belajar lagi deh istilah orang dijakarta/ betawi jgn salah kaprah ya tong..bkn berarti tidak saling kenal atau mengenal orang sekitarnya
Suamiku mengalami diskriminasi juga di tmpt krjnya, sama2 mekanik tp krn suamiku jawa di perlakukan tdk adil, drpd mereka yg rasnya sm dgn boz. Pdhl masa mengabdi krj lbh lama suami.
kenapa Konten Melawan Lupa Sedikit Penonton Padahal Sangat Bermanfaat Dan Menambah Pengetahuan Dari Pada Terbesar Se Asia Tenggara Jauh Lebih Mendidik Melawan Lupa Jangan Berhenti Menayangkan Sejarah Yang Belum Kami Tahu
saya heran kenapa di saat ini banyak orang muslim ekstrim menolak orang tionghoa? padahal dulunya penyebaran islam di indonesia sangat dipengaruhi juga oleh kaum tionghoa. sepertinya mereka lupa dengan sejarah, atau memang ada kepentingan lain.
@@arifjulyardi2779 yg jadi masalah bukan itu "cina yg sekarang" kaya yg bro sebut... tp banyak yg mengaitkan "keturunan cina yg sekarang" itu komunis... dikait2kanlah dengan PKI... padahal fakta sejarah sangat jelas... liat aja tu siapa pemimpin2 di PKI (terutama yg memberontak) pribumi semua... dan bahkan sebagian besar beragama islam... Keturunan cina yg sekarang jelas mayoritas anti PKI... kenapa?? karena kakek/nenek mereka yg asli cina itu pergi ke indonesia justru untuk MENGHINDARI komunis... banyak mereka itu pengungsi yg kabur karena waktu awal komunisme berjaya di cina sana... banyak rakyat miskin dan diperlakukan semena2... jadi jelas mayoritas mereka anti PKI... Stigma tsb semakin diperparah karena banyak orang cina yg berkecukupan secara ekonomi... sehingga membuat kecemburuan sosial... tapi kalau TERANG2AN iri dengki gt jadinya kan keliatan jelek... maka lalu semakin banyak memakai stigma2 tsb untuk melampiaskan isi hatinya... padahal sih aslinya cuma iri sama kekayaan keturunan cina tsb... Dan ini juga diperburuk lagi... karena perlakuan orang2 iri tsb... warga keturunan cina jg jadi banyak yg lebih enggan berinteraksi dengan orang2 tsb dan akhirnya semakin exclusive dalam bergaul... sehingga juga menjadikan image sombong dsb... walaupun ini juga sudah mulai berubah jg dan mulai banyak warga keturunan yg bergaul dengan suku lainnya... terutama kaum mudanya... tapi karena prejudice sudah bertahun2 terjadi... dan terus dipupuk... ya tetap susah dihapuskan...
Saran sy utk jmn yg sdh modern ini, etnis Tionghoa hrs membumi dg penddk setempat, spy tdk di sentimen olek pnddk setempat, mmbaur. Ikut budaya setempat, mis klo di Jawa, ya mau berbhs Jw, msu blajar kesenian Jw. Jngn bergaul exclusiv dg kelp sj, klo di kmpung ya mau krj bakti, jg mlm spt masy sekitar, jngn mentang2 punya duit krj bakti, jg kmpung mbyr sj, bnyk masy Tionghoa yg msh spt itu yg mmbuat tdk bs ditrima oleh pnddk setempat. Mlh ada yg dg pnddk sekitar gk mau knl, mau knl hny sm pejbat2 sj, RT, RW, LURAH, KAPOLSEK, DANRAMIL, spy klo ngurus apa2 bs cpt.
Terlepas dr issue etnis dan rasial maka pelajara yg dapat kita ambil adalah manakala suatu kebijakan hanya memberikan suatu keistimewaan (privileges) kepada suatu kelompok atau golongan tertentu (tdk selalu berbasis etnis) maka akan berpotensi menimbulkan kecemburuan sosial.
Ada etnis Tionghoa yang menjadi perpanjangan tangan penguasa. Ada juga yang menentang penguasa. Demikian pula setiap etnis pasti ada nasionalisnya dan pengkhianatnya.
Kalau semua etnis dulu bersatu, belanda ga bakal bisa menjajah sampai 350tahun dan ternyata terbukti politik adu domba belanda efektif untuk memecah belah dan membuat satu etnis dengan yang lain berpikiran negatif. 350 tahun!
Bangsa Eropa adalah bangsa paling rasis, sejak dulu Eropa selalu perang karena mereka serakah dan rasis. Sampai kapanpun kita harus mengingat itu agar tidak bisa lagi di-setir oleh orang-orang bangsa Eropa.
Kalo soal rasis, kita juga bisa lebih rasis. Coba liat persekusi etnis tionghoa di akhir orde baru, apa itu setting-an orang kulit putih? Makanya mikiir!
Penjajah itu selalu dari Eropa... Amerika sendiri adalah tanah milik suku Indian...tapi penjajah dari Inggris, Perancis, bahkan Spanyol merusak semua tatanan sosial dan agama... Apalagi kalau tujuannya tidak Gold, Gospel dan Glory... Begitu jg dengan Nusantara yang telah dirusak dan dijajah baik dari segi ekonomi, sosial, politik, ras dan agama...tau sendiri sebenarnya negara Eropa itu sedikit SDA di negeri asalnya sehingga harus mencari SDA dari daerah lain untuk membuat negaranya sendiri kaya dengan menjajah.. Menjajah dan menjajah..
Kami tidak ada masalah dgn warga keturunan China. Hanya saja mereka yg merasa dipermasalahkan.Hingga mereka sulit membaur layaknya warga lainnya. Contoh soal pendidikan,dari TK sampai SMA dibuat sedemikian rupa seolah sekolah tersebut hanya untuk Thionghoa.Sudah bukan rahasia umum sejak kecil mereka sdh didoktrin,begini dan begitu. Coba mereka membaur masuk ke sekolah umum. Sekali lagi.... KAMI TAK ADA MASALAH DENGAN WARGA THIONGHOA. AYOOO... MEMBAUR BERSAMA KAMI. Tapi Alhamdulillah sekarang sdh banyak sebagian pemuda Thionghoa yg dgn senang hati membaur bersama kami.
