قَالَ الْإِمَامُ أَحْمَدُ: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ، أَخْبَرَنَا مَعْمَر، عَنْ ثَابِتٍ البُنَاني، عَنْ أَنَسٍ قَالَ: خَطَبَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى جُلَيْبيب امْرَأَةً مِنَ الْأَنْصَارِ إِلَى أَبِيهَا، فَقَالَ: حَتَّى أَسْتَأْمِرَ أُمَّهَا. فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: فَنَعَمْ إِذًا. قَالَ: فَانْطَلَقَ الرَّجُلُ إِلَى امْرَأَتِهِ، [فَذَكَرَ ذَلِكَ لَهَا] ، فَقَالَتْ: لَاهَا اللَّهُ ذَا ، مَا وَجَدَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَّا جلَيبيبا، وَقَدْ مَنَعْنَاهَا مِنْ فُلَانٍ وَفُلَانٍ؟ قَالَ: وَالْجَارِيَةُ فِي سِتْرِهَا تَسْمَعُ. قَالَ: فَانْطَلَقَ الرَّجُلُ يُرِيدُ أَنْ يُخْبِرَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِذَلِكَ. فَقَالَتِ الْجَارِيَةُ: أَتُرِيدُونَ أَنْ تَرُدّوا عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمْرَهُ؟ إِنْ كَانَ قَدْ رَضِيَهُ لَكُمْ فَأَنْكِحُوهُ. قَالَ: فَكَأَنَّهَا جَلَّت عَنْ أَبَوَيْهَا، وَقَالَا صَدَقْتِ. فَذَهَبَ أَبُوهَا إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ: إِنْ كُنْتَ رَضِيتَهُ فَقَدْ رَضِينَاهُ. قَالَ: "فَإِنِّي قَدْ رَضِيتُهُ". قَالَ: فَزَوَّجَهَا، ثُمَّ فَزِعَ أَهْلُ الْمَدِينَةِ، فَرَكِبَ جُلَيْبيب فَوَجَدُوهُ قَدْ قُتِلَ، وَحَوْلُهُ نَاسٌ مِنَ الْمُشْرِكِينَ قَدْ قَتَلَهُمْ، قَالَ أَنَسٌ: فَلَقَدْ رَأَيْتُهَا [وَإِنَّهَا] لَمِنْ أَنْفَقِ بَيْتٍ بِالْمَدِينَةِ.[HR.Muslim] *Kisah Julaibib* Namanya Julaibib, begitulah dia biasa dipanggil. Nama ini sendiri mungkin sudah menunjukkan ciri fisiknya yang kerdil dan pendek. Nama Julaibib adalah nama yang tidak biasa dan tidak lengkap. Nama ini, tentu bukan ia sendiri yang menghendaki. Bukan pula orangtuanya. Julaibib hadir ke dunia tanpa mengetahui siapa ayah dan ibunya. Demikian pula orang-orang, semua tidak tahu, atau tidak mau tahu tentang nasab Julaibib. Bagi masyarakat Yatsrib, tidak bernasab dan tidak bersuku adalah cacat sosial yang sangat besar. Tampilan fisik dan kesehariannya juga menjadi alasan sulitnya orang lain ingin berdekat-dekat dengannya. Wajahnya jelek terkesan sangar, pendek, bunguk, hitam, dan fakir. Kainnya usang, pakaiannya lusuh, kakinya pecah-pecah tidak beralas. Tidak ada rumah untuk berteduh, tidur hanya berbantalkan tangan, berkasurkan pasir dan kerikil. Tidak ada perabotan, minum hanya dari kolam umum yang diciduk dengan tangkupan telapak tangan. Abu Barzah, pemimpin Bani Aslam, sampai-sampai berkata tentang Julaibib, “Jangan pernah biarkan Julaibib masuk diantara kalian! Demi Allah jika dia berani begitu, aku akan melakukan hal yang mengerikan padanya!” demikianlah keadaan Julaibib pada saat itu. Namun jika Allah berkehendak menurunkan rahmatNya, tidak satu makhluk pun bisa menghalangi. Julaibib menerima hidayah, dan dia selalu berada di shaf terdepan dalam shalat maupun jihad. Meski hampir semua orang tetap memperlakukannya seolah ia tiada, tidak begitu dengan Rasulullah Shollallahu ‘alaihi wasallam Shollallahu ‘alaihi wasallam sang rahmat bagi semesta alam. Julaibib yang tinggal di shuffah Masjid Nabawi, suatu hari ditegur oleh Sang Nabi Shollallahu ‘alaihi wasallam, “Julaibib…”, begitu lembut beliau memanggil, “Tidakkah engkau menikah?” “Siapakah orangnya Ya Rasulallah Shollallahu ‘alaihi wasallam”, kata Julaibib, “yang mau menikahkan putrinya dengan diriku ini?” Julaibib menjawab dengan tetap tersenyum. Tidak ada kesan menyesali diri atau menyalahkan takdir Allah pada kata-kata maupun air mukanya. Rasulullah Shollallahu ‘alaihi wasallam juga tersenyum. Mungkin memang tidak ada orang tua yang berkenan pada Julaibib. Tapi hari berikutnya, ketika bertemu dengan Julaibib, Rasulullah Shollallahu ‘alaihi wasallam menanyakan hal yang sama. “Julaibib, tidakkah engkau menikah?”