Indonesia 0-2 Uzbekistan | Terlepas Kontroversi Wasit, Akui Level Uzbekistan Di Atas
HTML-код
- Опубликовано: 29 апр 2024
- Uzbekistan bermain sangat baik pada laga ini & mencatatkan banyak peluang yang juga banyak dimentahkan oleh gawang.
#timnasindonesia #timnas #timnasday
Donasi
===========
saweria.co/donate/ruangtaktik
Sosial Media
===========
Instagram / ruangtaktik.id
Twitter untuk diskusi & sharing / ruangtaktik
Email playmaker@ruangtaktik.com
Web analisis & teori taktik ruangtaktik.com - Спорт
Setuju ketika orang mengakui level Uzbekistan lebih baik di match tadi. Aneh ketika orang fanatik tidak bisa menerima kekalahan. Lebih memilih menyalahkan orang lain ketimbang introspeksi untuk evaluasi diri sendiri.
Benar bang, semoga aja disini gak ada kaum yang dikit² cari IG wasit 😂
Iya. Lebay bet. Kalah nyalahin wasit. Giliran menang lawan korsel. Gak nyebut" wasit. Padahal pas laga dengan Korea juga Wasit sangat membantu.
@@BBNoMoney. Ada betulnya.
@@BBNoMoney.Orang korea tim hebat aja rendah hati bilang kalau indo lebih baik dari mereka saat ini. Kita masih baru naik, dan yang kita lawan emang level nya jauh diatas kita. Masih blame wasit atas kekalahan ini
betul bang kalau aku melihat uzbekistan lebih unggul dari indonesia. mulai dari fisik (body), pressing, sampai serangan yg bisa dilihat berapa kali bola uzbekistan membentur tiang gawang indonesia.
Guys, I'm Uzbek and I tell you guys some things you guys might not know yet. Uzbek U16-23 teams have always been strong but this specific team is special. Special because they were formed specifically as a project to qualify for Paris Olympic Games 4 years ago. Same trainer and mostly same players formed this team 4-5 years ago, they have been playing with each other for a long time so they understand each other without even looking! Even a professional club was created for these boys which competes in Uzbekistan Super League so this is a football club that played against you. And last year 2-3 best of U20 were added to this U22, those younger boys who were added: Abbosbek Fayzullaev who plays in Russia, valued at 5 million US Dollars and there are rumours that Bayern is interested in him. Also another gem is Khusanov - the same defender who is our team backbone, he plays for Lens RS in France. He played in Champions League against Arsenal! So this is a very special team, you should be proud of Indonesia U23, you guys have improved a lot and you have bright future. Good luck!
but not everything is as you explained, our Indonesian team is only playing under performance and also their mentality is down so it really affects the game. congratulations to your team.
@@yr56789 Indonesia U23 played better than South Korea though. Even before the red card for Korean player, you guys scored 2 goals, I know they were individual player goals but you guys were doing a lot more positional attack, not just counter or crosses. Maybe some players were tired. Our coach has been rotating players and 6 new players started compared to Saudi game. It’s just these guys have been playing together for a long time and we have 2 equally skilled players so it’s easy to do rotations
salam, thanks, i can see uzbek would win this championship and do very well in paris olympic.
trimakasih kawan, mereka sangat bagus, semoga kedepan tim kita bisa bertemu kembali
Uzbekistan always has a good national team, it's just that you're not as lucky as Qatar, which has excess money haha
Yg ditunjukkan Uzbekistan adalah kemampuan minimal sebuah tim untuk tampil di Piala Dunia.
Betuulll, permainan uzbek yang bagus kek gitu aja bisa2 keok dihadapan negara2 eropa nanti nya
Sayangnya di Asia kayak belum ada tim yang bisa counter High Pressing gitu kayak Madrid
Bisa iya bisa tidak bro.. kyanya lebih ke taktik.. ingat afc senior kemarin lawan tim tim yg ga pernah absen pildun macam aus dan jpn.. walaupun memang sama2 kalah tp setidaknya kita msh bisa pegang bola, menyerang, bahkan bikin peluang.. lawan uzb kemarin betul2 tidak dikasih ruang sedikitpun.. bahkan untuk ngoper aja susah.. uzbek bener2 another level untuk afc di u-23 ini
Sepak bola ternyata serumit ini, sbg org awam taunya hanya bermain jelek, kalah kualitas dsb. Ternyata main bola gak hanya perlu fisik yg tangguh namun juga kecerdasan dan emosional yg stabil. Thanks ilmunya membuka wawasan
alhamdulillah nemu org" yg mmg mengakui bahwa uzbek lbh bagus & tdk komen menjelekkan" lawan, smg timnas lbh baik lagi 💪
Semua orang yg paham bola pasti bilang hal yg sama.
Lebih banyak yg menjelekan wasitnya sih 😅
@@mulkatraatelier8883biasa itu yg nyalahin biasanya fans fomo
Emang uzbek main bagus banget, cuman wasitnya ini
Biarpun wasit netral, seperti nya tetap kalah.. kalah disegala lini.. wajar tim nya uzbek bukan brunai
Daripada nonton debat bung towel lebih baik nyimak analisis ruang taktik. Ini lebih objektiv karena murni bicara teknis pertandingan bola.
Towel itu omongannya kaya kapas,, tinggi tapi ga ada bobotnya. Timnas main bagus pelatih ga di apresiasi, timnas main jelek pelatih yg disalahkan. Emang vangke ni orang
Setuju...
pelajaran mahal dr timnas uzbek, asliiii pemahaman taktik, fisik dan stamina prima, eksekusi dan visi...aaah smwnya berjalan mulus buat mereka....
keep head up garuda muda..tetap berjuang dan jgn cepat puas, doa kami selalu menyertai
faktor kekalahan timnas kita menurutku :
1. Postur pemanin Uzbekistan lebih tinggi dan berisi. Itu karena orang uzbek suka makan daging terutama domba dan kambing. Aku sering nonton foodvloggernya orang uzbek, hampir semua menu yang dipesan pasti ada dagingnya entah makanan berat atau cemilan roti. Latihan fisik juga bisa jadi sangat berpengaruh.
2. Permainan Uzbek sangat kolektif, mereka sering ganti2 formasi dan rotasi pemain. Itu yang menyulitkan lawan untuk membaca pergerakan Squad Uzbek. Ga ada yang egois, semua seperti sudah tersistem dengan baik. Itu kenapa hampir semua squad intinya bisa cetak gol.
3. Pemain indonesia kebanyakan longball dan mengandalkan counter attack. Ini ga akan efektif buat timnas karena mereka kalah postur dan defend uzbek juga sangat ketat.
