170 Penghuni Yayasan Bhakti Luhur Kota Malang Terpapar Covid 19

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 20 сен 2024
  • Ratusan penghuni yayasan Bakti Luhur, yang berada di Kelurahan Pisang Candi, Kecamatan Sukun, Kota Malang terdeteksi reaktif Covid-19 setelah dilakukan swab tes antigen masal. Swab ini dilakukan kepada 500 penghuni di yayasan dan ditemukan 170 orang dengan hasil reaktif pada Kamis, (25/2) pekan lalu.
    Kejadian itu langsung membuat Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang bergerak cepat. Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, dr. Husnul Muarif langsung berkunjung ke Panti Asuhan Bhakti Luhur untuk meninjau kondisi penghuni yang terpapar Covid-19.
    Berawal dari lima anak asuh yang berada di sana diketahui terkena flu dan demam, padahal kondisi pendingin ruangan tidak menyala. Akhirnya pengasuh menduga ada yang tidak beres dan dilakukanlah tracing. Tracing ini pun dilakukan kepada sekitar 160 pengasuh serta 340 para anak-anak difabel.
    Upaya tersebut akhirnya mengeluarkan hasil bahwasanya setidaknya ada 170 orang yang terdiri dari 80 orang pengasuh dan 90 orang anak asuh, harus mendapatkan perawatan khusus. Mereka ditempatkan di satu gedung yang diisolasi, dalam artian tidak ada mobilitas dari penghuni panti yang terpapar Covid-19 tersebut.
    170 orang yang terpapar memang kebanyakan tanpa gejala. Bahkan ada yang terlihat baik-baik saja. Pihak Dinkes Kota Malang akhirnya mengerahkan tim dari Puskesmas Mulyorejo, untuk membantu pengecekan secara berkala bagi para penghuni yang terpapar Covid-19. Hal tersebut nantinya akan membantu dari pengasuh yang bertugas untuk mengawasi pasien.
    Pihak dari Panti Asuhan Yayasan Bakti Luhur juga bersedia dan sanggup untuk merawat pengasuh dan anak asuhnya yang terpapar Covid-19. Hal tersebut diungkapkan oleh relawan serta penanggung jawab kesehatan Yayasan Panti Asuhan Bhakti Luhur, dr. Totok Subroto, M.M, bahwasanya sekitar 170 orang yang terpapar itu akan diarawat sesuai dengan instruksi dari Dinkes.
    Kejadian ini diketahui sempat heboh lantara adanya berita hoax yang beredar di masyarakat bahwa 500 orang di Bhakti Luhur posisitif terinfeksi Covid-19. Padahal dari hasil tes yang dikeluarkan tidak seperti informasi yang beredar.

Комментарии • 12