. Dan Julaibib menjawab dengan jawaban yang sama. Begitu, begitu, begitu. Tiga kali. Tiga hari berturut-turut. Dan di hari ketiga itulah, Sang Nabi menggamit lengan Julaibib dan membawanya ke salah satu rumah seorang pemimpin Anshar. “Aku ingin menikahkan putri kalian.”, kata Rasulullah Shollallahu ‘alaihi wasallam pada si empunya rumah, “ “Betapa indahnya dan betapa barakahnya”, begitu si wali menjawab berseri-seri, mengira bahwa sang Nabi lah calon menantunya. “Ooh.. Ya Rasulallah Shollallahu ‘alaihi wasallam, ini sungguh akan menjadi cahaya yang menyingkirkan temaram di rumah kami.” “Tetapi bukan untukku”, kata Rasulullah Shollallahu ‘alaihi wasallam, “ku pinang putri kalian untuk Julaibib” “Julaibib?”, nyaris terpekik ayah sang gadis “Ya. Untuk Julaibib.” “Ya Rasulullah Shollallahu ‘alaihi wasallam”, terdengar helaan nafas berat. “Saya harus meminta pertimbangan istri saya tentang hal ini” “Dengan Julaibib?”, istrinya berseru, “Bagaimana bisa? Julaibib berwajah lecak, tidak bernasab, tidak berkabilah, tidak berpangkat, dan tidak berharta. Demi Allah tidak. Tidak akan pernah putri kita menikah dengan Julaibib” Perdebatan itu tidak berlangsung lama. Sang putri dari balik tirai berkata anggun, “Siapa yang meminta?” Sang ayah dan sang ibu menjelaskan. “Apakah kalian hendak menolak permintaan Rasulullah Shollallahu ‘alaihi wasallam? Demi Allah, kirim aku padanya. Dan demi Allah, karena Rasulullah Shollallahu ‘alaihi wasallam yang meminta, maka tiada akan dia membawa kehancuran dan kerugian bagiku”. Sang gadis yang shalehah lalu membaca ayat ini : “Dan tidaklah patut bagi lelaki beriman dan perempuan beriman, apabila Allah dan RasulNya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan lain tentang urusan mereka. Dan barang siapa mendurhakai Allah dan RasulNya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata” (QS. Al Ahzab : 36) Dan sang Nabi dengan tertunduk berdoa untuk sang gadis shalihah, “Ya Allah, limpahkanlah kebaikan atasnya, dalam kelimpahan yang penuh barakah. Jangan Kau jadikan hidupnya payah dan bermasalah..” Doa yang indah. Maka benarlah doa sang Nabi. Maka Allah karuniakan jalan keluar baginya. Maka kebersamaan di dunia itu tidak ditakdirkan terlalu lama. Meski di dunia sang istri shalehah dan bertaqwa, tapi bidadari telah terlampau lama merindukannya. Julaibib telah dihajatkan langit mesti tercibir di bumi. Ia lebih pantas menghuni surga daripada dunia yang bersikap tidak terlalu bersahabat padanya. Saat syahid, Sang Nabi begitu kehilangan. Tapi ia akan mengajarkan sesuatu kepada para sahabatnya. Maka ia bertanya diakhir pertempuran. “Apakah kalian kehilangan seseorang?” “Tidak Ya Rasulallah Shollallahu ‘alaihi wasallam!”, serempak sekali. Sepertinya Julaibib memang tidak beda ada dan tiadanya di kalangan mereka. “Apakah kalian kehilangan seseorang?”, Sang Nabi bertanya lagi. Kali ini wajahnya merah bersemu. “Tidak Ya Rasulallah Shollallahu ‘alaihi wasallam!”. Kali ini sebagian menjawab dengan was-was dan tidak seyakin tadi. Beberapa menengok ke kanan dan ke kiri. Rasulullah Shollallahu ‘alaihi wasallam menghela nafasnya. “Tetapi aku kehilangan Julaibib”, kata beliau. Para sahabat tersadar,“Carilah Julaibib!” Maka ditemukanlah dia, Julaibib yang mulia. Terbunuh dengan luka-luka, semua dari arah muka. Di sekitarnya tergolek tujuh jasad musuh yang telah ia bunuh. Sang Rasul, dengan tangannya sendiri mengafani Sang Syahid. Beliau Shollallahu ‘alaihi wasallam menshalatkannya secara pribadi. Dan kalimat hari berbangkit. “Ya Allah, dia adalah bagian dari diriku dan aku adalah bagian dari dirinya.” Di jalan cinta para pejuang, biarkan cinta berhenti di titik ketaatan. Meloncati rasa suka dan tidak suka. Melampaui batas cinta dan benci. Karena hikmah sejati tidak selalu terungkap di awal pagi. Karena seringkali kebodohan merabunkan kesan sesaat. Tapi yakinlah, di jalan cinta para pejuang, Allah lebih tahu tentang kita. Dan Dialah yang akan menyutradarai pentas kepahlawanan para aktor ketaatan. Dan semua akan berakhir seindah surga. Surga yang telah dijanjikanNya. “Apalah artinya rupa yang cantik dan kedudukan yang tinggi, tapi rumah tangga porak peranda. Suami curang terhadap isteri, manakala isterinya juga bermain kayu tiga di belakang suami. Apalah yang dibanggakan dengan harta kekayaan yang melimpah ruah tetapi hati tetap tidak senang malah selalu bimbang dan cemas kerana diburu orang ke mana pergi. Memadailah rezeki yang sedikit yang Allah kurniakan tetapi berkat. Memadailah dengan suami yang dijodohkan tiada rupa asalkan suami tersebut dapat memberi kebahagiaan di dunia dan lebih-lebih lagi Akihrat.” Kisah ini Masyhur... Banyak Kitab yang meriwayatkannya... Dalam Hadits Muslim ada.. Sunan An Nasa-i jg ada.. Di Hadits Musnad Ahmad jg ada... Atau lihat Tafsir Ibnu Katsir ttg Asbabun Nuzul Surat Al-Ahzaab ayat 36...