4. Pemain Timnas Indo terlalu berani melakukan body contact, kita tentu jelas kalah dari segi ini. Pemain uzbek tinggi dan besar.
5. Emosi & Ego pemain kita masih naik-turun. Kelemahan kita adalah kita sulit berpikir jernih di kondisi sulit & kritis sehingga sering nge-blank hingga terjadi salah passing, longball2 ga jelas, dan cenderung suka marah2.
6. Squad Pemain kita ga sesempurna pas lawan Yordania. Struick akumulasi kartu juga berpengaruh. Ini yang menyebabkan STY berpikir keras untuk meracik squad yang sempurna.
7. Wasit
Kalo kelelahan mungkin enggak soalnya waktu istirahat Indonesia lebih lama ketimbang Uzbekistan, kalo nyalahin wasit agak aneh, waktu lawan Korsel kita juga agak sedikit dibantu wasit, dan memang Uzbekistan lebih bagus ketimbang Indonesia
Kelelahan Karena Yang maen 90% itu itu aja .. kedalaman squadnya kurang bagus. Kualitas team inti ama cadangan terlalu domplang 😢a
keliru klo lebih tinggi
uzbekistan mlaah kecil cuman kuat di tenaga
Uzbek boros umur dibawah 23 kaya umur 35
Analisis yg cerdas bung 👏🏻😎
Di menit 8.09 video terlihat sananta melepas kawalan THD DM Uzbek... Dan terjadilah proses go. Jujur sananta tdak sebagus Rafael untuk press dan buka ruang. Sebab dia striker no.9 yang bermain di kotak 11 dan bakal OP.
dan semoga bisa dipahami oleh fans, kenapa STY lebih memilih rafa. dsini sangan terlihat efeknya.
Setuju sih, ketiga pertandingan witan dan marselino sangat leluasa, karena rafael struick aktif dan bagus dalam membuka ruang. Tp lihat tadi malam kaya ngga ada witan sama marselino
Setuju,,,,
Sebenarnya related sama komen gw setelah vs Vietnam di GBK,
Banyak yg hujat Rafael karena no goal,,,
Padahal hampir 90% gol timnas indonesia ada andil Rafael di situ,
Apa,
1. sebagai pembuka ruang untuk kawan"nya,
Contoh pinalti saat vs Vietnam dan Australia, termasuk peluang saat hadapi Iraq dan masih banyak lagi.
2. Pemantul buat pemain lain
Contoh saat lawan korea, Australia senior, dan saat lawan Japan.
3. Mempertahankan bola untuk screening lawan dan teman
Contoh saat lawan Japan, Korea, Vietnam, (Asia cup) Australia, Qatar, dan saat lawan Lebanon (U23)
3 poin itu yg menurutku ngk bisa di lakukan sananta,
Bukan sananta ngk bagus, tapi lebih cenderung dia adalah pemain no 9 yg goal gatter,
Tapi kalo udah melawan negara level Asia, sananta belum cukup,
Inilah kejelian dari STY, dia tau bgmna memanfaatkan sananta sebenarnya.
Tapi, saat melawan Uzbekistan, sananta berperan seperti Rafael, karena STY tau, jika dia sebagai pemain no 9, akan sulit karena pemain DM Uzbek terlalu kuat dan sananta ngk bisa,
Alhasil di posisikan seperti Rafael, gagal juga,,,
Ini yg nanya, petani CABE lebih tau mana CABE yang bagus dan ngk, mana CABE yg harus di petik duluan dan mana yg di biarkan. Kita ini kayak pembeli, hanya nawar dan boro" beli.
Apalagi komentator Ono,
Udah kayak tulang parkir pasar.
Udah ngk dagang, teriak" kaya org lagi jualan,
Apalagi kerjaannya duduk" aja hitung duit dan modal peluit,
Trus bilang,,,
CABE ITU KURANG BAGUS.
1 kata, tolol
Yap, sananta nih cocoknya dimainin jdi supersub... Pas musuh udh pada cape & untuk kebutuhan adu penalti. Dan juga klo mau starter harus maen bareng struick.
Yups betul. Sejujurnya tipe pemain kayak sananta memang kurang masuk dengan skema taktik STY. Makanya Spasojevic, Ezra Walian, dan sekarang Sananta jarang kepake di era STY
jujur gua gak nonton full match Uzbek sebelum laga lawan timnas kita kemarin, hanya nonton highlight di channel yutub AFC, yg dimana hanya dominan menampilkan peluang² terciptanya gol dan gol² itu sendiri, lebih ke sisi penyerangan, jadi gua hanya tahu bahwa Uzbek punya build-up yg sangat bagus dan akan lebih merepotkan timnas kita dibanding Korea.
tapi pas kemarin nonton pertandingan lawan timnas kita, baru belasan menit awal begitu melihat bagaimana recovery mereka saat kehilangan bola gua langsung lempar handuk, ini mah mampus aja ngelawan tim kaya gini, paling ngandelin lemparan Arhan atau bola mati aja ini mah, sukur² dapet gol jatoh dari langit, bener aja kan sepanjang match terkurung.
emang sih gaya main seperti Uzbek itu akan menguras stamina, tapi masalahnya permainan kita pun gak merepotkan mereka yg akan menguras stamina, ngadepin pola main seperti mereka yg lumayan ampuh adalah dengan andalkan counter attack bermodal pemain yg punya skill individu lumayan yg bisa mancing 2 sampai 3 bek lawan seperti Real punya Vinicius misalnya, sementara timnas kita gak punya itu, Witan sama Marceng dapet bola dijaga satu orang pemain Uzbek aja udah kerepotan, Sananta lebih parah malah, yasudah jadilah mereka bisa menjaga pola mainnya selama pertandingan.
Belom lagi fakta bahwa kiper kita bukan kiper level top, yg kita sama² tau bahwa kiper itu faktor kunci juga dalam sebuah tim jika ingin menggapai hasil gemilang, tak jarang kiper menjadi pemain kunci disaat oitfield playernya kalah secara permainan, lagi² gua akan ambil contoh dari Real Madrid disaat Thibaut Courtois bisa menjadi faktor kunci kemenangan Real Madrid dari gempuran Liverpool pada final UCL 2022, sementara kiper kita ya sekelas Ernando, tanpa mengurangi respek atas jasanya menepis penalti lawan Australia dan Korea, tapi ya skill Ernando biasa aja, kurang banget malah andai tim ini punya target yg tinggi.
akhir kata selamat untuk Uzbekistan, dan untuk timnas segeralah berbenah, tiket Olympic harus kita dapatkan melawan Iraq, mau main jelek atau bagus intinya menang dulu, barulah setelah itu berbenah untuk Olympic karena lawan² di Olympic lebih mengerikan dari Piala Asia ini.