Sangat betul situasinya. Saya tiong hua Dan disekolahkan di sekolah yg 90% org tiong hua. Meski belajar pake Bahasa Indonesia disana, Kalo pulang rumah dilarang pake Bahasa Indonesia sama nenek, karna nenek trauma dengan diskriminasi Masa pemerintahan suharto. Hasilnya Kita tidak berbaur dengan etnis lain. Tp setelah masuk dunia kerja skr, dan mengikuti perkembangan zaman Kita sudah berbaur dengan etnis lain. Karna sadar itu semua ada asal usul kenapa Kita bisa pecah belah.
Zaman berubah. Warisan peninggalan masa lalu harus ditinggal. Saatnya kita bersama menatap ke masa depan. Mau jadi apa Nusantara kita kalau tidak ada pembauran? Maka itulah, etnis Tionghoa muda pun sekarang sudah membaur. Kita semua ada di bumi dan langit yang sama. Kita semua juga lahir dan besar di Indonesia. Bahasa pun Indonesia. Makanan juga sama. Pakaian tidak jauh beda. Nasib apalagi...
Gue Tionghoa pas SMP sekolahnya di SMP Muhammadiyah 1 kebumen dan saya satu2nya orang Tionghoa disana tapi kehidupan ke disana baik2 saja karena kami rukun tak mengenal bulu untuk berteman
Korban prasangka dari adab buruk, karena pernah mengaku mengetahui cara melukai mentalnya, waktu dan tempat itu di ciderai oleh buruknya bertahan hidup. Harus diberi nama kendala "PEKA..." yakni diakui adanya rencana menuduh, waktu menggunjing dan menjadikannya tempat peristiwa bodoh, usulan hidup pada tekanan fisik yg dibuat dg cara hukuman demi membenarkan ada kebiasaan buruknya, karena ada urutan perbuatan itu dianggap contoh kurang mengerti. Jika itu dianggap kurang cukup, diketahui desakan itu yg membuatnya menjadi rencana tipuan untuk menganiaya seseorang. Dikenal mengelabui dengan rapi dan dibuat pada kondisi rawan, bahaya, ataupun darurat. Tidak ikut kenyataannya : (*cuma taat dan sabar yg mampu menghalangi derita hidup untuk cerita ujian akhlak, sopan santun, rencana dan peran sebab terganggunya kisah martabat akibatnya telah menyusun kesadaran agar dibuat cerita untuk cidera nama, alamat, dan derita riwayat dalam kehidupan yg tidak boleh dikerjakan kembali. Jika ada tujuan memulihkan diri, berniat menjaga diri, menuntun pengetahuan, muncul ideologi yang sesat hingga kejiwaan, keekonomian, & kesehatan ingin memperjuangkan sebab melawan kebaikkan dan keburukan serta meminta kebiasaannya agar terjadi suatu peristiwa untuk koreksi peran dan rencananya. Ilustrasi : menjadikannya rawan dan berbahaya jika tempat pemukiman dari suatu daerah dan warga harus membuat dan menerima keterangan palsu hingga benar ada rekaan melawan atas kejahatan tersebut, bisa terjadi saat : 1. Kondisi rawan, selalu berpikir, mengabaikannya karena sama...., berbenah, dan binasa 2. Kondisi bahaya, selalu sial dan resah. 3. Kondisi gawat, selalu menurut peristiwa dan menuntut kebenaran... 4. Kondisi darurat, selalu kecewa dan prihatin. 5. Kondisi ancaman, selalu bohong dan boros pada peristiwa buruk. (*korbannya, komentar di mulai untuk cerita masa lalu dari masalah dengan perintah bodoh dan bohong seperti kasus : pencurian, pemukulan, penipuan, penghukuman, penuduhan...
Kalo pandangan rasisme orang keturunan terhadap orang pribumi ada ngga ya? Kalo ada, mulai kapan dan latarbelakangnya gimana. Karena menurutku dengan mempelajari sejarah seperti ini, awal yg baik untuk mengikis rasisme
Sudah tahukah anda ? Bahwa ternyata klenteng2 di jawa juga dijadikan tempat stok ransum makanan pasukan Diponegoro tuh. Buktinya tertulis dalam arsip klenteng2 di jawa, dilarang buka oleh Belanda dari thn 1825 - 1830. Kenapa Diponegoro harus benci dan menyalahkan org Tionghoa ? Aneh aja. Semua yg melawan rezim biasanya kena tangkap dan penjara diasingkan, itu sudah mekanismenya begitu.
Justru sejarah sering dirusak penguasa untuk kepentingan politik kelompok tertentu, aslinya nama Raden Fattah-demak, memang bergelar Tionghoa Tjin bun Fatah, dari pernikahan putri kaisar Ming Muslim Tjin sio ban xi dengan Brawijaya 5 , istri keduanya dari Campa atau putri cempo hanya punya putri dari pernikahannya dengan Brawijaya 5 , penyebab waktu sio ban xi diberikan kepada panglima Brawijaya 5 waktu keadaan xio ban Xi hamil 8 bulan,saya tau karena kakek buyut saya salah satu panglima Brawijaya,masih tersimpan di rumah paman saya pedang pusaka milik leluhur saya,setelah besar kembali ke Jawa diberikan kekuasaan Brawijaya 5 kerajaan Demak yang akhirnya meruntuhkan Majapahit itu ada tercatat di kitab sejarah, akibat putri cempo mau mendatangkan laki laki dari saudara kerajaannya mengantikan Brawijaya 5 terjadi penghancuran dari dalam Majapahit, yang berujung banyak yang membelot ke Demak, kenapa saya percaya sejarah ini ada jejak rekam sejarah peninggalan sejarah Tjin Bun fattah yaitu baju kokoh sebagai pakaian Muslim bukan pakayan cempo, itu rujukan Data fakta peninggalan sejarah sampai hari ini, dan mesjid tertua selain di Arab di Tiongkok yang diganti Namanya china didirikann Mao zedong-tokoh komunis, bahkan China sendiri artinya penyakitan bahasa Jepang, yang memang sudah berbau politik, mungkin Mao zedong-tokoh mau membuktikan ke Jepang menggantikan Nama Negara Tiongkok menjadi china tahun 1955 mungkin untuk membuktikan bahwa mereka bukan bangsa penyakitan
Baik itu konflik, isu, permasalahn dan penyakit apapun itu di segala hal (kedokteran, hukum, sosial, etnis, agama dll) itu wajar dan normal terjadi. Yang tidak wajar adalah membiarkan konflik itu terus terjadi berulang semakin besar-rumit dan tidak ada itikad untuk memperbaiki/menyembukanny
Jadi penyebaran islam di jaman dulu di Nusantara, pedagang2 Cina ikut andil dan sumbangsihnya besar. Wali Songo juga banyak yang keturunan Cina Gw mau bilang benci Cina jg non sense, HP gw Cina, Mobil dr Cina, wkwkwkwk
Yg jelas yg bikin gaduh dan perpecahan itu, ketika bangsa penjajah masuk, portugis dan voc belanda.. Voc awalnya berdagang untuk mendapatkan rempah². Tergiur dengan bumi tanah nusantara voc ingin memiliki yg ahirnya menjajah.