yang jadi tolak ukur paling penting adalah agama, contohnya dalam kisah ini jika bukan tolak ukurnya agama mungkin ditolak tapi karena sami'na wa a'tho'na ini yang sangat indah. maha suci allah atas kehendaknya.
kalau tidak salah cerita ini masih berkelanjutan, ibu bapa nya masih tidak ridho anaknya dinikahkan dengan julaibib lalu saat julaibib hendak membeli barang" untuk pernikahan tiba" ada pengumuman bahwa akan terjadi peperangan. maka dari itu julaibib memutuskan memakai uang pernikahan untuk keperluan perang dan meminta izin rosul. tapi ternyata julaibib meninggal saat peperangan dan alhamdulillah mati syahid
kurang tepat ukhti, julaibib sudah menikah kemudian ad seruan perang. Dlm perang tersebut Julaibib ra syahid dlm kondisi belum mandi junub, Rasulullah menanyakan kpd para sahabat; adakah kalian kehilangan seseorang, para sahabat menjawab tidak, tp Rasulullah SAW mengatakan aku kehilangan julaibib yg kemudian di temukan dlm keadaan basah ( dimandikan para malaikat )
kisah julaibib itu sampai menikah dgn anak kepala suku . byk ceramah yg sy dgr dya sampai menikah . klw meninggal seperti yg mbak ceritakan berarti julaibib TDK sampai menikah .
Iya kisah itu mengingatkan aq yg menginginkan wanita sebagai pendamping tp tdk di terima diri ini sadar bahwa hamba tdk punya apa2 ya allah tp setidaknya hanba masih punya iman biar pun kecil sekecil biji zahra ya rosul hamba ingin mengikuti sunnah2 engkau ya rosul tp materi menjadi dinding pemisah yg tdk bisa aq lalui...ampunilah hambamu ini ya allah
btul sgt..dalam hal dunia lihatlah org yg lbh susah daripada kita..tapi dalam hl akhirat lihat org yg baik daripada kita..tk prlu risau perihal jodoh, slama kita berbuat baik, Allah akan berikan jodoh yg baik buat kita
Saya anak yg ditinggal bapak,dulu saya tinggal di panti asuhan,di didik agam,bukan berarti saya benar,tetep kok saya masih banyak dosa dosa yg saya tau atau tidak tau,sayangnya ustadnya meninggal,sebelumnya saya firasat kepingin bgt ketemu beliau taunya karna ane pengen ditinggal buat selama lamanya di dunja, Semoga kita selalu dijalan yg bener,usahakan menafsirkan sesuatu harus dicari narasumber yg tepat biar gak salah menafsirkan atau melenceng,buat kebaikan kita bersama,jgn lihat dari fisik seseorang atau perkataan cukup lihat dari tindakan dia sehari hari
subhanallah ... tpi pak ustaz kebnyakan anak muda jaman skrang lebih bnyak memilih muka yg cantik dan sexsi dri pda yg hatinya baik.. tpi kbanyakan anak muda jaman skrang di pandangnya dengan mata dan harta bukan di pandang dengan hati dan iman....nauzu'bilahh
ukhti mahya Putra byk jg kok yg gk memandang fisik dan harta doang.. Yakin deh sama Allah.. Kalau kita terus memperbaiki diri, maka Allah akan menghadiahkan pasangan yg jg baik utk kita :)
Masya Allah ya, apalagi kalau lagi ngaji..kita do'akan agar ustadz slalu diberikan kesehatan dan dimudahkan urusannya agar dapat terus berdakwah.. Aamiin
Ridwan M syukron sarannya akhi..tp sebagian ada jg yg suka ada backsoundnya..insya Allah lain kali ana lebih memilah2 lg mana yg cocok diberikan backsound atau gk 😊
Saya 28 th jga masih jomblo, jelek miskin.. sama kyk julaibib, malah Sekarang di ghosting cewek yg td katanya Cinta iya mau berjuang bersama, mau diajak nikah.. ehh gk tahunya ia mulai menjauh dan berlalu begitu saja..😊
iya betul sekali akhi..masalah jodoh memang sudah ditentukan oleh Allah..tp jodoh jg termasuk kedalam salah satu takdir ikhtiar..jadi teruslah berusaha, Insya Allah, Allah kasih kok jodoh buat kita 😊
Insya Allah mas.. selama mas taat dan yakin sama Allah, Insya Allah bukan hanya wanita cantik yang Allah berikan, bahkan bisa daripada itu.. maanfaatin momentum ramadhan untuk berdo'a
Assalamu'alaikum kak iqbal mau tanya dong. Kak iqbal ini downloadny di youtube shift media kan? Ini yg kakak repost yg aslinya kan? Atau ada yang dipotong2 videony? . Dulu saya bnyk download d yt shift media tp pada kehapus jadi saya rencananya mau download lg tp video lama d yt shift media msh yg gak ada lg. Kalo emg puny kakak gak ad yg dipotong saya mau download di yt kakak aja buat koleksi
Waalaikumsalam. Video ini berasal dari video asli pemuda hijrah yg kemudian saya potong dan diedit menjadi lebih ringkas. Utk video berdurasi penuhnya sudah tidak ada lagi juga di saya karna sudah lama banget. Mohon maaf ya 🙏
Bukan gak jadi nikah, sudah nikah setau saya tapi saat malam pertama dia lebih milih jihad bersama rasul ketimbang bersama istrinya akhirnya mati syahid dalam peperangan
critanya sedikit memukau. saya hampir terpukau mendengarnya.. tapi bribu2 maaf.. sngat jauh critanya dengan apa yg di ceritakan di hadist.. ini doif critanya
Allahulmusta'an.. Ngarang nih ustad... Ceritanya gak begitu dan jangan sekali kali mempermainkan perkataan nabi shalallahualaihiwassalam dan para sahabatnya radhiallahuanhum.... Cerita lah sesuai syariat, riwayat, dan dalilnya yg shahih.. Semoga allah azza wa jalla mengampuni beliau dan cepat bertobat dan diberi hidayahNYA.. AAMIIN
Suara nya ustad bagus serasi dgn ceramah nya.