INDONESIA PASTI BISA
Uzbekistan harus dijadikan gambaran oleh para pemain kita seperti apa persaingan di olimpiade nanti jika lolos. Lawan2 level dunia yg jelas kekuatannya di atas Uzbekistan
Ngeriiiii
Sepakat. Ini yg luput dari pembahasan. SKILL INDIVIDU. Disaat taktik dari pelatih jago sama jagonya, pemain jago eksekusi taktik (dari segi fisik dan teknik). Tinggal SKILL INDIVIDU itu pembedanya
Ernando tembakan jauhnya salah melulu.. Di press musuh gugup tendang jauh....mending adi satrio tendangan jauh nya ok... Dan ngga gugup dipress lawan
Gaa kebayang nanti kalo lolos olimpic se grub sama negara2 eropa, yang jauh lebih OP dari uzbek.. segera berbenah mental dan teknik !!
1. Body balance Uzbek kuat jadi gampang saat merampas bola dari pemain Indonesia,
2. Uzbek juga cepat menutup sayap yang ditinggal full backnya
3. Pressingnya juga ketat
4. Passing pendeknya Uzbek juga efektif antar pemain
5. Asli kemarin deg degan saat Jener dan Nathan begitu tenang mengontrol bola padahal mereka lagi dipressing
6. Ernando mungkin bisa dikembangkan sebagai GK yang bisa kontrol bola mirip Onana/Ederson agar bisa jadi tambahan bek untuk build up
7. Area sayap Indonesia beberapa kali sempat kalah jumlah vs pemain Uzbek
8. Pertandingan vs Uzbek menurut saya seru karena Pemain Indonesia akhirnya bertemu lawan yang benar-benar menguasai permainan dan pressingnya membuat jantungan
Sebelumnya ga percaya lawan Uzbekistan ga ada yang bisa shoot on target. Ternyata permainan Uzbekistan istimewa 🙏🙏
Betul, cara def nya gilaa.. komunikasi bertahannya harus ditiru timnas kita
Sebenarnya Uzbek mainkan strategy yg sama waktu Iraq VS Timnas di AFC senior. Mudah menghancurkan gaya main uzbek ini. Caranya: “pemain tengah kita ketika di press, berani tahan bola, duel 1 VS 1, kemudian umpan terobosan ke plank”.
Masalahnya, Ivar & Nathan sepertinya terlalu capek krn gak ada bantuan signifikan dari Witan dan Lino utk merapat ke Ivar dan Nathan. Di tambah lagi Sananta gak bisa cari posisi menerima opsi passing dari tengah. Sananta membiarkan dirinya tertutup jalur passing.
STY sepertinya akan coret Sananta di pemanggilan turnamen ke depan. STY pasti lebih memilih Jens Raven utk regenerasi.
Makanya lokal pret harus dibumi hanguskan dari skuad timnas😂
@@ArpanMohamad
Ingin tahu orang yang bilang lokal preeett kualitasnya 11:12
Sebelum laga lawan Korea tidak sedikit kritikan tertuju pada struick, selalu jadi pilihan utama baik di timnas senior/U23 belum bikin gol, saat struick absen Uzbekistan baru terasa peran struick itu sebenarnya sangat vital meski belum cetak gol
@@anchayusya7591 didkan eropa beda bro, mereka walau tidak terlihat perannya tapi sangat vital beda halnya dengan lokal pret, udah perannya nggk terlihat malah jadi beban bagi rekannya sendiri
iya bener.. ini maslahnya bukan masla lokal pret atau enggak.. tp emang jenis striker kayak sananta gak cocok sama gaya bermain syin tae yong
@@ToleKiruntetep masalah bro, soalnya lokal pret cara maennya jadul. Makanya pada ga ngerti cara maen bola modern. Taunya si struick terima bola gocek golin. Termasuk hoki dan sananta yang masih asing dengan cara maen kayak gini, padahal dah lama ama sty
gilaa sumpah ini channel, kmrn gw tonton preview match Uzbek vs Indo dichannel ini, hampir semua yg diprediksi admin bener" terjadi dimatch ini. Gokil memang Ruang Taktik FC ini 👍👍
Itulah penting nya match analysis, mudah2an di timnas indonesia yg bagian analisisnya juga bagus
Faktor ga adnya second striker yg membuat indonesia gagal membuat build up,di turnamen in salah satu kekuatan Indonesia adalah moment build up tak terduga, cara agar unggul pemain adalah membuat marselino at witan turun, dan struick meenganti posisi pemain yg bantu build up, zona man marking akan diekpos dengan terobosan baik lambung at datar dari Ivan Jenner dikombinasi dengan individu marselino dan Nathan, walau hanya sesaat dan tak terduga dan Rizky ridho juga bisa maju utk membuat ruang, seperti lawan Yordan, kalo mau 1 vs 1 sudah kalah indo ga lolos grup, hampir ga ad moment build up mengancam karena ga ad second striker , dan kalo mau dilawan dengan kekuatan Winger , speed mereka ga cukup utk membongkar, jadi sananta ga dpat suplay,, tapi nice try lah semangat timnas
Yes setuju om..
Terlihat gugup, kurang PD.. Mungkin pengaruh tidak adanya struik fi depan..
Entah gmn besok di perebutan juara 3 , tanpa kapten rizky ridho..
Semoga Indonesia bisa bermain lepas.. Enakin aja lah, mereka sudah bermain luar biasa..
Uzbekistan jelas juara ini. Taktik man to man marking dgn keunggulan fisik serta teknik di atas rata-rata membuat mereka perkasa. Sebaliknya, jepang sejauh ini kerap kali berbuat kesalahan dalam passing di fase grup. Tapi, yg namanya sepakbola terutama di kompetisi, seperti kata Coach Justin, "Dalam kompetisi sepakbola, 50% itu taktik, 50% keberuntungan."
Gua setuju sama statement itu.
Berkaca dari pertandingan lawan indo semalam, mereka berhasil mematikan counteratk cpt indo dgn membuat Hubner dan Nathan Tjoe A On ga berkutik. Hubner terus dijadikan target progressi dan tidak dibiarkan utk melakukan build up dgn leluasa, sedangkan Nathan diatasi dgn man to man marking di daerah mereka sehingga Nathan kebingungan passing ke mana hingga pada akhirnya pemain mereka dgn mudah merebutnya dari Nathan.
Emg superior timnas Uzbekistan u-23 kali ini
Bang buatkan konten tentang offside yg lebih detail dalam penggunaan var ,,, dalam penggunaan garis var juga dari sudut mana saja yg bisa di lihat garis var .... Agar di setiap semua tim pertandingan tidak ada yg di rugikan ....