di banyak peninggalan dan tempat2 serupanya, yg kelihatan dari gambar2 kelihatan orang2 cina dulu jadi centeng dan tangan kanan belanda (wakil2 gubernur residen) semasa penjajahan, sedangkan orang indonesianya jadi budak-budak
Hal itu dikarenakan orang-orang Belanda lebih "percaya" pada kemampuan bisnis dan administrasi orang-orang China, serta kemampuan fisik orang-orang Indonesia. Ini namanya penempatan sesuai spesialisasi. Maka itu kenapa orang Tionghoa tidak dipekerjakan sebagai buruh kasar, melainkan sebagai centeng dan wagub.
@@tangandiatas01 sejak kapan komunis gak percaya tuhan ? Komunisme ideologi ekonomi bukan ideologi agama. Bukan komunisme yang tidak percaya agama tapi pencetusnya secara pribadi tidak percaya agama.
Untuk semua penonton Melawan Lupa, ada ralat salah baca narasi di menit 23.36. Dalam narasi terbaca tahun 1926, semestinya yang benar tahun 1826. Maaf....
Asiyap
23:36
Santuy min
Langsung nonton
min suaranya kurang kenceng
semoga Pak Peter Carey diberikan panjang umur dan meneruskan perjuangannya untuk mengungkap kembali sejarah Indonesia yang kini sudah tenggelam. bagaimanapun Indonesia tidak bisa terus menerus hancur dihancurkan oleh bangsanya sndiri yang sudah lupa sejarah.. persoalan etnis belum selesai, kini muncul baru..ttg agama..
Pak Pak Pieter carey tidak jujur majapahit itu hoaks tidak mungking kerajaan terbaik pakai nama buah yang tidak bisa dimakan . Ingat saat Inggris kuasai Indonesia 100% buta huruf dan tidak ada pengajaran dari londo.
Jaya Metro Tv, Terimakasih utk program "Melawan Lupa" . terus lah mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia 👏
Warisan "politik pecah belah" penjajah, masih melekat pada sebagian bangsa Indonesia. Sikap "mental terjajah".cermin berkelanjutan hingga hari ini.
belanda jepang ga dimusuhi tp wni cina disini malah dimusuhi
aneh kan
@@fantasirider1080 "mindset" atau sikap dari pemikiran yang tidak atau kurang memahami kemanusiaan.
Hmm....menurut saya ini sebenarnya soal kesenjangan sosial dan ekonomi. Ketika masalah ini selesai, rasisme akan berangsur-angsur hilang dengan sendiri nya. Ketika politik dan ekonomi didominasi oleh kekuatan oligarki seperti saat ini maka kesenjangan sosial dan ekonomi pasti akan muncul
@@haninadif7456 Tapi nanti kalau mau dibuat setara bakal dicap Komunis dan dihancurkan Barat
@@ashfiraihany7011 Sinofobia masih kental di negeri ini
Dahsyat pemaparan sejarawan Prof Peter Carey .mencerahkan dan membuka mata
bahwa bangsawan jawa sekelas bupati era kolonial pun ternyata ada yg berdarah peranakan tionghoa. mungkin ada dari kita yg tidak menyangka hal itu .tapi begitulah sejarah .
mantaff #melawanlupametrotv
di tunggu topik sejarah menarik lainya
Ya.. yang bermarga secodiningrat salah satunya
@@bmw335hdk2 Itu bukannya Kpl Pajak Jmn Pangeran Diponegoro, yg sngt dibenci bliau
Secodiningrat klo nggk slh nm asli Tan Jing Sing, bersama Patih Danurejo, yg dibenci P Diponegoro.
Salut buat semua kru Melawan Lupa! Pendonor, producer, director, editor, semua yang berperan, I love you guys
Betul,jadilah bangsa yang berfikir
Sesuai motto nya : Knowledge to elevate.
Program di metro tv, sungguh mencerahkan dan mencerdaskan.
Terimakasih metro tv.
Dan Jaman Now, Stigma rakyat Indonesia terutama Pribumi banyak yang mengecap jelek etnis Tionghoa. Diantaranya dengan penyebutan cina padahal aslinya China, banyak yang menyebut kafir karena tidak sejalan dengan agama mayoritas.. Padahal sama2 mengadu nasib,meninggal di bunuh tentara kolonial juga,lahir dan besar di Indonesia. Semoga Indonesia bisa tetap Toleransi,Bhineka Tunggal Ika dan Pancasila.
Ada pak Peter Carey, saya punya bukunya, saya juga pernah bertemu dengan beliau, buku buku beliau selalu jadi buku wajib bagi mahasiswa sejarah seperti saya
Hay trisno
Kaya kenal org yg comment?
@@putroadjiepratomo3480hay jugaaaaaaaaa
@@guemahgituorangnya6676 siapa lu?
Kenal nih siapa
Sangat informatif dan membuka wawasan baru tentang sejarah orang2 tionghoa🙏🏻
Mantap metro tv,seperti Inilah yg INDONESIA butuhkan.
Keren banget ini, sejarah yg membuka mata Kita sebagai org Indonesia yg beragam suku dan agama. Apa lagi Kita tiap hari dikompori dgn berita2 hoak yg dibuat untuk kepentingan politik.
Seringkali kita senang mewarisi hal buruk dari politik kolonial namun melupakan hal baiknya, Salam Sejarah.
susah utk di ubah politik adu domba warisan belanda ini. karena udah mengakar di masyarakat kita. di tambah pupuk orde baru yg mendiskriminasikan golongan tertentu. maka semakin subur warisan belanda ini. di tambah lagi sekarang yg semakin membabi buta karena mabuk kekuasaan.
Bukan sdm nya yg salah???
yg merayap keluar dr goa juga kebanyakan ingin mencari goa baru
Pendidikan fakta Sejarah harus diperkuat. Agar generasi kedepan tau kenyataan pecah belah ini.