Ku suka
Ranika Rohani Alhamdulilah..semoga bermanfaat
wah suka nih sama ustadz kece gini, seneng dengerin ceramah dah
Frida Eriska Alhamdulilah.. Semoga bermanfaat yah 😊
Frida Eriska mikum
قَالَ الْإِمَامُ أَحْمَدُ: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ، أَخْبَرَنَا مَعْمَر، عَنْ ثَابِتٍ البُنَاني، عَنْ أَنَسٍ قَالَ: خَطَبَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى جُلَيْبيب امْرَأَةً مِنَ الْأَنْصَارِ إِلَى أَبِيهَا، فَقَالَ: حَتَّى أَسْتَأْمِرَ أُمَّهَا. فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: فَنَعَمْ إِذًا. قَالَ: فَانْطَلَقَ الرَّجُلُ إِلَى امْرَأَتِهِ، [فَذَكَرَ ذَلِكَ لَهَا] ، فَقَالَتْ: لَاهَا اللَّهُ ذَا ، مَا وَجَدَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَّا جلَيبيبا، وَقَدْ مَنَعْنَاهَا مِنْ فُلَانٍ وَفُلَانٍ؟ قَالَ: وَالْجَارِيَةُ فِي سِتْرِهَا تَسْمَعُ. قَالَ: فَانْطَلَقَ الرَّجُلُ يُرِيدُ أَنْ يُخْبِرَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِذَلِكَ. فَقَالَتِ الْجَارِيَةُ: أَتُرِيدُونَ أَنْ تَرُدّوا عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمْرَهُ؟ إِنْ كَانَ قَدْ رَضِيَهُ لَكُمْ فَأَنْكِحُوهُ. قَالَ: فَكَأَنَّهَا جَلَّت عَنْ أَبَوَيْهَا، وَقَالَا صَدَقْتِ. فَذَهَبَ أَبُوهَا إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ: إِنْ كُنْتَ رَضِيتَهُ فَقَدْ رَضِينَاهُ. قَالَ: "فَإِنِّي قَدْ رَضِيتُهُ". قَالَ: فَزَوَّجَهَا، ثُمَّ فَزِعَ أَهْلُ الْمَدِينَةِ، فَرَكِبَ جُلَيْبيب فَوَجَدُوهُ قَدْ قُتِلَ، وَحَوْلُهُ نَاسٌ مِنَ الْمُشْرِكِينَ قَدْ قَتَلَهُمْ، قَالَ أَنَسٌ: فَلَقَدْ رَأَيْتُهَا [وَإِنَّهَا] لَمِنْ أَنْفَقِ بَيْتٍ بِالْمَدِينَةِ.[HR.Muslim]
*Kisah Julaibib*
Namanya Julaibib, begitulah dia biasa dipanggil. Nama ini sendiri mungkin sudah menunjukkan ciri fisiknya yang kerdil dan pendek. Nama Julaibib adalah nama yang tidak biasa dan tidak lengkap. Nama ini, tentu bukan ia sendiri yang menghendaki. Bukan pula orangtuanya. Julaibib hadir ke dunia tanpa mengetahui siapa ayah dan ibunya. Demikian pula orang-orang, semua tidak tahu, atau tidak mau tahu tentang nasab Julaibib. Bagi masyarakat Yatsrib, tidak bernasab dan tidak bersuku adalah cacat sosial yang sangat besar.
Tampilan fisik dan kesehariannya juga menjadi alasan sulitnya orang lain ingin berdekat-dekat dengannya. Wajahnya jelek terkesan sangar, pendek, bunguk, hitam, dan fakir. Kainnya usang, pakaiannya lusuh, kakinya pecah-pecah tidak beralas. Tidak ada rumah untuk berteduh, tidur hanya berbantalkan tangan, berkasurkan pasir dan kerikil. Tidak ada perabotan, minum hanya dari kolam umum yang diciduk dengan tangkupan telapak tangan. Abu Barzah, pemimpin Bani Aslam, sampai-sampai berkata tentang Julaibib, “Jangan pernah biarkan Julaibib masuk diantara kalian! Demi Allah jika dia berani begitu, aku akan melakukan hal yang mengerikan padanya!” demikianlah keadaan Julaibib pada saat itu.
Namun jika Allah berkehendak menurunkan rahmatNya, tidak satu makhluk pun bisa menghalangi. Julaibib menerima hidayah, dan dia selalu berada di shaf terdepan dalam shalat maupun jihad. Meski hampir semua orang tetap memperlakukannya seolah ia tiada, tidak begitu dengan Rasulullah Shollallahu ‘alaihi wasallam Shollallahu ‘alaihi wasallam sang rahmat bagi semesta alam. Julaibib yang tinggal di shuffah Masjid Nabawi, suatu hari ditegur oleh Sang Nabi Shollallahu ‘alaihi wasallam, “Julaibib…”, begitu lembut beliau memanggil, “Tidakkah engkau menikah?”