Setuju.. kita juga harus bangga pada timnas Krn sudah mengukir sejarah sampai pada semifinal dan berpeluang lolos olimpiade itu saja dah keren abis.. perkembangan timnas juga sangat baik.. sudah bisa main full 90mnt Tampa terseret2 kakinya itu dah 👍👍👍🙏
Jangan lupakan taktik ulur waktunya uzbek mereka pinter bgt baca situasi, sehingga pemain indo gak dpt mengendalikan emosi mereka
Beginilah klo punya pemain2 bola dgn iq diatas rata2 ditunjang dgn fisik yg kuat, skill basic yg mempuni, mental baja dan punya segudang pengalaman jadilah Uzbekistan, klo kita mau ngalahin mereka maka yg harus kita lakukan adalah pemain kita harus lebih cerdas dri mereka, skill kita basic kita harus lebih mempuni dri mereka, fisik kita harus lebih kuat dri mereka, mental kita harus lebih baja dri mereka dan harus sering berpartisipasi di level asia ataupun dunia utk mendapatkan banyak pengalaman bertanding, pertandingan kemarin membuktikan kita masih kalah segalanya dri mereka (diluar kinerja buruk wasit) dan membungkam kita balik ke bumi yg sebelumnya ego kita terlalu terbang tinggi ke langit.
Sangat setuju
terlepas kontroversi wasit Uzbekistan bermain lebih baik dari timnas dan layak menang
NB : tidak semua tim yang bermain mendominasi pasti menang begitu pula sebaliknya, terkadang faktor Luck juga berperan penting
Luck kita udah dipake lawan Korsel
Sebenarnya Indonesia secara matematis dn skill pemain udah kalah jauh, dan ini bisa dilihat/dimanfaatkan oleh pelatih Uzbex...
STY menuruku sdh hebat bs buat team Indo bs menjalankan strateginya, namun pemain baru bs menerapkan secara TEXT BOOK sj dn belum bs liquid (variasi dn improvisasi), berasa sprt mainny hafalan, ini memang fondasi yg diperkuat STY (fundamental).
Celah utk bisa menang??? Ada sih tp memang ga besar... klo ditonton sih berasa pemain Indo sprt kaku atau terlihat gugup, ga kelihatan sprt mainny spartan saat lawan korsel (ini bs jd bny faktor salah satuny kaget dgn cara main uzbex).
Pdhl klo mainny PEDE dn lepas, celah yg bs dimanfaatkan itu umpan pendek dn cepat/tiki taka (terlihat msh ada celah dr pressing uzbex), karna utk mengalahkan man to man marking ini salah satu carany...
main umpan pendek dn cepat di area pertahaan sndri itu sih butuh kepedean tingkat tinggi karna sekali salah bs kebobolan, tp klo berhasil otomatis bs build up ke depan dn tentuny akan bikin panik uzbex (bikin shock dn mikir utk pressing ketat)...
Menurutku ya karna sdh melewati target ya gpp main tiki taka sekalian jg mendapat pengalaman mahal karna melawan team yg kuat pressingny... kalah jg ga masalah tp pengalamanny itu sih yg mahal...
Semoga lawan Iraq bs main tiki taka...
Ohya disini kelihatan bgt Rafael struick ga ada langsung tumpul depan kwkwkw...emang msh sulit mencari penggantiny karna ni pemain hebat visi bermainy, kuat nahan bola, bs support ke tengah jika bola sulit mengalir ke depan, pintar cari posisi, reading the game etc...
Nah gua suka sama komen Abang ini meskipun ada yang gua gak sepakat karena sepakbola tidak melulu soal matametika tapi cara buat keluar dari high press ketimbang long ball gua sepakat soal ini bang. Bener banget gak ada Struick ngebuat Lino atau witan gak bisa kasih daya kejut kelihatan ada beberapa momentum counter dimana kita gagal manfaatin karena hilang ya peran Struick. Sebenernya bang kalau bicara press Sananta sama Struick beda pressnya. Kalau Sananta pressnya lurus sedangkan Struick bisa melingkar sehingga mengikat dua pemain sekaligus. Rafael juga sekarang lagi dalam top perform makanya wajar kita kehilangan banget. Ya mungkin inilah bukti bahwa kalau sudah tiada baru terasa
Masalahnya untuk membangun build up ini diperlukan ketenangan juga. Saya suka Ernando tapi kalau maen build up, Ernando masih lemah. Beberapa lagi diterapkan build up ke kiper tapi kiper langsung panik dan langsung crossing kedalam dan juga sering salah umpan
@@sofyandewantoro1526 yes bang, good comment, sepakat...
@@BosaJasaofficial iya betul, mental sih ini, tp ya msh wajar masih muda dn blm bny pengalaman... selama pemainny mindsetny mau maju, pastiny next ny akan lbh bagus lg...semoga amin
Gua setuju banget ama lu Min. Emang uzbek itu levelnya diatas kita
Dari uzbek menang 2-0 lawan saudi gw udh feeling ga enak. Pressing mereka bener2 efektif sih, ga perlu pemain banyak2 tapi efektif. Belum kemampuan mereka cari ruang on/off the ball jg diatas rata2. Udh kyk tim eropa bener dah uzbek ini
Bener gua juga sama feeling nya seperti lu, udah aware banget sama Uzbek, sekelas arab aja mereka bisa win, bagaimana dengan kita.
bila tdk kena var , indonesia unggul 1-0
jalannya pertandingan akan berbeda.
momentum adalah hal lain dari taktik.
fokus tim bisa terjaga.
ubz berhasil memanfaatkan momentum dan tetap fokus pd pertandingan dan taktiknya.
apapum yg terjadi timnas u23 adalah kebamggaan. kalian kan disambut sebagai pahlawan menang ataupun kalah. karena km sporter indonesia sporter sejati
Struick pemain yg bisa menarik bek lawan
Skuad Uzbek sekarang lebih bagus dari Asian Games. Kebalikan Korsel, skuad korsel di Asian games lebih bagus karena banyak pemain abroad termasuk Lee Kang In di PSG tapi umur sekarang sudah kewat 23.
Kesimpulan sya :
1. Timnas ga antisipasi taktik Uzbek, default aja.
2. Deep squad timnas dangkal, otomatis fisik terkuras ga ada pengganti, struktur kompak pun renggang,
Usbek boros umur dibawah 23 kaya umur 35
@@jasaserviselektronik what ?