@@henki5996 yah semoga aja, rakyat kita bertipe manut sama rajanya/pemimpinny, negara ini maju/mundur tergantung mereka
Ynssis sg kian menunggu boomer2 sisa sisa orde baru dan anak didiknya pada mati baru bisa
Terima aksih metro TV ,terus mencari sejarah masa lalu, supaya anak anak di masa yang akan datang bisa tahu apa yang mereka tidak tahu.. 🙏👍💪
Baik buruk seseorang jangan dianggap/dilihat dari RAS nya. mau ras apapun kalo baik ya baik aja. Kalo memang latar belakangnya buruk ya buruk saja. Mungkin satu generasi lagi baru bisa hilangkan efek rasisme kolonialisme di masyarakat kita. Karena biasanya generasi sekarang masih banyak yg orang tuanya masih alami jaman BELANDA. Jadi baik china ataupun orang pribumi masih banyak yg kebawa perasaan benci yg tidak masuk akal. Semoga pelajaran2 sejarah yg lebih terbuka semakin banyak sehingga generasi muda kita bisa menjadi generasi muda yg luar biasa hebat. Dan menerapkan pancasila sebagai cita2 bangsa Indonesia..
Posisi pribumi ( inlander ) saat itu adalah strata paling rendah , tapi sepertinya tidak untuk kaum pribumi ningrat ( priyayi )
Dan sekarang, stigma itu digaungkan kembali oleh segelintir orang yang bernafsu untuk menguasai dan berkuasa di tanah air. Sedih dan miris. Anyway, terima kasih 'Melawan Lupa Metro TV' yang telah membuka wawasan. Mantabs. Keep it up.
Kita Indonesia patut bangga akan kekayaan budaya dan beragam etnis. Kita semua adalah ras yang sama yakni Ras Asia, suku2 asli yang berada di kepulauan yang kini bernama Republik Indonsia dan etnis yang sudah ada ratusan tahun datang dari negeri China, India, Arabia. Kita sekarang sudah menjadi warna negara Indonesia, jangan mau lagi dipecah karena perbedaan etnis ini oleh para pelaku politik yang punya kepentingan sendiri dengan cara2 lama feodalisme & kolonialisme. Pastinya dari setiap suku / etnis ada saja yang jahat, tapi itu bersifat individualisme dan tidak mewakili etnisnya.
Terminologi yang tepat sebenarnya adalah peranakan (bukan keturunan) : peranakan Tionghoa, peranakan Tamil, peranakan Aran dan sebagainya, karena sudah dipastikan etnis2 ini sudah beranak pinak dan nikah campur dengan etnis asli di pulau yang ditinggali.
Tidak heran sampai skrg keraton jogja masih melarang WNI etnis tionghoa memiliki hak milik tanah dan bangunan di Jogja..
Vidio ini membuat sy memahami perspektif dr Sultan Hamingkubuwono..
Semoga tdk ada lg diskriminasi ras di Indonesia❤️
Kalo boleh tau Sri sultan hamengkubuwono yang ke berapa ya? Agar jelas
Walikota Bikinibottom dr yg pertama sampe yg skrg
Saya rasa masalahnya bkn itu sih..
Mungkin lebih ke arah pecahnya kesultanan saat geger pecinan...
Masih marah mungkin beliau2 itu.
mungkin anda lebih baik nonton melawan lupa - geger pecinan dulu biar tau sejarahnya.
keturunan raja yogya yang sekarang dulu bersekutu dengan belanda dan tidak membantu orang2 cina pada saat berperang melawan belanda saat geger pecinan.
dulu kesultanan yogyakarta terbelah antara yang ikut membantu cina melawan penjajah dengan yang hanya mencari aman yaitu kesultanan yang berkuasa saat ini.
Sultan Pakubuwono raja Mataram berkhianat terhadap pejuang Cina-Jawa dan berbalik mendukung VOC, orang2 Madura jg mendukung VOC dan mengempur pejuang Cina-Jawa dan Kraton Mataram itu bersekongkol dengan VOC itulah salah satu alasan kenapa keturunan cina tidak boleh memiliki tanah di Jogja
ruclips.net/video/s5hMVPMOn3c/видео.html
Gk cm jogya kok.. dlu kerajaan menempatkan mereka sma tdk bolwh punya tanah. Sperti di kerajaan palembang pun. China diterima kerajaan. Tpi China tidak bole tinggal di darat dan memiliki lahan/tanah. Tapi diatas sungai musi dirakit2.. kcuali kapiten karena jabatannya..
Mari kita bersama sama belajar sejarah dan sadar. Hapus stigma" dan doktrin yg membuat pecah belah.. Salam damai untuk kita semua
orang "kulit putih" kan emang terkenal paling rasis, emang siapa yg pertama kali bikin istilah "kulit putih" lalu dilekatkan ke-diri sendiri, lalu bikin propaganda klo orang "kulit berwarna" lebih rendah sehingga pantas jadi subyek kolonialisme, kejadian ga cmn di-indonesia, di-afrika ada african slave trade (1400-1900), di amerika latin ada genosida massal oleh spanyol abad 1500
Kendal -Jawa tengah. Ikut menyimak
Channel yg bagus buat para pelajar,, terimakasih 👍
Tionghoa Indonesia sdh sgt Indonesia. Mulai dari nama org2 nya yang menggunakan nama indonesia maupun bahasanya yang hampir 100% bisa berbahasa Indonesia. Kalo kita liat tionghoa di malaysia apalagi Singapura, mereka masih mengekalkan nama chinese mereka. Pun berbahasa tetap menggunakan bahasa mandarin. Jarang yang mau berbahasa melayu.
Itu karna Undang-undang yg diterapkan pak Harto dulu.
Sedangakn Cina Malaysia jg punya kekurangan.
Walaupun nama tulisan maupun hari raya dirayakan tapi etnis Cina disana tdk boleh mnjabat di Kerajaan sprti polisi tentara .. bahkan jadi PM pun gak boleh.
Stiap Negara punya "kebijakan" yg konon utk melindungi pribumi.
Masing2 berbeda cara mmperlakuakn etnis keturunan.
@@zukizigzag3152 Kalo org chinese yg jadi polisi di malaysia dan Singapura dibolehin kok mas. Org India jg byk yg jadi polisi nya. Kalo PM emang gak boleh. Tapi gerakan utk merubah aturan itu sdh muncul dari slh satu partai mereka. Tp rakyat msia menolak...