“Siapakah orangnya Ya Rasulallah Shollallahu ‘alaihi wasallam”, kata Julaibib, “yang mau menikahkan putrinya dengan diriku ini?”
Julaibib menjawab dengan tetap tersenyum. Tidak ada kesan menyesali diri atau menyalahkan takdir Allah pada kata-kata maupun air mukanya. Rasulullah Shollallahu ‘alaihi wasallam juga tersenyum. Mungkin memang tidak ada orang tua yang berkenan pada Julaibib. Tapi hari berikutnya, ketika bertemu dengan Julaibib, Rasulullah Shollallahu ‘alaihi wasallam menanyakan hal yang sama. “Julaibib, tidakkah engkau menikah?”. Dan Julaibib menjawab dengan jawaban yang sama. Begitu, begitu, begitu. Tiga kali. Tiga hari berturut-turut.
Dan di hari ketiga itulah, Sang Nabi menggamit lengan Julaibib dan membawanya ke salah satu rumah seorang pemimpin Anshar. “Aku ingin menikahkan putri kalian.”, kata Rasulullah Shollallahu ‘alaihi wasallam pada si empunya rumah, “
“Betapa indahnya dan betapa barakahnya”, begitu si wali menjawab berseri-seri, mengira bahwa sang Nabi lah calon menantunya. “Ooh.. Ya Rasulallah Shollallahu ‘alaihi wasallam, ini sungguh akan menjadi cahaya yang menyingkirkan temaram di rumah kami.”
“Tetapi bukan untukku”, kata Rasulullah Shollallahu ‘alaihi wasallam, “ku pinang putri kalian untuk Julaibib”
“Julaibib?”, nyaris terpekik ayah sang gadis
“Ya. Untuk Julaibib.”
“Ya Rasulullah Shollallahu ‘alaihi wasallam”, terdengar helaan nafas berat. “Saya harus meminta pertimbangan istri saya tentang hal ini”
“Dengan Julaibib?”, istrinya berseru, “Bagaimana bisa? Julaibib berwajah lecak, tidak bernasab, tidak berkabilah, tidak berpangkat, dan tidak berharta. Demi Allah tidak. Tidak akan pernah putri kita menikah dengan Julaibib”
Perdebatan itu tidak berlangsung lama. Sang putri dari balik tirai berkata anggun, “Siapa yang meminta?”
Sang ayah dan sang ibu menjelaskan.
“Apakah kalian hendak menolak permintaan Rasulullah Shollallahu ‘alaihi wasallam? Demi Allah, kirim aku padanya. Dan demi Allah, karena Rasulullah Shollallahu ‘alaihi wasallam yang meminta, maka tiada akan dia membawa kehancuran dan kerugian bagiku”. Sang gadis yang shalehah lalu membaca ayat ini :
“Dan tidaklah patut bagi lelaki beriman dan perempuan beriman, apabila Allah dan RasulNya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan lain tentang urusan mereka. Dan barang siapa mendurhakai Allah dan RasulNya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata” (QS. Al Ahzab : 36)
Dan sang Nabi dengan tertunduk berdoa untuk sang gadis shalihah, “Ya Allah, limpahkanlah kebaikan atasnya, dalam kelimpahan yang penuh barakah. Jangan Kau jadikan hidupnya payah dan bermasalah..”
Doa yang indah.
Maka benarlah doa sang Nabi. Maka Allah karuniakan jalan keluar baginya. Maka kebersamaan di dunia itu tidak ditakdirkan terlalu lama. Meski di dunia sang istri shalehah dan bertaqwa, tapi bidadari telah terlampau lama merindukannya. Julaibib telah dihajatkan langit mesti tercibir di bumi. Ia lebih pantas menghuni surga daripada dunia yang bersikap tidak terlalu bersahabat padanya.
Saat syahid, Sang Nabi begitu kehilangan. Tapi ia akan mengajarkan sesuatu kepada para sahabatnya. Maka ia bertanya diakhir pertempuran. “Apakah kalian kehilangan seseorang?”
“Tidak Ya Rasulallah Shollallahu ‘alaihi wasallam!”, serempak sekali. Sepertinya Julaibib memang tidak beda ada dan tiadanya di kalangan mereka.
“Apakah kalian kehilangan seseorang?”, Sang Nabi bertanya lagi. Kali ini wajahnya merah bersemu.
“Tidak Ya Rasulallah Shollallahu ‘alaihi wasallam!”. Kali ini sebagian menjawab dengan was-was dan tidak seyakin tadi. Beberapa menengok ke kanan dan ke kiri.
Rasulullah Shollallahu ‘alaihi wasallam menghela nafasnya. “Tetapi aku kehilangan Julaibib”, kata beliau.
Para sahabat tersadar,“Carilah Julaibib!”
Maka ditemukanlah dia, Julaibib yang mulia. Terbunuh dengan luka-luka, semua dari arah muka. Di sekitarnya tergolek tujuh jasad musuh yang telah ia bunuh. Sang Rasul, dengan tangannya sendiri mengafani Sang Syahid. Beliau Shollallahu ‘alaihi wasallam menshalatkannya secara pribadi. Dan kalimat hari berbangkit. “Ya Allah, dia adalah bagian dari diriku dan aku adalah bagian dari dirinya.”