@@jasaserviselektronikKamu nilai umur org hanya krn wajah dan penampilan fisik? Malah jauh lebih parah dari yg nyalahin wasit, ga punya bukti malah fitnah tim lain sembarangan. Org Indonesia aja banyak yg mukanya boros muka tua padahal masih muda wkwkw, lagian Uzbek mana bisa main secepat dan selincah itu kalo emang umur mereka sdh 35 tahun wkwkw
Point 1 dan 2 setuju
Mau tambahin point ketiga
Pemain uzbek lebih terstuktur karena timnya dibangun bersama hampir 5 tahun
Dibanding timnas kita yg masih mix secara tim senior dan tim U23 belom ada 3 tahun
Ini yang harus terus diedukasi ke netizen. Rasa sportif dan berjiwa besar bahwa kita kalah level dan ketenangan di match ini.
Moga lawan Uzbekistan bisa jadi pelajaran bahwa ini gambaran persaingan ketat di olimpiade bahwa lawan2 nanti di olimpiade jika lolos levelnya berada di atas Uzbek
Percuma otaknya pada butek.. Hati kotor..
SDM rendah bener banyak di 62.. Di kehidupan sy jg suka ketemu.
Nanti kalo kelas menengah makin bnyk pendidikan membaik budaya baca menngkat.. Baru ada harapan
Setuju, kali ini timnas kalah taktik. Butuh waktu utk timnas memainkan taktik setara uzbek. Smg ini jd pelajaran penting. Smg uzbek juara krn permainannya sgt kompak dan skillnya jg sgt baik. Semangat tinggi dan work rate tinggi . Sgt penuh determinasi permainannya
Saya subscriber channel ini...
Menurut saya channel ini memberikan pemahaman kepada yang awam dengan taktik ini dengan kalimat yang singkat,padat namun jelas...
Sehingga,semakin banyak saya nonton channel ini,semakin bertambahlah wawasan saya...
Saya request kepada admin untuk membedah taktik 2-7-2 milik Thiago Motta yang menurut saya di luar pakem yang biasa di saat ini....
Terutama manfaat dan mudharatnya....
Dan sekalian simulasikan, andaikan STY menerapkannya di timnas senior Indonesia....
Kira2 siapa di posisi mana gitu...
Tetaplah berkarya dan berbagi ilmu👍👍👍👍
Udh kalah secara strategi dan individu, beruntung masih ketolong tiang gawang berkali kali, kalau enggak, bisa kbobolan sampai 5 gol.
PR STY harus bisa atasi highpress lawan, yg kmungkinan besar akan dilakukan jg oleh irak. Pemain jg harus lebih tenang lagi, biar bisa jalankan strategi dr pelatih.
Ga ada yg salah soal wasit, semua keputusan yg diambil sudah sesuai dengan aturan dalam sepakbola. Dan, ga boleh ada yg disalahkan atas kekalahan semalam. Kita harus akui uzbekistan memang op. Timnas memberi perlawanan yg sangat bagus. Semoga bisa berkembang dengan lebih baik lagi. Keep Garuda 🇮🇩
Keren Analisanya....Memang tidak dapat disangkal juga bahwa timnas ini sudah kelelahan efek bermain sangat panjang dengan Korea Selatan...
bukan karena kelelahan, uzbek istrahatnya lebih sedikit dari timnas, timnas menang 1 hari istrahatnya....yang jelas itu timnas emang kalah jauh kualitasnya dgn uzbek...Timnas kalah di semua lini
@@user-ne2je6ln9eWaktu istirahat pemain Uzbek memang lebih sedikit saat menjelang laga lawan Timnas kita. Tapi dari awal fase grup sampai semifinal Uzbek selalu merotasi pemainnya, jadi dalam setiap pertandingan Uzbek selalu menampilkan banyak pemain yang berbeda. Pemain U23 terbaik dan termahal Uzbek saja yang bermain di CSKA Moscow aja nggk selalu jadi starter yang membuktikan betapa meratanya skuad mereka. Sedangkan timnas kita dari fase grup ampe semifinal cuma siapa yang di rotasi? Jenner nggk main lawan Australia karena emang akibat kartu merah, selain itu, pemain seperti Natan, Lino, Witan, Rido dan yang merupakan skuad utama lain hampir nggk pernah di Rotasi, hanya sebelah kanan saja antara fajar, komang, Ferarri sama Rio yang bergantian.
Tapi gwe tetap setuju kok kalau Uzbek emang di atas timnas kita
Semalam Selain Timnas Kalah Skill & Fisik dari Uzbek, Mereka Juga Tampak Terbebani Target Lolos Ke Final. Sehingga Pola Permainannya Gak Bisa Santuy & Fokus Seperti Laga2 Sebelumnya. Mental Mereka Juga Semakin Down Akibat Gol Ferari yg Dianulir Wasit. Sebuah Pelajaran yg Sangat Berharga. Semoga Ke Depannya Fisik, Mental, dan Skill Timnas Semakin Tangguh. Dan Tidak Keburu Overproud Sebelum Kompetisi Berakhir. Maju Terus Timnas 🇲🇨🇲🇨🇲🇨
Uzbek memang bagus,levelnya memang beda,kita harus akui juga tapi kita juga sudah menunjukkan kemajuan yg luar biasa,lompatan kita sudah jauh tinggal kita jaga level kita supaya lebih meningkat,bravo timnas
Seru nih final, uzbek vs japan 😎🔥
Setelah gol ferrari dianulir , sangat nampak mental pemain timnas langsung turun. Awareness para pemain seketika hilang.
Sekali lagi mental pemain kita belum cukup baik jika situasi sdng tidak menguntungkan. Juga terjadi saat melawan Qatar.
Namun ini menjadi pengalaman berharga bgi mereka.
Semoga tidak berimbas ke laga berikutnya melawan Iraq.. Menyala Garuda 🔥
masuk semi final udah luar biyasa, harus di akui kekuatan Uzbekistan kokoh, tetap semangat 🔥🔥🔥
Tenang,skill bagus,Cepat,kuat dan pemahaman taktik yang bagus, itulah pemain uzbekistan,memang ga ada celah buat pemain timnas buat jebol gawang mereka, semoga suatu saat timnas Indonesia bisa satu level dengan timnas Uzbekistan,tetap semangat Garuda muda, perjuangan belum selesai 🇲🇨🇲🇨🇲🇨🔥
kekalahan seperti ini juga diperkan karena banya pelajaran yang bisa diambil dan dievaluasi supaya tidak cepat puas dalam mengembangkan skill, teknik bermain serta pemahaman taktikal
Bang buat kan konten untuk membongkar press tinggi dari formasi 4-2-3-1 (3-2-3-2) yg seperti dilakukan timnas uzbek ke timnas indonesia .