@zulfikangga Kita gak perlu kok nyontoh Singapura. Org chinese di Indonesia sdh sgt maju dan sdh sgt berperan di tengah masy, terutama di bidang ekonomi. Di bidang politik org tionghoa sdh byk yang terjun dibidang ini.
Tionghoa di indonesia lebih terbuka Dan mau memberi ilmu dangang mereka , jika kamu pergi ke Malaysia hampir 90% toko milik China
@@robifebrianto5768 pm itu apa bro? saya tidak tahu singkatannya
Keren banget "Melawan Lupa".
Narasi yg di bacakan Rizal Malarangeng sangat bagus jelas, jernih suaranya. Dan mengadirkan narasumber yg juga kompeten ...
Terus tingkatkan pengetahuan sejarah indonesia. Peljaran penting ini mah
Terimakasih untuk team Melawan Lupa Metro TV dan para sejarawan, salam hormat
Jaman sekarang orang Thionghoa susah diajak akrab karena sejarah yang kelam.
Sunan gunung jati sbg sultan Cirebon ke 2.. cucu prabu Siliwangi... punya istri putri cina... banyak peninggalan nya
Ini sejarah... Silahkan anda nilai sendiri...
Makanya cirebon toleransinya sangat tinggi hingga sekarang gak pernah ribut masalah intoleransi agama atau ras gak kayak di....
@@fikri8640 Jakarta
yupz
Fikri karena di cirebon budaya santri nya masih kuat, pesantren masih punya pengaruh.. tapi sekarang mulai diusik oleh orang orang fundamentalis yg datang ke cirebon.
Sebenarnya wali songo itu sendiri keturunan china semua kecuali sunan Gresik Maulana malik Ibrahim dia keturunan arab yaman hadramaut.. Bahkan raden fatah sendiri asli keturunan china Palembang bukan dari raja brawijaya V
Waaahh jam 6 pagi upload. Lgsg nonton.
YG PENTING PEMBAURAN YG DI BUTUHKAN SEKARANG INI
Sejarah biar sejarah
Menurut gw ada perbedaan karakter yg terbagi menjadi 2 dari imigran china yg masuk di nusantara, yaitu 1.) Masa pre-colonial, dan 2.) Masa post-colonial:
1. Pre-colonial, imigran china mampu berasimilasi dengan baik, dapat diterima oleh pribumi nusantara, bahkan imigran china punya pengaruh besar dalam penyebaran islam secara damai di nusantara, dan punya peran kuat dalam perkembangan budaya dan peradaban di nusantara... Sebagian keturunan2 tionghoa di masa itu banyak yang melebur lewat kawin campur, dan menjadi bagian tidak terpisahkan dengan struktur sosial di nusantara. Kemudian ada yang dapat membentuk identitas baru di nusantara sehingga sudah sulit dibedakan mana imigran china dan mana orang pribumi..
2. Post-colonial (-sampai sekarang), imigran china cenderung segregatif, dan anti-sosial, karena pengaruh pendekatan devide-et-impera penjajah belanda... Merasa jadi kelas yang terpisah dari orang pribumi, cenderung hanya mencari zona aman dengan mendekatkan diri dengan kelas penguasa imperial penjajah belanda, hanya berdagang, memperkaya diri, menumpuk harta, dan tidak memainkan peran sosial lain di tanah nusantara... Kalaupun ada yg sebaliknya, persentasenya sangat kecil...
Semuanya sama2 rasis dan punya stigma buruk masih diwariskan sampai sekarang baik pribumi ke keturunan china maupun sebaliknya. Teman sy aj mau kerja di tempat perusahaan properti kelas atas g di terima karena bukan etnis mereka dan itu terang2 jelas dikatakan lg. Sebenarnya ini bisa hilang kalau semua ras bisa berbaur jadi satu di masyarakat. Di desa2 banyak orang keturunan ikut baur kemasyarakat dipadang sama g distigma buruk. Ini akan terus ada kalau sekarang budaya desa "saling berbaur dan menyapa" hilang terutama sekarang orang2 suka tinggal dikota yg mana budaya "saling berbaur dan meyapa" banyak ditinggalkan diganti "lo - elo , gue - gue" jd tidak saling mengenal.
karena orang2 keturunan jaman dulu sering merasakan dikriminasi dalam berbagai hal, karena stigma2 jaman dulu terbawa sampai sekarang. saatnya kita anak2 muda untuk merubah kebiasaan2 itu.
@,Nababan Wijaya : Lo - elo gue - gue artinya urusanmu ya urusanmu dan urusanku ya urusanku jgn ikut campur urusan orang lain sama halnya agamamu ya agamamu - agamaku ya agamaku belajar lagi deh istilah orang dijakarta/ betawi jgn salah kaprah ya tong..bkn berarti tidak saling kenal atau mengenal orang sekitarnya
Saya suka komentar ini, jujur dan fakta
Suamiku mengalami diskriminasi juga di tmpt krjnya, sama2 mekanik tp krn suamiku jawa di perlakukan tdk adil, drpd mereka yg rasnya sm dgn boz. Pdhl masa mengabdi krj lbh lama suami.
Baju koko untuk solat ga terlepas dari campuran budaya orang cina juga kan hhe
kenapa Konten Melawan Lupa Sedikit Penonton Padahal Sangat Bermanfaat Dan Menambah Pengetahuan Dari Pada Terbesar Se Asia Tenggara Jauh Lebih Mendidik Melawan Lupa
Jangan Berhenti Menayangkan Sejarah Yang Belum Kami Tahu
Karena minat ingin tahu masyarakat kita rendah mas
@@jackexplorer7704 tapi ada yg membela no 1&2 loh bela mati matian tontonan sejarah malah sedikit
@@freddysantoso69 iru namanya loyalitas buta & fanatisme bodoh
@@jackexplorer7704 itu sudah bro ada tayangan video2 jaman jepang bagus2 bro
@@freddysantoso69 ok
saya heran kenapa di saat ini banyak orang muslim ekstrim menolak orang tionghoa? padahal dulunya penyebaran islam di indonesia sangat dipengaruhi juga oleh kaum tionghoa. sepertinya mereka lupa dengan sejarah, atau memang ada kepentingan lain.
Coba pertanyaannya dibalik..??? terus, orang tionghoa yg dulu dan sekarang apakah sama kepentingannya...??