Di jalan cinta para pejuang, biarkan cinta berhenti di titik ketaatan. Meloncati rasa suka dan tidak suka. Melampaui batas cinta dan benci. Karena hikmah sejati tidak selalu terungkap di awal pagi. Karena seringkali kebodohan merabunkan kesan sesaat. Tapi yakinlah, di jalan cinta para pejuang, Allah lebih tahu tentang kita. Dan Dialah yang akan menyutradarai pentas kepahlawanan para aktor ketaatan. Dan semua akan berakhir seindah surga. Surga yang telah dijanjikanNya.
“Apalah artinya rupa yang cantik dan kedudukan yang tinggi, tapi rumah tangga porak peranda. Suami curang terhadap isteri, manakala isterinya juga bermain kayu tiga di belakang suami. Apalah yang dibanggakan dengan harta kekayaan yang melimpah ruah tetapi hati tetap tidak senang malah selalu bimbang dan cemas kerana diburu orang ke mana pergi. Memadailah rezeki yang sedikit yang Allah kurniakan tetapi berkat. Memadailah dengan suami yang dijodohkan tiada rupa asalkan suami tersebut dapat memberi kebahagiaan di dunia dan lebih-lebih lagi Akihrat.”
Kisah ini Masyhur...
Banyak Kitab yang meriwayatkannya...
Dalam Hadits Muslim ada.. Sunan An Nasa-i jg ada.. Di Hadits Musnad Ahmad jg ada...
Atau lihat Tafsir Ibnu Katsir ttg Asbabun Nuzul Surat Al-Ahzaab ayat 36...
yang jadi tolak ukur paling penting adalah agama, contohnya dalam kisah ini jika bukan tolak ukurnya agama mungkin ditolak tapi karena sami'na wa a'tho'na ini yang sangat indah. maha suci allah atas kehendaknya.
gk tau kenapa suara ustadz bagus dan enak untuk didengar
iya..masya Allah bgt suaranya ustadz, apalagi ketika melantukan ayat al qur'an
sulaiman fikran suara ny ayem2 gimana gituh,,,
Terharu dengan kesabarannya Julaibib....
subhanallah..sy fikir ustaz hanan ni perempuan.suaranya masyaallah hehe subhanallah..semoga ALLAH rahmati ustaz
Aamiin ya rabb..temen2 ana juga ngira ustadz Hanan perempuan awalnya..hehe
tapi sekarang alhamdulillah udh banyak tau
first time aku denger suara beliau malah bingung lho. Suaranya kok kayak cewek, tp kyk cowok juga hihihhii
ternyata banyak jg ya yg masih bingung.. 😄
semoga dgn video2 sperti ini smakin byk yg kenal dgn ustadz
semoga makin banyak yang mengamalkan ceramah2 beliau, aamiin :)
Aamiin ya rabbal 'alamin :)
kalau tidak salah cerita ini masih berkelanjutan, ibu bapa nya masih tidak ridho anaknya dinikahkan dengan julaibib lalu saat julaibib hendak membeli barang" untuk pernikahan tiba" ada pengumuman bahwa akan terjadi peperangan. maka dari itu julaibib memutuskan memakai uang pernikahan untuk keperluan perang dan meminta izin rosul. tapi ternyata julaibib meninggal saat peperangan dan alhamdulillah mati syahid
wah...terima kasih sudah menambahkan.. ana baru tahu kelanjutan kisahnya.. syukron 😊
Fauziah Nury bayangkan itu janji Allah dan Rasulnya, setidaknya dia punya istri di dunia dan di akhirat karena tawakalnya
kurang tepat ukhti, julaibib sudah menikah kemudian ad seruan perang. Dlm perang tersebut Julaibib ra syahid dlm kondisi belum mandi junub, Rasulullah menanyakan kpd para sahabat; adakah kalian kehilangan seseorang, para sahabat menjawab tidak, tp Rasulullah SAW mengatakan aku kehilangan julaibib yg kemudian di temukan dlm keadaan basah ( dimandikan para malaikat )
kisah julaibib itu sampai menikah dgn anak kepala suku . byk ceramah yg sy dgr dya sampai menikah . klw meninggal seperti yg mbak ceritakan berarti julaibib TDK sampai menikah .
Berarti istri julaibib sudah hamil ya? 😮
denger kisah ini langsung netesin air mata....
Iya kisah itu mengingatkan aq yg menginginkan wanita sebagai pendamping tp tdk di terima diri ini sadar bahwa hamba tdk punya apa2 ya allah tp setidaknya hanba masih punya iman biar pun kecil sekecil biji zahra ya rosul hamba ingin mengikuti sunnah2 engkau ya rosul tp materi menjadi dinding pemisah yg tdk bisa aq lalui...ampunilah hambamu ini ya allah
x kisah lh..bile saya tgk cerita kisah ni..baru sya tahu betapa susah nye org dri slain kite ni..baru thu bkn kita je yg loner tpi ade yg kseorgan..x smua mmpunyai psangan yg bahagia
btul sgt..dalam hal dunia lihatlah org yg lbh susah daripada kita..tapi dalam hl akhirat lihat org yg baik daripada kita..tk prlu risau perihal jodoh, slama kita berbuat baik, Allah akan berikan jodoh yg baik buat kita
Like ustad suka bgy denger ceramah nya...
Alhamdulillah :)
Percis bgt ceramahnya kya ustad gw dulu,ikut bahasa perkembangan zaman,tapi masih sejalan sama sunnah dan hadits dan cerita zaman nabi
👍
ngaji dimana dulu bro?