Uzbek memang bagus dan solid di area depan tengah dan belakang , tetap semangat garuda jaya❤
Uzbekistan memainkan sepak bola modern dg sangat baik, layak menang dan juara di final nanti
Uzbekistan memainkan high pressing dan ini yg bikin pusing timnas U-23... Mirip pertandingan City vs madrid... Ancelotti sukses membendung high pressing nya City dengan pertahanan Low Block (bertahan rendah dengan rapat)... Ketika on posession melakukan serangan cepat mengandalkan umpan panjang mengarah ke sayap
Timnas belum mampu main bertahan & counter attack Madrid vs City pas leg 2 kemarin 😂
@@abdulhafidsaputro Ya betul timnas belum mampu bermain seperti gaya madrid dibawah Ancelotti... Tapi harus mulai dilatih, karena kalau timnas mau bersaing di level atas asia atau bahkan dunia harus mulai terbiasa menghadapi tim yg memainkan high pressing.
Menurut ku ketidak hadiran seorang Rafael Struick merupakan salah satu faktor kenapa striker Indonesia vs Uzbekistan tidak leluasa bisa mendapatkan peluang.
Sananta blm byk memberikan kontribusi di lini depan. Posisinyaa terlalu kedepan offside dan selalu menjauhi bola.
Emang gak bisa dan gak bakalan bisa bersaing di asia apalagi dunia,sananta hoki caraka mending buat aff aja
Dari segi kualitas memang Uzbekistan unggul. Ini terlihat jelas dalam permainan, 👍 Namun soal menang kalah tidak hanya dipengaruhi oleh kualitas pemain saja tapi juga strategi bermain. Dan itulah yg dilakukan Garuda muda.
Bertolak dari kesadaran akan kekurangan dan kelemahan maka strtegilah yg diandalkan.
✅Ketika pressing ketat Uzbekistan dan kita tidak bisa menguasai ball posision maka kita berusaha membuat peluang dari lemparan kedalam arahan. Sadar tdk sadar ini adalah satu strategi yg membuahkan peluang. Dan ini terbukti kemelut gol walaupun dianulir karena offside.
✅Kehilangan Rafael struick dan diganti ramadan Sananta merubah pola permainan.
Rafael struick tipe striker yg bisa menopang lini tengah karena pergerakannya yg tidak menunggu di depan tetapi bergerak dari lini tengah bersama naik, sehingga permainan pass satu dua dan penguasaan bola bisa lebih hidup. Ketika kehilangan Rafael struick Indonesia lebih sedikit ragu untuk memainkan bola dan kalah dilini tengah semntara ramadan Sananta adalah tipikal striker murni dan menunggu. Pergerakan pass satu duanya tidak lbh bagus dari Rafael struick namun dia memiliki kelebihan tersendiri termasuk shoot, naluri dan insting gol yg lebih baik.
Karena keadaannya seperti itu maka Indonesia hanya mengandalkan serangan balik dan mencoba lebih sedikit bertahan karena kita kalah secara ball posision.
✅ Hal yang positif adalah WITAN berani melakukan solo run saat serangan balik dan itu menciptakan peluang dilanggar di kotak penalti, sayangnya VAR dan wasit mnyatakan itu sebuah tekel bersih. Tp disitulah poinnya. Peluangnya, strateginya.
INDONESIA DAN UZBEKISTAN DUA DUANYA BERMAIN BAGUS.
SELAMAT BUAT UZBEKISTAN.
🫡
Pemain Timnas terlihat gugup, Pressing ketat Uzbekistan membuat Timnas kalah disegala Lini terutama Dilini tengah kita.. Ditambah lagi kepemimpinan wasit yg tidak netral.. Apapun itu kita tetap berterima kasih kepada Timnas kita yg telah berjuang.
Bravo Timnas Indonesia 🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩
Mantab chanel edukasi yang membuat orang awam seperti saya mengerti bahwa membangun taktik dalam sepakbola ternyata tidak mudah,
SALUT BUAT CHANNEL INI, AUTO SUBSCRIBE!
Analisis yang baik dan berkualitas.
Saran dikit bang, biar kedepan kualitas channel makin jos:
1. Dibedain antara segmen analisis strategi (formasi pemain), taktikal (posisi pemain di waktu tertentu), dan individu (performa / kesalahan individual), agar jelas faktor yang perlu diimprove
2. Simulasi what-if / should-have, jadi penonton tau di situasi2 yang udah dijelasin seharusnya apa yang dilakukan player
3. Di akhir mungkin bisa kasih sarang juga untuk tiap2 kesalahan / kekurangan yang dianalisis, bagaimana team/individu nya bisa improve (e.g improve awareness, komunikasi, football iq, dsb)
"Football is a game you play with your brains." Johan Cruyff
chanel yg selalu saya tonton sebagai rivew pertandingan selain netral ulasan nya penuh dengan ilmu
setujuu, thanks mudah2 an anak2 timna nonton chanel ini biar tau kesalahan nya dimana dan evaluasi
Kalah ya kalah,ga perlu malu mengakui dan menyalahkan siapapun.. tak dipungkiri wasit dll seringkali tdk fair tapi kita bisa lihat mental dan permainan timnas masih dibawah uzbek.. semua berproses.. berprises lah dg baik..
Uzbek unggul dalam segala hal, taktik & body menang semua kecil" masa otot nya pada padet luar biasa pressing nya
Walopun kalah...sejauh ini sdh bgs bgt. Jadikan ilmu yg brmanfaat melawan tim2 besar..❤❤next fokus tiket olympic. Thank you ruang taktik!!
Bro bakhodiryakubov, in advance congratulations to your uzbek team and also for you to know that our Indonesian team is only playing under performance and also their mentality is down so it really affects the game.
Terkadang dibutuhkan lawan yang kuat untuk mengukur sejauh mana kemampuan kita. Pengetahuan bisa dibeli atau didapatkan secara gratis. Tapi tidak dengan pengalaman. Maju terus, Garuda Muda ku! 🇮🇩🇮🇩🇮🇩
Harus diakui Uzbekistan lebih baik dari timnas..secara level Uzbekistan berada diatas kita.mereka bermain taktis.lincah dan liar. Tapi secara fisik timnas masih mampu mengimbangi Uzbekistan..dipertemuan ini harusnya timnas banyak belajar dari kesalahan.dan semifinal adalah pengalaman yg berharga.
Bagi kami fans timnas.realistisnya timnas tidak harus kok melaju ke final secara di semifinalpun udah lebih dari cukup dan membanggakan.