@@arifjulyardi2779 yg jadi masalah bukan itu "cina yg sekarang" kaya yg bro sebut... tp banyak yg mengaitkan "keturunan cina yg sekarang" itu komunis... dikait2kanlah dengan PKI...
padahal fakta sejarah sangat jelas... liat aja tu siapa pemimpin2 di PKI (terutama yg memberontak) pribumi semua... dan bahkan sebagian besar beragama islam...
Keturunan cina yg sekarang jelas mayoritas anti PKI... kenapa?? karena kakek/nenek mereka yg asli cina itu pergi ke indonesia justru untuk MENGHINDARI komunis... banyak mereka itu pengungsi yg kabur karena waktu awal komunisme berjaya di cina sana... banyak rakyat miskin dan diperlakukan semena2... jadi jelas mayoritas mereka anti PKI...
Stigma tsb semakin diperparah karena banyak orang cina yg berkecukupan secara ekonomi... sehingga membuat kecemburuan sosial... tapi kalau TERANG2AN iri dengki gt jadinya kan keliatan jelek... maka lalu semakin banyak memakai stigma2 tsb untuk melampiaskan isi hatinya... padahal sih aslinya cuma iri sama kekayaan keturunan cina tsb...
Dan ini juga diperburuk lagi... karena perlakuan orang2 iri tsb... warga keturunan cina jg jadi banyak yg lebih enggan berinteraksi dengan orang2 tsb dan akhirnya semakin exclusive dalam bergaul... sehingga juga menjadikan image sombong dsb... walaupun ini juga sudah mulai berubah jg dan mulai banyak warga keturunan yg bergaul dengan suku lainnya... terutama kaum mudanya... tapi karena prejudice sudah bertahun2 terjadi... dan terus dipupuk... ya tetap susah dihapuskan...
2045 tahun keemasan Nusantara, mari kita persiapkan
Mantap lah #melawan lupa.. 👍
Alhamdulillah sudah uplod video
Mantaap pencerahannya 👍 Metro TV
Luar biasa getonisasi strategi Belanda memecah persatuan Indonesia yang mungkin masih terasa hingga sekarang.
Getonisasi apa pakk
Suka bnget sama chanel melawan lupa
sejarah membuat manusia disebut manusia.
Bisa juga sejarah sifatnya dehumanisasi, membuat manusia tidak manusia atau kurang manusia
Saya suka lihat lukisan2 tempo dulu yang dipakai srbagi ilustrasi untuk video ini, dimana ya kita bisa lihat secara langsung? Khususnya dki jakarta
Yoi bro.....
Leiden digital library (kitlv), tropenmuseum. Ketkik itu di google
Saran sy utk jmn yg sdh modern ini, etnis Tionghoa hrs membumi dg penddk setempat, spy tdk di sentimen olek pnddk setempat, mmbaur. Ikut budaya setempat, mis klo di Jawa, ya mau berbhs Jw, msu blajar kesenian Jw. Jngn bergaul exclusiv dg kelp sj, klo di kmpung ya mau krj bakti, jg mlm spt masy sekitar, jngn mentang2 punya duit krj bakti, jg kmpung mbyr sj, bnyk masy Tionghoa yg msh spt itu yg mmbuat tdk bs ditrima oleh pnddk setempat. Mlh ada yg dg pnddk sekitar gk mau knl, mau knl hny sm pejbat2 sj, RT, RW, LURAH, KAPOLSEK, DANRAMIL, spy klo ngurus apa2 bs cpt.
Warisan kebencian masa lalu yang dengan naifnya terus dilestarikan. Seperti flu, Kebencian cenderung lebih mudah ditularkan daripada diciptakan.
akhirnya di repload juga.... lagi nonton tiba2 error kemarin
Penjajah Belanda hanya mengeksploitasi SDA Indonesia, adu domba, dan menebarkan kebencian SARA saja di Nusantara
Bule aja peduli dengan budaya kita dan paham banget keren ayo lestarikan
Terlepas dr issue etnis dan rasial maka pelajara yg dapat kita ambil adalah manakala suatu kebijakan hanya memberikan suatu keistimewaan (privileges) kepada suatu kelompok atau golongan tertentu (tdk selalu berbasis etnis) maka akan berpotensi menimbulkan kecemburuan sosial.
Jangan terulang orang Tionghoa... Menjadi perpanjangan tangan penguasa... Yg memicu perpecahan...
Ada etnis Tionghoa yang menjadi perpanjangan tangan penguasa. Ada juga yang menentang penguasa. Demikian pula setiap etnis pasti ada nasionalisnya dan pengkhianatnya.
Kalau semua etnis dulu bersatu, belanda ga bakal bisa menjajah sampai 350tahun dan ternyata terbukti politik adu domba belanda efektif untuk memecah belah dan membuat satu etnis dengan yang lain berpikiran negatif. 350 tahun!
Bener skli gan
Yah sampe sekarang aja terus menerus inferior sama bangsa kulit putih. Bahkan tanpa kita sadari banyak warisan kolonial melekat turun temurun.
Indonesia kan baru ada tahun 1945 ,, belum 100 tahun ,, 350 tahun ?
Jepara menyimak
Bangsa Eropa adalah bangsa paling rasis, sejak dulu Eropa selalu perang karena mereka serakah dan rasis. Sampai kapanpun kita harus mengingat itu agar tidak bisa lagi di-setir oleh orang-orang bangsa Eropa.
Setuju banget
Kalo soal rasis, kita juga bisa lebih rasis. Coba liat persekusi etnis tionghoa di akhir orde baru, apa itu setting-an orang kulit putih? Makanya mikiir!
Alhamdulillah, tercerahkan
Yang beginian aja masih ada yg dislike 🤦🏻♂️
Kolonial Belanda emang udah pergi dr negeri Nusantara , tapi mewarisi Politik Rasisme, adu domba kepada kolonial kulit sawo matang.....
Dari video bisa disimpulkan bahwa memutus persaudaraan itu tidak baik
Penjajah itu selalu dari Eropa... Amerika sendiri adalah tanah milik suku Indian...tapi penjajah dari Inggris, Perancis, bahkan Spanyol merusak semua tatanan sosial dan agama... Apalagi kalau tujuannya tidak Gold, Gospel dan Glory... Begitu jg dengan Nusantara yang telah dirusak dan dijajah baik dari segi ekonomi, sosial, politik, ras dan agama...tau sendiri sebenarnya negara Eropa itu sedikit SDA di negeri asalnya sehingga harus mencari SDA dari daerah lain untuk membuat negaranya sendiri kaya dengan menjajah.. Menjajah dan menjajah..