Saya anak yg ditinggal bapak,dulu saya tinggal di panti asuhan,di didik agam,bukan berarti saya benar,tetep kok saya masih banyak dosa dosa yg saya tau atau tidak tau,sayangnya ustadnya meninggal,sebelumnya saya firasat kepingin bgt ketemu beliau taunya karna ane pengen ditinggal buat selama lamanya di dunja,
Semoga kita selalu dijalan yg bener,usahakan menafsirkan sesuatu harus dicari narasumber yg tepat biar gak salah menafsirkan atau melenceng,buat kebaikan kita bersama,jgn lihat dari fisik seseorang atau perkataan cukup lihat dari tindakan dia sehari hari
Masya Allah 😢
Aamiin ya rabbal 'alamin
pokoknya terbaik selalu mudah di pahami. makasih ustadZ
apa cuma gua disini yang mengira suara ustat hanan ini perempuan sblum melihat org nya
Saya juga tadinya gitu
Saya juga ko 😂😂😂
Saya kira malah ustad muda:v
Alhamdulilah hirobil ngalamin....
SubhanAllah...
Saya suka ceramahnya ustad Hanan attaki 😃
subhanallah ...
tpi pak ustaz kebnyakan anak muda jaman skrang lebih bnyak memilih muka yg cantik dan sexsi dri pda yg hatinya baik..
tpi kbanyakan anak muda jaman skrang di pandangnya dengan mata dan harta bukan di pandang dengan hati dan iman....nauzu'bilahh
ukhti mahya Putra byk jg kok yg gk memandang fisik dan harta doang.. Yakin deh sama Allah.. Kalau kita terus memperbaiki diri, maka Allah akan menghadiahkan pasangan yg jg baik utk kita :)
ukhti mahya Putra
Mencari prmpuan cantik itu di anjurkan ukhty
Wajar seOrang laki² mencari prmpuan yg cantik
Syukur² akhlaknya dan hatinya juga cantik
sangat menginspirasi
Alhamdulillah :)
suka banget sama suarax. ceramahx jga keren cara penyampainnya beda bgt. 👍👍👍
Masya Allah ya, apalagi kalau lagi ngaji..kita do'akan agar ustadz slalu diberikan kesehatan dan dimudahkan urusannya agar dapat terus berdakwah.. Aamiin
Moodbooster banget sih.... Semangat....
Ustad ceramahnya lucu dan mudah dipahami 😂
Alhamdulillah 😄
Ya aaalllah pengen ikut ceramah nya ustad
semoga diberikan kemudahan utk bs datang langsung ke kajiannya ustadz ya... Aamiin
Assalamualaikum,kamu sering tau dimana ustad ceramah yaa
wa'alaikumsalam.. insya Allah lumayan tau
aq mau dong,,maaf ya tolong bisa inbox gak ke wa saya,,082213635262..Makasih banyak atas bantuannya
Insya Allah sudah saya wa.. sama2
mudah2an ada wanita seperti itu saat ini hehe
Aamiin ya rabbal 'alamin.. hehe
subhanallah......
Masya'allah... mksh ustdz tausiyah nya
putri E mlg Do'akan Ustadz selalu diberikan kesehatan agar dpt terus menyampaikan tausyiah2 ke kita2 😊
Iya k Iqbal... Aamiin ya'robbal'Aalamiin
masyaallah....
Nuriyanni R asalamualaikum wr wb..
terharuu😥
Masya Allah
like bgt deh
masyaallah.. 😇
MaasyaAllah
lbh enak dengar tanpa back sound
Ridwan M syukron sarannya akhi..tp sebagian ada jg yg suka ada backsoundnya..insya Allah lain kali ana lebih memilah2 lg mana yg cocok diberikan backsound atau gk 😊
bagus suka ceramah nya ustad 👍👍
Alhamdulillah :)
Kocak yang pas meskipun julaibib😂
ان الله لا ينظر الى صوركم ولا الى اموالكم
ولكن ينظر الى قلوبكم واعمالكم
Saya 28 th jga masih jomblo, jelek miskin.. sama kyk julaibib, malah Sekarang di ghosting cewek yg td katanya Cinta iya mau berjuang bersama, mau diajak nikah.. ehh gk tahunya ia mulai menjauh dan berlalu begitu saja..😊
😇😇😇😇
penyampaian bahasa ustad Hanan attaqi di biasakan sama bahasa remaja hijrah MANTAP
Bukanya pertama kali anak cewenya menolak ...trus istigfar ketika tau itu rosul yg melamarkan dan langsung di terima sama cewenya .....
Pengen nikah y allah
Amiiinn ya allah
Amin ya rabbal alamin 🤲
Enaknya punya temen curhat rosul... -_-
para nabi yg mulia isterinya banyak. firaun yg jahat isterinya banyak. kalau saya tdk becus nyari isteri.. bukan krna saya mulia atau bukan krn saya jahat tp krn saya bodoh dan juga lemah. minder dan fobsos. sayakalau nyari jodoh sering ditolak wanita, dibodohi teman, dimanfaatkan teman dll..
Suka pada jual mahal.