Tetap semangat timnas garuda muda.berkerja keras lagi supaya bisa seleval dengan Uzbekistan. Dan konsisten supaya bisa tampil di AFC u23 berikutnya...🔥🔥🔥👏👏👏♥️
Uzbekistan mempunyai pemain yg fisik nya d atas rata2 serta jg pemahaman strategi yg baik. Terlihat mereka tdk malas melakukan marking dan press yg bergantian saat off possesion. Dan sangat baik saat mereka menyerang dalam on possesion. Sepakbola memang permainan intensitas tinggi yg perlu fisik yg kuat agar bisa selalu fokus dlm permainan.
Harus diakui uzbekistan, taktik dari pelatih yg berhasil dijalankan, skill individu&tim, dan juga tendangn yg keras & akurat
Kekalahan paling mencolok di faktor fisik. Fisik bukan stamina ya,,tapi strength & akselarasi pemain.
Bisa jadi gambaran nanti untuk timnas senior Kl lolos ke putaran 3 kualifikasi PD. Pasti lawan2 nya modelan seperti itu.
dari 5 menit pertama pertandingan sudah kelihatan kalau Uzbekistan lebih unggul dari segi permainan, fisik , hingga taktik. Tapi gpp garuda muda jadikan kekalahan ini sebagai pengalaman dan introspeksi, agar bisa menjadi lebih baik lagi. kami tetap bangga denganmu karena berhasil mengukir sejarah
Tetep semangat timnas semoga dipermudah langkah melaju ke olimpiade paris ❤
Analisis yg bagus, krn di luar sana banyak fans karbitan yg menyalahkan sananta penyebab kekalahan timnas
nah conten creator sportif gw demen, soalnya banyak di Utub yg kasi berita hoax, biar dpn like dan sub dari viewers yg kurang dewasa... nikmati proses Bravo timnas🎉
Taktik uzbek jauh dengan Indonesia tp salut juga selam 45 menit bisa bertahan sempat berbagi taktik serang uzbek ke Indonesia sempat terlihat pemain uzbek memberi kode ke teman2nya, tp begitu Vra berjalan, di situ kelihatan mental dan permain Indonesia berubah di tambah kartu merah. Kalau seandainya gol sah pasti lain ceritanya bakal lebih seru lagi.. 🙏
Setuju harusnya sering2 main lawan level uzbek -korsel-japan seperti ini..
Jetlag saat 2 kali kena var yg merugikan. Lihat korea kemarin, mental tetap kuat walau dirugikan var. Pelajaran berharga untuk menyal pemain
Tidak heran jika UZB memang lebih baik. Mereka telah berproses sejak lama. Selamat untuk UZB.
COME BACK STRONGER INDONESIA!
Rata-rata Uzbek ini pada keker ya, berisi banget badannya. Bahkan untuk ukuran Fayzullaev aja meski ga segede temen-temennya, masih jauh lebih kuat dibanding beberapa pemain kita.
Fayzullaev bagus banget, ke sana ke mari, ngisi ruang kosong, skillful, kreatif. Ga heran jadi pilihan utama di Moskow. Gue liat ini punya potensi main di Spanyol. Di Inggris juga masih bisa survive, tipikal kayak Bowen.
Saya ingat momen di pertandingan pas Marselino nguasain bola, tiba2 Fayzullaev dari belakang lari ke arah dia trus body charge dia dan Marselino jadi terpental. Padahal Marselino lebih tinggi dari Fayzullaev tapi tetep ngeri kekuatan tubuhnya, apalagi pemain2 Uzbek lain yg lebih tinggi kekar
@@nurihsan9462 Yoi, mudah-mudahan sih para pemain jadi pada inget momen kekalahan lawan Uzbek ini dan dijadiin acuan, jadi tau kelemahan mereka, jadi sadar juga kalo level mereka masih bisa ditingkatkan lagi. Apalagi yang kemaren pada kalah duel fisik one on one, Marceng, Arhan, Fajar, dll. Bahkan Sananta aja yang lumayan bisa duel, masih tetep banyak kalahnya.
Fayzullayev may move to the Italian club Parma in the summer
Ini kekalahan yg bagus utk pemain kita. Kita akan belajar dn bangkit lbh kuat.. Kita pasti akan lebih baik.
Kita harus mengakui bahwa secara kwalitas individu pemain kita jauh di bawah pemain lawan.
Indonesia kalah dalam segala aspek. Semoga kedepan jauh lebih baik lagi dari saat ini.
Hormat tertinggi untuk seluruh punggawa Garuda muda dan officialnya 🙏
Kelemahan Timnas Kemarin dibandingkan dengan pertandingan sebelumnya:
1. Gugup
2. Ketikan Bola Ke gelandang Baik nantahn maupun Ivar tidak ada yg membantu mencari ruang kosong untik aliran bola terutama pemain depan.
3. Sangat Terasa Kehilangan Rafael di lini depan sananta belum bisa menerapkan visi sty.
SAYA BARU KALI INI MELIHAT TIMNAS KALAH TAPI TIDAK MERASA MENYESAL DAN KECEWA.. KARENA PENCAPAIAN TIMNAS SAAT INI ADALAH YANG TERBAIK. TERLEPAS DARI KEKURANGAN WASIT YANG MEMIMPIN PERTANDINGAN YANG AGAK CENDERUNG KURANG FAIR BAGI INDONESIA.. TETAPI PERLU KITA KETAHUI TIMNAS UZBEKISTAN JAUH LEBIH BAIK DARI TIMNAS INDONESIA.. DARI MULAI FISIK, TEKNIK, STRATEGI, DAN MENTAL.. SEMANGAT TIMNAS, PERLU BERBENAH UNTUK LAGA SELANJUTNYA..
pantes belum kebobolan, maennya cakep..rebut bola bagus, pegang bolanya juga keren..mantap Uzbek..
Benar kita kecewa dengan hasil pertandingan ini, ngga perlu "terlalu" menyalahkan wasit & var, sebaiknya kekalahan ini dijadikan pelajaran untuk meningkatkan kualitas menjadi lbh baik.. salute buat ruang taktik yg tetap obyektif, analitif n ngga lebay seperti chanel2 yg lain..
TIMNAS kalah 2-0 itu beruntung...seharusnya lebih...karena harus diakui Uzbek unggul segalanya ... semoga ini jd pembelajaran
Doakan aja lolos olimpiade biar bsa rematch sama Uzbek nanti.