Terimakasih untuk jepang atas pendidikannya sudah merubah sistem kolonial
Kami tidak ada masalah dgn warga keturunan China.
Hanya saja mereka yg merasa dipermasalahkan.Hingga mereka sulit membaur layaknya warga lainnya.
Contoh soal pendidikan,dari TK sampai SMA dibuat sedemikian rupa seolah sekolah tersebut hanya untuk Thionghoa.Sudah bukan rahasia umum sejak kecil mereka sdh didoktrin,begini dan begitu.
Coba mereka membaur masuk ke sekolah umum.
Sekali lagi....
KAMI TAK ADA MASALAH DENGAN WARGA THIONGHOA.
AYOOO... MEMBAUR BERSAMA KAMI.
Tapi Alhamdulillah sekarang sdh banyak sebagian pemuda Thionghoa yg dgn senang hati membaur bersama kami.
itu dia warisan politik adu domba Bajingan VOC
Yg pribumi menjadi gk suka Chinese, yg Chinese menjadi gk suka pribumi,,,,, Walaupun gk semua sih
Sangat betul situasinya. Saya tiong hua Dan disekolahkan di sekolah yg 90% org tiong hua. Meski belajar pake Bahasa Indonesia disana, Kalo pulang rumah dilarang pake Bahasa Indonesia sama nenek, karna nenek trauma dengan diskriminasi Masa pemerintahan suharto. Hasilnya Kita tidak berbaur dengan etnis lain. Tp setelah masuk dunia kerja skr, dan mengikuti perkembangan zaman Kita sudah berbaur dengan etnis lain. Karna sadar itu semua ada asal usul kenapa Kita bisa pecah belah.
Zaman berubah. Warisan peninggalan masa lalu harus ditinggal. Saatnya kita bersama menatap ke masa depan. Mau jadi apa Nusantara kita kalau tidak ada pembauran?
Maka itulah, etnis Tionghoa muda pun sekarang sudah membaur. Kita semua ada di bumi dan langit yang sama. Kita semua juga lahir dan besar di Indonesia. Bahasa pun Indonesia. Makanan juga sama. Pakaian tidak jauh beda. Nasib apalagi...
Gue Tionghoa pas SMP sekolahnya di SMP Muhammadiyah 1 kebumen dan saya satu2nya orang Tionghoa disana tapi kehidupan ke disana baik2 saja karena kami rukun tak mengenal bulu untuk berteman
@@subscribedulu5136 mantab itu bro 👍
Salam damai dan sejahtera dari Palembang.
Weekend with history,. Nice
Korban prasangka dari adab buruk, karena pernah mengaku mengetahui cara melukai mentalnya, waktu dan tempat itu di ciderai oleh buruknya bertahan hidup.
Harus diberi nama kendala "PEKA..." yakni diakui adanya rencana menuduh, waktu menggunjing dan menjadikannya tempat peristiwa bodoh, usulan hidup pada tekanan fisik yg dibuat dg cara hukuman demi membenarkan ada kebiasaan buruknya, karena ada urutan perbuatan itu dianggap contoh kurang mengerti.
Jika itu dianggap kurang cukup, diketahui desakan itu yg membuatnya menjadi rencana tipuan untuk menganiaya seseorang. Dikenal mengelabui dengan rapi dan dibuat pada kondisi rawan, bahaya, ataupun darurat.
Tidak ikut kenyataannya :
(*cuma taat dan sabar yg mampu menghalangi derita hidup untuk cerita ujian akhlak, sopan santun, rencana dan peran sebab terganggunya kisah martabat akibatnya telah menyusun kesadaran agar dibuat cerita untuk cidera nama, alamat, dan derita riwayat dalam kehidupan yg tidak boleh dikerjakan kembali.
Jika ada tujuan memulihkan diri, berniat menjaga diri, menuntun pengetahuan, muncul ideologi yang sesat hingga kejiwaan, keekonomian, & kesehatan ingin memperjuangkan sebab melawan kebaikkan dan keburukan serta meminta kebiasaannya agar terjadi suatu peristiwa untuk koreksi peran dan rencananya.
Ilustrasi : menjadikannya rawan dan berbahaya jika tempat pemukiman dari suatu daerah dan warga harus membuat dan menerima keterangan palsu hingga benar ada rekaan melawan atas kejahatan tersebut, bisa terjadi saat :
1. Kondisi rawan, selalu berpikir, mengabaikannya karena sama...., berbenah, dan binasa
2. Kondisi bahaya, selalu sial dan resah.
3. Kondisi gawat, selalu menurut peristiwa dan menuntut kebenaran...
4. Kondisi darurat, selalu kecewa dan prihatin.
5. Kondisi ancaman, selalu bohong dan boros pada peristiwa buruk.
(*korbannya, komentar di mulai untuk cerita masa lalu dari masalah dengan perintah bodoh dan bohong seperti kasus : pencurian, pemukulan, penipuan, penghukuman, penuduhan...
Konten yg bagus..
Kalo pandangan rasisme orang keturunan terhadap orang pribumi ada ngga ya? Kalo ada, mulai kapan dan latarbelakangnya gimana.
Karena menurutku dengan mempelajari sejarah seperti ini, awal yg baik untuk mengikis rasisme
Insecure bgt sm pak peter orang luar malah fasih sejarah indonesia :"
Nyimak ps imlek
wahh hebat om Didi, sukses selalu.
Makanya orang sunda putih2 krna ada sejarah nya, 🤗 sudah mnjdi gado2 👏👍
makna content-nya mirip kayak Historia.id , kalo ada yang aktual pasti konten sejarah yang berhubungan dengan hal tersebut pasti diangkat jadi video.
Keren bagusss
Ini amat mungkin karena Nusantara dulu menganut Hindhu-Buddha.
Semoga Admin Melawan Lupa Mau Bahas Perang Sultan Agung (Mataram) Melawan VOC 1628 -1629🙏🙏
Dimana-Dimana Penyakitnya Penjajah Eropa.
Benar
Yupppp,,,, sama Amerika n sekutu2nya..
Sudah tahukah anda ? Bahwa ternyata klenteng2 di jawa juga dijadikan tempat stok ransum makanan pasukan Diponegoro tuh. Buktinya tertulis dalam arsip klenteng2 di jawa, dilarang buka oleh Belanda dari thn 1825 - 1830. Kenapa Diponegoro harus benci dan menyalahkan org Tionghoa ? Aneh aja. Semua yg melawan rezim biasanya kena tangkap dan penjara diasingkan, itu sudah mekanismenya begitu.