Barang2 mahal aja jarang laku iya browww,ehehehhe
Muhammad Syafei bisa aee lo broo..hehehe 😁
Boleh tau ceramah fullnya? Ada gak? Jazakallah khair
Lucu tapi kok.gua nangis dengernya 😂😭
Tapi bukannya kalau memang tidak dapat jodoh sampai meninggal itu tidak apa-apa ya? Yang gak boleh mereka yg memang niatnya dari awal gak mau nikah
iya betul sekali akhi..masalah jodoh memang sudah ditentukan oleh Allah..tp jodoh jg termasuk kedalam salah satu takdir ikhtiar..jadi teruslah berusaha, Insya Allah, Allah kasih kok jodoh buat kita 😊
ini full videonya yang mana ya?
mirip ama kisah zayid
lagi nunggu jodoh dr Allah😂😂
smoga cpt ketemu jodohnya :)
Iqbal Emran @amin 😊😊
saya ingin mendapatkan jodoh yang cantik... apa Allah bisa memberikan nya disuatu hari nanti..
Insya Allah mas.. selama mas taat dan yakin sama Allah, Insya Allah bukan hanya wanita cantik yang Allah berikan, bahkan bisa daripada itu.. maanfaatin momentum ramadhan untuk berdo'a
Iqbal Emran... Amin Terima Kasih atas do'a nya Mas... mudah mudahan mas mengingat umur saya sudah tua 28
iya.. sama2 mas.. Aamiin ya rabbal 'alamin
Idpan Sahidan
@@idpansahidan7456 mungkin jodoh mu di jaga Allah
izin share ya ka
tafadhol..semoga menjadi amal jariyah buat kita semua
Cerita nya.. Mirip sama yg pernah aku baca tapi gak sama persis
👍👍👍
assalamualaikum kang maaf apakah sudah dapet izin dari ustad nya untuk editaan kajian ustad
Wa'alaikumsalam waeahmatullahi wabarakatuh..
Insya Allah ana sudah minta izin kok sama yang punya rekaman utk ana edit dan Alhamdulillah diizinkan 😊
Aq gk putus asa tp wegah nikah hh..
kesimpulannya kalau mau cari jodoh harus ada bekingan orang besar... wkwk
hahaha.. bekingnya kepada sang pemilik hati aja (Allah).. dijamin gk bakalan galau lagi dah.. hehe
+Iqbal Emran 👍
Koni Dwi Prasetya wwwkkkkkkkk..... bnr bgt itu 😂😂😂
Iqbal Emran benar mas Iqbal. Spesial untuk julaibib dpt bekingan tambahan Rasulullah
aku malah salfok sama backgroundnya, itu yg di bakar perempuan itu apa yg di suguhin buat tamunya
Fitri Amalia N itu namanya buhur, terbuat dari rempah2..fungsinya utk mengharumkan ruangan..salah satu budaya ditimur tengah
Iqbal Emran syukron
Fitri Amalia N afwan
yang belum dapet jodohnya 'like'
Assalamu'alaikum kak iqbal mau tanya dong. Kak iqbal ini downloadny di youtube shift media kan? Ini yg kakak repost yg aslinya kan? Atau ada yang dipotong2 videony? . Dulu saya bnyk download d yt shift media tp pada kehapus jadi saya rencananya mau download lg tp video lama d yt shift media msh yg gak ada lg. Kalo emg puny kakak gak ad yg dipotong saya mau download di yt kakak aja buat koleksi
Waalaikumsalam. Video ini berasal dari video asli pemuda hijrah yg kemudian saya potong dan diedit menjadi lebih ringkas. Utk video berdurasi penuhnya sudah tidak ada lagi juga di saya karna sudah lama banget. Mohon maaf ya 🙏
@@IqbalEmran Wah sayang sekali ya tidak ada yg full nya. Baik terimakasih respon ny kak
Awas ada yg kejang kejang sambil bilang "ciiiiee
😄😄
assalamualaikum, ustad kalau mau minta cp ustad untuk mengisi acara saya gimana ya?
Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh.. Langsung DM aja ke admin pemuda hijrah atau bisa langsung DM ke Ustadznya
like
syukron :)
ada penambahan. julaibib tewas ikut perang bersama nabi dan ngak jadi nikah sama puteri tersebut.
Bukan gak jadi nikah, sudah nikah setau saya tapi saat malam pertama dia lebih milih jihad bersama rasul ketimbang bersama istrinya akhirnya mati syahid dalam peperangan
klau cewek skrng jrng deh yg kyak di kisah ini
Julaibib tidak sempat menikah...
Karna dia lebih memilih berjihad dari pada bidadari dunia.....
Kok cerita nya beda yaaa ??
1/2وكفه زويش البي زولي (الله) على الفدبو مشاء الله
Maaf maksud nya kang Aim..
critanya sedikit memukau. saya hampir terpukau mendengarnya..
tapi bribu2 maaf..
sngat jauh critanya dengan apa yg di ceritakan di hadist..
ini doif critanya
Ust.Hanan Apakah Di Bully Itu Ujian Dari Allah S.W.T
Bisa jd Bullyan itu bikin kmu buat naik tingkat sabar yah...
Ttp semangat 💪
Ceritanya nga akurat. Nga selesai lagi. Tolong ustad diperjelas
Kelanjutannya julaibib meninggal di medan perang,
🧙🏻♀️
itu julaibib belum sampai menikah malam mau ahid dia ngikut nabi perang ahirnya meningal itu yang cramah ngaco ngjinya di mana
😂😂😂
Allahulmusta'an..
Ngarang nih ustad...
Ceritanya gak begitu dan jangan sekali kali mempermainkan perkataan nabi shalallahualaihiwassalam dan para sahabatnya radhiallahuanhum....
Cerita lah sesuai syariat, riwayat, dan dalilnya yg shahih..
Semoga allah azza wa jalla mengampuni beliau dan cepat bertobat dan diberi hidayahNYA.. AAMIIN