Saya lebih setuju analisis ini.bukan melulu karena wasit tapi memang permainan kita kalah matang ketimbang uzbekistan
Sy punya analisa pribadi... Pemain belakang Uzbek dg 4 pemain dan tengah dengan 5 pemain membuat lini tengah kita kalah jumlah.... Sehingga tidak bsa berkembang dan berada dalam pressure selama babak pertama, dan di babak k 2 strategi tdk berubah. Praktis pemain kita tdk bsa keluar dr tekanan dan hal ini tdk mndapat respon atau luput dr perhatian tim pelatih meski rasanya tdk mungkin Sty tdk tahu ini. Nmun bgitulah di lapangan dan akhirnya lini belakang kita lengah dan membuat kesalahan terlepas dr keputusan wasit yg sedikit aneh. Faktor kalah jumlah d lini tengah inilah yg mmbuat Uzbek nyaman melakukan pressure tinggi
Dari menit awal bermain indonesia permainan 1 2 nya ilang saat lawan uzbekistan, pressing yg sangat ketat, terjdilah pemain kita tidak bisa mengembangkan permainan, kuakui uzbekistan emng the bast😊
Netizen bakal sedikit yang menonton video ini, dikarenakan video ttg wasit yang memimpin pertandingan bakal lebih laku kalau yg ditampilkan itu keputusan kontroversial wasit dibanding taktik pola permainan 😂
Terlepas uzbek memang lebi superior, tapi sampe sebelum goal ferari di anulir kenyataan timnas indo mampu nahan 0-0 , se andai ny goal anulir sah dan timnas maen parkir bus, masi ada peluang menang, tapi ya sudahlah uzbek lebi layak ke final dan timnas masi banyak PR, terutama ketika lini tengah ga berkembang ,,
Level kita masih dibawah Uzbekistan..ayo timnas kamu bisa menaikkan level lagi ..go go timnas❤
Bener sih, pressing mereka bagus banget, intersefnya juga keren. Keliatan sekali king indo kesulitan, Sayangnya Mereka diving terus.
klo finishing uzbek lebih klinis mungkin bisa lebih dari 2-0, apapun hasil akhir serta keputusan wasit dan wasit var kita harus terima, target sdh tercapai sebab sty dan pssi tau sejauh ini proses kita mmg baru sampai ditahap ini, timnas u23 kita belumlah yg terbaik di asia, semoga kedepan bisa lbh baik lagi...
4 sampai 5 kali membentur tiang gawang serangan mereka 😅😅😅
pemain kitanya juga terlalu tegang, tidak lepas mainnya.. terlepas kehilangan rafael Struick berasa banget mainnya..
Emang Uzbek ini keras min.
Main cpet transisi nya jga rapi dan skill individu + cerdiknya pemain manfaatkan ruang inilah yg kurang pada timnas.
Trlepas dr gol yg di anulir, dan bbrp keputusan wasit ini lah yg bkin mental timnas jd down.
Tp ini awal dr Indonesia untk kedepan nya.
Gua rasa mereka akan bisa lebih baik lagi stlah slsai AFC ini.
Mudah2 an ttep konsisten 🎉❤
Terlepas dari kekalahan dari uzbek kemarin ., timnas sudah ada peningkatan entah dri fisik atau secara permainan ., apa lagi timnas u23 bnyak yang di senior ., msih banyak kesempatan buat memperbaiki lebih baik lagi ., semangat terus garudaaa ✊✊✊✊
Udah sampe semi aja bersyukur banget..masa depan timnas cerah
Wah keren pemain Uzbek gak terlalu tinggi tapi berisi, power speed skil diatas indo
Biar para lokal pret tersadar
Uzbekistan permainan mereka adopsi dari tim2 eropa. Block Press dan skill individu pemain2 kelas semua bahkan cara passing dan buka ruang antar pemain Uzbekistan kelas eropa. Dari beberapa match sblmnya Indonesia selalu di serang dari sisi kanan pertahanan Indonesia sedangkan Uzbekistan ekplorasi semua sisi termasuk sisi kanan yg biasa Arhan mampu overlap kena pressing tinggi. Titik bertahan Arhan yang selalu overlap di manfaatkan dengan baik sama pemain Uzbekistan. Block press ke Ivar dan Nathan menjadikan lini tengah mati total.
sangat setuju uzbekiztan memang sangat layak lolos, dari berbagasi aspek kita dibawah mereka, bahkan kedalam squad mereka bisa dikatakan cukup merata.
saya yakin STY juga deadlock ketika ingin memasukan pemain pengganti, krn squad cadangan kita terlalu timpang. Sangat disesalkan juga absennya struick, tapi terlebih itu sebagai sebuah tim kita harus menyadari bawah sepakbola itu sangat kompleks, hal-hal tak terduga bisa sangat mempengaruhi sebuah permainan.
Tempat ngumpul pandit dan analus bola
Timnas kita sudah bagus,ada kemajuan yg signifikan dari pada yang dulu,akan tetapi usbekistan yg saat ini memang betul2 kuat banget...tetap menyala Timnas...Target sudah dicapai,saat ini tinggal mengejar bonus sejarah di olimpiade...bagaimanapun juga Timnas kali ini adalah yang terbaik dari yang sudah2,terbukti bisa mencapai semifinal piala Asia...
TIMNAS INDONESIA 1.. BISA MEMENANGKAN PERTANDINGAN YAITU DGN KONTRA PRESSING TINGGI KERAS KETAT LAWAN DGN MENGANDALKAN ADU SKILLA DGN KECERDIKAN DAN KECERDASAN DGN MOBILITAS TINGGI PERGER AKAN TANPA BOLA MAUPUN DGN BOLA DI AREA BAIK DI DLM AREA KOTAK PINALTI DGN TANGGAP CAKAP CEKATAN TANGK AS CERMAT SEKSAMA DGN MEMA NTAPKAN MEMATANGKAN DGN KECERDIKAN KECERDASAN YG PRAKTIS DAN SIMPEL TIKI TAKA 1 ATAU 2 SENTUHAN BOLA KETENANGAN YG DINGIN UNTUK MENCETAK GOL KE GAWANG LAWAN DGN MUDAH EFEKTIF DAN EFISIEN..2.YAKIN PASTI MENANG UNTUK MASUK OLYMPIADE 2024.AMIN.🔥🔥🔥💪💪💪🤓🤓🤓✌✌✌🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🤓🤓🤓🤓🤓🤓🤓🤓🔥🔥🔥🔥🔥
semoga ke depan makin bagus progress nya, karena btw ini sdh level asia walaupun kelompok umur. dan dalam turnamen biasanya ada rotasi serta manajemen fisik pemain sampai final, supaya bisa meraih hasil optimal
Kita memang harus bisa move on dan ambil pelajaran dari pertandingan pasca melawan uzbek
Smoga banyak hal yg bsa dievaluasi untuk modal para pemain berlaga dipertandingan kedepan
Nice review ruang taktik. Objektif dalam pembahasan fokus pada jalannya laga dan aspek kualitas permainan, terlepas bumbu kontroversi beberapa keputusan wasit. 👍