Setau Saya pernah baca buku Raden Patah bukan anak tionghoa tetapi putri campa. Kampanye anti rasis boleh... tp saya harap sejarah tak terlalu terusak
Campa itu rasnya keturunan Cina juga. Nama asli Raden Patah saja Jin Bun.
Justru sejarah sering dirusak penguasa untuk kepentingan politik kelompok tertentu, aslinya nama Raden Fattah-demak, memang bergelar Tionghoa Tjin bun Fatah, dari pernikahan putri kaisar Ming Muslim Tjin sio ban xi dengan Brawijaya 5 , istri keduanya dari Campa atau putri cempo hanya punya putri dari pernikahannya dengan Brawijaya 5 , penyebab waktu sio ban xi diberikan kepada panglima Brawijaya 5 waktu keadaan xio ban Xi hamil 8 bulan,saya tau karena kakek buyut saya salah satu panglima Brawijaya,masih tersimpan di rumah paman saya pedang pusaka milik leluhur saya,setelah besar kembali ke Jawa diberikan kekuasaan Brawijaya 5 kerajaan Demak yang akhirnya meruntuhkan Majapahit itu ada tercatat di kitab sejarah, akibat putri cempo mau mendatangkan laki laki dari saudara kerajaannya mengantikan Brawijaya 5 terjadi penghancuran dari dalam Majapahit, yang berujung banyak yang membelot ke Demak, kenapa saya percaya sejarah ini ada jejak rekam sejarah peninggalan sejarah Tjin Bun fattah yaitu baju kokoh sebagai pakaian Muslim bukan pakayan cempo, itu rujukan Data fakta peninggalan sejarah sampai hari ini, dan mesjid tertua selain di Arab di Tiongkok yang diganti Namanya china didirikann Mao zedong-tokoh komunis, bahkan China sendiri artinya penyakitan bahasa Jepang, yang memang sudah berbau politik, mungkin Mao zedong-tokoh mau membuktikan ke Jepang menggantikan Nama Negara Tiongkok menjadi china tahun 1955 mungkin untuk membuktikan bahwa mereka bukan bangsa penyakitan
Melawan lupa masih tayang gak si di televisi ..dah jarang nonton skrgg hehehe
Issue rasial itu biasa dalam konflik horizontal, dan bukan hal yang asing, issue rasial itu penyakit dan tetap wajar.
Baik itu konflik, isu, permasalahn dan penyakit apapun itu di segala hal (kedokteran, hukum, sosial, etnis, agama dll) itu wajar dan normal terjadi. Yang tidak wajar adalah membiarkan konflik itu terus terjadi berulang semakin besar-rumit dan tidak ada itikad untuk memperbaiki/menyembukanny
@@winters4960 Memang.. Manusia udh mencobanya ribuan tahun kok tapi gagal terus, jadi yaudah hahaha
melawan lupa ditunggu yg baru ya
Hadir Mahasiswa Sejarah UNNES 🙏🙏
Bahas jg dong arab dan India dtang ke nusantara...selain China
Bangsa Indonesia emg bener2 diadudomba sama kolonial Belanda😢
Mengapa dulu spanyol dan Portugis gagal di nusantara?? Karena Tionghoa, pribumi, Arab dan India gujarat bersatu dengan persamaan Islam !!!
Ini yg tdk dipahami masyarakat pada umumnya
Kompetitor terkuat dari Belanda dalam perdagangan berasal dari etnis Cina
Makin kesini makin terbuka siapa dibalik penyulut anti china di indonesia... Hmmmm
lagi pantengin lur
Stigma buruk dampaknya sampai sekarang!
Jadi penyebaran islam di jaman dulu di Nusantara, pedagang2 Cina ikut andil dan sumbangsihnya besar. Wali Songo juga banyak yang keturunan Cina
Gw mau bilang benci Cina jg non sense, HP gw Cina, Mobil dr Cina, wkwkwkwk
Bahas mengenai kuliner dan pariwisata di Hindia Belanda doongg
Kaya raya bumi kita dulu itu...
La da la..aku orang NGAWI gak tau kalau ada pembantaian etnis china di tempat kelahiranku ini
Yg jelas yg bikin gaduh dan perpecahan itu, ketika bangsa penjajah masuk, portugis dan voc belanda..
Voc awalnya berdagang untuk mendapatkan rempah². Tergiur dengan bumi tanah nusantara voc ingin memiliki yg ahirnya menjajah.
Yogyakarta istimewaaa
di banyak peninggalan dan tempat2 serupanya, yg kelihatan dari gambar2 kelihatan orang2 cina dulu jadi centeng dan tangan kanan belanda (wakil2 gubernur residen) semasa penjajahan, sedangkan orang indonesianya jadi budak-budak
Bagai mama dengan sultan yogyakarta apa meraka juga budak atau penjilat
Hal itu dikarenakan orang-orang Belanda lebih "percaya" pada kemampuan bisnis dan administrasi orang-orang China, serta kemampuan fisik orang-orang Indonesia. Ini namanya penempatan sesuai spesialisasi.
Maka itu kenapa orang Tionghoa tidak dipekerjakan sebagai buruh kasar, melainkan sebagai centeng dan wagub.
Ada cuplikan" soal Lasem... Jadi kangen pengen main ke Lasem lagi 😭
Yang jelas penjajah itu penjahat
Yang harus hengkang dari tanah air NKRI
Best, sayang suaranya TERLALU KECIL
Bahas sejarah gerakan komunisme islam surakarta yang di prakrasai haji misbach dong
Komunis g percaya tuhan
Islam = percaya dg tuhan.
Kepie kok ada komunisme islam.
🤣😂🤣
@@tangandiatas01 amp.tirto.id/haji-misbach-haji-revolusioner-yang-memadukan-islam-komunisme-dw2b
@@tangandiatas01 iya mas saya juga heran ehh ternyata ada.. pak haji lagi...
@@ahmadnurhuda3920 makasih referensinya mas, biar pada iqrolah dulu
@@tangandiatas01 sejak kapan komunis gak percaya tuhan ? Komunisme ideologi ekonomi bukan ideologi agama. Bukan komunisme yang tidak percaya agama tapi pencetusnya secara pribadi tidak percaya agama.